• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

UPDATE LAPORAN POSKO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN TANGGAL 19 OKTOBER 2016 (UNTUK LAPORAN JAM 07:00 WIB)

1. Ringkasan Kondisi Terkini

Tanggal Keterangan

No. Provinsi Uraian 15

Okt 16 Okt 17 Okt 18 Okt 19 Okt Total 1 Jan –19 Okt NOAA 18/19 12 1 0 0 0 361 Terra Aqua (NASA) 8 0 0 0 0 723 Hotspot Terra Aqua (LAPAN) 2 0 0 0 0 907 1. Riau Pencemaran Udara (PM10) 0 7,27 37,06 46,52 41,95 • Status Kedaruratan : • Berdasarkan Keputusan

Gubernur Provinsi Riau No. 580/VI/2016 tanggal 3 Juni 2016 tentang Penetapan Perpanjangan Kedua Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau dan Keputusan

Gubernur Riau No.

357/IV/2016 tanggal 3 Juni 2016 Tentang Pembentukan Personil Satuan Tugas Pos Komando Utama Operasi Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau.

• Regu I Manggala Agni Daops

Dumai Sore ini sekitar jam 18:00 s.d 20:30 WIB. Pemadaman bersama RPK Chevron.Tikor : 01°37'46" 101°26'35". Kebakaran atau Pemadaman di daerah Danau Buatan atau depan Doaps Dumai dengan luas ± 1/4 ha dan Tuntas. NOAA 18/19 2 0 0 0 0 50 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 13 Hotspot Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 45 2. Jambi Pencemaran Udara (PM10) 0 19,23 12,60 5,20 26,13

• Berdasarkan Keputusan Gubernur

Jambi No. 657/KEP.GUB/BPBD-2-2/VIII/2016 tanggal 4 Agustus 2016 tentang Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Jambi. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan Dan Lahan di Provinsi Jambi Yang Berlangsung Selama 80 Hari Kalender, Terhitung Sejak Tanggal 27 Juli 2016 s/d 14 Oktober 2016. Keputusan Ini Mulai Berlaku Pada Tanggal Ditetapkan Sampai Dengan Tanggal 14 Oktober 2016.

NOAA 18/19 0 0 1 0 0 156

3. Sumsel Hotspot

Terra Aqua 0 0 0 0 0 56

• Status Kedaruratan

Berdasarkan Keputusan Gubernur

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

(2)

Tanggal Keterangan

No. Provinsi Uraian 15

Okt 16 Okt 17 Okt 18 Okt 19 Okt Total 1 Jan –19 Okt (NASA) Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 155 Pencemaran Udara (PM10) 0 25,48 52,06 52,06 52,06

Sumatera Selatan No. 171/KPTS/BPBD-SS/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penetapan Status Keadaan Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sumatera Selatan dan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan No. 2041/KPTS/BPBD-SS/2016 tanggal 1 April 2016 tentang Pembentukan Pos Komando Satuan Tugas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan diProvinsi Sumatera Selatan. NOAA 18/19 0 4 7 6 0 1.552 Terra Aqua (NASA) 0 3 0 0 0 492 Hotspot Terra Aqua (LAPAN) 0 3 0 0 0 1.357 4 Kalbar Pencemaran Udara (PM10) 0 0 3,52 64,52 9,39 • Status Kedaruratan :

Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Barat No. 638/BPBD/2016 tanggal 26 Agustus 2016 tentang Perpanjangan Penetapan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat dengan Keputusan Pembentukan Komando Penanganan Darurat dalam Struktur Satuan Tugas (Satgas) dengan melibatkan Instansi Terkait dan elemen masyarakat (Pokmasi) di Provinsi Kalimantan Barat. NOAA 18/19 0 0 7 27 0 196 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 2 0 91 Hotspot Terra Aqua ( LAPAN) 0 2 0 7 0 216 5. Kalteng Pencemaran Udara (PM10) 0 354,89 48,48 0 12,02 • Status Kedaruratan :

Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah No. 188.44/357/2016 tanggal 30 Juni 2016 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan, Lahan dan Kebun di Provinsi Kalimantan Tengah dengan Keputusan ini dibebankan pada Alokasi Anggaran Dana Siap Pakai (DESAP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tahun 2016 dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Tengah. NOAA 18/19 0 0 2 1 0 46 Terra Aqua ( NASA) 0 1 0 0 0 33 6. Kalsel Hotspot Terra Aqua 0 2 0 1 0 6 • Status Kedaruratan

Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan No.

(3)

Tanggal Keterangan

No. Provinsi Uraian 15

Okt 16 Okt 17 Okt 18 Okt 19 Okt Total 1 Jan –19 Okt (LAPAN) PencemaranUdara (PM10) 0 24,28 31,20 27,46 23,68 188.44/0451/KUM/2016 tanggal 12 Agustus 2016 tentang Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Selatan. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Siagan Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan 0an Atau Lahan di Provinsi Klimantan Selatan terhitung mulai tanggal 15 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 15 November 2016. Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan Gubernur ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2016 serta Bantuan lain yang sah dan bersifat mengikat.

• Pemadaman kebakaran lahan di

Kel. Landasan Ulin Utara Kec. Liang Anggang Kota Banjarbaru pada koordinat S. -03.49407 S. 114.93947. Api dipadamkan personil Manggala Agni, Pemadam UPTD Kota Banjarbaru BPK Landu, TNI, Polri. Api padam sekitar pukul 18.15 wita, pemadaman dilakukan mulai pukul 14.15 WITA. Luas lokasi kebakaran sekitar 20 ha.

NOAA 18/19 0 0 0 3 0 304 Terra Aqua (NASA) 0 1 0 0 0 335 Hotspot Terra Aqua (LAPAN) 0 4 0 1 0 113 7. Kaltim Pencemaran Udara (PM10) 0 0 0 0 0 NOAA 18/19 0 0 0 0 0 89 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 75 8. Kaltara Hotspot Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 125 NOAA 18/19 0 0 0 0 0 328 Terra Aqua(NASA) 0 0 0 0 0 210 9. Sumut Hotspot Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 364

• Pemadaman dengan Air Tractor yang dapat membawa ± 3,2 ton air yang diisi di Bandara Pinangsori, Sibolga. Pemadaman terkendala dikarenakan cuaca di lokasi dan di sekitar Bandara kurang baik.

Pemadaman dengan

menggunakan Helikopter tidak dapat dilakukan karena factor

(4)

Tanggal Keterangan

No. Provinsi Uraian 15

Okt 16 Okt 17 Okt 18 Okt 19 Okt Total 1 Jan –19 Okt

cuaca, sementara Helikopter stay di Bandara Aekgodang Kabupaten Padanglawas Utara NOAA 18/019 0 0 0 0 0 151 Terra Aqua(NASA) 0 0 0 0 0 68 10. Aceh Hotspot Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 110 NOAA 18/19 0 0 0 0 0 9 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 38 11. Sulut Hotspot Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 1 NOAA 18 0 0 0 0 0 2 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 1 12. Sulbar Hotspot Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 1 NOAA 18/19 0 0 0 0 0 25 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 33 13. Sulteng Hotspot Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 3 0 50 NOAA 18 1 0 0 0 0 77 Terra Aqua (NASA) 5 0 0 4 0 303 14. Sulsel Hotspot Terra Aqua (LAPAN) 1 1 0 5 0 369 NOAA 18/19 0 0 0 0 0 29 Terra Aqua (NASA) 1 0 0 3 0 42 15. Sultra Hotspot Terra Aqua ( LAPAN) 0 0 0 6 0 33 NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 7

16. Papua Barat Hotspot

Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 1 NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 559 17. Papua Hotspot Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 21 NOAA 18/19 21 5 17 39 0 3.671 Terra/Aqua (NASA) 17 18 3 14 0 3.655 Total Indonesia Terra/Aqua (LAPAN) 4 25 3 26 0 4.557 Keterangan:

• Total hotspot tertulisadalah jumlah kumulatif sejak 1 Januari2016s.d tanggal dilaporkan (19 Oktober2016).

