• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH FARMAKOLOGI BAHAN ALAM.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAKALAH FARMAKOLOGI BAHAN ALAM.docx"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

FARMAKOLOGI BAHAN ALAM FARMAKOLOGI BAHAN ALAM ““Thymus vulgarisThymus vulgaris L.L. HerbaHerba (Thymi Herba) (Thymi Herba)””

OLEH: OLEH:

NAMA

NAMA : SYAHRIR MANA’AN S: SYAHRIR MANA’AN S.. NIM

NIM : : F1F1 F1F1 12 12 137137

KELAS

KELAS : : FARMASI FARMASI C C 20122012

JURUSAN FARMASI JURUSAN FARMASI

FAKULTAS FARMASI FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HALU OLEO UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI KENDARI

2014 2014

(2)

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan  penyusunan

 penyusunan makalah makalah ini ini dalam dalam bentuk bentuk maupun maupun isinya isinya yang yang sangat sangat sederhana.sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.

maupun pedoman bagi pembaca.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan  pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maup  pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupunun

isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini telah saya selesaikan dengan sebaik

Makalah ini telah saya selesaikan dengan sebaik –  –  baiknya dan saya akui masih baiknya dan saya akui masih  banyak

 banyak kekurangan kekurangan karena karena pengalaman pengalaman yang yang saya saya miliki miliki sangat sangat kurang. kurang. OlehOleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan  –  –  masukan

masukan yang yang bersifat membangun bersifat membangun untuk kesempurnaan untuk kesempurnaan makalah ini.makalah ini.

Kendari, 12 Oktober 2014 Kendari, 12 Oktober 2014

Penyusun Penyusun

(3)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR  KATA PENGANTAR ... ... 22 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... ... 33 BAB I BAB I... ... 44 PENDAHULUAN PENDAHULUAN ... ... ... 44 1.1.

1.1. LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG... ... 44 1.2.

1.2. RUMUSAN MASALAHRUMUSAN MASALAH... ... 55 1.3. 1.3. TUJUANTUJUAN... ... 55 BAB II BAB II... ... 66 KAJIAN PUSTAKA KAJIAN PUSTAKA... ... 66 1.1. 1.1. Gambar Gambar ... ... 66 1.2. 1.2. Definisi Definisi ... ... 66 1.3. 1.3. Sinonim Sinonim ... ... 66 1.4. 1.4. Deskripsi Deskripsi ... ... 66 1.5.

1.5. Bahan Bahan Tanaman yTanaman yang ang Menarik: DMenarik: Daun Kaun Kering ering Dan BDan Berbunga erbunga Puncak Puncak ... ... 77 Spasmolitik

Spasmolitik dan dan Antitusi Antitusi ... ... 1111 Expectoran

Expectoran dan dan sekretomotor ...sekretomotor ... 12... 12 Antijamur

Antijamur dan dan Antibakteri ...Antibakteri ... 12... 12 BAB III BAB III... . 1515 PENUTUP PENUTUP... ... 1515 A. A. KESIMPULANKESIMPULAN ... ... ... 1515 B. B. SARANSARAN... ... 1515 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA... . 1616

(4)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

1.1.

1.1. LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG

Pada umumnya, masyarakat menganggap batuk sebagai suatu penyakit Pada umumnya, masyarakat menganggap batuk sebagai suatu penyakit dan harus segera diobat. Padahal, batuk bukanlah merupakan penyakit, tetapi dan harus segera diobat. Padahal, batuk bukanlah merupakan penyakit, tetapi merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan  biasanya

 biasanya karena karena adanya adanya lendir, lendir, makanan, makanan, debu, debu, asap asap dan dan sebagainya. sebagainya. BatukBatuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh untuk membersihkan saluran pernafasan. merupakan mekanisme pertahanan tubuh untuk membersihkan saluran pernafasan. Batuk terjadi karena rangsangan tertentu, misalnya debu di reseptor batuk Batuk terjadi karena rangsangan tertentu, misalnya debu di reseptor batuk (hidung, saluran pernapasan, bahkan telinga). Kemudian reseptor akan (hidung, saluran pernapasan, bahkan telinga). Kemudian reseptor akan mengalirkan lewat syaraf ke pusat batuk yang berada di otak. Di sini akan mengalirkan lewat syaraf ke pusat batuk yang berada di otak. Di sini akan memberi sinyal kepada otot-otot tubuh untuk mengeluarkan benda asing tadi, memberi sinyal kepada otot-otot tubuh untuk mengeluarkan benda asing tadi, hingga terjadilah batuk. Batuk dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu batuk akut hingga terjadilah batuk. Batuk dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu batuk akut dan batuk kronis. Pembedaan ini berdasarkan waktu berlangsungnya batuk. Batuk dan batuk kronis. Pembedaan ini berdasarkan waktu berlangsungnya batuk. Batuk yang yang berlangsung kurang dari 14 hari, serta dalam 1 episode dinamakan yang yang berlangsung kurang dari 14 hari, serta dalam 1 episode dinamakan  batuk akut. Bila batuk sudah lebih dari 14 hari atau terjadi dalam 3 episode selama  batuk akut. Bila batuk sudah lebih dari 14 hari atau terjadi dalam 3 episode selama 3 bulan berturut-turut, disebut batuk kronis atau batuk kronis berulang. Herba 3 bulan berturut-turut, disebut batuk kronis atau batuk kronis berulang. Herba Timi (Thymi Herb) Thymi merupakan salah satu tanaman yang sudah lama Timi (Thymi Herb) Thymi merupakan salah satu tanaman yang sudah lama digunakan sebagai antibatuk.

digunakan sebagai antibatuk.

