Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu v
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHA
PERNYATAAN
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Identifikasi Masalah Penelitian ... 6
C. Rumusan Masalah Penelitian ... 6
D. Tujuan Penelitian ... 6
E. Manfaat Penelitian ... 7
F. Struktur Organisasi ... 8
BAB II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, ASUMSI, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 10
A. Kajian Pustaka ... 10
B. Kerangka Pemikiran ... 55
vi
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN ...58
A. Lokasi, Populasi dan sampel Penelitian ... 58
B. Desain Penelitian ... 62
C. Metode Penelitian ... 65
D. Definisi Operasional ... 67
E. Instrumen Penelitian ... 70
F. Prosedur Penelitian ... 73
G. Teknik Pengumpulan Data ... 79
H. Teknik Pengolahan Data ... 81
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...91
A. Hasil Penelitian ... 91
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 109
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 115
A. Kesimpulan ... 115
B. Rekomendasi ... 116
DAFTAR PUSTAKA ... 116
vii
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
2.1 Perbedaan Tipe Keputusan dengan Metode Pembuatan Keputusan ...35
3.1 Lokasi Penelitian ...58
3.2 Populasi Penelitian ...60
3.3 Kriteria Penskoran ...70
3.4 Kisi-Kisi Instrumen Variabel X ...71
3.5 Kisi-Kisi Instrumen Variabel Y ... 72
3.6 Hasil Uji Validitas Variabel X ... 75
3.7 Hasil Uji Validitas Variabel Y ...76
3.8 Uji Reliabilitas Instrumen ...79
3.9 Rekapitulasi Angket Terkumpul ...82
3.10 Kriteria Konsultasi Hasil Perhitungan ...83
3.11 Kriteria Harga Koefisiensi Korelasi Nilai r ...87
4.1 Hasil Seleksi Data ...91
4.2 Kriteria Penskoran Alternatif Jawaban ...92
4.3 Skor Baku Variabel X ...92
4.4 Skor Baku Variabel Y ...93
4.5 Hasil Perhitungan WMS Variabel X ...95
4.6 Konsultasi Hasil Perhitungan WMS ...96
4.7 Hasil Perhitungan WMS Variabel Y ...98
4.8 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Variabel X ... 100
viii
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.10 Nilai Korelasi Antar Variabel ... 102
4.11 Interprestasi Koefesiendi Korelasi Nilai r ... 103
4.12 Hasil Perhitungan Koefesiensi Determinasi ... 103
4.13 Hasil Perhitungan Uji Signifikansi Koefesiensi Korelasi Uji t ... 104
4.10 Hasil Perhitungan Koefesiensi Regresi ... 105
DAFTAR GAMBAR 2.1 Dasar Umum Pengambilan Keputusan ...38
2.2 Skema Krangka Berfikir ...55
2.3 Hubungan Variabel X dan Variabel Y ...57
3.1 Desain Penelitian ... 63
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu i
ABSTRAK
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ii
ABSTRACT
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tenaga Administrasi Sekolah/ Madrasah dalam hal ini menempati peran penting sebagai tenaga kependidikan dengan tugasnya yang bukan hanya sekedar membantu sekolah dalam urusan administrasi melainkan meliputi beberapa kegiatan penting dalam pengembangan kualitas sekolah seperti pengelolaan, pengembangan, pengawasan dan pelayanan teknis. Dengan kata lain Tenaga Administrasi Sekolah ini bertugas sebagai pendukung berjalannya proses pendidikan di sekolah melalui layanan administratif guna terselenggaranya proses pendidikan yang efektif dan efisien di sekolah. Tenaga administrasi sekolah wajib memberikan pelayanan prima kepada siapa saja yang membutuhkan layanan administrasi.
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Setiap keputusan haruslah diikuti dengan pelaksanaan, dan orang yang membuat keputusan itulah yang pertama-tama bertanggungjawab. Meskipun demikian, setiap keputusan hendaknya diusahakan agar pelaksanaannya jangan sampai menggunakan kekerasan (fisik), kalau tidak terpaksa sekali. Langkah-langkah pelaksanaannya melalui kepemimpinan yang baik sehingga para pelaksana dengan senang hati melakukan kegiatan yang telah diperintahkan atasannya karena pengaruh baik atau kewibawaan atasannya.
Setiap keputusan harus dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan oleh pengambil keputusan itu. tetapi pelaksanaan keputusan itu tidak terletak pada kekuatan fisik, dan bukan berdasarkan ancaman hukuman bahkan bukan berdasarkan ancaman lainnya. Pelaksanaan keputusan lebih ditekankan pada sifat kepemimpinan dari orang yang mengambil keputusan.
Tenaga administrasi sekolah adalah tenaga kependidikan yang bertugas memberikan dukungan layanan administrasi guna terselenggaranya proses pendidikan di sekolah. Tenaga administrasi di sekolah yang sering disebut dengan Tata Usaha (TU).
3
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Peran seorang pemimpin dituntut untuk memiliki keterampilan,yaitu keterampilan teknis meliputi keterampilan dalam menerapkan pengetahuan dan keahlian yang dimiliki, keterampilan manusiawi meliputi kemampuan kerjasama, memahami dan memotivasi orang lain dan kerampilan konseptual berkaitan dengan kemampuan dalam pengambilan keputusan. Dimana dapat disimpulkan bahwa seorang pemimpin harus dapat mengambil keputusan dalam berbagai situasi dengan memilih alternatif terbaik untuk dapat mengambil suatu keputusan. Dimana dalam pengambilan keputusan dalam tinjauan perilaku mencerminkan karakter bagi seorang pemimpin.
Salah satu tugas yang utama bagi seorang pemimpin yaitu dapat menentukan yang terbaik bagi lembaga atau bagi organisasi dan bagi bawahan atau para anggotanya. Terkadang bagi seorang pemimpinpun dapat mengalami masalah atau hambatan untuk dapat mengambil keputusan. Dimana kadang kala bagi pemimpin untuk mengambil sebuah keputusan tersebut akan takut merugikan bagi lembaganya tersebut. Pengambilan keputusan yang logis misalnya membutuhkan pemahaman tentang masalah dan pengetahuan mengenai alternatif pemecahannya.
Pemerintah merumuskan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menjelaskan bahwa pendidikan dilakukan agar mendapatkan tujuan yang diharapkan bersama yaitu:
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab” (Pasal 3 UU RI No 20/ 2003).
Dari penjelasan pendidikan yang telah dijelaskan dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 sangatlah jelas bahwa pendidikan bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam mewujudkan tujuan tersebut dibutuhkan tenaga ahli. Hal ini juga mendukung adanya tenaga administrasi dalam memberikan layanan prima kepada masyarakat khususnya kepada konsumen pendidikan. Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah saat ini dijadikan sebagai pusat pelayanan publik dalam meningkatkan pencitraan sekolah.
