psikologi dalam arsitektur

(1)

N Vinky Rahman N Vinky Rahman © © 2 0 0 3 2 0 0 3 D i g i t i z eD i g i t i z ed b y d b y U SU SU d i g i t a l l i b r a r y U d i g i t a l l i b r a r y 1 1 arsitek-arsitek yang belum terkenal pada saat di Berlin pada tahun 1919.

arsitek-arsitek yang belum terkenal pada saat di Berlin pada tahun 1919. Arsitektur

Arsitektur Yunani Klasik mempunyai Yunani Klasik mempunyai dasar prinsip dasar prinsip yang dikenal dengan yang dikenal dengan istilahistilah “figure & ground”, mirip seperti yang ditampilkan

“figure & ground”, mirip seperti yang ditampilkan arsitek-arsitek Romantisarsitek-arsitek Romantis di Eropadi Eropa Barat seabad yang lalu. Teknik seperti ini menampilkan karya-karya arsitektur dan Barat seabad yang lalu. Teknik seperti ini menampilkan karya-karya arsitektur dan lingkungan alamnya secara hablur dan menyatu, yang sering juga dikenal dengan lingkungan alamnya secara hablur dan menyatu, yang sering juga dikenal dengan istilah “

istilah “picturesquepicturesque” ” atau atau tampil tampil seperti seperti layaknya layaknya sebuah sebuah lukisan. lukisan. Jadi, Jadi, jauhjauh sebelum ilmu

sebelum ilmu PsikologPsikologi lahir dan dikenal sebagai suatu disiplin ilmu, aspeknyai lahir dan dikenal sebagai suatu disiplin ilmu, aspeknya (psikologi) telah digunakan manusia dalam menciptakan karya arsitektur ataupun (psikologi) telah digunakan manusia dalam menciptakan karya arsitektur ataupun berkarya seni.

berkarya seni.

Di jaman renaisance di awal abad XVI , disaat eksisnya para perupa-perupa Di jaman renaisance di awal abad XVI , disaat eksisnya para perupa-perupa fenomenal seperti Leonardo Da Vinci, Michelangelo, Bramante dan Raphael, aspek fenomenal seperti Leonardo Da Vinci, Michelangelo, Bramante dan Raphael, aspek inipun kental

inipun kental dipakai dalam berdipakai dalam berkarya. karya. Bramante Bramante tampil menjadi tampil menjadi pioner pioner dengandengan mengajukan konsep pelukisan berdasarkan pada teknik ‘

mengajukan konsep pelukisan berdasarkan pada teknik ‘perspektif perspektif ’. ’. Teknik Teknik dandan konsep

konsep ini ini kemudian kemudian dianggap sebagai dianggap sebagai dasar wdasar wujud ujud dari “ruang” dari “ruang” dalam arsitektur.dalam arsitektur. Dalam psikologi ungkapan “ruang” tersebut , dikenal dengan istilah “depih” yang Dalam psikologi ungkapan “ruang” tersebut , dikenal dengan istilah “depih” yang berarti

berarti “kedalaman”. “kedalaman”. Michelangelo sMichelangelo seorang eorang seniman seniman temperamental temperamental dan dan merupakanmerupakan salah seorang arsitek terbesar di masa renaisance ini, dalam beberapa karyanya salah seorang arsitek terbesar di masa renaisance ini, dalam beberapa karyanya sukses

sukses menampilkan menampilkan konsep-konskonsep-konsep, ep, baik karbaik karya ya dia sdia sebagai peebagai perupa rupa maupunmaupun sebagai

sebagai arsitek arsitek dengan dengan menampilkan menampilkan teknik teknik teknik teknik ‘perspektif’ ‘perspektif’ ini ini dengandengan sempurna.

sempurna.

1) 1)

Walter Gropius, Bruno Taut, Adolf Behne, “News ideaas on Architecture”, oleh Ulrich Conrad, “Program Walter Gropius, Bruno Taut, Adolf Behne, “News ideaas on Architecture”, oleh Ulrich Conrad, “Program and Manifestos on 20

(2)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(3)

  MicMichehelanlangegelolo, , PiaPiazzzza a dedell Campidoglio, Roma, 1540 Campidoglio, Roma, 1540

Puncak

Puncak pemakaian pemakaian aspek aspek psikologi psikologi dalam pedalam perancangan rancangan arsitektur arsitektur klasikklasik justru

justru terjadi terjadi di di masa masa arsitektur arsitektur Baroque Baroque pada pada abad abad XIX. XIX. Padahal, Padahal, oleh oleh banyakbanyak kritisi, masa arsitektur Baroque ini sering dianggap sebagai jamannya

kritisi, masa arsitektur Baroque ini sering dianggap sebagai jamannya kekacauankekacauan

disain

disain arsitektur. arsitektur. Arsitektur Arsitektur Art Art Nouveau Nouveau yang yang muncul muncul kemudian kemudian di di Eropa,Eropa, meneruskanny

meneruskannya di awala di awal-awal abad XX.-awal abad XX.

