• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

(1)

PERUBAHAN RENCANA

STRATEGIS TAHUN 2018-2023

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN

MADIUN

JL.MASTRIP NOMOR 23 MADIUN,JAWA TIMUR

2020

(2)
(3)

Perubahan Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun 2019 2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 1 DAFTAR ISI... 2 DAFTAR GAMBAR ... 3 DAFTAR TABEL ... 4 BAB I ... 5 PENDAHULUAN ... 5 1.1 Latar Belakang ... 5 1.2 Landasan Hukum ... 7

1.3 Maksud dan Tujuan ... 7

1.4 Sistematika Penulisan ... 8

BAB II ... 8

GAMBARAN PELAYANAN ORGANISASI ... 8

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi ... 8

2.2. Sumber Daya pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun... 23

BAB III ... 31

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH ... 31

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun ... 31

3.2. Telaahan visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih .... 34

3.3. Telaahan Sasaran Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika ... 34

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ... 40

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis ... 41

BAB IV ... 42

TUJUAN DAN SASARAN ... 42

4.1. Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Madiun ... 42

4.2. Tujuan dan Sasaran jangka menengah Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun... 43

BAB V ... 45

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ... 45

BAB VI ... 47

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN... 47

BAB VII ... 57

KINERJA PENYELENGGARAAAN BIDANG URUSAN ... 57

BAB VIII ... 59

(4)

Perubahan Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 3

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Hubungan RPJMD dan Renstra Perangka Daerah dalam Dokumen Perencanaan dan Penganggaran ... 6 Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika ... 23

(5)

Perubahan Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 4

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Sarana Prasarana pada Dinas Komunikasi dan Informatika ... 24

Tabel 2.2 Kinerja Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun ... 26

Tabel 2.3 Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika ... 28

Tabel 3.1 Identifikasi Masalah Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun ... 32

Tabel 3.2 Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal ... 35

Tabel 3.3 Penentuan Strategi Pencapaian Indikator Sasaran Dinas Kominfo ... 37

Tabel 4.1 Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah ... 44

Tabel 6.1 PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 – 2023 ... 48

(6)

Perubahan Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perencanaan yang baik akan menjadi arah bagi pencapaian cita-cita pembangunan sebagaimana tertuang dalam Undang – undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang merupakan landasan bagi penyusunan perencanaan dari pusat hingga daerah.

Sebagai implementasi dari Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 272 menyatakan bahwa Perangkat Daerah menyusun rencana strategis dengan berpedoman pada RPJMD.

Rencana strategis Perangkat Daerah memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah. Pencapaian sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam rencana strategis Perangkat Daerah diselaraskan dengan pencapaian sasaran, program, dan kegiatan pembangunan yang ditetapkan dalam rencana strategis kementerian atau lembaga pemerintah nonkementerian untuk tercapainya sasaran pembangunan nasional.

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun ini merupakan rumusan strategis dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai unsur pelaksana urusan pemerintahan wajib bidang komunikasi dan informatika, bidang statistik, dan bidang persandian.

Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 13 Tahun 2019 Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Madiun dan Peraturan Bupati Nomor 66 Tahun 2019 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun, maka Dinas Kominfo dipandang perlu untuk menyesuaikan Renstra

(7)

Perubahan Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 6

Tahun 2018 – 2023. Sesuai regulasi tersebut terdapat jabatan eselon IV yang belum terakomodir dalam penetapan Renstra sebelumnya.

Dalam membuat Renstra memiliki beberapa dokumen yang diperlukan, dimana antara dokumen yang satu dengan dokumen yang lain saling memiliki keterkaitan yang dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Gambar 1.1 Hubungan RPJMD dan Renstra Perangka Daerah dalam Dokumen Perencanaan dan Penganggaran

Berdasarkan gambar 1.1 diatas terlihat jelas adanya keterkaitan hubungan dokumen yang satu dengan dokumen lainnya, baik dari dokumen yang bersifat Nasional, maupun dokumen yang berada di tataran daerah. Hal utama yang harus diperhatikan untuk menyusun Renstra Perangkat Daerah adalah Renstra Kementerian/Lembaga (K/L) yang berhubungan dengan Perangkat Daerah. Renstra K/L ini kemudian yang diturunkan dan dijabarkan ke dalam RPJMN dan RPJPN maupun RPJPD dan RPJMD untuk memudahkan menuangkan dalam program kegiatan sesuai bidang, maka dturunkanlah melalui Renstra Perangkat Daerah, dimana Renstra Perangkat Daerah disini yang dimaksud adalah Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun.

(8)

Perubahan Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 7

1.2 Landasan Hukum

Adapun peraturan atau dasar hukum dalam penyusunan Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun adalah sebagai berikut :

1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN);

3. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025;

5. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

8. Peraraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJM, dan RKPD;

9. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Madiun;

10. Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 13 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Madiun;

12. Peraturan Bupati Nomor 66 Tahun 2019 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun

1.3 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud penyusunan Rencana Stategis pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun adalah sebagai berikut :

(9)

Perubahan Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 8

1. Memberikan gambaran yang jelas, terurai dan ukuran pencapaian rencana kinerja 5 (lima) tahun kedepan melalui penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun;

2. Memberikan acuan dalam pelaksanaan pertanggungjawaban Pimpinan dan jajarannya dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun.

3. Menjadi bahan evaluasi bagi lingkungan internal dan eksternal mengenai sejauhmana Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun dapat memanfaatkan kekuatan (strength) dan peluang (opportunity) serta berusaha dalam meminimalisasi segala kelemahan (weaknesses) dan hambatan (threat) dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.

Sedangkan tujuan dalam penyusunan Rencana Strategis adalah sebagai berikut :

1. Memberikan pedoman strategi atau arahan, dan digunakan sebagai dasar dalam mengoperasionalkan rencana program kegiatan pembangunan selama 5 (lima) tahun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika.

2. Memberikan acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun.

3. Memberikan pedoman pengendalian kinerja yang akan dilakukan selama lima tahun.

1.4 Sistematika Penulisan

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun ini disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut :

Bab I : Pendahuluan

1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan

Bab II : Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

(10)

Perubahan Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 9

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun

Bab III : Permasalahan dan Isu – Isu Strategis

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun

3.2 Telaahan visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

3.3 Telaahan Renstra Kementrian Komunikasi dan Informatika dan Renstra Diskominfo Kabupaten Madiun 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis 3.5 Penentuan Isu – Isu Strategis Bab IV : Tujuan dan Sasaran

4.1. Visi Misi Pemerintah Kabupaten Madiun

4.2. Tujuan dan Sasaran Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun.

Bab V : Strategi dan Arah Kebijakan

Bab VI : Rencana Program dan kegiatan Serta Pendanaan Bab VII : Kinerja Penyelenggaraan bidang Urusan

(11)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 8

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN ORGANISASI

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun yang dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati Madiun Nomor 39 Tahun 2016 merupakan unsur pelaksana urusan pemerintah daerah di bidang komunikasi dan informatika, bidang statistik, dan bidang persandian. Didalam melaksanakan tugas-tugasnya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan daerah di bidang komunikasi dan informatika, bidang statistik, dan bidang persandian;

b. pelaksanaan kebijakan daerah di bidang komunikasi dan informatika, bidang statistik, dan bidang persandian;

c. pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian di bidang komunikasi dan informatika, bidang statistik, dan bidang persandian; d. pelaksanaan administrasi dinas daerah di bidang komunikasi dan

informatika, bidang statistik, dan bidang persandian; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.