Untuk dapat mewujudkan tujuan pendidikan tersebut dibutuhkan peran yang kuat dari seorang pemimpin lembaga pendidikan, dimana fungsi kepemimpinan tersebut merupakan proses dimana seorang individu mempengaruhi sekelompok individu untuk mencapai tujuan. Untuk menjadi seorang pemimpin yang efektif, pemimpin lembaga yang dipimpin melalui cara-cara yang positif untuk mencapai tujuan pendidikannya.
Sebuah lembaga atau sekolah pastinya memiliki sebuah visi yang dibuat oleh kepala sekolah yang dimana sebagai pemimpin di sekolah tersebut, visi ini merupakan rencana awal yang memiliki tujuan jangka panjang untuk kesuksesan sebuah lembaga. Kepemimpinan yang bervisi bekerja dalam empat pilar sebagaimana dikatakan Nanus (2001) dalam Komariah dan Triatna (2005, hlm. 93) yaitu sebagai penentu arah, sebagai agen perubah, sebagai juru bicara, dan sebagai pelatih.
5
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Salah satu hal yang menjadi permasalahan dalam kepemimpinan adalah dalam hal pengambilan keputusan terkadang hal ini menjadi perkara yang tidak mudah bagi seorang pemimpin untuk memutuskan suatu perkara. Terkadang ego, kepentingan, kondisi bawahan, hal yang menjadi pokok bahasan menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi seorang pemimpin dalam mengambil sebuah keputusan. kepemimpinan dan pengambilan keputusan yang menjadi dua hal yang mutlak ada dalam kehidupan berorganisasi pada khususnya dan kehidupan manusia secara umum selaku makhluk sosial
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
“Pengaruh Layanan Administrasi Terhadap Pemimpin Dalam Pengambilan Keputusan Pada Sekolah Menengah Pertama di Kota Cimahi”.
B. Identifikasi Masalah Penelitian
1. Batasan Masalah Konseptual
Secara konseptual batasan masalah mengenai variabel x yaitu mengenai pengaruh akan pelaksanaannya sesuai dengan tugasnya masing-masing dan tidak memiliki pekerjaan yang lain. Sedangkan variabel y yaitu mengenai pemimpin yang dimana peran salah satu seorang pemimpin yaitu pengambil keputusan.
2. Kontekstual
Sedangkan secara kontekstual penulis melakukan penelitian terhadap Kepala Sekolah dan Kepala Tata Usaha (TU) di Sekolah Menengah Pertama di Kota Cimahi
C. Rumusan Masalah Penelitian
Untuk dapat memperjelas dan membatasi masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini, penulis merumuskan permasalahan yang akan diteliti adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh layanan administrasi di SMP di Kota Cimahi?
7
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Seberapa besar Pengaruh Layanan Administrasi Terhadap Pemimpin Dalam Pengambilan Keputusan Pada Sekolah Menengah Pertama di Kota Cimahi?
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Adapun tujuan secara umum adalah untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai Pengaruh Layanan Administrasi Terhadap Pemimpin dalam Pengambilan Keputusan di SMP Kota Cimahi
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan secara khusus yang diharapkan dari penelitian ini, adalah: a. Untuk memperoleh gambaran tentang bagaimana terjadinya layanan
administrasi secara efektif di SMP Kota Cimahi
b. Untuk mengetahui cara Pemimpin dalam pengambilan keputusan di SMP Kota Cimahi
c. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh layanan administrasi terhadap Pemimpin dalam pengambilan keputusan di SMP Kota Cimahi
E. Manfaat Penelitian
Terdapat beberapa manfaat yang dapat penulis kemukakan dalam penelitian ini antara lain, adalah sebagai berikut:
1. Segi Teoritis
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Segi Operasional
a. Bagi Pihak Lembaga
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada setiap tenaga pendidikan yang pada bagian staf (TU) dimana dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan memberikan pelayanan administratif prima terhadap yang membutuh, dan untuk pemimpin disekolah tersebut yaitu kepala sekolah dapat memberikan sebuah keputusan yang tepat untuk memecahkan suatu permasalahan dalam pelayanan yang terjadi di sekolah yang di pimpinnya.
b. Bagi Peneliti
Penelitian ini juga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan pengembangan pola pikir peneliti, khususnya dalam upaya untuk dapat memahami akan sebuah pelayanan administrasi yang tepat dan benar, dan juga dapat mengetahui akan seorang pemimpin dalam pengambilan sebuah keputusan seperti apa yang memang benar dapat menyelesaikannya dengan baik dan tepat.
F. Struktur Organisasi Skripsi
Untuk memberikan gambaran yang jelas dalam penulisan skripsi ini, penulis sajikan uraian dari sistematika yang telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor 4892/UN40/HK/2013 dalam sebuah buku yang berjudul “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Tahun 2013” sebagai berikut:
9
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pendahuluan penulis sajikan pada bagian pertama dari isi skripsi yang di dalamnya merupakan uraian dari Latar Belakang, Identifikasi Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Dan Struktur Organisasi.
Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, Asumsi, Dan Hipotesis Penelitian.
Pada bagian kedua ini, penulis sajikan yang didalamnya yaitu Kajian Pustaka yang mendukung akan teori-teori pada variable x yaitu layanan administrasi dan variable y yaitu pengambilan keputusan. Maka penelitian ini mengenai pengaruh layanan administrasi terhadap pemimpin dalam pengambilan keputusan. Dan selanjutnya yaitu mengenai kerangka pemikiran, asumsi, dan hipotesis penelitian.
Bab III Metode Penelitian
Pada bab III ini berisi tentang penjabaran yang rinci mengenai metode penelitian, termasuk beberapa komponen inti lainnya, seperti lokasi dan subjek populasi atau sempel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrument penelitian, proses pengembangan instrument, teknik pengumpulan data, dan analisis data.
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Pada bab Iv ini membahas mengenai hasil penelitian dan pembahasan yang dimana terdiri dari pengelolaan data dan analisis atau pembahasan dari hasil pengelolaan data.
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pada bab V ini memberikan kesimpulan dan saran menyajikan penafsiran dan pemaksaan penelitian terhadap hasil analisis penelitian. Bagian penutup dan struktur skripsi terdiri dari daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang dibutuhkan dalam melengkapi dan memperlancar penelitian.
Daftar Pustaka
58
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian
Dalam sebuah penelitian dibutuhkan suatu objek yang akan diteliti yang dimana akan digunakan sebagai sumber data, objek tersebut disesuaikan dengan masalah-masalah yang dikemukakan dalam penelitian. Objek yang akan diteliti harus ditetapkan pada suatu tempat atau lokasi. Sesuai dengan masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini akan menguraikan hal-hal yang berhubungan dengan lokasi dan objek yang akan diteliti.
