KTSP RA NURUL HIKMAH 2017-2018.docx

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

A.

A. Latar Latar BelakangBelakang

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pembelajaran serta cara yang digunakan sebagai tujuan, isi dan bahan pembelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggara kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pedoman penyelenggara kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan kondisi dan potensi pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik.

daerah, satuan pendidikan dan peserta didik.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan.Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dikembangkan pendidikan.Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dikembangkan sesuai dengan karakteristik yang dimiliki satuan pendidikan, potensi sesuai dengan karakteristik yang dimiliki satuan pendidikan, potensi daerah, sosial budaya masyarakat setempat dan karakteristik peserta daerah, sosial budaya masyarakat setempat dan karakteristik peserta didik.

didik.

Raudhatul Athfal adalah satuan pendidikan anak usia dini yang Raudhatul Athfal adalah satuan pendidikan anak usia dini yang memiliki karakteristik keagamaan, maka kurikulumnya harus memiliki karakteristik keagamaan, maka kurikulumnya harus memunculkan ciri khas keagamaan. Menyadari akan hal ini maka pihak memunculkan ciri khas keagamaan. Menyadari akan hal ini maka pihak pengelola Raudhatul Athfal yang berada di bawah naungan Departemen pengelola Raudhatul Athfal yang berada di bawah naungan Departemen Agama, memiliki tantangan untuk KTSP yang dapat menghasilka

Agama, memiliki tantangan untuk KTSP yang dapat menghasilkan pesertan peserta didik yang siap menghadapi berbagai tuntutan globalisasi dengan didik yang siap menghadapi berbagai tuntutan globalisasi dengan berbasis Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi serta berlandaskan iman dan berbasis Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi serta berlandaskan iman dan taqwa.

taqwa.

Tujuan Raudhatul Athfal adalah membantu meletakkan dasar kearah Tujuan Raudhatul Athfal adalah membantu meletakkan dasar kearah perkembangan sikap prilaku, pengetahuan, keterampilan dan daya cipta perkembangan sikap prilaku, pengetahuan, keterampilan dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik agar menjadi muslim yang menghayati yang diperlukan oleh anak didik agar menjadi muslim yang menghayati dan mengamalkan agama serta menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan mengamalkan agama serta menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan kepentingan pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya.

(2)

(3)

B. Landasan B. Landasan

Dalam penyusunan KTSP, Raudhatul Athfal berpedoman kepada : Dalam penyusunan KTSP, Raudhatul Athfal berpedoman kepada : 1.

1. UU. NUU. No. 20 o. 20 Tahun Tahun 2003 2003 Tentang Tentang Sistem Sistem Pendidikan Pendidikan NasionalNasional 2.

2. PP. No. PP. No. 19 19 Tahun Tahun 2005 2005 Tentang Tentang Standar Standar Nasional sebNasional sebagaimanaagaimana telah diubah dengan PP. Nomor 32 Tahun 2013 Tentang telah diubah dengan PP. Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Standar Pendidikan Nasional.

Standar Pendidikan Nasional. 3.

3. PP Nomor PP Nomor 66 Tahun 66 Tahun 2010 tentang 2010 tentang perubahan perubahan PP Nomor PP Nomor 1717 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

Pendidikan. 4.

4. Peraturan Peraturan Presiden Nomor Presiden Nomor 60 60 Tahun Tahun 2013 Tentang2013 Tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif.

Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif. 5.

5. Peraturan Menteri Agama NPeraturan Menteri Agama Nomor 60 Tahun 2omor 60 Tahun 2015 Tentang015 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah.

Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah. 6.

6. Peraturan Menteri Pendidikan dPeraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nan Kebudayaan Nomor 137omor 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Dini. 7.

7. Peraturan Menteri Pendidikan dPeraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan an Kebudayaan Nomo 160Nomo 160 Tahun 2014 Tentang Pemberlakuan Tahun 2006 dan Kurikulum Tahun 2014 Tentang Pemberlakuan Tahun 2006 dan Kurikulum Tahun 2013.

Tahun 2013. 8.

8. Peraturan Peraturan Menteri Menteri Pendidikan Pendidikan dan dan Kebudayaan Kebudayaan Nomor Nomor 79 79 TahunTahun 2014 Tentang Muatan Lokal.

2014 Tentang Muatan Lokal. 9.

9. Peraturan Peraturan Menteri Menteri Pendidikan Pendidikan dan dan Kebudayaan Kebudayaan Nomor Nomor 23 23 TahunTahun 2015 Tentang Pendidikan Budi Pekerti.

2015 Tentang Pendidikan Budi Pekerti. 10.

10. Peraturan Peraturan Menteri Pendidikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor dan Kebudayaan Nomor 56115611 Tahun 2016 Tentang Penilaian Pembelajaran Siswa Raudhatul Tahun 2016 Tentang Penilaian Pembelajaran Siswa Raudhatul Athfal

Athfal Oleh Oleh Pendidik Pendidik dan dan Satuan Satuan Pendidikan Pendidikan Pada Pada PendidikanPendidikan PAUD.

PAUD. 11.

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan KebudayaPeraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahunan Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dasar pada Kurikulum 2013.

(4)

12. Keputusan Dirjen Pendidikan Agama Islam Nomor 3489 tahun 12. Keputusan Dirjen Pendidikan Agama Islam Nomor 3489 tahun

2016 Tentang Kurikulum Raudhatul Athfal. 2016 Tentang Kurikulum Raudhatul Athfal. C.

C. Tujuan Tujuan Penyusunan Penyusunan KTSPKTSP

Tujuan pengembangan KTSP ini untuk dijadikan acuan bagi Satuan Tujuan pengembangan KTSP ini untuk dijadikan acuan bagi Satuan Pendidikan Raudhatul Athfal Kab/Kota dalam penyusunan dan Pendidikan Raudhatul Athfal Kab/Kota dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum yang akan dilaksanakan yaitu pendidikan yang pengembangan kurikulum yang akan dilaksanakan yaitu pendidikan yang mengarah kepada Tujuan Satuan Pendidikan itu sendiri

mengarah kepada Tujuan Satuan Pendidikan itu sendiri D.

D. Prinsip-Prinsip Prinsip-Prinsip Penyusunan Penyusunan KTSPKTSP

KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansi setiap kelompok atau KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansi setiap kelompok atau satuan pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi Kantor Departemen satuan pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi Kantor Departemen Agama atau Dinas Pendid

Agama atau Dinas Pendidikan Kab/Kota.ikan Kab/Kota.

KTSP mengacu pada Standar PAUD, serta berpedoman pada KTSP mengacu pada Standar PAUD, serta berpedoman pada penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP dan memperhatikan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP dan memperhatikan pertimbangan Komite RA.

pertimbangan Komite RA.

KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut : KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut : 1.

1. Berpusat Berpusat pada pada potensi, potensi, perkembangan, perkembangan, serta serta kebutuhan kebutuhan pesertapeserta didik dan lingkungannya.

didik dan lingkungannya.

Pengembangan kurikulum disesuaikan dengan potensi peserta didik Pengembangan kurikulum disesuaikan dengan potensi peserta didik yang berbeda-beda, oleh karena itu proses pembelajarannya yang berbeda-beda, oleh karena itu proses pembelajarannya dilaksanakan secara individual, kelompok dan klasikal. Bahan ajar dilaksanakan secara individual, kelompok dan klasikal. Bahan ajar dikemas dengan menggunakan pendekatan tematik yang dapat dikemas dengan menggunakan pendekatan tematik yang dapat mengembangkan seluruh potensi dan aspek perkembangan anak usia dini mengembangkan seluruh potensi dan aspek perkembangan anak usia dini berdasarkan kebutuhan peserta didik serta tuntutan di lingkungan berdasarkan kebutuhan peserta didik serta tuntutan di lingkungan Raudhatul Athfal.

