• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI KREDIT PADAT ASIH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI KREDIT PADAT ASIH"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Anggaran Rumah Tangga Koperasi Kredit Padat Asih

ANGGARAN RUMAH TANGGA

KOPERASI KREDIT PADAT ASIH

Alamat Kantor Pusat :

JL. Pejuangan No. 14, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530 Telp. 021-53676484 Fax. 021-53676946

Website : www.cupadatasih.org E-mail : info@cupadatasih.org

Badan Hukum :

(2)

Anggaran Rumah Tangga Koperasi Kredit Padat Asih 2

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………. 1 DAFTAR ISI ………. 2 BAB I KEANGGOTAAN……… 3 BAB II ORGANISASI……….. 5

BAB III PENGURUS DAN PENGAWAS ……….. 7 5 BAB IV PERMODALAN ……….. 16

BAB V PENDAPATAN, BEBAN DAN SISA HASIL USAHA ……… 22

BAB VI SANKSI – SANKSI ………. 23

BAB VII PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ………. 24

BAB VIII ATURAN TAMBAHAN ………. 24

(3)

Anggaran Rumah Tangga Koperasi Kredit Padat Asih 3 ANGGARAN RUMAH TANGGA

KOPERASI KREDIT PADAT ASIH

BAB I KEANGGOTAAN

Pasal 1

Syarat, Prosedur dan Keabsahan Anggota

(1) Syarat menjadi anggota Koperasi adalah : a. Warga Negara Indonesia.

b. Warga Negara Asing yang bekerja di Indonesia dan ada surat keterangan perusahaan atau lembaga.

c. Memiliki identitas pribadi yang sah.

d. Berusia minimal 18 tahun atau sudah menikah dan mempunyai sumber penghasilan.

e. Menyetor simpanan pokok dan simpanan wajib.

f. Belum pernah kehilangan keanggotaan dalam Kopdit Padat Asih.

g. Menerima Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan Keputusan Rapat Anggota.

h. Tidak tersangkut dalam usaha atau pekerjaan yang bertentangan dengan tujuan koperasi.

(2) Prosedur penerimaan Anggota :

a. Mengisi dan menandatangani formulir permohonan menjadi anggota yang telah disediakan.

b. Permohonan menjadi anggota mendapat persetujuan dari pengurus.

(3) Keanggotaan dinyatakan sah, apabila telah mendapat nomor buku anggota dan didaftar dalam buku daftar anggota.

(4)

Anggaran Rumah Tangga Koperasi Kredit Padat Asih 4 Pasal 2

Jenis Keanggotaan

(1) Keanggotaan koperasi terdiri dari anggota biasa dan anggota luar biasa.

(2) Anggota biasa adalah anggota yang telah memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1.

(3) Anggota luar biasa adalah anggota yang berusia di bawah 18 tahun.

Pasal 3 Sifat Keanggotaan

(1) Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka bagi semua orang yang memenuhi syarat sebagaimana pasal 1 dan 2.

(2) Keanggotaan koperasi bersifat tetap dan tidak dapat dipindahtangankan.

Pasal 4

Berakhirnya Keanggotaan

(1) Keanggotan berakhir apabila : a. Meninggal dunia.

b. Atas permintaan sendiri.

c. Diberhentikan berdasarkan keputusan rapat pengurus. (2) Berakhirnya keanggotaan sebagaimana pasal 4 ayat (1), maka

seluruh hak dan kewajibannya diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

(5)

Anggaran Rumah Tangga Koperasi Kredit Padat Asih 5 BAB II

ORGANISASI

Pasal 5

Nama, Bentuk Organisasi, dan Jenis Usaha

(1) Nama organisasi adalah Padat Asih.

(2) Padat Asih adalah Koperasi Primer yang beranggotakan orang per orang.

(3) Usaha Pokok Koperasi Padat Asih adalah Simpan Pinjam. (4) Dapat membuka kantor pelayanan kas di beberapa tempat.

Pasal 6

Perangkat Organisasi

Perangkat organisasi Koperasi Kredit Padat Asih terdiri dari : a. Rapat Anggota

b. Pengawas c. Pengurus

Pasal 7 Rapat Anggota

(1) Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi. (2) Rapat Anggota dilakukan sekurang-kurangnya satu kali dalam

setahun.

(3) Rapat Anggota dilaksanakan dengan cara perwakilan.

