106. Azlina
106. Azlina
Nuur Sanjay
Nuur Sanjay
a
a
107. Wafa Sahilah
107. Wafa Sahilah
108. Brigita Nadia
108. Brigita Nadia
109. Wiana Ariztriani
109. Wiana Ariztriani
110. Bunga Hasna Adilah
110. Bunga Hasna Adilah
111. Magdalena Napitupulu
111. Magdalena Napitupulu
112. Yosia Christi
TTermino
erminologi
logi & Pengerti
& Pengertian
an
EPITEL = EPITHELIUM
EPITEL = EPITHELIUM
EPI = UPON = DI ATAS
EPI = UPON = DI ATAS THELE = NIPPLE = PUNTINGTHELE = NIPPLE = PUNTING
epitel
epitel adalah adalah semua semua bentuk bentuk lapisan lapisan yang yang terdirterdiri i atasatas lembaran sel-sel (cellular membrane).
TTermino
erminologi
logi & Pengerti
& Pengertian
an
EPITEL = EPITHELIUM
EPITEL = EPITHELIUM
EPI = UPON = DI ATAS
EPI = UPON = DI ATAS THELE = NIPPLE = PUNTINGTHELE = NIPPLE = PUNTING
epitel
epitel adalah adalah semua semua bentuk bentuk lapisan lapisan yang yang terdirterdiri i atasatas lembaran sel-sel (cellular membrane).
Jaringan Epitel
Jaringan Epitel
••
Jaringan epitel terdiri dari kumpulan sel-sel
Jaringan epitel terdiri dari kumpulan sel-sel
yang sangat rapat susunannya sehingga
yang sangat rapat susunannya sehingga
membentuk suatu lembaran
membentuk suatu lembaran
•
•
Adhesi diantara sel-sel ini sangat kuat,
Adhesi diantara sel-sel ini sangat kuat,
membentuk lembaran sel yang menutupi
membentuk lembaran sel yang menutupi
permukaan tubuh dan membatasi atau
permukaan tubuh dan membatasi atau
melapisi rongga-rongga tubuh
melapisi rongga-rongga tubuh
•
•
Jaringan epitel tidak memiliki substansi
Jaringan epitel tidak memiliki substansi
interseluler dan cairannya sangat sedikit.
interseluler dan cairannya sangat sedikit.
Epitel
Epitel Permukaan
• Jaringan yang sel-selnya
tersusun dalam lapisan yang menutupi
permukaan luar atau
melapisi rongga di dalam tubuh yang dinamakan epitel permukaan, dapat digolongkan sesuai jumlah lapisan sel dan morfologi sel pada lapisan
permukaan.
Epitel Kelenjar
• Jaringan epitel yang tumbuh ke
dalam jaringan pengikat menjadi epitel kelenjar,
jaringan epitel kelenjar meliputi sel-sel dengan fungsi khusus menghasilkan cairan sekresi yang komposisinya berbeda dari darah atau cairan
interseluler. Proses ini biasanya disertai proses makromolekul intraseluler. Persenyawaan ini biasanya ditampung di dalam sel dalam vesikel-vesikel kecil bermembran yang disebut granul sekresi.
Epitel dapat berkembang dari ketiga lapis
embrional:
• Ektoderm
Epitel yang melapisi kulit, mulut, hidung, dan anus.
• Endoderm
Pelapis sistem pernapasan, saluran cerna, dan
kelenjar dari saluran cerna (misalnya, pancreas dan hati).
• Mesoderm
Epitel lainnya (misalnya, endotel pelapis pembuluh darah) berasal dari. Pada umumnya mesoderm ini akan menjadi jaringan pengikat atau otot
Epitel yang berbentuk membran dan
berasal dari mesoderm ada dua
macam
Endothelium
• Endotel merupakan
susunan sel-sel yang membatasi permukaan dalam pembuluh darah, jantung dan pembuluh
limfe.
Mesothelium
• Mesotelium merupakan
susunan sel-sel yang
membatasi rongga tubuh yang besar yang menutupi beberapa organ tertentu seperti yang melapisi
peritoneum, pleura, dan pericardium.