• Data hotspot NOAA18 (1 Januari s.d.17Mei 2016).Data hotspot NOAA19 (mulai 17 Mei 2016 s.d.19 Oktober 2016 Pukul 07:00 WIB). • Data hotspot TERRA/AQUAtingkat kepercayaan ≥80% (tanggal 19 Oktober 2016 Pukul 07:00 WIB).

• Sumber data hotspot:http://sipongi.menlhk.go.id

• DataPM10diambildari jam input dataterakhir(19Oktober 2016Pukul05:00 WIB).

• Sumber data PM10adalah: 1). http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkgdan 2). http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ atauhttp://175.184.234.138/aqms/

(5)

2. Monitoring Hotspot

a. Monitoring hotspot dariSatelit NOAA18/19

Hotspot (titikpanas) NOAA18/19

Oktober2015 Oktober 2016)* No Provinsi 15 Okt 16 Okt 17 Okt 18 Okt 19 Okt 1 Jan – 19Okt 15 Okt 16 Okt 17 Okt 18 Okt 19 Okt 1 Jan – 19 Okt 1. Riau 17 4 0 0 1 1781 12 1 0 0 0 361 2. Jambi 32 1 1 0 1 1549 2 0 0 0 0 50 3. Sumsel 110 62 6 0 1 2852 0 0 1 0 0 156 4. Kalbar 9 12 8 7 2 2576 0 4 7 6 0 1.552 5. Kalteng 45 30 41 127 63 3844 0 0 7 27 0 196 6. Kalsel 2 4 6 18 141 1183 0 0 2 1 0 46 7. Kaltim 2 2 12 24 169 1838 0 0 0 3 0 304 8. Kaltara 0 0 0 0 0 286 0 0 0 0 0 89 Total Indonesia 240 155 89 210 408 19.426 21 5 17 39 0 3.671

Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d tanggal 19Oktober 2016 Pukul 07:00WIB.

b. Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%)

Hotspot (titikpanas) TERRA/AQUA (NASA) Confidence level ≥80%

Oktober2015 Oktober 2016)* No Provinsi 15 Okt 16 Okt 17 Okt 18 Okt 19 Okt 1 Jan – 19 Okt 15 Okt 16 Okt 17 Okt 18 Okt 19 Okt 1 Jan – 19 Okt 1. Riau 15 8 35 3 21 2.573 8 0 0 0 0 723 2. Jambi 65 1 48 2 88 3.143 0 0 0 0 0 13 3. Sumsel 425 57 507 101 565 23.258 0 0 0 0 0 56 4. Kalbar 14 12 14 0 9 3.892 0 3 0 0 0 492 5. Kalteng 90 557 71 110 513 13.406 0 0 0 2 0 91 6. Kalsel 1 36 7 8 150 2.541 0 1 0 0 0 33 7. Kaltim 1 27 0 67 86 3.283 0 1 0 0 0 335 8. Kaltara 0 0 0 0 0 463 0 0 0 0 0 75 9. Papua 72 231 89 15 339 4.693 0 0 0 0 0 559 Total Indonesia 965 1213 961 818 1904 54.615 17 18 3 14 0 3.655

Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aquatahun 2016s.d.tanggal19 Oktober2016 Pukul 07:00WIB.

c. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit NOAA18/19 pada tahun 2015 dan 2016 Hotspot (titik panas) NOAA18/19 No Provinsi Tahun

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah

2015 125 183 186 47 78 141 519 203 353 86 3 3 1.927 1. Riau 2016 4 22 54 33 21 15 37 137 16 22 361 2015 90 21 9 10 48 63 380 367 549 180 21 2 1.740 2. Jambi 2016 0 3 1 0 8 6 10 16 6 3 50 2015 30 14 14 8 51 86 309 439 1.369 777 161 6 3.264 3. Sumsel 2016 1 3 0 2 14 17 17 54 47 3 156 2015 31 43 93 22 33 68 255 1.021 997 123 21 5 2.712 4. Kalbar 2016 2 2 6 1 7 4 25 780 666 59 1.552 2015 45 36 36 23 16 53 265 811 1.833 1.100 67 7 4.292 5. Kalteng 2016 6 0 1 0 0 4 9 38 82 57 196 2015 3 0 3 0 4 4 23 157 525 513 54 11 1.297 6. Kalsel 2016 13 0 0 0 0 1 1 15 12 4 46 2015 24 15 41 42 23 10 105 350 635 861 69 48 2223 7. Kaltim 2016 86 90 46 18 4 3 8 26 14 9 304 2015 3 25 33 28 21 14 42 66 36 1 1 8 278 8. Kaltara 2016 5 8 24 12 1 2 5 22 10 0 89 2015 481 518 625 236 430 619 2.403 3.984 7.165 4.637 702 129 21.929 Total Indonesia 2016 175 166 165 112 107 155 247 1.267 1.029 248 3.671

(6)

d. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%) pada tahun 2015 dan 2016

Hotspot (titikpanasTERRA/AQUA Confidence level ≥80%) No Provinsi Tahun

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah

2015 14 159 230 25 11 127 758 230 481 191 1 2 2.229 1. Riau 2016 1 61 120 92 5 10 33 366 11 24 723 2015 2 10 0 2 15 82 188 768 1.144 575 16 0 2.793 2. Jambi 2016 0 1 0 1 1 1 7 1 1 0 13 2015 0 5 2 2 35 23 193 611 5.531 6.773 449 4 13.628 3. Sumsel 2016 0 1 0 1 0 7 7 33 6 1 56 2015 1 0 14 0 3 5 242 834 1.477 271 15 1 2.863 4. Kalbar 2016 0 0 2 1 2 0 6 282 190 9 492 2015 3 0 0 0 3 2 113 1.733 4.628 4.546 282 17 11.327 5. Kalteng 2016 0 1 0 0 1 0 2 30 54 3 91 2015 0 0 0 0 0 0 17 195 834 712 63 4 1.825 6. Kalsel 2016 26 1 0 0 1 0 0 2 1 2 33 2015 0 5 7 3 2 4 55 391 626 1.421 116 24 2.654 7. Kaltim 2016 110 63 78 51 4 3 6 13 6 1 335 2015 0 1 4 1 0 0 79 177 31 6 0 2 301 8. Kaltara 2016 1 3 13 15 1 4 0 22 16 0 75 2015 0 0 0 1 2 4 13 182 1.370 1.799 294 566 4.231 9. Papua 2016 542 0 0 2 6 0 1 3 1 4 559 2015 331 464 577 237 378 823 3.449 8.956 25.512 25.820 3.192 1.232 70.971 Total Indonesia 2016 805 202 306 299 173 132 185 948 438 167 3.655

Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d19 Oktober 2016 Pukul 07:00WIB.