Sedangkan berdasarkan Peraturan Bupati Madiun Nomor 39 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun, sebagaimana tertuang pada peraturan tersebut dijelaskan terkait tugas pokok dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun meliputi :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, membawahi:

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2) Sub Bagian Keuangan;

3) Sub Bagian Penyusunan Program dan Laporan. c. Bidang Statistik, membawahi:

1) Seksi Statistik Bidang Pengumpulan, Pengolah dan Analisis Data; dan

(12)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 9

d. Bidang Persandian, membawahi:

1) Seksi Tata Kelola Persandian; dan 2) Seksi Keamanan Persandian;

e. Bidang Komunikasi dan Informasi Publik, membawahi:

1) Seksi Kemitraan dan Komunikasi Publik;

2) Seksi Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik ; dan

3) Seksi Media Publik.

f. Bidang Aplikasi Informatika, membawahi :

1) Seksi Tata Kelola dan Ekosistem E-Government; 2) Seksi Pengembangan Aplikasi; dan

3) Seksi Infrastruktur Jaringan Teknologi Informasi dan Komunikasi. g. Kelompok Jabatan Fungsional.

Berikut diberikan gambaran tugas pokok dan fungsi di lingkup Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun, adalah sebagai berikut : a. Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas membantu bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang komunikasi dan informatika, bidang statistik, dan bidang persandian. Sedangkan Kepala Dinas dalam melaksanakan fungsinya meliputi : 1) perumusan kebijakan daerah di bidang komunikasi dan

informatika, bidang statistik, dan bidang persandian; 2) pelaksanaan kebijakan daerah di bidang komunikasi dan

informatika, bidang statistik, dan bidang persandian;

3) pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian di bidang komunikasi dan informatika, bidang statistik, dan bidang persandian;

4) pelaksanaan administrasi dinas Daerah di bidang komunikasi dan informatika, bidang statistik, dan bidang persandian;dan

5) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya

b. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, aset, penyusunan program, laporan dan keuangan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sekretariat mempunyai fungsi:

(13)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 10

1) penyusunan rencana program dan kegiatan pada lingkup sekretariat;

2) pelaksanaan koordinasi penyusunan program, anggaran dan perundang-undangan;

3) pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas Bidang; 4) pengelolaan dan pelayanan administrasi umum;

5) pengelolaan administrasi kepegawaian; 6) pengelolaan administrasi keuangan; 7) pengelolaan administrasi perlengkapan; 8) pengelolaan aset;

9) pengelolaan urusan rumah tangga; 10) pengelolaan kearsipan;

11) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan kegiatan;dan 12) pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

sesuai dengan ruang lingkup tugas dan fungsinya.

Sekretariat terdiri atas 3 (tiga) Sub Bagian sebagaimana telah dijelaskan diatas, dimana Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas:

1) menyusun rencana, program dan kegiatan pada Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;

2) mengelola tertib administrasi umum dan kearsipan; 3) mengelola pelayanan administrasi umum, kearsipan dan

ketatalaksanaan;

4) mengelola dan memproses administrasi kepegawaian;

5) menyelenggarakan urusan rumah tangga dan keprotokolan; 6) melaksanakan pengelolaan perlengkapan dan aset;

7) melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan pada Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan

8) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan ruang lingkup tugasnya.

Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas:

1) menyusun rencana program dan kegiatan pada Sub Bagian Keuangan;

2) melaksanakan penatausahaan keuangan;

3) melaksanakan pengelolaan tertib administrasi keuangan termasuk pembayaran gaji pegawai;

(14)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 11

4) melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pada Sub Bagian Keuangan; dan

5) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan ruang lingkup tugasnya.

Sub Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan mempunyai tugas: 1) menyusun rencana program dan kegiatan pada Sub Bagian

Penyusunan Program dan Laporan;

2) menyiapkan bahan rencana program dan kegiatan pada lingkup Dinas;

3) melaksanakan penyusunan laporan atas pelaksanaan program dan kegiatan pada lingkup Dinas;

4) menyiapkan bahan penataan kelembagaan dan perundang-undangan;

5) melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pada Sub Bagian Penyusunan Program dan Laporan; dan

6) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan ruang lingkup tugasnya.

c. Bidang Statistik

Dalam melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas mempunyai tugas meliputi menyusun kebijakan teknis, merencanakan program,

menyelenggarakan, mengkoordinasikan, memfasilitasi,

mendesiminasikan , monitoring, evaluasi dan pelaporan data bidang statistik sektoral.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, maka Bidang Statistik mempunyai fungsi, sebagai berikut :

1) penyusunan rencana program dan kegiatan Bidang Statistik; 2) perumusan kebijakan teknis di bidang statistik sektoral; 3) pelaksanaan koordinasi, sinkronisasi , integrasi, fasilitasi dan

kerjasama bidang Statistik Sektoral;

4) pelaksanaan validasi kompilasi Produk Administrasi Data Statistik Sektoral;

5) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas pada Bidang Statistik; dan

6) pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas fungsinya.

(15)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 12

Dalam Bidang Statistik sendiri membawahi 2 (dua) seksi sebagaimana telah dijelaskan di atas.

Adapun Seksi Statistik Bidang pengumpulan, pengolahan dan analisis data, mempunyai tugas:

1) menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja pada Seksi pengumpulan, pengolahan dan analisis data statistic sektoral;

2) menyiapkan bahan untuk operasional, rencana program, inventarisasi, koordinasi seksi pengumpulan, pengolahan dan analisis data statistik sektoral;

3) menyiapkan bahan rumusan kebijakan lingkup seksi

pengumpulan, pengolahan dan analisis data statistik sektoral ; 4) menyiapkan bahan dan melaksanakan pengumpulan, pengolahan

dan analisis data statistik sektoral melalui kompilasi, akuisisi maupun lainnya sesuai dengan kebutuhan;

5) menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, integrasi, fasilitas dengan unit kerja dan atau lembaga terkait dalam lingkup tugasnya;

6) melaksanakan validasi data yang bersumber dari seluruh

Organisasi Perengkat Daerah, Badan Pusat Statistik ( Daerah) dan instansi lain yang terkait dengan pengumpulan data;

7) menyusun dan menjaga validitas data statistik sektoral;

8) menyiapkan bahan dan melaksanakna monitoring, evaluasi dan pelaporan terkait tugas pengumpulan, pengolahan dan analisis data statistik sektoral yang dilaksnakan oleh perangkat daerah; 9) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

sesuai dengan ruang lingkup tugasnya.

Sedangkan tugas Seksi Penyaji, evaluasi dan pelaporan data, sebagai berikut :

1) menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja pada Seksi Penyaji, Evaluasi dan Pelaporan data statistik sektoral; 2) menyiapkan bahan untuk operasional, rencana program, norma,

standar, prosedur, kriteria, inventariasi, koordinasi Seksi Penyaji, evaluasi dan Pelaporan data statistik sektoral;

(16)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 13

3) menyiapkan bahanrumusan kebijakan lingkup Seksi Penyajian, Evaluasi dan Pelaporan data statistik sektoral;

4) menyiapkan bahan dan melaksanakan Penyajian, Evaluasi dan Pelaporan Data statistik sektoral dari hasil pengumpulan, pengolahan dan analisisa data statistik sektoral;

5) menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, integrase, fasilitasi evaluasi dengan unit kerja dan atau lembaga terkait dalam lingkup tugasnya;

6) menyiapkan bahan dan melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terkait tugas penyajian, evaluasi dan pelaporan data statistik sektoral;

7) melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

d. Bidang Komunikasi dan Informasi Publik

Bidang Komunikasi dan Pelayanan Informasi Publik mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas yang meliputi

menyusun kebijakan teknis, merencanakan program,

menyelenggarakan, monitoring, evaluasi dan pelaporan tentang Kemitraan dan Komunikasi Publik, Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik serta Media Publik.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Bidang Komunikasi dan Pelayanan Informasi Publik, mempunyai fungsi: 1) Penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis operasional Bidang

