• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Regulasi Emosi Dengan Kebahagiaan Pada Lansia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Antara Regulasi Emosi Dengan Kebahagiaan Pada Lansia"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA REGULASI EMOSI DENGAN

KEBAHAGIAAN PADA LANSIA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi persyaratan

Ujian Sarjana Psikologi

Oleh :

YUNI ASMIDAR

091301062

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

Hubungan antara regulasi emosi dengan kebahagiaan pada lansia

Yuni Asmidar dan Rahmi Putri Rangkuti

ABSTRAK

Kemampuan mengatur perasaan dan respon terhadap pemicu emosi disebut dengan regulasi emosi. Regulasi emosi ditemukan memiliki pengaruh terhadap kesehatan yang ditemukan sebagai faktor utama yang mempengaruhi kebahagiaan. Berdasarkan hal tersebut, peneliti ingin menguji apakah ada hubungan antara regulasi emosi dengan kebahagiaan pada lansia. Regulasi emosi ialah kemampuan mengontrol dan menyesuaikan emosi dengan tingkat intensitas yang tepat untuk mencapai suatu tujuan meliputi kemampuan mengatur perasaan, reaksi fisiologis, dan mampu menenangkan diri dengan cepat setelah kehilangan kontrol atas emosi yang dirasakan melalui suatu proses intrinsik dan ekstrinsik. Kebahagiaan adalah ketika individu merasa puas terhadap hidup secara keseluruhan dan pada aspek-aspek tertentu di dalam kehidupannya dengan menerima dan menikmati keadaannya melalui pikiran yang positif, dan individu juga cenderung merasakan emosi positif dibanding emosi negatif. Kesehatan adalah tidak adanya keadaan fisik yang akut dan kronis, dan individu masih bisa melakukan aktivitas yang hendak dilakukan. Lansia adalah individu yang berusia 60 tahun atau lebih yang ditandai dengan berbagai perubahan fisik dan permasalahan psikologis.

Penelitian ini adalah penelitian korelasional. Subjek penelitian berjumlah 94 orang lansia dengan rentang usia 60-89 tahun yang diambil dengan teknik

purposive sampling. Alat ukur adalah skala regulasi emosi yang dimodifikasi dari skala regulasi emosi Septiani (2007) berdasarkan aspek-aspek regulasi emosi yang dikemukakan oleh Gratz and Roemer (2004) dan skala kebahagiaan yang disusun oleh peneliti berdasarkan komponen-komponen kebahagiaan Diener (dalam Eid & Larsen, 2008; Biswar-Diener & Dean, 2007). Analisa data yang digunakan adalah korelasi parsial dengan mengendalikan status kesehatan.

Dari analisis data diperoleh hasil nilai korelasi antara regulasi emosi dengan kebahagiaan pada lansia sebesar r = 0.540 dengan p<0.05, artinya ada hubungan positif antara regulasi emosi dengan kebahagiaan pada lansia. Hal ini menunjukkan bahwasanya kebahagiaan bisa dijelaskan oleh regulasi emosi sebesar 29.1%, sedangkan sisanya sebesar 70.9% dijelaskan oleh variabel lain.

(3)

The relationship between emotion regulation and happines in the elderly

Yuni Asmidar and Rahmi Putri Rangkuti

ABSTRACT

Ability to manage feelings and emotional response to the triggers called emotion regulation. Emotion regulation was found to have an influence on health was found to be the main factor affecting happiness. Based on this the researchers wanted to know whether there is a relationship between emotion regulation with happiness in the elderly. Emotion regulation is the ability to control and adjust the intensity of emotion with the right level to achieve this goal include the ability to manage feelings, physiological reactions, and is able to calm down quickly after losing control of emotions felt by a process of intrinsic and extrinsic. Happiness is when people are satisfied with life as a whole and on specific aspects in life by accepting and enjoying the situation through positive thoughts, and individuals also tend to feel positive emotions than negative emotions. An elderly someone who is aged 60 years or more are often characterized experienced various changes in physical and psychological problems.

This research is a quantitative correlation. Subject of this research amounted to 94 elderly people, aged 60-89 years were taken by using purposive sampling technique. The instrument of this reserach is a modified scale emotion regulation of emotion regulation scale Septiani (2007) based on aspects of emotion regulation proposed by Gratz and Roemer (2004) and the happiness scale developed by the researcher based on the components of happiness Diener (in Eid & Larsen, 2008; Biswar-Diener & Dean, 2007). Analysis of the data used partial correlation with controlling health status.

