• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemrograman Web 137 BAB 9 BASIS DATA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pemrograman Web 137 BAB 9 BASIS DATA"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 9 BASIS DATA

Basis data atau database sederhananya digunakan untuk menyimpan informasi. Pada buku ini kita menggunakan database MySQL, yakni database yang bersifat open source, handal dan banyak digunakan terutama bagi programmer PHP. Selain itu, database MySQL telah terinstal pada paket XAMPP sehingga kita langsung dapat menggunakannya. Pada bab ini membahas mengenai:

1) Pembuatan database,

2) Pembuatan tabel beserta strukturnya, 3) Perintah dasar SQL,

4) Menjalankan Perintah SQL pada PHP

9.1

Prosedur

1. Buka aplikasi XAMPP.

2. Jalankan Apache dan MySQL dengan mengklik tombol “start” dan pastikan Apache dan MySQL berjalan dengan memperhatikan indikator warna background tulisan Apache menjadi hijau.

3. Buatlah direktori dan beri nama sesuai dengan nama anda, contoh “rofil”, kemudian didalam direktori tersebut buatlah direktori modul-9.

4. Direktori modul-10 tempat meletakan file-file program pada modul ini.

9.2

Database Via CMD

Untuk mengoperasikan database MySQL meliputi pembuatan database dan tabel serta perintah SQL (Structure Query Language) dapat diakses via console/CMD atau berbasis GUI dengan menggunakan PHPMyAdmin atau software lain seperti SQLYog dan MySQL Workbench. Namun, pada buku ini akan menjelaskan mengenai penggunaannya via console/Terminal atau pada Windows dikenal dengan nama command promt. Penggunaan console untuk mengakses database yaitu dengan mengetik perintah SQL, hal ini sangat bagus untuk mengenal perintah-perintah SQL yang akan diimplementasikan pada kode program PHP.

(2)

CMD/Command Promt dapat diakses dengan cara: Langkah 1: Klik/Masuk pada menu start Langkah 2: Cari Command Promt atau klik CMD

Langkah 3: Jalankan aplikasi Command Promt, sehingga tampilannnya sebagai berikut:

Untuk mengakses MySQL via CMD, pertama kita harus tahu terlebih dahulu direktori instalasi XAMPP. Pada buku ini, XAMPP diinstal pada drive C dan folder xampp. Untuk mengakses MySQL kita harus masuk ke direktori mysql\bin seperti terlihat pada gambar berikut:

Langkah 1: Masuk ke-drive C: dengan mengetik perintah: cd\

Langkah 2: Masuk ke xampp\mysql\bin dengan mengetik: cd xampp\mysql\bin Langkah 3: Sehingga menjadi sebagai berikut

Untuk lebih jelasnya anda dapat mengikuti langkah berikut

1. Klik tombol start pada windows dan ketikan cmd

2. Seperti pada gambar dibawah, direktori mengarah pada C:\Users\<username-PC> anda, pada buku ini, karena usernamenya ialah rofilde maka menjadi C:\Users\rofilde. Username sesuai dengan komputer anda

(3)

4. Untuk masuk ke xampp\mysql\bin maka ketikan perintah cd xampp\mysql\bin

5. Untuk mengakses database MySQL ketikan perintah mysql –uroot atau mysql –uroot –p jika user MySQL memiliki password. Jika berhasil maka akan menampilkan:

6. Ketikan show databases melihat semua database.

7. Untuk membuat database misalkan dengan nama contoh_db, ketikan perintah create contoh_db;

8. Coba jalankan lagi langkah nomor 5, maka anda akan melihat database yang adan buat telah terdapat pada daftar database.

9. Untuk menggunakan database yang digunakan kita harus awali dengan mengetikan perintah “use contoh_db;” setelah itu kita dapat membuat tabel dan lain sebagainya didalam database contoh_db. Coba ketikan perintah “use contoh_db”.

(4)

Suatu tabel terdiri dari kolom dan baris, dimana kolom ialah struktur dari tabel dan baris ialah data dari tabel tersebut. Sehingga sebelum memasukan datanya kita harus membuat kolom terlebih dahulu.