3. Monitoring Udara dan Cuaca

Hasil pemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan tanggal 19 Oktober 2016 pukul 07:00 WIB Kualitas Udara (PM10(μg/m³)) Cuaca No. Indonesia (9 Provinsi Rawan) Lokasi

Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu (⁰C)

1. Riau Pekanbaru 41,95 45,66 7,0 Hujan Ringan 24

2. Jambi Jambi 26,13 29,56 - - -

3. Sumsel Palembang 52,06 52,06 6,0 Cerah Berawan 25

4. Kalbar Pontianak 9,39 33,73 6,0 Cerah Berawan 25

5. Kalteng Palangkaraya 12,02 14,25 8,0 Berawan 26

6. Kalsel Banjarmasin /

Banjarbaru 23,68 25,32 ≥10 Berawan 26

7. Kaltim Samarinda 0 0 9,0 Cerah Berawan 26

8. Kaltara Tanjung Selor - - 8,0 Berawan 24

9. Papua Jayapura - - 8,0 Berawan 25

KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA Sumber:

1. http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg 2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ATAUhttp://175.184.234.138/aqms/ 3.http://aviation.bmkg.go.id/web/observation.php

(7)

4. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC sumber: http://asmc.asean.orang/

B. BMKG sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?u=3 17 Oktober2016 18 Oktober2016 Tidak ada a Tidak ada a Tidak ada a Tidak ada asapsapsapsap

Tidak ada asap

Tidak ada asap

Tidak ada asap

Tidak ada asap

(8)

Kualitas udara diwilayah Singapura pada tanggal 19 Oktober 2016 jam 06.00AM waktu setempat berada pada C. Informasi ISPU di Singapuradan Malaysia:

1)Kualitas udara Singapura

(http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollution-control/psi/psi) 19Oktober 2016s.d. jam06.00AM waktu setempat:

(9)

Penanggung Jawab Harian Posko: Direktur PKHL

PetugasPosko:

Eva Famurianty, Deny Haryanto, Rosadi, Iliyin Toni

LAMPIRAN-LAMPIRAN:

A. Sistem Peringkat Bahaya Kebakaran (SPBK)

Sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?w=1&u=1&p=01

Prakiraan SPBK untuk tanggal 19 Oktober 2016, menunjukkan sebagian besar ProvinsiAceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, NTT dansebagian kecil ProvinsiJambi, Bengkulu, Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Banten, Jawa Tengah, Bali, NTB, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Papua SANGATMUDAH TERBAKAR.Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan berada pada tingkat AMAN – SULIT.

(10)

Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Kementerian LHK Tanggal 18 Oktober2016: No. Provinsi BPBD /

Daops

Kegiatan 1 Riau BPBD Riau Laporan BPBD Riau Tanggal 14Oktober 2016 :

a. Pembuatan Embung dan Sekat Kanal

• Kegiatan Pembuatan embung dan sekat kanal ditangani oleh Satgas Karhutla

Prov. Riau.

• Kegiatan pembuatan embung dan sekat kanal, sampai dengan tanggal 9

Oktober 2016 telah dibuat 471 embung dan 4.631 sekat kanal di Kab. Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Dumai, Kampar, Bengkalis dan Kuansing.

b. Water Bombing

• Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau.

• Tanggal 17 Oktober 2016 dilakukan water bombing 55 sorti dengan air yang

dijatuhkan sebanyak 198.000 liter di Kab. Kampar

• Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 27 Februari 2016, sampai

dengan tanggal 17 Oktober 2016 telah dilakukan water bombing 14.844 sorti dengan total air sebanyak 80.826.800 Liter di Kab. Bengkalis, Kab. Rokan Hilir, Kab. Rokan Hulu, Kab. Siak, Kab. Pelalawan, Kab. Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kab. Kampar, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru.

c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)

• Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau. • Kegiatan operasi penerbangan TMC telah selesai

d. Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Riau sebanyak (10 Unit Pesawat untuk water boombing) meliputi Air Tractor (2 Pesawat), MI-17 (2 Pesawat), MI-8 (3 Pesawat), Sikorsky, Heli Bolcow 105, Superpumadan 1 unit pesawat untuk TMC yaitu Cassa 212.

e. Sementara ini, jumlah hotspot fluktuatif setiap harinya.Kebakaran hutan dan lahan di Riau masih terjadi di beberapa tempat.

Pekanbaru Laporan kegiatan harian :

1. Pemeliharaan pompa pemadam

2. Persiapan instruktur praktek pemadaman dalam rangka pelatihan dalkarhutla bagi masyarakat sekitar kawasan hutan yang diselenggarakan oleh Balai Diklat LHK Pekanbaru dan Pusat Diklat Masyarakat dari serpong Tangerang. Praktek pemadaman meggunakan peralatan sederhana akan dilaksanakan hari kamis 20 Oktober 2016 di Bumi Perkemahan Pramuka Tahura SSH Minas Kab. Siak. Narasumber dan instruktur Kadaop Pekanbaru dan 4 orang anggota MA. Jumlah peserta 30 orang.

3. 4 orang anggota maggala agni mengikuti pembukaan diklat dalkarhutla bagi masyarakat sekitar hutan di BDLHK Pekanbaru. Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari UGM Prof. Sumardi. Kadaop Pekanbaru mendampingi tim dari Balai Latihan Masyarakt Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI bpk. Mohd. Venus dalam rangka rencana pelatihan dan pengelolaan lahan tanpa bakar (PLTB) ke kab. Rokan hulu dan memilih masing-masing 4 desa dari Kec. Tandun dan Kec. Rokan Iv Koto yaitu : Kec. Tandun : ds. Tandun, Ds. Dayo, Ds. Kumain dan Ds. Sungai Kuning dan Kec. Rokan Iv Koto : Ds. Sikebo Jaya, Ds. Rokan, Ds. Rokan Timur dan Ds. Lubuk Bendahara. Tim koordinasi dg ka UPTD KPHL Bukit Suligi bapak Mulyanto, SST. terkait rencana kegiatan tersebut. Melakukan identifikasi masalah dan besok akan meninjau bekas areal kebakaran.

(11)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan

Pemantauan cuaca :

Kondisi cuaca masih ada hujan dengan intensitas rendah - sedang. Dumai Laporan Kegiatan Daops Dumai.

1. Apel Pagi di Daops.

2. Piket Posko Siaga Dalkarhutla Tingkat Daops. 3. Membersihkan Pekarangan Halaman Daops.

4. Hari ke II, Beberapa Anggota Manggala Agni Daops Dumai masih mengikuti Pelatihan Sistem Peringatan Dini dan Penandaan Kerentanan Kebakaran Lahan dan Hutan FRS Kota Dumai yg bertempat di Ruang Pertemuan Hotel Comfort - Kota Dumai bersama Instansi terkait lainnya. Kegiatan dari Center For Climate Risk and Opportunity Management in Southeast Asia Pacific Institut Pertanian Bogor (CCROM-SEAP IPB) Bekerjasama dengan Earth Institute di Columbia University dan United Nations Officie for Project Services (UNOPS)

5. Mendownload dan Memantau Data Hotspot Harian dari Website Sipongi. 6. Mendownload, Memantau dan Mengolah Data AWS/SPBK di Daops Dumai.

7. Perwakilan dari Proyek UNOPS atau BRG (Badan Restorasi GAMBUT) sementara mengantor di Daops Dumai oleh Pak Bima.

8. Beberapa Anggota Galaag Dumai Regu I berjaga Posko Siaga Darurat Karlahut bersama TNI dan BPBD Kota Dumai di Airport Pinang Kampai - Dumai.