Efek utama sebagai ekspektoran dan antispasmodik. Aktivitas ini diduga Efek utama sebagai ekspektoran dan antispasmodik. Aktivitas ini diduga terkait kandungan Minyak Atsiri (timol dan karvakrol), serta flavonoid. terkait kandungan Minyak Atsiri (timol dan karvakrol), serta flavonoid. Pemberian minyak thimi secara oral dan intra muscular pada hewan coba, Pemberian minyak thimi secara oral dan intra muscular pada hewan coba, memperlihatkan stimulasi saluran pernapasan. Dalam uji klinik acak tersamar memperlihatkan stimulasi saluran pernapasan. Dalam uji klinik acak tersamar ganda pada 60 pasien keluhan batuk produktif. Penggunaan Sirup Thimi ganda pada 60 pasien keluhan batuk produktif. Penggunaan Sirup Thimi (3x10mL/hari) selama 5 hari, terbukti memberikan efek tidak berbeda nyata (3x10mL/hari) selama 5 hari, terbukti memberikan efek tidak berbeda nyata dengan bromheksin.

(5)

1.2.

1.2. RUMUSAN MASALAHRUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah dalam makalh ini yaitu: Rumusan masalah dalam makalh ini yaitu:

1.

1. Apa zat aktif dan kegunaanApa zat aktif dan kegunaan Timus vulgarsTimus vulgars L.L. dalam dunia farmasi?dalam dunia farmasi? 2.

2. Bagaimana pemerian, interaksi obat, dosis dan sediaanBagaimana pemerian, interaksi obat, dosis dan sediaan Timus vulgarsTimus vulgars L.?

L.? 1.3.

1.3. TUJUANTUJUAN

Tujuan penulisan makalah ini yatu: Tujuan penulisan makalah ini yatu:

1.

1. Untuk mengetahui zat aktif yang terkandung dalamUntuk mengetahui zat aktif yang terkandung dalam Timus vulgarsTimus vulgars L.L. dan kegunaan dalam dunia farmasi?

dan kegunaan dalam dunia farmasi? 2.

2. Untuk Untuk mengetahui mengetahui pemerian, interaksi pemerian, interaksi obat, dobat, dosis dan osis dan sediaansediaan TimusTimus vulgars

(6)

BAB II BAB II KAJIAN PUSTAKA KAJIAN PUSTAKA 1.1. 1.1. GambarGambar 1.2. 1.2. DefinisiDefinisi

Herba Thymi adalah daun kering dan bunga puncak dari tanaman Herba Thymi adalah daun kering dan bunga puncak dari tanaman Timus vulgaris

Timus vulgaris L. atauL. atauTimus zygisTimus zygis L. L.

1.3.

1.3. SinonimSinonim

Lamiaceae juga dikenal sebagai Labiatae. Lamiaceae juga dikenal sebagai Labiatae.

1.4.

1.4. DeskripsiDeskripsi

Sebuah sub-semak aromatik, dengan tinggi 20-30 cm, segi empat, Sebuah sub-semak aromatik, dengan tinggi 20-30 cm, segi empat, coklat keabu-abuan untuk keunguan coklat mengalami lignifikasi dan batang coklat keabu-abuan untuk keunguan coklat mengalami lignifikasi dan batang oblong-lanset memutar bentuk bulat telur-lanset daun hijau keabu-abuan pada oblong-lanset memutar bentuk bulat telur-lanset daun hijau keabu-abuan pada  bagian

 bagian permukaan permukaan yang yang yang yang lebih lebih rendah. rendah. Bunga-bunga Bunga-bunga memiliki memiliki kelopakkelopak dewasa dan sebuah bilobate, merah muda atau keputihan, mahkota dewasa dan sebuah bilobate, merah muda atau keputihan, mahkota terbungkus dalam berkas bunga yang memiliki struktur

terbungkus dalam berkas bunga yang memiliki struktur dichasiumdichasium, yakni, yakni  bunga-bunga

 bunga-bunga yang yang terletak terletak pada pada lingkaran lingkaran sesungguhnya sesungguhnya tersusun tersusun atasatas  beberapa

 beberapa anak anak payung; payung; bentuk bentuk ini ini umum umum dijumpai dijumpai pada pada suku suku LabiataeLabiatae (Lamiaceae). Buah

(Lamiaceae). Buah terdiri dari terdiri dari 4 n4 nutlets berbentuk utlets berbentuk bulat telur bulat telur berwarnaberwarna coklat.