Kolom didalam suatu tabel haruslah didefinisikan tipe datanya, berikut ialah beberapa tipe data yang sering digunakan:

Tabel 9.1 Tipe data pada kolom

Tipe Panjang Keterangan

Integer 0-11 Bilangan bulat

Float Bilangan dengan koma

Varchar 0-255 Teks pendek/Kalimat

Text Teks panjang

Date Tanggal

Datetime Tanggal dan waktu

Kemudian didalam pembuatan tabel tabel dikenal juga terdapat istilah

1. Primary key, merupakan kolom yang bersifat unik dan digunakan untuk membedakan data antar baris

2. auto_increment, merupakan keywords yang digunakan bersamaan dengan primary key yang digunakan untuk menandakan bahwa suatu kolom nilainya akan diberikan secara otomatis berdasarkan penambahan +1 dari baris sebelumnya.

Sedangkan, untuk membuat tabel dengan perintah

1. CREATE TABLE NAMA_TABLE (

2. KOLOM_PERTAMA INT(11),

3. KOLOM_KEDUA VARCHAR(200),

4. KOLOM_KETIGA DATE,

5. // dan KOLOM SETERUSNYA. 6. )

Untuk lebih detil penggunaannya, mari membuat tabel dengan nama mahasiswa dengan kolom  Kolom id sebagai primary key, auto_increment, int(10)

 Kolom nim, varchar(12)  Kolom nama, varchar(100)

(5)

 Kolom tanggal_lahir, date

Ikuti langkah berikut:

1. Buka CMD dan masuk ke MySQL seperti pada sub bab 9.3

2. Ketikan “use contoh_db;” untuk menggunakan database contoh_db 3. Buat tabel dengan mengikuti perintah berikut:

4. Jika berhasil akan menampilkan tampilan berikut:

5. Untuk melihat keseluruhan tabel pada suatu database dengan mengetikan “SHOW TABLES;”

9.4

Operasi Data pada Tabel

Operasi pada tabel ialah operasi untuk menambahkan, menampilkan, mengubah dan menghapus data dengan perintah SQL.

a. Perintah Dasar SQL: Create

Suatu tabel dapat dimasukan data dengan perintah SQL dengan format berikut: Create table mahasiswa(

id_mahasiswa int(11) primary key auto_increment,

nim varchar(12),

nama varchar(100),

umur varchar(3),

tanggal_lahir date

(6)

Misalkan dengan contoh tabel diatas kita dapat membuat perintah SQL untuk memasukan data:

Pada contoh diatas, kolom id tidak dimasukan datanya, karena kolom id memiliki atribut auto_increment sehingga nilainya akan diisi secara otomatis oleh MySQL. Kemudian, tanggal diberikan dengan format “YYYY-mm-dd” misalkan ‘1978-02-27’

Ikuti langkah berikut:

1. Buka CMD dan masuk ke MySQL seperti pada sub bab 9.3

2. Ketikan “use contoh_db;” untuk menggunakan database contoh_db 3. Masukan data dengan mengetikan kode berikut:

4. Jika berhasil akan menampilkan tampilan berikut:

5. Masukan data baru dengan mengulang langkah 3 dan 4 dengan data yang berbeda sebanyak 7 kali.

b. Perintah Dasar SQL: Read

Suatu tabel terutama yang berisi data dapat ditampilkan/diambil datanya dengan perintah SQL dengan format berikut:

INSERT INTO NAMA_TABEL(KOLOM1, KOLOM2, KOLOM3, DST) VALUES('DATA 1','DATA2','DATA3', 'DST')

INSERT INTO mahasiswa(nim, nama, umur, tanggal_lahir) VALUES('1001','Rasmus', 48, '1978-02-27')

INSERT INTO mahasiswa(nim, nama, umur, tanggal_lahir) VALUES('1001','Rasmus', 48, '1978-02-27')

(7)

