ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. B MENINGIOMA FRONTOTEMPORAL SINISTRA
A. PENGKAJIAN
1. Pengumpulan Data
a. Biodata
1) Nama : Ny. B 2) No Register : 132850 3) Jenis Kelamin : Perempuan 4) Umur : 47 Tahun 5) Status Perkawinan: Menikah 6) Pekerjaan : Petani 7) Agama : Islam 8) Pendidikan Terakhir: SD
9) Alamat : Dusun Kartini RT 10/RW Kromengan, Malang 10)Tanggal MRS : 5 Januari 2016, pkl 07.32 wib
11)Tanggal pengkajian: 5 Januari 2016, pkl 08.00 wib b.DiagnosaMedis :
Enpluque meningioma frontotemporal sinistra. c. Keluhan Utama
Saat MRS : Benjolan dikepala
Saat pengkajian : Kepala terasa cekot-cekot d. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan tanggal 2 september 2015 mengeluh telinganya sakit terasa cekot-cekot keluar cairan, oleh keluarga dibawa ke poliklinik di RSSA dan setelah dilakukan pemeriksaan Ny B disarankan untuk dilakukan foto kepala ( CT scan).
Hasil nya adalah
menyempitkan ventrikel lateral kiri serta menyebabkan pergeseran garis tengah ke kanan sejauh ± 3mm
Edema cerebri dan herniasi subfalcine kekanan sejauh ± 3mm Suspek intraosseus meningioma DDcalvarial osteosarcoma.
Kemudian dr S menyarankan untuk dibawa ke poli bedah syaraf, tetapi keluarga tidak membawanya ke poliklinik tetapi Ny B di bawa pulang.
Klien mengatakan pada tanggal 30 desember 2015 teraba benjolan di kepala bagian pelipis kiri, semakin terasa nyeri, cekot-cekot sampai menjalar ke telinga hilang timbul dan tidak hilang walaupun dengan istirahat, kemudian oleh keluarganya dibawa ke RSSA Saiful Anwar poliklinik bedah syaraf, diperiksa oleh D ( Sp.B.S), oleh dr D dilakukan pemeriksaan didapatkan meningioma fronto temporal sinistra. dr D menyarankan MRS untuk dilakukan operasi trepanasi di RSSA karena harus menunggu antrian maka klien di disarankan operasi di RS Panti Waluya Sawahan Malang, tetapi oleh kelurganya dibawa pulang dulu dengan alasan persiapan biaya. Tanggal 5 Januari 2016 klien tiba di UGD RSPW, didapatkan data keadaan umum cukup, kesadaran GCS 456 , teraba massa yang keras dengan diameter 3 cm di kepala bagian pelipis kiri, nyeri tekan, TTV : TD 140/90 mmHg, ND: 89 x/ menit SUHU :
37.1 0 C, RR 18 x/menit. Seteah dilakukan pemeriksaan Klien disarankan MRS, Kemudian keluarga menyetujuinya dan MRS di ruang St.Anna. data pemeriksaannya keadaan umum cukup, kesadaran GCS 456 , teraba massa yang keras dengan diameter 3 cm di kepala bagian pelipis kiri, nyeri tekan, TTV : TD 130/90 mmHg, ND: 90 x/ menit SUHU :
37.1 0 C, RR 18 x/menit. Klien direncanakan operasi trepanasi eksisi tumor. e. Riwayat Kesehatan/Penyakit Yang Lalu
puskermas tetapi di puskesmas tidak ada fasilitas kemudian dirujuk ke RSSA Saiful Anwar, pada saat diperiksa oleh dr B. Sp. THT ditemukan benjolan di kepala bagian pelipis sebelah kiri, lalu dr menyarankan untuk diperiksakan juga ke dr spesialis bedah syaraf, tetapi klien tidak langsung memeriksakannya.
