• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identifikasi Dan Uji Kapasitas Antioksidan Herba Seledri (Apium Graveolens L.) Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Identifikasi Dan Uji Kapasitas Antioksidan Herba Seledri (Apium Graveolens L.) Secara Spektrofotometri Sinar Tampak"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vi

IDENTIFIKASI DAN UJI KAPASITAS ANTIOKSIDAN DARI HERBA SELEDRI (Apium graveolens L.) SECARA

SPEKTROFOTOMETRI SINAR TAMPAK

ABSTRAK

Seledri (Apium graveolens L.) merupakan salah satu sayuran, dan dalam pengobatan tradisional digunakan untuk antihipertensi. Berdasarkan kandungan kimia herba seledri yang terdiri dari senyawa flavonoid dan senyawa fenolik, herba seledri dapat dijadikan salah satu sumber antioksidan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menguji dan membandingkan kapasitas antioksidan dari herba seledri yang dimaserasi dengan sediaan jamu herba seledri.

Identifikasi antioksidan dilakukan dengan menentukan daya reduksi dari herba seledri, menggunakan reaksi Ag ammoniakal dan reaksi Fehling. Uji kapasitas antioksidan dilakukan dengan metode fosfomolibdenum, yang akan mereduksi Mo (VI) menjadi Mo (V) yang terdapat dalam kompleks fosfomolibdenum pada pH asam, sehingga terjadi perubahan warna menjadi warna hijau. Warna yang terbentuk diukur menggunakan spektrofotometer sinar tampak pada panjang gelombang 711 nm.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa herba seledri memiliki sifat antioksidan, karena memberikan hasil positif terhadap reaksi Ag Ammoniakal dan reaksi Fehling. Hasil maserasi 1 g herba seledri segar ekivalen dengan kapasitas antioksidan vitamin C seberat (0,59 ± 0,0847) mg, dan 1 g ekstrak herba seledri dari sediaan jamu herba seledri ekivalen dengan kapasitas antioksidan vitamin C seberat (31,07 ± 5,8049) mg.

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa herba seledri memiliki sifat antioksidan dan terdapat adanya perbedaan kapasitas antioksidan antara hasil maserasi herba seledri dan sediaan jamu herba seledri.

Kata kunci: Herba seledri, Apium graveolens L., antioksidan, fosfomolibdenum

(2)

vii

IDENTIFICATION AND DETERMINATION OF ANTIOXIDANT CAPACITY OF CELERY (Apium graveolens L.) HERB USING

VISIBLE SPECTROPHOTOMETRY METHOD

ABSTRACT

Celery (Apium graveolens L.) is a kind of vegetable and is used in traditional medicinal as antihypertension. Based on its flavonoid and phenolic compounds content, celery can be a source of natural antioxidants. The objectives of this experiment are to identify, determine and compare the antioxidant capacity from macerated celery herb and traditional dosage form of celery herb.

The method of antioxidant identification is by determining the reducing properties of celery herb using silver nitrate ammoniacal reaction and Fehling reaction. The antioxidant capacity determination is done by phosphomolybdenum method, which will reduce Mo (VI) into Mo (V) in phosphomolybdenum complex in acidic pH so that the colour of the solution changed into green colour. This green colour is measured by visible spectrophotometer on 711 nm wavelength.

The results showed that the celery herb has antioxidant properties, by determining its reduction properties as it gave positive results towards silver nitrate ammoniacal reaction and Fehling reaction. 1 gram macerated fresh celery herb is equivalent to antioxidant capacity of (0.59 ± 0.0847) mg vitamin C and 1 gram of celery herb extract from the traditional dosage form of celery herb is equivalent to antioxidant capacity of (31.07 ± 5.89049) mg.

From this research, it can be concluded that celery herb has antioxidant properties and the macerated celery herb and the traditional dosage form of celery herb have different antioxidant capacity.

Keywords: Celery herb, Apium graveolens L., antioxidant, phosphomolybdenum

Referensi

Dokumen terkait

nyeri lambung oleh penyakit gastritis sering mengganggu aktivitas sehari hari, oleh karena itu di butuhkan pencegahan pada penyakit gastritis ini, yaitu dengan

Sewaktu memandu terutamanya ketika di luar daerah, jika kenderaan anda terkandas dan keadaan memerlukan anda untuk bermalam sementara kerja pembaikian di jalankan, jika perlu

Umum : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat memperoleh gambaran umum tentang tujuan auditing dan empat keputusan bahan bukti utama, arti dari

Kompetensi yang dituntut di dalam modul ini merujuk pada Permendiknas tersebut dengan mengembangkan profesional menjadi indikator pencapaian kompetensi pada jenjang

Adalah lulusan Teknik Sipil (S1) dengan pengalaman kerja minimal 8 (delapan) tahun, atau S2 dengan pengalaman 5 tahun dibidang perencanaan jaringan irigasi, Bertanggung jawab atas

6.341.204 per Ha lebih besar dibandingkan dengan rata-rata biaya tenaga kerja yang dikeluarkan oleh petani bukan penangkar yaitu sebesar Rp.. Perbedaan biaya tenaga kerja

Diharapkan agar hak setiap anak untuk memperoleh akta kelahiran dapat diberikan secara merata dan tidak ada diskriminasi terhadap perolehan akta kelahiran bagi

Abstract: The objective of this study was to evaluate the potency of sapu-sapu fish ( Hypostomus plecostomus ) as feed supplement for local ducks in Mataram, West Nusa