Di masa munculnya Arsitektur Modern, pemakaian psikologi pada arsitektur Di masa munculnya Arsitektur Modern, pemakaian psikologi pada arsitektur semakin menunjukkan peningkatan, hal ini terlih

semakin menunjukkan peningkatan, hal ini terlihaat dengan munculnyat dengan munculnya persepsipersepsi ‘Gestalt’. Du

‘Gestalt’. Dua arsitek a arsitek pada masa pada masa ini, Le Cini, Le Corbusierorbusier2)2) dan Walter Gropiusdan Walter Gropius 3)3) pernahpernah mengungkapkan pernyataan yang bisa dianggap mengindikasikan akan adanya mengungkapkan pernyataan yang bisa dianggap mengindikasikan akan adanya pemakaian aspek psikologis

pemakaian aspek psikologis dalam konsep-konsep perancangan merekadalam konsep-konsep perancangan mereka Carlo Fo

Carlo Fontanz - ntanz - St MarcSt Marcello, Romaello, Roma (Arsitektur Baroque) – 1682 (Arsitektur Baroque) – 1682

(4)

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(5)

  SaloSalomon mon de de BraBrasssse, e, St St GerGervaisvais, , ParParisis (Arsitektur Baroque) - 1616

(Arsitektur Baroque) - 1616

Denah Denah

  AntAntonionio o GauGaudi di CasCasa a MilaMila, , BeBercrceloelonana (Arsitektur Art Nouveau) - 1905 (Arsitektur Art Nouveau) - 1905 Walter Gropius

Walter Gropius dalam buku “The Tdalam buku “The Theory and heory and Organization of Organization of the Bauhaussthe Bauhauss““ menyampaikan pendapatnya yaitu :

menyampaikan pendapatnya yaitu : “Setiap bentuk adalah perwujudan ide, setiap “Setiap bentuk adalah perwujudan ide, setiap karya adalah manifestasi dari pikiran-pikiran pribadi kita. Tetapi, hanya karya yang karya adalah manifestasi dari pikiran-pikiran pribadi kita. Tetapi, hanya karya yang merupakan hasil dari ekspresi pribadi yang bisa mempunyai arti spiritual”

merupakan hasil dari ekspresi pribadi yang bisa mempunyai arti spiritual”

Vitruvius mengungkapkan bahwa sebuah bangunan akan berbeda tampilan Vitruvius mengungkapkan bahwa sebuah bangunan akan berbeda tampilan dan kesannya bila di

(6)

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(7)

Modern

Modern oleh Charles Jencks, walaupun banyak kritikus berpendapat bahwa karyaoleh Charles Jencks, walaupun banyak kritikus berpendapat bahwa karya jenis ini banyak dipengaruhi oleh unsur linguistik, juga menggunakan unsur-unsur jenis ini banyak dipengaruhi oleh unsur linguistik, juga menggunakan unsur-unsur

pengetahuan yang didapat dari disiplin psikologi dalam perancangannya. pengetahuan yang didapat dari disiplin psikologi dalam perancangannya.

Psikologi sebagai suatu disiplin ilmu pengetahuan yang mandiri, telah Psikologi sebagai suatu disiplin ilmu pengetahuan yang mandiri, telah berkembang

berkembang dalam beberapa dalam beberapa spesialisasi yang spesialisasi yang spesifik pula. spesifik pula. Di AmerDi Amerika Serikatika Serikat pada tahun 1960-an,

pada tahun 1960-an, psikologi lingkungan,psikologi lingkungan, salah satu spesialisasi dalam disiplin ilmusalah satu spesialisasi dalam disiplin ilmu Psikologi, dikembangkan. Hal ini muncul dari suatu upaya untuk meneliti rancangan Psikologi, dikembangkan. Hal ini muncul dari suatu upaya untuk meneliti rancangan ruangan yang dikhususkan untuk para pasien penyakit

ruangan yang dikhususkan untuk para pasien penyakit jiwa di salah satu rumah sakitjiwa di salah satu rumah sakit umum. Dari sini spesialisasi ini berkembang pesat baik dari sisi objek penelitiannya umum. Dari sini spesialisasi ini berkembang pesat baik dari sisi objek penelitiannya yaitu lingkungan maupun subjek manusia.

yaitu lingkungan maupun subjek manusia. Dewasa ini psikologi lingkungan

Dewasa ini psikologi lingkungan mengemukakan dua topik utama yangmengemukakan dua topik utama yang banyak dibahas, yaitu mengenai

banyak dibahas, yaitu mengenai lingkungan fisiklingkungan fisik, khususnya yang berkaitan dengan, khususnya yang berkaitan dengan penurunan kualitas fisik serta timbulnya gangguan terhadap perilaku dan gangguan penurunan kualitas fisik serta timbulnya gangguan terhadap perilaku dan gangguan terhadap keseimbangan alamiah akibat intervensi

terhadap keseimbangan alamiah akibat intervensi manusia melalui pembangunanmanusia melalui pembangunan fisik.

fisik. Sering ditemui Sering ditemui kasus-kasus kasus-kasus penurunan penurunan kualitas lingkungan kualitas lingkungan yang dakibatkanyang dakibatkan oleh pembangunan.

oleh pembangunan.

Bila dihubungkan dengan pembahasan di awal, di mana unsur psikologis Bila dihubungkan dengan pembahasan di awal, di mana unsur psikologis selalu dimasukkan dalam perancangan karya-karya arsitektur, timbul pertanyaan, selalu dimasukkan dalam perancangan karya-karya arsitektur, timbul pertanyaan, kenapa hal itu bisa terjadi?. Dan benarkah hal ini disebabkan oleh terjadinya kenapa hal itu bisa terjadi?. Dan benarkah hal ini disebabkan oleh terjadinya penyelewengan arsitektur?.

