• Tidak ada hasil yang ditemukan

Soap Puskesmas Cisauk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Soap Puskesmas Cisauk"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

SOAP PUSKESMAS CISAUK SOAP PUSKESMAS CISAUK

3 3

 – 

 – 

 8 AGUSTUS 2017 8 AGUSTUS 2017 Tanggal

Tanggal Nama Nama Pasien Pasien SOAPSOAP 3/8/2017

3/8/2017 Sakila Sakila (6)(6) S:S:

Batuk ± 1 hari yang lalu, berdahak, warna bening, nyeri tenggorokan Batuk ± 1 hari yang lalu, berdahak, warna bening, nyeri tenggorokan (+), pilek (+). Demam ± 1 hari yang lalu, hilang timbul, muncul (+), pilek (+). Demam ± 1 hari yang lalu, hilang timbul, muncul  pada

 pada sore hari, sore hari, membaik membaik dengan dengan obat pobat penurun paenurun panas, namun nas, namun timbultimbul lagi. Gusi berdarah (-), mimisan (-), ruam (-), badan pegal (+).

lagi. Gusi berdarah (-), mimisan (-), ruam (-), badan pegal (+). O:

O:

--

Kes / KU : TSS /CMKes / KU : TSS /CM

--

TTV : TD: 90/60 mmHg; N: 1TTV : TD: 90/60 mmHg; N: 100x/mnt; RR:20x/menit; S: 36.500x/mnt; RR:20x/menit; S: 36.500CC

--

Kepala : normosefaliKepala : normosefali

--

Mata : CA (-/-), SI (-/-), RCL (+/+); RCTL (+/+); Cekung (-/-)Mata : CA (-/-), SI (-/-), RCL (+/+); RCTL (+/+); Cekung (-/-)

--

THT : NCH (-/-). Halitosis (-). Bibir lembab. Lidah tampak bersih,THT : NCH (-/-). Halitosis (-). Bibir lembab. Lidah tampak bersih,

 basah, dinding faring hiperemis. Tonsil T2/T2. Mukus (+)  basah, dinding faring hiperemis. Tonsil T2/T2. Mukus (+)

--

Thorax : simetris, retraksi (-)Thorax : simetris, retraksi (-)

--

Cor : S1 dan S2 Cor : S1 dan S2 regular, mur-mur (-), Gallop (-)regular, mur-mur (-), Gallop (-)

--

Pulmo : vesikular (+/+), wheezing (-/-), ronki (-/-)Pulmo : vesikular (+/+), wheezing (-/-), ronki (-/-)

--

Abdomen: datar, supel, BU (+), NT (-), H/L tidak Abdomen: datar, supel, BU (+), NT (-), H/L tidak terasa membesarterasa membesar

--

Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

--

Kulit : ikterik (-), sianosis (-)Kulit : ikterik (-), sianosis (-) A: A: ISPA ISPA P: P:

--

Paracetamol 3x250 mg prnParacetamol 3x250 mg prn

--

OBH syrup 3x1 cthOBH syrup 3x1 cth

--

Vit C 3x1 tabVit C 3x1 tab

--

Istirahat yang cukupIstirahat yang cukup

--

Hindari makanan yang mengiritasi tenggorokan, contoh gorengan,Hindari makanan yang mengiritasi tenggorokan, contoh gorengan, snack, makanan pedas, minuman dingin

(2)

-

Perbanyak minum air putih hangat untuk melembabkan tenggorokan.

-

Makan teratur dengan gizi yang cukup, perbanyak buah dan sayuran.

Ahmad (34) S:

 Nyeri ulu hati ± 2 hari yang lalu, seperti ditusuk-tusuk, mual (+) muntah (-), demam (-). Riwayat makan tidak teratur. Riwayat maag  jika nyeri minum antacid, membaik.

