• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cara Bermain Igo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Cara Bermain Igo"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Cara Bermain Igo

Agro Rachmatullah Yogyakarta Igo Community

Mei 2006

1

Apa Igo?

Igo adalah permainan stategi yang berasal dari Cina sekitar 4000 tahun yang lalu. Tujuan dari permainan ini adalah memperoleh wilayah paling banyak di papan. Aturan mainnya mu-dah dipelajari namun unsur strateginya sangat dalam dan menarik.

2

Aturan Dasar

Igo dimainkan di papan yang tersusun atas garis-garis horizontal dan vertikal. Perpoton-gan antara garis horizontal dan vertikal dise-but titik. Papan yang biasa dipakai berukuran 19x19 (19 garis horizontal dan 19 garis ver-tikal), sehingga jumlah titiknya 361.

Pemula biasanya bermain di papan 9x9 dan 13x13. Di buku ini akan digunakan papan 9x9 seperti berikut:

Pada papan tersebut terdapat 9 garis horizon-tal dan 9 garis vertikal. Jumlah titiknya ada 81. Titik-titik yang ditandai tidak berpen-garuh pada permainan.

Dua pemain, hitam dan putih, bergiliran mele-takkan satu batu di papan. Hitam bergerak lebih dulu. Batu harus diletakkan di titik, bukan di dalam kotak.

Contoh:

Pada contoh tersebut batu yang bertuliskan 1 berarti langkah pertama, batu yang bertuliskan 2 berarti langkah kedua, batu yang bertuliskan 3 berarti langkah ketiga, dan batu yang bertuliskan 4 berarti langkah keempat. Batu boleh diletakkan di sisi dan sudut papan. Contoh:

Pada contoh tersebut batu hitam berada di sisi dan batu putih berada di sudut.

Batu yang sudah diletakkan tidak dapat berg-erak ke titik lain. Walaupun begitu, batu yang ada di papan bisa ditangkap (dikeluarkan dari papan) oleh lawan dengan cara tertentu. Tiap pemain bertujuan membuat wilayah den-gan cara mengelilingi (memagari) titik-titik kosong dengan batunya.

(2)

Pada contoh tersebut hitam berhasil men-gelilingi wilayah sudut yang terdiri dari 9 titik. Putih mengelilingi wilayah tengah yang terdiri dari 2 titik. Tiap titik kosong bernilai 1 poin bagi yang mengelilinginya.

3

Rantai

Batu-batu berwarna sama yang terhubung se-cara horizontal dan vertikal disebut rantai. Jika suatu rantai tersusun hanya dengan 1 batu, istilah batu dan rantai sama-sama dapat dipakai. Contoh: ~ ~ ~~ 

Pada contoh tersebut rantai ~ terdiri dari 1

batu, rantai  terdiri dari 2 batu, rantai ~

terdiri dari 3 batu, dan rantaiterdiri dari 4

batu.

Batu-batu yang bersebelahan secara diagonal tidak membentuk rantai.

Contoh:  ~~

Pada contoh tersebut terdapat 2 rantai hitam. Rantai~terdiri dari 2 batu dan rantai

ter-diri dari 3 batu.

Batu-batu dalam sebuah rantai membentuk kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Mereka akan hidup dan mati bersama-sama.

Latihan

Berapa jumlah rantai yang ada di papan?

Jawaban: 3 (semuanya rantai hitam)

ÆÆÆ

Jawaban: 3 (1 rantai hitam dan 2 rantai putih)

Jawaban: 4 (semuanya rantai hitam) (ingat bahwa batu-batu tidak terhubung secara diag-onal)

(3)

ÆÆ

Jawaban: 6 (3 rantai hitam dan 3 rantai putih)

4

Liberti

Liberti suatu rantai adalah titik kosong yang bersebelahan secara horizontal atau vertikal dengan rantai tersebut.

Contoh: x x x x y y y y y y

Pada contoh tersebut batu hitam memiliki 4 liberti (ditandai x) dan rantai putih memiliki 6 liberti (ditandaiy). Contoh lain: y z y x y x y z y y

Pada contoh tersebut rantai hitam memiliki 4 liberti (ditandai x dan z) dan rantai putih memiliki 8 liberti (ditandai ydan z).