1. SELECT * FROM {NAMA_TABEL}

Tanda “*“ bertujuan untuk mengambil data berupa

Misalkan dengan contoh tabel diatas kita dapat membuat perintah SQL untuk menampilkan seluruh data:

1. SELECT * FROM mahasiswa

Ikuti langkah berikut:

1. Buka CMD dan masuk ke MySQL seperti pada sub bab 9.3

2. Ketikan “use contoh_db;” untuk menggunakan database contoh_db 3. Masukan data dengan mengetikan kode berikut:

4. Jika berhasil akan menampilkan tampilan berikut:

c. Perintah Dasar SQL: Update

Suatu tabel terutama yang berisi data dapat ditampilkan/diambil datanya dengan perintah SQL dengan format berikut:

(8)

1. UPDATE {NAMA_TABEL} SET {KOLOM1} = 'DATA1', {KOLOM2} = 'DATA2' <KONDISI>

Misalkan dengan contoh tabel diatas kita dapat membuat perintah SQL untuk menampilkan seluruh data:

1. UPDATE mahasiswa SET nama='Rasmus Leardorf', umur=45 WHERE

id_mahasiswa=1

Ikuti langkah berikut:

1. Buka CMD dan masuk ke MySQL seperti pada sub bab 9.3

2. Ketikan “use contoh_db;” untuk menggunakan database contoh_db 3. Masukan data dengan mengetikan kode berikut:

4. Jika berhasil akan menampilkan tampilan berikut:

5. Tampilkan data yang telah dirubah dengan mengikuti langkah 9.4.b

d. Perintah Dasar SQL: Delete

Suatu tabel terutama yang berisi data dapat ditampilkan/diambil datanya dengan perintah SQL dengan format berikut:

1. DELETE FROM {NAMA_TABEL} <KONDISI>

Misalkan dengan contoh tabel diatas kita dapat membuat perintah SQL untuk menampilkan seluruh data:

(9)

1. DELETE FROM mahasiswa WHERE id_mahasiswa=3

Ikuti langkah berikut:

Langkah 1: Buka CMD dan masuk ke MySQL seperti pada sub bab 9.3

Langkah 2: Ketikan “use contoh_db;” untuk menggunakan database contoh_db Langkah 3: Masukan data dengan mengetikan kode berikut:

Langkah 4: Jika berhasil akan menampilkan tampilan berikut:

Langkah 5: Tampilkan data semua mahasiswa dengan mengikuti langkah pada 9.4.b

9.5

Read Lanjutan

Pengambilan data pada tabel umumnya digunakan untuk pelaporan atau hanya ditampilkan saja. Namun, penyajian data kadang memerlukan format spesifik, misalkan diurutkan berdasarkan kolom tertentu, berdasarkan data tertentu, berdasarkan tanggal, dan lain sebagainya. Sehingga untuk mengambil data tersebut kita perlu membuat SQL seperti berikut

a. Membatasi Data Luaran

b. Menampilkan berdasarkan Kondisi

DELETE FROM mahasiswa WHERE id_mahasiswa=3

SELECT * FROM {NAMA_TABLE} LIMIT {BATAS_BAWAH}, {BATASAN}

(10)

Operator perbandingan yang bisa digunakan ialah

Operator Simbol Contoh

Equal =

Not-Equal <>

Kurang dari <

Kurang dari samadengan <=

Lebih dari >

Lebih dari samadengan >=

1) Membaca berdasarkan id_mahasiswa

2) Membaca berdasarkan kanduangan huruf/kata

3) Memabaca berdasarkan akhiran huruf/kata

4) Membaca berdasarkan awalan huruf/kata

Operator Logika yang bisa digunakan ialah

Operator Keterangan Contoh

And Jika kedua kondisi bernilai

benar (True)

or Jika salah satu kondisi bernilai

benar (True)

1) Menampilkan data mahasiswa yang namanya mengandung huruf “o” DAN umur diatas 30