(4) Ketentuan jumlah perwakilan anggota ditetapkan oleh pengurus yang telah disetujui dalam rapat anggota tahun sebelumnya. (5) Perwakilan peserta Rapat Anggota berasal dari unit/lokasi yang

ditetapkan dalam pra RAT.

(6) Perwakilan anggota wajib menyampaikan aspirasi hasil Rapat Anggota unit/lokasi.

(6)

Anggaran Rumah Tangga Koperasi Kredit Padat Asih 6

(7) Rapat Anggota sah bila dihadiri oleh 1/2 (setengah) dari jumlah anggota perwakilan.

(8) Bila ketentuan dalam ayat (7) tidak terpenuhi, maka Rapat Anggota sah bila disetujui oleh lebih dari 1/2 (setengah) anggota yang hadir.

(9) Keputusan Rapat Anggota diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat.

(10)Apabila tidak diperoleh keputusan melalui cara sebagaimana dimaksud pada ayat (9), keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.

(11)Keputusan Rapat Anggota sah apabila disetujui oleh 2/3 (dua pertiga) dari perwakilan anggota yang hadir.

(12)Dalam pemungutan suara, setiap anggota yang hadir mempunyai satu hak suara.

Pasal 8

Rapat Anggota Luar Biasa

(1) Rapat Anggota Luar Biasa dilakukan apabila keadaan mengharuskan adanya keputusan segera yang wewenang pengambilannya ada pada Rapat Anggota.

(2) Keadaan mengharuskan sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 ayat (1) adalah untuk memutuskan penggabungan, peleburan, atau pembubaran Koperasi.

(3) Rapat Anggota Luar Biasa dilakukan atas permintaan paling sedikit 1/5 (satu perlima) jumlah anggota.

(4) Rapat Anggota Luar Biasa yang diselenggarakan atas permintaan anggota hanya dapat membahas masalah yang berkaitan dengan alasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

(5) Rapat Anggota Luar Biasa sah apabila sudah mencapai kuorum yaitu dihadiri oleh paling sedikit 3/4 (tiga perempat) jumlah perwakilan anggota.

(7)

Anggaran Rumah Tangga Koperasi Kredit Padat Asih 7 (6) Keputusan Rapat Anggota Luar Biasa dianggap sah apabila disetujui oleh paling sedikit 2/3 (dua pertiga) dari jumlah perwakilan yang hadir.

BAB III

PENGURUS DAN PENGAWAS

Pasal 9 Pengurus

(1) Pengurus dipilih dari anggota.

(2) Persyaratan sebagai pengurus :

a. Telah menjadi anggota minimal 3 tahun dan sudah mengikuti pendidikan dasar.

b.Berdedikasi dan dapat menjadi panutan bagi anggota.

c. Bersedia mengikuti pendidikan, pelatihan, dan pengembangan tentang perkoperasian.

d.Berkelakuan baik, jujur, rajin, dan dapat bekerja sama untuk memajukan koperasi.

e. Mampu melaksanakan perbuatan hukum.

f. Memiliki kemampuan mengelola usaha koperasi.

g. Persyaratan lain untuk dapat dipilih menjadi pengurus diatur oleh panitia pemilihan.

(3) Susunan Pengurus :

Pengurus terdiri dari : Ketua Umum, Ketua I, Ketua II, Sekretaris, dan Bendahara.

(4) Masa jabatan pengurus :

a. Masa jabatan pengurus 5 tahun dan dapat dipilih kembali untuk satu periode.

b.Pengurus yang sudah dua kali masa bakti, dapat dipilih kembali setelah berselang satu periode.

c. Dalam kondisi tertentu, pengurus yang sudah menjabat dua kali periode dapat dipilih kembali untuk satu periode.

(8)

Anggaran Rumah Tangga Koperasi Kredit Padat Asih 8 d.Selama masa jabatan kepengurusan dapat diadakan pergantian anggota pengurus, demi efektivitas kerja pengurus dan dilaporkan pada Rapat Anggota.

e. Anggota pengurus pengganti pada point (d) melanjutkan periode kepengurusan berjalan.