penyelewengan arsitektur?. Banyak

Banyak yang yang menyatakan menyatakan bahwa bahwa indikasi yindikasi yang ang menyebabkan menyebabkan terjadinyaterjadinya kesalahan-kesalahan

kesalahan-kesalahan di di atas atas adalah adalah munculnya munculnya pemikiran pemikiran tentang tentang ideide fungsionalisme

fungsionalisme yang yang lahir lahir dan dan berkembang berkembang pesat pesat di di awal awal abad abad ini. ini. PemikiranPemikiran fungsionalisme

fungsionalisme ini bisa dikatakan merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dariini bisa dikatakan merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kebudayaan abad sembilan belas, yang dipelopori oleh para

kebudayaan abad sembilan belas, yang dipelopori oleh para naturalisnaturalis. . CharlesCharles Darwin, seorang ilmuan genetika dengan teori evolusinya yang fenomenal adalah Darwin, seorang ilmuan genetika dengan teori evolusinya yang fenomenal adalah salah seorang di antaranya. Paham

salah seorang di antaranya. Paham fungsionalismefungsionalisme ini menilai suatu keberhasilanini menilai suatu keberhasilan berdasarkan kemampuan suatu objek memenuhi tugas dan fungsi yang dibebankan berdasarkan kemampuan suatu objek memenuhi tugas dan fungsi yang dibebankan kepadanya.

kepadanya.

Dalam bidang arsitektur, konsep fungsionalisme ini ditandai dengan konsep Dalam bidang arsitektur, konsep fungsionalisme ini ditandai dengan konsep arsitektur Eugene Emmanuel Viollete le Duc, seorang arsitek Prancis. Ia mengatakan arsitektur Eugene Emmanuel Viollete le Duc, seorang arsitek Prancis. Ia mengatakan bahwa para arsitek abad XII dan XIII yang membuat plafon Nave (ruang tengah bahwa para arsitek abad XII dan XIII yang membuat plafon Nave (ruang tengah gereja) yang sangat tinggi, adalah bukan karena murni keinginan simbolis, tetapi gereja) yang sangat tinggi, adalah bukan karena murni keinginan simbolis, tetapi

semata-semata-mmata agar ata agar bisa mendapatkan bisa mendapatkan udara dan udara dan cahaya cahaya agar agar tidak gelap tidak gelap dandan lembab

lembab 55))..

Kemudian seorang arsitek Amerika , Luis Sulivan mengeluarkan semboyan Kemudian seorang arsitek Amerika , Luis Sulivan mengeluarkan semboyan “

“form follows functionform follows function”-nya yang ”-nya yang terkenal. terkenal. “International Style’ “International Style’ adalah paham yadalah paham yangang lahir kemudian dan meneruskan ide-ide ini. Pada masa periode

lahir kemudian dan meneruskan ide-ide ini. Pada masa periode kkontemporer,ontemporer, pengaruh fungsionalisme ini diungkapkan dengan istilah “

(8)

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(9)

Gereja St Sernin, Toulouse Prancis Gereja St Sernin, Toulouse Prancis

(Ars. Romanesque) - 1080 (Ars. Romanesque) - 1080

N a

N avve e GGeerreejja a SSt t SSeerrnniinn

Ada dua

Ada dua unsur unsur penting pembepenting pembentuk paham ntuk paham arsitektur arsitektur “fungsionalis”, “fungsionalis”, yaituyaitu ‘

‘rasionalisasi’ rasionalisasi’ dan ‘dan ‘standarisasistandarisasi’, dimana unsur-unsur komponen arsitektur dibuat’, dimana unsur-unsur komponen arsitektur dibuat mengikuti sistem organisasi benda-benda alam dan tiruannya yang dibuat oleh mengikuti sistem organisasi benda-benda alam dan tiruannya yang dibuat oleh manusia melalui sistem produksi mesin.

manusia melalui sistem produksi mesin.

Bila ditelusuri sejarah arsitektur moderen, ada dua peristiwa penting yang Bila ditelusuri sejarah arsitektur moderen, ada dua peristiwa penting yang dapat

dapat dianggap mdianggap menandai enandai dominasi dominasi paham paham fungsionalisme fungsionalisme ini. ini. Pertama Pertama adalahadalah peristiwa pameran Ar

peristiwa pameran Arsitektur Moderen sitektur Moderen di New York di New York pada tahun 1992. Ppada tahun 1992. Pada ada peristiwaperistiwa pameran

pameran ini, perini, pertama tama sekali sekali dimunculkan dimunculkan istilah istilah “International “International Syle” Syle” untuk untuk karya- karya-karya arsitektur periode tahun 1920-an. Istilah ini sendiri pertama sekali diusulkan karya arsitektur periode tahun 1920-an. Istilah ini sendiri pertama sekali diusulkan oleh Henry Russel Hitchcoock dan Philip Johnson yang pada saat itu bertindak oleh Henry Russel Hitchcoock dan Philip Johnson yang pada saat itu bertindak sebagai penyelenggara pameran arsitektur tersebut.

sebagai penyelenggara pameran arsitektur tersebut. Karya-karya ‘

Karya-karya ‘International StyleInternational Style’ oleh para kritikus dianggap sebagai penerus’ oleh para kritikus dianggap sebagai penerus dari karya-karya arsitektur Gothic dalam hal logika struktur bangunannya serta dari karya-karya arsitektur Gothic dalam hal logika struktur bangunannya serta arsitektur

arsitektur renaisance renaisance dalam hal konsistedalam hal konsistensi aturan-aturan nsi aturan-aturan peraperanncangannya. Prinsipcangannya. Prinsip dasar desainnya adalah

dasar desainnya adalah volumetris, teratur dan anti ornamenvolumetris, teratur dan anti ornamen 77)). . Unsur Unsur psikologipsikologi sama sekali tidak terlihat dan dimasukkan dalam prinsip dasar perancangannya. sama sekali tidak terlihat dan dimasukkan dalam prinsip dasar perancangannya.