From the calculations result obtained that the correlation between emotion regulation with happiness in the elderly amounted r = 0.540 with P <0.05, meaning that there is a positive relationship between emotion regulation with happiness in the elderly. This indicates that happiness can be explained by the emotion of regulation by 29.1%, while the remaining 70.9% is explained by other variables.

(4)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahim. Segala puji dan syukur penulis ucapkan ke

hadirat Illahi Rabbi, berkat petunjuk dan kasih sayang-Nya sehingga peneliti

dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Hubungan antara Regulasi Emosi

dengan Kebahagiaan pada Lansia. Shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW,

semoga kesabaran beliau dapat menjadi contoh teladan dalam perjalanan skripsi

dan kerja-kerja selanjutnya.

Terutama sekali peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada kedua

orangtua peneliti yaitu ayahanda Ibrahim Syam dan Ibunda Rohani Hasibuan yang

telah memberikan banyak motivasi, perhatian dan doa yang tidak habis-habisnya

sehingga peneliti bisa menyelesaikan skripsi ini. Peneliti juga mengucapkan

terima kasih kepada saudara-saudara peneliti: Kak Pida, Bang Aidi, dan Bang

Khairil. Semoga peneliti bisa membalas semua kebaikan yang kalian berikan

selama ini. Selama menyusun skripsi ini, peneliti juga banyak mendapatkan

bimbingan dan bantuan serta dukungan yang berharga dari berbagai pihak lainnya

sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu peneliti mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Ibu Prof. Dr. Irmawati, M.Si., psikolog selaku Dekan Fakultas Psikologi

USU, beserta Pembantu Dekan I, II, dan III Fakultas Psikologi USU.

2. Rahmi Putri Rangkuti, M.Psi., sebagai dosen pembimbing seminar dan

(5)

waktunya untuk membantu peneliti menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih

atas masukan, nasehat, dan ide-ide kreatif yang Kakak berikan selama ini.

Semoga Allah membalas segala kebaikan Kakak selama ini dengan

jannahNya.

3. Rahma Yurliarni, M.Psi., sebagai dosen pembimbing akademik. Terima kasih

atas masukan dan nasehat selama yang Kakak berikan selama ini. Semoga

Allah membalas segala kebaikan Kakak selama ini dengan jannahNya.

4. Ibu Dra. Elvi Andriani Yusuf, M.Psi., selaku dosen penguji. Terima kasih

karena telah bersedia meluangkan waktu untuk menguji dan memberikan

masukan dan saran yang sangat berarti bagi penulis demi penyempurnaan

skripsi ini. Semoga Allah senantiasa melimpahkan kasih sayang dan nikmat

Nya yang tak berbalas kepada ibu.

5. Ibu Dr. Wiwik Sulistyaningsih, M.Si, psikolog selaku dosen penguji.

Terima kasih telah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan masukan,

saran dan ilmunya pada penulis demi penyempurnaan skripsi ini. Semoga bisa

menjadi bekal penulis dikemudian hari dan menjadi amal jariyah bagi ibu

nantinya, Amin.

6. Ibu Etti Rahmawati, M.Si, yang telah bersedia meluangkan waktu untuk

memberikan saran dan ilmunya yang sangat berarti bagi penulis. Semoga

Allah selalu melimpahkan kasih sayang-Nya yang tak berbalas kepada ibu.

7. Kakek dan Nenek di perkumpulan puskesmas lansia Tanjung, arisan

pensiunan, pengajian Nurhidayah, dan pengajian Perwiras. Terima kasih atas

(6)

8. Bapak dan Ibu Dosen staf pengajar Fakultas Psikologi Universitas Sumatera

Utara. Terima kasih atas segala ilmu dan pengalaman yang telah diberikan.

Semoga ilmu dan pengalaman yang diberikan menjadi bekal dikemudian hari.

9. Kepada teman-teman senasib dan seperjuangan, Hijriati Meutia, Mifta Aulia,

Sri Rahmi Wahyuningsih, Ratna Juwita, Jelita Kurnia Ningsih, Shofia

Mawaddah, Fadhilla Azwani dan semua teman-teman stambuk 2009 yang tak

bisa disebutkan satu persatu. Terima kasih atas masukan, dan semangatnya.

10. Terima kasih juga peneliti ucapkan pada semua pihak yang telah memberikan

dukungan moril dan materil kepada peneliti sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

Peneliti menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih belum sempurna.

