• Tidak ada hasil yang ditemukan

Valbury Weekly Report

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Valbury Weekly Report"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

1

Valbury Weekly Report

Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

TECHNICAL VIEW

Prediksi IHSG dalam pekan ini dilihat dari prospektif teknikal mengindikasikan sinyal variatif dari masing-masing indikator. Indikator RSI dan Stochatic menunjukan dalam posisi jenuh beli. Sementara itu, indikator MACD yang tercermin dari garis MACD line dan signal line mengindikasikan bullish pattern. Perkiraan pergerakan IHSG dalam pekan ini berada dalam kisaran 3697-3865.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

3741.011

+11.228

29,831

19,725.00

LQ-45

669.603

+1.844

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

IHSG bergerak cukup fluktuatif pada perdagangan sepekan kemarin hingga mencatatkan kenaikan sebesar 0,92%. Pergerakan IHSG selain dipengaruhi oleh kondisi global, khususnya Portugal yang mengalami krisis hingga membutuhkan dana talangan, juga dipengaruhi oleh kondisi domestik. Dari internal, naiknya peringkat utang Indonesia dari BB menjadi BB+ oleh Standard & Poors, turut menjadi katalis bagi pergerakan indeks. Begitu juga dengan pekiraan pertumbuhan ekonomi yang cukup positif oleh Bank Pembangunan Daerah (ADB). Dari individual emiten, masih dipengaruhi oleh kinerja positif tahun 2010 yang mendukung antisipasi atas peluang kenaikan dividen yang akan dibagikan oleh sejumlah emiten berkinerja baik dan memiliki prospek yang cerah. Pada perdagangan hari terakhir pekan kemarin, IHSG ditutup naik sebesar 11,228 poin (0,301%) menuju level 3.741,811 dari posisi sebelumnya pada level 3.730,583. Penguatan ini bersamaan dengan penguatan bursa regional, dimana indeks Nikkei 225 ditutup menguat sebesar 177,15 poin (1,85%) dan indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar 114,27 poin (0,47%). Hampir seluruh sektor mencatatkan penguatan terutama sektor industri dasar yang ditutup menguat sebesar 1,327% seiring naiknya saham sektor semen hingga 2%. Sedangkan sektor ragam industri mencatatkan penurunan 1,1%.

Prediksi IHSG dalam pekan ini berpeluang menguat, dengan didukung beberapa faktor positif yang dapat menjadi katalis bagi pasar. Kenaikan peringkat utang dan soverign credit Indonesia oleh Standard & Poor’s dalam mata uang asing jangka panjang Indonesia dari ‘BB menjadi BB+ dengan outlook positif. Serta mempertahankan peringkat utang jangka pendek Indonesia pada ‘B’ dapat berdampak positif bagi IHSG. Faktor lain yang turut memberikan dukungan bagi IHSG, sentimen secara individual emiten berkenaan dengan aksi korporasi yang dilakukan perusahaan dalam pekan ini. Sementara itu, kendala bagi IHSG terkait dengan kenaikan dari harga minyak mentah dunia yang dapat menimbulkan kecemasan bagi negera-negara industri, terutama negera Eropa. Krisis Portugal di khawatirkan bisa berimbas pada negara tetangga Spanyol, mengingat negara ini sebagai mitra dagang terbesar Portugal. Portugal menjadi negara Eropa ketiga, dalam waktu kurang dari satu tahun yang mencari dana talangan. Faktor lain, gempa yang kembali terjadi di Jepang setelah dinyatakan tidak mengganggu fasilitas PLTN di kawasan tersebut memupuskan akan kekhawatiran bagi pemodal terhadap ekonomi Jepang. Semula pemodal mencemaskan bahwa gempa yang kembali terjadi ini dapat mengganggu proses pemulihan pasca bencana gempa dan tsunami 11 Maret lalu.

c

c

p

p

• BUMI siap lunasi utang USD 975 juta pada Agustus 2011 • Vallar PLC menjadi pengendali BRAU

• Anak usaha MEDC tandatangani jual beli gas dengan PT Perusahaan Daerah Kota Tarakan

• EXCL rencana menambah 235 BTS 3G di central region • UNTR bidik pengangkutan batubara naik 10% tahun ini • Harga rights issue UNTR di level Rp 15.050

• BWPT capai produksi FFB 37.364 ton pada Maret 2011 • SIPD tandatangani perjanjian kredit dengan BBKP • Jumlah kewajiban SIPD meningkat

• POLY akan meningkatkan kapasitas produksi • ANTM cairkan pinjaman USD 117 juta • Produksi feronikel ANTM diproyeksikan flat • BSDE bidik penjualan Rp 4 triliun

• BCAP berencana menambah modal tanpa HMETD • ASRI pasarkan Silkwood Residence tahap II • ASRI targetkan kenaikan laba dua kali lipat • Sejahteraraya Anugerah Jaya listing di BEI hari ini

(2)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

2

Daily News

Aneka Tambang (ANTM) segera mencairkan pinjaman senilai USD 117 juta dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC). ANTM akan menggunakan pinjaman tersebut untuk membiayai proyek chemical grade alumina (CGA) Tayan di Kalimantan Barat senilai USD 450 juta. Selain itu, perseroan juga akan menggarap proyek feronikel di Halmahera, Maluku Utara, dengan total investasi USD 1,6 miliar. Proyek Halmahera memiliki banyak partner dan PLN sudah berkomitmen investasi sekitar USD 600-700 juta untuk pembangkit listrik, sisanya (USD 900 juta) akan dibiayai pinjaman dan ekuitas, dengan porsi 65:35 atau 70:30. Sesuai rencana, pabrik feronikel berkapasitas 27 ribu ton per tahun.