(10)

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(11)

Mies vd Rohe, Seagram Building, New Mies vd Rohe, Seagram Building, New York

York

(International Style) - 1954 (International Style) - 1954

Philip Johson, AT @ T Building, New Philip Johson, AT @ T Building, New York York (New

(New International StyleInternational Style) -) -1978 1978

Peristiwa

Peristiwa kedua kedua adalah beradalah berlangsungnya langsungnya pertemuan/kongrpertemuan/kongres es para para arsitekarsitek modernis yang lebih dikenal dengan C.I.A.M.

modernis yang lebih dikenal dengan C.I.A.M. (Congres International d’Architecture(Congres International d’Architecture Moderne)

Moderne) yang melahirkan yang melahirkan konsep-konskonsep-konsep perancep perancangan kota angan kota yang myang menjadi dasarenjadi dasar peremajaan, perbaikan, perluasan dan pengembangan kota-kota di seluruh dunia. peremajaan, perbaikan, perluasan dan pengembangan kota-kota di seluruh dunia. Kongres ini sendiri, pertemuan pertamanya diselenggarakan di La Sarraz Switzerland Kongres ini sendiri, pertemuan pertamanya diselenggarakan di La Sarraz Switzerland pada tahun 1928. Pada pertemuan perta

pada tahun 1928. Pada pertemuan pertamma ini dihasilkan suatu deklarasi yanga ini dihasilkan suatu deklarasi yang dikenal dengan istilah “

dikenal dengan istilah “Deklarasi La SarrazDeklarasi La Sarraz” ” 8)8) yang mengemukakan lima pernyataanyang mengemukakan lima pernyataan penting,

penting, yang antara yang antara lain lain :: 1.

1. Arsitektur Arsitektur Modern adalah jemModern adalah jembatan antara fenomena batan antara fenomena arsitekturral arsitekturral dan sistemdan sistem ekonomi makro

ekonomi makro 2.

2. Acuan ”efisiensAcuan ”efisiensi ekonomi’ i ekonomi’ berarti kerberarti kerja seminimal mungkin ja seminimal mungkin dalam berproduksdalam berproduksii 3.

3. Efisiensi eEfisiensi ekonomi dihasilkan mkonomi dihasilkan melalui perbaikan konelalui perbaikan kondisi sistem edisi sistem ekonomi makrokonomi makro 4.

4. Metode berproduksi yang paling efisien adalah Metode berproduksi yang paling efisien adalah rasionalisasi dan standarisasirasionalisasi dan standarisasi 5.

5. Rasionalisasi dan standarisasi Rasionalisasi dan standarisasi dihasilkan melalui penyederdihasilkan melalui penyederhanaan cara kerhanaan cara kerjaja di lapangan dan di pabrik, pengurangan tenaga kerja, penyesuaian kebutuhan di lapangan dan di pabrik, pengurangan tenaga kerja, penyesuaian kebutuhan berdasarkan kondisi kehidupan sosial yang baru.

berdasarkan kondisi kehidupan sosial yang baru. Seperti halnya peristiwa pertama (

Seperti halnya peristiwa pertama (pameran Arsitektur Moderen New Yorkpameran Arsitektur Moderen New York),), dalam deklarasi inipun tidak secara eksplisit mengindikasikan adanya eksistensi dalam deklarasi inipun tidak secara eksplisit mengindikasikan adanya eksistensi psikologi dalam prinsip-prinsip disainnya.

(12)

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(13)

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Psikologi dalam Perkembangan

Psikologi dalam Perkembangan Arsitektur Arsitektur

bagaimana merancang di atas lahan yang terbatas dengan efisiensi tinggi dan bagaimana merancang di atas lahan yang terbatas dengan efisiensi tinggi dan batasan po

batasan pokok kok standar standar hidup yang hidup yang minimal. minimal. Kongres Kongres menghasilkan rmenghasilkan resume esume sebagaisebagai berikut :

berikut : 1.

1. mengklasifikasi unit bangunan hunian/rumah mengklasifikasi unit bangunan hunian/rumah dalam sebuah blok dalam sebuah blok perumahanperumahan bertingkat

bertingkat 2.

2. membuat tipe unit membuat tipe unit hunian yang diklasifikasikan atas hunian yang diklasifikasikan atas dasar tipe dasar tipe keluarga, yangkeluarga, yang kemudian diklasifikasikan lagi atas dasar perkiraan umum (keluarga muda, kemudian diklasifikasikan lagi atas dasar perkiraan umum (keluarga muda, dewasa, dan tua)

dewasa, dan tua)

3. tipe unit hunian yang terkecil yang mungkin dibuat adalah ‘one room 3. tipe unit hunian yang terkecil yang mungkin dibuat adalah ‘one room

apartement’, berupa sebuah kamar dengan segala fasilitas

apartement’, berupa sebuah kamar dengan segala fasilitas standarnya.standarnya. Selanjutnya

Selanjutnya pertemuan pertemuan C.I.A.M. C.I.A.M. III III yang yang diselenggarakan diselenggarakan di di kota kota BrusselsBrussels Belgia di tahun 1930, dengan tema “

Belgia di tahun 1930, dengan tema “Ratonelle BebauungesweisenRatonelle Bebauungesweisen” ” atau atau ““CaraCara Membangun yang Rasional”

Membangun yang Rasional” . . Pokok Pokok permasalahan yang permasalahan yang dibahas pada pedibahas pada pertemuan inirtemuan ini adalah mencari perbandingan

adalah mencari perbandingan yang yang ideal antara tinggi bangunan ideal antara tinggi bangunan dengan jarak dengan jarak antarantar bangunan, di atas sebidang tanah yang terbatas luasnya, sedemikian rupa sehingga bangunan, di atas sebidang tanah yang terbatas luasnya, sedemikian rupa sehingga tiap penghuni dapat mempertahankan eksistensi minimumnya.