Informasi dan Komunikasi Publik, meliputi Kemitraan dan

Komunikasi Publik, Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik serta Media Publik;

2) Penyelenggaraan rencana kerja Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, meliputi Kemitraan dan Komunikasi Publik, Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik, serta Media Publik;

3) Penyelenggaraan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan lingkup tugasnya;

4) Penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, meliputi kemitraan dan Komunikasi Publik, Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik, serta Media piblik;

(17)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 14

5) Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sedangkan dalam Bidang Komunikasi dan Informasi Publik membawahi 3 (tiga) Seksi sebagaimana telah dituliskan diatas. Untuk Seksi Kemitraan Publik dan Komunikasi Publik, mempunyai tugas: 1) menyiapkan bahan perencanaan penyusunan program kerja pada

Seksi Kemitraan dan Komunikasi Publik;

2) menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis kemitraan dan komunikasi publik;

3) menyiapkan bahan penguatan hubungan kemitraan lembaga komunikasi pemerintah;

4) melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kemitraan komunikasi publik;

5) menetapkan agenda prioritas komunikasi Pemerintah Daerah, pengelolaan kkonten dan perncanaan media komunikasi publik; 6) menyiapkan bahan koordinasi pengelolaan opini publik dan

menyusun hasil kajian isu public di media;

7) penyiapan pengelolaan dan evaluasi penanganan komunikasi krisis;

8) melaksanakan analisis data informasi komunikasi public

9) melaksanakan monitoring isu public lintas sektoral di media massa dan media social;

10) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan ruang lingkup tugasnya.

Sedangkan pada Seksi Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik, mempunyai tugas:

1) menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja pada Seksi Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik;

2) menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pengelolaan dan pelayanan informasi publik;

3) menyusun bahan perencanaan, pengumpulan dan pengolahan informasi publik;

4) menyiapkan bahan koordinasi hasil pengolahan aduan masyarakat dengan instansi terkait;

(18)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 15

5) menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi di lingkungan Kabupaten sebagai bahan sajian layanan informasi; 6) fasilitas pelaksanaan kegiatan Kominsi Informasi Publik (KIP); 7) menyiapkan bahan pendokumentasian dan pengklasifikasian

data informasi publik;

8) menyiapkan bahan koordinasi pengelolaan kebijakan dan informasi publik;

9) menyiapkan bahan pengolahan informasi/kebijakan nasional dan daerah;

10) menyiapkan bahan untuk penyebarluasan informasi publik 11) menyiapkan bahan strategi komunikasi, melalui media

Pemerintah Daerah dan non Pemerintah Daerah

12) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

Sedangkan pada Seksi Media Publik, mempunyai tugas:

1) menyiapkan bahan perencanaan penyusunan program kerja pada Seksi Media Publik;

2) menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis media publik; 3) menyiapkan dan pengumpulan bahan perencanaan, pelaksanaan

diseminasi informasi kebijakan melalui media Pemerintah Daerah dan non Pemerintah Daerah berdasarkan strategi komunikasi; 4) menyiapkan bahan penguatan hubungan kemitraan lembaga

pemantau media/ lembaga konsumen media;

5) menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dibidang kemitraan dengan pemangku kepentingan;

6) menyiapkan bahan penyusunan kebijakan pengembangan dan pemberdayaan media publik;

7) menyiapkan bahan koordinasi dengan media publik Pemerintah Daerah;

8) menyiapkan bahan koordinasi pengembangan pemberdayaan media Pemerintah Daerah dan non Pemerintah Daerah;

9) menyiapkan konsep saluran komunikasi/media internal;

10) melaksanakan koordinasi dan kerjasama di bidang media publik; dan

(19)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 16

e. Bidang Persandian dan Keamanan Informasi

Bidang Persandian dan Keamanan Informasi mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas yang meliputi mempunyai tugas menyusun kebijakan teknis, merencanakan program, menyelenggarakan, monitoring, evaluasi dan pelaporan tentang Tata Kelola Persandian dan Keamanan Informasi Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, maka

Bidang Persandian, mempunyai fungsi :

1) penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis operasional bidang Persandian dan Keamanan Informasi, meliputi Tata Kelola Persandian dan Kemanan Informasi;

2) pengembangan Tata Kelola Persandian dan Kemanan Informasi; 3) penyelenggaraan rencana kerja bidang Persandian dan Kemanan

Informasi, meliputi Tata Kelola Persandian dan Kemanan Informasi;

4) penyelenggaraan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan lingkup tugasnya;

5) penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja bidang Persandian dan Kemanan Informasi, meliputi Tata Kelola Persandian dan Kemanan Informasi.

6) melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas fungsinya.

Pada Bidang Persandian membawahi 2 (dua) Seksi sebagaimana telah dituliskan diatas, dimana Seksi Tata Kelola Persandian, mempunyai tugas:

1) menyiapkan bahan perencanaan penyusunan program kerja pada Seksi Tata Kelola Persandian;

2) menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja pada seksi tata kelola persandian;

3) penyiapan bahan perumusan teknis operasional, monitoring dan evaluasi pada Seksi Tata Kelola Persandian;

4) penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja Seksi Tata Kelola Persandian;

5) pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan lingkup tugasnya;

(20)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 17

pengolahan data persandian sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan;

7) melaksanakan pengawasan dan evaluasi terhadap pengelolaan informasi dikecualikan, pengelolaan dan pengembangan sumber daya persandian, operasional pengamanan komunikasi sandi; 8) melaksanakan penerimaan, pengiriman, dan penyampaian berita

sandi kepada Kepala Daerah;

9) melaksanakan pengadaan, penyimpanan, distribusi dan pemusnahan perangkat lunak dan perangkat keras persandian; 10) melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan terhadap perangkat

lunak persandian, perangkat keras persandian dan jaringan komunikasi persandian;

11) melaksanakan koordinasi hubungan komunikasi sandi antar perangkat daerah;

12) melaksanakan perancangan penetapan pola hubungan komunikasi sandi antar perangkat daerah;

13) menyiapkan bahan dan melaksanakan pengkoordinasian, fasilitasi dan kerjasama terkait persandian;

14) menyiapkan bahan dan melaksanakan pemulihan sistem jika terjadi gangguan operasional persandian;

15) melaksanakan koordinasi kegiatan jabatan fungsional Sandiman; 16) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja

Seksi Tata Kelola Persandian;

17) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang; Sedangkan Seksi Keamanan Informasi, mempunyai tugas:

1) menyiapkan bahan perencanaan penyusunan program kerja pada Seksi Keamanan Informasi;

2) penyiapan bahan perumusan teknis operasional, monitoring dan evaluasi pada Seksi Keamanan Informasi;

3) penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja Seksi Keamanan Informasi;

4) pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan lingkup tugasnya;

5) pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

(21)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 18

Seksi Keamanan Informasi;

7) menyiapkan bahan teknis operasional Seksi Keamanan Informasi; 8) menyiapkan bahan dan melaksanakan pengumpulan serta

pengolahan basis data Seksi Keamanan Informasi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan;

9) menyusun dan melaksanakan rencana kerja lingkup Seksi Keamanan Informasi berdasarkan sasaran, kebijakan teknis, strategi dan program kerja Dinas Komunikasi dan Informatika; 10) melaksanakan peningkatan kesadaran pengamanan informasi di

lingkungan pemerintah daerah;

11) menyiapkan bahan dan melaksanakan pengelolaan security operation center (SOC) dalam rangka pengamanan informasi dan komunikasi;

