Monday, 29 March 2021
MORNING MEETING NOTES
R E S E A R C H
TLKM Bursa NYSE
(Kurs 07.30 am)
IHSG di perdagangan akhir pekan kemarin di tutup naik 72,69 poin atau menguat 1,19% setelah bergerak mayoritas menguat sepanjang sesi perdagangan. Sebanyak 342 saham di tutup naik, 152 saham di tutup turun dan 128 saham ditutup stagnan. Secara sektoral, seluruh sektor menopang penguatan IHSG dengan penguatan terbesar di pimpin oleh sektor Pertam-bangan di susul oleh sektor Aneka Industri yang di tutup masing – masing menguat 3,25% dan 2,19%. Kinerja IHSG sejalan dengan kinerja bursa kawasan asia yang mayoritas di tutup di zona hijau. Kenaikan terjadi lebih akibat teknikal rebound karena dalam sepekan terakhir bursa saham sudah ambruk akibat berberapa sentimen negatif global. Laju pemulihan nomi dunia yang tidak seragam seperti AS yang mungkin bisa mencapai pertumbuhan eko-nomi yang tinggi tahun ini, tetapi sepertinya tidak dengan Eropa. Lonjakan kasus positif corona dan lockdown akan membebani perekonomian Eropa. IHS Markit melaporkan aktivitas bisnis yang dicerminkan dari Purchasing Managers' Index (PMI) di Uni Eropa membaik. Pembacaan awal PMI Zona Euro untuk periode Maret 2021 adalah 52,5, naik dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 48,8. Namun, perbaikan ini kemungkinan besar tidak berkelanjutan. Lockdown yang berlaku hingga bulan depan tentu akan membuat dunia usaha sulit melaku-kan ekspansi karena gangguan di sisi pasomelaku-kan dan permintaan. Dari dalam negeri, Kemente-rian BUMN segera mengumumkan pendiKemente-rian Indonesia Battery Holding (IBH) yang bernama Indonesia Battery Corporation (IBC) yang dibentuk untuk mengelola industri baterai terinte-grasi dari hulu sampai ke hilir di Tanah Air. Perusahaan holding ini nantinya terdiri dari empat perusahaan BUMN antara lain PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)/Inalum atau MIND ID , yang terdiri atas PT Aneka Tambang Tbk, PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero). Investor asing mencatatkan aksi beli di pasar reguler sebesar Rp 93 miliar dengan saham – saham yang paling banyak di beli yakni TLKM, BBRI, INCO, UNTR, INDF.
Indeks saham di bursa Wall Street di perdagangan akhir pekan kemarin ditutup menguat. Indeks Dow ditutup menguat 1,39%, Indeks Nasdaq menguat 1,24% dan Indeks S&P
CHART IHSG
MARKET SUMMARY
menguat 1,66%. Menguatnya indeks tersebut didorong oleh aksi beli investor yang menyeimbangkan kembali portofolionya jelang akhir kuartal I dimana investor terus membeli saham yang akan mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan ekonomi dan juga melakukan aksi beli terhadap beberapa saham teknologi yang kurang populer yang sudah cukup mengalami tekanan. Sementara itu, The Fed AS menaikkan perkiraan PDB AS untuk tahun 2021 dari 4,5% menjadi 6,5% dan memperkirakan inflasi pada akhir 2021 akan berada di 2,4%. Dan kemudian banyak ekonom yang mengharapkan pertumbuhan yangg masih lebih cepat yang telah memicu kekhawatiran ekonomi dapat berjalan terlalu panas sehingga bisa memaksa The Fed untuk menaikkan suku bunga acuannya. Sementara nilai tukar US Dollar terlihat melemah namun tetap mendekati level tertingginya untuk empat bulan terakhir dikarenakan berlanjutnya optimisme pemulihan ekonomi di AS. Saham perbankan naik 1,9% dikarenakan The Fed mengatakan akan mencabut pembatasan berbasis pendapatan pada dividen bank dan pembelian kembali saham untuk “sebagian besar perusahaan” pada bulan Juni 2021 setelah putara stress test berikutnya. Sedangkan dari pasar obligasi, yield US Treasury tenor 10 tahun naik menjadi 1,66%. Sementara saham energi melonjak 2,6% mengikuti naiknya harga minyak mentah setelah kapal kontainer raksasa yang nyangkut di terusan Suez sehingga memicu kekhawatiran tekanan pasokan minyak dan logistik dunia.
Dari kawasan regional pagi ini, Indeks Nikkei dibuka menguat 1,03% yang didukung oleh pergerakan positif indeks di bursa Wall Street akhir pekan kemarin, program vaksinasi di Jepang dan aksi beli untuk mendapatkan dividen
Untuk perdagangan di bursa domestik hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak sideways dengan kecenderungan berpotensi melanjutkan penguatannya. IHSG di perdagangan hari ini di perkirakan akan bergerak dalam range 6136/6076 – 6225/6255. Cermati :
ICBP, BSDE, ADRO, ASII, BBRI
Kurs 8.10 am
Rp/USD
14.410
Yen/USD
109,68
USD/Euro
1,178
Indeks
26-Mar
+ / -
%
IHSG
6,195.56
72.69
1.19
Nilai (Rp M il)
10,996.11
562.36
5.39
Volume (ribu lot)
133,668.05
-31,475.28
-19.06
Foreign Net Buy (Sell)
93.5
%Transc.
4.57%
Sectoral
26-Mar
+ / -
%
Agri
1,463.00
22.08
1.53
Consumer
1,708.84
5.52
0.32
Finance
1,436.84
17.49
1.23
Mining
1,856.20
58.47
3.25
Property
380.24
5.32
1.42
Infrastructure
1,067.07
14.95
1.42
Manufacture
1,300.44
7.89
0.61
Trade
861.00
9.16
1.07
Basic-Ind
973.52
3.32
0.34
Misc-Ind
938.83
22.32
2.19
LQ45
938.83
14.16
1.53
Reksadana
NAB
31 hari
1 Thn
Prima
1,675.79
0.45
10.68
Dana Pasti
4,944.31
0.54
7.16
Dana Premier
3,079.65
0.90
7.57
MARKET COMMENTARY
Indeks Global Previous
26-Mar
+/-
%
Dow Jones
32,619.48
33,072.88
453.40
1.39
Nasdaq
12,977.68
13,138.73
161.05
1.24
S & P
3,909.52
3,974.54
65.02
1.66
EIDO
26-Mar
+/-
%
23.03
0.68
3.04%
US$
+/-
Rp
24,28 0,61 8.764
Asian Indeks Today
Previous
08.00 am
+/-
%
Nikkei
29,176.70
29,452.58
275.88 0.95%
Strait Times
3,157.95
3,175.09
17.14 0.54%
Shanghai
3,418.33
3,434.14
15.81 0.46%
Commodity Previous 26-Mar +/-