Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 1
PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER DISKLESS
BERABASIS LINUX TERMINAL SERVER PROJECT (LTSP)
PADA SISTEM OPERASI UBUNTU 11.04 DESKTOP
Dicka Bagus Prahira, Fandy Pratama, Heni Shalikhah, Lian Nur Rakhmat. Rama Adistya, S.Kom
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE TUBAN JAWA TIMUR
Telp.(0356) 322233 Fax.(0356) 331578 Email: prospective@unirow.ac.id
ABSTRAK
Linux Terminal Server Project (LTSP) adalah suatu proyek yang mengeksplorasi kemampuan Linux untuk aplikasi diskless Xterminal di sisi klien. Teknologi yang mirip sistem mainframe ini semakin popular karena dapat menghemat sumber daya perangkat keras tanpa perlu mengurangi performansi. Di sisi lain kita tahu bahwa penyelenggaraan infrastruktur jaringan komputer Local
Area Network, seperti pada warnet, kantor, laboratorium komputer sekolah atau
kampus, membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Perkembangan teknologi yang ada, seperti sistem operasi dan perangkat lunak juga perlu ditingkatkannya kompatibilitas dari infrastruktur pendukung dalam hal ini perangkat keras dari computer yang digunakan, sehingga dapat mendukung implementasi dari system operasi dan perangkat lunak yang ada. Salah satu solusi yang ditawarkan yaitu dengan membangun Linux Terminal Server Project (LTSP). LTSP diharapkan dapat menjadi alternative solusi untuk membangun jaringan komputer Local Area
Network yang dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya jaringan dan dapat
menciptakan efisiensi pada pembiayaan infrastruktur jaringan. Dengan digunakannya sistem operasi ini permasalahan sulitnya proses adaptasi sehingga pengguna terhadap linux dapat dipermudah serta proses maintenance akan lebih cepat.
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2
ABSTRACT
Linux Terminal Server Project (LTSP) is a project that explores the ability of Linux for diskless Xterminal application on the client side. The technology is similar to mainframe systems are increasingly popular because it can save hardware resources without reducing performance. On the other hand we know that the implementation of network infrastructure computer Local Area Network, such as in cafes, offices, school or campus computer labs, requiring no small cost. Development of existing technologies, such as operating systems and software also need to increase the compatibility of the infrastructure in this case the hardware of the computer being used, so as to support the implementation of the operating system and existing software. One proposed solution is to build a Linux Terminal Server Project (LTSP). LTSP is expected to be alternative solutions to build Local Area Network computer network that can optimize the use of network resources and can create efficiencies in financing infrastructure financing. With the use of the operating system is the difficulty of the problems of adaptation process so that users of Linux can be facilitated and maintenance process will be faster.
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
LTSP (Linux Terminal Server Project) merupakan sebuah teknologi untuk membangun sebuah terminal server Linux. Dengan LTSP, user diskless atau tanpa harddisk dapat mengakses harddisk Linux.
1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan LTSP ini adalah sebagai berikut :
1. Dapat menghubungkan beberapa computer.dimana satu sebagai server dan yang lain sebagai client.
2. Dapat bekerja pada computer dengan spec yang rendah (client) 3. Menghemat efisiensi storage
pada computer client.
4. Mengurangi biaya pembelian perangkat lunak maupun perangkat kerasnya.
5. Mengurangi beban pemeliharaan
1.3 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara installasi LTSP ?
2. Langkah apa saja untuk menghubungkan LTSP antara client dan server ?
3. Bagaimana spesifikasi computer server dan client ?
1.4 Batasan Masalah
Dari rumusan yang disebutkan di atas, maka batasan masalah dalam LTSP ini adalah sebagai berikut :
1. Dalam pembuatan LTSP ini, server menggunakan system operasi Linux ubuntu 11.10. 2. Maksimal menggunakan tiga
komputer, diantaranya satu komputer sebagai server, dan dua computer sebagai client. 3. Menggunakan booting lewat
PXE (Pre-boot Execution
Environment)
4. Menggunakan kabel RJ-45 5. Tidak membahas keamanan
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Jaringan Komputer Diskless Jaringan computer diskless adalah suatu jaringan computer atau mesin yang dapat beroperasi tanpa adanya dukungan media penyimpanan tetap (storage atau disk). Ini berarti bahwa mesin tidak mempunyai disk sama sekali. Semua data disimpan dan terpusat pada server jaringan diskless jaringan diskless memulai operasi dengan cara memanggil system file dari server jaringan diskless, bukan dari storage local seperti biasanya digunakan. Proses diskless sendiri akan membantu computer client untuk mengaktifkan system operasi tersebut dengan mengeksekusi file kernel disisi computer client. Setelah prose diskless selesai, dilanjutkan dengan akses melalui jaringan untuk mengeksekusi X-server disisi computer client, sehingga computer client dapat mengakses aplikasi diskless.
2.2 Installasi server
1. Pilih repository terdekat tempat anda.
2. Masuk sebagai root dan kemudian update kernelnya dengan perintah :
$ sudo su # apt-get update # apt-get upgrade
Catatan : perlu diingat. bahwa tanda [#] itu berarti kita sudah masuk sebagai root. jadi untuk perintah2 berikutnya kita tidak usah menggunakan perintah sudo.