12) menyiapkan bahan dan melaksanakan pemulihan sistem jika terjadi gangguan operasional keamanan informasi;

13) melaksanakan perlindungan keamanan system elektronik seperti pemanfaatan sertifikat elektronik, jaringan komunikasi sandi, kontra penginderaan, jamming dan lainnya;

14) menyiapkan bahan dan melaksanakan layanan monitoring trafik elektronik;

15) menyiapkan bahan dan melaksanakan Keamanan Informasi pada sistem elektronik pemerintah;

16) menyiapkan bahan dan melaksanakan Layanan filtering konten negatif;

17) pelaksanaan penyelenggaraan dan pembinaan internet sehat, kreatif, inovatif dan produktif;

18) pelaksanaan layanan penyediaan prasarana dan sarana komunikasi pemerintah;

19) melaksanakan pengukuran tingkat kerawanan dan keamanan informasi dengan unit terkait;

20) menyiapkan bahan dan melaksanakan penilaian mandiri penerapan system manajemen keamanan Informasi;

21) melaksanakan pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI);

22) melaksanakan dan memantau hasil audit keamanan informasi; 23) melaksanakan pengukuran tingkat kesadaran keamanan

(22)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 19

24) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja Seksi Keamanan Informasi;

25) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. f. Bidang Aplikasi Informatika

Bidang Aplikasi Informatika mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas yang meliputi menyusun kebijakan teknis, merencanakan program, menyelenggarakan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan tentang Tata Kelola dan ekosistem E-Government, Pengembangan Aplikasi serta Infrastruktur Jaringan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, maka Bidang Aplikasi Informatika, mempunyai fungsi:

1) penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis operasional bidang Aplikasi Informatika, meliputi pengembangan aplikasi, integrasi dan interoperabilitas aplikasi, tata kelola aplikasi informatika; 2) penyelenggaraan rencana kerja bidang Aplikasi Informatika,

meliputi pengembangan aplikasi, integrasi dan interoperabilitas aplikasi, tata kelola aplikasi informatika;

3) penyelenggaraan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan lingkup tugasnya;

4) penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja bidang Aplikasi Informatika, meliputi pengembangan aplikasi, integrasi dan interoperabilitas aplikasi, tata kelola aplikasi informatika.

5) melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas fungsinya.

Sedangkan pada Bidang Aplikasi dan Informatika membawahi 3 (tiga) seksi sebagaimana telah ditulis diatas.

Seksi Tata kelola dan Ekosistem e-government, mempunyai tugas: 1) menyiapkan bahan perencanaan penyusunan program kerja pada

Tata kelola dan Ekosistem e-government;

2) Menyiapkan dan perumusan kebijakan teknis operasional seksi tata kelola dan ekosistem e-government;

3) Menyusun dan melaksanakan rencana kerja seksi tata kelola dan Ekosistem e-government;

(23)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 20

4) Pelaksanaan koordinasi, integrasi, sinkronisasi sesuai dengan lingkup tugasnya;

5) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan seksi Tata Kelola dan ekosistem e-government;

6) Menyiapkan bahan dan melaksanakan layanan koordinasi kerjasama lintas perangkat daerah, lintas pemerintah daerah serta non pemerintah;

7) Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan pengembangan dan pengelolaan serta melaksanakan implementasi e-government dan smart city;

8) Mengumpulkan bahan rumusan terpadu implementasi e-government;

9) Memfasiltiasi peningkatan kapasitas SDM/Aparatur bidang TIK dan sertifikasi teknis aplikasi informatika ;

10) Menyiapkan bahan dan melaksanakan layanan peningkatan kapasitas aparatur dalam pengelolaan domain, portal dan website serta menetapkan dan mengubah nama pejabat domain, menetapkan dan mengubah domain dan sub domain juga menetapkan tata kelola domain dan sub domain;

11) Menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi penyelenggaraan Government Chief Information Officer (GCIO), tim kebijakan Teknologi Informasi dan Komunikasi pemerintah daerah Kabupaten Madiun terkait implementasi e-government;

12) Menyiapkan bahan dan melaksanakan layanan pengembangan Business Process Re-engineering pelayanan dilingkungan pemerintah dan non pemerintah (stakeholder smart city);

13) Menyiapkan bahan, melaksanakan koordinasi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan Smart City;

14) Melaksanakan fasilitasi peningkatan kapasitas masyarakat dalam implementasi E-Government dan Smart City;

15) Penetapan proses bisnis pemerintahan berbasis elektronik

16) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. Sedangkan pada Seksi Pengembangan Aplikasi di Bidang Aplikasi Informatika, mempunyai tugas:

(24)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 21

Seksi Pengembangan Aplikasi;

2) menyiapkan bahan dan perumusan kebijakan teknis operasional seksi pengembangan aplikasi dan ekosistem e-government ;

3) menyusun dan melaksanakan rencana kerja seksi pengembangan aplikasi dan ekosistem e-government;

4) melaksankan koordinasi, integrasi, sinkronisasi sesuai dengan lingkup tugasnya ;

5) melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan seksi pengembangan aplikasi dan ekosistem e-government ;

6) menyiapkan bahan rumusan kebijakan standarisasi aplikasi generik, spesifik dan suplemen bidang pemerintahan dan pelayanan publik ;

7) melaksanakan pengembangan dan pemeliharaan aplikasi generik, spesifik dan suplemen bidang pemerintahan dan pelayanan publik yang terintegrasi ;

8) menyiapkan bahan koordinasi, bimbingan teknis dan supervisi di bidang layanan pengembangan generik, spesifik dan suplemen bidang Pemerintahan dan Pelayanan Publik yang terintegrasi ; 9) menyiapkan bahan, melaksanakan layanan dan pemeliharaan

layanan pengembangan aplikasi Pemerintahan dan pelayanan publik;

10) menyiapkan bahan, melaksanakan layanan serta pemeliharaan layanan interoperabilitas/ integrasi sistem informasi

11) menyiapakan bahan kebijakan perumusan teknis

interoperabilitas/ integrasi sistem informasi

12) menyiapkan bahan dan melaksanakan layanan pusat Application Programming Interface (API)

13) menyiapkan bahan dan melaksanakan layanan perbaikan database aplikasi;

14) menyiapkan bahan dan dan melaksanakan sosialisasi integrasi, interopabilitas dan interkonektivitas layanan publik dan pemerintahan;

15) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

Sedangkan pada Seksi Infrastruktur Jaringan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mempunyai tugas :

(25)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 22

1) menyiapkan bahan perencanaan penyusunan program kerja pada Infrastruktur Jaringan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK); 2) menyiapkan dan perumusan kebijakan teknis operasional seksi

Infrastruktur Jaringan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK); 3) menyusun dan melaksanakan rencana kerja seksi Infrastruktur

Jaringan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK);

4) melaksanakan koordinasi, integrasi, sinkronisasi sesuai dengan lingkup tugasnya

5) melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan seksi Infrastruktur Jaringan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK); 6) menyiapkan bahan rencana dan pelaksanaan kegiatan fasilitasi

pengembangan infrastruktur jaringan TIK dan kegiatan pengembangan jaringan komunikasi dan informasi;

7) mengumpulkan bahan perumusan kebijakan bidang infrastruktur dan teknologi, Layanan Infrastruktur dasar, Ruang server, Disaster Recovery Center, fungsi Layanan Akses Internet dan Intranet, serta Layanan Sistem Komunikasi Intra Pemerintah;

8) melaksanakan kebijakan bidang infrastruktur dan teknologi, Layanan Infrastruktur dasar Ruang server, Disaster Recovery Center, fungsi Layanan Akses Internet dan Intranet, serta Layanan Sistem Komunikasi Intra Pemerintah;

9) menyiapkan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan di bidang infrastruktur dan teknologi, Layanan Infrastruktur dasar Ruang server, Disaster Recovery Center dan TIK, fungsi Layanan Akses Internet dan Intranet, serta Layanan Sistem Komunikasi Intra Pemerintah;

10) menyiapkan bahan koordinasi, bimbingan teknis dan supervisi di bidang infrastruktur dan teknologi, Layanan Infrastruktur dasar Ruang server, Disaster Recovery Center, fungsi Layanan Akses Internet dan Intranet, serta Layanan Sistem Komunikasi Intra Pemerintah;

11) melaksanakan pemeliharaan infrastruktur jaringan dan Ruang server, Disaster Recovery Center dan TIK, fungsi Layanan Akses Internet dan Intranet, serta Layanan Sistem Komunikasi Intra Pemerintah;

12) menyiapkan bahan dan melaksanakan kompilasi data

(26)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 23

13) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang oleh Kepala Bidang.

