BAHAN-BAHAN
BAHAN-BAHAN
PENYUSUN BETON
PENYUSUN BETON
SEMEN
SEMEN
Fungsinya sebagai bahan
Fungsinya sebagai bahan pengikat.
pengikat.
Ada 2 jenis:
Ada 2 jenis:
1.
1.
Semen Non Hidrolik: tidak dapat mengikat dan
Semen Non Hidrolik: tidak dapat mengikat dan
mengeras di dalam air, akan tetapi mengeras di
mengeras di dalam air, akan tetapi mengeras di
udara. Contohnya kapur.
udara. Contohnya kapur.
2.
2.
Semen Hidrolik: mempunyai kemampuan untuk
Semen Hidrolik: mempunyai kemampuan untuk
mengikat dan mengeras di dalam air
mengikat dan mengeras di dalam air
SEMEN
SEMEN
SEMEN HIDROLIK SEMEN HIDROLIK KAPUR HIDROLIK KAPUR HIDROLIK SEMEN POZOLLAN SEMEN POZOLLAN SEMEN TERAK SEMEN TERAK SEMEN ALAM SEMEN ALAM SEMEN PORTLAND SEMEN PORTLAND SEMEN PUTIH SEMEN PUTIH SEMEN ALUMINA SEMEN ALUMINASEMEN PORTLAND POZOLLAN SEMEN PORTLAND POZOLLAN
SEMEN PORTLAND
SEMEN PORTLAND
Adalah semen hidrolik yang dihasilkan dengan menggiling
Adalah semen hidrolik yang dihasilkan dengan menggiling
klinker yang terdiri dari kalsium silikat hidrolik, yang
klinker yang terdiri dari kalsium silikat hidrolik, yang
umumnya mengandung satu atau lebih bentuk kalsium sulfat
umumnya mengandung satu atau lebih bentuk kalsium sulfat
sebagai bahan tambahan yang digiling bersama-sama
sebagai bahan tambahan yang digiling bersama-sama
dengan bahan utamanya.
dengan bahan utamanya.
Semen Portland dibentuk dari oksida-oksida utama yaitu :
Semen Portland dibentuk dari oksida-oksida utama yaitu :
Kapur (CaO), Silika (SiO2), Alumina ( Al2O3), Besi
Kapur (CaO), Silika (SiO2), Alumina ( Al2O3), Besi
(Fe2O3).
(Fe2O3).
Semen dapat mengeras, memberi daya rekat dan
Semen dapat mengeras, memberi daya rekat dan
mempunyai kekuatan disebabkan oleh terjadinya suatu
mempunyai kekuatan disebabkan oleh terjadinya suatu
proses hidrasi, yaitu proses bereaksinya senyawa semen
proses hidrasi, yaitu proses bereaksinya senyawa semen
dengan air membentuk senyawa hidrat.
TIPE SEMEN PORTLAND
TIPE SEMEN PORTLAND
Tipe I
Tipe I (Ordinary Portland Cement)
(Ordinary Portland Cement)
Semen Portland tipe ini
Semen Portland tipe ini digunakan untuk segala
digunakan untuk segala
macam keperluan konstruksi umum yang tidak
macam keperluan konstruksi umum yang tidak
memerlukan persyaratan atau sifat-sifat khusus,
memerlukan persyaratan atau sifat-sifat khusus,
misalnya tahan terhadap sulfat, panas hidrasi, dan
misalnya tahan terhadap sulfat, panas hidrasi, dan
sebagainya.
sebagainya.
Tipe II (Moderate Heat Portland Cement)
Tipe II (Moderate Heat Portland Cement)
Semen ini digunakan untuk bahan konstruks
Semen ini digunakan untuk bahan konstruksi yang
i yang
memerlukan sifat khusus tahan terhadap sulfat dan
memerlukan sifat khusus tahan terhadap sulfat dan
panas hiderasi yang sedang,
panas hiderasi yang sedang, biasanya digunakan
biasanya digunakan
untuk daerah pelabuhan dan bangunan sekitar
untuk daerah pelabuhan dan bangunan sekitar
pantai.
pantai.