3. Install openssh server dengan cara:
# apt-get install openssh-server 4. Install paket ltsp server dengan
cara:
# apt-get install ltsp-server-standalone
5. Install dhcp server dengan cara: jika anda menggunakan ubuntu dibawah versi 11.o4maka ketikkan perntah berikut :
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 5
jika anda menggunakan ubuntu versi 11.o4+maka ketikkan perntah berikut : # apt-get install dhcpd-server
6. Setting Interface & konfigur file dhcp dengan cara:
# gedit /etc/network/interfaces Setting interface :
auto lo
iface lo inet loopback auto eth0
iface eth0 inet static address 192.168.25.1 netmask 255.255.255.0
Pada angka yang tebal merah di atas [25]. bisa diganti sesuai keinginan kita. Konfigurasi file DHCP : Jika Anda menggunakan ubuntu versi < 11.04 maka perintahnya adalah :
# gedit /etc/ltsp/dhcp3.conf Jika Anda menggunakan ubuntu versi 11.04+ maka ketik perintah berikut:
# gedit /etc/ltsp/dhcpd.conf
kemudian edit menjadi seperti berikut :
NB: angka 25 yg berwarna merah adalah disesuaikan dengan interface sebelumnya :
# Default LTSP dhcpd.conf config file. # authoritative; subnet 192.168.93.0 netmask 255.255.255.0 { range 192.168.93.20 192.168.93.250; option domain-name “example.com”; option domain-name-servers 192.168.93.1; option broadcast-address 192.168.93.255; option routers 192.168.93.1; # next-server 192.168.93.1; # get-lease-hostnames true; option subnet-mask 255.255.255.0; option root-path “/opt/ltsp/i386?; if substring( option vendor-class-identifier, 0, 9 ) = “PXEClient” { filename “/ltsp/i386/pxelinux.0?; } else { filename “/ltsp/i386/nbi.img”; } }
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 6
6. Install ltsp client-nya dengan cara:
# ltsp-build-client --base /opt/ltsp --chroot i386
7. Buat user untuk login ltsp-nya dengan cara:
# adduser namauser
8. Jika terdapat masalah, misalkan tidak mau login coba update sshkey dan image-nya kemudian restart network dan dhcp-nya dengan cara: # ltsp-update-sshkeys # ltsp-update-image # /etc/init.d/networking restart # /etc/init.d/isc-dhcp-server restart
8.4 Pengujian dan Analisa CPU Utilization Pada keadaan login
1. Nyalakan laptop (bisa juga komputer desktop/PC) yang digunakan sebagai server.
2. Hubungkan laptop server dengan laptop (PC) lain yang bertindak sebagai client dengan server
menggunakan kabel RJ-45 yang dikombinasikan dengan HUB. 3. Nyalakan laptop yang digunakan
sebagai client (yang sudah diatur booting nya terlebih dahulu, set sebagai boot PXE sebagai primary boot), tunggu sampai booting sampai selesai.
4. LOGON client menggunakan username & password yang sudah ditentukan pada laptop server.
Gambar 2.1 Tampilan log on Client
5. Thin client manager adalah aplikasi yang digunakan untuk menjalankan semua program yang ada pada client oelh server
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 7
Gambar 2.2 Tampilan Thin client Manager
6. Perintah Execute pada thin client manager yaitu untuk menjalankan aplikasi yang ada pada pada server ke client .
Gambar 2.3 Tampilan
7. Perintah disconnect yaitu untuk memutuskan connection yang terhubung antara server dan client.
Gambar 2.4 Perintah disconnect
8. Perintah blank yaitu untuk mengunci dekstop pada client sehingga client tidak dapat menjalankan semua perintah .
Gambar 2.5 Perintah Blank
9. Perintah unblank yaitu untuk mengembalikan dekstop pada client sehingga clien kembali seperti semula .
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 8
Gambar 2.6 Perintah Unblank
10.Message yaitu perintah yang digunakan untuk memberikan pesan pada client yang dari server.
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 9
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian yang telah dilakukan adalah :
Dari sisi CPU resource tinggi server pada saat client membuka aplikasi. Untuk user time terbesar ketika client
menjalankan Ubuntu software center. Pada network receiving meningkat.
Dari sisi penggunaan memory, dengan 2 GB memori pada server, ternyata server mampu menangani client dan aplikasi yang dijalankan oleh client.
3.2 saran
Saran yang dapat di diberikan untuk penelitianlebih lanjut adalah untuk lebih memperhatikan LanCard yang digunakan harus support PXE atau tidak. Dan perancangan diutamakan pada spesifikasi server
yang lebih tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
Cara Install LTSP , URL :
http://www.isomwebs.com/2011/tuto r-install-ltsp-part1/
http://fieyanh.blogspot.com
Ubuntu forum URL :
http://ubuntuforums.org
LTSP Chroot Unlock, URL :
http://www.ubuntu.com/ltsp
How PXE Works. URL: