• Tidak ada hasil yang ditemukan

Apa Yang Dimaksud Dengan Karsinoma Duktal Invasif?

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Apa Yang Dimaksud Dengan Karsinoma Duktal Invasif?"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Mastektomi adalah operasi pengangkatan payudara. Mastektomi segmental (lumpektomi) melakukan pengangkatan benjolan dan sejumlah kecil jaringan payudara di sekitarnya. Mastektomi sederhana (atau dimodifikasi) mengangkat seluruh payudara. Mastektomi radikal mengangkat seluruh payudara bersama dengan otot yang mendasari dan kelenjar getah bening ketiak.

Dalam pengobatan, mastektomi adalah istilah medis untuk operasi pengangkatan satu atau kedua

payudara, sebagian atau seluruhnya. Mastektomi ini biasanya dilakukan untuk mengobati kanker

payudara, dalam beberapa kasus, perempuan dan beberapa laki-laki diyakini berada pada risiko

tinggi kanker payudara memiliki operasi profilaksis, yaitu, untuk mencegah kanker daripada

mengobatinya.

Itu juga merupakan prosedur medis dilakukan untuk mengangkat jaringan kanker payudara pada

laki-laki. Atau, pasien tertentu dapat memilih untuk memiliki eksisi lokal luas, juga dikenal

sebagai lumpectomy, suatu operasi di mana volume kecil jaringan payudara yang mengandung

tumor dan beberapa jaringan sehat di sekitarnya akan dihapus untuk menghemat payudara. Kedua

mastektomi dan lumpectomy adalah apa yang disebut sebagai "terapi lokal" untuk kanker

payudara, menargetkan area tumor, sebagai lawan terapi sistemik seperti kemoterapi, terapi

hormonal, atau imunoterapi.

Secara tradisional, dalam kasus kanker payudara, seluruh payudara telah dihapus. Saat ini

keputusan untuk melakukan mastektomi ini didasarkan pada berbagai faktor termasuk ukuran

payudara, jumlah lesi, agresivitas biologis dari kanker payudara, ketersediaan radiasi adjuvan,

dan kesediaan pasien untuk menerima tingkat yang lebih tinggi rekurensi tumor setelah

lumpectomy dan radiasi . Hasil studi yang membandingkan mastektomi untuk lumpectomy

dengan radiasi telah menyarankan bahwa rutinitas operasi mastektomi radikal tidak selalu

mencegah tumor sekunder kemudian jauh timbul dari mikro-metastasis sebelum penemuan,

diagnosis operasi, dan.

Mastektomi tingkat sangat bervariasi di seluruh dunia, seperti didokumentasikan oleh 2004

'antargolongan exemestane Studi', analisis teknik bedah yang digunakan dalam uji coba

internasional pengobatan ajuvan antara 4.700 wanita dengan kanker payudara dini di 37 negara.

Tingkat mastektomi tertinggi di Eropa tengah dan timur pada 77%. Amerika Serikat memiliki

tingkat tertinggi kedua dengan 56% mastektomi, Eropa barat dan utara rata-rata 46%, 42% Eropa

selatan dan Australia dan Selandia Baru 34%.

Apa Yang Dimaksud Dengan Karsinoma Duktal Invasif?

Karsinoma Duktal Invasif, umumnya juga dikenal sebagai karsinoma duktal infiltratif, adalah

kanker payudara invasif yang ditandai dengan penyebaran sel-sel kanker dari saluran air susu ke

jaringan payudara dan kelenjar getah bening di sekitarnya. Ini merupakan bentuk kanker

payudara yang paling umum yang terjadi baik pada pria maupun wanita. Namun, hal ini lebih

sering terjadi pada wanita yang memiliki riwayat keluarga menderita kanker payudara dan

didiagnosis sebagai karsinoma duktal in situ, suatu bentuk kanket payudara yang bersifat

non-invasif. Stadium awal dari karsinoma duktal invasif mungkin tidak menimbulkan gejala apapun.