O:

-

Kes / KU : TSS /CM

-

TTV : TD: 120/80 mmHg; N: 78x/mnt; RR:16x/menit; S: 36.30C

-

Kepala : normosefali

-

Mata : CA (-/-), SI (-/-), RCL (+/+); RCTL (+/+); Cekung (-/-)

-

THT : NCH (-/-). Halitosis (-). Bibir lembab. Lidah tampak bersih,

 basah, dinding faring hiperemis (-). Tonsil T2/T2. Mukus (-)

-

Thorax : simetris, retraksi (-)

-

Cor : S1 dan S2 regular, mur-mur (-), Gallop (-)

-

Pulmo : vesikular (+/+), wheezing (-/-), ronki (-/-)

-

Abdomen: datar, supel, BU (+), NTE (+), hepatomegaly (-), splenomegaly (-)

-

Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

-

Kulit : ikterik (-), sianosis (-)

A:

Dispepsia P:

-

Omeprazole 3x20mg

-

Antasida 3x1 tab

-

Makan teratur 3 x sehari, diselingi cemilan sehat

(3)

gorengan, makanan pedas, makanan bersantan, buah-buah yang asam.

4/8/2017 Sintia (8) S:

 Nyeri tenggorokan ±1 hari yang lalu, nyeri menelan (+) , pilek (+). Batuk (+), berdahak, warna bening, demam (-). Belum diberi obat. Riwayat makan sering jajan gorengan dan snack.

O:

-

Kes / KU : TSS /CM

-

TTV : TD: 90/60 mmHg; N: 94x/mnt; RR:20x/menit; S: 36.20C

-

Kepala : normosefali

-

Mata : CA (-/-), SI (-/-), RCL (+/+); RCTL (+/+); Cekung (-/-)

-

THT : NCH (-/-). Halitosis (-). Bibir lembab. Lidah tampak bersih,

 basah, dinding faring hiperemis. Tonsil T3/T3. Mukus (+)

-

Thorax : simetris, retraksi (-)

-

Cor : S1 dan S2 regular, mur-mur (-), Gallop (-)

-

Pulmo : vesikular (+/+), wheezing (-/-), ronki (-/-)

-

Abdomen: datar, supel, BU (+), NT (-), H/L tidak terasa membesar

-

Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

-

Kulit : ikterik (-), sianosis (-) A: Tonsilofaringitis P:

-

Paracetamol 3x250 mg prn

-

Ambroxol 3x1/2 cth

-

Vit C 3x1 tab

-

Istirahat yang cukup

-

Hindari makanan yang mengiritasi tenggorokan, contoh gorengan, snack, makanan pedas, minuman dingin

(4)

tenggorokan.

-

Makan teratur dengan gizi yang cukup, perbanyak buah dan sayuran.

Teti (38) S:

 Nyeri kepala sejak ± 1 bulan yang lalu, seluruh kepala, terasa seperti ditekan, sudah minum obat warung membaik namun timbul lagi, demam (-). Mual (-), muntah (-), kelemahan mendadak (-).

O:

-

Kes / KU : TSS /CM

-

TTV : TD: 110/70 mmHg; N: 78x/mnt; RR:16x/menit; S: 36.30C

-

Kepala : normosefali

-

Mata : CA (-/-), SI (-/-), RCL (+/+); RCTL (+/+); Cekung (-/-)

-

THT : NCH (-/-). Halitosis (-). Bibir lembab. Lidah tampak bersih,

 basah, dinding faring hiperemis (-). Tonsil T2/T2. Mukus (-)

-

Thorax : simetris, retraksi (-)

-

Cor : S1 dan S2 regular, mur-mur (-), Gallop (-)

-

Pulmo : vesikular (+/+), wheezing (-/-), ronki (-/-)

-

Abdomen: datar, supel, BU (+), NTE (+), hepatomegaly (-), splenomegaly (-)

-

Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

-

Kulit : ikterik (-), sianosis (-)

A:

Dispepsia P:

-

Paracetamol 3x500 mg prn

-

Makan teratur 3 x sehari dengan gizi yang cukup

-

Istirahat yang cukup, jika nyeri kepala timbul maka segera tidur

-

Hindari stress

(5)

 Nyeri pinggang sejak ± 2 hari yang lalu, terus-terusan. Riwayat trauma (-), sudah minum neuroreumacyl membaik namun timbul lagi. Membaik dengan tidur tengkurap.