1. Lokasi Penelitian
Lokasi dalam penelitian ini merupaan tempat dilakasanakannya penelitian. Lokasi yang akan menjadi tempat penelitian adalah di SMP Kota Cimahi
Tabel 3.1 Lokasi Penelitian
No Nama Sekolah Alamat
1 SMPN 3 Kota Cimahi Jl. Komp. KPAD Sriwijaya Cimahi
Tengah
2 SMPN 4 Kota Cimahi Jl. Melong Asih Cimahi Selatan
3 SMPN 5 Kota Cimahi Jl. Cipageran Cimahi Utara
4 SMPN 6 Kota Cimahi Jl. Gatot Subroto Cimahi Tengah
5 SMPN 7 Kota Cimahi Jl. Kebon Jeruk Cibeureum Cimahi
Selatan
6 SMPN 8 Kota Cimahi Jl. Kerkof Leuwigajah Cimahi Selatan
7 SMPN 10 Kota Cimahi Jl. Cihanjuang Atas Km 2,5 Cimahi Utara
8 SMPN 11 Kota Cimahi Jl. Kol. Masturi Cimenteng Cimahi Utara
9 SMP PGRI 1 Jl. Raya Barat Cimahi Tengah
10 SMP PGRI 3 Jl. Gatot Subroto Cimahi Tengah
11 SMP PGRI 4 Jl. Prt Cihanjuang Cimahi Utara
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
13 SMP Pasundan 1 Jl. Ciawitali Cimahi Utara
Lanjutan Tabel 3.1
No Nama Sekolah Alamat
14 SMP Pasundan 2 Jl. Melong Asih Cimahi Selatan
15 SMP Pasundan 3 Jl. Terusan Cimahi No. 32 Cimahi
Tengah
16 SMP Dharma Kartini Jl. Raya Cimindi Cimahi Selatan
17 SMP Muhammadiyah 5 Jl. Raya Cibabat Cimahi Tengah
18 SMP Wiyata Bakti Jl. Sudirman Cimahi Tengah
19 SMP Budi Luhur Jl. Sudirman Ubug Cimahi Tengah
20 SMP IT Baitul Ansor Jl. Tirta Indah III RC. Bentang Cimahi
Tengah
21 Madrasah Tsanawiyah
Baiturrahim Jl. Ibu Ganirah No. 24 Cimahi Selatan
22 SMP Terbuka 1 Cimahi Jl. KPAD Sriwijaya Cimahi Tengah
23 SMP Terbuka 2 Cimahi Jl. Cipageran No. 146 Cimahi Utara
24 SMP Tunas Mandiri Jl. Sangkuriang No. 36 Cimahi Utara
25 SMP Tutwuri Handayani Jl. Citeureup Cimahi Utara
26 Madrasah Stanawiyah Nurul
Iman Jl. Cipageran Blk. No. 160 Cimahi
27 SMP Muslimin Cibeureum Jl. Kebon Kopi Cimahi Selatan
28 SMP PGRI Leuwigajah Jl. Kerkof Leuwigajah Cimahi Selatan
29 SMP PGRI Cibeureum Jl. Raya Cibeureum Cimahi Selatan
30 SMP Tunas Mandiri Jl. Komp. Sangkuriang No. 36 Cimahi
31 SMP Kartika XIX 3 Jl. Dr. Sam Ratulangi D-26 Cimahi
32 Madrasah Stanawiyah Nurul
Falah
Jl. Mahar Martanegara/Lewigajah No. 130 A Cimahi
60
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Populasi Penelitian
“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek/subjek yang memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya” (Sugiyono, 2011, hlm. 117). Dengan kata lain bahwa seorang peneliti harus tau akan data apa saja yang dibutuhkan dalam penelitian tersebut.
Sesuai dengan permasalahan penelitian, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah tenaga kependidikan SMP yang berada di Kota Cimahi dengan jumlah populasi sebanyak 66 orang, sebagai berikut:
Tabel 3.2 Populasi Penelitian
No Nama Sekolah Kepala
Sekolah
Kepala Tenaga Administrasi
Jumlah
1 SMPN 3 Kota Cimahi 1 1 2
2 SMPN 4 Kota Cimahi 1 1 2
3 SMPN 5 Kota Cimahi 1 1 2
4 SMPN 6 Kota Cimahi 1 1 2
5 SMPN 7 Kota Cimahi 1 1 2
6 SMPN 8 Kota Cimahi 1 1 2
7 SMPN 10 Kota Cimahi 1 1 2
8 SMPN 11 Kota Cimahi 1 1 2
9 SMP PGRI 1 1 1 2
10 SMP PGRI 3 1 1 2
11 SMP PGRI 4 1 1 2
12 SMP PGRI 5 1 1 2
13 SMP Pasundan 1 1 1 2
14 SMP Pasundan 2 1 1 2
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
16 SMP Dharma Kartini 1 1 2
17 SMP Muhammadiyah 5 1 1 2
18 SMP Wiyata Bakti 1 1 2
19 SMP Budi Luhur 1 1 2
20 SMP IT Baitul Ansor 1 1 2
Lanjutan Tabel 3.2
No Nama Sekolah Kepala
Sekolah
Kepala Tenaga Administrasi
Jumlah
21 Madrasah Tsanawiyah
Baiturrahim 1
1 2
22 SMP Terbuka 1 Cimahi 1 1 2
23 SMP Terbuka 2 Cimahi 1 1 2
24 SMP Tunas Mandiri 1 1 2
25 SMP Tutwuri Handayani 1 1 2
26 Madrasah Stanawiyah Nurul
Iman 1
1 2
27 SMP Muslimin Cibeureum 1 1 2
28 SMP PGRI Leuwigajah 1 1 2
29 SMP PGRI Cibeureum 1 1 2
30 SMP Tunas Mandiri 1 1 2
31 SMP Kartika XIX 3 1 1 2
32 Madrasah Stanawiyah Nurul
Falah 1
1 2
33 SMP Warga Bakti 1 1 2
Jumlah 33 33 66
3. Sampel Penelitian
62
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
bahwa: “Sampel adalah sebagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut”. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto (2002, hlm. 112)
mengemukakan bahwa:
Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya, jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih.
Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Total Sampling atau seluruh populasi dijasikan sampel. Dimana teknik ini untuk
mempermudah penelitian dengan cara menggolongkan populasi menurut ciri-ciri tertentu. Dalam Penelitian ini penulis menyimpulkan yang akan menjadi responden adalah Kepala Sekolah dan Kepala Tenaga Administrasi Sekolah Menengah Pertama di Kota Cimahi.
B. Desain Penelitian
“Desain penelitian merupakan rencana tentang cara mengumpulkan dan menganalisis data agar dapat dilaksanakannya secara ekonomis serta serasi dengan tujuan penelitian itu (Nasution, 2009, hlm. 23)”. Menurut Ali (1985, hlm.
72), “Rancangan penelitian pada dasarnya merupakan keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara masal hal-hal yang akan dilakukan dan akan dijadikan pedoman selama pelaksanaan penelitian”.
Sedangkan menurut Nasution (2009, hlm. 25) adalah :
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Desain menentukan batas-batas penelitian yang bertalian dengan tujuan penelitian;
3. Desain penelitian selain Memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang harus dilakukan juga Memberi gambaran tentang macam-macam kesulitan yang akan dihadapi yang mungkin juga telah dihadapi oleh peneliti lain.