Tahun ini, Aneka Tambang (ANTM) memproyeksikan produksi feronikel relatif flat dibandingkan 2010. Tahun lalu, produksi nikel dan feronikel ANTM sekitar 18.688 ton. Realisasi produksi nikel masih sesuai target dan kuartal I-2011 capaiannya sekitar 30%. Sementara itu, tahun ini ANTM menargetkan produksi emas sebanyak 3,7 ton, tumbuh 33,3% dibandingkan 2010 sebanyak 2,7 ton.

Bumi Resources (BUMI) siap melunasi utangnya sebesar USD 975 juta pada semester II 2011 pada Agustus 2011 dari waktu jatuh tempo pada Agustus 2014. Perseroan telah menyiapkan dana internal dana percepatan pelunasan utang tersebut. Utang itu merupakan utang obligasi di 2009 bertenor 5 tahun senilai USD 375 juta. Selain itu terdapat utang kepada China Investment Corporation (CIC) sebesar USD 600 juta yang merupakan cicilan utang pertama kepada CIC dari seharusnya jatuh tempo Oktober 2013, tapi akan dilunasi pada Oktober 2011. Perseroan telah menyiapkan dana internal, serta laba perseroan dan penjualan sebagian aset BUMI, untuk pembayaran utang ini. Salah satu aset yang siap dijual adalah 20% saham Gallo Oil, perusahaan migas perseroan yang beroperasi di Yaman. Perkiraan harga jual 20% saham tersebut USD 290 juta. Sementara kas internal perseroan lebih dari USD 400 juta. Selain itu ada pemasukan dari laba semester I 2011 serta dari penjualan aset dan sebagainya. Vallar PLC resmi menjadi pengendali Berau Coal (BRAU) setelah hari ini menguasai 26,17 miliar (75%) saham BRAU di harga Rp 540 per saham dari PT Bukit Mutiara. Transaksi itu difasilitasi oleh JP Morgan Securities Indonesia (BK) selaku pembeli dan Recapital Securities (LK) selaku penjual. Transaksi dilakukan di pasar negosiasi sebanyak 14 kali. Total transaksi pengalihan saham itu Rp 14,134 triliun. Namun Vallar tidak membayar secara tunai untuk seluruh transaksi tersebut. Vallar membeli 12,215 miliar (35%) saham BRAU di harga Rp 540 per saham secara tunai dengan total Rp 6,596 triliun. Sedangkan sisanya sebanyak 13,960 miliar (40%) saham BRAU akan ditukar guling dengan 52,2 juta saham baru Vallar atau setara dengan 24,9% saham Vallar. Pasca transaksi itu, kepemilikan Bukit Mutiara di BRAU tersisa 15% saham, sedangkan Vallar menguasai 75% saham BRAU. Transaksi ini juga menyebabkan terjadinya perubahan pengendali saham, sehingga Vallar wajib melakukan tender offer atas sisa saham publik BRAU sebanyak 3,490 miliar saham (10%).

Anak usaha Medco Energi Internasional (MEDC) yaitu PT. Medco E&P Indonesia telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas dengan PT. Perusahaan Daerah Kota Tarakan dengan volume 268,50 BBTU dan total konrak maksimal AS$ 846.795. Jangka

waktu PJBG adalah 5 tahun sejak 1 Mei 2011 hingga 30 April 2016.

XL Axiata (EXCL) berencana menambah 235 BTS 3G di central region, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta selama tahun 2011.

United Tractors (UNTR) melalui anak usahanya PT Pama Persada, membidik pengangkutan batubara 85 juta ton atau naik sekitar 10% di tahun 2011 seiring dengan membaiknya pengangkutan batubara milik perseroan. Produksi batubara Pama tahun 2010 tercatat sebesar 77,9 juta ton. Pada sektor penjualan alat berat, perseroan telah mencatat penjualan 2.200 unit hingga akhir Maret 2011. Diharapkan hingga akhir tahun penjualan alat berat sebanyak 6.000 unit. Sedangkan target produksi tambang batubara perseroan rencananya mencapai angka 4 juta ton, atau naik 33,33% dari 2010 sebanyak 3 juta ton.

Harga pelaksanaan rights issue United Tractors (UNTR) masih pada level Rp 15.050. Di mana terdapat hak eksekusi terlebih dahulu dari pemegang saham lama dengan rasio 33:1. Setiap 33 saham lama berhak atas 1 saham HMETD. Perseroaan akan melepas 403.257.853 saham baru. Dengan demikian total dana yang dapat diperoleh UNTR mencapai Rp 6,07 triliun. Pasca rights issue, kepemilikan Astra International di UNTR sebanyak 59,5%, sisanya sebesar 40,5% milik publik.