TIPE SEMEN PORTLAND
TIPE SEMEN PORTLAND
Tipe III (High Early Strength Portland Cement) Tipe III (High Early Strength Portland Cement)
Semen ini merupakan semen yang digunakan biasanya dalam Semen ini merupakan semen yang digunakan biasanya dalam
keadaan-keadaan darurat dan musim dingin. Digunakan juga
keadaan darurat dan musim dingin. Digunakan juga pada pembuatanpada pembuatan
beton tekan. Semen ini memiliki kandungan C3S yang lebih tinggi beton tekan. Semen ini memiliki kandungan C3S yang lebih tinggi dibandingkan semen portland tipe I dan tipe II sehingga proses dibandingkan semen portland tipe I dan tipe II sehingga proses
pengerasan terjadi lebih cepat dan cepat mengeluarkan
pengerasan terjadi lebih cepat dan cepat mengeluarkan kalor.kalor.
Tipe IV (Low Heat Portland Cement) Tipe IV (Low Heat Portland Cement)
Semen tipe ini digunakan pada bangunan dengan tingkat panas hidrasi Semen tipe ini digunakan pada bangunan dengan tingkat panas hidrasi
yang rendah misalnya pada bangunan beton yang besar dan tebal, baik yang rendah misalnya pada bangunan beton yang besar dan tebal, baik
sekali untuk mencegah keretakan. Low Heat Portland Cement ini sekali untuk mencegah keretakan. Low Heat Portland Cement ini memiliki kandungan C3S dan C3A lebih rendah sehingga kalor yang memiliki kandungan C3S dan C3A lebih rendah sehingga kalor yang
dilepas lebih rendah. dilepas lebih rendah.
Tipe V (Super Sulphated Cement) Tipe V (Super Sulphated Cement)
Semen yang sangat tahan terhadap pengaruh sulphat m
Semen yang sangat tahan terhadap pengaruh sulphat misalnya padaisalnya pada tempat pengeboran lepas pantai, pelabuhan, dan terowongan. Komposisi tempat pengeboran lepas pantai, pelabuhan, dan terowongan. Komposisi
komponen utamanya adalah slag tanur tinggi dengan kandungan komponen utamanya adalah slag tanur tinggi dengan kandungan
aluminanya yang tinggi. aluminanya yang tinggi.
AIR
AIR
Sumber-sumber air
Sumber-sumber air
1.
1.
Air yang terdapat di udara
Air yang terdapat di udara
2.2.
Air Hujan
Air Hujan
3.3.
Air Tanah
Air Tanah
4.4.
Air permukaan
Air permukaan
5.5.
Air laut
Air laut
Syarat umum air untuk beton
Syarat umum air untuk beton
1.
1.
Harus bersih
Harus bersih
2.2.
Bebas minyak, asam, alkali, zat organis atau
Bebas minyak, asam, alkali, zat organis atau bahan
bahan
lainnya
AGREGAT
AGREGAT
Agregat
Agregat adalah
adalah butiran
butiran mineral
mineral yang
yang berfungsi
berfungsi sebagai
sebagai bahan
bahan
pengisi dalam campuran beton atu mortar. Agregat
pengisi dalam campuran beton atu mortar. Agregat
menempati 70-75% dari total volume beton maka kualitas
menempati 70-75% dari total volume beton maka kualitas
agregat sangat berpengaruh terhadap kualitas beton.
agregat sangat berpengaruh terhadap kualitas beton.
Jenis Agregat Menurut Asal
Jenis Agregat Menurut Asal Kejadiannya
Kejadiannya
1.1.
Batuan Beku
Batuan Beku
2.2.
Batuan Sedimen
Batuan Sedimen
3.3.
Batuan Metamorfik
Batuan Metamorfik
Jenis Agregat berdasarkan proses pengolahannya :
Jenis Agregat berdasarkan proses pengolahannya :
1.1.
Agregat Alam
Agregat Alam
2.AGREGAT
AGREGAT
Jenis Jenis Agregat Agregat menurut menurut berat berat jenisnyajenisnya 1.
1. Agregat norm Agregat normalal 2.
2. Agregat ringan Agregat ringan 3.
3. Agregat Agregat beratberat
Berdasarkan ukuran butiranBerdasarkan ukuran butiran 1.
1. Agregat halus Agregat halus 2.
2. Agregat kasar Agregat kasar
Berdasarkan bentuk Berdasarkan bentuk 1.