Ny. B mengatakan 10 tahun mengikuti KB PIL dan 5 tahun mengikuti KB suntik, ny B disarankan setelah menderita tumor ini duharuskan berhenti untuk mengikuti program KB
f. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ny. B mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang menderita penyakit keturunan ( tumor), dan menular ( TBC)
g. Pola Aktivitas Sehari-hari 1) Makan dan minum
Sebelum sakit :
Ny. B mengatakan tidak mengalami gangguan makan dan minum. Ny. B mengatakan makan 3x/hari, komposisi nasi, sayur, dan lauk –pauk, sedangkan minum 1000-1500 cc/hari.
Saat sakit :
Ny. B mengatakan mengalami gangguan makan
Ny. B mengatakan makan 3x/hari, komposisi nasi, sayur, dan lauk –pauk, dapat mengabiskan1 porsi makannya, dan sedangkan minum 1000-1500 cc/hari.
2) Pola eliminasi
Ny. B mengatakan tidak mengalami gangguan. Ny B mengatakan sebelum sakit BAK 4-5 x sehari , BAB 1x /hari dan tidak mengalami gangguan.
3) Pola istirahat dan tidur Sebelum sakit :
Tidak mengalami gangguan baik tidur malam dan tidur siang, tidur siang pukul 13.00 -15.00 wib, sedangkan tidur malam pukul 22.00-0330 wib Saat sakit:
meng Ny .B atakan pada saat nyerinya timbul Ny .B tidak bisa tidur dan sering terbangun. Tidur siang pukul 13.00 -14.00 wib, sedangkan tidur malam pukul 22.00-02.00 wib
4) Kebersihan diri Sebelum sakit:
Ny .B menagtakan mandi 2x/hari ganti baju setiap selesai mandi, gosok gigi 2 x/hari.
Saat sakit:
Ny .B mengatakan diseka 2 x/ sehari dengan dibantu oleh perawat dan ganti baju setiap selesai di seka, gosok gigi 2 x sehari
h. Riwayat Psikologis
Ny B mengatakan sering memikirkan penyakit di telinganya tetapi setelah ditemukan penyebabnya Ny B berharap sembuh dari penyakitnya.
i. PemeriksaanFisik
1)Keadaan umum : Cukup 2)Tanda vital
TD I40/90 mmHg ND 89 x/menit RR 17 x/ menit Suhu 36.1 oC
Bentuk kepala normal tidak (simetris), rambut hitam, tidak ada ketombe, persebaran rambut merata dan tidak ada lesi bekas operasi.
Palpasi :
Teraba massa yang keras dengan diameter 3 cm di kepala bagian pelipis kiri, dan nyeri tekan
Pemeriksaan Mata Inspeksi :
Kedua mata semetris, konjungtiva anemis, pupil isokor, sklera tidak ikterik, reflek cahaya +/+, persebaran bulu mata merata, mata tidak tampak cowong.
Palpasi :
Tidak terdapat nyeri tekan pada bola mata Pemeriksaan Hidung
Inspeksi :
Lubang kanan kiri simetris, septum nasi tepat berada ditengah, persebaran bulu hidung merata, tidak terdapat secret, tidak tampak pernafasan cuping hidung, tidak ada luka maupun bekas luka,
Palpasi :
Tidak terdapat nyeri tekan pada sinus-sinus di hidung. Pemeriksaan telinga
Inspeksi :
Bentuk telinga simetris,tidak terdapat serumen,tidak ada luka maupun bekas luka.
Palpasi :
Tidak terdapat nyeri tekan Pemeriksaa Mulut Inspeksi :
ditengah, tidak terdapat sariawan atau bibir pecah-pecah, mukosa bibir tampak lembab, tidak ada pembesaranTonsil, gigi lengkap, lidah bersih 4) Pemeriksaan Leher
Inspeksi :
Tidak terdapat lesi,warna kulit sama dengan warna daerah sekitarnya, tidak tampak luka maupun bekas luka.
Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan pada kelenjar limfe, tidak ada deviasi trakea,tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid. 5) Pemeriksaan Dada
Inspeksi :
Bentuk dada simetris, tidak terdapat lesi, tidak ada kelainan bentuk dada, pergerakan dinding dada simetris, tidak tampak retraksi dada, tidak ada luka maupun bekas luka.