Pasal 10

Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Pengurus

(1) Tugas Pengurus:

a. Mengelola koperasi berdasarkan Anggaran Dasar dan ART.

b.Memajukan usaha koperasi.

c. Menyusun rancangan rencana kerja serta rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi untuk diajukan kepada Rapat Anggota.

d.Menyusun laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas untuk diajukan kepada Rapat Anggota.

e. Menyusun Program Kerja (rencana pendidikan, pelatihan, dan komunikasi koperasi) untuk diajukan kepada Rapat Anggota.

f. Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib.

g. Menyelenggarakan pembinaan karyawan secara efektif dan efisien.

h.Memelihara Buku Daftar Anggota, Buku Daftar Pengawas, Buku Daftar Pengurus, Buku Daftar Pemegang Sertifikat, dan Risalah Rapat Anggota.

i. Melakukan upaya lain bagi kepentingan, kemanfaatan, dan kemajuan koperasi sesuai dengan tanggung jawabnya dan keputusan Rapat Anggota.

j. Menyelenggarakan Rapat Anggota

k.Dalam melaksanakan tugasnya, pengurus dapat mengangkat manajer

(9)

Anggaran Rumah Tangga Koperasi Kredit Padat Asih 9 l. Tugas Manajer antara lain :

i. Menjalankan operasional koperasi sehari-hari. ii. Bertanggung jawab kepada pengurus.

iii. Melaksanakan Tupoksi yang diberikan oleh Pengurus.

(2) Wewenang Pengurus

a. Pengurus berwenang mewakili koperasi di dalam maupun di luar pengadilan.

b. Dengan persetujuan Rapat Anggota pengurus berwenang : i. Mengalihkan aset atau kekayaan koperasi.

ii. Menjadikan jaminan utang atas aset atau kekayaan koperasi.

iii. Menerbitkan obligasi atau surat utang lainnya.

iv. Mendirikan atau menjadi anggota Koperasi Sekunder. v. Mendirikan dan mengelola perusahaan bukan koperasi. vi. Mengangkat manajer.

(3) Tanggung jawab Pengurus

a. Menjalankan tugas dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab untuk kepentingan dan usaha koperasi.

b. Bertanggung jawab atas kemajuan dan perkembangan koperasi kepada Rapat Anggota.

c. Bertanggung jawab penuh secara pribadi apabila yang bersangkutan bersalah menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud pada point (a).

Pasal 11

Pemberhentian Pengurus

(1) Pengurus dapat diberhentikan berdasarkan keputusan Rapat Anggota dengan menyebutkan alasannya.

(2) Keputusan untuk memberhentikan pengurus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dapat ditetapkan setelah yang bersangkutan diberi kesempatan untuk membela diri dalam

(10)

Anggaran Rumah Tangga Koperasi Kredit Padat Asih 10

Rapat Anggota, kecuali yang bersangkutan menerima keputusan pemberhentian tersebut.

Pasal 12

Pengisian Jabatan Pengurus Lowong

Jabatan pengurus yang lowong ditunjuk pejabat sementara pada rapat gabungan pengurus dan pengawas serta dilaporkan pada Rapat Anggota Tahunan, tahun buku berjalan.

Pasal 13

Pemilihan Pengurus dan Pengawas

(1) Pemilihan pengawas dan pengurus dilaksanakan secara demokratis.

(2) Pemilihan pengawas dan pengurus diselenggarakan oleh Panitia Pemilihan.

(3) Panitia Pemilihan

a. Pengurus membentuk panitia pencalonan yang terdiri dari satu orang ketua dan empat orang anggota dan diumumkan satu tahun sebelum masa bakti pengurus berakhir.

b. Panitia pemilihan terdiri dari unsur 2 orang pengurus dan 3 orang dari anggota koperasi.

c. Panitia yang berasal dari pengurus adalah yang sudah menjabat dua periode atau tidak bersedia mencalonkan diri lagi.

d. Jika ketentuan ayat 3 point c tidak terpenuhi, maka panitia pemilihan diisi oleh pengawas dan penasehat.

e. Masa kerja panitia pencalonan enam bulan sebelum masa bakti pengawas dan pengurus berakhir.

f. Masa kerja panitia berakhir setelah serah terima jabatan pengawas dan pengurus.