1. Agregat bulat Agregat bulat 2.
2. Agregat bulat sebagian atau tidak te Agregat bulat sebagian atau tidak teraturratur 3.
3. Agregat bersud Agregat bersudutut 4.
4. Agregat panjang Agregat panjang 5.
5. Agregat pipih Agregat pipih 6.
JENIS-JENIS AGREGAT
JENIS-JENIS AGREGAT
Berdasarkan tekstur permukaanBerdasarkan tekstur permukaan
1.
1. Agregat licin/ha Agregat licin/halus (lus (glassyglassy)) 2.
2. Berbutir (granular)Berbutir (granular)
3.
3. KasarKasar 4.
4. KristalinKristalin 5.
5. Berbentuk sarang labahBerbentuk sarang labah
BerdasarkaBerdasarkan n GradasiGradasi
1.
1. Gradasi selaGradasi sela
2.
2. Gradasi menerusGradasi menerus 3.
3. Gradasi seragamGradasi seragam
SifatSifat––sifat agregat dalam campuran betonsifat agregat dalam campuran beton
1.
1. Serapan dan kadar air agregatSerapan dan kadar air agregat 2.
2. Berat jenis agregatBerat jenis agregat 3.
3. Gradasi agregatGradasi agregat 4.
4. Modulus halus butirModulus halus butir
5. 5. dlldll
Contoh perhitungan MHB agregat halus dan kasar
Contoh perhitungan MHB agregat halus dan kasar dapat dilihat pada Tabel 2.7dapat dilihat pada Tabel 2.7 dan 2.8. Dari hasil analisa ayak agregat kasar dan halus diperoleh data sebagai dan 2.8. Dari hasil analisa ayak agregat kasar dan halus diperoleh data sebagai berikut :
BAHAN TAMBAH
BAHAN TAMBAH
Admixture Admixture adalah adalah bahan/materibahan/material al selain selain air, air, semen semen dan dan agregatagregat yang
yang ditambahkan ditambahkan ke ke dalam dalam beton beton atau atau mortar mortar sebelum sebelum atauatau selama pen
selama pengaduk gaduk untuk memountuk memodifikasi sifat difikasi sifat dan karakteridan karakteristik beton.stik beton.
Penggunaan admixture pada beton segar adalah :Penggunaan admixture pada beton segar adalah : 1.
1. MemperbaikMemperbaiki workability i workability betonbeton 2.
2. Mengatur factor air semen pada beton segar.Mengatur factor air semen pada beton segar. 3.
3. Mengurangi penggunaan semenMengurangi penggunaan semen 4.
4. Mencegah terjadinya segregasi dan bleedingMencegah terjadinya segregasi dan bleeding 5.
5. Mengatur waktu pengikatan aduk betonMengatur waktu pengikatan aduk beton 6.
6. MeningkatkMeningkatkan kekuatan beton an kekuatan beton keras.keras. 7.
7. Meningkatkan sifat kedap air pada beton keras.Meningkatkan sifat kedap air pada beton keras. 8.
8. Meningkatkan sifat tahan lama pada beton keras termasuk tahanMeningkatkan sifat tahan lama pada beton keras termasuk tahan terhadap zat- zat kimia, tahan terhadap gesekan, dll.
Jenis-jenis ad Jenis-jenis admixture menurut ASTmixture menurut ASTM adalah :M adalah : 1.
1. Tipe A Water Reducing Admixture Tipe A Water Reducing Admixture (WRA)(WRA)
2.
2.Tipe B Retarding AdmixtureTipe B Retarding Admixture
3.
3. Tipe C Accelerating AdmixturesTipe C Accelerating Admixtures
4.
4. Tipe D Water Reducing and Tipe D Water Reducing and Retarding AdmixtureRetarding Admixture
5.
5. Tipe E Water Reducing Tipe E Water Reducing and Accelerating Admixtureand Accelerating Admixture
6.
6. Tipe F Water Tipe F Water Reducing, High Range AdmixtureReducing, High Range Admixture
7.
7. Tipe G Water Reducing, High Tipe G Water Reducing, High Range Retarding admixtures.Range Retarding admixtures.
Jenis bahan tambah mineral (Jenis bahan tambah mineral (additiveadditive) yang ditambahkan pada) yang ditambahkan pada
beton
beton dimaksudkan dimaksudkan untuk untuk meningkatkameningkatkan n kinerja kinerja kuat kuat tekan tekan betonbeton dan
dan lebih lebih bersifat bersifat penyemenan penyemenan contohnyacontohnya puzzollan, puzzollan, fly fly ash, ash, slagslag dan silica fume.