Raudhatul Athfal. 2.

2. Beragam Beragam dan dan terpaduterpadu

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah dengan menghargai dan tidak karakteristik peserta didik, kondisi daerah dengan menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya dan adat istiadat diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya dan adat istiadat serta status sosial ekonomi dan gender.Kurikulum meliputi substansi serta status sosial ekonomi dan gender.Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal dan pengembangan diri komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal dan pengembangan diri yang dilaksanakan dengan menggunakan pembelajaran terpadu, serta yang dilaksanakan dengan menggunakan pembelajaran terpadu, serta

(5)

disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan menyenangkan.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni berkembang secara dinamis.Oleh karena itu semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengenal dan dapat memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni.

4. Relevan dengan kebutuhan

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan para pemerhati pendidikan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan hidup. Oleh karena itu pengembangan kurikulum berdasarkan kecakapan hidup atau life skill, dengan memperhatikan pengembangan integritas pribadi, kemandirian, keterampilan berfikir (thinking skill), kecerdasan spiritual, emosional, sosial, musical, kinestetik dan natural. 5. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan bidang pengembangan yang direncanakan,disajikan secara terpadu dan berkesinambungan.

6. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Hal ini ditanamkan sejak dini agar peserta didik senang belajar sepanjang hayat, karena kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

7. Seimbang antara kepentingan global, nasional dan Lokal.

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan global, nasional dan lokal untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.Kepentingan global, nasional dan lokal harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan perkembangan era

(6)

globalisasi dengan tetap berpegang pada motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

E. Acuan Operasional Penyusunan KTSP

Operasional penyusunan KTSP RA berpedoman pada : 1. Peningkatan Iman dan Taqwa serta akhlaq mulia.

Keimanan dan ketaqwaan serta akhlaq mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh.Kurikulum disusun yang memungkinkan semua bidang pengembangan dapat menunjang peningkatan iman dan taqwa serta akhlaq mulia.

2. Peningkatan potensi, kecerdasan dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik.

Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan kinestetik peserta didik secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya. 3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan.

Daerah memiliki keragaman potensi kebutuhan, tantangan dan keragaman karakteristik lingkungan, oleh karena itu kurikulum RA memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan out put yang dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah.

4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional.

Pengembangan kurikulum RA memperhatikan keseimbangan tuntutan pembangunan daerah dan nasional.

5. Tuntutan dunia kerja.

Memuat kecakapan tentang hidup (life skill) untuk mengenalkan dan membekali peserta didik menghadapi kehidupan dunia kerja yang kompetitif dengan melatih dan membiasakan dengan kemandirian, tidak menggantungkan diri pada orang lain.

6. Perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni.

Kurikulum dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pngetahuan, tekhnologi dan seni, dengan mengenalkan alat tekhnologi mutakhir kepada peserta didik.

(7)

7. Agama.

Yang menjadi ciri khas kurikulum RA adalah mendalami agama maksudnya pengenalan peserta didik terhadap rukun iman, rukun Islam dan berakhlakul karimah lebih mendalam disertai dengan pengamalan yang disesuaikan dengan tahap perkembangan dan kemampuan peserta didik.

8. Dinamika perkembangan global

Kurikulum dikembangkan agar peserta didik mampu bersaing secara global dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain.

9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.

Mendorong wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

10. Kondisi social budaya masyarakat setempat.

Pengembangan kurikulum RA dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat lingkungannya dan menunjang kelestarian keragaman budaya.

11. Kesetaraan gender

Kurikulum RA diarahkan kepada pendidikan yang berkeadilan dan mendorong tumbuh kembangnya kesetaraan gender.

12. Karakteristik satuan pendidikan

Kurikulum dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi dan ciri khas satuan pendidikan.

F. Analisa Dan Profil RA 1. Analisis Lingkungan Internal

Pada Tahun 1981 berlokasi di Jln.KH.Yusuf Tauzirie no 400 wanaraja Rt.01/Rw.04 dibangun satu bangunan untuk madrasah dan dipergunakan kegiatan

Majlis Ta’lim

dan pada Tahun 1983 warga

(8)

masyarakat bersama YAYASAN DARUSSALAM kec.Wanaraja-Garut mengadakan musyawarah untuk mengadakan Program yang berbasis masyarakat dan terbentuklah Kegiatan pendidikaan Sekolah diantaranya MTs,SMA setelah perkembangan dunia Pendidikan,maka YAYASAN DARUSSALAM Berinisiatif untuk mendirikan Sekolah RA,Setelah itu pada Tahun 1989 berdirilah Sekolah yang diberi nama RA Darussalam, dan mengajukan izin Operasional kepada Kemenag untuk legalitas Sekolah tersebut.

Alhamdulillah pada Tahun 2005 Sk izin Operasional dan pendirian RA Darussalam telah turun dari Kemenag dengan Nomor kd.10.05.4/pp.007/276/2005 dan pada Tahun 2008 didirikan PAUD Darussalam yang ijin operasional nya dibawah pengawasan Dinas Pendidikan, dan para tenaga pendidiknya pun telah tergabung dalam satu wadah yng bernama IGRA yang merupakan wadah Guru Raudlatul Athfal

Raudlatul Athfal Darussalam adalah lembaga pendidikan pra Sekolah yang berbentuk taman kanak-kanak dengan bercirikan Agama Islam, Sekolah yang di rencanakan berjenjang 2 Tahun (4 semester) ini mempersiapkan murid untuk memasuki Pendidikan jenjang berikutnya. Raudlatul Athfal Darussalam merupakan Pendidikan pra Sekolah yang menganut sistem terpadu, yaitu keterpaduan antara Pendidikan Agama Islam dan Ilmu Pengetahuan Umum, Pendidikan ini dilakukan dengan upaya mempersiapakan anak didik agar lebiih matang, baik dalam segi emosional maupun kemapanan gradasi daya fikir dan daya kreatifitasnya, sehingga para lulusan RA Darussalam mempunyai nilai kualitatif yang tinggi dalam mengikuti pembelajran di tingkat berikutnya atau sederajat. a) IDENTITAS RA

Nomor Statistik Lama : 012320719276 Nomor Statistik Baru : 101232050174

Nomor NPSN : 69735585

No.Izin Operasional : 32-05/PAUD/0174/2010

(9)

NPWP : 31.394.704.6-443.000

No. Telepon :

Akreditasi : Belum

b) NAMA DAN ALAMAT RA

Alamat : Jln.KH.Yusuf Tauzirie no.400

Wanaraja Rt.01/04

Desa : Wanaraja

Kecamatan : Wanaraja

Kabupaten : Garut

Kode Pos : 44183

Provinsi : Jawa Barat

E-mail : radarussalam001@gmail.com

Tahun Berdiri : 1989

Nomor SK Izin Operasional : Kd.10.05.4/1/PP.00.7/276/2005 Tanggal / Bulan / Tahun : 13/01/2005

