i
ABSTRAK
Keterlambatan proyek akan menyebabkan kerugian bagi pihak – pihak terkait terutama pemilik dan kontraktor, karena umumnya disertai konflik. Salah satu bentuk dari perencanaan suatu proyek adalah penjadwalan proyek. Penjadwalan proyek merupakan salah satu elemen hasil perencanaan, yang dapat memberikan informasi tentang jadwal rencana dan kemajuan proyek dalam hal kinerja sumber daya berupa biaya, tenaga kerja, peralatan dan material serta rencana durasi proyek dengan progres waktu untuk penyelesaian proyek.
Proyek pada umumnya memiliki batas waktu (deadline), artinya proyek
harus diselesaikan sebelum atau tepat pada waktu yang telah ditentukan. Namun pada kenyataannya di lapangan, suatu proyek tidak selalu berjalan sesuai dengan penjadwalan yang telah dibuat. Ada banyak faktor yang mengakibatkan hal tersebut terjadinya salah satu yang paling sering terjadi adalah karena turunnya hujan yang mengakibatkan proses kegiatan konstruksi harus ditunda. Keterlambatan waktu proyek yang terjadi selama pelaksanaan konstruksi dapat menjadi masalah besar untuk kontraktor, karena pada pihak owner pasti sangat tidak menginginkan terjadinya keterlambatan pada proyek. Maka disini kontraktor dituntut untuk mengatur strategi agar proyek dapat selesai sesuai atau sebelum jadwal yang telah disepakati.
Adapun tujuan penilitian ini adalah untuk meninjau faktor yang mempengaruhi keterlambatan proyek konstruksi dan faktor intensitas terjadinya penyebab keterlambatan proyek konstruksi. Dengan menggunakan program SPSS, faktor yang paling mempengaruhi keterlambatan proyek adalah Pengaruh perencanaan dan penjadwalan pekerjaan (X1) dengan nilai rata 0,636.
Kata Kunci : Keterlambatan Proyek, Manajemen Proyek, Deadline, SPSS.