(7)

1.5.

1.5. Bahan Tanaman yang Menarik: Daun Kering Dan Bahan Tanaman yang Menarik: Daun Kering Dan Berbunga PuncakBerbunga Puncak 1.5.1.

1.5.1. Gambaran UmumGambaran Umum 

 Thymus vulgarisThymus vulgaris

Daun 4-12 mm dan lebar sampai 3 mm; memiliki tangkai Daun 4-12 mm dan lebar sampai 3 mm; memiliki tangkai daun yang sangat singkat. Lamina sulit, seluruh, lanset bulat telur, daun yang sangat singkat. Lamina sulit, seluruh, lanset bulat telur, tertutup pada

tertutup pada kedua permukaan, kedua permukaan, bulu abu-abu bulu abu-abu untuk kehijauan untuk kehijauan abu- abu-abu; ujung-ujungnya tajam digulung ke arah permukaan abaxial. abu; ujung-ujungnya tajam digulung ke arah permukaan abaxial. Pelepah yang tertekan pada permukaan bawah daun dan sangat Pelepah yang tertekan pada permukaan bawah daun dan sangat menonjol di permukaan abaxial. Kelopak berwarna hijau, biasanya menonjol di permukaan abaxial. Kelopak berwarna hijau, biasanya dengan bintik-bintik ungu, dan tubular; pada akhir 2 bibir yang atas dengan bintik-bintik ungu, dan tubular; pada akhir 2 bibir yang atas ditekuk ke belakang dan memiliki 3 lobus pada ujungnya; lebih ditekuk ke belakang dan memiliki 3 lobus pada ujungnya; lebih rendah lebih panjang dan memiliki 2 gigi berbulu. Setelah berbunga, rendah lebih panjang dan memiliki 2 gigi berbulu. Setelah berbunga, kelopak tabung ditutup dengan mahkota panjang, rambut kaku. kelopak tabung ditutup dengan mahkota panjang, rambut kaku. Corolla, sekitar dua kali selama tampuk, biasanya kecoklatan dalam Corolla, sekitar dua kali selama tampuk, biasanya kecoklatan dalam keadaan kering dan sedikit bilabial dua.

keadaan kering dan sedikit bilabial dua. 

 Thymus zygisThymus zygis

Panjang daun 1,7-6,5 mm dan 0,4-1,2 mm lebar; adalah Panjang daun 1,7-6,5 mm dan 0,4-1,2 mm lebar; adalah acicular untuk linear-lanset dan ujung-ujungnya tajam bergulir ke arah acicular untuk linear-lanset dan ujung-ujungnya tajam bergulir ke arah  permukaan

 permukaan abaxial. abaxial. Kedua Kedua permukaan permukaan lamina lamina hijau, hijau, abu-abuabu-abu kehijauan dan pelepah kadang-kadang ungu;. Bunga-bunga kering kehijauan dan pelepah kadang-kadang ungu;. Bunga-bunga kering yang sangat mirip dengan

yang sangat mirip dengan T. vulgaris..T. vulgaris 1.5.2.

1.5.2. Sifat OrganoleptikSifat Organoleptik

Bau dan rasa aromatik Bau dan rasa aromatik 1.5.3.

1.5.3. KarakterKarakteristik istik MikroskopisMikroskopis

Daun dalam epidermis atas, sel tangensial memanjang pada Daun dalam epidermis atas, sel tangensial memanjang pada  bagian

 bagian melintang melintang dengan dengan kutikula kutikula tebal tebal dan dan sedikit sedikit stomata, stomata, agakagak  poligonal

 poligonal pada pada bagian bagian permukaan permukaan dengan dengan dinding dinding vertikal vertikal dandan kutikula lurik, stoma berada di sudut kanan ke 2 sel tetangga paralel. kutikula lurik, stoma berada di sudut kanan ke 2 sel tetangga paralel. Uniseluler, rambut

non-Uniseluler, rambut non-kelenjar hingga panjang 30μm dengan dindingkelenjar hingga panjang 30μm dengan dinding  papillose

 papillose dan dan sel sel apikal, apikal, lurus, lurus, atau atau menunjuk, menunjuk, melengkung, melengkung, atauatau ketagihan. Dua jenis rambut kelenjar, satu dengan tangkai pendek ketagihan. Dua jenis rambut kelenjar, satu dengan tangkai pendek