9. Kadaops Dumai memerintahkan beberapa Anggota Galaag Dumai menjadi Inteligen memantau Pelaku Pembakaran Lahan atau Hutan.

10. Beberapa Inteligen di tempat kan di :

− 2 Anggota Galaag Inteligen di tempatkan di Kel. Kampung Baru & 2 Anggota

Galaag di Kel. Gurun Panjang Kec. Bukit Kapur - Dumai.

− 4 Galaag Dumai Inteligen di Kepenghuluan Mumugo dan Kepenghuluan Rantau

Bais Kec. Tanah Putih Kab. Rokan Hilir.

− 2 Anggota Galaag Dumai Inteligen di Kec. Rupat Kab. Bengkalis.

Melakukan Patroli atau Groundcheck Kebakaran :

− 2 Anggota Manggala Agni Daops Dumai dari Regu I melakukan Groundcheck

Kebakaran sesuai Instruksi dari Balai atau Pantauan Helikopter BNPB yang menjumpai adanya Kebakaran Lahan di Titik Koordinat : 01°40'32" 101°26'55". Selang beberapa menit, Tim meluncur ke TKP untuk melakukan pengecekan dgn menggunakan Sepeda Motor ViAR dan hasil di Lapangan NIHIL, yg merupakan Pemukiman Padat Penduduk seperti Pasar.

− 2 Anggota Galaag Dumai Regu I lainnya melakukan Patroli Pencegahan dengan

menggunakan Sepeda Motor ViAR dan KLX ke Daerah Kelurahan Bukit Batrem Kec. Dumai Timur dan Tim menjumpai Lahan yang sengaja di bakar, perkiraan yg terbakar ada sekitar 1 ha. Berikut Titik Koordinat nya : 01°38'0" 101°27'43". TKP di belakang Polsek Dumai Timur.

− Regu I Manggala Agni Daops Dumai Sore ini sekitar jam 18:00 s.d 20:30an WIB.

Melaksanakan Pemadaman bersama RPK Chevron.Tikor : 01°37'46" 101°26'35". Kebakaran atau Pemadaman di daerah Danau Buatan atau depan Doaps Dumai dengan luas ± 1/4 ha dan Tuntas.

− GroundCheck Kebakaran, pantauan dari Heli BNPB dgn hasil Nihil. − Regu I Galaag Dumai menjumpai Sebaran Titik Api di Kel. Bukit Batrem Kec. Dumai

(12)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan Siak Laporan kegiatan harian :

1. Apel harian

2. Menjadi narasumber kegiatan Pembinaan MPA Ds. Rawang Air Putih yang dilaksanakan oleh BLH Prov. Riau

3. Posko siaga daops dan pemantauan data HS Harian

4. Mendampingi tim evaluasi pembuatan sekat kanal di Ds. Bunsur dan Lalang Kec. Sei. Apit Kab. Siak

5. Kurvey wajib

6. Penyusunan Jurnal MA 7. Penyusunan Laporan Kegiatan

Kondisi cuaca :

Pagi : Berawan, Siang : Cerah, Sore : Berawan 2 Jambi BPBD Jambi Laporan BPBD Jambi Tanggal 28 September 2016 :

• Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water

boombing provinsi Jambi meliputi 1 pesawat Bell 206 3 Sumatera

Selatan

BPBD Sumatera Selatan

Laporan BPBD Sumatera Selatan Tanggal 14 Oktober 2016 :

a. Posko Bersama Pemadaman Dini Siaga Karhutla Prov. Sumatera Selatan Tahun 2016 :

• Posko Simpang KTM di Desa Sungai Rambutan Kec. Indralaya Utara, Kab. Ogan Ilir. • Posko Riding di Desa Riding Kec. Pangkalan Lampan. Kab. Ogan Komering Ilir • Posko Babat di Desa Babat Kec. Babat Toman, Kab. Musi Banyuasin

• Posko Lilin Jaya di Desa Lilin jaya Kec. Sunagi Lilin, Kab. Musi Banyuasin • Posko Ngulak di Desa Ngulak 1 Kec. Sanga Desa, Kab. Musi Banyuasin • Posko Lais di Desa Lais Kec. Lais, Kab. Musi Banyuasin

• Posko Sido Rahayu di Desa Sido Rahayu, Kec. Plakat Tinggi, Kab. Musi Banyuasin • Posko Sungai Dua di Desa Desa Sungai Dua, Kec. Rambutan, Kab.Banyuasin.

b. Water Bombing

• Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap

Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan.

• Tanggal 16 Oktober 2016 tidak dilakukan water boombing

• Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 12 Mei 2016, sampai

dengan tanggal 16 Oktober 2016 telah dilakukan water bombing 192 sorti dengan total air sebanyak 5.549.000 Liter di Kab. OKI, MUBA, Ogan Ilir, Banyuasin, Muara Enim, OKU, Musi Rawas, Pali, Prabumulih, Lahat, OKU Timur dan Kota Palembang.

c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)

• Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Siaga Darurat

Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan.

• Tanggal 16 Oktober 2016 tidak dilkukan TMC.

• Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 14 Juni 2016 sampai tanggal 16

Oktober 2016 telah dilakukan 85 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan sebanyak 69,86 ton di lokasi Kab. OKI, Ogan Ilir, Muara Enim, Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, OKU, Lahat, OKU Timur, Prabumulih dan Kota Palembang.

(13)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan

d. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016

• Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water

boombing provinsi Sumatera Selatan meliputi 3 pesawat MI-8 MUBA Kegiatan harian Manggala Agni Daops 1 Muba Selasa 18/10/2016:

1. Apel pagi

2. Pemeliharaan kendaraan

3. Pemasangan penerangan dibawah bak tampung

4. Lanjutan membersihkan serta merapikan barang barang dibawah bak tampung 5. Apel sore 4 Kalimantan Barat BPBD Kalimantan Barat

Laporan BPBD Kalimantan Barat tanggal 8 September 2016 a. Water Bombing

• Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap

Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat

• Tanggal 8 September 2016 dilakukan Water Bombing sebanyak 6 sorti dengan

jumlah air yang dijatuhkan sebanyak 267.600 di Kab. Kubu Raya

• Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 19 Agustus

2016 sampai dengan tanggal 8 September 2016 telah dilakukan water bombing 28 sorti dengan total air yang dijatuhkan sebanyak 743.900 liter Liter di Kab. Kubu Raya.

b. TMC

• Kegiatan TMC ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat

Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat

• Tanggal 8 September dilakukan TMC sebanyak 1 sorti dengan garam yang di

sebar sebanyak 0,8 ton di kabupaten Kubu Raya.

• Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 1 September 2016 sampai tanggal

8September 2016 telah dilakukan 3 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan sebanyak 2,4 ton di Kabupaten Sanggau dan Kubu Raya

c. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016

• Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk

water boombing provinsi Kalimantan Barat meliputi Bolcow (2 Pesawat), BELL 214, BELL 412, MI-172 dan untuk TMC meliputi 1 pesawat CASSA N212. Ketapang Laporan Kegiatan Daops Ketapang Hari Selasa 18 Oktober 2016 :

1. Apel harian

2. Penataan lingkungan 3. Pemeliharaan Sarpras 4. Posko Siaga Tingkat Daops.

5. Pemantauan dan pelaporan data cuaca. 6.Pemadaman : Nihil

7.Jumlah hotspot : Nihil 8.Keadaan Cuaca ;

− Pagi : Cerah − Siang : Cerah − Sore : Berawan

9. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK , Selasa 18 Oktober 2016 Tidak Dapat dilakukan' AWS mengalami kerusakan.