Palpasi :
Traktil fremitus teraba sama dikedua lapang paru, pengembangan dinding dada simetris, tidak ada nyeri tekan
Perkusi :
Terdengar sonor pada lapang paru bagian kanan dan kiri Auskultasi :
Tidak terdapat suara nafas tambahan
Ronchi - - Wheezing
--
-Pemeriksaan jantung Inspeksi :
Puncak ictus cordis pada ICS V midklavicula line garis sinistra tidak terlihat
Teraba denyut ictus cordis pada ICS V midklavikula line garis sinistra (<1cm)
Perkusi :
Terdengar suara pekak pada ICS 3-5 midklavikula line sinistra
Auskultasi :
Irama reguler, HR 89 x/ menit 6) Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi :
warna kulit merata, tidak ada lesi,umbilikus tepat ditengah,bentuk perut datar, terdapat luka bekas operasiapendik
Auskultasi :
Bising usus terdengar 20x/menit Perkusi :
Terdengar timpani pada seluruh lapang abdomen, tidak terdapat nyeri ketok ginjal
Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba massa di suprapubik ,tidak teraba pembesaran hepar
7) Pemeriksaan Ektremitas Inspeksi :
Kaki dan tangan simetris antara kanan dan kiri, tidak ada oedem di kaki kanan dan kiri , tidak ada luka maupun bekas luka, warna kulit hitam merata, acral hangat dan CRT < 2 detik.
tangan kiri terpasang infus NS 0,9% 20 tpm 8) Pemeriksaan Neurologis
Refleks patella + / +, refleks babinsky - / -, Kekuatan otot 5 5
5 5
j. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium tanggal 5 Januari 2016 Darah lengkap
Lekosit 10,59 103/ml 4.0-11.0 Erirosit 4.81 103/ml 4.50-5.50
Hematrokit 39.8 % 40.0-50.0
Hb 13,9 g/dl 13.0-17.0
Trombosit 257 103/ml 150-400 Koagulasi
PPT
Kontrol PT 11,2 detik RNF
Pasien 11,7 detik 11-16 detik
APTT
Kontrol APTT 29.5 detik RNF
Pasien 28.7 detik 25-38 detik
Gula
Gula darah sewaktu 106 mg/dl >180 Faal ginjal
Ureum 22.5 mg/dl 18-55
BUN 10.5 mg/dl 10.0-20.0
Kreatinin 1.23 mg/dl < 1.20 Faal hepar
SGOT 15 U/L 0-31
SGPT 14 U/L 0-32
Albumin 4,26 gr/dl 3,4-5,2
Pemeriksaan radiologi tanggal 2 September 2015 CT SCAN
massa menyempitkan ventrikel lateral kiri serta menyebabkan pergeseran garis tengah ke kanan sejauh ± 3mm
Edema cerebri dan herniasi subfalcine kekanan sejauh ± 3mm Suspek intraosseus meningioma DDcalvarial osteosarcoma.
k. Terapi/Pengobatan/penatalaksanaan
1. Pro Trepanasi tanggal 6 januari 2016 pukul 10.00 wib 2. Cephaflok 2 gram 1 jam sebelum operasi
3x1 amp dexamethason 2x1 amp Rantin
3. Inform consent post operasi di icu 4. Puasa mulai pkl 04.00 wib
5. Premid rantin 50 mg iv 6. Ondancentron 8 mg iv
Malang, ………. Perawat
ANALISA DATA
NamaPasien : Ny. B
Umur : 47 tahun
No. Register : 132850
DATA PENUNJANG ETIOLOGI MASALAH
KEPERAWATA N
Data subyektif:
Klien mengatakan teraba benjolan di kepala bagian pelipis kiri, semakin terasa nyeri, cekot-cekot sampai menjalar ke telinga hilang timbul dan tidak hilang walaupun dengan istirahat Skala nyeri 4
Data obyektif
Keadaan umum
: Cukup
Teraba massa
yang keras dengan diameter 3 cm di kepala bagian pelipis kiri, dan nyeri tekan
Pasien tampak
memijit-mijit kepalanya karena terasa sakit.