(8)

tertanam di lapisan epidermis dan kepala uniseluler, yang lain dengan tertanam di lapisan epidermis dan kepala uniseluler, yang lain dengan 8 sampai Kepala 12 bersel dan tidak ada tangkai. Parenkim palisade 8 sampai Kepala 12 bersel dan tidak ada tangkai. Parenkim palisade dari 2 lapisan sel kolumnar mengandung banyak kloroplas; dari 2 lapisan sel kolumnar mengandung banyak kloroplas; kadang-kadang lapisan ketiga terputus. Parenkim spons dari sekitar 6 lapisan kadang lapisan ketiga terputus. Parenkim spons dari sekitar 6 lapisan sel klorenkim berbentuk tidak teratur dan antar-ruang udara. sel klorenkim berbentuk tidak teratur dan antar-ruang udara. Pemilihan nama Vernakular Secara umum Thyme, Farigola, taman Pemilihan nama Vernakular Secara umum Thyme, Farigola, taman thyme, herba timi, herba Thymi, Ibu thyme, Thyme merah, thyme, herba timi, herba Thymi, Ibu thyme, Thyme merah, Menggosok

Menggosok thyme, thyme, sepuluh, sepuluh, tebal thytebal thyme me daun, daun, thym, thym, Thymian,Thymian, thyme, waktu, timi, Tomillo, za'ate.

thyme, waktu, timi, Tomillo, za'ate. 1.5.4.

1.5.4. Bahan Serbuk TanamanBahan Serbuk Tanaman Abu

Abu –  –   abu kehijauan, untuk bubuk coklat kehijauan; fragmen  abu kehijauan, untuk bubuk coklat kehijauan; fragmen daun, sel-sel epidermis berkepanjangan menjadi uniseluler menunjuk, daun, sel-sel epidermis berkepanjangan menjadi uniseluler menunjuk, trikoma papillose, pa

trikoma papillose, panjang 60μm; trikoma dari yang uniseriate bawahnjang 60μm; trikoma dari yang uniseriate bawah  permukaan,

 permukaan, bersel bersel 2-2-3, tajam runcing, hingga 300μm diameter,3, tajam runcing, hingga 300μm diameter,  banyak

 banyak trikoma trikoma labiate labiate dengan dengan 8-12 8-12 sel sel sekretori sekretori hingga hingga diameterdiameter 80μm

80μm; luas elips stomata dikelilingi dua sel tetanggan (diasitik).; luas elips stomata dikelilingi dua sel tetanggan (diasitik). Bersel enam sampai 8 trikoma uniseriate dari kelopak sampai panjang Bersel enam sampai 8 trikoma uniseriate dari kelopak sampai panjang 400μm; serbuk sari bulat;

400μm; serbuk sari bulat; serat batang perisiklik.serat batang perisiklik. 1.5.5.

1.5.5. Penyebaran GeografisPenyebaran Geografis

Daerah Eropa selatan. Ini adalah spesies pan-Eropa yang Daerah Eropa selatan. Ini adalah spesies pan-Eropa yang dibudidayakan di Eropa, Amerika Serikat dan bagian lain dunia.

dibudidayakan di Eropa, Amerika Serikat dan bagian lain dunia. 1.5.6.

1.5.6. Uji Identitas UmumUji Identitas Umum

Pemeriksaan makroskopik dan mikroskopik serta kimia dan Pemeriksaan makroskopik dan mikroskopik serta kimia dan kromatografi lapis tipis tes untuk karakteristik konstituen minyak kromatografi lapis tipis tes untuk karakteristik konstituen minyak atsiri dan timol.

atsiri dan timol. 1.5.7.

1.5.7. Tes KemurnianTes Kemurnian 

 MikrobiologiMikrobiologi Tes untuk

Tes untuk Salmonella sppSalmonella spp. di Herba produk Thymi harus negatif.. di Herba produk Thymi harus negatif. itu batas yang dapat diterima maksimum mikroorganisme lainnya itu batas yang dapat diterima maksimum mikroorganisme lainnya adalah sebagai berikut. Untuk persiapan infus: aerobik bakteri-tidak adalah sebagai berikut. Untuk persiapan infus: aerobik bakteri-tidak lebih dari 10

(9)

coli

coli-tidak lebih dari 10-tidak lebih dari 1022/ gram. Persiapan untuk penggunaan oral:/ gram. Persiapan untuk penggunaan oral:  bakteri

 bakteri aerobik aerobik tidak tidak lebih lebih dari dari 101055/mL; jamur tidak lebih dari 10/mL; jamur tidak lebih dari 1044// mL; bakteri Gram negatif dan enterobacteria tidak dan pasti lebih dari mL; bakteri Gram negatif dan enterobacteria tidak dan pasti lebih dari 10

1033/mL;/mL; Escherichia coli Escherichia coli 0 / mL. 0 / mL.

 Bahan organik asingBahan organik asing

Tidak lebih dari 10% dari batang dengan diameter hingga 1 mm. Tidak lebih dari 10% dari batang dengan diameter hingga 1 mm. Daun dengan panjang trikoma di pangkalan dan dengan bagian lain Daun dengan panjang trikoma di pangkalan dan dengan bagian lain yang belum matang tidak diperbolehkan. Daun dan bunga puncak yang belum matang tidak diperbolehkan. Daun dan bunga puncak Origanum creticum atau O

Origanum creticum atau O. . Pencampuran dengPencampuran dengan dictamnus dianggapan dictamnus dianggap aromatik. Bahan organik asing lainnya, tidak lebih dari 2%.

aromatik. Bahan organik asing lainnya, tidak lebih dari 2%. 