Namun seiring dengan perkembangannya, akan terbentuk benjolan atau massa pada payudara

yang dapat dirasakan. Payudara akan membengkak dan tampak merah. Pada kasus-kasus dimana

(2)

kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening di sekitarnya, mungkin akan ada benjolan pada

daerah ketiak. Perawatan dari karsinoma duktal invasif tergantung pada stadium kanker payudara

tersebut. Umumnya, angka kelangsungan hidup lebih tinggi pada penderita yang didiagnosis dan

diobati pada stadium awal. Karsinoma duktal infiltratif adalah tipe karsinoma dukat invasif yang

paling umum. Ada empat tipe lain yang jarang: Karsinoma Duktal Medularis (tumor kanker yang

tidak terasa seperti benjolan, tetapi malah terasa seperti spons/berlubang-lubang), Karsinoma

Duktam Mucinosa (sel-sel kanker di dalam payudara menghasilkan mukus/lendir), Karsinoma

Duktal Papiler (tumor yang apabila dilihat dengan mikroskop tampak seperti jari kecil yang

jarang menjadi invasif) dan Karsinoma Duktal Tubuler (tumor yang apabila dilihat dengan

mikroskop tampak seperti pipa-pipa kecil).

Apa Saja Gejala-Gejala Karsinoma Duktal Invasif?

Tanda dan gejala Karsinoma Duktal Invasif yang mungkin timbul:

Benjolan atau gumpalan yang keras pada payudara

Cairan puting yang tidak normal

Kelenjar getah bening yang membesar di ketiak pada sisi yang terkena

Kemerahan pada payudara

Nyeri payudara

Payudara yang bengkak

Penebalan kulit pada payudara

Puting yang tertarik ke dalam payudara

Rasa sakit pada puting

Penyebab Karsinoma Duktal Invasif

tidak dikenal

Genetika Mutasi DNA

Gejala dan Tanda Karsinoma Duktal Invasif

Kemerahan (Kulit) - Payudara

Retraksi - Puting Susu

Rasa Sakit/Nyeri - Puting Susu Rasa Sakit/Nyeri - Payudara Iritasi (Kulit) - Payudara

(3)

Pembengkakan - Payudara (Meluas) Kemerahan - Puting Susu

Penebalan (Kulit) - Payudara Penebalan - Puting Susu Bersisik - Payudara Bersisik - Puting Susu Lelehan - Puting Susu Benjolan - Lengan (Ketiak) Benjolan - Payudara Massa - Payudara

Ditemukan Dalam

Wanita

Grup Berisiko Tinggi

Wanita Lebih 45

Turun temurun

Berpotensi

Menular

Tidak

Tersediakah Vaksin?

Tidak

Pengobatan

Operasi

(4)

Radioterapi Kemoterapi

Pengobatan Hormonal

Pencegahan

Medis Pemeriksaan Rutin Gaya Hidup Sehat

Olah Raga Diet

Prognosis

Tahan Hidup Jangka Pendek 85%

Spesialis

Spesialis Onkologi Ahli bedah Ginekolog

Emboli adalah obstruksi pembuluh darah oleh badan materi yang tidak larut. Konsdisi ini biasanya disebabkan oleh trombus (bekuan), tetapi penyebab lainya bisa termasuk sel kanker, lemak, cairan amnion, gas, bakteri, dan parasit. Emboli yang lebih jarang terjadi, seperti emboli lemak, dapat terjadi setelah fraktur tulang panjang, udara dapat masuk sirkulasi melalui luka yang menembus dada atau saat pembedahan, dan cairan amnion saat persalinan. Emboli Arteri berasal dari sisi kiri jantung atau dari penyakit arteri dan dapat berjalan ke berbagai area termasuk otak, usus, atau ekstrmitas; pengaruh yang ditimbulkan bergantung pada ukuran pembuluh darah dan area yang terkena (misal: gangren pada ekstremitas atau suatu bagian usus). ---> Trombosis vena profunda, Sistem persarafan (cedera serebrovaskular), Emboli Paru, Trombosis.

EMBOLI

(5)

Emboli ialah benda asing yang terangkut mengikuti aliran darah dari tempat asalnya dan dapat tersangkut pada suatu tempat menyebabkan sumbatan aliran darah. Embolisme adalah keadaan dimana emboli yang berupa benda padat (thrombus), cair (amnion), ataupun gas (udara) yang di bawa oleh darah menyumbat aliran darah. (mpu kanoko)

2. Akibat embolus

Di tinjau dari faktor – faktor yang berperan akibat yang di timbulkan oleh embolus kurang lebih sama dengan akibat oleh thrombus. Faktor – faktor tersebut meliputi jenis pembuluh darah, ukuran, letak embolus dan kolateral yang terbentuk. Embolus yang kecil disertai kolateral baik tidak akan banyak pengaruhnya terhadap tubuh. Yang dapat menimbulkan kematian mendadak ialah embolus kecil yang tersangkut pada arteri koronaria atau embolus yang lebih besar pada arteri pulmonalis. Akibat lain dapat berupa infark, infeksi atau abses paru.