Dalam pemaparan diatas, terlihat bahwa dengan adanya desain atau rancangan penelitian, maka akan lebih memudakan peneliti dalam melaksanakan penelitian dan mencapai tujuan yang diharapkan dari penelitiannya.
Dengan mengacu pada pendapat di atas, maka peneliti memcoba memaparkan desain dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
Pengujian Hipotesis Rumusan Masalah Hipotesis Penelitian Pendekatan & Metode Latar Belakang Masalah Fenomena Makro 1. Yuridis 2. Filosofis 3. Teoritik Fenomena Mikro Empirik Pengumpulan Data Analisis Data (Variabel X & Y)
1. Seleksi Angket 2. Pengolahan Data
Penarikan Kesimpulan
Penelitian
Input Proses Output
64
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1
Desain Penelitian
Dimana penulis mencoba menggambarkan desain penelitian dalam konsep sistem, yaitu penelitian ini terdiri dari tiga bagian sistem yaitu input, proses, dan output. di bagian input ini menggambarkan akan latar belakang penelitian ini dilakukan yang berisikan tentang kondosi idel pada krangka fikir Bab II.
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
bagian ini juga melahirkan rekomendasi yang dimana nantinya dapat digunakan untuk berbagai pihak, baik untuk diteliti kembali atau bahkan digunakan/dimanfaatkan.
C. Metode Penelitian
1. Metode Penelitian
Dilaksanakannya suatu penelitian merupakan suatu cara dan tahapan yang tepat yang disebut dengan metode penelitian. Dengan dilaksanakannya metode penelitian yang tepat, hasil yang diharapkan untuk di peroleh dari hasil penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan. Metode penelitian adalah upaya untuk mencari suatu kebenaran yang relevan berdasarkan pada data yang sesuai dan benar. dimana metode ini pula untuk dapat mencapai akan tujuan penelitian. Menurut Surakhmad (1985, hlm. 131) berpendapat bahwa:
66
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dilihat dari permasalahan yang telah diangkat dan diteliti pada penelitian ini, yaitu berkaitan dengan dua variabel, maka metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekan kuantitatif.
a. Metode Deskriptif
Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. metode deskriptif adalah metode untuk memahami masalah berdasarkan peristiwa atau gejala yang sedang berlangsung saat ini. Metode Deskriptif menurut Muhammad Ali (1992, hlm. 120) adalah:
Metode penelitian deskriptif digunakan untuk berupaya memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi sekarang. dilakukan dengan menempuh langkah-langkah pengumpulan, klasifikasi, dan analisis atau pengolahan data. membuat kesimpulan dan laporan untuk tujuan utama untuk membuat penggambaran tentang sesuatu keadaan objektif dalam suatu deskriptif situasi.
Sanjaya Wina (2013, hlm. 59) mengemukakan bahwa: “Penelitian
deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan atau menjelaskan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta dan sifat
populasi tertentu”. Surakhmad (1985, hlm. 139-140) mengemukaakan mengenai ciri-ciri metode deskriptif, yaitu sebagai berikut:
1. memusatkan diri pada pemecahan-pemecahan masalah-masalah yang ada pada sekarang atau pada masalah-masalah-masalah-masalah yang actual, 2. data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan kemudian di analisa. oleh karenanya metode ini sering disebut metode analisa.
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang dipusatkan pada masalah yang aktual yang sedang terjadi pada masa sekarang.
b. Pendekatan Kuantitatif
Pendekatan kuantitatif menurut Arikunto (1997, hlm. 75) yaitu:
“Pendekatan yang digunakan oleh peneliti dalam memneliti dengan cara mengukur indicator-indikator variabel sehingga diperoleh gambaran umum dan kesimpulan masalah penelitian”.
Sehingga dalam penelitian ini peneliti menggunakan Pendekatan Kuantitatif. Melalui pendekatan kuantitatif ini data yang diteliti menggunakan angka dengan perhitungan statistic dalam pembuktian hipotesis secara empiris.
D. Definisi Operasional
“Definisi operasional merupakan pengertian yang lengkap tentang suatu variabel yang mencakup semua unsur yang menjadi ciri utama variabel itu” (Komarudin, 1986, hlm. 57).
Adapun definisi operasional dari masing-masing variabel dalam penelitian ini, yang akan dikemukana oleh penulis adalah sebagai berikut:
1. Pengaruh Layanan Administrasi
Menuru pendapat Ametembum (1981, hlm. 9) menjelaskan pengertian Pengaruh adalah:
68
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang telah ditetapkan tercapai melalui kegiatan kegiatan yang terus menerus ditopang oleh berbagai keadaan, baik kualitas maupun kuantitas, sarana dan alat kerja yang digunakan.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Pengaruh adalah pencapaian sasaran yang berkaitan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Suatu kegiatan dikatakan efektif apabila kegiatan tersebut dapat diselesaikan pada watu yang tepat dan mencapai tujuan yang diinginkan. Pengaruh menekankan pada perbandingan antara rencana dengan tujuan yang ingin dicapai.
Dalam Kepmendiknas No. 053/U/2001 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Penyelenggaraan Persekolahan Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah, dinyatakan bahwa Tenaga Administrasi
Sekolah ialah: “Sumberdaya manusia di sekolah yang tidak terlibat langsung dalam kegiatan belajar mengajar tetapi sangat mendukung keberhasilannya dalam kegiatan administrasi sekolah”.
Philip Kotler (2005, hlm. 95) terdapat lima determinan kualitas pelayanan yang dapat dirinci sebagai berikut:
a) Kepercayaan atau kehandalan (Reliability): kemampuan untuk melaksanakan pelayanan yang dijanjikan dengan tepat dan terpercaya.
b) Daya tanggap (Responsiveness): kemampuan untuk membantu pelanggan dan Memberiikan jasa dengan cepat atau ketanggapan.
c) Keyakinan (Assurance): pengetahuan dan kesopanan Pustakawan serta kemampuan mereka untuk menimbulkan kepercayaan dan keyakinan.
d) Empati (Empaty): syarat untuk peduli, Memberii perhatian pribadi bagi pelanggan.
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan penjelasan di atas, pelayanan administrasi yang terdapat dalam penelitian ini adalah tenaga administrasi/tata usaha (TU) dalam hal ini menempati peran penting sebagai tenaga kependidikan dengan tugasnya yang bukan hanya sekedar membantu sekolah dalam urusan administrasi melainkan meliputi beberapa kegiatan penting dalam pengembangan kualitas sekolah. Dengan kata lain Tenaga Administrasi ini bertugas sebagai pendukung berjalannya proses pendidikan di sekolah melalui layanan administratif guna terselenggaranya proses pendidikan yang efektif dan efisien di sekolah.