 Kadar AbuKadar Abu

Tidak lebih dari 15%. Tidak lebih dari 15%. 

 Kelarutan Abu dalam AsamKelarutan Abu dalam Asam

Kelarutannya tidak lebih dari 2,0% Kelarutannya tidak lebih dari 2,0% 

 Kadar AirKadar Air

Kadar airnya tidak lebih dari 10% Kadar airnya tidak lebih dari 10% 

 Residu PestisidaResidu Pestisida

Harus dibentuk sesuai dengan persyaratan nasional. Harus dibentuk sesuai dengan persyaratan nasional. Biasanya, Batas maksimum residu aldrin dan dieldrin di Herba Biasanya, Batas maksimum residu aldrin dan dieldrin di Herba Thymi tidak lebih dari 0,05 mg/kg. Untuk pestisida lainnya, lihat Thymi tidak lebih dari 0,05 mg/kg. Untuk pestisida lainnya, lihat  pedoman WHO pada kontrol

 pedoman WHO pada kontrol kualitas metode kualitas metode untuk tanaman obatuntuk tanaman obat dan pedoman untuk memprediksi asupan residu pestisida.

dan pedoman untuk memprediksi asupan residu pestisida. 

 Logam BeratLogam Berat

Tingkat rekomendasi timbal dan kadmium tidak lebih dari Tingkat rekomendasi timbal dan kadmium tidak lebih dari 10 dan 0,3 mg/kg, masing-masing, dalam bentuk sediaan akhir 10 dan 0,3 mg/kg, masing-masing, dalam bentuk sediaan akhir dari bahan tanaman.

dari bahan tanaman. 

 Residu RadioaktifResidu Radioaktif

Untuk analisis strontium-90, iodine-131, cesium-134, Untuk analisis strontium-90, iodine-131, cesium-134, cesium-137, dan plutonium-239, lihat pedoman WHO pada cesium-137, dan plutonium-239, lihat pedoman WHO pada metode pengendalian mutu untuk tanaman obat.

(10)

 Tes Kemurnian lainnyaTes Kemurnian lainnya

Kimia, alkohol-larut ekstraktif, dan tes ekstraktif larut Kimia, alkohol-larut ekstraktif, dan tes ekstraktif larut dalam air menjadi ditetapkan sesuai dengan persyaratan nasional. dalam air menjadi ditetapkan sesuai dengan persyaratan nasional. 1.5.8.

1.5.8. Uji KimiaUji Kimia

Herba Thymi mengandung tidak kurang dari 1,0% minyak atsiri Herba Thymi mengandung tidak kurang dari 1,0% minyak atsiri dan tidak kurang dari 0,5% fenol. Minyak atsiri secara kuantitatif dan tidak kurang dari 0,5% fenol. Minyak atsiri secara kuantitatif ditentukan dengan distilasi air / uap, dan kadar persentase fenol ditentukan dengan distilasi air / uap, dan kadar persentase fenol dinyatakan sebagai timol ditentukan dengan analisis spektrofotometri . dinyatakan sebagai timol ditentukan dengan analisis spektrofotometri . Analisis kromatografi lapis tipis, digunakan untuk thymol, carvacrol, Analisis kromatografi lapis tipis, digunakan untuk thymol, carvacrol, dan linalool

dan linalool 1.5.9.

1.5.9. Kandungan Kimia UtamaKandungan Kimia Utama

Herba Thymi mengandung sekitar 2,5% tetapi tidak kurang dari Herba Thymi mengandung sekitar 2,5% tetapi tidak kurang dari 1,0% dari minyak atsiri. Komposisi minyak atsiri berfluktuasi 1,0% dari minyak atsiri. Komposisi minyak atsiri berfluktuasi tergantung pada jenisnya. Komponen

tergantung pada jenisnya. Komponen –  – komponen komponen utama utama dari dari herbaherba Thymi

Thymi adalah adalah timol timol dan dan carvacrol (hcarvacrol (hingga ingga 64% 64% dari dari minyak),minyak),  bersama

 bersama dengan dengan linalool, linalool, p-p-cymol, cymene, thymene, αcymol, cymene, thymene, α-pinene,-pinene, apigenin, luteolin, dan glikosida 6-hydroxyluteolin, seperti serta di-, apigenin, luteolin, dan glikosida 6-hydroxyluteolin, seperti serta di-, tri- dan tetramethoxylated flavon, semua diganti dalam 6-posisi tri- dan tetramethoxylated flavon, semua diganti dalam 6-posisi (misalnya 5,4 6,7-dimethoxyflavone, 5,4 (misalnya 5,4 6,7-dimethoxyflavone, 5,4 dihydroxy6,7,3trimethoxyflavone dan 8methoxylated 5,6,4 derivatif 6,7,3trimethoxyflavone dan 8methoxylated 5,6,4 derivatif -trihydroxy-7,8,3

trihydroxy-7,8,3 –  – trimethoxyflavone.trimethoxyflavone.