Titik kosong yang bersebelahan secara diago-nal bukanlah liberti suatu rantai.

Contoh: n n n n

Pada contoh tersebut titik-titik yang ditandai

n bukanlah liberti rantai hitam.

Pentingnya liberti dalam igo sama seperti pentingnya bernafas dalam hidup. Hal ini akan menjadi jelas di bab berikutnya.

Latihan

Berapa jumlah liberti tiap rantai?

Jawaban: Batu hitam memiliki 3 liberti dan batu putih memiliki 2 liberti.

Jawaban: Rantai hitam memiliki 8 liberti dan rantai putih memiliki 10 liberti.

ÆÆ

(4)

Jawaban: Rantai hitam memiliki 5 liberti dan rantai putih memiliki 11 liberti.

Jawaban: Rantai hitam memiliki 3 liberti dan rantai putih memiliki 9 liberti.

5

Aturan Menangkap

Kalau liberti suatu rantai habis, seluruh batu dalam rantai tersebut dikatakan tertangkap dan harus dikeluarkan dari papan. Batu-batu yang tertangkap disimpan sebagai tahanan. Tiap batu tahanan bernilai 1 poin bagi yang menangkapnya. Contoh: x

Rantai putih hanya memiliki 1 liberti di x. Kalau sekarang giliran hitam, hitam dapat bermain dix: 

Dengan langkah tersebut, rantai putih tidak memiliki liberti sehingga tertangkap:

2 batu putih tertangkap

Jika dalam keadaan awal putihlah yang bergili-ran untuk main, dia dapat menambahkan batu ke rantainya yang terancam:

x x x

Dengan langkah tersebut, rantai putih kini memiliki 3 liberti.

Terlihat bahwa liberti bisa dianggap sebagai tempat bernafas rantai. Kalau suatu rantai tidak memiliki liberti, rantai tersebut tidak da-pat bernafas sehingga mati dan dikeluarkan dari papan.

Rantai yang libertinya tinggal 1 dikatakan be-rada dalam atari. Tidak seperti skak pada catur, rantai yang berada dalam atari tidak harus diselamatkan. Contoh: x

Pada contoh tersebut rantai putih dikatakan berada dalam atari karena libertinya ting-gal 1 yaitu di x. Jika hitam bergiliran main, hitam dapat menangkapnya dalam satu

(5)

langkah. Jika putih bergiliran main, putih da-pat menyelamatkannya namun dia tidak di-haruskan melakukannya.

Pada dasarnya igo adalah permainan membuat wilayah. Namun adanya aturan menangkap menjadikan proses perebutan wilayah dipenuhi pertarungan sengit yang menegangkan.

Latihan

(Kunci jawaban ada di akhir buku ini)

Sebagai hitam, cari rantai putih yang berada dalam atari lalu tangkap rantai tersebut.

hitam jalan hitam jalan hitam jalan hitam jalan hitam jalan hitam jalan

Sebagai hitam, tangkap rantai putih yang di-tandai. Untuk menangkap rantai tersebut diperlukan lebih dari 1 langkah. Hitam dan putih bergiliran bergerak dan hitam bergerak lebih dulu.    hitam jalan   hitam jalan  hitam jalan

(6)

6

Bunuh Diri

Dalam igo, bunuh diri tidak boleh dilakukan. Dengan kata lain, suatu langkah tidak boleh menghabiskan liberti rantai sendiri.

Contoh: b a

Pada contoh tersebut, hitam tidak boleh melangkah di a karena batu yang diletakkan akan langsung kehabisan liberti. Hitam juga tidak boleh melangkah dibkarena rantai yang terbentuk akan langsung kehabisan liberti. Contoh lain: a b d

Dalam contoh tersebut hitam boleh mele-takkan batu dia,b,c, ataudkarena tidak akan ada rantainya yang kehabisan liberti. Sebagai ilustrasi, misal hitam bermain did:



Batu yang diletakkan masih memiliki 1 liberti sehingga langkah tersebut bukan bunuh diri.

Aturan yang baru disebutkan memiliki perke-cualian, yaitu kalau langkah yang dilakukan juga menghabiskan liberti rantai lawan. Dalam hal ini rantai lawan akan tertangkap.