2. Pemimpin dalam Pengambilan Keputusan
Peran kepemimpinan diartikan sebagai seperangkat perilaku yg diharapkan dilakukan oleh seseorang sesuai dengan kedudukannya sebagai pemimpin. Peran pemimpin sangat besar dalam pengambilan keputusan dan mengambil tanggungjawab terhadap hasilnya. Seorang pemimpin dituntut untuk memiliki keterampilan, yaitu keterampilan teknis meliputi keterampilan dalam menerapkan pengetahuan dan keahlian yang dimiliki, keterampilan manusiawi meliputi kemampuan kerjasama, memahami dan memotivasi orang lain dan kerampilan konseptual berkaitan dengan kemampuan dalam pengambilan keputusan
Syamsi Ibnu (2007, hlm. 113) Terdapat 4 tahapan dalam proses pengambilan keputusan, yaitu:
a) Identifikasi masalah (menentukan/menetapkan masalah)
b) Memformulasikan (merumuskan/menyusun) dan mengembangkan alternatif (pilihan dari sekian banyak pilihan yg telah dirumuskan)
70
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan penjelasan diatas, pimpinan dalam pengambilan keputusan yang terdapat dalam penelitian ini adalah seorang pemimpin harus dapat dan mampu melaksanakan 4 tahapan yang diantranya dapat mengidentifikasi, merumuskan, melaksanakan serta sampai pada pengevaluasian, agar suatu keputusan yang akan diambilnya dapat bermanfaat untuk kedepannya dan pula dapat memcahkan suatu permasalahan sesuai dengan pengambilan keputusan yang tepat dan efektif untuk dapat menyelesaikan suatu permasalahan yang sedang terjadi.
E. Instrumen Penelitian
Akdon (2008, hlm. 130), mengemukakan bahwa : “Instrumen penelitian digunanakan untuk mengukur nilai variabel yang akan diteliti”. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket.
1. Variabel Penelitian dan Sumber Data Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel X (Pengaruh Layanan Administrasi) dan variabel Y (Pimpinan dalam Pengambilan Keputusan). Adapun yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah dan Kepala Tenaga Administrsi yang berada di Kota Cimahi. Kepala Sekolah dan Kepala Tenaga Administrsi dipilih sebagai responden yang akan Memberiikan gambaran terkait variabel-variabel yang diteliti.
2. Teknik Pengukuran Variabel Penelitian
Untuk mengukur masing-masing variabel, disusun dua format instrumen penelitian yang sesuai dengan variabel yang diteliti, yaitu format instrumen variabel X dan variabel Y. Teknik pengukuran kedua variabel dilakukan
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
fenomena sosial” (Sugiyono, 2008, hlm. 134).
[image:30.612.223.419.276.421.2]Cara pengisian intrumen dalam penelitian ini adalah dengan cara checklist Memberiikan tanda centang () pada alternatif jawaban yang sudah ditentukan, instrumen ini digunakan menajadi alat pengumpulan data penelitian dengan teknik angket.
Tabel 3.3 Kriteria Penskoran
Alternatif Jawaban Skor
Selalu 4
Sering 3
Kadang-kadamg 2
Tidak Pernah 1
3. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
72
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ini, terdapat dua format kisi-kisi instrumen, yaitu kisi-kisi instrumen variabel X dan kisi-kisi instrumen variabel Y, yang terdapat dalam tabel di bawah ini:
Tabel 3.4
Kisi-Kisi Instrumen Variabel X
Variabel Dimensi Indikator No
Item Layanan Administrasi Kepercayaan atau Kehandalan (Reliability)
1. Kepercayaan dalam Memberiikan pelayanan
1, 2
2. Ketepatan waktu dalam Memberiikan pelayana
3, 4
Tanggungjawab (Responsiveness)
1. Membuat pelayanan yang baik
5
2. Tanggung jawab dengan
pelayanan yang
diberikan
6,7
Keterjaminan (Assurance)
1. Keramahan dalam Memberiikan layanan
8
2. Kepercayaan penggguna layanan
9
Empati (Empaty)
1. Kemudahan yang diberikan kepada pengguna layanan
10,11
2. Kemampuan pegawai
dalam memahami
kebutuhan pengguna layanan
12, 13,14
3. Kemampuan pegawai dalam mengatasi keluhan pengguna layanan
15, 16
Berwujud (Tangibles)
1. Daya tarik fasilitas 17,18
[image:31.612.125.519.193.605.2]2. Personal 19, 20
Tabel 3.5
Kisi-Kisi Instrumen Variabel Y
Variabel Dimensi Indikator No
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pemimpin dalam Pengambilan Keputusan Identifikasi Masalah (menentukan/menetapkan masalah) 1. Mengumpulkan semua masalah yang sedang terjadi
1, 2
2. Mengurutkan permasalahan
3
3. Mengambil masalah yang paling utama
4
Memformulasikan (merumuskan/menyusun)
dan mengembangkan alternatif (pilihan dari sekian banyak pilihan yg
telah dirumuskan)
1. Merumuskan semua keputusan yang dibuat
5, 6, 7
2. Kesesuaian permasalahan
dengan penyelesaian masalah
8.9, 10
3. Mengambil
keputusan yang tepat untuk masalah yang sedang terjadi
11, 12
Implementasi Keputusan (pelaksanaan)
1. Hasil yang telah diputuskan
13, 14, 15 2. Kesesuaian
dilapangan dengan keputusan yang dibuat
16, 17
Evaluasi Keputusan
1. Menganalisis
keputusan yang telah dibuat
18, 19
2. Melaksanakan tindak lanjut hasil keputusan yang telah diambil
20
74
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Angket sebagai instrumen dalam penelitian ini, tidak langsung digunakan untuk mengumpulkan data, akan tetapi dilakukan uji coba terlebih dahulu untuk mengetahui tingkat akuranya terhadap responden yang memiliki karakteristik sama dengan objek penelitian yang digunakan. Angket dianggap valid apabila terdapat kesamaan antara data terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Angket dianggap Reliabel apabila terdapat kesamaa data dalam waktu yang berbeda.
Selain itu, yang terpenting dalam uji coba angket ini adalah untuk Memberi gambaran tingkat validitas dan realibilitas dari instrumen tersebut. Dengan diketahui validitas dan realibilitas alat pngumpul data, maka diharapkan penelitian akan menjadi atau memiliki validitas dan realibilitas yang dapat dipertanggungjawabkan.