Produksi FFB BW Plantations (BWPT) pada bulan Maret 2011 mencapai 37.364 ton, terdiri dari sebesar 35.968 ton dari nukleus dan 1396 ton dari plasma diabndingkan pada tahun 2010 total produksi CPO sebesar 28.989 ton, terdiri dari 21.914 ton dari nukleus dan 1003 ton dari plasma. Sementara produksi CPO pada bulan Maret 2011 sebanyak 3549 ton dan kernel 1409 ton. Sierad Produce (SIPD) telah menandatangani perjanjian kredit dengan Bank Bukopin (BBKP) atas fasilitas kredit modal kerja (Warehouse Receipt Financing) yang diberikan sebesar USD 20 juta. Fasilitas pembiayaan ini merupakan tambahan dari fasilitas yang telah diperoleh sebelumnya di tahun 2010 berupa Kredit Modal Kerja sebesar Rp 75 miliar. Perseroan juga telah memperoleh fasilitas pembiayaan dari beberapa perbankan lain baik nasional maupun luar negeri. Perseroan optimis dengan penambahan fasilitas pinjaman ini maka kinerja Perseroan akan menjadi lebih baik dan mampu mencapai target yang telah ditentukan.

Sierad Produce (SIPD) mengalami kenaikan jumlah kewajiban jangka pendek sebesar 34% dan kewajiban jangka panjang sebesar 584%. Kewajiban jangka pendek perseroan di tahun 2010 mencapai Rp 568 miliar dari kewajiban jangka pendek di 2009 yang sebesar Rp 425 miliar. Kenaikan kewajiban jangka pendek tersebut disebabkan oleh utang bank yang naik sebesar Rp 96 miliar, biaya yang masih harus dibayar sebesar Rp 28 miliar, kewajiban lancar yang naik sebesar Rp 12 miliar dan lain-lainnya yang naik sebesar Rp 7 miliar. Sementara itu kewajiban jangka panjang perseroan mencapai Rp 254 miliar dari kewajiban jangka panjang di 2009 sebesar Rp 37 miliar. Kenaikan yang signifikan tersebut disebabkan oleh kenaikan utang bank.

Asia Pasific Fibers (POLY) mengajukan proposal kepada investor guna mendanai belanja modal perseroan sebesar USD 50 juta guna meningkatkan kapasitas produksi. Perseroan juga

c

(3)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

3

mengajukan L/C sebesar USD 80 juta. Pinjaman untuk capex itu akan dilunasi perseroan dalam 3 tahun setelah grace periode selama 12 bulan. Perseoran menargetkan bisa menambah kapasitas produksi polyester staple fiber sebesar 48.000 ton per tahun, dimana sebesar 40% ditujukan untuk pasar ekspor. Perseroan memperkirakan akan terjadi peeningkatan pendapatan peseroan sebesar USD 67 juta per tahun pasca penambahan tersebut.

Bumi Serpong Damai (BSDE) menargetkan penjualan unit properti tahun ini Rp 4 triliun. Agar target tersebut tercapai, BSDE akan meluncurkan 10 subklaster yang merupakan bagian dari pengembangan tahap II BSD City. Tahun ini, perseroan menganggarkan dana Rp 2 triliun untuk mengembangkan sejumlah proyek perumahan komersial dan infrastruktur.

Alam Sutera Realty (ASRI) tengah memasarkan Silkwood Residence tahap kedua sejumlah 456 unit apartemen. Hingga kini, pembangunan apartemen bernilai Rp400 miliar tersebut telah memasuki tahap akhir pemasangan tiang pancang.

Tahun ini, Alam Sutera Realty (ASRI) membidik kenaikan laba hingga dua kali lipat dibandingkan realisasi pada 2010 senilai Rp300 miliar. Pendapatan diproyeksikan mencapai Rp1 triliun yang akan ditopang oleh penjualan proyek perumahan di kawasan Alam Sutera maupun Pasar Kemis, Tangerang.

Bhakti Capital Indonesia (BCAP) berencana melakukan penambahan modal tanpa HMETD sebanyak-banyaknya 125.017.500 saham dengan nilai nominal Rp 100 atau 10% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah penambahan modal tanpa HMETD. Rencana ini memerlukan persetujuan terlebih dahulu dari RUPSLB yang akan diselenggarakan pada 28 April 2011.

Asuransi Harta Aman Pratama (AHAP) menargetkan laba 2011 sebesar Rp13.5 miliar atau naik 43.46% YoY dengan target perolehan premi asuransi sebesar Rp200 miliar atau naik 33.31%. Perseroan akan membidik pasar ritel dan akan membuka bberapa kantor cabang baru di Pekanbaru, palembang, Lampung dan Balikpapan guna meraih target tersebut.

Manajemen Bank Jabar Banten (BJBR) menyatakan bahwa laba sebelum pajak per Q1 2011 perseroan sekitar Rp350 miliar. Dikatakan bahwa selama Q1 2011 kinerja perseroan mengalami pertumbuhan ditopang oleh peningkatan DPK, realisasi penyaluran kredit dan pertumbuhan aset.