Contoh: a

Hitam dapat meletakkan batu di a yang menyebabkan kondisi papan berikut:

 

Batu hitam dan putih yang ditandai sama-sama kehabisan liberti. Namun karena hitam yang bergerak terakhir, maka batu-batu putih-lah yang tertangkap sehingga keadaan papan-nya menjadi: 

2 batu putih tertangkap

Setelah batu putih dikeluarkan dari papan, batu hitam yang baru diletakkan memiliki lib-erti.

(7)

Hitam dapat bermain di a karena hal tersebut menyebabkan rantai putih tertangkap:



4 batu putih tertangkap

Latihan

Apakah hitam boleh meletakkan batunya pada masing-masing dari titik a sampaid berikut?

b a Æ ÆÆÆÆÆd Jawaban:

a. Boleh (rantai yang terbentuk masih memi-liki 1 liberti)

b. Tidak boleh (rantai yang terbentuk akan kehabisan liberti)

c. Boleh (rantai putih akan tertangkap) d. Boleh (2 batu putih akan tertangkap)

7

Hidup dan Mati

Perhatikan contoh berikut:

ÆÆÆb Æ

Rantai putih di atas kiri dikatakan memiliki 1 mata (di a). Hitam dapat menangkapnya dengan bermain di a.

Rantai putih di bawah kanan dikatakan memi-liki 2 mata (di b dan c). Karena bunuh diri dilarang, hitam tidak dapat melangkah di b

maupun c.

Hitam dapat menangkap rantai putih di atas kiri kapan saja. Oleh karena itu rantai putih tersebut dikatakan mati. Di lain pihak, hi-tam tidak mungkin menangkap rantai putih di bawah kanan. Oleh karena itu rantai tersebut dikatakan hidup. Contoh: ÆÆÆÆÆ

Rantai putih di bawah tidak bisa ditangkap hi-tam karena memiliki 2 mata. Di atas kiri ter-dapat grup putih yang tersusun atas 2 rantai. Karena grup tersebut memiliki 2 mata, hitam juga tidak bisa menangkapnya. Grup putih di atas kanan juga tidak bisa ditangkap hitam karena memiliki 2 mata.

Secara umum bisa dikatakan bahwa membuat 2 mata adalah syarat agar suatu grup hidup. Contoh lain:

(8)

Æ

Rantai hitam yang terkurung putih tidak da-pat membuat 2 mata di wilayah yang sempit tersebut. Rantai tersebut juga tidak dapat melarikan diri ke tengah papan. Oleh karena itu rantai hitam dikatakan mati.

Contoh lain: ÆÆ

Suatu mata tidak harus tersusun dari 1 titik. Pada contoh tersebut, grup putih memiliki 2 mata dan salah satu matanya terdiri dari 3 titik. Hitam dapat meletakkan batu-batunya di mata yang besar tersebut:

  ÆÆ

Walaupun begitu hitam hanya dapat mele-takkan 2 batu. Setelah itu melemele-takkan batu lain adalah bunuh diri bagi hitam. Grup putih hidup sedangkan kedua batu hitam yang di-tandai mati karena putih bisa menangkapnya kapan saja.

Hidup dan mati adalah konsep yang sangat penting sebab batu-batu yang mati secara

otomatis akan menjadi tahanan di akhir per-mainan.

Latihan

Pada keadaan papan berikut apa langkah yang harus dilakukan putih untuk membuat 2 mata?

Jawaban: 

Dengan langkah yang ditunjukkan, putih memiliki 2 mata sehingga hidup.

Pada keadaan papan berikut apa langkah yang harus dilakukan hitam untuk mencegah putih membuat 2 mata? Jawaban: a b

(9)

Akan ditunjukkan bahwa langkah hitam terse-but membunuh putih.

Pada keadaan tersebut, putih tidak akan mau bermain dia maupun bkarena itu akan mem-buat dirinya berada dalam atari. Kalau hitam bermain diamaka keadaan papannya menjadi:

b

Putih berada dalam atari, sehingga satu-satunya cara untuk bertahan adalah dengan menangkap hitam lebih dulu dib.