10.Patroli waspada karhut Ke Desa Pangkalan Buton Kec.Sukadana Kab.Kayong Utara dan Desa Sungai Awan Kanan Kec.Muara Pawan Kab.Ketapang.

LAPORAN HARIAN PATROLI WASPADA KARHUTLA Desa : SEI AWAN KANAN

(14)

No. Provinsi BPBD / Daops Kegiatan Kab : KETAPANG A. PELAKSANA PATROLI 1. ANTON AMIRUDIN 2. SANDRI B. KONDISI CUACA Pagi : cerah Siang : cerah Sore : cerah

C. KONDISI LOKASI PATROLI -LOKASI 1 1. daerah rawan 1 Kordinat: S : 1 51 51.2 E :109 57 31.5 2. DAERAH RAWAN 2 S : 1 51 54.6 E :109 59 32.7 3. SUMBER AIR : − S : 1 51 51.3 − E :109 57 31.6 − KEDALAMAN : 1.5 METER − LEBAR : 2 METER Titik kordinat : − S : 01 51 54.7 E :109 59 32.9 − KEDALAMAN : 2 METER − LEBAR : 2.5 METER

1. Kondisi bahan bakar : sedang 2. Jenis tanah: mineral

3. Jenis vegetasi: Semak belukar, ranting pohon 4. Potensi kebakaran: sedang

Laporan patroli waspada karhutla tgl 18 oktober 2016 di Desa Pangkal Buton Kantor Desa Pangkal Buton

S : 1° 14' 18, 4" E : 109° 58' 03, 3"

Daerah rawan karhutla 1:

− S : 1 14' 47, 9" E : 109 57' 40, 5" − Vegetasi : pepohonan dan ilalang

Sumber air :

− S : 1 14' 47, 6" E : 109° 57' 59, 6" − Lebar : 1 meter

− Kedalaman : 1 meter

− Keadaan sumber air mulai mengalami kekeringan

Daerah rawan karhut 2 :

− S : 1 14' 47, 3" E : 109 57' 59, 7" − Vegetasi : pohon atkasia

Sumber air 2 :

− S : 1 14' 46, 9" E : 109 57' 59, 9" − Lebar : 1 meter

(15)

No. Provinsi BPBD / Daops Kegiatan Konsentrasi penduduk : − S : 1 14' 18, 4" E : 109 58' 02, 9" Lahan masyarakat − S : 1 14' 01, 3" E : 109 57' 02, 9"

− Keterangan : pohon kelapa dan pohon jeruk − Aktivitas masyarakat : bertani dan berkebun

Kondisi Cuaca:

Cerah, Suhu : 29, Curah hujan : 0,00 inch, Angin : 8 km/h, Kelembaban : 100% Tim yang melakukan patroli :

1. Nur dudi hadiansyah 2. Edi gunawan LAPORAN HARIAN PATROLI WASPADA KARHUTLA HARI : SELASA

TGl : 18 OKTOBER 2016 Desa : MEKAR UTAMA Kec : KENDAWANGAN Kab : KETAPANG A. PELAKSANA PATROLI 1. BAGUS ALI IMRON 2. KHOIRUDIN SYAIFULLAH 3. WIDYA EKO PRASOJO

B. KONDISI CUACA

Pagi : cerah Siang : berawan Sore : cerah

C. KONDISI LOKASI PATROLI -LOKASI 1 1. daerah rawan 1 Kordinat: S : 2,50361 E :110,9562 SUMBER AIR 1 − S : 2,50259 E :110,19658 − KEDALAMAN : 1.5 METER − LEBAR : 2 METER SUMBER AIR 2 − S : 2,50605 E : 110,19412 − KEDALAMAN : 1 METER − LEBAR : 3 METER Keadaan lokasi :

1. Kondisi bahan bakar : sedang 2. Jenis tanah: mineral

3. Jenis vegetasi: Gelam, Akasiah, Ilalang 4. Potensi kebakaran: sedang

5. Tim Patroli Menemukan kejadian kebakaran disekitar daerah rawan kemudian segera melaksanankan pemadaman secara manual.

Singkawang Laporan Kegiatan Daops Singkawang Hari Selasa, 18 Oktober 2016 : 1.Apel Pagi

(16)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan 3. Posko Siaga Tingkat Daops.

4. Pemantauan dan pencatatan data cuaca. 5.Pemadaman : Nihil

6.Jumlah hotspot : (NOAA 19) Nihil (TERRA/MODIS) Nihil 7.Keadaan Cuaca ;

− Pagi : Hujan Intensitas Lenat − Siang : Berawan

− Sore : Mendung − Malam: Berawan

8. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK , Selasa 18 Oktober 2016 :

− Temp : 28° C, Hum : 80 %, Wind : 2Km/h, Rain : 18.89 − Kadar Air Serasah : Rendah

− Tingkat Kekeringan : Rendah − Potensi Kebakaran : Rendah

9. Melaksanakan kegiatan Pembentukan dan Pelatihan Masyarakat Peduli Api di Kec. Jawai Kab. Sambas

Sintang Laporan kegiatan Daops Sintang : 1. Keadaan Cuaca :

- Pagi : mendung, Siang : mendung, Sore : mendung, Malam : mendung 2. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK Selasa, 18 Oktober 2016 ;

- Temp: 27°C, Hum : 82%, Wind : 5 km/h, Rain : 5 Mm. - Kadar Air Seresah : sedang

- Tingkat Kekeringan : rendah - Potensi Kebakaran : rendah

3. Pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana daops Sintang

4. Patroli pencegahan ke daerah rawan karhutla di sekitar kawasan konservasi TWA. Baning dan TWA. Bukit Kelam Kec. Sintang Kab. Sintang.

5. Perawatan dan Pemeliharaan Jalur dan Pal Batas wilayah konservasi TWA. Baning. 6. Laporan Groundchek Hotspot hasil pantauan satelit NOAA 19(ASMC),tanggal 17

Oktober 2016,di Desa Pelimping,Kec. Kelam Permai,Kab.Sintang. Hasil Penelusuran dilaksanakan tanggal 18 oktober 2016 bersama POLSEK Kelam dan SATPOLPP Kec. Kelam Permai.Tim menemukan Lahan bekas terbakar pada Tikor. Lat: 00.13006 Long: 111.79996 Luas 1Ha. wilayah Desa Gemba Raya.Kondisi Api sudah padam,pemilik Lahan tidak diketahui. Selisih jarak dari lahan bekas bakar 323 M.

7. Laporan Groundchek Hotspot hasil pantauan satelit NOAA 19(ASMC) Tanggal 17 Oktober 2016 di Desa Sungai Maram,Kec.Kelam Permai. Tikor Lat: 00.2 Long: 111.69 Hasil :

− Tim menelusuri Hotspot tanggal 18 Oktober 2016. Tim tidak menemukan

lahan terbakar sekitar hotspot. Menurut keterangan warga yang dijumpai, tidak ada kejadian kebakaran atau aktivitas pembakaran pada areal hotspot. Penelusuran dihentikan pada tikor Lat: 00.19740 Long: 111.69344 karna Akses buntu diwilayah Desa Sungai Lais,Kec.Kelam Permai,Kab.Sintang. Jarak 480 M. Dari hotspot yang dituju.