Nomor Rekening Bank 464355831

Nama Kepala RA Umi Mardiah, S.Pd

Komite RA Fufu Marfuah

Ketua Yayasan KH.Abdul Halim,Lc

Nama Yayasan/Lembaga Yayasan Darussalam Wanaraja

c) DATA KEPEMILIKAN TANAH Tahun Berdiri RA : 1989

Luas Tanah : 350

Penggunaan Tanah Luas

Bangunan 200 M2

Kebun

-Lapangan Olah Raga

-Halaman / Area Bermain 150 M2

Belum Digunakan

-Jumlah Keseluruhan 350 M2

d) REKAPITULASI SISWA 3 TAHUN TERAKHIR

No TAHUN KELOMPOK B JUMLAH

(10)

1 2014/2015 20 orang 13 orang 33 orang

3 2016/2017 13 orang 20 orang 33 orang e) PROFIL PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

O NAMA L/P JABATA N IJAZAH TERAKHI R NO. SK NUPTK 1 Umi Mardiah, S.Pd. P Kepala Sekolah S.1 55/Yds/VII/KEP /2000 755275966130006 3 2 Saripah,S.Pd.I P Guru S.1 55/Yds/VII/KEP / 1994 694875165330008 2 3 Wulan Sari,S.Pd.I P Guru S.1 55/Yds/VII/KEP / 2011 624876766821003 3

4 Hendi Nirwana L TU SMA

55/Yds/VII/KEP / 1999 483975666030000 2 5 Nurul

Halimatussa’ada

h P TU SMA 55/Yds/VII/KEP / 2011 ID2026953119000 1

f) REKAPITULASI DATA ORANG TUA SISWA

NO NAMA SISWA NAMA PEN

DIDIKAN PE KERJAAN PENG HASILAN AYAH IBU

1 Aisya Nuha F Rudi R Eulis R S.1 PNS >

3.000.000 2 Aisha billamni Nandan Fufu

Marfuah SMA Karyawan 2.000.000

3 Dino Febrian Julimardi Fitri Yanti SMA Wiraswasta <

2.000.000 4 Gissyella H.P Hendri Dermawati SMA Wiraswasta >

3000.000 5 Kanzia

Sulmaa Andri S Murni siti SMA Wiraswasta

>

2.000.000

6 Neng

(11)

7 Revan Rafael Anton Saripah S.1 Karyawan 3.500.000 8 Siti Aisyah Z Andi Anis Nining S SMA Wiraswasta <

1.000.000 9 Syauqi

R.Jannat Dani A Titin Wartini SMA Wiraswasta 1.500.000 10 Alika siti Hajar Supriatna Ruri F S.1 Wiraswasta 2.000.000 11 Cheryl Alfarizk Mamet s Novia A SMA Wiraswasta 3.000.000

13 M.Ahsan A Boykeu T Dineu A s.1 swasta 2.500.000

14 Amira R Eman S Yuli Y SMA Swasta 3.000.000

15

_{Asy’syfa N P}

Nabila Agus K Endah R SMA Wiraswasta 2.000.000

16 Fransista A Dadang Ersi E SMA Wiraswasta 2.000.000

17 Fazila Putri Tatan H Herna M S.1 Wiraswsta 1.000.000

18 Fathia Alin A Rohmad Dede kiki SMA Wiraswasta 3.000.000

19 Jenie Pura Tono K Lia D SMA wiraswasta <

1.500.000

20 M.Zulfa Itar T Yuyun Y SMA Wiraswasta

3.000.000

21 Saga Dewa Suhadi Lesi SMA Wiraswasta 2.500.000

22 M.Hamka Al Lukman Haerunnisa S.1 Guru 1.000.000

23 Naqiyya A Alfi Reni R SMA Wiraswasta 4.000.000

24 Afdhal A Andi S Ade Fitri SMA Wiraswasta 1.000.000

25 Shafika M Aep P Nenden R SMA Swasta 2.000.000

26 Rangga Sanja Asa S Fatimah SMA PNS 2.000.000

27 M.Arkha A Nopa Kustinah SMA Dagang 1.000.000

28 Hendra A Hendiyana Dede R SMA Buruh 1.000.000

29 M.Zidan Diki Yani SMA Dagang 1.000.000

30 Riska J sukarman Sumiyati SMA Dagang 1.500.000

31 M.Cakra yogi Dian SMA Dagang 1.000.000

32 M.Refal M Abd.Haris Ai Yuli SMA Wiraswasta 3.000.000

33 M.Azka D .T Anggga Wulan SMA Dagang 1.000.000

34 Olivia Hasna Dik-dik Fitriani SMA Wiraswasta 2.500.000

35 Nayla A Yudi Eli SMA Dagang 1.000.000

36 Kirana R Tardi Sulasmi SMA Dagang 2.500.000

(12)

38 Aira Salsabila Yuyun A Intan K S.1 Swasta 3.000.000

39 Alfiandra Rian A indriyani SMA Dagang 2.500.000

40 Fahri Fauzi P Rusmana Ade R SMA Wiraswasta 1.500.000

41 Naira Rustandi Supiyanti SMA Dagang 500.000

42 Revan Nasir Riyan Devi SMA Dagang 500.000

43 Rahmi Madila Yudi Sonia SMA Dagang 1.000.000

g) DATA TAMATAN SISWA 3 TAHUN TERAKHIR

No TAHUN KELOMPOK B JUMLAH

L P

h) PRESTASI YANG PERNAH DIRAIH 3 TAHUN TERAKHIR Prestasi yang pernah di raih oleh RA Nurul Hikmah yaitu :

No Jenis prestasi Tahun

1 Juara II Lomba Mewarnai Tingkat Kecamatan Tahun 2015 2 Juara I Lomba Pompom kids Tingkat Kecamatan Tahun 2015 3 Harapan I Lomba Tari Islami Tingkat Kecamatan Tahun 2015 4 Juara II Lomba Pompomkids Tingkat Kecamatan Tahun 2015 5 Juara II Lomba Senam Anak Ceria Tingkat Kecamatan Tahun 2016 6 Juara II Lomba Kreasi Tari Tingkat Kecamatan Tahun 2016 7 Juara II lomba Mewarnai Tingkat Kecamatan Tahun 2016 8 Juara III Asmaul Husana Tingkat Kecamatan Tahun 2017 9 Harapan I Tahfidz Quran Tingkat Kecamatan Tahun 2017 10 Harapan II Lomba mewarnai Tingkat Kecamatan Tahun 2017 11 Juara I Lomba Sketsa Gambar Tingkat Kecamatan Tahun 2017

2. Analisis Lingkungan Eksternal a) KONDISI GEOGRAFIS

(13)

RA Darussalam berada di wilayah dataran rendah yang berada di wilayah pedesanan, terbentang di bawah Garis Lintang :- 7.168405 dan Garis Bujur : 107.983311

b) KONDISI SOSIOLOGIS

lingkungan masyarakat dan orang tua siswa di RA Darussalam termasuk kategori diatas rata rata, yang berarti dalam kondisi sosial sangat menunjang dalam kegiatan pembelajaran di RA Darussalam Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan sosiologis dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran menyesuaikan dengan tuntutan dan norma-norma yang berlaku pada masyarakat dimana anak tinggal. Kurikulum 13 mengangkat keanekaragaman budaya sebagai kekayaan budaya yang perlu dilestarikan dan dikembangkan. Perbedaan kebiasaan budaya, agama, fisik dan harus mampu mengembangkan sikap saling memahami dan menghargai.

c) KONDISI DEMOGRAFI

kependudukan di wilayah lingkungan RA Darussalam dalam aktifitas KBM sehari hari dari awal berdirinya RA ini, sangat menunjang dan mendukung dengan keberadaanya RA Darussalam yang diharapkan menjadi sebuah lembaga pendidikan yang mampu mencetak generasi muda yang unggul dan islami.