Terlihat jelas bahwa putih hanya memiliki 1 mata dan ini berarti putih bisa ditangkap. Se-bagai ilustrasi, salah satu cara menangkapnya adalah sebagai berikut:

 

8

Aturan Ko

a

Pada keadaan di atas hitam dapat menangkap putih dengan bermain dia:

b 

Kalau berikutnya putih menangkap hitam den-gan bermain di b, keadaan papan akan kem-bali seperti sebelumnya. Kalau dilanjutkan, pemain hitam dan putih dapat terus-menerus menangkap satu batu untuk selamanya. Untuk mencegah kejadian tersebut, putih di-larang langsung bermain di b setelah hitam

(10)

menangkap 1 batu putih. Kalau pemain putih ingin menangkap, dia harus bermain di

tem-pat lain terlebih dulu. Ini disebut aturan Ko. Contoh lain:  a ÆÆ

Langkah terakhir putihmenangkap batu

hi-tam yang tadinya berada di a. Karena atu-ran Ko, hitam tidak boleh langsung bermain di a untuk menangkap kembali . Tanpa

at-uran Ko, kedua pemain dapat terus-menerus menangkap 1 batu di tempat yang sama. Contoh yang bukan Ko:



Langkah terakhir hitam  menyebabkan

salah satu rantai putih berada dalam atari. Karena ingin menyelamatkan rantainya, putih menangkap batu hitam yang baru diletakkan tersebut: a 

Namun ternyata rantai putih tetap berada dalam atari. Apakah hitam boleh menangkap balik di a? Jawabannya adalah boleh dan hasilnya adalah sebagai berikut:



Ini bukan Ko karena tidak terjadi tangkap-menangkap 1 batu di tempat yang sama.

9

Mengakhiri Permainan

Selain meletakkan batu, pemain juga dapat melakukan pass (menyerahkan giliran pada lawannya). Kalau kedua pemainpass berturut-turut, permainan selesai dan nilai akan dihi-tung. Contoh: ÆÆÆÆÆ

1 batu hitam tertangkap 6 batu putih tertangkap

Pada contoh tersebut tidak ada lagi langkah yang menguntungkan bagi pemain hi-tam. Tembok hitam sudah kokoh sehingga tidak diperlukan langkah tambahan untuk memperkuatnya. Hitam juga tidak perlu menangkap 2 batu putih yang berada di wilayahnya, sebab kedua batu tersebut sudah mati dan akan otomatis menjadi tahanan sete-lah permainan berakhir. Bermain di wilayah hitam hanya akan mengurangi besar wilayah hitam, sesuatu yang merugikan. Bermain di wilayah putih juga tidak berguna sebab putih sangat kuat di situ dan batu hitam yang diletakkan di dalamnya bisa dipastikan akan mati atau tertangkap.

Karena tidak ada lagi langkah yang mengun-tungkan hitam, dia akan pass pada keadaan tersebut. Putih juga tidak memiliki langkah

(11)

yang menguntungkan sehingga dia juga akan

pass.

Permainan juga dapat berakhir kalau salah satu pemain menyerah. Ini dianggap lebih baik dibandingkan terus bermain walaupun su-dah jelas-jelas tidak ada harapan lagi untuk menang.

10

Perhitungan Nilai

Sebelum nilai dihitung, batu-batu yang mati otomatis dikeluarkan dari papan dan dijadikan tahanan. Contoh:   ÆÆÆÆÆ

1 batu hitam tertangkap 6 batu putih tertangkap

Kedua batu putih yang ditandai mati karena hitam bisa menangkapnya kapan saja dan tidak ada cara bagi putih untuk menyela-matkan kedua batu tersebut. Karena itu ke-dua batu putih tersebut dikeluarkan dari pa-pan dan dijadikan tahanan:

ÆÆÆÆÆ

1 batu hitam tertangkap 8 batu putih tertangkap

Setelah semua batu mati dikeluarkan, nilai masing-masing pemain adalah jumlah titik kosong yang dikelilingi ditambah dengan batu lawan yang tertangkap. Pemenangnya adalah pemain dengan nilai terbanyak. Untuk ilus-trasi, wilayah hitam akan ditandai h dan wilayah putih akan ditandaip:

hhh hp p hhh hp p hhhp p p hhh p p hhp p hhhp p hh hp hp hÆÆh ÆÆÆÆÆp p

1 batu hitam tertangkap 8 batu putih tertangkap

Dengan begitu nilai hitam adalah 33 poin (25 poin wilayah + 8 poin tahanan) dan nilai putih adalah 18 poin (17 poin wilayah + 1 poin tahanan). Berarti hitam menang 15 poin. Contoh lain:  

