• Tidak ada hasil yang ditemukan

bahan kimia berbahaya dan beracun.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "bahan kimia berbahaya dan beracun.doc"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Andi Fitra Safitri (1.KIB) 1. Tentukan rumus kimia nya

a. Methyl isocianate b. Acrylonitle c. Ammonia d. HF e. HCN f. HCl g. SO2 h. SO3

i. Ammonium Nitrat j. TNT

k. Nitro glycerin

2. Apa saja zat-zat kimia yg beracun dan berbahaya? Jawab:

1. a. (C2H3NO)

b. C3H3N

c. NH3

d. Hydrogen fluoride

e. Hidrogen sianida F. Hydrogen chloride g. Sulfur dioxide h. Sulfur trioxide i. NH4NO3

j. Trinitrotoluena (C7H5N3O6)

k. C3H5N3O9 (trinitrogliserin dan glyceryl trinitrate)

2.

1 . Explosif (mudah meledak) contohnya : kalium klorat, Trinitrotaluen(TNT),natrium nitrat, gas bertekanan tinggi, campuran belerang, karbon dankalium klorat .

2. Flamable (mudah terbakar) contohnya : metanol, eter, aseton, heksana,benzena, uap ini dapat bergerak menuju api sejauh 3 meter.

3. Oxidazing Agent (bahan oksidator) contohnya : natrium nitrit/nitrat, kaliumklorat, kaporit, asam sendawa, alkena, alkilbenzena dan sebagainya .Sekalipun tidak ada 02 dari luar dapat menyebabkan kebakaran .

4. Bahan mudah terbakar oleh air, contohnya logam Na, K dan asam sulfat pekat .

5. Bahan mudah terbakar oleh asam contohnya logam paduan Na dan K, senyawa hidrida dan sebagainya .

6 . Gas bertekanan tinggi, misalnya gas-gas dalam tabung silinder dengan tekanan tinggi . 7 . Bahan-bahan beracun contohnya : C02, CI2, benzena, Kloroform, sianida dan

sebagainya .

(2)
(3)

KELAS 1 : MUDAH MELEDAK

Semua bahan atau benda yang dapat menghasilkan efek ledakan, termasuk bahan yang dalam campuran tertentu atau jika mengalami pemanasan, gesekan, tekanan dapat mengakibatkan peledakan

Contoh : Amonium nitrate, Amonium perchlorate, amonium picrate, detonator untuk ammunisi, diazodinitrophenol, dinitropenol, dynamite, bubuk mesiu, picric acid, (TNT, Nitro Glycerine, Amunisi, bubuk untuk blasting)

KELAS 2 : GAS-GAS Terdiri dari :

Gas yang mudah terbakar (acetelyne, LPG, Hydrogen, CO, ethylene, ethyl flouride, ethyl methyl ether, butane, neopentane, propane, methane, methyl chlorodiline, thinner, bensin.

Gas bertekanan yang tidak mudah terbakar (oksigen, nitrogen, helium, argon, neon, nitrous oxide, sulphur hexafolride)

Gas Beracun (chlorien, methil bromide, nitric oxide, ammonium-anhidrous, arsine, boron trichloride carbonil sulfit, cyanogen, dll

KELAS 3 : CAIRAN YANG MUDAH MENYALA (FLAMMABLE GAS)

Cairan yang mudah menyala bila kontak dengan sumber penyalaan Cairan yang mempunyai titik penyalaan kurang dari 61 o C

Uap dari bahan yang termasuk kelas ini dapat mengakibatkan pingsan bahkan kematian

Contoh :

yang mudah menyala (flammable solids)

Bahan padat yang mudah menyala (petrol, acetone, benzene, butanol, chlorobenzene, 2 chloropropene ethanol, carbon disuliphide, di-iso-propylane

KELAS 4 : PADATAN flammable solids)

(4)

Contoh : sulpur, pospor, picric acid, magnesium, alumunium powder, calcium resinate, celluloid, dinitrophenol, hexamine.

Bahan Padat yang Mudah Terbakar secara spontan (spontaneously Combustible Substances)

Bahan padat kelas ini dalam keadaan biasa mempunyai kemampuan yang besar untuk terbakar secara spontan.