SELECT

*

FROM mahasiswa WHERE nama like '%o%' AND umur > 30

2) Menampilkan data mahasiswa yang namanya mengandung huruf “a” ATAU umur diatas 30 1. SELECT * FROM mahasiswa WHERE id_mahasiswa = 3

1. SELECT * FROM mahasiswa WHERE nama LIKE '%a%'

1. SELECT * FROM mahasiswa WHERE nama LIKE '%a'

(11)

SELECT

*

FROM mahasiswa WHERE nama like '%a%' OR umur > 30 c. Mengurutkan data

Dimana

{NAMA_TABLE} : Nama tabel yang akan ditampilkan datanya, misalkan mahasiswa {KOLOM} : Kolom pada Tabel, misalkan nim

{ASC|DESC} : Urutan data, Pilih ASC untuk mengurutkan secara ascending atau DESC untuk mengurutkan secara Descending.

Sehingga misalkan kita akan menampilkan data pada tabel mahasiswa yang diurutkan berdasarkan kolom nama secara ascending perintah SQL dapat ditulis sebagai berikut:

9.6

Basis Data pada PHP

Pada bahasan sebelumnya, perintah SQL dijalankan langsung pada konsol. Untuk dapat ditampilkan web maka harus dijalankan didalam PHP dan hasilnya ditampilkan. Untuk berkomunikasi dengan database MySQL, php memiliki tiga API:

1) mysql extension 2) mysqli extension 3) PDO (PHP Data Object)

mysql extension merupakan ekstensi awal yang didesain untuk memungkinkan pengembang PHP untuk berinteraksi dengan database MySQL. Ekstensi ini menyediakan antarmuka (interface) prosedural dan ditujukan untuk penggunaan MySQL versi lebih tua dari 4.1.3. Ekstensi ini dapat digunakan untuk versi MySQL 4.1.3 atau lebih baru, namun tidak semua fitur terbaru dari MySQL dapat digunakan. Pada PHP versi 7 ekstensi ini sudah tidak lagi didukung/dihapus/tidak dapat digunakan.

SELECT * FROM {NAMA_TABLE} ORDER BY {KOLOM} {ASC|DESC}

(12)

mysqli extension atau kadang disebut juga dengan MySQL improved extension, merupakan eksensi improvement(peningkatan) dari ekstensi sebelumnya (mysql extension). Eksetensi ini didesain untuk dapat bekerja dengan fitur terbaru dari database MySQL versi 4.1.3 ataupun yang lebih baru. Ekstensi ini diperkenalkan pada PHP versi 5 dan dapat dikatakan menjadi standar untuk antarmuka (interface) yang ditujukan untuk database MySQL pada PHP versi 7.

Ekstensi mysqli memiliki banyak keuntungan yang merupakan pengingkatan dari ekstensi mysql diantaranya:

1) Antar muka berorientasi objek 2) Mendukung prepared statements 3) Mendukung multiple statements 4) Mendukung transaction

5) Peningkatan kemampuan debugging 6) Emmbedded server support

7) Selain itu juga mendukung antar muka prosedural.

PDO (PHP Data Object) merupakan database abstraction layer secara spesifik untuk aplikasi PHP. PDO menyediakan sebuah API (Application Programming Interface) yang konsisten terlepas dari type database yang digunakan aplikasi pada server. Secara teori, jika kita menggunakan PDO, kita dapat berpindah database misalkan dari MySQL ke Firebird dengan hanya merubah sedikit kode pada PHP. Hal ini telah juga diterapkan pada bahasa pemrograman lain seperti JDBC pada Java dan DBI pada Perl. Keuntungan penggunaan PDO ialah kode yang lebih rapi, mudah dan kemudahan dalam perpindahan RDBMS, namun PDO memiliki kekurangan yaitu tidak mengijinkan penggunaan fitur terbaru pada versi MySQL, misalkan multiple statements.