tiap penghuni dapat mempertahankan eksistensi minimumnya. Agak lain dari biasanya, pe

Agak lain dari biasanya, pertemuan C.I.rtemuan C.I.A.M. IV A.M. IV kemudian diselenggarakan kemudian diselenggarakan didi atas sebuah kapal yang berlayar dari Athena Yunani ke Marseilles Prancis, pada atas sebuah kapal yang berlayar dari Athena Yunani ke Marseilles Prancis, pada tahun 1933.

tahun 1933. Pembahasan Pembahasan yang dikemukyang dikemukakan di akan di pertemuan pertemuan ini berkisar ini berkisar tentangtentang usaha memperluas konsep perancangan perumahan yang dihasilkan oleh pertemuan usaha memperluas konsep perancangan perumahan yang dihasilkan oleh pertemuan C.I.A.M sebelumnya ke ruang lingkup yang lebih luas lagi yaitu lingkup perkotaan. C.I.A.M sebelumnya ke ruang lingkup yang lebih luas lagi yaitu lingkup perkotaan. Pertemuan

Pertemuan C.I.A.M. C.I.A.M. IV IV ini menghasilkan seini menghasilkan sebuah pernyataan buah pernyataan yang dikenal yang dikenal dengandengan istilah “

istilah “The AthenaThe Athena CharterCharter” yang merupakan sebuah resume dari seluruh” yang merupakan sebuah resume dari seluruh pembicaraan

pembicaraan yang yang dibuat dibuat atas atas dasar dasar tema: tema: ““The Functional CityThe Functional City”. Pernyataan”. Pernyataan tersebut

tersebut berisi peberisi penilaian atas nilaian atas kondisi kondisi fasilitas kota fasilitas kota - - kota kota di dunia di dunia berikut berikut dengandengan usulan

usulan - - usulan usulan perbaikannya. perbaikannya. Isinya Isinya sendiri sendiri terdiri terdiri dari dari pengkajian pengkajian lima lima fasilitasfasilitas utama k

utama kota yota yaitu aitu : : perumahan, perumahan, fasilitas refasilitas rekreasi, kreasi, fasilitas tempat fasilitas tempat bekerja, bekerja, fasilitasfasilitas transportasi,

transportasi, serta serta bangunan bangunan bersejarah. bersejarah. Pembangunan Pembangunan atas atas lima lima judul judul tersebuttersebut didasarkan pada konsep kota sebagai wadah dari empat fungsi utama penghuninya didasarkan pada konsep kota sebagai wadah dari empat fungsi utama penghuninya (manusia),

(manusia), yaitu yaitu sebagai sebagai tempat tempat tinggal, tempat tinggal, tempat bekerja, bekerja, transportasi transportasi dandan berekreasi. Setiap wadah fungsi-fasilitas tersebut merupakan daerah otonom (self berekreasi. Setiap wadah fungsi-fasilitas tersebut merupakan daerah otonom (self sufficient) yang dihubungkan dengan daerah yang mewadahi fungsi fasilitas lainnya sufficient) yang dihubungkan dengan daerah yang mewadahi fungsi fasilitas lainnya oleh sistem jaringan jalan, kende

oleh sistem jaringan jalan, kenderaan dan jalur hijau. raan dan jalur hijau. Pengaruh Le Pengaruh Le Corbusier sCorbusier sangatangat besar di sini.

besar di sini.

C.I.A.M - V (kelima) di Paris, VI (keenam) di Bridgewater Inggris, VII C.I.A.M - V (kelima) di Paris, VI (keenam) di Bridgewater Inggris, VII

(14)

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(15)

Start Free Trial

Cancel Anytime.

tidak sehomogen

tidak sehomogen pada era-era spada era-era sebelumnya. ebelumnya. Para arsitek Para arsitek modernis kemodernis kemudian sudahmudian sudah tidak dapat lagi dipersatukan dalam sebuah wadah saja, tempat mereka hanya tidak dapat lagi dipersatukan dalam sebuah wadah saja, tempat mereka hanya mengemukakan pandangan-pandangannya secara teratur melalui wadah tersebut. mengemukakan pandangan-pandangannya secara teratur melalui wadah tersebut.

Berlangsungnya Perang Dunia II serta terjadinya pertumbuhan ekonomi Berlangsungnya Perang Dunia II serta terjadinya pertumbuhan ekonomi besar-besaran

besar-besaran di Amerika Serikat di Amerika Serikat beserta sekbeserta sekutunya di Eropa utunya di Eropa Barat di era Barat di era tahuntahun 1950-an, kemudian membuat semangat heroik yang menyelimuti arsitek-arsitek 1950-an, kemudian membuat semangat heroik yang menyelimuti arsitek-arsitek modernis

modernis di periode di periode tahun 1920-1930-an tahun 1920-1930-an menjadi termenjadi terhambat dan hambat dan berantakan. berantakan. YangYang dicari mereka yaitu penafsiran yang lebih seksama atas interaksi antara lingkungan dicari mereka yaitu penafsiran yang lebih seksama atas interaksi antara lingkungan fisik dan kebutuhan sosio psikologis manusia, melebur dalam gerakan modernisasi fisik dan kebutuhan sosio psikologis manusia, melebur dalam gerakan modernisasi yang mendunia melalui industrialisasi yang pada dasarnya merupakan rasionalisasi yang mendunia melalui industrialisasi yang pada dasarnya merupakan rasionalisasi dan standarisasi fungsional.