Berdasarkan jenis zat pembentukannya embolus dibagi menjadi embolus lemak, embolus udara, embolus sel tumor, embolus aterom, dan sebagainya. (mpu kanoko)

Embolus vena

Sebagian besar berasal dari vena profunda tungkai dan di angkut oleh sirkulasi vena ke paru, lainnya dari vena pelvis. Emboli paru sebelum masuk organ ini melewati vena kava, jantung kanan dan baru kemudian ke sirkulasi paru. Di sini emboli dapat menyumbat arteri dan cabang – cabang utama arteri pulmonalis dan membentuk embolus pelana dan menimbulkan kematian mendadak. Emboli kecil akan mengikuti aliran pembuluh yang lebih kecil dan perifer. Emboli yang menyeberang dari rongga kanan jantung melalui foramen ovale atau defek septum interventrikulare sisi kiri dan memasuki jantung bagian kiri disebut emboli paradoks. Efek embolus parubisa tidak nyata, hemoragi, atau infark, bergantung pada kondisi paru dan kardiovaskular. (mpu kanoko)

Embolus arteri

Emboli arteri dapat menyebabkan infark di organ atau ekstremitas mana pun. Emboli dapat berasal dari ventrikel kiri, katup jantung kiri atau aorta dan arteri – arteri besar. Embolus arteri sering

(6)

mengenai otak, ginjal, limpa dan ekstremitas bawah. Sumber emboli arteri yang paling sering ialah thrombus yang menyelubungi jejas aterosklerotik aorta. Embolus dalam arteri mesenterika menyebabkan infark usus, dalam arteri koronaria menimbulkan kematian mendadak.

Embolus lemak

Lemak dalam bentuk butir – butir yang berasal dari struktur tubuh yang banyak mengandung lemak dapat masuk ke dalam peredaran darah. Embolus terbentuk bila butir lemak menyumbat arteri atau kapiler. Embolus lemak merupakan penyulit yang khas pada fraktur tulang – tulang panjang seperti femur dan tibia atau jaringan lemak. Butir – butir lemak di angkut ke paru dan menyebabkan gangguan pada organ ini. Di sini embolus dapat menimbulkan kegawatan dan juga kematian. Butir – butir ini bisa juga di filtrasi melalui sirkulasi paru kedalam aliran darah arteri sistemik dan mencapai berbagai organ tubuh. Sumbatan pembuluh darah otak paling sering menimbulkan hemoragi peteki mutipel.

Luka bakar kulit, radang tulang atau jaringan lemak, perlemakan hati akibat gizi buruk atau alkoholisme dapat mengakibatkan embolus lemak, juga pada wanita dalam masa nifas.

Embolus cairan amnion

Emboli jenis ini terjadi jika cairan amnion masuk ke dalam sirkulasi vena rahim ibu hamil yang sedang melahirkan. Embolus cairan amnion dalam arteri pulmonalis ini mengandung skuama janin, verniks kaseosa, lender dan lanugo.

Pasien yang mengalami embolus cairan amnion akan memperlihatkan gejala – gejala sesak nafas, syok atau mati mendadak. Pada autopsi di temukan edema, bendungan paru dan dilatasi jantung kanan mendadak.

Embolus gas

Dalam keadaan tertentu gas atau udara atmosfir dalam jumlah besar dapat masuk ke dalam sirkulasi sehingga timbul sumbatan bahkan kematian. Misalnya, ketika timbul robekan pembuluh vena besaryang tidak di sengaja pada waktu tindakan bedah toraks. Embolus dapat terjadi pada transfusi darah, cairan intravena karena udara tersedot ke dalam vena setelah infusan habis.

(7)

Tindakan bedah seperti pemotongan arteri (endarterektomi) atau bedah jantung kadang – kadang di lakukan untuk mengatasi aorta atau pembuluh darah besar yang dilekati oleh plak aterom yang mengalami ulserasi. Aterom yang merupakan Kristal – kristal kolesterol dapat lepas dari plak aterom tersebut. Akibat yang timbul dari embolus aterom antara lain infark pada ginjal atau organ lain.