9.7

Database menggunakan mysqli extension

Tabel 9.2 Metode dan properti ekstensi mysqli Method/Property Tipe Keterangan

insert_id Property Mengembalikan auto generated id yang digunakan pada kueri terakhir

(13)

error Property Mengembalikan sebuah string deskripsi kesalahan terakhir query() Method Melakukan kuery pada database

connect_errno Property Mengembalikan nomor dari kesalahan koneksi

connect_error Property Mengembalikan string deskripsi dari kesalahan koneksi fetch_all() Method Mengambil semua baris sebagai array asosiatif, array numerik,

atau keduanya

fetch_array() Method Mengambil sebuah baris sebagai array asosiatif, array numerik, atau keduanya

fetch_object( )

Method Mengambil sebuah baris sebagai objek

fetch_assoc() Method Mengambil sebuah baris sebagai array asosiatif num_rows Property Mengambil jumlah baris

Untuk menjalankan SQL pada mysqli extension berikut empat langkah wajibnya:

1) Koneksi Database 2) Perintah SQL 3) Eksekusi/Query

4) Luaran data/informasi/pesan

Koneksi kedatabase dengan

1. $con = new mysqli(

HOST

,

USERNAME

,

PASSWORD

,

NAMA_DATABASE

);

Dimana HOST merupakan lokasi server dari database, USERNAME ialah username yang digunakan untuk mengakses database, PASSWORD ialah password dari USERNAME dan NAMA_DATABASE ialah database yang diakses.

a. Create (Penambahan)

Untuk create/insert data kedalam tabel pada database ialah dengan menjalan SQL seperti pada 9.5.a. Berikut ialah langkah-langkahnya:

(14)

Langkah 1: Buat file baru dan simpan dengan nama create.php pada direktori yang telah ditentukan

Langkah 2: Kemudian ketikan kode berikut:

Langkah 3: Buka web browser dan jalankan kode diatas.

Langkah 4: Jika tidak ada error, maka akan menghasilkan luaran “DATA BERHASIL DISIMPAN” seperti pada gambar berikut:

b. Read

Langkah 1: Buat file baru dan simpan dengan nama read.php pada direktori yang telah ditentukan Langkah 2: Kemudian ketikan kode berikut:

Langkah 3: Buka web browser dan jalankan kode diatas.

Langkah 4: Jika tidak ada error, maka akan menghasilkan luaran berupa data seluruh mahasiswa yang terdapat pada tabel mahasiswa, seperti ditunjukan pada gambar berikut:

1. <?php

2. // LANGKAH 1: KONEKSI KE DATABASE

3. $con = new mysqli("localhost", "root", "", "contoh_db"); 4. // LANGKAH 2: PERINTAH SQL

5. $sql = "INSERT INTO mahasiswa(nim, nama, umur, tanggal_lahir) VALUES('1009','Habibie', 81, '1950-03-12')";

6. // LANGKAH 3: EKSEKUSI SQL 7. $hasil = $con->query($sql); 8. // LANGKAH 4: TAMPILKAN HASIL 9. echo "DATA BERHASIL DISIMPAN"; 10. ?>

1. <?php

2. // LANGKAH 1: KONEKSI KE DATABASE

3. $con = new mysqli("localhost", "root", "", "contoh_db"); 4. // LANGKAH 2: PERINTAH SQL

5. $sql = "SELECT * FROM mahasiswa"; 6. // LANGKAH 3: EKSEKUSI SQL

7. $hasil = $con->query($sql); 8. // LANGKAH 4: TAMPILKAN HASIL

9. while($record = $hasil->fetch_array()){

10. echo "NIM : ", $record['nim'], ", Nama: ", $record['nama'], ", Tanggal Lahir: ", $record['tanggal_lahir'], "<br>";

11.} 12. ?>

(15)

c. Update

Langkah 1: Buat file baru dan simpan dengan nama update.php pada direktori yang telah ditentukan

Langkah 2: Kemudian ketikan kode berikut:

Langkah 3: Buka web browser dan jalankan kode diatas.