CH CH33 OH OH CH CH33 CH CH33 1. Timol 1. Timol OH OH CH CH33 H H33CC CH CH33 2. Carvacrol 2. Carvacrol

(11)

1.5.10.

1.5.10. Bentuk SediaanBentuk Sediaan

Herbal kering untuk infus, ekstrak, dan tingtur. Herbal kering untuk infus, ekstrak, dan tingtur.

1.5.11.

1.5.11. Penggunaan MedisPenggunaan Medis 

 Penggunaa yang didukung oleh data klinisPenggunaa yang didukung oleh data klinis Tidak ada.

Tidak ada.

 Penggunaa Dijelaskan Dalam Farmakope Dan Dalam SistemPenggunaa Dijelaskan Dalam Farmakope Dan Dalam Sistem Tradisional Obat

Tradisional Obat

Ekstrak thyme telah digunakan secara oral untuk mengobati Ekstrak thyme telah digunakan secara oral untuk mengobati dispepsia dan gangguan gastrointestinal lainnya; batuk karena flu, dispepsia dan gangguan gastrointestinal lainnya; batuk karena flu,  bronkitis, dan pertusis;

 bronkitis, dan pertusis; dan radang tenggorokan dan dan radang tenggorokan dan tonsilitis tonsilitis (sebagai(sebagai obat kumur). Pemakaian topikal dari ekstrak thyme telah digunakan obat kumur). Pemakaian topikal dari ekstrak thyme telah digunakan dalam pengobatan luka ringan, pilek, gangguan rongga mulut, dan dalam pengobatan luka ringan, pilek, gangguan rongga mulut, dan sebagai agen antibakteri dalam membersihkan mulut. Minyak dan sebagai agen antibakteri dalam membersihkan mulut. Minyak dan timol adalah bahan dari sejumlah obat yang termasuk antiseptik dan timol adalah bahan dari sejumlah obat yang termasuk antiseptik dan  penyembuhan

 penyembuhan seperti seperti salep, salep, sirup sirup untuk untuk pengobatan pengobatan gangguangangguan  pernapasan,

 pernapasan, dan dan sediaan sediaan untuk untuk inhalasi. inhalasi. Spesies Spesies lain lain dalam dalam genus, genus, T.T. serpyllum L. digunakan untuk indikasi yang sama.

serpyllum L. digunakan untuk indikasi yang sama.

 Penggunaan yang Dijelaskan dalam Obat Rakyat, TidakPenggunaan yang Dijelaskan dalam Obat Rakyat, Tidak Didukung oleh Percobaan Atau Data Klinis

Didukung oleh Percobaan Atau Data Klinis

Sebagai obat perut (memperlancar menstruasi), obat penenang, Sebagai obat perut (memperlancar menstruasi), obat penenang, antiseptik, antipiretik, untuk mengontrol menstruasi dan kram, dan antiseptik, antipiretik, untuk mengontrol menstruasi dan kram, dan dalam pengobatan dermatitis.

dalam pengobatan dermatitis.

1.5.12.

1.5.12. FarmakologiFarmakologi

Spasmolitik dan Antitusi Spasmolitik dan Antitusi

Aktifitas spasmolitik dan antitusif dari thymi paling sering Aktifitas spasmolitik dan antitusif dari thymi paling sering dikaitkan dengan konstituen fenolik thymol dan carvacrol, yang dikaitkan dengan konstituen fenolik thymol dan carvacrol, yang membentuk persentase besar dari minyak atsiri. Meskipun senyawa ini membentuk persentase besar dari minyak atsiri. Meskipun senyawa ini telah terbukti mencegah kontraksi diinduksi dalam ileum dan trakea telah terbukti mencegah kontraksi diinduksi dalam ileum dan trakea dari hamster, berdasarkan histamin, asetilkolin dan reagen lainnya, dari hamster, berdasarkan histamin, asetilkolin dan reagen lainnya, konsentrasi fenolat dalam sediaan cair obat ini tidak cukup untuk konsentrasi fenolat dalam sediaan cair obat ini tidak cukup untuk

(12)

memberikan untuk aktifitas ini. Bukti eksperimental menunjukkan memberikan untuk aktifitas ini. Bukti eksperimental menunjukkan  bahwa

 bahwa aktivitasaktivitas in vitroin vitro  spasmolitik sediaan thymi adalah karena  spasmolitik sediaan thymi adalah karena adanya polymethoxyflavon. Penelitian secara

adanya polymethoxyflavon. Penelitian secara in vitroin vitro  telah  telah menunjukkan bahwa flavon dan ekstrak thymi menghambat respon menunjukkan bahwa flavon dan ekstrak thymi menghambat respon terhadap agonis reseptor tertentu seperti asetilkolin, histamin dan terhadap agonis reseptor tertentu seperti asetilkolin, histamin dan L-norepinefrin, serta agen yang tindakannya tidak memerlukan reseptor norepinefrin, serta agen yang tindakannya tidak memerlukan reseptor spesifik, seperti barium klorida. flavonoid dari thymi ditemukan untuk spesifik, seperti barium klorida. flavonoid dari thymi ditemukan untuk  bertindak sebagai

 bertindak sebagai antagonis kompetitif antagonis kompetitif dan non-spesifik, dan non-spesifik, juga terbuktijuga terbukti mengantagonis Ca

mengantagonis Ca2+2+ dan agen musculotropik yang bertindak langsung dan agen musculotropik yang bertindak langsung  pada otot polos.

 pada otot polos.