(11)

Anggaran Rumah Tangga Koperasi Kredit Padat Asih 11

(4) Tugas Panitia Pemilihan

a. Merumuskan kriteria calon pengurus dan pengawas. b. Mensosialisasikan kriteria dan mekanisme pemilihan calon

pengurus dan pengawas.

c. Menyeleksi bakal calon pengurus dan pengawas. d. Menetapkan calon pengurus dan pengawas.

e. Menyelenggarakan pemilihan pengurus dan pengawas pada saat Rapat Anggota Tahunan.

f. Membuat berita acara penyelenggaraan pemilihan pengurus dan pengawas.

g. Mengumumkan hasil pemilihan pengurus dan pengawas. (5) Mekanisme Pemilihan Pengurus dan Pengawas

a. Pengumuman nama calon paling lambat 1 bulan sebelum pelaksanaan RAT.

b. Pemilihan dilakukan secara tertutup.

c. Pemungutan suara dilakukan dengan dua kartu suara, satu untuk pengurus dan satu untuk pengawas.

d. Setiap peserta hanya memilih calon pengurus dan pengawas sesuai jumlah yang dibutuhkan.

e. Pengurus dan Pengawas terpilih ditetapkan berdasarkan suara terbanyak.

f. Pengurus dan Pengawas terpilih bersama penasehat dan ketua panitia pemilihan bermusyawarah untuk menyusun kepengurusan dan kepengawasan baru.

g. Susunan pengurus dan pengawas baru diumumkan oleh panitia pemilihan dan disahkan dalam Rapat Anggota. h. Pelantikan pengurus dan pengawas oleh penasehat dalam

Rapat Anggota.

i. Serah terima jabatan dilaksanakan paling lambat satu bulan setelah pelantikan.

(12)

Anggaran Rumah Tangga Koperasi Kredit Padat Asih 12 Pasal 14

Pengawas

(1) Pengawas dipilih dari dan oleh anggota pada Rapat Anggota. (2) Pengawas berjumlah tiga orang yang terdiri dari Ketua,

Sekretaris dan Anggota.

(3) Persyaratan untuk dipilih menjadi pengawas meliputi : a. Telah mengikuti pendidikan dasar koperasi.

b. Telah menjadi anggota minimal 5 tahun pada saat pencalonan.

c. Berdedikasi dan dapat menjadi panutan bagi anggota.

d. Bersedia mengikuti pendidikan, pelatihan, dan pengembangan tentang kepengawasan atau audit.

e. Berkelakuan baik, jujur, rajin, dan dapat bekerja sama untuk memajukan koperasi.

f. Tidak pernah menjadi pengawas atau pengurus suatu koperasi atau komisaris atau direksi suatu perusahaan yang dinyatakan bersalah yang berkaitan dengan bidang keuangan. g. Persyaratan lain untuk dapat dipilih menjadi pengawas diatur

oleh panitia pemilihan pengawas.

(4) Masa jabatan pengawas untuk jangka waktu 5 tahun dan dapat dipilih kembali.

(5) Pengawas dilarang merangkap sebagai pengurus.

Pasal 15

Tugas dan Wewenang Pengawas

(1) Pengawas bertugas :

a. Memberikan usul dan saran kepada pengurus.

b. Mengawasi pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan koperasi yang dilakukan oleh pengurus.

(13)

Anggaran Rumah Tangga Koperasi Kredit Padat Asih 13

c. Memeriksa surat-surat berharga, uang tunai (kas opname), buku-buku catatan keuangan, laporan keuangan, dan dokumen penting lainnya.

d. Memeriksa surat permohonan dan perjanjian pinjaman guna meyakinkan bahwa segala sesuatunya sudah berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

e. Mengadakan rapat intern pengawas guna memastikan bahwa tugas-tugas kepengawasan sudah berjalan dengan baik. f. Menyusun dan memelihara Notulen Rapat Pengawas. g. Menghadiri rapat gabungan dengan pengurus.

h. Memeriksa buku anggota dan mencocokkan dengan saldo simpanan dan saldo pinjaman anggota.

i. Menindaklanjuti laporan dari anggota.

j. Mengadakan pemeriksaan menyeluruh berikut analisis-analisis dan penilaian kesehatan, kemudian dilaporkan dalam Rapat Anggota Tahunan.

k. Melaporkan hasil pengawasan pada Rapat Anggota.

(2) Pengawas berwenang :

a. Meminta dan mendapatkan segala keterangan yang diperlukan dari pengurus dan pihak lain yang terkait.

b.Meminta laporan berkala tentang perkembangan usaha dan kinerja koperasi dari pengurus.

c. Memberikan persetujuan atau bantuan kepada pengurus dalam melakukan perbuatan hukum tertentu.