8. Patroli pencegahan dan pemadaman dini di Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau

− Temuan Areal lahan rawan terbakar − Luas: 0,5 hektar

− Vegetasi; Semak belukar, kayu hutan

− Lokasi: Lingkungan Bujang Malaka, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas,

Kabupaten Sanggau

− Koordinat: Lat 00.13762, Long 110.58625

Pontianak Laporan Harian Kegiatan Daops Pontianak : 1. Apel harian

(17)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan 3. Pemeliharaan sarpras

4. Pemeliharaan lingkungan daops

5. Patroli rutin pencegahan karhutla ke desa2 rawan 6. Jumlah Hotspot : Nihil

7. Pemadaman : Nihil Pemantauan Cuaca :

1. Malam berawan, pagi cerah, siang berawan, sore berawan

2. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK Selasa 18 Oktober 2016 :Temp : 32,5°C, Hum : 77 %, Wind : 4,8 km/h, Rain : 2,84 mm.

3. Kadar Air Serasah : Sedang 4. Tingkat Kekeringan : Rendah 5. Potensi Kebakaran : Rendah

Semitau Laporan Kegiatan Harian Daops Semitau Selasa 18 Oktober 2016: 1. Apel

2. Perawatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasana Karhutla 3. Kebersihan lingkungan kantor

4. Posko siaga karhutla tingkat daops 5. Hotspot :

6. Pemadaman : 7. Piket malam : 1 Regu Pengamatan kondisi cuaca :

1. Pagi : Cerah, Siang : Cerah, Sore : Cerah, Malam : Bwrawan

2. Pengamatan dan Pengelolaan Data AWS/SPBK Selasa, 18 Oktober 2016 : Suhu rata rata : 24-33°C, Kelembaban 62-97%,Kecepatan angin 20 Km/jam, Arah Angin : Barat Daya,Tinggi permukaan air Sungai Kapuas Naik 10 cm

Monitoring bekas Areal kebakaran Desa Kenerak Tikor :

− N : 00°29'49,26" E :111°59'58,02" − Luas ± 2 ha untuk menanam padi

− Vegetasi sekeliling :Semak Belukar,karet,resam.

− Jenis Lahan : gambut ,kadar air gambut tinggi,kondisi Lahan belum ditanami. − Pemilik Lahan : Kus 49 tahun

− Tindakan memberikan himbauan kepada pemilik lahan agar membersihkan

lahan tidak dengan cara membakar. 5 Kalimantan

Tengah

BPBD Kalimantan Tengah

Laporan BPBD Kalimantan Tengah tanggal 1Oktober 2016 a. Water Bombing

• Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap

Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Tengah

• Tanggal 1 Oktober 2016 dilakukan Water Bombing 4 sorti dengan air yang

dijatuhkan sebanyak 164.000 liter di Kab. Kapuas.

• Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 12 Agustus 2016

sampai dengan tanggal 1 Oktober 2016 telah dilakukan water bombing 140 sorti dengan total air yang dijatuhkan sebanyak 11.470.200 liter Liter di Kota Palangkaraya, Kab. Pulang Pisau, Kab. Seruyan, Kapuas, Sampit, Sukamara dan Kobar.

• Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water

boombing provinsi Kalimantan Tengahmeliputi BELL 214 (2 Pesawat) dan KAMOV (2 pesawat).

Palangkaraya Laporan kegiatan harian : 1. Apel pagi

(18)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan 2. Posko Siaga di Markas Daops

3. Kebersihan lingkungan daops

4. Pengecekan dan Pemeliharaan kendaraan ops daop

5. Peningkatan SDM Anggota Manggala Agni melalui pembinaan cara mendownload data hotspot dari website sipongi

6. Pemantauan data cuaca dari BMKG

7. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK

8. Pemantauan hotspot : Kab. Katingan 3 titik dan Gumas 2 titik Keadaan cuaca :

1. Suhu 33,6oC, Kelembaban 54%, Kec. Angin 6,4km/jam, Curah Hujan 0,0 mm/hari 2. FFMC : EKSTRIM

3. FWI : SEDANG 4. DC/KK : RENDAH

5. Untuk kab.Katingan sesuai data BMKGberawan suhu 24-34oC

6. Untuk kab.Gunung Mas sesuai data BMKG hujan ringan suhu 24-33oC Muara Teweh Laporan kegiatan harian :

1. Apel Posko DAOPS 2. Petugas piket pos jaga

3. Pemantauan hotspot melalui Sipongi 4. Patroli pencegahan karhutlah ke Desa Pendreh 5.Hotspot untuk daops 4 Muara Teweh nihil Informasi cuaca :

1. Kondisi Cuaca : Pukul 07.00 - 15.00 WIB Cerah berawan 2. Suhu 34°C, Kelembapan 57%, Kecepatan Angin 0,1 km/jam

Laporan hasil kegiatan patroli pencegahan karhutlah. DAOPS IV Muara Teweh

Hari : Selasa

Tanggal 18 Oktober 2016 : 1. Lahan rawan kebakaran

- Lokasi tebas tebang yang siap bakar. - Pemilik tidak di ketahui

- Luas sekitar 4 Ha

- Koordinat S 00.939327E 114.824692

- Lokasi diDesa pendreh, Kec. TewehTengah, Kab. Barito Utara

- Lahan tersebut dalam kondisi kering karena sudah di tebas tebang, dan akan selalu di pantau supaya tidak dibakar.

- Lahan tebas tebang siap bakar dengan titik koordinat - S. 00. 924843E. 114. 884628

- Dengn luas sekitar 2 Ha, Pemilik Lahan Pak david. 2. Sumber Air

- Lokasi Desa Pendreh - Danau dengan

- Titik koordinatS. 00. 930513E. 114. 860603

- Dengan kedalaman sekitar 2 meter, Panjang sekitar 25 meter, Lebar 10 meter.

- Lokasi Desa Pendreh

- KoordinatS 00. 944062E 114. 846939 - Sungai mengalir dengan lebar sekitar 10 m 3. Petugas patroli melakukan sosialisasi di Desa Pendreh :

(19)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan

- Dengan pak wandi, Sosialisasi tentang dampak dari kebakaran hutan. - Sosialisasi pada titik koordinat S. 00. 930652E. 114. 860558

- Dengan pak David mengenai bahaya kebakaran yang sangat merugikan bagi kehidupan dan lingkungan.

4. Transportasi yang digunakan dua buah kendaraan roda dua 5. Personil

- Sadam Husein - Novie Pramudya Kapuas Laporan kegiatan harian:

1. Kegiatan harian Posko siaga pengendalian kebakaran hutan dan lahan Daops ll Kapuas

2. Apel Pagi dan serah terima posko selanjutnya 3. Membersihkan lingkungan daops dan kantor. 4. Perawatan prasarana Daops

5. Patroli di tumbang nusa dan desa taruna.

6. Pelaporan cuaca harian Melalui BMKG serta pengolahan/pelaporan data AWS/SPBK

7. Hotspot di wilayah kec. Jabiren raya. Daops ll kapuas, selasa 18 Oktober. 2016 : Nihil

8. Titik hotspot ditemukan di wilayah lokasi perkebunan sawit kelompok tani Desa Henda,Kec.Jabiren Raya Kab.Pulang Pisau Kalteng.Jarak dari jalan trans Kalimantan menuju lokasi titik hotspot 5,6 km.Hasil: Tidak ada ditemukan titik api/Bekas kebakaran.