Expectoran dan sekretomotor Expectoran dan sekretomotor

Bukti eksperimental menunjukkan bahwa minyak thymi Bukti eksperimental menunjukkan bahwa minyak thymi memiliki aktivitas motorik rahasia. Aktivitas ini telah dikaitkan memiliki aktivitas motorik rahasia. Aktivitas ini telah dikaitkan dengan ekstrak saponin dari

dengan ekstrak saponin dari T. vulgarisT. vulgaris. Stimulasi gerakan silia pada. Stimulasi gerakan silia pada mukosa faring katak diobati dengan larutan diencerkan menggunakan mukosa faring katak diobati dengan larutan diencerkan menggunakan minyak thymi, timol dan carvacrol juga telah dilaporkan. Selanjutnya, minyak thymi, timol dan carvacrol juga telah dilaporkan. Selanjutnya,  peningkatan sekresi lendir

 peningkatan sekresi lendir bronkus setelah pengobatan dengan ekstrakbronkus setelah pengobatan dengan ekstrak thyme telah diamati.

thyme telah diamati.

Antijamur dan Antibakteri Antijamur dan Antibakteri

Penelitian

Penelitian in vitroin vitro  telah menunjukkan bahwa kedua minyak  telah menunjukkan bahwa kedua minyak esensial thyme dan timol memiliki aktivitas antijamur terhadap esensial thyme dan timol memiliki aktivitas antijamur terhadap sejumlah jamur, termasuk spesies

sejumlah jamur, termasuk spesies Cryptococcus neoformansCryptococcus neoformans,,  Aspergillus

 Aspergillus,, SaprolegniaSaprolegnia, dan, dan Zygorhynchus Zygorhynchus.). Kedua minyak esensial.). Kedua minyak esensial dan timol memiliki aktivitas antibakteri terhadap

dan timol memiliki aktivitas antibakteri terhadap SalmonellaSalmonella typhimurium, Staphylococcus aureus, Escherichia coli

typhimurium, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan sejumlah, dan sejumlah spesies bakteri lainnya. Sebagai antibiotik, timol 25 kali lebih efektif spesies bakteri lainnya. Sebagai antibiotik, timol 25 kali lebih efektif daripada fenol, dan sangat rendah toksisitasnya.

daripada fenol, dan sangat rendah toksisitasnya.

1.5.13.

1.5.13. Kontra indikasiKontra indikasi

Ibu hamil dan menyusui (lihat pencegahan dibawah). Ibu hamil dan menyusui (lihat pencegahan dibawah).

1.5.14.

1.5.14. PeringatanPeringatan

Tidak ada informasi yang tersedia. Tidak ada informasi yang tersedia.

(13)

1.5.15.

1.5.15. PeringatanPeringatan Umum Umum

Pasien yang diketahui sensitivitas terhadap tanaman

Pasien yang diketahui sensitivitas terhadap tanaman Lamiaceae Lamiaceae

(Labiatae) harus

(Labiatae) harus menghubungi menghubungi dokter dokter sebelum menggunaksebelum menggunakan thyme.an thyme. Pasien yang sensitif terhadap serbuk sari birch atau seledri mungkin Pasien yang sensitif terhadap serbuk sari birch atau seledri mungkin memiliki sensitivitas silang terhadap thyme.

memiliki sensitivitas silang terhadap thyme.

Karsinogene

Karsinogenesis, sis, mutagenesismutagenesis, , gangguan kesuburangangguan kesuburan

Minyak esensial thyme tidak memiliki aktivitas mutagenik pada Minyak esensial thyme tidak memiliki aktivitas mutagenik pada

 Bacillus

 Bacillus subtilis subtilis recrec-assay atau-assay atau SalmonellaSalmonella/microsome. Penyelidikan/microsome. Penyelidikan terakhir menunjukkan bahwa ekstrak thyme yang antimutagenik dan terakhir menunjukkan bahwa ekstrak thyme yang antimutagenik dan itu luteolin, yang merupakan konstituen thyme, adalah antimutagen itu luteolin, yang merupakan konstituen thyme, adalah antimutagen kuat terhadap karsinogen Trp-P 2.

kuat terhadap karsinogen Trp-P 2.