dan standarisasi fungsional. Para

Para arsitek arsitek yang yang berusaha berusaha memasukkan memasukkan kembali kembali peran peran psikologi psikologi dalamdalam disain

disain arsitektur arsitektur mereka mereka sebagaimana sebagaimana yang yang di di lakukan lakukan oleh oleh para para arsitekarsitek PostPost Modern

Modern kemudian, ternyata sulit berkembang dan selalu tampil di bawah bayang-kemudian, ternyata sulit berkembang dan selalu tampil di bawah bayang-bayang ars

bayang arsitek aliran fungsitek aliran fungsionalis ini. ionalis ini. Di negarDi negara-negara bea-negara berkembang, rkembang, selanjutnyaselanjutnya aliran

aliran fungsionalis fungsionalis ini peini perkembangannya rkembangannya lebih lebih tidak tidak tertahankan. tertahankan. Kolonialisasi,Kolonialisasi, modal asing dan sistem pendidikan adalah saluran dan penyebab berkembangnya ide modal asing dan sistem pendidikan adalah saluran dan penyebab berkembangnya ide / paham ini.

(16)

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(17)

Start Free Trial

Cancel Anytime.

dari

dari psikologi. psikologi. Beberapa Beberapa teori teori yang yang dikemukakan dikemukakan oleh oleh Kevin Kevin Lynch, Lynch, ChristoperChristoper Alexander,

Alexander, Bruno Bruno Zevi dan Zevi dan beberapa tobeberapa tokoh lainnya koh lainnya merupakan merupakan bagian terpentingbagian terpenting dari

dari teori Ateori Arsitektur rsitektur Moderen, Moderen, yang tidak yang tidak secara secara eksplisit didasarkan eksplisit didasarkan oleh ideoleh ide fungsionalisme.

fungsionalisme. Begitu pun, Begitu pun, teori-teori teori-teori yang dikemukakan yang dikemukakan mereka mereka ini tidak sampaiini tidak sampai populer di negara berkembang, termasuk di Indonesia, sehingga perhatian aspek populer di negara berkembang, termasuk di Indonesia, sehingga perhatian aspek psikologis ini dalam perancangan sering terabaikan

psikologis ini dalam perancangan sering terabaikan

La Ville Radieuse,

La Ville Radieuse, Le Corbusier, salah satu karya arsitektur fungsionalisLe Corbusier, salah satu karya arsitektur fungsionalis Bruno

Bruno Zevi, dalam bukunya yang berjudul “The Modern Language of Zevi, dalam bukunya yang berjudul “The Modern Language of Architecture”

Architecture” 9)9) menyampaikan menyampaikan pembelaan pembelaan atas atas nama nama Arsitektur Arsitektur Moderen. Moderen. DalamDalam buku tersebut,

buku tersebut, Bruno Zevi meBruno Zevi mengatakan bahwa ‘bahasa’ ngatakan bahwa ‘bahasa’ Arsitektur ModeArsitektur Moderen berasalren berasal dari kondisi “zero degree” , yaitu bahwa

dari kondisi “zero degree” , yaitu bahwa Arsitektur Moderen mengawArsitektur Moderen mengawali pembentukanali pembentukan dirinya dengan melakukan pengkondisian elemen-elemen tektonis yang telah ada dirinya dengan melakukan pengkondisian elemen-elemen tektonis yang telah ada sepanjang se

sepanjang sejarah perjarah perkembangan arskembangan arsitektur. itektur. Ada tujuh Ada tujuh teknik dasar teknik dasar perancanganperancangan Arsitektur Moderen yang muncul dari

Arsitektur Moderen yang muncul dari proses pembentukannya :proses pembentukannya : 1.

1. Interpretasi yang bebas terhadap isi dan fungsiInterpretasi yang bebas terhadap isi dan fungsi. Teknik ini berkaitan dengan. Teknik ini berkaitan dengan tampak bangunan dimana komponen-komponen arsitektur seperti jendela, pintu, tampak bangunan dimana komponen-komponen arsitektur seperti jendela, pintu, kolom dan lainnya di komposisikan satu dengan yang lainnya atas dasar kolom dan lainnya di komposisikan satu dengan yang lainnya atas dasar

(18)

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(19)

Start Free Trial

Cancel Anytime.

6.

6. Konsep “living space”,Konsep “living space”, yang ada hubungannya dengan teknik kelima di atas,yang ada hubungannya dengan teknik kelima di atas, dimana dengan munculnya penemuan - penemuan baru di bidang keteknikan dimana dengan munculnya penemuan - penemuan baru di bidang keteknikan (engineering), diciptakan dan dihasilkan ruang-ruang yang lebih dinamis (engineering), diciptakan dan dihasilkan ruang-ruang yang lebih dinamis sehingga menggugurkan konsep ruang statis yang terbentuk atas dasar sehingga menggugurkan konsep ruang statis yang terbentuk atas dasar perspektif klasik

perspektif klasik 7.

7. Integrasi antar bangunanIntegrasi antar bangunan, yang merupakan penggabungan dari keenam teknik, yang merupakan penggabungan dari keenam teknik sebelumnya. Teknik ini diterapkan pada

sebelumnya. Teknik ini diterapkan pada perencanaan kota.perencanaan kota.