Kondisi Cuaca :

1. Pagi : cerah, Siang : cerah, Sore : cerah

2. Data cuaca Daops II Kapuas, selasa 18 Oktober 2016 sbb: Suhu 24-34°C Kelembaban 65-95%, Kec.Angin : 3.704 km/jam, Hujan : mm/hari

3. Sesuai Data BMKG untuk cuaca Kab. Kapuas : Cuaca :hujan cerah berawan, Suhu : 24 - 34°C, Kelembaban : 65-95%, Kec.Angin : 3.704 km/jam, Arah Angin : SE 4. Data BMKG cuaca Kab.pulang Pisau : Cuaca : hujan ringan, Suhu : 24-34°c ,

Kelembaban : 65-95%, Kec.Angin : 3.704 km/jam, Arah Angin : SE Pangkalan Bun Laporan kegiatan harian :

1. Piket tingkat Daops

2. Kebersihan lingkungan Daops 3. Pemeliharaan sarpras 4. Apel harian Daops Pemantauan cuaca :

Pagi: cerah, Siang: cerah, Sore: cerah 6 Kalimantan

Selatan

Banjar Laporan Daops Banjar Selasa 18 Oktober 2016 :

1. Apel pagi dan pergantian piket regu III dengan regu IV. 2. Piket siaga di Daops regu IV.

3. Groundceck hotspot yg terpantau via NOAA tangggal 17 Oktober 2016 di desa Sungai Batang Kec. Martapura kab. Banjar pada koordinat S. -3.36 E. 114.78 dan koordinat S. -3.36 E.114.78.Hasil groundcek di lokasi ditemukan bekas kebakaran pada titik koordinat S. -3.36978 E.114.79717, luas terbakar sekitar 10 ha. Lokasi hotspot kedua ditemukan lokasi bekas kebakaran pada koordinat S. -3.35999 E.114.78996 dgn luas terbakar sekitar 5 ha.Lokasi terbakar masuk di wilayah desa Trans kec. Martapura Barat kab. Banjar.Pada saat ditemukan api sdh padam. Lokasi merupakan APL dgn vegetasi rumput dan padang bondong bergambut tapi masih berair sehingga api tidak sampai masuk ke lapisan gambut.

4. Pemadaman kebakaran lahan di Kel. Landasan Ulin Utara Kec. Liang Anggang Kota Banjarbaru pada koordinat S. -03.49407 S. 114.93947. Api dipadamkan personil Manggala Agni, Pemadam UPTD Kota Banjarbaru BPK Landu, TNI, Polri. Api padam

(20)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan

sekitar pukul 18.15 wita, pemadaman dilakukan mulai pukul 14.15 WITA. Luas lokasi kebakaran sekitar 20 ha.

5. Hotspot via Terra Aqua terpantau ada 3 titik di Kecamatan Paramasan Kab. Banjar. Pemantauan Cuaca :

1. Banjarbaru : Pagi cerah, Siang cerah, Sore cerah.

2. Karang Intan kab. Banjar : Pagi cerah, Siang cerah, Sore cerah. 7 Sulawesi

Selatan

Malili Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian

2. Posko siaga dalkahutla di Markas Daops Malili dan di Kantor Bidang KSDA Wil II Parepare di ex BPDAS Saddang Tana Toraja

3. Pemantauan hotspot melalui website sipongi : NPP (Lapan) 2 titik di Areal Pertambangan Pt. Vale Indonesia. Tbk).

4. Pemantauan cuaca harian

5. Pengamatan dan pengolahan data AWS/SPBK.

Pemantauan cuaca :

1. Pagi cerah, siang cerah

2. Pengolahan data AWS/SPBK : Suhu 33°C, Kelembaban

64%, Kec. Angin 3,0km/jam, Curah Hujan 0,0 mm/hari

3. FFC/KKAS : Tinggi

4. DC/KK : Ekstrim

5. PWI/ICK : Tinggi

Gowa Laporan harian Daops Gowa : 1. Posko tingkat Daops 2. Apel harian

3. Pemeliharaan peralatan Damkarhut 4. Pengolahan data AWS /SPBK 5. Pemantauan hotspot (Nihil)

6. Info : jam 13.30 wit, Daops Gowa mendapat laporan dari kepala lingkungan lembana, bahwa terjadi kebakaran di G. Bawakaraeng tepatnya di pos 5, lokasi tersebut adalah jalur yang sering dipergunakan para pendaki gunung, Daops segera merespon laporan dan segera 1 regu anggota MA utk mengatasi kebakaran tersebut.

7. Persiapan untuk pemadaman kebakaran yg terjadi di G. Bawakaraeng Pemantauan cuaca :

1. Temperatur : 33,1°C, Kelembaban : 60 %, Kecepatan Angin : 3,2 km /jam, Curah Hujan : 0,0 mm/hari

2. FFMC /KKAS : Ekstrim 3. DC /KK : Rendah 4. FWI /ICK : Tinggi 8 Sumatera

Utara

Labuhan Batu Laporan Kegiatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Daops 02 Labuhanbatu Senin, 17 Oktober 2016

1. Apel harian

2. Posko siaga tingkat Daops

3. Penjagaan Wilayah di Kabupaten Padanglawas Utara

- Posko Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan di Kecamatan Batangonang dan Hulu Sihapas

- Apel Pagi

- Pemantauan informasi hotspot dari website

- Siaga penerimaan laporan kejadian kebakaran dari masyarakat - Kordinasi ke desa Batu Sundung

(21)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan

- Kordinasi ke kantor BPBD Padanglawas Utara 4. Penjagaan Wilayah di Kabupaten Padanglawas

- Posko Penjagaan Kebakaran Hutan dan Lahan di Kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Padanglawas

- Pengecekan/Pemantauan lokasi kebakaran ke Desa Gulangan Kec.Sihapas Barumun Kab.Padanglawas

- Pengecekan/Pemantauan lokasi kebakaran ke Desa Mondang dan Siborna Kec.Sosa Kab. Padanglawas

- Pengecekan/Pemantauan lokasi kebakaran ke Desa Papaso dan Pinarik Kec.Batang Lubu Sutam Kab.Padanglawas

5. Penjagaan Wilayah di Kabupaten Padanglawas Utara

- Posko Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan di Kecamatan Batangonang dan Hulu dan Kordinasi ke desa Batu Sundung

6. Penjagaan Wilayah di Kabupaten Padanglawas

- Posko Penjagaan Kebakaran Hutan dan Lahan di Kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Padanglawas

- Pelaksana : Manggala Agni 17 orang Pemantauan cuaca :

1. Data AWS/SPBK : Suhu : 30,2˚C, Kelembaban : 69 %, Kecepatan angin : 1,6 km/jam

2. Curah hujan : 0,0 mm 3. Kadar Air Serasah : Ekstrim 4. Tingkat Kekeringan : Ekstrim 5. Potensi Kebakaran : Ekstrim

Kegiatan groundcheck :

1. Pengecekan/Pemantauan lokasi kebakaran ke Desa Gulangan Kec.Sihapas Barumun dan Aeknabara Barumun Kab.Padanglawas

Keterangan :

- Kecamatan Sihapas Barumun. Lokasi : Desa Gulangan. Keadaan lokasi : Asap masih terpantau. Topografi : berbukit terjal. Vegetasi : tegakan kayu hutan - Kecamatan aek nabara barumun. Lokasi : Desa Marenu. Keadaan lokasi : Asap

masih terpantau. Topografi : Berbukit terjal. Vegetasi : Tegakan Kayu hutan. 2. Pengecekan/Pemantauan lokasi kebakaran ke Desa Mondang dan Siborna

Kec.Sosa Kab. Padanglawas. Lokasi : Desa Mondang dan Desa Siborna. Keadaan lokasi : masih ditemukan titik api di kedua lokasi. Topografi : berbukit terjal. Vegetasi : tegakan dan tebangan kayu hutan.