Pasal 16

Pemberhentian Pengawas

(1) Pengawas dapat diberhentikan berdasarkan keputusan Rapat Anggota dengan menyebutkan alasannya.

(2) Keputusan untuk memberhentikan pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dapat ditetapkan setelah yang bersangkutan diberi kesempatan untuk membela diri dalam

(14)

Anggaran Rumah Tangga Koperasi Kredit Padat Asih 14

Rapat Anggota, kecuali yang bersangkutan menerima keputusan pemberhentian tersebut.

Pasal 17

Pengisian Jabatan Pengawas Lowong

(1) Jabatan pengawas yang lowong sebagai akibat pasal 16, diisi oleh peringkat keempat pada saat pemilihan pengawas dan dilaporkan pada Rapat Anggota.

(2) Bila ketentuan ayat (1) tidak terpenuhi, ditunjuk pejabat baru pada rapat gabungan pengurus dan pengawas serta dilaporkan dalam Rapat Anggota Tahunan, tahun buku berjalan.

Pasal 18 Penasihat

(1) Penasihat adalah Ketua Yayasan Bunda Hati Kudus Ex oficio, mantan pengurus Koperasi Kredit Padat Asih, dan Tokoh Koperasi.

(2) Anggota Penasihat sebanyak-banyaknya tiga orang.

(3) Penasihat yang bukan Ketua Yayasan Bunda Hati Kudus dilaporkan paling lambat dalam Rapat Anggota Tahunan berikutnya.

(4) Penasihat memberikan nasihat, pendapat, dan saran-saran untuk kemajuan koperasi baik diminta maupun tidak diminta.

(5) Masa jabatan penasihat bersamaan dengan masa jabatan pengawas dan pengurus.

(15)

Anggaran Rumah Tangga Koperasi Kredit Padat Asih 15 STRUKTUR ORGANISASI

KOPERASI KREDIT PADAT ASIH

RAPAT ANGGOTA ANGGOTA KOPERASI KARYAWAN KETUA UNIT MANAJER PENASEHAT KETUA YBHK MANTAN PENGURUS TOKOH-TOKOH KOPERASI PENGURUS KETUA UMUM KETUA I KETUA II SEKRETARIS BENDAHARA PENGAWAS KETUA SEKRETARIS ANGGOTA

(16)

Anggaran Rumah Tangga Koperasi Kredit Padat Asih 16 Pasal 19

Balas Jasa

(1) Pengurus, pengawas, dan penasehat tidak menerima gaji tetapi diberikan jasa pada akhir tahun buku.

(2) Pengurus dan pengawas diberikan biaya operasional yang berbasis kinerja dan ditetapkan dalam rencana anggaran pendapatan belanja koperasi (RAPBKOP) serta disetujui Rapat Anggota.

(3) Biaya operasional seperti dalam ayat (2) diberikan setiap bulan.

Pasal 20 Penghargaan

(1) Pengurus, Pengawas, dan Penasehat diberikan penghargaan pada akhir masa bakti.

(2) Besarnya penghargaan sebagaimana ayat (1) ditentukan oleh pengurus.

(3) Sumber dana sebagaimana ayat (2) dialokasikan dari Sisa Hasil Usaha.

BAB IV PERMODALAN

Pasal 21 Jenis Permodalan

(1) Modal koperasi terdiri dari Modal Sendiri, Modal Penyertaan, dan Modal Pinjaman.

(2) Modal Sendiri terdiri dari : a. Saham Anggota b. Modal Lembaga

(17)

Anggaran Rumah Tangga Koperasi Kredit Padat Asih 17

(3) Modal Penyertaan dapat berasal dari :

a. Pemerintah sesuai ketentuan peraturan perundang undangan. b. Masyarakat berdasarkan perjanjian penempatan modal

penyertaan.

(4) Modal Pinjaman dapat berasal dari : a. Anggota

b. Koperasi lainnya dan/atau anggotanya c. Bank dan lembaga keuangan lainnya d. Pemerintah dan Pemerintah Daerah

Pasal 22 Saham Anggota

(1) Saham anggota terdiri dari Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, dan Simpanan Kapitalisasi.