Empat dari ketujuh teknik-teknik dasar perancangan Arsitektur Moderen di Empat dari ketujuh teknik-teknik dasar perancangan Arsitektur Moderen di atas (

atas (item pertama –keempatitem pertama –keempat) memasukkan unsur psikologi dalam perancangan ;) memasukkan unsur psikologi dalam perancangan ; dimana

dimana unsur unsur ‘bentuk’ ‘bentuk’ tampil tampil sebagaimana sebagaimana yang yang dipersepsikan dipersepsikan oleh oleh manusia.manusia. Teknik

Teknik kelima dan keenamkelima dan keenam, merupakan paham baru , merupakan paham baru Arsitektur Moderen, yaitu bahwaArsitektur Moderen, yaitu bahwa arsitektur adalah suatu gubahan ruang. Hal ini persis seperti konsep ‘volume’ yang arsitektur adalah suatu gubahan ruang. Hal ini persis seperti konsep ‘volume’ yang diajukan oleh paham ‘International Style’.

diajukan oleh paham ‘International Style’. Bisa

Bisa disimpulkan bahwa disimpulkan bahwa teknik teknik dasar dasar perancangan perancangan Arsitektur Arsitektur ModerenModeren bertumpu pada dua konsep, yaitu konsep ‘

bertumpu pada dua konsep, yaitu konsep ‘bentukbentuk’ dan konsep ‘’ dan konsep ‘ruangruang’. Dalam’. Dalam kaitannya dengan persepsi terhadap ‘

kaitannya dengan persepsi terhadap ‘bentukbentuk’ ini, ’ ini, Niels L Niels L Prak Prak menuliskannya menuliskannya dalamdalam karya tulisnya yang ber

karya tulisnya yang berjudul : “The Visual Perjudul : “The Visual Perception of Tception of The Built Environmehe Built Environment” nt” dandan Rudolf Arnheim

Rudolf Arnheim dalam tulisannya dengan dalam tulisannya dengan judul : judul : “The D“The Dynamics oynamics of architecf architecturaltural Forms”.

Forms”. Tanpa Tanpa membahas membahas isinya, isinya, dari dari kedua kedua judul judul tulisan tulisan tersebut tersebut dapat dapat ditarikditarik kesimpulan

kesimpulan bahwa ‘bentubahwa ‘bentuk’ bisa k’ bisa jadi merupakan jadi merupakan hal yang hal yang pasti dan pasti dan tetap, wtetap, walaupunalaupun pada kesan yang ditinggalkannya dalam alam pikiran manusia selalu berkembang pada kesan yang ditinggalkannya dalam alam pikiran manusia selalu berkembang dan berubah.

dan berubah.

Unruk konsep

Unruk konsep ‘ruang’ ‘ruang’ ada sedikit perbedaan antara Arsitektur Modern danada sedikit perbedaan antara Arsitektur Modern dan Psikologi.

Psikologi. Arsitektur Arsitektur Moderen Moderen hanya hanya mengenal mengenal satu satu pengertian pengertian tentang tentang artiarti ruang, yaitu sebagai sesuatu yang sifatnya volumetris, se

ruang, yaitu sebagai sesuatu yang sifatnya volumetris, semmentara Psikologientara Psikologi mendefinisikannya dalam bentuk wujud yang belum tentu sama

mendefinisikannya dalam bentuk wujud yang belum tentu sama 10)10).. Konsep ‘ruang’ Konsep ‘ruang’ ini dalam

ini dalam PsikologiPsikologi kemudian kemudian dirinci lagi dirinci lagi menjadi menjadi isu isu ‘teritorial’, ‘teritorial’, ‘crowding’ ‘crowding’ dandan ‘privacy’ ,

‘privacy’ , yang oleh yang oleh para arsitek para arsitek dianggap suatu dianggap suatu hal yang shal yang sama saja. ama saja. Bila dalamBila dalam arsitektur ungkapan ‘teritorial’ hanyalah dimaksudkan sebagai batas wilayah fisik arsitektur ungkapan ‘teritorial’ hanyalah dimaksudkan sebagai batas wilayah fisik atau administrasi, di psikologi hal ini dimaksudkan sebagai kemampuan diri dalam atau administrasi, di psikologi hal ini dimaksudkan sebagai kemampuan diri dalam mengontrol pr

mengontrol prilaku di ilaku di dalam ruang terdalam ruang terhadap subjek hadap subjek lain baik berupa lain baik berupa benda, orangbenda, orang lain ataupun kelompok

lain ataupun kelompok orang, tanpa orang, tanpa ada batasan fisik ada batasan fisik yang dapat dijadikan yang dapat dijadikan sebagaisebagai suatu patokan.

suatu patokan.

Arsitektur mengenal istilah ‘crowding’ sebagai suatu nilai ‘kepadatan’ orang terhadap Arsitektur mengenal istilah ‘crowding’ sebagai suatu nilai ‘kepadatan’ orang terhadap satuan

satuan luasan luasan tertentu. tertentu. Dalam Dalam psikologi psikologi , , istilah istilah ‘‘kepadatankepadatan’ sendiri dilihat dari’ sendiri dilihat dari beberapa gejala yaitu: crowding (keramaian), density (kepadatan) dan congestion beberapa gejala yaitu: crowding (keramaian), density (kepadatan) dan congestion

(20)

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(21)

Start Free Trial

Cancel Anytime.

akan disampaikan

akan disampaikan11)11).. . Dengan perkataan lain, ‘privacy’ dalam psikologi belum tentu. Dengan perkataan lain, ‘privacy’ dalam psikologi belum tentu akan tercipta hanya dengan adanya batasan-batasan fisik saja.

akan tercipta hanya dengan adanya batasan-batasan fisik saja.