Sedangkan struktur organisasi secara umum pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun sebagaimana tampak pada gambar berikut:

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika

2.2. Sumber Daya pada Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun

a. Sumber Daya Manusia

Pada Bulan Januari 2020, dalam menjalankan tugas dan fungsi di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun didukung dengan sumber daya manusia yang terdiri atas :

1) Aparatur Sipil Negara (ASN) sejumlah 44 orang 2) Pegawai kontrak/non ASN sejumlah 16 orang

Adapun gambaran statistik ASN yang ada di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun meliputi :

(27)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 24

1) Berdasarkan jenis kelamin

Aparatur Sipil Negara dengan jenis kelamin laki-laki sejumlah 27 orang atau (61,36%) sedangkan Aparatur Sipil Negara dengan jenis kelamin perempuan sejumlah 17 orang atau (38,64%).

2) Berdasarkan tingkat pangkat/golongan ruang, dengan sebaran sebagai berikut :

Golongan IV/c = 1 orang Golongan IV/a = 6 orang Golongan III/d = 10 orang Golongan III/c = 5 orang Golongan III/b = 6 orang Golongan III/a = 7 orang Golongan II/d = 4 orang Golongan II/c = 2 orang Golongan II/b = 2 orang Golongan I/d = 1 orang

3) Berdasarkan tingkat pendidikan yang ada pada ASN Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun, dengan sebaran sebagai berikut :  S 2 = 8 orang  S 1 = 21 orang  D 3 = 1 orang  SLTA = 13 orang  SLTP = 1 orang b. Sarana Prasarana

Sumber daya manusia yang ada di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun juga diberikan/difasilitasi sarana dan prasarana dalam mendukung kegiatan kedinasan. Sarana dan prasarana tersebut sebagaimana pada tabel 2.1 berikut.

Tabel 2.1 Sarana Prasarana pada Dinas Komunikasi dan Informatika

No Sarana dan Prasana Jumlah Kondisi

yang digunakan

(28)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 25

2. Ruang Kerja 8 Baik 3. Meja/Kursi Kerja 88 Baik 4. Komputer 16 Baik 5. Notebook/Laptop 36 Baik 6. Kendaraan Operasional Roda 4 5 Baik 7. Kendaraan Operasional Roda 2 8 Baik 8. Tower Triangle 17 Baik

(29)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 26

Tabel 2.2 Kinerja Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun

INDIKATOR KINERJA TAHUN 2019

TARGET REALISASI CAPAIAN

Jumlah Aplikasi eGov OPD yang terintegrasi 1 aplikasi 1 aplikasi 100%

Persentase OPD yang telah mengimplementasikan TIK yang baik 19% (10 OPD)

19% 100%

Jumlah kebijakan yang mendukung tata kelola eGov 1 dokumen 1 dokumen 100%

Jumlah jaringan internet yang terpasang dan terpelihara 53 titik 53 titik 100%

Jumlah aplikasi eGov yang dikembangkan 79 aplikasi 87 aplikasi 110%

Jumlah desa/kelurahan yang dilatih dalam pemanfaatan TIK 206 desa 206 desa 100% Jumlah OPD yang dinilai dengan indeks KAMI (ISO 27001) 2 OPD 1 OPD 50% Jumlah sarpras ops pam info sesuai ketentuan 2 unit 2 unit 100%

Jumlah kebijakan kaminfo yg disusun 1 dokumen - 0% Jumlah Jaring Komunikasi Sandi (JKS) berbasis Radio HT 1 JKS 1 JKS 100% Persentase data statistik sektoral yang valid 80 % 80 % 100% Persentase data statistik sektoral yang tersedia 80 % 80 % 100% Jumlah Buku Kabupaten Madiun Dalam Angka 55 buku 55 buku 100% Jumlah Buku PDRB 3 buku 3 buku 100% Jumlah dokumen kompilasi statistik sektoral tingkat kabupaten (OPD) 5 dokumen 5 dokumen 100% Jumlah dokumen data statistik kewilayahan 5 dokumen 5 dokumen 100% Cakupan Pengembangan dan Pemberdayaan KIM 15 KIM 18 KIM 120% Jumlah KIM yang dibina 15 KIM 18 KIM 120% Jumlah informasi pemerintah daerah yg dipublikasi advertorial pd media 150 adv 250 adv 166 Jumlah wartawan yang ikut desiminasi informasi pemerintah daerah 100 orang 100 orang 100%

(30)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 27

Jumlah dokumen LPPL Radio Puroboyo FM 1 dokumen Jumlah dialog interaktif 10 kali 8 kali 80% Jumlah tenaga pengelola LPPL Puroboyo FM 10 orang 9 orang 90% Jumlah informasi melalui media luar ruang 50 buah 77 buah 154% Jumlah cetak kalender 1850 expl 1852 expl 100,10%

(31)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 28

Mengingat pada awal 2018 sampai dengan dilantiknya Bupati Madiun dan Wakil Bupati Madiun yang baru pada tanggal 20 September 2018, telah dilakukan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) untuk tahun anggaran 2018 yang sedikit berbeda dengan konsep yang diusung Renstra 2018 – 2023 tahun anggaran 2019 yang berpedoman pada visi misi Bupati Madiun dan Wakil Bupati Madiun periode 2018 – 2023. Adapun Capaian Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun pada tahun anggaran 2018 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.3 Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

INDIKATOR KINERJA TAHUN 2018 TARGET AKHIR 2018 KONDISI CAPAIAN THD TARGET AKHIR TARGET REALISASI CAPAIA

N

1. Jumlah jaringan komunilkasi

194 BTS 0 0 194 BTS 0% 2 Jumlah pertemuan

dengan media massa 6 pertemua n 6 pertemuan 100% 6 pertemuan 100% 3. Website pemerintah daerah

ada ada 100% ada 100% 4 Jumlah SKPD yang

memiliki jaringan internet

52 52 100% 52 100%

5. Jumlah website/blog resmi yang aktif

50 50 100% 50 100%

NO SASARAN

1. Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel

2. Tersedianya data statistik daerah yang akurat dan tepat waktu

3. Meningkatnya Pemberdayaan Masyarakat melalui Jaringan Komunikasi

4. Meningkatnya Pengembangan dan Pemanfaatan Infrastruktur TIK serta Layanan Publik

(32)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun 2019 29 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Pelaksanaan diseminasi informasi kepada masyarakat melalui : a. Media massa radio b. Media baru/online website c. Media interpersonal/sar asehan Pengembangan pemberdayaan KIM Cakupan pengembangan dan pemberdayaan KIM tingkat desa Buku “Kabupaten Madiun dalam Angka” Buku “PDRB Kabupaten” Jumlah SDM Persandian Persentase informasi yang diamankan 12 kali Setiap hari 12 kali 15 KIM 15 KIM ada ada 7 orang 1300 berita 12 kali Setiap hari 12 kali 15 KIM 15 KIM ada ada 4 orang 1302 berita 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 12 kali Setiap hari 12 kali 15 KIM 15 KIM ada ada 7 orang 1300 berita 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Penjelasan :

1. Pada poin (1), indikator Jumlah jaringan komunikasi yang mengacu pada RPJMD tahun 2018 (lama) menetapkan target sejumlah 194 titik BTS, namun BTS (Base Transceiver Station) tersebut tidak bisa ditindaklanjuti dalam capaian target oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun, mengingat keberadaan BTS bukan

(33)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 30

menajdi pengelolaan pemerintah daerah (milik swasta). Sehingga tidak bisa dijadikan indikator capaian.