Fungsi Umum Epitel
• Proteksi
Sebagai pelindung untuk melapisi permukaan dalam dan luar tubuh
• Absorbsi
Epitel yang membatasi permukaan dalam usus selain berfungsi
sebagai pelindung juga berperan dalam proses penyerapan hasil-hasil pencernaan makanan.
• Lubrikasi
Sebagian besar saluran-saluran dalam tubuh permukaannya harus tetap basah, sehingga epitel yang menutupi harus mampu
menghasilkan cairan tertentu, misalnya epitel yang melapisi vagina.
• Sekretori
Dalam hal ini epitel tersebut bertindak sebagai kelenjar.
• Sensoris
Misal neuroepitel
• Kontraktil
Nutrisi Jaringan Epitel
Pada umumnya jaringan epitel tidak memiliki
pembuluh darah sehingga nutrisi untuk sel-sel
didapatkan dengan cara tidak langsung
Nutrisi dan O
2yang berasal dari kapiler pada
jaringan pengikat di bawah epitel harus
lebih dulu menembus membrana basalis,
selanjutnya nutrisi akan menyebar ke
seluruh bagian epitel dengan cara
difusi• Seluruh sel yang
menyusun epitel ini berbentuk gepeng dan tersusun dalam satu lapisan.
• Terdapat misalnya pada :
permukaan dalam Membran tympani,
Lamina parietalis capsula Bowmani, Rete testis.
• Epitel jenis ini jarang
ditemukan dalam tubuh. Susunannya terdiri atas sel yang berbentuk kuboid
dengan inti yang bulat di tengah. Dijumpai pada Plexus
cchoroideus di
Ventriculus otak, Folikel glandula thyreoidea.
Terdiri atas selapis sel-sel yang berbentuk silindris sehingga inti yang berbentuk
oval tampak terletak pada satu deretan.
Diketemukan pada permukaan selaput
lendir Tractus digestivus dari lambung sampai anus, Vesica fellea dan Ductus excretorius beberapa kelenjar.
Pada beberapa tempat kadang-kadang
pada permukaan selnya mengalami modifikasi yaitu dengan adanya silia, misalnya dijumpai pada permukaan
Sel-sel yang terletak paling basal berbentuk kuboid
atau silindris ini terdapat lapisan sel yang berbentuk polihedral yang makin
mendekati permukaan makin memipih.
Epitel jenis ini sangat cocok untuk fungsi
proteksi, tetapi sebaliknya kurang cocok untuk fungsi sekresi.
Epitel in terdiri atas beberapa lapisan sel dengan lapisan yang teratas berbentuk silindris dan
bagian basal selnya tidak mencapai membran basalis. Lapisan sel-sel di bawah sel silidris berbentuk kuboid. Diketemukan pada : peralihan
Oropharynx ke Larynx, Fornix
conjuctive, Urethra pars cavernosa dan Ductus excretorius beberapa kelenjar.
• Epitel berlapis yang
terdiri atas sel-sel permukaan yang
berbentuk kuboi. Tidak terlalu banyak
diketemukan dalam tubuh, misalnya pada Ductus excretorius glanula parotis dan dinding Anthrum folliculi ovarii.
Tinggi sel-selnya tidak sama, puncaknya tidak semua mencapai
permukaan epitel. Letak inti-inti selnya pada
potongan tegak lurus
epitel tidak terletak dalm satu garis, maka nampak bertingkat atau berlapis. Sel-sel yang berukuran pendek berfungsi sebagai penyokong dan intinya berbentuk pendek.
• Epitel jenis ini berubah bentuknya tergantung dari
keadaan ruangan organ yang dibatasi. Epitel ini sangat tepat untuk melapisi permukaan organ berongga yang selalu mengalami perubahan volume seperti kandung kemih. Terdapat juga di saluran kemih mulai dari
Cayces renales sampai sebagian dari Urethra.