(2) Simpanan Pokok disetorkan satu kali pada saat diterima menjadi anggota.

(3) Simpanan Wajib disetorkan oleh anggota setiap bulan atau sekaligus untuk 1 tahun di muka.

(4) Simpanan Kapitalisasi disisihkan dari pinjaman yang dikabulkan.

(5) Besaran dan batas waktu pembayaran Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, dan Simpanan Kapitalisasi ditetapkan dalam Pola Kebijakan Pengurus.

(6) Saham Anggota tidak dapat ditarik selama menjadi anggota koperasi.

Pasal 23 Modal Lembaga

(18)

Anggaran Rumah Tangga Koperasi Kredit Padat Asih 18 Pasal 24

Dana Cadangan

(1) Dana Cadangan terdiri dari Cadangan Umum dan Cadangan Resiko.

(2) Dana Cadangan Umum diperoleh dari Sisa Hasil Usaha.

(3) Cadangan Umum dimaksudkan untuk menjaga solvabilitas dan pengembangan usaha koperasi.

(4) Cadangan Resiko dipergunakan untuk menutup pinjaman tak tertagih.

(5) Besarnya Dana Cadangan Resiko dihitung berdasarkan jumlah pinjaman yang beredar sebagai biaya.

Pasal 25 Hibah/Donasi

(1) Koperasi dapat menerima hibah/donasi dari pihak ketiga sepanjang tidak ada ikatan yang dapat mempengaruhi kebijakan organisasi.

(2) Hibah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat dibagikan secara langsung atau tidak langsung kepada Anggota, Pengurus, dan Pengawas.

(3) Ketentuan mengenai hibah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 26 Modal Pinjaman

(1) Modal Pinjaman yang berasal dari anggota merupakan simpanan non saham anggota.

(2) Simpanan non saham anggota sebagimana ayat (1) meliputi : a. Simpanan Sukarela (Sirela)

(19)

Anggaran Rumah Tangga Koperasi Kredit Padat Asih 19

c. Tahapan Sipena (Tansipena)

d. Simpanan Sukarela Berjangka (Sisuka)

e. Simpanan Siswa Sekolah -YBHK (Siska - YBHK) f. Simpanan Hari Tua (Siharta)

(3) Modal pinjaman yang berasal dari anggota perseorangan maksimal 5 % dari total simpanan non saham.

(4) Ketentuan mengenai modal pinjaman yang berasal dari anggota dituangkan dalam Pola Kebijakan Pengurus yang disetujui Rapat Anggota.

Pasal 27

Modal Pinjaman Pihak Ke Tiga

(1) Modal Pinjaman yang berasal dari koperasi lain atau koperasi sekunder (Puskopdit) dilakukan dalam rangka menjaga liquiditas.

(2) Modal Pinjaman yang berasal dari Bank, Pemerintah, dan Lembaga Keuangan lain dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan manfaat yang diperoleh anggota.

Pasal 28 Ketentuan Pinjaman

(1) Pinjaman diberikan kepada anggota yang sudah melunasi simpanan pokok dan simpanan wajib.

(2) Simpanan pokok dan simpanan wajib sebagaimana ayat (1) telah mengendap selama 3 bulan berturut-turut.

(3) Persetujuan pinjaman diputuskan berdasarkan pertimbangan: tujuan, kerajinan menabung, kemampunan mengangsur, partisipasi, dan rapor anggota (“TUKKEPAR”).

(20)

Anggaran Rumah Tangga Koperasi Kredit Padat Asih 20 Pasal 29

Prosedur Pinjaman

(1) Mengisi formulir permohonan pinjaman dengan lengkap, diketahui dan ditandatangani oleh ketua unit, suami atau istri (bagi yang sudah berkeluarga ).

(2) Melampirkan foto copy KTP dan Kartu Keluarga yang masih berlaku.

(3) Formulir yang telah diisi diserahkan kepada staf manajemen Kopdit Padat Asih dengan membawa buku anggota dan tidak diwakilkan.

(4) Pinjaman di luar ketentuan yang telah ditetapkan, diputuskan dalam rapat pengurus.

(5) Permohonan yang telah dikabulkan diteruskan ke bendahara/kasir untuk dicairkan.

(6) Setiap pinjaman yang dikabulkan dikenakan Simpanan Kapitalisasi dan biaya administrasi pinjaman yang besarnya ditentukan dalam pola kebijakan.