Lippo Karawaci (LPKR) akan menggarap proyek apartemen di Depok Town Square pada Mei 2011 senilai Rp100 miliar, ditargetkan akan rampung pada 2014. Proyek tersebut terdiri atas 800-1000 unit apartemen dengan harga per unit sekitar Rp180-200 juta.

XL Axiata (EXCL) telah melakukan pembayaran utang dalam rupiah sebesar Rp900 miliar pada Maret 2011, sehingga saat ini utang jangka panjang perseroan turun menjadi Rp9.08 triliun. Untuk tahun ini perseroan menargetkan perlunasan utang sebesar Rp2 triliun. Sementara perseroan menargetkan pendapatan 2011 sebesar Rp19.41 triliun atau naik 10% YoY dengan capex sebesar Rp4.5 triliun.

Sejahteraraya Anugerahjaya pengelola rumah sakit Mayapada, hari ini akan melepas 750juta saham pada BEI dengan kode saham SRAJ yang ditawarkan dengan harga Rp120/saham, sehingga dana yang diperoleh menjadi Rp90miliar. Dana hasil IPO akan digunakan untuk membangun rumah sakit baru dengan 11 lantai seluas 40,000m² di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan

Pemerintah tidak memaksakan PT Semen Baturaja (Persero) untuk melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) pada tahun 2011 ini.

Standard & Poor's Ratings (S&P) menaikkan peringkat utang Indonesia dari BB menjadi BB+, dengan outlook tetap positif. Indonesia semakin mantap menuju ke level 'Investment Grade' dalam beberapa bulan ke depan. S&P menaikkan peringkat utang dan sovereign credit dalam mata uang asing jangka panjang Indonesia dari 'BB' menjadi 'BB+', dengan outlook positif. S&P juga mempertahankan peringkat utang jangka pendek Indonesia pada 'B'. S&P memberi kenaikan peringkat pada Indonesia karena membaiknya neraca keuangan pemerintah dan juga likuiditas eksternal dan juga performa ekonomi yang tangguh serta manajemen fiskal yang penuh kehati-hatian. Kenaikan peringkat Indonesia bisa berlanjut jika tekanan inflasi bisa diredam, posisi utang dipangkas dan neraca utang membaik, atau jika kerentanan fiskal dan eksternal dikurangi melalui reformasi jika ada rasionalisasi subsidi. Outlook positif Indonesia merefleksikan semacam upgrade jika inflasi bisa dijinakkan sementara membaiknya neraca keuangan terus berlanjut, dan sepertinya dikombinasikan dengan kesuksesan implementasi kebijakan fiskal pemerintah, administrasi dan agenda reformasi struktural.

(4)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

4

Market Data

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE (USD) PRICE (IDR) CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 112.79 2.49 TLKM (US) 33 7,043 -199

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 4.04 -0.02 ISAT (US) 30 6,593 -13

GOLD (US$) / OUNCE 1474.93 16.86 ANTM (GR) 0.19 2,364 13

NICKEL (US$) / MT 27600.00 800.00 BLTA (SP) 0.06 379 34

TIN (US$) / MT 33050.00 500.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 123.30 1.30

COAL (RB) (US$) / MT* 124.59 3.85

CPO (ROTH) (US$) / MT 1160.00 5.00

CPO (MYR) / MT 3390.00 -25.00

Rubber (MYR/Kg) 1695.50 -3.00

Pulp (BHKP) (US$) / per ton* 849.75 0.32

* weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

11 April 2011 % Day % YTD 2011E 2012F 2011E 2012F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 12380.05 -0.24 6.93 12.70 11.39 2.53 2.25 3,822.7

USA NASDAQ COMPOSITE 2780.42 -0.56 4.81 17.65 14.52 3.19 2.41 4,578.3

ENGLAND FTSE 100 INDEX 6055.75 0.81 2.64 10.68 9.63 1.90 1.57 1,172.3

CHINA SHANGHAI SE A SH 3172.79 0.74 7.91 14.08 11.71 2.53 1.86 2,947.7

CHINA SHENZHEN SE A SH 1345.75 1.15 -0.40 24.61 18.62 3.97 3.17 1,306.5

HONG KONG HANG SENG INDEX 24396.07 0.47 5.91 12.89 11.46 2.05 1.59 1,643.1

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 3741.81 0.30 1.03 15.00 12.44 3.77 2.66 367.2

JAPAN NIKKEI 225 9768.00 0.00 -4.50 14.61 12.16 1.29 1.08 2,297.5

MALAYSIA KLCI 1557.49 -0.28 2.54 15.02 13.53 2.47 2.05 272.6

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3187.31 0.49 -0.09 14.52 13.11 1.78 1.49 402.4

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 8,652.50 -15.50 1000 IDR/ USD 0.12 0.0002