Kehamilan: efek

Kehamilan: efek non-teratonon-teratogenikgenik

Keamanan sediaan Herba Thymi selama kehamilan atau Keamanan sediaan Herba Thymi selama kehamilan atau menyusui belum dilaporkan. Sebagai tindakan pencegahan, obat tidak menyusui belum dilaporkan. Sebagai tindakan pencegahan, obat tidak  boleh

 boleh digunakan digunakan selama selama kehamilan kehamilan atau atau menyusui, menyusui, kecuali kecuali atasatas anjuran dokter. Namun, penggunaan luas Herba Thymi tidak anjuran dokter. Namun, penggunaan luas Herba Thymi tidak memberikan masalah keamanan.

memberikan masalah keamanan.

Ibu Menyusui Ibu Menyusui

Lihat Kehamilan: efek non-teratogenik, di atas. Lihat Kehamilan: efek non-teratogenik, di atas.

Tindakan Pencegahan Lainnya Tindakan Pencegahan Lainnya

Tidak ada informasi yang tersedia mengenai interaksi obat, obat Tidak ada informasi yang tersedia mengenai interaksi obat, obat dan uji laboratorium interaksi, penggunaan pediatrik, atau efek dan uji laboratorium interaksi, penggunaan pediatrik, atau efek teratogenik pada kehamilan.

teratogenik pada kehamilan.

1.5.16.

1.5.16. Efek sampingEfek samping

Dermatitis kontak telah dilaporkan. Pasien sensitif terhadap Dermatitis kontak telah dilaporkan. Pasien sensitif terhadap serbuk sari birch atau seledri mungkin memiliki sensitivitas silang serbuk sari birch atau seledri mungkin memiliki sensitivitas silang kterhadap thyme.

(14)

1.5.17.

1.5.17. DosisDosis

Orang dewasa dan anak

Orang dewasa dan anak –  –  anak dari 1 tahun: 1 anak dari 1 tahun: 1 –  –  2 gram herbal 2 gram herbal kering atau setara jumlah herba segar sebagai infus oral beberapa kali kering atau setara jumlah herba segar sebagai infus oral beberapa kali sehari, anak-anak sampai 1 tahun: 0.5

sehari, anak-anak sampai 1 tahun: 0.5 –  –  1 gram. Cairan ekstrak: dosis 1 gram. Cairan ekstrak: dosis dihitung sesuai dosis dari ramuan. Tingtur (1: 10, 70% etanol): 40 dihitung sesuai dosis dari ramuan. Tingtur (1: 10, 70% etanol): 40 tetes hingga 3

tetes hingga 3 kali sehari. kali sehari. Penggunaan Penggunaan topikal: infus 5% topikal: infus 5% sebagai obatsebagai obat kumur

(15)

BAB III BAB III PENUTUP PENUTUP A. A. KESIMPULANKESIMPULAN

Herba Timi (Thymi Herb) Thymi merupakan salah satu tanaman yang Herba Timi (Thymi Herb) Thymi merupakan salah satu tanaman yang sudah lama digunakan sebagai antibatuk. Efek utama sebagai ekspektoran dan sudah lama digunakan sebagai antibatuk. Efek utama sebagai ekspektoran dan antispasmodik. Aktivitas ini diduga terkait kandungan Minyak Atsiri (timol dan antispasmodik. Aktivitas ini diduga terkait kandungan Minyak Atsiri (timol dan karvakrol), serta flavonoid.

karvakrol), serta flavonoid.

B.

B. SARANSARAN

Perlu dilakukan penelian terhadap khasiat utaman dari herba Thymi Perlu dilakukan penelian terhadap khasiat utaman dari herba Thymi sehinga dapat dibuat formulasi sediaan yang berkualitas optimal.

(16)

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

WHO. 1999.

WHO. 1999. WHO Monographs On Selected Medicinal Plants Volume 1.WHO Monographs On Selected Medicinal Plants Volume 1. WHOWHO Press.

Referensi

Dokumen terkait

Kelompok tani yang ada di Kecamatan Belik mempunyai kegiatan, baik yang bersifat kegiatan rutin maupun yang tidak rutin. Kegiatan rutin yang umum dilaksanakan adalah

a) Bank harus mengintegrasikan Model Internal ke dalam proses manajemen Risiko Pasar harian. Output yang dihasilkan Model Internal tersebut harus digunakan dalam

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Tahun 2014 disampaikan kepada DPRD Kota Bekasi sebagai bahan masukan dan evaluasi terhadap situasi dan kondisi Kota Bekasi

Pada umumnya gardu-gardu induk yang berada jauh dari pembangkit akan mengalami penurunan level tegangan yang paling besar, oleh sebab itu diperlukan sistem

 Nyeri, menyebabkan pasien sangat menderita, tidak mampu bergerak, tidak mampu bernafas dan batuk dengan baik, susah tidur, tidak enak makan5dan minum, !emas, gelisah,

Raya Sukowati No... Yos

Komisi II DPR RI mengapresiasi kepada Presidium Musi Rawas Utara dan Forum Perjuangan Kabupaten Luwu Tengah yang telah menyampaikan penjelasan tentang