Tidak ada
gangguan neurologis CT scan
Tampak massa ekstra aksial isodens pada region fronto temporal kiri yang melibatkan m.temporalis kiri, disertai lesi litik dan periosteal reaction tipe
sunburst, ukuran ± 67x40x60 mm.
massa menyempitkan ventrikel lateral kiri serta menyebabkan pergeseran garis tengah ke kanan sejauh ± 3mm
Edema cerebri dan herniasi subfalcine kekanan sejauh ± 3mm Suspek intraosseus meningioma
DDcalvarial osteosarcoma. Tanda vital TD I40/90 mmHg
ND 89 x/menit RR 17 x/ menit Suhu 36.1 oC
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Ruang : ICU B3 NamaPasien : Ny. B No. Register : 132850
N o
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN NamaKlien : Ny. B
No. Reg. : 132850
Tanggal KeperawatanDiagnosa Kriteria StandartTujuan Intervensi Rasional TT
5-1-2015
Pkl 08.00 Nyeri berhubungan dengan proses Nyeri teratasi setelah dilakukan suhan keperawatan selam 2x 24 jam
Tujuan jangka pendek Proses desak ruang berkurang setelah dialkukan asuhan keperawatan selama 1x 24 jam
Kriteria Hasil
Pasien tidak kesakitan Skala nyeri 1-3 Pasien tampak rilek
1. Jelaskan rencana tindakan yang akan dilakukan pada px dan keluarga
2. Kaji karakteristik nyeri (P,Q,R,S dan T)
3. Ajarkan teknik relaksasi dan distraksi
4. Berikan massage
5. Berikan posisi yang nyaman 6. Batasi pengunjung
7. Ukur TTV (TD,N,S dan RR)
1. Dengan menjelaskan
diharapakan px dan keluarga lebih kooperatif
2. Diharapkan dapat membantu menentukan intervensi keperawatan selanjutnya 3. Diharapkan dapat membantu
mengurangi rasa nyeri
4. Diharapkan dapat membantu mengurangi nyeri
5. Diharapkan dapat mengurangi rasa nyeri yang dirasakan 6. Dapat meningkatkan istirahat
sehingga klien merasa nyaman 7. Diharapkan dapat mengetahui
Tanda-tanda vital dalam batas normal
TD : 110-130/70-90 mmHg
N : 60-100 x/mnt S : 36,5-37,5o C RR :16-20 x/mnt
8. Bantu ADL px
9. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat analgesik dan rencana pembedahan
Tanggal 6 januari 2016 pkl 10.00 wib
Pre operasi inj cephaflok 2 gr iv
Inj dexamethason 3x1 amp iv
Rantin 2x1 amp iv
8. Diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar px
IMPLEMENTASI
1. Menjelaskan rencana tindakan yang akan dilakukan pada px dan keluarga
Inform Consent
Teknik mengurangi nyeri Batuk efektif
Tindakan operasi
Post operasi perawatan ICU Biaya operasi
Pendampingan spiritual
2. Mengkaji karakteristik nyeri (P,Q,R,S dan T) Menilai sifat dan karakteristik nyeri
Melaporkan bila ada nyeri yang meningkat 3. Mengajarkan teknik relaksasi dan distraksi
Mengajarkan menarik nafas dalam dengan cara mengambil nafas dari mulut dikeluarkan dari hidung
4. Memberikan massage pelan – pelan pada anggota tubuh yang lain
5. Memberikan posisi yang nyaman Memberikan posisi kepala Head Up 30 0 6. Membatasi pengunjung
Memberitahukan untuk berkunjung secara bergantian agar pasien bisa istirahat
7. Mengukur TTV (TD,N,Suhu dan RR) 8. Membantu ADL px
Menoling BAK, mandi dll
9. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat analgesik dan rencana pembedahan
Mempersiapkan untuk operasi trepanasi Inform consent