EUR/IDR 12,505.77 116.01 EUR / USD 1.45 -0.0029

JPY/IDR 101.75 -0.35 JPY / USD 85.04 0.2750

SGD/IDR 6,888.58 5.35 SGD / USD 1.26 -0.0010

AUD/IDR 9,138.77 -3.32 AUD / USD 1.06 -0.0002

GBP/IDR 14,155.41 -12.17 GBP / USD 1.64 -0.0022

CNY/IDR 1,323.90 -0.93 GBP / USD 6.54 -0.0068

MYR/IDR 2,865.54 2.37 MYR / USD 3.02 -0.0020

KRW/IDR 7.98 -0.01 100 KRW / USD 10.84 0.0092

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 6.86

BI Rate (%) Indonesia 6.75 LIBOR (GBP) England 0.63

ECB Rate (%) Euro 1.00 SIBOR (USD) Singapore 0.24

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18

PBOC Rate (%) China 6.06 SHIBOR (RENMINBI) China 3.52

c

(5)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

5

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION MARCH’11 FEBRUARY’11 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 0.70 1.03 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 6.65 6.84 SBI (3M) 6.37

Inflation MOM % -0.32 0.13 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (US$) 105.709 99.62 Bn

GDP (IDR Tn) 1,670,521 1,670,521

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

8-14 Apr Money Supply Indonesia data YoY - 8-14 Apr Indonesian Total Vehicle Sales -

12 Apr* US Import Price Index MoM Naik menjadi 2.0% dari 1.4%

12 Apr* US Trade Balance Defisit turun menjadi -$44.1 Bn dari -$46.3 Bn Ket: (^) Waktu setempat. (*) Tentatif

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

BMRI IJ 7000 2.94 5.46 ASII IJ 56750 -1.48 -4.07 BBRI IJ 6300 1.61 2.89 TLKM IJ 7000 -1.41 -2.38 PGAS IJ 4025 2.55 2.87 UNVR IJ 15100 -1.31 -1.81 KLBF IJ 3725 4.93 2.10 BBCA IJ 7000 -0.71 -1.44 ITMG IJ 49850 2.36 1.54 BBNI IJ 3975 -1.24 -1.09 INCO IJ 4850 2.65 1.47 BDMN IJ 6450 -1.53 -0.99 SMGR IJ 9700 2.11 1.40 ADRO IJ 2300 -1.08 -0.95 SMAR IJ 5300 6.00 1.02 BYAN IJ 17200 -1.15 -0.79 INTP IJ 16500 1.23 0.87 BUMI IJ 3250 -0.76 -0.61 CPIN IJ 1970 2.07 0.78 AALI IJ 22500 -1.32 -0.56

(6)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag es | 6

Emiten Info

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

SDRA 9.00 Cash Dividend 06-Apr-11 07-Apr-11 11-Apr-11 21-Apr-11

MFMI 1.5 Cash Dividend 14-Apr-11 15-Apr-11 19-Apr-11 04-May-11

ITMG 407.00 Cash Dividend 19-Apr-11 20-Apr-11 25-Apr-11 06-May-11

ROTI 24.64 Cash Dividend 19-Apr-11 20-Apr-11 25-Apr-11 09-May-11

BJBR 59.67 Cash Dividend 19-Apr-11 20-Apr-11 25-Apr-11 09-May-11

BDMN 119.83 Cash Dividend 21-Apr-11 25-Apr-11 27-Apr-11 10-May-11

NIKL 10.00 Cash Dividend 27-Apr-11 28-Apr-11 02-Mei-11 12-May-11

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE

(IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

AGRO Tender Offer - - - - 31 Mar - 20 Apr 2011

SOBI Tender Offer - 3500 - - 01 Apr - 29 Apr 2011

ABDA Rights Issue 4:5 310 07-Apr-11 08-Apr-11 14 Apr - 21 Apr 2011

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE (IDR) SHARES ISSUED

(Mn) OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT Sejahteraraya

Anugerah Hospital Operator 120 750 04Apr-06Apr 2011 11 Apr 2011 • PT Evergreen Capital PT HD Finance Multifinance 200-250 460 29Apr-03May 2011 10 May 2011 • PT Makinta Securities PT Buana Listya

Tama Shipping -- 7260 10May-12May2011 19 May 2011 • PT Danatama Makmur • JP Morgan Securities

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

EXCL RUPST/LB 14-Apr-2011

INTA RUPST 15-Apr-2011

SMCB RUPST 18-Apr-2011

ADRO RUPSLB 20-Apr-2011

BPFI RUPSLB 20-Apr-2011

TCID RUPST/LB 20-Apr-2011

BLTA RUPSLB 20-Apr-2011

KPIG RUPSLB 21-Apr-2011

AKSI RUPST 25-Apr-2011

DYNA RUPST/LB 27-Apr-2011

BBRI RUPST 28-Apr-2011

RESULTS HIGHLIGHT Q1 2011 (in IDR Bn)

REVENUE CHANGE NET INCOME CHANGE EPS (IDR)

STOCK Q1 2010 Q1 2011 % Q1 2010 Q1 2011 % Q1 2010 Q1 2011 BACA 25.62 24.71 -3.53% 7.03 9.15 +30.27% 1.55 2.02 BKSW 24.69 39.44 +59.76% 0.70 8.37 +1088.49% 1.12 2.35

c

c

p

p

(7)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

7

Technical Analysis

INCO

TRADING BUY

S1

4750

R1

4900 TREND GRAFIK Major UP Minor

DOWN

S2

4525

R2

5200

Closing

Price 4850

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi negatif • Fast line & slow line indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area neutral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp4800 – Rp5150 • Entry Rp4850, take profit Rp5100