Pasal 30 Besar Pinjaman

(1) Besar Pinjaman sesuai nilai simpanan saham yang dimiliki ditambah simpanan non saham serta nilai resiko yang dipercayakan koperasi.

(2) Pinjaman dengan resiko tertentu harus diproses lewat Notaris dan Asuransi Jiwa yang biayanya ditanggung oleh peminjam.

Pasal 31 Jaminan Pinjaman

(1) Pinjaman yang melampaui kententuan harus menyertakan agunan.

(21)

Anggaran Rumah Tangga Koperasi Kredit Padat Asih 21

(2) Ketentuan mengenai agunan diatur dalam pola kebijakan pengurus.

Pasal 32 Bunga Pinjaman

(1) Tingkat suku bunga ditetapkan oleh pengurus dan disetujui dalam RAT.

(2) Bunga pinjaman dihitung berdasarkan saldo pinjaman terakhir. (3) Pinjaman kepemilikan rumah dapat menggunakan perhitungan

bunga flat.

(4) Dalam kondisi tertentu tingkat suku bunga dalam tahun berjalan, dapat dikoreksi pengurus dan dipertanggungjawabkan dalam RAT.

Pasal 33

Jangka waktu Pinjaman

(1) Jangka waktu maksimal pinjaman ditetapkan oleh pengurus dan disahkan dalam RAT.

(2) Jangka waktu pengembalian pinjaman sebagaimana ayat (1) dicantumkan dalam perjanjian pinjaman.

(3) Jangka waktu pelunasan pinjaman dapat dipercepat dari perjanjian pinjaman.

Pasal 34 Angsuran Pinjaman

(1) Angsuran pinjaman dilakukan setiap bulan.

(22)

Anggaran Rumah Tangga Koperasi Kredit Padat Asih 22 Pasal 35

Denda

(1) Keterlambatan pembayaran bunga dikenakan denda.

(2) Denda sebagimana ayat (1) diatur dalam pola kebijakan pengurus dan disahkan dalam RAT.

BAB V

PENDAPATAN, BEBAN, DAN SISA HASIL USAHA

Pasal 36 Pendapatan Usaha

(1) Pendapatan usaha koperasi berasal dari pendapatan usaha pokok dan pendapatan lainnya.

(2) Pendapatan usaha pokok koperasi adalah bunga pinjaman dan pendapatan administrasi.

(3) Pendapatan usaha lainnya adalah pendapatan yang tidak termasuk pada ayat (2).

Pasal 37 Beban Usaha

Beban Usaha Koperasi terdiri dari biaya bunga, biaya organisasi, dan biaya operasional.

Pasal 38 Sisa Hasil Usaha

(1) Sisa Hasil Usaha merupakan jumlah pendapatan usaha dikurangi beban usaha.

(2) Sisa Hasil Usaha dialokasikan untuk dana cadangan.

(3) Dalam hal terdapat defisit Hasil Usaha, Koperasi dapat menggunakan Dana Cadangan.

(23)

Anggaran Rumah Tangga Koperasi Kredit Padat Asih 23

(4) Penggunaan Dana Cadangan sebagaimana ayat (3) ditetapkan dalam pola kebijakan pengurus.

BAB VI SANKSI-SANKSI

Pasal 39 Sanksi Anggota

(1) Anggota koperasi yang terbukti melakukan tindakan yang bertentangan dengan AD/ART akan diberikan teguran atau peringatan oleh pengurus baik secara lisan maupun tertulis. (2) Anggota yang tidak mengindahkan teguran/peringatan tertulis

sebanyak tiga kali dapat dikeluarkan dari keanggotaan koperasi berdasarkan keputusan rapat pengurus dan pengawas.

(3) Apabila selama sembilan bulan berturut-turut tidak membayar angsuran pinjaman dan bunga, maka pengurus dapat mengeksekusi agunan.

(4) Eksekusi agunan dilaksanakan sesuai mekanisme yang ditetapkan dalam pola kebijakan.

Pasal 40 Sanksi Pengurus

(1) Pengurus yang tidak hadir dalam Rapat Pengurus sebanyak tiga kali berturut-turut dalam satu tahun buku tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan dianggap mengundurkan diri. (2) Pengurus yang berkonduite kurang baik berdasarkan evaluasi

kinerja, dapat diberhentikan sementara berdasarkan keputusan Rapat Pengawas.