1. Uji Validitas
“Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti”. (Sugiyono,
2010, hlm. 363). Dan pengertian tersebut menunjukan adanya kesamaan antara data yang dikumpulkan dengan kondisi atau data objek yang sesungguhnya sehingga dapat dikatakan valid. Adapun rumus yang digunakan dalam pengujian validitas instrumen ini adalah rumus Pearson Product Moment menurut Akdon (2005, hlm. 144) adalah sebagai berikut:
= −( ) . ( )
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan:
= Koefisien korelasi
= Jumlah responden
( ) = Jumlah perkalian X dan Y ( ) = Jumlah skor tiap butir ( ) = Jumlah skor total
2
= Jumlah skor-skor X yang dikuadratkan
2
= Jumlah skor-skor Y yang dikuadratkan
Uji validitas dilakukan dengan analisis item yaitu dengan mengkorelasikan antara skor item instrumen dengan skor total. Perhitungannya, dilakukan dengan bantuan aplilkasi SPSS (Statistical Product and Service Solutions) versi 17.00. Interpretasi terhadap korelasi
dikemukakan oleh Sugiyono (2013, hlm. 178) bahwa:
“Analisis faktor dilakukan dengan cara mengkorelasikan jumlah skor faktor dengan skor total. Bila korelasi tiap faktor tersebut positif dan besarnya 0,3 keatas maka faktor tersebut merupakan construct yang kuat, jadi berdasarkan analisis faktor itu dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut memiliki validitas konstruksi yang baik.”
Masrun (1997, dalam Sugiyono, 2008, hlm. 188) mengemukakan bahwa;
76
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Untuk mengetahui nilai signifikansi validitas tiap item yaitu dengan membandingkan nilai korelasi dengan nilai pada taraf
kepercayaan 95%, apabila < maka item tersebut tidak
valid.Sebaliknya apabila > maka item tersebut dinyatakan valid.
[image:35.612.127.518.385.655.2]Berdasarkan hasil perhitungan uji coba angket dengan rumus diatas menggunakan bantuan SPSS (terlampir) dengan uji coba angket yang bertempat di Sekolah Menengah Pertama Kota Cimahi pada tanggal 3-9 September 2014 dengan jumlah responden berjumlah 10 orang, adapun hasil dari rekapitulasi hasil uji coba validitas dari variabel X (Pengaruh Layanan Administrasi) dan Variabel Y (Pemimpin dalam Pengambilan Keputusan) yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.6
Hasil Uji Validitas Variabel X (Pengaruh Layanan Administrasi) No.
Item Kesimpulan
Tindak Lanjut
1 0,605 2,721 1,86 Valid Digunakan
2 0,700 3,614 1.86 Valid Digunakan
3 0,488 1,929 1.86 Valid Digunakan
4 0,686 3,465 1.86 Valid Digunakan
5 0,867 6,711 1.86 Valid Digunakan
6 0,895 7,798 1.86 Valid Digunakan
7 0,786 4,797 1.86 Valid Digunakan
8 0,578 2,519 1.86 Valid Digunakan
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
10 0,059 0,172 1.86 Tidak Valid Direvisi
Lanjutan Tabel 3.6
No.
Item Kesimpulan
Tindak Lanjut
11 0,659 3,189 1.86 Valid Digunakan
12 0,657 3,170 1.86 Valid Digunakan
13 0,549 2,314 1.86 Valid Digunakan
14 0,343 1,198 1.86 Tidak Valid Direvisi
15 0,723 3,887 1.86 Valid Digunakan
16 0,813 5,325 1.86 Valid Digunakan
17 0,638 3,001 1.86 Valid Dibuang
18 0,187 0,485 1.86 Tidak Valid Direvisi
19 0,657 3,170 1.86 Valid Digunakan
20 0,536 2,227 1.86 Valid Digunakan
[image:36.612.130.518.203.505.2]Dari tabel diatas, terlihat bahwa ada 3 item pernyataan yang tidak valid yaitu item nomor 10, 14, dan 18. Maka, berdasarkan saran dari pembimbing 3 item tersebut direvisi.
Tabel 3.7
Hasil Uji Validitas Variabel Y (Pimpinan Dalam Penga,Bilan Keputusan) No.
Item Kesimpulan
78
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1 0,679 3,391 1.86 Valid Digunakan
2 0,781 4,726 1.86 Valid Digunakan
3 0,790 4,867 1.86 Valid Digunakan
Lanjutan Tabel 3.7
No.
Item Kesimpulan
Tindak Lanjut
4 0,671 3,313 1.86 Valid Digunakan
5 0,725 3,906 1.86 Valid Digunakan
6 0,448 1,703 1.86 Tidak Valid Direvisi
7 0,216 0,553 1.86 Tidak Valid Direvisi
8 0,640 3,020 1.86 Valid Digunakan
9 0,548 2,303 1.86 Valid Dibuang
10 0,648 3,090 1.86 Valid Dibuang
11 0,547 2,299 1.86 Valid Digunakan
12 0,487 1,925 1.86 Valid Digunakan
13 0,448 1,703 1.86 Tidak Valid Direvisi
14 0,723 3,883 1.86 Valid Digunakan
15 0,716 3,796 1.86 Valid Digunakan
16 0,547 2,299 1.86 Valid Digunakan
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
18 0,553 2,343 1.86 Valid Digunakan
19 0,771 4,550 1.86 Valid Digunakan
20 0,589 2,579 1.86 Valid Digunakan
Dari tabel diatas, terlihat bahwa ada 3 item pernyataan yang tidak valid yaitu item nomor 6, 7, dan 13. Maka, berdasarkan saran dari pembimbing, 3 item tersebut direvisi.
2. Uji Realibilitas
Uji reliabilitas instrumen adalah istilah yang dipakai untuk menunjukan sejauh mana hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulang dua kali. instrumen yang Reliabel menunjukan bahwa alat tersebut secara konsisten Memberiikan hasil dari data atau temuan yang sama, sehingga instrumen tersebut dapat dipercaya. Pengujian reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan metode Alpha, metode mencari reliabilitas internal yaitu dengan menganalisis alat ukur dari satu kali pengukuran, rumus yang digunakan Alpha menurut Akdon (2005, hlm. 161) adalah sebagai berikut:
Keterangan:
= Nilai realibilitas instrumen
2
= Mean kuadrat kesalahan
2 = Varian total
=
−1 1−
2
80
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
[image:39.612.163.480.292.491.2]= Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
Tabel 3.8
Uji Reliabilitas Intrumen Koefisien
Realibilitas Keterangan
Variabel x (Pengaruh layanan
administrasi)
0.867 1,86 Reliabel
Variabel y (pimpinan dalam
pengambilan keputusan)
0.914 1,86 Reliabel
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan sebuag metode yang digunakan peneliti dalam menghasilkan data dan informasi yang berkaitan dengan objek yang diteliti. teknik pengumpulan data menjadi bagian dari tindak lanjut instrumen sebagai alat pengumpulan data. Nazir (2003, hlm. 174) mengemukakan bahwa: “ Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan”. Sugiyono (2010, hlm. 193) mengemukakan
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dapat menghasilkan data yang valid dan reliabel, apabila instrumen tersebut tidak
digunakan secara tepat dalam pengumpulan datanya”.
Terdapat beberapa langkah dalam penelitian untuk mendapatkan data diantaranya:
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan ini diawali dengan melakukan studi pendahuluan ke lapangan untuk memperoleh berbagai informasi dan untuk mengetahui keadaan dilapangan, yang dimana berhubungan dengan keadaan populasi, data yang menunjang sebagai latar belakang. adapun tahapannya adalah sebagai berikut:
a. Melakukan studi pendahuluan untuk mengetahui akan segala data yang akan diteliti;
b. Membuat surat persuratan perizinan untuk melaksanakan penelitian; dan c. Membuat instrumen terkait dengan kedua variabel yang dimana akan
diteliti.
2. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan ini dapat dilakukan apabila telah diketahuinya uji coba angket yang dimana bertujuan untuk dapat mengetahui hasil uji validasi dan reliabilitas angket tersebut mendapatkan hasil yang valid dan Reliabel. setelah mengetahui akan hasilnya maka tahap selanjutnya yaitu penyebaran instrumen angket yang telah mana diuji dan dapat dinyatakan valid dan Reliabel tersebut kepada seluruh sempel penelitian yang telah dijadikan sebagai subjek dalam penelitian sebelumnya.
82
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
teknik pengolahan data yang telah digunakan dalam penelitian ini, sehingga dalam penelitian ini mendapatkan hasil dan kesimpulannya. Pelaksanaan dalam penyebaran angket telah dilakukan di Sekolah Menengah Pertama di Kota Cimahi, pada hari Kamis, 11 September 2014, dan terkumpul pada hari Jumat, 26 September 2014
3. Tahap Pengumpulan Data
Tahap pengumpulan data ini berupa angket yang dimana telah disebarkan kepada Kepala Sekolah dan Kepala Staf Administrasi (TU) Sekolah Menengah Pertama di Kota Cimahi, yang mengenai langsung akan pemimpin dalam pengambilan keputusan dan Layanan Administrasi disekolah tersebut dengan jumlah 66 orang.
H. Teknik Pengolahan Data
Akdon (2005: 180) bahwa : “Pengolahan data merupakan suatu hal yang
dilakukan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Hipotesis yang akan di
uji harus berkaitan dengan permasalahan yang diajukan.”. Adapun teknik dalam pengolahann data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode angket/kuesioner dan studi dokumentasi, yaitu:
1. Seleksi Angket
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
di berikan kepada responden, dimna apabila sudah terkumpul maka data yang sudah terkumpul dapat diolah lebih lanjut.
Adapun langkah-langkah dalam tahap seleksi angket ini adalah sebagai berikut:
a. Memerikasa semua angket apakah sudah terkumpul atau belum dari semua responden;
b. Memeriksa apakah semua pertanyaan-pertanyaan dari angket sudah dijawab sesuai dengan petuntuj yang telah di tentukan;
[image:42.612.154.487.387.446.2]c. Memerikasa apakah data yang sudah terkumpul layak untuk diolah.
Tabel 3.9
Rekapitulasi Angket Terkumpul untuk Diolah
d. mengelompokan angket-angket tersebut berdasarkan variabel yang bersangkutan, kemudian Memberii skor pada tiap alternatif jawaban.
2. Pengolahan Data
Pengolahan data dalam suatu penelitian ilmiah merupakan hal yang penting. Pengolahan data dimaksudkan untuk mengartikan sebuah data menjadi sebuah pendapat akhirnya dapat ditarik sebagai sebuah kesimpulan.
a. Menghitung Kecenderungan Variabel X dan Y
Teknik ini digunakan untuk mencari gambaran kecenderungan variabel x dan variabel y sekaligus untuk menentukan kedudukan setiap
Jumlah sempel
Jumlah angket
Tersebar Terkumpul Dapat Diolah
84
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
item atau indicator yang telah dibuat, maka dilakukan dengan menggunakan uji statistic yang sesuai dengan penelitian ini, yaitu denagan menggunakan rumus Weight Means Scored (WMS) menurut Sudjana (2002, hlm. 67) adalah sebagai berikut:
Adapun langkah-langkah dalam pengolahan WMS adalah sebagai berikut:
1) Memberi bobot untuk setiap alternatif jawaban yang dipilih; 2) Menghitung jumlah responden setiap item dan kategori jawaban; 3) Menunjukan jawaban responden untuk setiap item dan langsung
dikalikan dengan bobot alternatif jawaban itu sendiri;
4) Menghitung nilai rata-rata untuk setiap item pada masing-masing variabel;
5) Menentukan criteria pengelompokan wms untuk skor rata-rata setiap kemungkinan jawaban;
Tabel 3.10
Kriteria Konsultasi Hasil Perhitungan WMS
Nilai Keterangan
3,00 – 4,00 2,00 – 3,00
Sangat Baik Baik = �
Keterangan:
= Rata-rata skor responden
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1,00 – 2,00
0,00 – 1,00
Cukup Rendah
6) Mencocokan hasil perhitungan setiap variabel dengan criteria masing-masing, untuk menentukan dimana letak kedudukan setiap variabel.
b. Mengubah Skor Mentah Menjadi Skor Baku
Untuk mengubah skor mentah menjadi skor baku digunakan rumus yang dikemukakan oleh Akdon (2005, hlm. 178) yaitu:
Untuk menggunakan rumus diatas, maka langkah-langkah yang harus ditempuh adalah sebagai berikut:
1) Menentukan rentang R, yaitu skor tertinggi dikurangi skor terendah (STT-STR);
2) Menentukan banyak kelas (BK) interval dengan rumus: BK = 1 + (3,3) log n
3) Menentukan panjang kelas interval, dengan rumus yaitu rentang dibagi banyak kelas.
= ��
4) Membuat tabel distribusi frekuensi.
5) Mencari nilai rata-rata (mean) dengan rumus:
=
= 50 + 10 ( − � ) Keterangan:
86
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6) Mencari simpangan baku (standard deviasi) dengan rumus yaitu :
2 =
2−( )2
( −1)
c. Uji Normalitas Distribusi Data
Uji normalitas distribusi data ini dihunakan untuk mengetahui dan menentukan apakah pengolahan data menggunakan teknik statistic parametik atau non parametik. untuk mengetahui teknik yang akan digunakan dalam pengolahan data, maka perlu dilakukan uji normalitas distribusi data yaitu menggunakan rumus Chi Kuadrat Akdon (2005, hlm.171) yaitu:
Keterangan:
2 = kuadrat Chi yang dicari
= Frekuensi hasil penelitian = Frekuensi yang diharapkan
Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam melakukan perhitungan uji normalitas ini adalah sebagai berikut:
1) Mencari skor terbesar dan terkecil
2) Mencari nilai rentangan (R), dengan rumus: R = skor terbesar – skor terkecil
3) Mencari banyaknya kelas (BK), dengan rumus: BK = 1 + 3,3 log n
2 = (f − )
2
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4) Menentukan panjang kelas interval (i) yaitu rentangan (R) dibagi banyaknya kelas (BK)
5) Membuat tabulasi dengan table penolong 6) Mencari rata-rata dengan menggunakan rumus:
=
7) Simpangan baku (standar deviasi) dengan menggunakan rumus:
2 =
2 −( )2
( −1)
8) Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas interval dikurangi 0,5 dan kemudian angka skor-skor kanan kelas intervalnya ditambah 0,5
9) Mencari Z untuk batas kelas dengan rumus:
= �� − �
Keterangan :
� = Rata-rata distribusi �� = Batas kelas distribusi
= Simpangan baku 10)Mencari luas O-Z
88
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
12)Mencari frekuensi yang diharapkan ( ) diperoleh dengan cara mengalikan luas tiap interval dengan jumlah responden (n)
13)Mencari frekuensi hasil penelitian ( ) diperoleh dengan cara melihat jumlah setiap kelas interval pada table distribusi frekuensi 14)mencari chi kuadrat dengan menjumlahkan hasil perhitungan
15)Membandingkan nilai 2 hitung dengan 2 tabel. Dengan kriteria pengujian sebagai berikut:
a) Jika 2 > 2 , artinya distribusi data tidak normal.