Oleh karna itu peneliti mengharapkan berbagai kritik dan saran bagi siapa saja

yang membaca skripsi ini, tentunya yang bersifat membangun bagi skripsi ini.

Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membaca.

Medan, Juli 2013

Peneliti

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRAK BAHASA INGGRIS ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 7

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Manfaat Penelitian... 7

1. Manfaat Teoritis ... 7

2. Manfaat Praktis ... 8

E. Sistematika Penulisan ... 8

BAB II LANDASAN TEORI ... 10

A. Lansia ... 10

1. Definisi Lansia ... 10

2. Tugas Perkembangan Lansia ... 11

B. Kebahagiaan ... 13

1. Definisi Kebahagiaan ... 13

2. Komponen-Komponen Kebahagiaan ... 14

3. Ciri-Ciri Orang yang Bahagia ... 15

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebahagiaan ... 16

5. Kebahagiaan pada Lansia ... 24

C. Kesehatan ... 24

1. Definisi Kesehatan ... 24

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan ... 25

D. Regulasi Emosi ... 26

1. Definisi Regulasi Emosi ... 26

2. Aspek-Aspek Regulasi Emosi ... 28

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Regulasi Emosi ... 29

E. Hubungan Regulasi Emosi dengan Kebahagiaan pada Lansia. 30 F. Hipotesis Penelitian ... 32

BAB III METODE PENELITIAN ... 33

A. Identifikasi Variabel ... 33

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 33

1. Kebahagiaan ... 33

2. Regulasi Emosi ... 34

3. Kesehatan ... 36

C. Populasi dan Metode Pengambilan Sampel ... 36

(8)

2. Metode Pengambilan Sampel ... 37

D. Metode Pengumpulan Data ... 38

1. Skala Regulasi Emosi ... 39

2. Skala Kebahagiaan ... 41

E. Validitas, Uji Daya Beda Aitem dan Reliabilitas Alat ukur ... 42

1. Validitas Alat ukur ... 42

2. Uji Daya Beda Aitem ... 42

3. Reliabilitas Alat Ukur ... 47

F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian... 48

1. Tahap Persiapan ... 48

2. Tahap Pelaksanaan ... 50

3. Tahap Pengolahan Data... 50

G. Metode Analisa Data ... 50

1. Uji Normalitas ... 51

2. Uji Linearitas ... 51

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN ... 52

A. Gambaran Umum Subjek Penelitian ... 52

1. Usia Subjek Penelitian ... 52

2. Jenis Kelamin Subjek Penelitian ... 53

3. Status Perkawinan Subjek Penelitian ... 53

4. Tingkat Pendidikan Subjek Penelitian ... 54

5. Status Kesehatan Subjek Penelitian ... 55

6. Status Pekerjaan Subjek Penelitian ... 55

7. Penghasilan/Bulan Subjek Penelitian ... 56

8. Status Aktivitas Subjek Penelitian ... 57

B. Hasil Penelitian ... 57

1. Hasil Uji Asumsi ... 57

a. Uji Normalitas ... 58

b. Uji Linearitas ... 58

2. Hasil Utama Penelitian ... 59

a. Hubungan antara Regulasi Emosi dengan Kebahagiaan pada Lansia ... 59

b. Hubungan antara Regulasi Emosi dengan Masing-Masing Komponen Kebahagiaan ... 60

3. Kategorisasi Data Penelitian ... 61

a. Kategorisasi Skor Regulasi Emosi ... 61

b. Kategorisasi Skor Kebahagiaan ... 63

C. Hasil Tambahan Penelitian (Perbedaan Kebahagiaan ditinjau dari Status Perkawinan, Tingkat Pendidikan, Status Kesehatan, Status Pekerjaan, Penghasilan/bulan, dan Status Aktivitas ... 64

(9)

4. Perbedaan Kebahagiaan ditinjau dari Status Pekerjaan ... 67

5. Perbedaan Kebahagiaan ditinjau dari Penghasilan/bulan ... 67

6. Perbedaan Kebahagiaan ditinjau dari Status Aktivitas ... 69

IV.D. Pembahasan ... 69

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 74

A. Kesimpulan ... 74

B. Saran ... 75

1. Saran Metodologis ... 75

2. Saran Praktis ... 76

DAFTAR PUSTAKA ... 78

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Distribusi Susunan Aitem-Aitem Skala Regulasi Emosi