2. Pada poin (2) sampai dengan (8), sudah jelas.

3. Pada poin (9), (10) mencantumkan pernyataan ada, dengan penjelasan bahwasanya pada indikator ini melaksanakan produksi dan penggandaan buku “Kabupaten Madiun dalam Angka” dan Buku “PDRB Kabupaten”.

4. Pada poin (11), indikator Jumlah SDM Persandian, pada tahun 2018 dicantumkan sejumlah 7 (tujuh) orang SDM Persandian namun pada pertengahan tahun 2018, terdapat 1 (satu) orang personil persandian yang memasuki masa pensiun.

5. Pada poin (12), indikator Persentase informasi yang diamankan, pada tahun 2018 mentargetkan pemberitaan/persuratan yang diamankankan melalui fasilitas layanan persandian sejumlah 1300 berita dan capaian akhir sejumlah 1302 berita yang diamankan dalam kurun waktu 2018.

(34)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 31

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

PERANGKAT DAERAH

Sesuai tugas pokok dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun yang pada dasarnya berfungsi sebagai penyebarluasan informasi melalui pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada masa mendatang menjadikan suatu kebutuhan sehari-hari bagi suatu organisasi pemerintahan maupun masyarakat terhadap pentingnya informasi.

Informasi melalui TIK sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat dalam memenuhi hajat hidup sehingga perlu dibangun dalam skala prioritas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pengembangan TIK merupakan issue strategis pada 5 (lima) tahun ke depan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun.

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Madiun

Berikut ini digambarkan mengenai permasalahan yang ada terkait tugas dan fungsi pelayanan kedinasan di lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun, adalah sebagai berikut :

a. Masih belum meratanya pelayanan informasi kepada masyarakat. b. Masih kurangnya sarana Komunikasi dan Informatika

c. Masih belum meratanya tingkat pengetahuan dan keterampilan masyarakat terhadap alat teknologi informasi.

Adapun identifikasi masalah Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun diuraikan di tabel 3.1 :

(35)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 32

Tabel 3.1 Identifikasi Masalah Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun

NO URUSAN PERMASALAHAN ISU STRATEGIS

1 KOMUNIKASI DAN INFORMASI PUBLIK

Publikasi melalui media massa baik cetak, elektronik, digital lokal atapun nasional.

1. Rapat koordinasi dengan OPD se Kabupaten Madiun dengan agenda sinkronisasi publikasi di media massa telah dilaksanakan tanggal 19 Maret 2019 di ruang rapat Dinas Kominfo Kab. Madiun.

2. Diperlukan evaluasi tentang penggunaan anggaran publikasi di media massa agar lebih efektif dan efisian.

3. Menjaga hubungan kemitraan dengan media massa dengan memberikan pelayanan yang baik agar situasi tetap kondusif.

2 Minimnya pengetahuan/ pemahaman masyarakat akan hasil kinerja pemerintahan daerah.

Perlu dukungan tenaga pranata humas , pengelola Website (Jurnalis) dan Media Center serta Desain Grafis yang dapat menyajikan informasi hasil pembangunan pemerintahan daerah kepada masyarakat melalui Website Pemerintah Daerah.

3 Kurangnya tenaga pranata humas, pengelola Website (Jurnalis) dan Media Center serta Desain Grafis untuk memenuhi informasi yang dibutuhkan masyarakat.

4 APLIKASI INFORMATIKA

Keterbatasan jumlah SDM yang memiliki kompetensi teknis di bidang TIK

1. Menyusun program-program pelatihan bagi ASN, yang difokuskan pada peningkatan kemampuan ASN di bidang teknologi informasi (IT);

2. membangun kemitraan dengan pihak non pemerintah dalam peningkatan kompetensi teknis ASN, serta penyediaan tenaga ahli di bidang TIK

(36)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 33

3. Pengangkatan tenaga Non PNS yang mempunyai kompetensi dalam bidang TIK, seperti ahli jaringan, server dan programmer

Masih minimnya sarana prasarana di bidang TIK dalam mendukung Sistem

Pemerintahan Berbasis Elektronik

1. Pembangunan jaringan Fiber Optik ( FO ) di Lingkup Puspem.

2. Standarisasi ruang server menjadi

Penerapan SPBE saat ini masih dilaksanakan oleh masing-masing OPD, dan belum dirumuskan konsep untuk keterpaduannya

1. Mengingat bahwa pelaksanaan SPBE merupakan hal yang menjadi perhatian utama Pemerintah saat ini, maka tindak lanjut dari hasil evaluasi SPBE 2018 perlu segera di tindaklanjuti . (Sesuai Permenpan No. 5, tahun 2018, Pasal 3).

2. Merumuskan tim yang terlibat dalam rencana kerja pelaksanaan SPBE

5 STATISTIK 1. Data statistik sektoral dari Perangkat Daerah tidak konsisten

2. Data Pemerintah sulit diakses oleh Instansi Pemerintah lain dan oleh Masyarakat

3. belum adanya penetapan tentang standart data, Metadata dan format baku data-data Statistik Sektoral.

1. Perlu disusun regulasi tentang Satu Data Kabupaten Madiun

2. Perlu dibangun aplikasi integrasi data statistik sektoral

6 PERSANDIAN Terbatasnya sarana dan prasarana guna mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi bidang persandian.

Mengoptimalkan plafon anggaran yang ada

Terbatasnya kuantitas dan kualitas SDM untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi bidang persandian.

Membentuk Tim Kegiatan yang melibatkan OPD Lain

Kurangnya pemahaman pegawai dan masyarakat akan arti

Melaksanakan tahap perancanangan standar keamanan informasi

(37)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 34

pentingnya keamanan informasi. Belum tersedianya

regulasi/kebijakan daerah guna mendukung tugas dan fungsi bidang persandian

Perlu disusun regulasi dengan pembuatan Peraturan Bupati tentang Keamanan Informasi di Kabupaten Madiun.

3.2. Telaahan visi, misi dan program Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah Terpilih

Dalam upaya mendukung terwujudnya visi dan misi Pemerintah Kabupaten Madiun serta RPJMD Kabupaten Madiun 2018-2023,maka Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun melalui program dan kegiatan yang dilaksanakan berusaha untuk mencapai kondisi yang diinginkan, yaitu ;

a. Meratanya informasi yang disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Madiun kepada masyarakat sehingga masyarakat mengetahui dan memahami serta berpartisipasi dalam program pembangunan yang sedang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Madiun.

b. Keberadaan sarana dan prasarana Komunikasi dan Informatika yang memadai sebagai pendukung pelaksanaan tugas pokok Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun merupakan jembatan strategis dalam memperlancar sasaran program.

c. Pengetahuan dan keterampilan masyarakat dan aparatur yang tinggi terhadap teknologi informasi sangat mendukung penyebaran dan pemanfaatan informasi yang cepat kepada masyarakat.