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD -24.0 Positif

RSI 63.6 Positif

Stochastics 67.0 Positif

Bollinger Band (Mid) 4745 Positif

Ma5 4721 Positif 4,500 4,600 4,700 4,800 4,900 5,000 5,100 5,200

November December 2011 February March April

INCO - Daily 8/04/2011 Open 4725, Hi 4875, Lo 4725, Close 4850 (2.6%) Vol 29,777,500 MA(Close,5) = 4,745.00, Mid MA(Close,20) = 4,721.25, BBTop(Close,20,2) = 4,847.02, BBBot(Close,20,2) = 4,595.48, MA1(Close,7)

4,745 4,721.25 4,595.48 4,753.57 4,847.02 4,850 -75% 147% 100% INCO - MACD(13,26) = -23.51, Signal(13,26,9) = -35.50

-35.5015 -23.5092 0.0 100.0 30.0 70.0 INCO - %K(16,4) = 70.64, %D(16,4,4) = 68.18 68.1818 70.6439 0.0 100.0 30.0 70.0

November December 2011 February March April

INCO - RSI(14) = 55.91

55.9095

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

TINS

TRADING BUY

S1

2750

R1

2875 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

2525

R2

3025

Closing

Price 2825

Ulasan

• MACD line dan signal line bullish pattern • Fast line & slow line indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area neutral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp2800 – Rp2950 • Entry Rp2825, take p2rofit Rp2925

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD 19.3 Positif

RSI 67.4 Positif

Stochastics 82.0 Positif

Bollinger Band (Mid) 2638 Positif

Ma5 2730 Positif 2,400 2,500 2,600 2,700 2,800 2,900 3,000 3,100 3,200 3,300

November December 2011 February March April

TINS - Daily 8/04/2011 Open 2725, Hi 2825, Lo 2700, Close 2825 (4.6%) Vol 40,775,500 MA(Close,5) = 2,730.00, Mid MA(Close,20) = 2,638.75, BBTop(Close,20,2) = 2,807.92, BBBot(Close,20,2) = 2,469.58, MA1(Close,7)

2,730 2,638.75 2,469.58 2,739.29 2,807.92 2,825 -75% 201% 100% TINS - MACD(13,26) = 15.68, Signal(13,26,9) = -5.24

-5.23668 15.676 0.0 100.0 30.0 70.0 TINS - %K(16,4) = 80.77, %D(16,4,4) = 76.44 76.4423 80.7692 0.0 100.0 30.0 70.0

November December 2011 February March April

TINS - RSI(14) = 62.09

62.0901

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

c

(8)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

8

ITMG

TRADING BUY

S1

49100

R1

50300 TREND GRAFIK Major DOWN Minor

UP

S2

47150

R2

51950

Closing

Price 49850

Ulasan

• MACD line dan signal line bullish pattern • Stochastics fast line & slow indikasi negatif • Candle chart menunjukan sinyal positif • Rsi sinyal uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp49700 – Rp50300 • Entry Rp49850, take Profit Rp50300

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD +698.6 Positif

RSI 62.2 Positif

Stochastics 55.8 Negatif

Bollinger Band (Mid) 48010 Positif

Ma5 49120 Positif 40,000 42,000 44,000 46,000 48,000 50,000 52,000 54,000 56,000

November December 2011 February March April

ITMG - Daily 8/04/2011 Open 48800, Hi 50000, Lo 48800, Close 49850 (2.8%) Vol 2,556,500 MA(Close,5) = 49,070.00, Mid MA(Close,20) = 47,997.50, BBTop(Close,20,2) = 50,645.80, BBBot(Close,20,2) = 45,349.20, MA1(Close,7

48,521.4 47,997.5 45,349.2 49,070 49,850 50,645.8 -1,576% 2,429% 100% -100% ITMG - MACD(13,26) = 614.42, Signal(13,26,9) = 448.93

448.93 614.418 0.0 100.0 30.0 70.0 ITMG - %K(16,4) = 56.44, %D(16,4,4) = 59.39 56.4375 59.3883 0.0 100.0 30.0 70.0

November December 2011 February March April

ITMG - RSI(14) = 58.52

58.524

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

SMCB

TRADING BUY

S1

2025

R1

2075 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

1930

R2

2125

Closing

Price 2050

Ulasan

• MACD line dan signal line bullish pattern • Fast line & slow line indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp2050 – Rp2125 • Entry Rp2050, take Profit Rp2125

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD 27.4 Positif

RSI 63.1 Positif

Stochastics 91.6 Positif

Bollinger Band (Mid) 1970 Positif

Ma5 2016 Positif 1,800 1,900 2,000 2,100 2,200 2,300 2,400 2,500

November December 2011 February March April

SMCB - Daily 8/04/2011 Open 2025, Hi 2050, Lo 2000, Close 2050 (1.2%) Vol 15,280,000 MA(Close,5) = 2,016.00, Mid MA(Close,20) = 1,970.00, BBTop(Close,20,2) = 2,103.19, BBBot(Close,20,2) = 1,836.81, MA1(Close,7)