(14)

BAB II

VISI, MISI DAN TUJUAN RA DARUSSALAM

A. VISI

“ Terciptanya Generasi yang

Bertaqwa, Cerdas, Sehat

dan Mandiri “

B. MISI (sesuai dengan visi satuan pendidikan).

 Mendidik anak dengan metode bermain sambil belajar, menyenangkan, disiplin, tegas.

 Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan lulusan berakhlaqul karimah.

 Mengembangkan bakat dan potensi siswa melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler.

C. Tujuan Sekolah (sesuai dengan visi satuan pendidikan).

1. Terciptanya kegiatan pembelajaran yang tertib,disiplin, sehat dan nyaman.

2. Terwujudnya peningkatan mutu pendidikan melalui kegiatan pembelajaran yang terintegrasi antara teori dan prektik.

3. Terwujudnya lulusan yang berkualitas sehingga mampu melanjutkan pednidikan sampai ke tingkat tinggi.

4. Terwijudnya siswa yang mempunyai karakter islami yang itelektual dan bertekhnologi canggih.

5. Terwujudnya pelayanan pendidikan yang sesuai dengan kondisi masyarakat

6. Strategi Sekolah

Keberhasilan pembelajaran RA ( masing-masing ) dapat mengacu pada :

1. Learning to iman dan taqwa

Peserta didik membiasakan diri dalam setiap kehidupannya untuk selalu mengingat sang pencipta. (Iman Islam Ihsan)

(15)

Peserta didik dapat selalu berlatih menggunakan seluruh inderanya dan aktif dalam melakukan kegiatan atau permainan yang diberikan karena menambah pengetahuannya

3. Learning to think (belajar untuk berfikir).

Peserta didik selalu dirangsang untuk berfikir dan bereksplorasi melalui pengamatan, eksperimen dan berimajinasi.

4. Learning to do (belajar untuk melakukan)

Peserta didik memperoleh pengalaman pembelajaran secara nyata dari apa yang mereka lakukan dan mereka perbuat.

5. Learning life together (belajar untuk bersama)

Peserta didik dapat aktif dan berinteraksi dengan teman-temannya serta dapat bekerjasama

6. Learning to be (belajar untuk menjadi dirinya sendiri)

Peserta didik dapat memahami kelebihan dan kekurangan yang ada pada dirinya, sehingga dapat hidup mandiri menjadi manusia bermutu, berperilaku positif serta berdaya guna bagi diri sendiri, orang lain, masa depan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi.

(16)

BAB III

MUATAN KURIKULER

Kurikulum RA menggunakan Kurikulum 2013 Kementerian Agama yang mengacu pada Permendiknas Nomor 58 tahun 2009.

A. STRUKTUR KURIKULUM

Struktur kurikulum RA memuat Lingkup Pengembangan Nilai Agama dan Moral, Fisik Motorik, Kognitif, Bahasa, Sosial Emosional, Seni, Muatan Lokal, Ekspresi dan Pengembangan Diri, dengan rincian sebagai berikut :

PROGRAM PENGEMBANGAN ALOKASI WAKTU

1. Nilai Agama dan Moral 2. Fisik Motorik 3. Kognitif 4. Bahasa 5. Sosial Emosional 6. Seni 180 per hari 7. Mulok a. Bahasa Sunda b. Bahasa Arab 30 Menit

8. Ekspresi dan Pengembangan Diri

a. Mewarnai 30 Menit

B. MUATAN KURIKULUM 1. Program Pengembangan

(17)

1) nilai Agama dan Moral

 Lingkup Pengembangan Kemampuan Dasar melalui 1) Fisik Motorik 2) Kognitif 3) Bahasa 4) Sosial Emosional 5) Seni No Program Pengembangan

Kompetensi yang dicapai Materi pembelajaran 1 Nilai Moral dan

Agama

1.1 Mempercayai adanya Tuhan melalui Ciptannya

Mengetahui sifat Tuhan sebagai pencipta, mengenal

ciptaan-ciptaan Tuhan, membiasakan

mengucapkan

kalimat pujian terhadap ciptaan Tuhan

1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain,dan lingkungan

sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan

Terbiasa saling menghormati (toleransi) agama, mengucapkan keagungan Tuhan sesuai agamanya, merawat kebersihan diri, tidak menyakiti diri atau teman, menghargai teman

hormat pada guru dan orang tua, menjaga dan

(18)

No Program Pengembangan

Kompetensi yang dicapai Materi pembelajaran merawat tanaman,

binatang dan ciptaan Tuhan

2.13 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur

Terbiasa berbicara sesuai fakta, tidak curang dalam perkataan dan perbuatan,

tidak berbohong,

menghargai kepemilikan orang

lain,mengembalikan benda yang bukan

haknya,mengerti batasan yang boleh dan tidak boleh dilakukan, terus

terang, anak senang

melakukan sesuatu sesuai aturan atau kesepakatan, dan mengakui kelebihan diri atau temannya

3.1 Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari

4.1. Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari

dengan tuntunan orang dewasa

Doa-doa (doa sebelum dan sesudah belajar,doa sebelum dan sesudah makan, doa sebelum dan bangun tidur, doa untuk

kedua oran tua),mengenal hari-hari besar agama, hari-hari besar agama, cara ibadah sesuai hari besar agama,tempat

(19)

Kompetensi yang dicapai Materi pembelajaran ibadah,

3.2 Mengenal perilaku baik sebagai cerminan

akhlak mulia 4.2. Menunjukkan periaku santun sebagai

cerminan akhlak mulia

Perilaku baik dan santun disesuaikan dengan

agama dan adat setempat; misalnya tata cara

berbicara secara santun, cara berjalan melewati orang tua, cara meminta bantuan, cara

menyampaikankan terima kasih setelah

mendapatkan bantuan, tata cara beribadah sesuai agamanya misalnya; berdoa, tata cara makan,

tata cara memberi salam, cara berpakaian menolong teman, orang tua dan guru 2 Fisik Motorik 2.1 Memiliki perilaku

yang mencerminkan hidup sehat

Kebiasaan anak makan makanan bergizi

seimbang, kebiasaan merawat diri, menjaga kebersihan

lingkungan misalnya; kebersihan tempat belajar dan lingkungan, menjaga kebersihan alat main dan milik pribadi 3.3. Mengenal anggota Nama anggota tubuh,

(20)

Kompetensi yang dicapai Materi pembelajaran tubuh, fungsi, dan

gerakannya untuk

pengembangan motorik kasar dan motorik halus 4.3. Menggunakan anggota tubuh untuk

pengembangan

motorik kasar dan halus

fungsi anggota tubuh,cara merawat, kebutuhan agar anggota tubuh tetap sehat, berbagai gerakan untuk

melatih motorik kasar dalam kelenturan, kekuatan, kestabilan, keseimbangan, kelincahan, kelenturan,koordinasi tubuh.

• Kegiatan untuk latihan motorik kasar antara lain merangkak, berjalan, berlari, merayap,berjinjit, melompat, meloncat, memanjat,, menendang, berguling dengan menggunakan gerakan secara terkontrol, seimbang dan lincah dalam menirukan berbagai gerakan yang

teratur (misal: menirukan gerakan

benda, senam, tarian, permainan tradisional.