Pesan tempat di OK Premidikasi
EVALUASI Ruang : ICU B3
NamaPasien : Ny. B No. Register : 132850
TANGGAL/
JAM EVALUASI TTD
6 januari 2016
Telah dilakukan opersi trepanasi tanggal 6 januari 2016 mulai jam 11.40 wib s/d 16.10 wib, lama operasi 5 jam 30 menit
Klien tampak memegangi kepalanya Laporan operasi
Posisi supine, kepala menoleh kekanan Insisi glescon mark, flap kulit otot
Boorhole 6 lubang, craniotomi, eliminasi tulang Tampak tulang temporofrontal sinistra hipeoslosis
Dura tampak irreguler oleh karena tumor, insisi dura dan eksisi tumor
Rawat perdarahan dengan surgical dan bipolar Tumor tereksisi total
Cranioplasty dan fiksasi dengan acrilyk Tutup lapangan operasi, lapis demi lapis TTV
TD : 152/92 mmHg ND: 102 x/menit RR : 20 x/ menit
SPO2 : 98 % dengan memakai 02 simpel mask 6 lt/menit
A: muncul masalah baru
Resti cidera ( kejang) berhubungan dengan pengangkatan tumor ( menongioma temporofrontal sinistra)
P:
3. Posisikan drain tidak tertekuk
4. Berikan lingkungan yang nyaman dan aman 5. Bantu ADL selama dalam perawatan
6. Observasi TTV
7. Observasi status neurologis 8. Pertahankan posisi tirah baring
9. Pertahankan lingkungan yang tenang dan batasi jumlah pengunjung.
10. Anjurkan pasien untuk menghindari batuk atau mengejan
11. Kolaborasi dengan dokter dalam memberikan terapi
2. Memposisikan kepala tempat tidur 15- 30 derajat
3. Memposisikan agar darain tidak tertekuk
4. Memberikan lingkungan yang nyaman dan aman 5. Membantu ADL selama dalam perawatan
Mengganti pakaian yang kotor 6. Melakukan observasi TTV
Mengukur TD, ND, SUHU, RR, SPO2 7. Melakukan observasi status neurologis 8. Mempertahankan posisi tirah baring
9. Memberikan lingkungan yang tenang dan batasi jumlah pengunjung.
10. Mengajurkan pasien untuk menghindari batuk atau mengejan
11. Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam memberikan terapi
E:
Keadaan umum masih lemah Klien tidak kejang
GCS 456
Uji Kekuatan otot
5 5
5 5
TTV:
ND 85x/menit, SUHU : 37,1 0C RR 16 x/menit,
SPO2 98 % dengan 02 6 lt/menit simpel mask
EVALUASI Ruang : ICU B3
NamaPasien : Ny. B No. Register : 132850
TANGGAL/
JAM EVALUASI TTD
Tanggal 7 januari 2015 Pkl 08.00 wib
S:
Klien mengatakan kepalanya pusing dikepalanya sudah berkurang
O:
Klien tampak rileks Kesadaran composmentis GCS 456
Saat diajukan pertanyaan tentang namanya klien langsung bisa menjawab dengan baik tetapi bila diajukan pertanyaan dengan jawaban yang panjang klien tampak masih berpikir dalam menjawab pertanyan
Masih terpasang drain di kepala sebelah kiri Produksi 25 cc serum
Klien sudah belajar ½ duduk Klien sudah boleh makan
TTV
TD 125/82 mmHg, ND 80x/menit, SUHU : 36,1 0C RR 15 x/menit,
5 5
5 5
Tidak ada kejang A:
Masalah resiko cidera( tidak terjadi) P:
Laksanakan intervensi sebelumnya no 3 s/d 11 I:
Melaksanakan intervensi sebelumnya no 3s/d 11 E:
Resume
(R….)
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
NamaKlien : Tgl MRS :
Diadnosamedis : TglPengkajiaan :
No. Reg. :
Subjective Obyektive Analisis Planniang Implementasi Evaluation
Theraphy Data Penunjang