3. Pengecekan/Pemantauan lokasi kebakaran ke desa Papaso dan Pinarik Kec.Batang Lubu Sutam Kab.Padanglawas. Lokasi Desa Papaso dan Desa Pinarik. Keadaan lokasi : masih ditemukan titik api di kedua lokasi. Topografi : berbukit terjal. Vegetasi : tegakan dan tebangan kayu hutan

Pemadaman :

1. Pemadaman dilakukan dengan water bombing dengan menggunakan Air Tractor Keterangan :

- Dilakukan pemadaman dengan Air Tractor yang dapat membawa ± 3,2 ton air yang diisi di Bandara Pinangsori, Sibolga

- Pemadaman terkendala dikarenakan cuaca di lokasi dan di sekitar Bandara kurang baik

- Pemadaman dengan menggunakan Helikopter tdak dapat dilakukan karena factor cuaca, sementara Helikopter stay di Bandara Aekgodang Kabupaten Padanglawas Utara

(22)

Keterangan tambahan:

1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran

REKAPITULASI SARANA/PESAWAT OPERASI UDARA SIAGA DARURAT KARHUTLA 2016

KEGIATAN KETERANGAN

NO PROVINSI

JENIS PESAWAT JUMLAH KAPASITAS SATUAN STATUS KETERANGAN

AIR TRACTOR 2 3.200 L Air - Operasi selesai terhitung sejak tanggal 7 Oktober

2016 MI-171 1 4.000 L Air - MI-172 1 4000 L Air - MI-8 3 4.000 L Air 0N MI-172 1 4.000 L Air - - - - BOLCOW-105 1 600 L Air - SIKORSKY S61 1 4.000 L Air ON - - 1. RIAU

CASSA 1 1 TON NaCl - Operasi selesai terhitung sejak tanggal 7 Oktober

(23)

LAIN – LAIN : Sumber :http://dataweb.bmkg.go.id/cews/pikam/padaf/dinam.padaf SUPERPUMA HAWK 100/200 F-16 HELI PUMA 1 1 1 1 Air Nacl Nacl Nacl Standby Standby Standby Standby - - - -

Jumlah 11 Total: WB 11 Unit; TMC 1 Unit

2. JAMBI BELL 206 1 600 L Air - Operasi selesai terhitung sejak tanggal 27 September

2016

Jumlah 1 Total WB 1 unit

3. SUMSEL MI-8 3 4.000 L Air - -

Jumlah 3 Total WB 3 unit

4. KALBAR BOLCOW-105 BELL 214 B BELL 412 CASSA MI-172 2 1 1 1 1 600 L 3.000 L 1.200 L 1 TON 4000 L Air Air Air NaCl Air - - - - -- - - - -

Jumlah 6 Total WB 5 Unit, TMC 1 Unit

5. KALTENG BELL 214 B KAMOV KA 32 2 2 3.000 L 4000 L Air Air

Operasi selesai terhitung sejak 8 Oktober 2016

Jumlah 4 Total WB 4 Unit

6. KALSEL BOLCOW-105 1 600 L Air -

-Jumlah 1 Total WB 1 UNIT

JUMLAH 26 GRAND TOTAL:

1. WB : 27 UNIT

(24)

PREDIKSI :

Peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan bertambah disekitar Jawa bagian timur, Bali

dan Nusatenggara (Monsun Asia dan Monsun Australia melemah). Suplai uap air yang

berpotensi hujan masih signifikan di sebagian besar perairan Indonesia, terutama bagian utara Sumatera, sekitar Jawa, Nusatenggara, bagian selatan Sulawesi dan bagian utara Maluku dan

Papua (SST Positif/Hangat), Tambahan uap air ke Indonesia bag.barat dari samuderaHindia

masih signifikan (DM Negatif Kuat).

Indek ENSO Das I Oktober Signifikan (Lanina Moderat, -1.03) diprediksi tetap signifikan sampai

akhir tahun 2016 (La Nina Lemah), IOD signifikan sampai bulan Nov 2016 (negatif).

Prediksi Curah Hujan Das II Oktober 2016 sebagian besar wilayah Indonesia pada kisaran

rendah - menengah (20-150mm/Das), curah hujan rendah (<150mm) terdapat diwilayah Jawa

Bagian Timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi bagian selatan dan timur, sebagian Maluku dan

Papua bagian selatan, Curah hujan tinggi (>150 mm) terdapat disekitar Pesisir selatan Aceh dan

Sumut, Bengkulu bagian selatan, Jawa bagian selatan mulai Banten sampai Jawa Tengah,

Kab.Poso Sulawesi Tengah, sebagian Papua bagian tengah. Sifat Hujan didominasi Atas Normal

(AN), kecuali sekitar Sumatera Utara, Kalimanatan Barat, Jawa Timur bag.timur,Bali Nusta Sukses Bag.selatan dan PapuaNormal(N) sampaiBawah (BN).

Prediksi Curah Hujan Bulan Oktober 2016. curah hujan Tinggi berpeluang Pesisir selatan

Sumatera,Jawa Barat bagian selatan, Kalimantan Barat bagian Barat dan timur, sebagian besar Papua, Curah hujan rendah diprediksi disekitar Jawa bagiantimur sampai Nusa Tenggara Timur, Sulawesi bagian selatan dan Papua bagian selatan.

Referensi

Dokumen terkait

‘Senandika’ memuat surat-surat anggota jaringan dan berita dari daerah, informasi baru dan perkembangan situasi AIDS, agenda kegiatan yang bisa diikuti, isu-isu hangat dan

bahwa dengan bertambahnya aset kekayaan Daerah serta tarif retribusi yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 21 Tahun 2000 sebagaimana diubah beberapa kali

Atas rahmat dan karunia-Nya penulis bisa menyelesaikan skripsi yang berjudul “FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMPENGARUHI INTENSI MEMBELI AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA

Dari hasil penelitian ini yang menunjukkan adanya korelasi antara usia dengan jumlah kehilangan gigi pada usia yang berisiko osteoporosis, sebaiknya setiap dokter gigi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan uji wilcoxon tentang perbedaan nilai pre-test dan post-test pada kelompok intervensi didapatkan hasil dengan

Pada penelitian ini, individu yang memiliki calling orientation didefinisikan sebagai individu yang menikmati pekerjaannya karena pekerjaan tersebut dapat

Sampel radiograf yang digunakan pada penelitian ini mempunyai jangka waktu perawatan rata-rata kurang dari 6 bulan, sehingga tidak didapatkan sampel sesudah

Untuk meminta tanda tangan Pihak lain yang tidak hadir, tidak perlu selalu harus di Kantor Lurah/ desa atau Camat, tetapi mereka dapat bertandatangan di rumahnya atau di