• Keterampilan motorik halus untuk melatih

(21)

Kompetensi yang dicapai Materi pembelajaran koordinasi mata dan tangan, kelenturan pergelangan tangan,

kekuatan dan kelenturan jari-jari tangan, melalui

kegiatan antara lain;

meremas, menjumput, meronce, menggunting, 3.4. Mengetahui cara hidup

sehat

4.4 Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat

Cara merawa kebersihan diri (misal: mencuci tangan, berlatih toilet, merawat gigi, mulut, telinga, hidung, olahraga, mandi 2x sehari;

memakai baju bersih), memilih makanan dan minuman yang sehat, makanan yang diperlukan tubuh agar tetap sehat Cara menghindarkan dir dari bahaya kekerasan • Cara menghindari diri dari benda-benda berbaha ya misalnya pisau, listrik, pestisida,

kendara an saat di jalan raya

• Cara menggunakan toilet dengan benar tanpa

(22)

Kompetensi yang dicapai Materi pembelajaran bantuan

• Kebiasaan buruk yang harus dihindari

3 Kognitif 2.2 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap ingin tahu

Membiasakan eksploratif, • Cara bertanya

• Cara mendapatkan jawaban

2.3 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kreatif Pemahaman tentang kreatif, • Membiasakan kerja secara kreatif 3.5 Mengetahui cara memecahkan masalah sehari-hari dan berperilaku kreatif

4.5 Menyelesaikan

masalah sehari-hari secara kreatif

Cara mengenali masalah, • Cara mengetahui

penyebab masalah, • Cara mengatasi masalah,

• Menyelesaikan kegiatan dengan berbagai cara untuk mengatasi masalah. 3.6 Mengenal bendabenda

disekitarnya(nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat,

suara, tekstur,fungsi, dan ciri-ciri lainnya)

4.6 Menyampaikantentang apa dan bagaimana bendabenda di sekitar yang

dikenalnya (nama,warna, bentuk,ukuran, pola, sifat,

bentuk dua dimensi (persegi, segi tiga, bulat, segi panjang),

• bentuk tiga dimensi (kubus, balok, limas, tabung), ukuran (panjang- pendek,

• besar -kecil, berat-ringan,

(23)

Kompetensi yang dicapai Materi pembelajaran suara, tekstur, fungsi,dan

ciri-ciri lainnya) melalui berbagai hasil karya

puluhan), • tekstur (kasar -halus, keras-lunak), • suara (cepat-lambat, keras-halus, tinggi rendah), • pengelompokkan (berdasarkan warna, bentuk,ukuran, fungsi • membandingkan benda berdasarkan ukuran

“lebih dari — kurang dari”, “paling/ter) • mengurutkan benda berdasarkan seriasi

(kecil-sedang-besar)

• mengurutkan benda berdasarkan 5 seriasi

(sangat

lebih kecil- besar- lebih besar- paling besar),

• pola ABC-ABC, ABCD-ABCD berdasarkan urutan

warna, bentuk, ukuran, bunyi, , fungsi,sumber,

dll.

(24)

Kompetensi yang dicapai Materi pembelajaran bilangan dengan jumlah bilangan

• Hubungan satu ke satu, satu ke banyak,kelompok ke kelompok

• Lambang bilangan 3.7 Mengenal lingkungan

social (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah,budaya,transportasi) 4.7 Menyajikan berbagai karya yang berhubungan dengan lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal,tempat ibadah, budaya, transportasi)dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, dan gerak tubuh

Keluarga (hubungan dalam keluarga, peran, kebiasaan, garis

keturunan, dst), • teman (nama, ciri-ciri,kesukaan, tempat tinggal dst), • lingkungan geografis (pedesaan/ pantai/pegunungan/kota), • kegiatan orang-orang (dipagi/sore hari, dst),pekerjaan (petani, buruh, guru, ),

• budaya (perayaan terkait adat,

pakaian, tarian, makanan, dst),

• tempat-tempat umum (sekolah, pasar, kantor pos, kantor polisi,

terminal, dst), • berbagai jenis

(25)

No

No ProgramProgram Pengembangan Pengembangan

Kompetensi yang dicapai

Kompetensi yang dicapai Materi pembelajaranMateri pembelajaran transportasi (transportasi transportasi (transportasi darat, air, udara,

darat, air, udara,

transportasi dahulu, dan transportasi dahulu, dan sekarang).• Lambang sekarang).• Lambang negara negara 3.8 Mengenal lingkungan 3.8 Mengenal lingkungan alam(hewan, tanaman, alam(hewan, tanaman, cuaca, tanah, air,batu-cuaca, tanah, air,batu- batuan

batuan

4.8 Menyajikan berbagai 4.8 Menyajikan berbagai karya yang berhubungan karya yang berhubungan dengan lingkungan alam dengan lingkungan alam (hewan, tanaman,cuaca, (hewan, tanaman,cuaca, tanah, air,batu-batuan, tanah, air,batu-batuan, dalam bentuk gambar, dalam bentuk gambar, bercerita,bernyanyi,

bercerita,bernyanyi, dandan gerak tubuh

gerak tubuh

Hewan misalnya; jenis Hewan misalnya; jenis (nama, ciri-ciri, bentuk), (nama, ciri-ciri, bentuk), • Kelompok hewan • Kelompok hewan berdasarkan berdasarkan makanan(herbivora, makanan(herbivora, omnivora, karnivora, omnivora, karnivora, • kelompok hewan • kelompok hewan berdasarkan manfaat berdasarkan manfaat (hewan ternak , buas), (hewan ternak , buas), • tanaman dikenalkan • tanaman dikenalkan dengan jenis (tanaman dengan jenis (tanaman darat/air, perdu ,

darat/air, perdu , buah/hias/kayu buah/hias/kayu

• bermacam bentuk dan • bermacam bentuk dan warna daun dan

warna daun dan bermacam akar), bermacam akar),

• berkembang biak (biji/ • berkembang biak (biji/ stek/ cangkok/beranak/ stek/ cangkok/beranak/ • cara merawat tanaman, • cara merawat tanaman, dst,

dst,

• gejala alam (angin, • gejala alam (angin, hujan, cuaca, siang hujan, cuaca, siang malam, mendung, siklus malam, mendung, siklus air, dst), tanah, batu, air, dst), tanah, batu,

(26)

No

Kompetensi yang dicapai Materi pembelajaranMateri pembelajaran • sebab akibat kejadian, • sebab akibat kejadian, dst

dst 3.9 Mengenal teknologi

3.9 Mengenal teknologi sederhana (peralatan rumah sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan peralatan pertukangan

4.9 Menggunakan 4.9 Menggunakan

Teknologi sederhana untuk Teknologi sederhana untuk menyelesaikan tugas dan menyelesaikan tugas dan kegiatannya(peralatan kegiatannya(peralatan rumah tangga, peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan bermain, peralatan pertukangan pertukangan • Nama benda, • Nama benda, • bagian