Beberapa jenis mempunyai kemungkinan besar untuk menyala sendiri ketika lembab atau kontak dengan udara lembab

Juga dapat menghasilkan gas beracun ketika terbakar

Contoh : carbon, charcoal-non-activated, carbon black, alumunium alkyls, phosphorus

KELAS 4 : PADATAN YANG MUDAH MENYALA (FLAMMABLE SOLIDS)

Bahan yang berbahaya ketika basah (Dangerous when wet)

Padatan atau cairan yang dapat menghasilkan gas mudah terbakar ketika kontak dengan air

Bahan ini juga meningkatkan gas beracun ketika kontak dengan kelembaban, air atau asam

Contoh :calcium carbide, potassium phosphide, potassium, maneb, magnesium hydride, calcium manganese silicon, boron trifluoride dimethyl etherate, barium, aluminium hydride.

KELAS 5 : BAHAN BEROKSIDASI (OXIDIZING AGENT) Organic peroxides

Dapat membantu pembakaran dari material yang mudah terbakar. Jika terpapar panas atau api pada waktu yang lama dapat mengakibatkan peledakan. Jika bereaksi dengan material yang lain efeknya akan lebih berbahaya. Dekomposisi dari bahan ini dapat menghasilkan racun dan gas yang mudah terbakar

Contoh : benzol peroxides, methyl ethyl ketone peroxide, dicetyl perdicarbonate, peracetic acid.

KELAS 6 : BAHAN BERACUN ATAU MENGAKIBATKAN INFEKSI Poisonous (Toxic) Substances

(5)

contoh : cyanohydrin, calcium cyanide, carbon tetrachloride, dinitrobenzenes, epichlorohydrin mercuric nitrate, dll

Harmful (Toxic) Substances

Bahan yang dapat membahayakan pada manusia jika tertelan, terhirup atau kontak dengan kulit

Contoh : acrylamide, 2-amino-5-diethylamino pentane, amonium fluorosilicate, chloroanisidines dll

KELAS 6 : BAHAN BERACUN ATAU MENGAKIBATKAN INFEKSI Bahan yang dapat mengakibatkan infeksi

Bahan yang mengandung organisme penyebab penyakit

Contoh : tisue dari pasien, tempat pengembang biakan virus, bakteri, tumbuhan atau hewan

KELAS 7 : BAHAN YANG BERADIASI radioactive

Bahan yang mengandung material atau combinasi dari material yang dapat memancarkan radiasi secara spontan

Referensi

Dokumen terkait

Pada saat torak hampir mencapai titik mati atas, campuran bahan bakar dan udara dinyalakan, maka terjadilah ledakan atau proses pembakaran yang mengakibatkan suhu dan tekanan

Simbol ini untuk menunjukkan suatu bahan baik berupa padatan, cairan ataupun gas yang jika terjadi kontak atau melalui inhalasi ataupun oral dapat menyebabkan bahaya terhadap

Limbah B3 memiliki bahan pencemar yang dapat terakumulasi di alam Dan dapat mengganggu kesehatan makhluk hidup Serta dapat merusak alam.. LATAR

Berdasarkan Pasal 3 Peraturan Menteri tersebut di atas, Limbah Non B3 yang dapat diimpor hanya berupa Sisa, Skrap atau Reja yang digunakan untuk bahan baku

1) Bahan peledak. 2) Gas ditekan, dicairkan, dilarutkan dengan tekanan. 2) Gas ditekan, dicairkan, dilarutkan dengan tekanan. 3) Cairan yang dapat terbakar. 3) Cairan yang

Limbah bahan berbahaya dan beracun, disingkat limbah B3, ada1ah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan/atau beracun yang karena

Pengelasan bahaya : Tidak dikelaskan sebagai bahan atau campuran yang berbahaya Piktogram : Tidak dikelaskan sebagai bahan atau campuran yang berbahaya Kata isyarat :

Bahan berbahaya dan beracun (B3) dapat menyebabkan bahaya bagi manusia, lingkungan, dan keselamatan