b) Jika 2 < 2 , artinya distribusi data normal.
d. Menguji Hipotesis Penelitian
Setelah selesai pengolahan data kemudian dilanjutkan dengan menguji hipotesis guna menganalisis data yang sesuai dengan permasalahan penelitian, adapun langkah-langkah yang akan dianalisis berdasarkan hubungan antar variabel yaitu sebagai berikut:
1) Analisis Koefisien Korelasi
Analisis Koefisien Korelasi dimaksudkan untuk mengetahui derajat hubungan antara variabel X dan variabel Y. Adapun untuk distribusi koefisien antara variabel X dan variabel Y dengan rumus Product moment (sugiyono, 2003, hlm. 213) adalah sebagai berikut
a) Mencari koefisien korelasi dengan rumus:
= −( ) . ( )
{ . 2−( )2}. { . 2−( )2}
b) Menafsirkan besarnya koefisien korelasi dengan klasifikasi yang diperoleh sebagai berikut:
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kriteria Harga Koefisiensi Korelasi Nilai r
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,800 – 1,000 Sangat Kuat
0,600 – 0,799 Kuat
0,400 – 0,599 Cukup Kuat
0,200 – 0,399 Rendah
0,000 – 0,199 Sangat Rendah (Tidak Valid)
2) Uji Signifikan Koefisien Korelasi
Untuk menguji Signifikansi koefisien korelasi antara varibel X dan variabel Y, maka digunakan rumus yang dikemukakan oleh Akdon (2005, hlm. 144) adalah sebagai berikut:
= −2 1− 2
Keterangan:
t = Harga T yang dicari r = Koefisien korelasi n = Banyaknya data
Apabila hasil konsultasi harga > , maka Ho ditolak
dan Ha diterima, dapat dikatakan bahwa koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y adalah signifikan. Tetapi jika
< , maka Ho diterima dan Ha ditolak, maka koefisien
korelasi antara variabel X dan variabel Y tidak signifikan 3) Uji Koefisien Determinasi
90
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keputusan) dapat ditentukan dengan rumus koefisiensi determinan yang dikemukakan oleh Akdon (2005, hlm 188) adalah sebagai berikut:
��= 2� 100% Keterangan :
KD = Koefisien determinasi yang dicari
2 = Koefisien korelasi
4) Analisis Regresi
Analisis regresi sederhana digunakan untuk memprediksi sejauh mana nilai varian pada variabel Y dipengaruhi oleh nilai varian variabel X. rumus yang akan digunakan menurut Sugiyono (2010, hlm. 266) aalah sebagai berikut:
= + Keterangan :
= Harga-harga variabel Y yang diramalkan = Harga garis regresi yaitu apabila x = d = koefisien regresi
= Harga-harga pada variabel X
Untuk mencari harga a dan b dicari dengan menggunakan rumus menurut Sugiyono (2010, hlm. 166) adalah sebagai berikut:
=( ). (
2)−( )( . )
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu = . − .
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 113
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan kondisi dilapangan dari hasil analisis data penelitian yang
berjudul “Efektivitas Layanan Administrasi Terhadap Pemimpin dalam
Pengambilan Keputusan pada Sekolah Menengah Pertama di Kota Cimahi”, diperoleh gambaran mengenai masing-masing variabel dan keterkaitan antara variabel yang dapat penulis simpulkan. Gambaran variabel X (Efektivitas Layanan Administrasi) secara umum memiliki skor 3,37 dengan kategori sangat baik . Hal ini dapat dilihat dalam indikator: kepercayaan atau kehandalan (Reliability): kemampuan untuk melaksanakan pelayanan yang dijanjikan dengan tepat dan terpercaya, daya tanggap (Responsiveness): kemampuan untuk membantu pelanggan dan memberikan jasa dengan cepat atau ketanggapan. Keyakinan (Assurance): pengetahuan dan kesopanan Pustakawan serta kemampuan mereka untuk menimbulkan kepercayaan dan keyakinan. Empati (Empaty): syarat untuk peduli, memberi perhatian pribadi bagi pelanggan. Berwujud (Tangibles): penampilan fasilitas fisik, peralatan, personel dan media komunikasi yang masing-masing dijabarkan kedalam indikator.
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Indikator variabel X memiliki skor kecenderunga adalah 3,37 dengan kategori sangat baik, sedangkan untuk variabel Y memiliki skor kecenderungan adalah 2,83 dengan kategori baik. korelasi atau hubungan anatara variabel X dan variabel Y berada pada kriteria cukup kuat, artinya efektivitas layanan administrasi memiliki kontribusi cukup kuat dan signifikan terhadap pemimpin dalam pengambilan keputusan.
B. SARAN
Berdasarkan hasil temuan-temuan penelitian yang diperoleh mengenai Efektivitas Layanan Administrasi Terhadap Pemimpin Dalam Pengambilan Keputusan Pada Sekolah Menengah Pertama di Kota Cimahi, maka dapat beberapa hal yang dapat dijadikan rekomendasi antara lain:
1. Bagi Staff Tata Usaha
Bagi Staff TU yang bertugas untuk memberikan pelayanan, sebagai pemberi pelayanan untuk terus meningkatkan kemampuan dalam berinovasi dan berkreatifitas dalam memberi pelayanan, diharapkan dapat membantu dalam penyelesaian pekerjaan dengan lebih efektif.
2. Bagi Kepala Sekolah
Kepala Sekolah adalah seorang pemimpin, untuk dapat memotivasi kepada bawahannya hendaknya Kepala Sekolah memberikan supervisi secara rutin kepada para pegawai, sehingga dapat mengetahui akan pegawainya yang bekerja dengan tugas yang telah ditentukan agar dapat memberikan suatu pelayanan yang baik.
115
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
bersangkutan, agar pegawai tersebut mendapatkan kesempatan untuk mengeluarkan pendapatnya.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini banyak keterbatasan, baik dalam prosedur, teori, proses, maupun hasilnya. Untuk itu perlu adanya penelitian lebih lanjut. Selain itu, penelitian dilakukan dengan mengkaji lebih dalam layanan administrasi dan pembuatan keputusan.
Ai Hawadis Kuraesin, 2014
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI
TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 116
DAFTAR PUSTAKA
Akdon dan S