2,012.14 1,970 1,836.81 2,016 2,050 2,103.19 -87% 30% SMCB - MACD(13,26) = 24.58, Signal(13,26,9) = 18.40 18.4049 24.5801 0.0 100.0 30.0 70.0 SMCB - %K(16,4) = 86.36, %D(16,4,4) = 79.55 79.5454 86.3636 0.0 100.0 30.0 70.0

November December 2011 February March April

SMCB - RSI(14) = 59.80

59.7951

(9)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

9

ADRO

TRADING BUY

S1

2275

R1

2325 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

2200

R2

2400

Closing

Price 2300

Ulasan

• MACD line & signal line bullish pattern • Fast line & slow line indikasi positif • Candle chart mengindikasikan trend positif • RSI sinyal uptrend dalam area neutral • Harga saham berada di area upper band

Prediksi • Trading range Rp2275 – Rp2400 • Entry Rp2300, take Profit Rp2400

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD -18.2 Positif

RSI 48.6 Positif

Stochastics 74.7 Positif

Bollinger Band (Mid) 2308 Positif

Ma5 2325 Positif 2,100 2,200 2,300 2,400 2,500 2,600 2,700 2,800 2,900

November December 2011 February March April

ADRO - Daily 8/04/2011 Open 2325, Hi 2325, Lo 2275, Close 2300 (-1.1%) Vol 41,358,500 MA(Close,5) = 2,325.00, Mid MA(Close,20) = 2,307.50, BBTop(Close,20,2) = 2,424.87, BBBot(Close,20,2) = 2,190.13, MA1(Close,7)

2,300 2,300 2,190.13 2,307.5 2,325 2,424.87 -51% 92% ADRO - MACD(13,26) = -17.64, Signal(13,26,9) = -25.84

-25.8431 -17.6442 0.0 100.0 30.0 70.0 ADRO - %K(16,4) = 63.89, %D(16,4,4) = 59.03 59.0278 63.8889 0.0 100.0 30.0 70.0

November December 2011 February March April

ADRO - RSI(14) = 47.65

47.6469

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

WIKA

TRADING BUY

S1

670

R1

690 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

640

R2

720

Closing

Price 680

Ulasan

• MACD line & signal line indikasi positif • Fast line & slow line indikasi positif • Candle chart mengindikasikan trend positif • RSI sinyal uptrend dalam area neutral • Harga saham berada di area upper band

Prediksi • Trading range Rp670 – Rp720 • Entry Rp680, take profit Rp710

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD +10.2 Positif

RSI 62.6 Positif

Stochastics 67.7 Positif

Bollinger Band (Mid) 655 Positif

Ma5 676 Positif 600.0 620.0 640.0 660.0 680.0 700.0 720.0 740.0

November December 2011 February March April

WIKA - Daily 8/04/2011 Open 680, Hi 690, Lo 670, Close 680 (1.5%) Vol 3,773,000 MA(Close,5) = 676.00, Mid MA(Close,20) = 656.00, BBTop(Close,20,2) = 694.16, BBBot(Close,20,2) = 617.84, MA1(Close,7) = 674.29 674.286 656 617.842 676 680 694.158 -16% 30% WIKA - MACD(13,26) = 9.20, Signal(13,26,9) = 7.26

7.2572 9.19564 0.0 100.0 30.0 70.0 WIKA - %K(16,4) = 68.18, %D(16,4,4) = 67.61 67.6136 68.1818 0.0 100.0 30.0 70.0

November December 2011 February March April

WIKA - RSI(14) = 60.30

60.3029

(10)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Page

s |

10

Trading View

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

08/04/11 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * Boll ** High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Sell 22500 22500 22200 21900 22400 22750 23300 Positif Negatif Positif 23400 21400 LSIP Trading Buy 2350 2350 2450 2250 2325 2375 2450 Positif Positif Positif 2425 2100 UNSP Trading Sell 3150 3150 3225 3025 3125 3175 3225 Positif Negatif Positif 3325 2575

MINING

BUMI Trading Buy 3250 3250 3325 3100 3225 3300 3400 Negatif Positif Positif 3425 2825 PTBA Trading Sell 22400 22400 22150 21500 22150 22600 23300 Positif Negatif Positif 22600 19800 ADRO Trading Buy 2300 2300 2400 2200 2275 2325 2400 Positif Positif Negatif 2500 2175 MEDC Trading Sell 2850 2850 2750 2725 2825 2875 2925 Positif Negatif Negatif 3075 2750 INCO Trading Buy 4850 4850 5100 4525 4750 4900 5200 Positif Negatif Positif 5150 4525 ANTM Trading Buy 2375 2375 2450 2250 2350 2400 2450 Positif Positif Positif 2375 2100 TINS Trading Buy 2825 2825 2925 2525 2750 2875 3025 Positif Positif Positif 2800 2475

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Buy 9700 9700 10000 9050 9550 9850 10250 Positif Positif Positif 9800 8200 INTP Trading Buy 16500 16500 16850 14850 16050 16750 17650 Positif Negatif Positif 16850 14050 BRPT Trading Buy 2050 2050 2125 1925 2025 2075 2125 Positif Positif Positif 2050 1820