3.3. Telaahan Sasaran Rencana Strategis Dinas Komunikasi

dan Informatika

Untuk mewujudkan visi dan misi, beserta tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan, diperlukan penetapan mengenai upaya mencapai tujuan dan sasaran misi tersebut dalam bentuk strategi dan arah kebijakan yang mengacu pada RPJMD Kabupaten Madiun tahun 2018 –

(38)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 35

2023. Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan tentang bagaimana mencapai tujuan dan sasaran dengan efektif dan efisien.

Rumusan strategi merupakan pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai dengan dipertegas adanya arah kebijakan, sebagai berikut :

1. Meningkatkan diseminasi informasi melalui pendayagunaan media informasi untuk mengurangi kesenjangan informasi

2. Meningkatkan pemberdayaan potensi dan lembaga komunikasi masyarakat dalam menghadapi globalisasi dan keterbukaan informasi

3. Meningkatkan pengembangan dan pemanfaatan aplikasi TIK dalam rangka mengembangkan muatan e-government dan kualitas pelayanan publik

Dari ketiga strategi di atas menjadi rumusan untuk mencapai keberhasilan dari suatu program dan kegiatan yang berlandaskan dan berpedoman pada arah kebijakan sebagai berikut :

1. Pengembangan konsep reformasi birokrasi sebagai reformasi administrasi yang terdiri dari elemen regulasi, sumber daya manusia, teknologi informasi dan kontrol masyarakat, untuk menghasilkan pelayanan publik yang lebih jelas tolok ukurnya.

2. Peningkatan efisiensi dan efektivitas ketatalaksanaan dan prosedur pada semua tingkat pelayanan publik.

Dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dengan menerapkan strategi dan arah kebijakan, maka Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun mengklasifikasi dan melakukan identifikasi faktor lingkungan internal dan eksternal sebagaimana pada tabel 3.2 sebagai berikut :

Tabel 3.2 Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal

Faktor Internal

(39)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 36

1 pelatihan pengembangan di bidang TIK 1 Terbatasnya kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia yang terampil dan profesional

2 terbentuknya tim yang terlibat dalam rencana kerja pelaksanaan SPBE

2 Belum optimalnya perencanaan dan pelaporan kegiatan

3 Tersedianya anggaran dalam mendukung program/kegiatan di bidang komunikasi dan informatika

3 Belum optimalnya monitoring hasil pelaksanaan kegiatan

4 Tersedianya kebijakan pimpinan yang mendukung tugas dan fungsi Dinas Kominfo

4 Belum optimalnya integrasi Sistem Informasi dan Database Organisasi Perangkat Daerah

5. minimnya sarana prasarana di bidang TIK dalam mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Faktor Eksternal

No Peluang (Opportunities) No Ancaman (Threats)

1. Partisipasi OPD dalam mendukung kegiatan peningkatan pelayanan dan keterbukaan informasi publik

1. Penerapan SPBE saat ini masih dilaksanakan oleh masing-masing OPD, dan belum dirumuskan konsep untuk keterpaduannya

2. Terjaganya hubungan kemitraan dengan media massa dengan memberikan pelayanan yang baik agar situasi tetap kondusif.

2. Minimnya pengetahuan/ pemahaman masyarakat akan hasil kinerja pemerintahan daerah.

3 Pesatnya perkembangan TIK 3. Keamanan informasi 4. Kebutuhan pengembangan TIK

dalampenyelenggaraan pemerintahan

4. Kebutuhan publik akan keterbukaan informasi publik

5. Tersedianya kebijakanan yang

mendasari tugas, fungsi dan wewenang Dinas Kominfo

5. Terbatasnya pemahaman aparatur dan masyarakat terhadap TIK

6. Ketersediaan Infrastruktur TIK yang belum merata

7. Tuntutan akan peningkatan akuntabilitas kinerja aparatur

(40)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 37

Tabel 3.3 Penentuan Strategi Pencapaian Indikator Sasaran Dinas Kominfo

Faktor Eksternal

Faktor Internal

Peluang : Tantangan:

1. Partisipasi OPD dalam mendukung kegiatan peningkatan pelayanan dan keterbukaan informasi publik 2. Terjaganya hubungan

kemitraan dengan media massa dengan memberikan pelayanan yang baik agar situasi tetap kondusif. 3. Pesatnya perkembangan TIK 4. Kebutuhan pengembangan TIK

dalampenyelenggaraan pemerintahan

5. Tersedianya kebijakanan yang mendasari tugas, fungsi dan wewenang Dinas Kominfo

1. Penerapan SPBE saat ini masih dilaksanakan oleh masing-masing OPD, dan belum dirumuskan konsep untuk keterpaduannya 2. Minimnya pengetahuan/

pemahaman masyarakat akan hasil kinerja

pemerintahan daerah. 3. Keamanan informasi 4. Kebutuhan publik akan

keterbukaan informasi publik

5. Terbatasnya pemahaman aparatur dan masyarakat terhadap TIK

6. Ketersediaan Infrastruktur TIK yang belum merata 7. Tuntutan akan peningkatan

akuntabilitas kinerja aparatur

Kekuatan : Alternatif Strategi : Alternatif Strategi :

1. pelatihan

pengembangan di bidang TIK

1. Menyusun program-program pelatihan bagi ASN, yang difokuskan pada peningkatan kemampuan ASN di bidang teknologi informasi (IT)

1. membangun kemitraan dengan pihak non Pemerintah dalam peningkatan

kompetensi teknis ASN, serta penyediaan tenaga ahli di bidang TIK

2. terbentuknya tim yang terlibat dalam rencana kerja pelaksanaan SPBE

2. Mengingat bahwa pelaksanaan SPBE merupakan hal yang menjadi perhatian utama Pemerintah saat ini, maka perlu tindak lanjut dari hasil evaluasi SPBE

2. Menyusun Tim Koordinasi SPBE melalui Keputusan Kepala Daerah

3. Tersedianya anggaran dalam mendukung program/kegiatan di bidang komunikasi dan

3. Meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi informasi

3 integrasi Sistem

Informasi dan Database dalam mendukung peningkatan kualitas

(41)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 38

informatika pelayanan publik 4. Tersedianya kebijakan

pimpinan yang

mendukung tugas dan fungsi Dinas Kominfo

4. Meningkatkan pendayagunaan media informasi melalui penyediaan sarana prasarana yang memadai 4 Memberdayakan potensi komunikasi masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik 5. Meningkatkan diseminasi informasi 5 Meningkatkan pengembangan

aplikasi TIK dalam rangka peningkatan

kualitas pelayanan publik

Kelemahan : Alternatif Strategi : Alternatif Strategi :

1. Terbatasnya SDM yang terampil dan

profesional

1. Meningkatkan Kompetensi SDM melalui pelatihan ataupun diklat

1. Pengadaan tenaga ahli di bidang TIK, serta keamanan informasi 2. Belum optimalnya

perencanaan dan pelaporan kegiatan

2. Meningkatkan koordinasi di tingkat vertikal maupun horizontal 2. Penyusunan masterplan/rencana induk/arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik 3. Belum optimalnya monitoring hasil pelaksanaan kegiatan

3. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan secara berkala dan berkelanjutan

3. Penyusunan laporan kegiatan untuk mengetahui hambatan serta kendala dalam

pelaksanaannya 4. Belum optimalnya integrasi Sistem Informasi dan Database Organisasi Perangkat Daerah

4. Koordinasi antar perangkat daerah

4. Meningkatkan infrastruktur TIK yang menunjang kebutuhan sistem integrasi sistem informasi dan database dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik

5. minimnya sarana prasarana di bidang TIK dalam mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