Tidak ada tahanan

Rantai putih yang ditandai mati sehingga dikeluarkan dari papan:

a

2 batu putih tertangkap

Titikasama-sama menyentuh batu hitam dan putih, oleh karena itu titik tersebut merupakan wilayah netral dan tidak merubah nilai sia-papun. Nilai hitam adalah 27 poin (25 poin wilayah + 2 poin tahanan) dan nilai putih adalah 25 poin (seluruhnya wilayah). Hitam menang 2 poin.

11

Komi dan Handicap

Berdasarkan pengalaman, hitam lebih sering menang walaupun kedua pemain sama kuat-nya. Ini menunjukkan bahwa pemain hitam

(12)

mendapat keuntungan karena melangkah per-tama.

Sebagai kompensasi hal tersebut, pemain putih biasanya diberi nilai tambahan yang disebut komi. Saat ini komi yang biasa digunakan adalah 6.5 poin. Dengan komi yang bernilai pecahan, tidak mungkin terjadi seri.

Contoh pada papan 7x7:

ÆÆ

Tidak ada tahanan

Misalkan permainan di atas menggunakan komi 6.5. Berarti nilai hitam adalah 18 poin dan nilai putih adalah 21.5 poin (15 poin wilayah + 6.5 poin komi). Putih menang 3.5 poin.

Jika kemampuan kedua pemain berbeda, pe-main yang lebih lemah biasanya memaikan hi-tam dan komi yang digunakan hanya 0.5 un-tuk mencegah seri. Berdasarkan persetujuan, hitam dapat melangkah lebih dari sekali pada awal permainan. Dalam kasus tersebut batu-batu yang diletakkan hitam sebelum putih bergerak disebut batu handicap.

Inilah contoh awal permainan dengan 3 batu

handicap:

Dengan batu handicap, semua orang bisa menikmati igo dengan kesempatan yang sama untuk menang walaupun kemampuannya berbeda.

12

Link

• http://tutorialgo.cjb.net - Tutorial

inter-aktif yang mengajari mulai dari aturan main sampai taktik-taktik dasar misalnya atari dobel dan tangga

• http://www.smart-games.com/igowin.exe

- Program komputer 9x9 untuk latihan pemula

• http://yic.wikispaces.com - Situs

Yo-gyakarta Igo Community

• http://www.igoindonesia.org - Situs

In-donesia Go Organization

13

Kunci Jawaban Soal Bab 5

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Laporan akhir ini berjudul “Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Air Minum Dalam Kemasan Gelas pada PT Tirta Palembang Indotara.” Laporan akhir ini bertujuan

Kampus hijau yang sudah terbentuk akan menjadi pusat kegiatan dan pemberdayaan pemangku kepentingan untuk mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan (Tempo,

Dengan adanya metode tersebut maka akan dapat membantu pimpinan perusahaan dalam pengambilan putusan untuk membeli atau menyewa peralatan ( tools ).. Dari pembahasan

Judi Pat#l#gis ditandai dengan judi maladaptif yang erulang dan menetap dan menimulkan masalah ek#n#mi serta gangguan yang signifikan di dalam fungsi  priadi,

Dari tabel tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran dengan penggunaan teknik Jarimatika pada Siklus I dan Siklus II pada materi berhitung perkalian sudah

.suatu metode studi yang bersifat hati-hati dan mendalam dari segala bentuk fakta yang dapat dipercaya atas masalah tertentu guna membuat pemecahan masalah tersebut..

- Praktikan mendapat guru pamong yakni Andang Budiyono, S.Pd yang sudah ber pengalaman dalam mengajar membantu dan menuntun praktikan dalam menyusun rencana

Pembangunan kesehatan mengutamakan kepentingan umum, pendekatan peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit, dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan tehnologi, berdasarkan pada