(3) Pengurus yang melakukan tindakan bertentangan dengan pola kebijakan pengurus dan mengakibatkan kerugian koperasi secara material, maka yang bersangkutan wajib mengganti sesuai dengan jumlah kerugian koperasi.

(24)

Anggaran Rumah Tangga Koperasi Kredit Padat Asih 24

(4) Setiap pengurus yang karena kesalahannya menimbulkan kerugian pada koperasi dapat digugat ke pengadilan oleh sejumlah anggota yang mewakili paling sedikit 1/5 (satu perlima) anggota atas nama koperasi.

Pasal 41 Sanksi Pengawas

(1) Pengawas yang tidak hadir dalam Rapat Pengawas dan atau Rapat Gabungan sebanyak tiga kali berturut-turut dalam satu tahun buku tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan dianggap mengundurkan diri.

(2) Pengawas yang tidak menghadiri RAT dua kali berturut-turut tanpa alasan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dianggap mengundurkan diri.

BAB VII

PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 42

(1) Usulan perubahan terhadap Anggaran Rumah Tangga disampaikan dan dibicarakan dalam Rapat Anggota.

(2) Perubahan Anggaran Rumah Tangga sah apabila disetujui oleh Rapat Anggota.

BAB VIII

ATURAN TAMBAHAN

Pasal 43

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur lebih lanjut dalam Pola Kebijakan dan Peraturan Khusus yang tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

(25)

Anggaran Rumah Tangga Koperasi Kredit Padat Asih 25 BAB IX

PENUTUP

Pasal 44

(1) Anggaran Rumah Tangga ini ditetapkan dalam Rapat Anggota dan berlaku sejak tanggal disahkan.

(2) Dengan disahkan Anggaran Rumah Tangga ini, maka Anggaran Rumah Tangga yang lama tidak berlaku lagi.

Ditetapkan di : J a k a r t a Tanggal : 24 Januari 2015

Pengawas Pengurus Kopdit Padat Asih

Bernadetta Sumini Markus Maradu S. Agustinus Santoso Ketua Ketua Sekretaris

(26)

Anggaran Rumah Tangga Koperasi Kredit Padat Asih 26 TIM PERUMUS ANGGARAN RUMAH TANGGA

KOPERASI KREDIT PADAT ASIH

NO NAMA

1 ROMANUS MUDJIONO 2 MARKUS MARADU SIBORO 3 YOAKIM DEKO LAMABLAWA 4 BENEDICTUS WARIS NUGRAHO 5 AGUSTINUS DWIYONO 6 AGUSTINUS SANTOSO 7 BERNADETTA SUMINI 8 ENGA SIMEON 9 LIDERSON DEBATARAJA 10 NURDIN TINAMBUNAN

Referensi

Dokumen terkait

1) Rapat Anggota dianggap sah bila dihadiri oleh sekurang-kurangnya ½(setengah) dari jumlah anggota biasa ditambah seorangg anggota, yang selanjutnya disebut kuorum.

Pada rumah tangga pembudidaya nila terlihat proporsi anggota koperasi yang mengakses benih dari BBI, kredit formal dan saluran pemasaran formal lebih besar dibandingkan

a) Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, keputusan musyawarah dan rapat-rapat, baik di tingkat

melaksanakan keputusan dan atau kebijakan yang diambil oleh Rapat Anggota.. ANGGARAN

Perubahan  Anggaran  Rumah  Tangga  ini  hanya  dapat  dilakukan  oleh Rapat  Anggota  berdasarkan  keputusan  Rapat  Anggota   yang   dihadiri minimal   2/3  

(12) Rapat Umum Cabang Luar Biasa adalah Rapat Umum Cabang yang diadakan atas terjadinya pelanggaran AD ART dan/atau dalam keadaan yang

Keputusan berdasarkan suara terbanyak adalah sah apabila diambil dalam rapat yang dihadiri oleh anggota koperasi yang sesuai dengan persyaratan kuorum dalam AD/ART Koperasi dan

Keputusan berdasarkan suara terbanyak adalah sah apabila diambil dalam rapat yang dihadiri oleh anggota koperasi yang sesuai dengan persyaratan kuorum dalam AD/ART Koperasi dan