5. Meningkatkan sarana prasarana guna menunjang pelayanan publik

5. Pembangunan jaringan Fiber Optik ( optik (FO)

6. Standarisasi ruang server menjadi

6. Peningkatan keamanan informasi pemerintah daerah.

7. Menyusun standar keamanan informasi

8. Meningkatkan sarana prasarana keamanan informasi

9. Meningkatkan kapasitas SDM bidang keamanan informasi

(42)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 39

Dari hasil analisa SWOT didapatkan beberapa strategi serta arah kebijakan yang bisa diupayakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun yaitu :

1. Peningkatan implementasi e-Governmet dalam mendukung kualitas layanan publik

2. Peningkatan penyebaran informasi dan komunikasi publik melalui pengembangan dan pemberdayaan KIM berbasis elektronik

3. Peningkatan keamanan informasi pemerintah daerah.

Sedangkan arah kebijakan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun yaitu :

1. Penguatan regulasi dan standarisasi tata kelola e-government 2. Meningkatkan ketersediaan sistem aplikasi e-government 3. Meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan TIK

4. Meningkatkan infrastruktur jaringan TIK 5. Meningkatkan sarana prasarana TIK 6. Meningkatkan kapasitas SDM bidang TIK

7. Pembuatan regulasi tentang pengelolaan informasi dan komunikasi publik

8. Meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam penyebaran informasi berbasis elektronik

9. Meningkatkan kerjasama dan kemitraan dalam penyebaran informasi pembangunan daerah

10. Meningkatkan sarana dan prasarana penyebaran informasi dan komunikasi publik

11. Penyusunan regulasi tentang Keamanan Informasi di Kabupaten Madiun

12. Menyusun standar keamanan informasi

13. Meningkatkan sarana prasarana keamanan informasi 14. Meningkatkan kapasitas SDM bidang keamanan informasi

(43)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 40

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis

Telaahan rencana tata ruang wilayah ditujukan untuk mengidentifikasi implikasi rencana struktur dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun dibandingkan dengan struktur dan pola ruang yang ada (existing) maka Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun dapat mengidentifikasi arah (geografis) pengembangan pelayanan, perkiraan kebutuhan pelayanan, dan prioritas wilayah pelayanan perangkat daerah dalam lima tahun mendatang.

Kajian Lingkungan Hidup Strategis, yang selanjutnya disingkat KLHS adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program.

KLHS memuat kajian antara lain;

1. Kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk pembangunan;

2. Perkiraan mengenai dampak dan risiko lingkungan hidup; 3. Kinerja layanan/jasa ekosistem;

4. Efisiensi pemanfaatan sumber daya alam;

5. Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim;

Hasil KLHS menjadi dasar bagi kebijakan, rencana, dan/atau program pembangunan dalam suatu wilayah. Dengan mempertimbangkan fungsi KLHS tersebut maka analisis terhadap dokumen hasil KLHS ditujukan untuk mengidentifikasi apakah ada program dan kegiatan pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun yang berimplikasi negatif terhadap lingkungan hidup. Jika ada maka program dan kegiatan tersebut perlu direvisi agar sesuai dengan rekomendasi KLHS.Perencanaan pembangunan bidang Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian dalam Dinas Komunikasi dan Informatika

(44)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 41

Kabupaten Madiun telah sejalan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis

Isu-isu strategis ini merupakan tantangan yang harus dijawab untuk menjadikan Kabupaten Madiun memiliki daya tarik yang besar baik sebagai tujuan organisasi dalam pemanfaatan TIK dalam sistem pemerintahan yang baik serta kemudahan dalam pemanfaatan data/informasi dalam layanan publik. Ada beberapa isu strategis yang menjadi bahan kajian Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun antara lain :

a. Belum ada media center yang membantu masyarakat dalam mendapatkan informasi yang akurat;

b. Masih terbatasnya pemanfaatan media elektronik yang dapat menyebarkan berbagai informasi kepada masyarakat;

c. Masih rendahnya masyarakat memanfaatkan sarana dan prasarana komunikasi dan informatika untuk menyampaikan gagasan dan masukan kepada pemerintah daerah.

d. Masih belum lengkapnya data dan informasi tentang pembangunan; e. Masih terbatasnya aparatur yang mumpuni untuk mendukung

kinerja urusan statistik.

f. Terbatasnya jumlah dan kemampuan sumber daya aparatur di bidang persandian sehingga dukungan dan peran pengamanan informasi

(45)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Madiun 2019 42

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Madiun

Visi merupakan gambaran yang ingin dicapai oleh suatu organisasi dalam periode tertentu. Visi Pemerintah Kabupaten Madiun menggambarkan arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai dalam masa jabatan selama 5 (lima) tahun sesuai misi yang diemban. Visi Pemerintah Kabupaten Madiun yaitu “Terwujudnya Kabupaten Madiun Aman, Mandiri, Sejahtera dan Berakhlak”.

Sedangkan misi merupakan kristalisasi dari keinginan menyatukan langkah dan gerak dalam mencapai visi yang telah ditetapkan. Setiap Perangkat Daerah sebagai satu kesatuan organisasi instansi pemerintah harus memastikan agar visi yang telah ditetapkan dapat diupayakan perwujudannya.

Adapun misi Pemerintah Kabupaten Madiun pada 2018 – 2023 adalah sebagai berikut :

a. Mewujudkan rasa aman bagi seluruh masyarakat dan aparatur Pemerintah Kabupaten Madiun;

b. Mewujudkan aparatur pemerintah yang profesional untuk meningkatkan pelayanan publik;

c. Meningkatkan pembangunan ekonomi yang mandiri berbasis agrobisnis, agroindustri, dan pariwisata yang berkelanjutan; d. Meningkatkan kesejahteraan yang berkeadilan;

e. Mewujudkan masyarakat berakhlak mulia dengan meningkatkan kehidupan beragama, menguatkan budaya, dan mengedepankan kearifan lokal.

Untuk mencapai visi, maka diperlukan dukungan semua Perangkat Daerah yang bertanggungjawab pada setiap misi. Sejalan dengan pencapaian misi ke 2 “Mewujudkan aparatur pemerintah yang

Gambar

Gambar 1.1 Hubungan RPJMD dan Renstra Perangka Daerah dalam  Dokumen Perencanaan dan Penganggaran
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika
Tabel 2.1 Sarana Prasarana pada Dinas Komunikasi dan Informatika
Tabel 2.2 Kinerja Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun
+3

Referensi

Dokumen terkait

Penanggu langan Bencana Daerah Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran 6 orang Penanggu langan Bencana Daerah Penyediaan Jaminan Keselamatan/kesehatan kerja 55 orang

Berdasarkan analisis kontras orthogonal terhadap rerata perlakuan dengan kontrol yang disajikan pada tabel Rerata gaya berkecambah (%) dan indeks vigor benih

dapat merubah urutan integrasi dengan mengacu pada sketsa daerah integrasi

Untuk mengetahui tingkat kualitas warna yang lebih baik lagi, sebaiknya dilakukan lagi penelitian tentang pengaruh konsentrasi tepung wortel pada pakan terhadap

[r]

Sedangkan untuk jenis perpustakaan khusus biasanya memiliki pustakawan ahli dan petugas lapangan dalam jumlah yang tidak terlalu banyak, mengingat yang menjadi pengguna pada jenis

Soeharto, M.Pd Rian Rokhmad H, S.Pd, M.Pd 48 Rizka Nurhidayah Tingkat Pencapaian Tugas Perkembangan Siswa Ditinjau. dari Pembiasaan Belajar yang dilakukan Orang Tua

Pengoperasian bubu ini dilakukan secara tunggal (untuk bubu yang berukuran besar) dan dapat pula dioperasikan secara ganda (untuk bubu berukuran kecil atau