O:

-

Kes / KU : TSS /CM

-

TTV : TD: 120/70 mmHg; N: 70x/mnt; RR:20x/menit; S: 36.40C

-

Kepala : normosefali

-

Mata : CA (-/-), SI (-/-), RCL (+/+); RCTL (+/+); Cekung (-/-)

-

THT : NCH (-/-). Halitosis (-). Bibir lembab. Lidah tampak bersih,

 basah, dinding faring hiperemis (-). Tonsil T2/T2. Mukus (-)

-

Thorax : simetris, retraksi (-)

-

Cor : S1 dan S2 regular, mur-mur (-), Gallop (-)

-

Pulmo : vesikular (+/+), wheezing (-/-), ronki (-/-)

-

Abdomen: datar, supel, BU (+), NTE (+), hepatomegaly (-), splenomegaly (-)

-

Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)Kernig >135/>135, Laseq >70/>70

-

Vertebrae : nyeri tekan (+), ROM terbatas karena nyeri.

-

Kulit : ikterik (-), sianosis (-)

A:

Myalgia P:

-

 Natrium diclofenac 3x50 mg

-

Istirahat yang cukup, jika timbul nyeri segera istirahat

-

Jika timbul nyeri kompres air hangat untuk melemaskan otot.

-

Hindari stress

Mahmun (48) S:

Pusing berputar sejak ± 1 bulan yang lalu, jika terjadi gerakan mendadak. Membaik dengan istirahat. Mual (+), muntah (-), telinga  berdenging (-), penurunan pendengaran (-), telinga nyeri (-).

(6)

-

Kes / KU : TSS /CM

-

TTV : TD: 120/80 mmHg; N: 80x/mnt; RR:18x/menit; S: 36.10C

-

Kepala : normosefali

-

Mata : Nistagmus (-), GBM (-). CA (-/-), SI (-/-), RCL (+/+);

RCTL (+/+); Cekung (-/-)

-

THT : NCH (-/-). Halitosis (-). Bibir lembab. Lidah tampak bersih,

 basah, dinding faring hiperemis (-). Tonsil T2/T2. Mukus (-)

-

Thorax : simetris, retraksi (-)

-

Cor : S1 dan S2 regular, mur-mur (-), Gallop (-)

-

Pulmo : vesikular (+/+), wheezing (-/-), ronki (-/-)

-

Abdomen: datar, supel, BU (+), NTE (+), hepatomegaly (-),

splenomegaly (-)

-

Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

-

Kulit : ikterik (-), sianosis (-)

A: Vertigo P:

-

Betahistin 3x 1 tab

-

Istirahat yang cukup, jika pusing segera istirahat

-

Hindari gerakan kepala mendadak.

-

Makan teratur dengan gizi yang cukup

-

Hindari stress

7/8/2017 Casiti (48) S:

Batuk sejak ± 3 dahak (-). Nyeri tenggorokan (+), nyeri menelan (+)  pilek (-), demam (-). Belum diberi obat. Riwayat makan sering

makan di warung. O:

-

Kes / KU : TSS /CM

-

TTV : TD: 120/80 mmHg; N: 74x/mnt; RR:20x/menit; S: 36.50C

-

Kepala : normosefali

-

Mata : CA (-/-), SI (-/-), RCL (+/+); RCTL (+/+); Cekung (-/-)

(7)

-

THT : NCH (-/-). Halitosis (-). Bibir lembab. Lidah tampak bersih,

 basah, dinding faring hiperemis. Tonsil T2/T2. Mukus (+)

-

Thorax : simetris, retraksi (-)

-

Cor : S1 dan S2 regular, mur-mur (-), Gallop (-)

-

Pulmo : vesikular (+/+), wheezing (-/-), ronki (-/-)

-

Abdomen: datar, supel, BU (+), NT (-), H/L tidak terasa membesar

-

Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

-

Kulit : ikterik (-), sianosis (-)

A:

Faringitis P:

-

OBH syrup 3x1 cth

-

Vit. C 3x1

-

Istirahat yang cukup

-

Hindari makanan yang mengiritasi tenggorokan, contoh gorengan,

snack, makanan pedas, minuman dingin

-

Perbanyak minum air putih hangat untuk melembabkan

tenggorokan.

-

Makan teratur dengan gizi yang cukup, perbanyak buah dan

sayuran.