Psikologipun mengklasifikasikan ‘privacy’ ini menjadi: ‘solitude’ yang berarti Psikologipun mengklasifikasikan ‘privacy’ ini menjadi: ‘solitude’ yang berarti kesunyian, ‘intimacy’ atau keintiman, ‘anonymity’ atau tanpa identitas, dan ‘reserve’ kesunyian, ‘intimacy’ atau keintiman, ‘anonymity’ atau tanpa identitas, dan ‘reserve’ yang

yang berarti berarti kesendirian.kesendirian.

Dari beberapa perbedaan di atas, jelas dibutuhkan kerjasama dalam hal Dari beberapa perbedaan di atas, jelas dibutuhkan kerjasama dalam hal pengertian atas konsep-konsep tersebut, karena ternyata tidak semuanya dan belum pengertian atas konsep-konsep tersebut, karena ternyata tidak semuanya dan belum tentu ungkapan dan istilah psikologi itu bisa diwujudkan dalam bentuk fisik tentu ungkapan dan istilah psikologi itu bisa diwujudkan dalam bentuk fisik arsitektur.

arsitektur. Hal ini Hal ini tidak mudah, tidak mudah, sebagaimana yang sebagaimana yang diungkapkan odiungkapkan oleh Vleh Vitruviusitruvius tentang defenisi arsitektur yaitu “

tentang defenisi arsitektur yaitu “the art of buildingthe art of building” dimana pengertian kata” dimana pengertian kata “building” itu

“building” itu sendiri sendiri mempunyai mempunyai dua pedua pengertian ngertian yang yang berlainan dalam berlainan dalam wujudwujud bentuk

bentuk fisiknya. fisiknya. Makna Makna pertama pertama berupa berupa bentukan bentukan fisik fisik tertentu tertentu sebagai sebagai suatu suatu hasilhasil akhir disain, sementara makna yang lain mengacu kepada suatu “proses” yang tidak akhir disain, sementara makna yang lain mengacu kepada suatu “proses” yang tidak akan berhe

akan berhenti sampai kapanpun. nti sampai kapanpun. Di dalam praktekDi dalam prakteknya sejauh nya sejauh ini karya ini karya arsitekturarsitektur masih mengacu dan memihak pada makna pertama tadi

masih mengacu dan memihak pada makna pertama tadi

Rasionalisasi dan standarisasi seperti yang dikemukakan dalam Rasionalisasi dan standarisasi seperti yang dikemukakan dalam pertemuan-pertemuan

pertemuan C.I.A.M., C.I.A.M., sebenarnya sebenarnya adalah adalah bentuk bentuk upaya upaya para para arsitek arsitek masa masa ituitu menciptakan karya arsitektur berdasarkan makna yang kedua tadi (

menciptakan karya arsitektur berdasarkan makna yang kedua tadi (building is abuilding is a process

process). ). Konsep-konseKonsep-konsep mereka p mereka bertumpu pada bertumpu pada suatu anggapan bahwsuatu anggapan bahwa arsitektura arsitektur

adalah suatu proses penyusunan berbagai bentukan fisik dengan menggunakan adalah suatu proses penyusunan berbagai bentukan fisik dengan menggunakan komponen-kom

komponen-komponen yang ponen yang standar.standar. Dalam prakteknya

Dalam prakteknya yang terjadi yang terjadi tentu tentu karya arskarya arsitektur dengan itektur dengan variasi-variasivariasi-variasi yang terbatas dan bila dilihat dari sisi

yang terbatas dan bila dilihat dari sisi ‘proses’ ‘proses’ sebagai sesuatu yang tidak pernahsebagai sesuatu yang tidak pernah berhenti, hal ini bisa dikatakan mandek, sehingga bisa dikatakan belum berhenti, hal ini bisa dikatakan mandek, sehingga bisa dikatakan belum menghasilkan karya-karya yang benar-benar bisa dianggap sebagai suatu revolusi menghasilkan karya-karya yang benar-benar bisa dianggap sebagai suatu revolusi dalam bidang arsitektur.

(22)

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(23)

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Daftar Pustaka Daftar Pustaka 1.

1. Ulrich, Ulrich, Conrads, Conrads, ““Program and Manifestos on 20 th-century architectureProgram and Manifestos on 20 th-century architecture ”,”, Massachussets

Massachussets, , 19701970

2.

2. Peel, Peel, Lucy., Lucy., Powell, Powell, Polly and Polly and Garrett, Garrett, Alexander, Alexander, ““ An Introduction to 20An Introduction to 20thth --Century Architecture

Century Architecture ”, ”, London, London, 19961996

3.

3. Frampton, Kenneth, Frampton, Kenneth, ““ Modern Architecture and the Critical PresentModern Architecture and the Critical Present “, London, “, London, 1982 .

1982 . 4.

4. Hitchcock, Hitchcock, Russel ; Russel ; Johnson, Johnson, Philip, Philip, ““ The International StyleThe International Style ”, New yortk, 1966.”, New yortk, 1966. 5.

5. Tim & Charlott Benton ; Tim & Charlott Benton ; Sharp, Dennis, “ FSharp, Dennis, “ Form & Funcorm & Function ”, tion ”, London, 1975London, 1975 6.

6. Midleton, Midleton, Robin Robin ,, “ “Encyclopedia in ArchitectureEncyclopedia in Architecture ”, ”, London, London, 1982.1982. 7.

7. Frampton, Kenneth,Frampton, Kenneth, “ “ArchitecturArchitecture Design e Design ProfileProfile ”, ”, London, London, 19821982 8.

8. Ittleson, Proshansky ; Rivlin, Winkel,Ittleson, Proshansky ; Rivlin, Winkel, “ “ An Introduction to EnvironmentalAn Introduction to Environmental Psychology ”,