Sebelum Uji Coba... 40

Tabel 2 Distribusi Susunan Aitem-Aitem Skala Kebahagiaan Sebelum Uji Coba... 41

Tabel 3 Distribusi Susunan Aitem-Aitem Skala Regulasi Emosi Sesudah Uji Coba……….. ... 44

Tabel 4 Distribusi Susunan Aitem-Aitem Skala Regulasi Emosi pada Saat Penelitian ... 45

Tabel 5 Distribusi Susunan Aitem-Aitem Skala Kebahagiaan Sesudah Uji Coba... 46

Tabel 6 Distribusi Susunan Aitem-Aitem Skala Kebahagiaan pada Saat Penelitian ... 47

Tabel 8 Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Usia ... 52

Tabel 9 Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin... 53

Tabel 10 Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Status Perkawinan ... 53

Tabel 11 Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 54

Tabel 12 Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Status Kesehatan . 55 Tabel 13 Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Status Pekerjaan .. 55

Tabel 14 Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Penghasilan/bulan ... 56

Tabel 15 Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Status Aktivitas ... 57

Tabel 16 Hasil Uji Normalitas ... 58

Tabel 17 Hasil Uji Linearitas... 59

Tabel 18 Deskripsi Skor Empirik dan Hipotetik Variabel Regulasi Emosi ... 61

Tabel 19 Kategorisasi Data Variabel Regulasi Emosi... 62

Tabel 20 Deskripsi Skor Empirik dan Hipotetik Variabel Kebahagiaan ... 63

Tabel 21 Kategorisasi Data Kebahagiaan ... 63

Tabel 22 Perbedaan Kebahagiaan ditinjau dari Status Perkawinan ... 64

Tabel 23 Perbedaan Kebahagiaan ditinjau dari Tingkat Pendidikan ... 65

Tabel 24 Perbedaan Kebahagiaan ditinjau dari Status Kesehatan ... 66

Tabel 25 Perbedaan Kebahagiaan ditinjau dari Status Pekerjaan ... 67

Tabel 26 Perbedaan Kebahagiaan ditinjau dari Penghasilan/bulan ... 68

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 A. Skala Regulasi Emosi Saat Uji Coba ... 83

B. Skala Kebahagiaan Saat Uji Coba ... 83

Lampiran 2 A. Data Mentah Skala Regulasi Emosi Saat Uji coba ... 92

B. Data Mentah Skala Kebahagiaan Saat Uji Coba ... 92

Lampiran 3 A. Reliabilitas Skala Regulasi Emosi Saat Uji Coba ... 99

B. Reliabilitas Skala Kebahagiaan Saat Uji Coba ... 99

Lampiran 4 A. Skala Regulasi Emosi Saat Penelitian ... 109

B. Skala Kebahagiaan Saat Penelitian ... 109

Lampiran 5 A. Data Mentah Penelitian Skala Regulasi Emosi ... 117

B. Data Mentah Penelitian Skala Kebahagiaan ... 117

C. Data Mentah Status Kesehatan ... 117

Lampiran 6 A. Hasil Uji Asumsi ... 128

B. Hasil Penelitian ... 128

Referensi

Dokumen terkait

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik korelasi product moment Pearson untuk menguji hubungan antara regulasi emosi dengan

Diterimanya hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa peran dari regulasi emosi berupa pengelolaan emosi dan kemampuan untuk tetap tenang di bawah tekanan yang ada

Skala Kecerdasan Emosi yang disusun berdasarkan aspek-aspek kecerdasan emosi yang dikemukakan oleh Goleman, yaitu mengenali emosi diri, mengelola emosi, motivasi

Faktor utama yang mempengaruhi kebahagiaan pada lansia adalah kesehatan, hal ini diperkuat juga oleh Myers (dalam Hoyer &amp; Roodin, 2009) yang menemukan bahwa lansia yang

(2008) menyatakan bahwa kesehatan fisik yang buruk pada lansia merupakan. konsekuensi yang tidak bisa dihindari, hal ini dikarenakan seiring

Faktor utama yang mempengaruhi kebahagiaan pada lansia adalah kesehatan, hal ini diperkuat juga oleh Myers (dalam Hoyer &amp; Roodin, 2009) yang menemukan bahwa lansia yang

Multidimensional assessment of emotion regulation and dysregulation: Development, factor structure, and initial validation of the difficulties in emotion regulation

28 Saat sedang cemas, sulit bagi saya untuk melakukan suatu pekerjaan dengan baik 29 Saya tidak mengetahui cara untuk. mengatasi kemarahan yang saya rasakan 30 Saya