Sumiati (29) S:

Sesak sejak ± 2 hari. Batuk (+) dahak (+). Nyeri tenggorokan (-), nyeri menelan (-) pilek (+), demam (-). Riwayat asma (+) jika serangan minum salbutamol dalam 1 tahun serangan 1-2 kali.

O:

-

Kes / KU : TSS /CM

-

TTV : TD: 120/80 mmHg; N: 80x/mnt; RR:23x/menit; S: 36.50C

-

Kepala : normosefali

(8)

-

THT : NCH (-/-). Halitosis (-). Bibir lembab. Lidah tampak bersih,

 basah, dinding faring hiperemis. Tonsil T2/T2. Mukus (+)

-

Thorax : simetris, retraksi (-)

-

Cor : S1 dan S2 regular, mur-mur (-), Gallop (-)

-

Pulmo : vesikular (+/+), wheezing (+/+), ronki (-/-)

-

Abdomen: datar, supel, BU (+), NT (-), H/L tidak terasa membesar

-

Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

-

Kulit : ikterik (-), sianosis (-)

A:

Asma derajat ringan P:

-

Salbutamol 3x1 tab

-

OBH syrup 3x1 cth

-

Istirahat yang cukup

-

Hindari makanan yang mengiritasi tenggorokan, contoh gorengan,

snack, makanan pedas, minuman dingin

-

Hindari faktor pencetus asma

-

Jika asma memburuk segera ke IGD untuk dinebulizer.

8/8/2017 Nazwa (12) S:

 Nyeri ulu hati ± 1 hari yang lalu, seperti ditusuk-tusuk, mual (+) muntah (-), demam (-). Riwayat makan tidak teratur. Riwayat maag  jika nyeri minum antacid, membaik.

O:

-

Kes / KU : TSS /CM

-

TTV : TD: 100/70 mmHg; N: 88x/mnt; RR:18x/menit; S: 36.30C

-

Kepala : normosefali

-

Mata : CA (-/-), SI (-/-), RCL (+/+); RCTL (+/+); Cekung (-/-)

-

THT : NCH (-/-). Halitosis (-). Bibir lembab. Lidah tampak bersih,

(9)

-

Thorax : simetris, retraksi (-)

-

Cor : S1 dan S2 regular, mur-mur (-), Gallop (-)

-

Pulmo : vesikular (+/+), wheezing (-/-), ronki (-/-)

-

Abdomen: datar, supel, BU (+), NTE (+), hepatomegaly (-),

splenomegaly (-)

-

Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

-

Kulit : ikterik (-), sianosis (-)

A:

Dispepsia P:

-

Antasida 3x1 tab

-

Makan teratur 3 x sehari, diselingi cemilan sehat

-

Hindari makanan yang meningkatkan asam lambung contoh kopi,

gorengan, makanan pedas, makanan bersantan, buah-buah yang asam.

Mutiah (45) S:

 Nyeri lutut kiri sejak ± 2 bulan yang lalu, terus-terusan. Memburuk  jika duduk atau berdiri lama dan digerakkan terus-menerus. Riwayat

trauma (-). O:

-

Kes / KU : TSS /CM

-

TTV : TD: 120/70 mmHg; N: 70x/mnt; RR:20x/menit; S: 36.40C

-

Kepala : normosefali

-

Mata : CA (-/-), SI (-/-), RCL (+/+); RCTL (+/+); Cekung (-/-)

-

THT : NCH (-/-). Halitosis (-). Bibir lembab. Lidah tampak bersih,

 basah, dinding faring hiperemis (-). Tonsil T2/T2. Mukus (-)

-

Thorax : simetris, retraksi (-)

-

Cor : S1 dan S2 regular, mur-mur (-), Gallop (-)

-

Pulmo : vesikular (+/+), wheezing (-/-), ronki (-/-)

(10)

-

Abdomen: datar, supel, BU (+), NTE (+), hepatomegaly (-),

splenomegaly (-)

-

Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)Kernig

>135/>135, Laseq >70/>70. Krepitasi (-/+), NT (-/+), merah (-/-), edema (-/-) ROM terbatas karena nyeri.