• Sel-sel paling basal dari epitel tersebut berbentuk
kuboid atau silindris. Pada lapisan sel di atasnys terdiri atas sel-sel yang berbentuk polihedral sedang lapisan di atasnya terdiri atas sel-sel yang berbentuk sebagai buah labu atau bola ampu dengan bagian bulat
Struktur Penyokong dalam Sel Epitel
Dalam sitoplasma sel epitel, terdapat organela
yang berfungsi sebagai rangka penyokong,
diantaranya sebagai anyaman yang dinamakan
cell web. Distribusi bahan-bahan fibriler
tersebut berbeda pada masing-masing jenis sel
epitel, misalnya dalam sel-sel epitel untuk
absorbsi seperti pada epitel usus, sebagian
besar dari struktur fibriler berkumpul di bawah
permukaan bebas sel tepat di bawah mikrovili,
fibril yang membentuk anyaman tersebut
Struktur Khusus pada Sisi Sel
Modifikasi permukaannya sehingga
memenuhi fungsi hubungan dalam berbagai
bentuk
Penamaan berdasarkan ukuran dan bentuk:
•
Macula : daerah kecil berupa bercak
•
Zonula : daerah melingkari sel sebagai
gelang
Membran plasma dari sel-sel epitel yang
berdekatan berjarak 150 Å
–200 Å
Penamaan berdasarkan sifat-sifat khasnya (jarak
antara permukaan sel-sel yang berhadapan):
• Adhaerens
Struktur khusus pada membran sel yang
berdekatan dengan jarak antara
200 Å - 250 Å
•
Occuludens
Sel-sel yang berhadapan dengan masing-masing
membran plasmanya berhimpitan langsung
tanpa dipisahkan oleh celah. Biasanya
dinamakan
tight junctionatau
pentalaminar junction.
Struktur Khusus pada Permukaan Basal
Sel Epitel
Membrana basalis
• Kondensasi bahan mukopolisakharida dan protein • Fungsi: penyokong dan filter yang semipermeabel • Dibedakan menjadi:
– Lamina basalis
Merupakan anyaman padat filamen halus Ketebalan: 500 Å -1000 Å
Dibentuk oleh sel-sel epitil
– lamina reticularis
Anyaman serat-serat retikuler dalam substansi dasar Dibentuk oleh jaringan pengikat
Selubung sel
Hemiodosome
Penguat perlekatan epitel pada jaringan
pengikat
Struktur pada Permukaan Bebas Epitel
1. Mikrovili
2. Stereocilia
3. Kinocilia
4. Crusta
5. Cuticula
Desmosome (Macula Adhaerens)
• Biasanya berbentuk bulat atau oval• Fungsi:
Tempat penempelan mekanik antar dua sel yang berdekatan.
• Banyak dijumpai pada epitel berlapis yang banyak
mengalami tekanan, seperti epidermis dan serviks.
• Hemidesmosome
Apabila desmosome bukan merupakan hubungan antar dua sel dengan bentuk hanya separuh (tidak simetris)
Terminal Bar (Junctional Complex)
• Serangkaian bentuk pengkhususan dari membran sel,
berturut-turut:
• Zonula occludens
Struktur khasnya menunjukkan pola rigi-rigi yang beranyaman Fungsi: memisahkan celah ekstraseluler dengan lumen yang
dibatasi oleh epitel bersangkutan
• Zonula adhaerens
Sifat: sebagai macula adhaerens kecuali daerah yang
melingkari sekeliling sel
Tidak dijumpai lapisantengah yang gelap pada celah dan
tidak memiliki gambaran gelap seperti pada desmosome
Fungsi: pelekatan mekanik antarsel
Gap Junction
• Bentuk hubungan antarsel yang dipisahkan oleh
celah yang sempit sebesar 20 Å
• Tersusun oleh molekul-molekul protein yang
menonjoldari membran sel membentuk suatu
struktur yang membatasi saluran yang dinamakan
“connexon”
• Salurannya dapat mengalirkan mengalirkan
molekul-molekul kecil (ion anoganik, gula, asam amino, nukleoid dan vitamin) yang larut dalam air antara sitoplasma sel-sel yang berdekatan sehingga
menghubungkan sel-sel secara metabolisme dan listrik