• bagian-bagian benda,-bagian benda, • fungsi,

• fungsi,

• cara menggunakan • cara menggunakan secara tepat, dan cara secara tepat, dan cara merawat. Alat dan benda merawat. Alat dan benda yang dimaksud dapat yang dimaksud dapat berupa peralatan ekolah, berupa peralatan ekolah, perabot rumah

perabot rumah

tangga, perkakas kerja, tangga, perkakas kerja, peralatan elektronik, peralatan elektronik, barang-barang

barang-barang bekasbekas pakai. pakai. 4 4 SosialSosial emosional emosional 2.5 Memiliki perilaku 2.5 Memiliki perilaku yang mencerminkan yang mencerminkan sikap percaya diri sikap percaya diri

• Cara memberi salam • Cara memberi salam pada guru atau teman, pada guru atau teman,

• Cara untuk berani • Cara untuk berani tampil di depan teman, tampil di depan teman, guru, orang tua dan guru, orang tua dan

lingkungan sosial lainnya, lingkungan sosial lainnya, • Ara

• Ara menyampaikanmenyampaikan keinginan dengan santun. keinginan dengan santun. 2.6 Memiliki perilaku

2.6 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih

hari untuk melatih kedisiplinan

kedisiplinan

Aturan bermain, aturan Aturan bermain, aturan sekolah

sekolah

• Cara mengatur diri • Cara mengatur diri sendir misalnya membuat sendir misalnya membuat jadwal

jadwal

• Cara mengingatkan • Cara mengingatkan

(27)

No

Kompetensi yang dicapai Materi pembelajaranMateri pembelajaran teman bila bertindak tidak teman bila bertindak tidak sesuai aturan

sesuai aturan 2.7 Memiliki perilaku

2.7 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap yang mencerminkan sikap sabar (mau menunggu sabar (mau menunggu giliran, mau mendengar giliran, mau mendengar ketika orang lain berbicara) ketika orang lain berbicara) untuk melatih kedisiplinan untuk melatih kedisiplinan

• Cara antri • Cara antri

• Cara menyelesaikan • Cara menyelesaikan gagasannya hingga tuntas, gagasannya hingga tuntas, • berusaha

• berusaha tidaktidak

menyakiti atau membalas menyakiti atau membalas dengan kekerasan dengan kekerasan 2.8 Memiliki perilaku 2.8 Memiliki perilaku yang mencerminkan yang mencerminkan kemandirian kemandirian Pemahaman tentang Pemahaman tentang mandiri, mandiri, • Perilaku mandiri, • Perilaku mandiri, • Cara merencanakan, • Cara merencanakan, memilih, memiliki memilih, memiliki

inisiatif untuk belajar atau inisiatif untuk belajar atau melakukan sesuatu tanpa melakukan sesuatu tanpa harus dibantu atau dengan harus dibantu atau dengan bantuan seperlunya bantuan seperlunya 2.9 Memiliki perilaku 2.9 Memiliki perilaku yang mencerminkan yang mencerminkan sikap peduli dan mau sikap peduli dan mau membantu jika diminta membantu jika diminta bantuannya bantuannya Keuntungan mengalah Keuntungan mengalah • Cara menawarkan • Cara menawarkan bantuan pada teman atau bantuan pada teman atau

guru, guru,

• Cara menenangkan diri • Cara menenangkan diri dan temannya dalam dan temannya dalam berbagai situasi, berbagai situasi,

• senang berbagi makanan • senang berbagi makanan atau mainan

atau mainan 2.10 Memiliki perilaku

2.10 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap yang mencerminkan sikap kerjasama

kerjasama

• Perilaku anak yang • Perilaku anak yang menerima perbedaan menerima perbedaan teman dengan dirinya, teman dengan dirinya,

(28)

Kompetensi yang dicapai Materi pembelajaran • Cara menghargai karya teman,

• Cara menghargai pendapat teman, mau berbagi

• Cara berterima kasih atas bantuan yang diterima

2.11 Memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan diri

Kegiatan transisi,

• Cara menghadapi situasi berbeda

• Cara menyesuaikan did dengan cuaca dan kondisi alam 2.12 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap tanggungjawab Pemahaman tentang tanggung jawab • Pentingnya bertanggung jawab

• Cara bertanggung jawab (mau mengakui

kesalahan dengan meminta maaf), • Cara

merapihkan/membereskan mainan pada tempat

semula,

• mengerjakan sesuatu hingga tuntas,

(29)

Kompetensi yang dicapai Materi pembelajaran telah ditetapkan walaupun sekali-kali masih harus diingatkan,

• senang menjalankan kegiatan yang jadi

tugasnya (misalnya piket sebagai pemimpin

harus membantu menyiapkan alat makan, dst).

3.13 Mengenal emosi diri dan orang lain

4.13 Menunjukkan reaksi emosi diri secara

wajar

Cara menghadapi orang yang tidak dikenal, • Penyebab sedih, marah,gembira,

kecewa,atau mengerti jika ia menganggu temannya akan marah, jika ia

membantu temannya akan senang,

3.14 Mengenali

kebutuhan,keinginan, dan minat diri

4.14 Mengungkapkan kebutuhan, keinginan dan minat dengan cara yang tepat

Cara mengungkapkan apa yang dirasakannya

(lapar ingin makan, kedinginan memerlukan baju hangat, perlu payung

agar tidak kehujanan, kepanasan, sakit perut perlu obat),

• Teknik mengambil makanan sesuai

(30)

Kompetensi yang dicapai Materi pembelajaran kebutuhan, menggunakan alat main sesuai dengan gagasan

yang dimilikinya,

• membuat karya sesuai dengan gagasannya, dst 5 Bahasa 2.13. Memiliki perilaku

yang mencerminkan sikap rendah hati dan santun kepada orangtua, pendidik, dan teman

Cara berbicara secara santun, menghargai teman dan orang yang lebih tua usianya

• Pemahaman sikap rendah hati

• Contoh perilaku rendah hati

3.10 Memahami bahasa reseptif (menyimak dan membaca)

4.10 Menunjukkan Kemampuan berbahasa reseptif (menyimak dan membaca)

• cara menjawab dengan tepat ketika ditanya, • cara merespon dengan tepat saat mendengar cerita atau buku yang dibacakan guru,

• melakukan sesuai yang diminta dengan beberapa perintah, • menceritakan kembali apa yang sudahdidengarnya 3.11 Memahami bahasa ekspresif(mengungkapkan bahasa secara verbal dan

• Mengungkapkan keinginannya, menceritakan

(31)

Kompetensi yang dicapai Materi pembelajaran non verbal)

4.11 Menunjukkan Kemampuan berbahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal

dan non verbal)

kembali,

• bercerita tentang apa yang sudah dilakukannya, • mengungkapkan

perasaan emosinya dengan

melalui bahasa secara tepat.