-

Kulit : ikterik (-), sianosis (-)

A:

OA Sinistra P:

-

 Natrium diclofenac 3x50 mg

-

Istirahat yang cukup, jika timbul nyeri segera istirahat

-

Hindari kegiatan yang membutuhkan beban berat.

-

Diet sehat untuk menurunkan BB.

-

Olahraga disarankan berenang

Alip (11)

S:

Batuk ± 1 hari yang lalu, berdahak, warna bening, nyeri tenggorokan (+), pilek (+). Demam terus-terusan, membaik dengan obat penurun  panas, namun tidak sampai normal. Gusi berdarah (-), mimisan (-),

ruam (-), badan pegal (+). O:

-

Kes / KU : TSS /CM

-

TTV : TD: 90/60 mmHg; N: 100x/mnt; RR:20x/menit; S: 36.50C

-

Kepala : normosefali

-

Mata : CA (-/-), SI (-/-), RCL (+/+); RCTL (+/+); Cekung (-/-)

-

THT : NCH (-/-). Halitosis (-). Bibir lembab. Lidah tampak bersih,

 basah, dinding faring hiperemis. Tonsil T3/T3. Mukus (+)

-

Thorax : simetris, retraksi (-)

-

Cor : S1 dan S2 regular, mur-mur (-), Gallop (-)

-

Pulmo : vesikular (+/+), wheezing (-/-), ronki (-/-)

-

Abdomen: datar, supel, BU (+), NT (-), H/L tidak terasa membesar

-

Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

(11)

-

Kulit : ikterik (-), sianosis (-) A: Tonsilofaringitis P:

-

Paracetamol 3x250 mg prn

-

Ambroxol 3x1/2 cth

-

Vit C 3x1 tab

-

Istirahat yang cukup

-

Hindari makanan yang mengiritasi tenggorokan, contoh gorengan,

snack, makanan pedas, minuman dingin

-

Perbanyak minum air putih hangat untuk melembabkan

tenggorokan.

-

Makan teratur dengan gizi yang cukup, perbanyak buah dan

sayuran.

Mad Dafid

(43)

S:

Pusing berputar sejak ± 1 hari yang lalu, jika terjadi gerakan mendadak. Membaik dengan istirahat. Mual (+), muntah (-), telinga  berdenging (-), penurunan pendengaran (-), telinga nyeri (-).

O:

-

Kes / KU : TSS /CM

-

TTV : TD: 120/80 mmHg; N: 80x/mnt; RR:18x/menit; S: 36.10C

-

Kepala : normosefali

-

Mata : Nistagmus (-), GBM (-). CA (-/-), SI (-/-), RCL (+/+); RCTL (+/+); Cekung (-/-)

-

THT : NCH (-/-). Halitosis (-). Bibir lembab. Lidah tampak bersih,

 basah, dinding faring hiperemis (-). Tonsil T2/T2. Mukus (-)

-

Thorax : simetris, retraksi (-)

(12)

-

Pulmo : vesikular (+/+), wheezing (-/-), ronki (-/-)

-

Abdomen: datar, supel, BU (+), NTE (+), hepatomegaly (-),

splenomegaly (-)

-

Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

-

Kulit : ikterik (-), sianosis (-)

A: Vertigo P:

-

Betahistin 3x 1 tab

-

Istirahat yang cukup, jika pusing segera istirahat

-

Hindari gerakan kepala mendadak.

-

Makan teratur dengan gizi yang cukup

-

Hindari stress

Referensi

Dokumen terkait

Menolong persalinan dengan cara APN yaitu: setelah tampak kepala bayi 5- 6 cm di depan vulva maka lindungi perineum dengan tangan kanan yang.. dilapisi dengan kain bersih

Selain ruam ini, timbul gejala-gejala lainnya, seperti demam, pembesaran kelenjar getah bening, sakit tenggorokan, sakit kepala, kehilangan berat badan, nyeri otot, dan perlu

Biasanya sebelum timbul demam, penderita malaria akan mengeluh lesu, sakit kepala, nyeri pada tulang dan otot, kurang nafsu makan, rasa tidak enak pada perut,

Klien mengatakan pada tanggal 30 desember 2015 teraba benjolan di kepala bagian pelipis kiri, semakin terasa nyeri, cekot-cekot sampai menjalar ke telinga hilang timbul dan tidak