Langkah 4: Jika tidak ada error, maka akan menghasilkan luaran “Data berhasil diubah” seperti pada gambar berikut:

d. Delete

Langkah 1: Buat file baru dan simpan dengan nama delete.php pada direktori yang telah ditentukan

Langkah 2: Kemudian ketikan kode berikut:

Langkah 3: Buka web browser dan jalankan kode diatas. 1. <?php

2. // LANGKAH 1: KONEKSI KE DATABASE

3. $con = new mysqli("localhost", "root", "", "contoh_db"); 4. // LANGKAH 2: PERINTAH SQL

5. $sql = "UPDATE mahasiswa SET nama='Rasmus Leardorf' WHERE id_mahasiswa=1";

6. // LANGKAH 3: EKSEKUSI SQL 7. $hasil = $con->query($sql); 8. // LANGKAH 4: TAMPILKAN HASIL 9. echo "Data berhasil diubah"; 10. ?>

1. <?php

2. // LANGKAH 1: KONEKSI KE DATABASE

3. $con = new mysqli("localhost", "root", "", "contoh_db"); 4. // LANGKAH 2: PERINTAH SQL

5. $sql = "DELETE FROM mahasiswa WHERE id_mahasiswa=2"; 6. // LANGKAH 3: EKSEKUSI SQL

7. $hasil = $con->query($sql); 8. // LANGKAH 4: TAMPILKAN HASIL 9. echo "Data berhasil dihapus"; 10. ?>

(16)

Langkah 4: Jika tidak ada error, maka akan menghasilkan luaran “Data berhasil dihapus” seperti pada gambar berikut:

9.8

Memformat Tampilan Read

9.9

Manajemen Input dan Update Data dengan Form HTML

Suatu data pada tabel dapat ditambahkan dan diubah oleh pengguna dengan memanfaatkan interface yakni form HTML. Form HTML tersebut didesain sedemikian rupa mewakili kolom/field pada tabel.

a. Form Create Suatu data pada data

Langkah 1: Buatlah file baru untuk form dan simpan dengan nama form-input.php pada direktori yang telah ditentukan.

Langkah 2: Kemudian, ketikan kode berikut:

Langkah 3: Buat file baru lagi untuk proses simpan dengan nama proses-simpan.php pada direktori yang sama dengan form-input.php.

Langkah 4: Kemudian, ketikan kode berikut pada proses-simpan.php

1. <?php

2. // Handling Form

3. $nama = $_POST['nama']; 4. $nim = $_POST['nim']; 5. $umur = $_POST['umur'];

6. $tanggal_lahir = $_POST['tanggal_lahir']; 7. // Proses database

8. // Langkah 1: Koneksi database

9. $con = new mysqli("localhost", "root","","contoh_db"); 10.// Langkah 2: Perintah SQL

11.$sql = "INSERT INTO mahasiswa(nim, nama, umur, tanggal_lahir) VALUES('$nim','$nama', '$umur', '$tanggal_lahir')";

1. <form action="proses-simpan-mahasiswa.php" action="post"> 2. NIM : <input type="text" name="nim"> <br>

3. Nama : <input type="text" name="nama"> <br> 4. UMUR : <input type="text" name="umur"> <br>

5. Tanggal Lahir : <input type="text" name="tanggal_lahir"> <br> 6. <input type="submit" name="Simpan">

(17)

12.// Langkah 3: Eksekusi Perintah SQL 13.$hasil = $con->query($sql);

14.// Langkah 4: Tampilkan

15.echo "Data berhasil disimpan"; 16. ?>

Langkah 5: Buka browser dan arahkan pada form mahasiswa Langkah 6: Masukan data dan klik tombol simpan

Langkah 7: Buka read.php dan perhatikan perubahan datanya

Langkah 8: Ubah kode pada langkah-4 dengan menambah validasi data yang telah dibahas pada bab 8

b. Form Update Suatu data pada data

Langkah 1: Buatlah file baru untuk form dan simpan dengan nama form-ubah-mahasiswa.php pada direktori yang telah ditentukan.

Langkah 2: Kemudian, ketikan kode berikut:

Langkah 3: Buat file baru lagi untuk proses simpan dengan nama proses-ubah-mahasiswa.php pada direktori yang sama dengan form-ubah-mahasiswa.php.

Langkah 4: Kemudian, ketikan kode berikut pada proses-ubah-mahasiswa.php 1. <form action="proses-ubah-mahasiswa.php?id=1" action="post"> 2. NIM : <input type="text" name="nim"> <br>

3. Nama : <input type="text" name="nama"> <br> 4. Umur : <input type="text" name="umur"> <br>

5. Tanggal Lahir : <input type="text" name="tanggal_lahir"> <br> 6. <input type="submit" name="Simpan">

(18)

Langkah 5: Buka browser dan arahkan pada form ubah mahasiswa Langkah 6: Masukan data dan klik simpan

Langkah 7: Arahkan ke read.php dan perhatikan perubahan data

Langkah 8: Ubah kode pada langkah-4 dengan menambah validasi data yang telah dibahas pada bab 8.

9.10

Navigasi Halaman Web

Pada kode program sebelumnya, eksekusi tiap kode program dilakukan secara terpisah, contoh misalkan ketika melihat data (read) kita harus mengetikan read.php pada URL, ketika menambah (create) data harus mengetikan form-insert.php dan ketika kembali kitapun harus mengetikan pada URL. Hal ini tentulah sangat membingungkan terlebih jika kita bekerja pada file yang banyak, maka untuk mudah digunakan purlu adanya navigasi baik dalam bentuk link atau perpindahan antar halaman yang lebih mulus.

9.11

Tugas

1. <?php

2. $id = $_GET['id']; 3. // Handling Form

4. $nama = $_POST['nama']; 5. $nim = $_POST['nim']; 6. $umur = $_POST['umur'];

7. $tanggal_lahir = $_POST['tanggal_lahir']; 8. // Proses database

9. // Langkah 1: Koneksi database

10.$con = new mysqli("localhost", "root","","contoh_db"); 11.// Langkah 2: Perintah SQL

12.$sql = "UPDATE mahasiswa SET nim='$nim', nama='$nama', umur='$umur', tanggal_lahir='$tanggal_lahir' WHERE id='$id'";

13.// Langkah 3: Eksekusi Perintah SQL 14.$hasil = $con->query($sql);

15.// Langkah 4: Tampilkan 16.echo "Data berhasil diubah"; 17. ?>

Gambar

Tabel 9.1 Tipe data pada kolom

Referensi

Dokumen terkait

pembersihan sampai 98% (Stern, 2002) sehingga membrane filter dapat diterapkan sebagai pengolah sweet gas keluaran SRU untuk meningkatkan kualitas SRU

Penanganan bahan terhadap bahan baku minyak atsiri dimaksudkan sebagai tindakan awal untuk mempermudah pelepasan molekul- molekul minyak atsiri dari dalam sel tumbuhan,

Dari kutipan novel di atas, terlihat bahwa tokoh Jason memiliki sifat yang kasar dan keras kepala. Kalimat pada kutipan di atas terjadi ketika tokoh Jason sedang berusaha untuk

seberkas sinar-X di jatuhkan pada sampel kristal, maka bidang kristal itu akan membiaskan sinar-X yang memiliki panjang gelombang sama dengan jarak antar kisi

menunjukan bahwa nilai hasil belajar pada kelompok kontrol dan eksperimen memiliki variansi yang sama atau tidak berbeda nyata baik pada ranah kognitif, psikomotorik

Instrumen yang dikembangkan seharusnya menggambarkan variabel, skala, instrumentasi, dan manipulasi eksperimental yang ekuivalen, yang dimaksud dengan variabel yang

Analisis petrografi bertujuan untuk penamaan batu sedimen serta memperoleh data penunjang bagi Provenance agar dapat diketahui bagaimana kandungan persentase batuan baik

Menurut AKP willy, kepada keluarga korban, sewaktu sidang keluarga pada bulan Juli 2015 di rumah korban yang melibatkan keluarga Sur dan korban serta warga sekitar,