• Menggunakan buku untuk berbagai kegiatan 3.12 Mengenal keaksaraan

awal melalui bermain 4.12 Menunjukkan

Kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya

• membaca gambar, membaca symbol, menjiplak huruf,

• mengenali huruf awal di namanya, menuliskan huruf-huruf

namanya,menuliskan pikirannya walaupun

hurufnya masih terbalik atau tidak lengkap, hubungan bunyi dengan huruf,mengucapkan kata yang sering diulang ulang tulisannya pada buku cerita, mengeja

huruf,membaca sendiri 6 Seni 2.4 Memiliki perilaku

yang mencerminkan sikap estetis

• cara menjaga kerapihan did, dan

(32)

Kompetensi yang dicapai Materi pembelajaran karya baik dalam bentuk gambar, lukisan, pahat, gerak, atau bentuk seni lainnya,

• cara merawat kerapihan-kebersihan-dan keutuhan benda mainan atau milik pribadinya

3.15 Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni 4.15 Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media

Membuat berbagai hasil karya dan aktivitas seni gambar dan lukis, seni suara, seni musik, karya tangan dan lainnya

• Menampilkan hasil karya seni

2. Muatan Lokal

(disesuaikan dengan daerah masing-masing) 3. Kegiatan Pengembangan Diri

a. Pembentukan karakter melalui pembiasaan dalam kegiatan : 1) Rutin

2) Spontan 3) Terprogram 4) Keteladanan

b. Pengembangan potensi dan ekspresi diri 1) Sesuai dengan bakat dan minat

2) Kepemimpinan dan bela Negara 3) Bidang seni

(33)

d. Penunjang kurikulum (nilai-nilai kecakapan dan perluasan wawasan).

e. Pembagian tugas guru 4. Ketuntasan Belajar

(34)

33

PENILAIAN HARIAN RA DARUSSALAM

Hari / Tgl Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Pembelajaran Hasil Penilaian S e n in S e la s a R a b u

(35)

34 K a m is J u m ’ a t S a b tu Mengetahui, Kepala RA Darussalam UMI MARDIAH, S.Pd. Guru Kelas ...

(36)

b) Penilaian Bulanan Nama Siswa : Alya Ainun

Lingkup

Pengembangan Indikator Ceklis

Porto folio

Capaian Akhir Nilai Agama dan

Moral

1.1 Terbiasa menyebut nama

Alloh sebagai pencipta BSH BSH

Fisik Motorik 1.1 Terbiasa melakukan

kebersihan diri

Sosial Emosional 2.5 Berani mengemukakan

pendapat dan keinginan MB MB

Kognitif 1.7 Menyebutkan nama

anggota keluarga dan teman serta ciri-ciri khusus mereka

BSH BSH

Bahasa 2.14 Terbiasa ramah menyapa

siapapun BSH BSH

Seni 3.15-4.15 Membuat karya

seni sesuai

kreativitasnya

BSH BSH BSH

c) Penialaian Semseter Nama Siswa : Alya Ainun

Lingkup

pengembangan Indikator pencapaian Penilaian

Nilai Agama Dan Moral

Menyebutkan beberapa ciptaan

Alloh BSB

Fisik Motorik Terbiasa melakukan kebersihan

diri BSH

Sosial Emosional Berani mengemukakan pendapat

dan keinginan BSH

Kognitif Menyebutkan nama anggota

keluarga dan teman serta ciri-ciri khusus mereka

BSH

Bahasa Terbiasa ramah menyapa

siapapun BSH

Seni Membuat karya seni sesuai

(37)

d) Pelaporan

Siswa RA Darussalam telah menguasai keterampilan dengan baik serta bisa belajar mandiri.

e) Sumber Data Penilaian Harian Lainnya 1) Catatan Anekdot Rekord

NO Hari/Tgl Nama

Peserta Didik

Peristiwa Tafsiran Tindak Lanjut Ket Kamis 23/07/2017 Naqqiya Adiba 2) Hasil Karya Penilaian Hasil Karya Anak Nama Anak : Naqqiya adiba

HASIL KARYA HASIL PENGAMATAN

Tanggal, 19 Juli 2017

 Huruf-huruf belum terangkai

 Gambar kepala, tangan dan kaki tanpa badan, warna biru, hijau dan merah  Gambar mama, papa dan anak didik  Beberapa lingkaran dan garis

 Menjawab pertanyaan dengan tepat  Aku mau main yang lainnya

 Ditanyakan mau bermain apa lagi

Tanggal, 28 Juli 2017

 Bentuk segi empat dan persegi panjang

 Layar dan antena TV

 Huruf-huruf belum terangkai

 Cerita menunjukan karyanya sambil cerita TV di Rumahku

(38)

f) Pindah Kelompok

Pindah kelompok dari kelompok A ke Kelompok B dan dari kelompok B ke SD/MI ditentukan oleh kematangan usia.

Nomor

Nama Peserta Didik

Jenis

Kelamin Pindah Kelompok

MI / SD

Urut INDUK L P

1 150001 Queensa Nasirotunnisa Tauzirie

√

SD

2 150002 Ahmad Sidik Maulana

√

SD

3 150016 Salwa Adilla Khairiyah SD

4 140017 Shilaul Shalafiyah SD

5 150027 Nesya Ramadhani

√

SD

6 150028 Mo.Fathin Al-ghifari

√

SD

7 160001 Yusuf Hamiz Azhad

√

SD

8 160003 Aisya Nuha Fadiya B

9 160004 Aisha billamni solihat

√

B

10 160005 Aqila Tazkiya Nugraha SD

11 160006 Dino Febrian

√

B

12 160008 Faqita Sahla Riza

√

SD

13 160010 Gisyella HendriPutri

√

B

14 160012 Kanzia Sulmaa

√

B

16 160015 M.Naupal Abdurrahman

√

SD

17 1600 Naura Ropiqoh SD

18 1600 Neng Fathihatunnisa B

19 1600 Rasqi Meika Al-shirazi SD

20 1600 Revan Rafael B

21 1600 Siti Aisyah Zahira Andilauneu B

22 1600 Syauqi Riyadhul Jannat B

23 1600 Talita Naira Shakira SD

24 1600 Vana Meika Virginia SD

25 1600 Alika Siti Hajar B

(39)

27 1600 Cheryl Alfarizky Slavira B

28 1600 M.Fariq Firzatulloh SD

29 1600 Muhammad Azmiyansyah SD

30 1600 Naupal Mughni SD

31 1600 Raffa Muhammad ARzaq SD

32 1600 Rd.M Kautsar Al-Maruf SD

33 1600 Talita Ropidoh Solehah SD

(40)

BAB IV

PENGATURAN BEBAN MENGAJAR

A. BEBAN BELAJAR

1. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (2 semester) adalah 34 minggu

2. Satu jam tatap muka (satu jam pelajaran) adalah 30 menit.

3. Jam belajar efektif per hari adalah 2,5 jam (150 menit), berarti 5 jam pelajaran.

4. Jam belajar per minggu 15 jam (900 menit), berarti 30 jam pelajaran dan pertahun 510 jam (30.600 menit)

5. Perencanaan pembelajaran untuk satu hari terdiri dari :

 Pertemuan pagi : 30 menit  Kegiatan inti : 60 menit  Istirahat/makan : 30 menit  Pertemuan siang : 30 menit

6. Alokasi waktu untuk pengembangan ekspresi dan potensi diri ditambah 30 menit.

7. Pengembangan diri dalam rangka pembentukan karakter disesuaikan dengan kondisi dan situasi RA, terintegrasi dalam setiap kegiatan.

8. Penyusunan program pembelajaran melalui pendekatan tematik yang merupakan suatu strategi pembelajaran yang melibatkan beberapa bidang/aspek pengembangan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik.

9. Tema yang digunakan adalah tema yang ada, dapat disesuaikan dengan satuan pendidikan dengan tidak mengurangi minggu efektif.