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Sell 56750 56750 56000 53800 56050 57650 60200 Negatif Negatif Positif 58500 51450 GJTL Trading Sell 2375 2375 2300 2225 2350 2400 2525 Positif Positif Positif 2350 2000

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Buy 5350 5500 5130 5200 5300 5400 5600 Positif Positif Positif 5450 4725 GGRM Trading Buy 41150 41150 41500 40000 40800 41300 42000 Negatif Positif Positif 43100 35350 UNVR Buy on Weakness 15100 15100 15450 14700 15050 15250 15550 Negatif Positif Negatif 16950 15100 KLBF Trading Sell 3725 3725 3625 3250 3600 3800 4050 Positif Positif Negatif 3550 2850

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Buy 860 860 890 510 850 870 890 Positif Positif Positif 880 640 ELTY Trading Buy 141 141 144 136 140 142 144 Positif Positif Positif 150 134 WIKA Trading Buy 680 680 710 640 670 690 720 Positif Positif Positif 710 600 ADHI Trading Sell 880 880 860 820 870 900 940 Positif Negatif Negatif 880 760

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Sell 4025 4025 3950 3800 3950 4050 4200 Positif Positif Negatif 3950 3475 JSMR Buy on Weakness 3350 3300 3400 3225 3325 3400 3525 Negatif Negatif Positif 3525 3075 ISAT Trading Sell 5300 5300 5200 5100 5250 5350 5500 Positif Negatif Positif 5500 4925 TLKM Trading Sell 7000 7000 6900 6650 6900 7100 7450 Positif Negatif Negatif 7600 6600 BLTA Trading Sell 370 370 360 350 365 375 390 Negatif Negatif Positif 380 340

FINANCE

BMRI Trading Sell 7000 7000 6850 6550 6850 7050 7350 Positif Positif Negatif 6950 5550 BBRI Trading Sell 6300 6300 6100 5900 6200 6400 6700 Positif Positif Negatif 6200 4625 BBNI Trading Sell 3975 3975 3900 3775 3925 4025 4175 Positif Positif Positif 4050 3400 BBCA Trading Sell 7000 7000 6850 6750 6950 7100 7350 Negatif Negatif Positif 7150 6050 BDMN Trading Sell 6450 6450 6300 6300 6400 6500 6700 Negatif Negatif Negatif 6750 6250

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Sell 22150 22150 21900 21200 21950 22450 23200 Positif Positif Negatif 24550 19900 MPPA Trading Sell 1430 1430 1410 1390 1420 1440 1470 Positif Negatif Negatif 1850 1390

Support dan resistance hanya untuk jangka pendek dengan menggunakan ;

Pivot Point, dan/atau

Standard deviation (tingkat resiko)

Keterangan; *) Stochastics **) Bollinger band

c

(11)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Page

s |

11

RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com

Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com

Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com

Research Support Selly Handayani selly.handayani@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950

Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id

BRANCH OFFICES JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888

BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

JEMBER, Gedung Telkom, Jl. Gajahmada No. 182 - 184 Lt. 6, (0331) 410-551

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122

YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888

BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PALEMBANG, Komplek Taman Mandiri Blok B1 No. 10-11 (0711) 359-319 PEKANBARU, Gedung Surya Dumai, Lantai 3, Jl. Jend. Sudirman No. 395, (0761) 344-93

KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

GALERI VAS

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• SAMARINDA : Universitas Mulawarman • PALEMBANG : STIE Musi • PEKANBARU : Poltek Caltex • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

PRODUK REKSA DANA

PASAR UANG CAMPURAN PENDAPATAN TETAP SAHAM

Gambar

GRAFIK  Major   UP  Minor  DOWN
GRAFIK  Major   DOWN  Minor  UP
GRAFIK  Major   UP Minor  DOWN

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, peneliti juga melakukan wawancara dengan guru Matematika terkait kemampuan siswa dalam menyelesaikan pembelajaran Matematika ke tahap yang lebih tinggi

Isu Wacana Pemindahan Ibu Kota Negara, Kasus Terorisme, Polemik Penerimaan Peserta Didik Baru, Pesawat Jatuh di Papua, Alokasi Dana untuk Parpol, Korupsi Proyek KTP-el dan

Mahasiswa diwajibkan untuk membekali diri dengan pengetahuan baik yang berasal dari buku, tulisan/artikel dalam majalah ilmiah atau semi ilmiah, laporan keuangan, dan sumber

Berat jenis sampah yang dihasilkan di kampus Teknik Lingkungan Universitas Andalas adalah 0,073 kg/liter, dengan komposisi paling tinggi adalah kertas yaitu

Suatu sampel random se&anyak 1 &uah, dari +enis produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan mempunyai &erat rata-rata 3011 gr dengan standar de/iasi !0HH1 gr0

Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup

Menimbang, bahwa sebagaimana gugatan Penggugat yang menyatakan rumah tangganya sudah tidak harmonis lagi karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang

Banggar - Rapat Badan Anggaran DPRD Provsu dan Pimpinan seluruh Tim Kunker bersama Sekdaprovsu dan seluruh Kepala SKPD Provsu.. 09.00 Aula