Embolus trombosit

Trombosit merupakan komponen darah dengan ukuran sangat kecil yang terlibat pada proses awal terbentuknya aterom. Emboli ini sering di kaitkan dengan serangan iskemik sepintas ( transient ischaemic attack) yang berlangsung kurang dari 24 jam.

Embolus sel tumor

Seperti sudah di katakana di atas fragmen atau sel tumor ganas yang hanyut terbawa aliran darah atau limfe akan menyebarkan tumor ke tempat lain atau menimbulkan proses metastasis. Inilah yang di sebut dengan embolus sel tumor.

Embolus korpus alienum

Orang – orang yang kecanduan obat – obatan tidak jarang menyayat kulit mereka untuk memasukkan obat kedalam tubuh. Kadang – kadang mereka juga menggunakan alat – alat suntik untuk tujuan yang sama, termasuk obat yang dalam bentuk bubuk. Serbuk ini lazim masuk kedalam tubuh pengguna obat semacam itu berupa emboli.

Embolus infeksi

Penyakit katup jantung biasanya disertai oleh adanya vegetasi pada katup organ tersebut. Kalau vegetasi ini mengandung kuman akibat infeksi dan lepas serta terbawa darah, maka terjadilah embolus infeksi. (mpu kanoko)

Kemoterapi

, dalam pengertian yang paling umum, adalah pengobatan penyakit dengan bahan

kimia terutama oleh membunuh mikro-organisme atau sel-sel kanker. Dalam penggunaan

populer, itu merujuk kepada antineoplastic obat-obatan yang digunakan untuk mengobati kanker

atau kombinasi obat ini ke rejimen sitotoksik standar perawatan. Dalam penggunaannya

non-onkologisnya, istilah mungkin juga menunjuk ke antibiotik ('' kemoterapi antibakteri ''). Dalam

pengertian itu, agen studi dan modern pertama adalah arsphenamine Paul Ehrlich, sebuah

senyawa arsenik yang ditemukan pada 1909 dan digunakan untuk merawat sifilis. Hal ini

kemudian diikuti oleh Sulfonamida ditemukan oleh Gerhard Domagk dan penisilin g ditemukan

oleh Alexander Fleming.

(8)

Umumnya, kemoterapi bertindak dengan membunuh sel yang membelah dengan cepat, salah satu

sifat-sifat utama sel-sel kanker. Ini berarti bahwa itu juga merugikan sel yang membelah dengan

cepat dalam keadaan normal: sel-sel di sumsum tulang, saluran pencernaan dan folikel rambut;

Hal ini mengakibatkan efek samping yang paling umum kemoterapi-myelosuppression

(penurunan produksi sel darah), mucositis (peradangan lapisan saluran pencernaan) dan alopecia

(rambut kehilangan).

Kegunaan lain dari agen kemoterapi cytostatic (termasuk orang-orang yang disebutkan di bawah

ini) adalah pengobatan penyakit autoimun seperti multiple sclerosis, Dermatomyositis,

Polymyositis, Lupus, rheumatoid arthritis dan penindasan penolakan transplantasi (lihat

imunosupresi dan DMARD). Baru obat antikanker bertindak langsung terhadap abnormal protein

dalam sel-sel kanker; ini disebut terapi bertarget.

Referensi

Dokumen terkait

Apabila anda ingin membuat halaman, dengan output berupa form masukan dari user atau pengunjung web, maka anda dapat menggunakan template feedback form.. Berikut adalah contoh

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana peran sumber daya manusia dalam mengelola aset-aset yang dimiliki oleh organisasi Gereja.. Aset gereja yang

Nilai parameter yang digunakan dalam tiap tahapan proses di perlihatkan pada Gambar 1. sangat bergantung pada lokasi analisis. Seperti misalnya luas hutan yang dikonversi

Fakta tersebut bersesuaian dengan penelitian yang dilakukan oleh Karviyani (2015) tentang pengembangan asesmen kinerja praktikum pada materi asam basa, dari hasil

IAIN Syekh Nurjati Cirebon menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan tujuan agar lulusan memiliki kompetensi yang menjadi tujuan dan sasaran jurusan/ prodi.. Mata

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari Pembiayaan dan Investasi Bank Islam yang diambil dari annual report perbankan Islam setiap

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran saluran masuk terhadap porositas, kekerasan, ketangguhan dan struktur mikro pulli dengan pengecoran

 Cessation Support (dukungan berhenti merokok) : bila pada klinik yang mempunyai unit berhenti merokok maka dapat langsung dilakukan edukasi untuk berhenti