(41)

NO TEMA /SUB TEMA ALOKASI WAKTU SEMESTER I

1 AKU HAMBA ALLOH - 5 Minggu

Identitasku 1 Minggu

Tubuhku 2 Minggu

Kesukaanku 2 Minggu

2 KELUARGA SAKINAH - 3 Minggu

Anggota Keluarga 2 Minggu

Propesi Anggota Keluarga 1 Minggu

3 LINGKUNGANKU - 4 Minggu

Rumahku 2 Minggu

Sekolahku 1 Minggu

Mesjidku 1 Minggu

4 BINATANG CIPTAAN ALLOH - 5 Minggu

Binatang Qurban 1 Minggu

Binatang Peliharaan 2 Minggu

Binatang Serangga 1 Minggu

Binatang Buas 1 Minggu

4 Tema 17 Minggu

NO TEMA /SUB TEMA ALOKASI WAKTU

SEMESTER II

5 TANAMAN CIPTAAN ALLOH - 6 Minggu

Tanaman Buah 2 Minggu

Tanaman Sayur 1 Minggu

Tanaman Hias 1 Minggu

Tanaman Obat 1 Minggu

Tanaman Umbi-umbian 1 Minggu

6 KENDARAAN - 4 Minggu

Kendaraan Darat 2 Minggu

Kendaraan Air 1 Minggu

Kendaraan Udara 1 Minggu

7 ALAM SEMESTA - 5 Minggu

Benda-benda Alam 2 Minggu

Benda-benda Langit 1 Minggu

(42)

8 NEGARAKU - 2 Minggu

Tanah Airku 1 Minggu

Tempat Wisata 1 Minggu

9 AMALIAH RAMADHAN - 2 Minggu

Sahum/Puasa/Shalat Tarawih 1 Minggu

Zakat & Idul Fitri 1 Minggu

5 Tema 19 Minggu

B. KETUNTASAN BELAJAR

 Apabila serangkaian indikator dalam kompetensi dasar sudah

dapat dicapai oleh peserta didik, berarti target kompetensi dasar tersebut telah terpenuhi.

 Contoh SKBM (Standar Ketuntasan Belajar Minimal)sebagai

berikut :

NO LINGKUP PENGEMBANGAN INDIKATOR YANG

TERLAKSANA

1

Pembentukan perilaku

 Nilai Agama dan Moral  Sosial emosional  Kemandirian 90 % 2 Kemampuan Dasar  Bahasa  Kognitif  Fisik 90 % 3 Muatan Lokal  Bahasa Sunda 70 %

(43)

BAB IV

KALENDER PENDIDIKAN

Kalender RA disusun dengan berpedoman kepada kalender pendidikan Kementrian Agama dan satuan pendidikan yang bersangkutan.

Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran,minggu efektif belajar,waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Pembuatan kalender pendidikan mengacu kepada Keputusan Mendiknas Nomor 125/U/2002 tentang kalender pendidikan dan jumlah jam efektif belajar di sekolah, dan Permendiknas No. 22 Tahun 2006

Tentang Standar Isi.

HARI EFEKTIF KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018

FREKUENSI JUMLAH HARI

JUMLAH HARI EFEKTIF SEMESTER I 141 Hari

JUMLAH HARI EFEKTIF SEMESTER II 147 Hari

JUMLAH HARI EFEKTIF SEMESTER I DAN II 288 Hari

HARI LIBUR SEMESTER I DAN II 77 Hari

(44)

KALENDER PENDIDIKAN

RAUDHATUL ATHFAL DARUSSALAM TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SEMESTER I

Juli 2017

Ahad Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 HK: 31 HL: 18 HE: 13

17 Permulaan Tahun Pelajaran 2017/2018 17 - 19 Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MASTAMA)

Agustus 2017

Ahad Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 HK: 31 HL: 5 HE: 26

17 Upacara Hari Kemerdekaan RI ke-71

September 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 HK: 30 HL: 6 HE: 24

1 Hari Raya Idul Adha 1438 H 21 Tahun Baru Hijriyah 1439 H

(45)

Oktober 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 HK: 31 HL: 5 HE: 26 Nopember 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 HK: 30 HL: 4 HE: 26 Desember 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 HK: 31 HL: 5 HE: 26

1 Maulid Nabi Muhammad SAW 4-9 Penilaian Akhir Semester Gasal

16 Pembagian Raport

18-30 Libur Akhir Semester Gasal 25 Libur Hari raya Natal

26 Cuti Bersama Jumlah Hari Kalender :184 Jumlah Hari Libur :43 Jumlah Hari Efektif :141

(46)

SEMESTER II

Januari 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 HK: 31 HL: 5 HE: 26

1 Libur Tahun Baru Masehi 2017 2 Awal Semester Genap

3 Upacara HAB Kemenag ke-72

Februari 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 HK: 28 HL: 5 HE: 23

16 Libur Tahun Baru Imlek 2569

Maret 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 HK: 31 HL: 5 HE: 26

17 Libur Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1940 19-24 Perkiraan USBN dan UAMBN MA

(47)

April 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 HK: 30 HL: 6 HE: 24 2-5 Perkiraan UN Utama MA

13 Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 16-21 Prakiraan USBN dan UAMBN MTs 23-26 UN Utama MTs

30 US MI/SD

Mei 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 HK: 31 HL: 6 HE: 25

1 Libur Hari Buruh Internasional 2-5 Lanjutan US MI/SD

7-9 Prakiraan UN Utama MTs TP 2017/2018 10 Kenaikan Isa Al Masih

14-16 Libur Awal Puasa 17-19 Pesantren Ramadan

21-31 Penilaian Akhir Tahun MI, MTs, dan MA 29 Hari Raya Waisak 2562

(48)

Juni 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 HK: 30 HL: 7 HE: 23

1 Libur Hari Lahir Pancasila

7 Pembagian Raport Semester Genap

9-21 Libur Sebelum dan Sesudah Hari Raya Idul Fitri 15-16 Libur Hari Raya Idhul Fitri 1439 H

Jumlah Hari Kalender :181 Jumlah Hari Libur :34 Jumlah Hari Efektif :147

(49)

Adapun Penjelasan alokasi waktu kegiatan sebagai berikut :

No Kegiatan Alokasi

waktu Keterangan

1 Minggu Belajar Efektif

34 Minggu Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif

2 Jeda Tengah Semester

Maksimal 2 Minggu

Satu minggu setiap semester

3 Jeda Antar Semester

Maksimal 2 Minggu

Antara semester I dan II

4 Libur Akhir Tahun

Maksimal 3 Minggu

Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir tahun pelajaran.

5 Hari libur keagamaan

2-4 minggu

Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiritanpa mengurangi jumlah minggu afektif belajar dan waktu pembelajaran efektif 6 Hari libur umum/ nasional Maksimal 2 minggu

Disesuaikan dengan peraturan pemerintah

7 Hari libur khusus

Maksimal 1 minggu

Umtuk RA sesuai dengan ciri kekhususan masing-masing

8 Kegiatan khusus

Maksimal 3 minggu

Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara Khusus RA tanpa mengurangi minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif

(50)

BAB VII PENUTUP

Dengan telah selesainya penyusunan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini, RA Darussalam telah memiliki acuan untuk menyelenggarakan kegiatan pembelajaran pada Tahun ajaran 2017/2018, dengan demikian , Tahun 2017 ini RA Darussalam telah melaksanakan Kurikulum untuk revisi dan review kedepan.

Harapan kami, Kurikulum Tingkat Satua Pendidikan yang kami susun ini telah memenuhui syarat sehingga seluruh kegiatan yang kami rencanakan dapat berjalan dengan baik dan lancar, kami juga sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak, khususnya para Guru, Karyawan, Peserta Didik dan Wali Murid agar proses pembelajaraan dapat berjalan dengan maksimal.

Semoga Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan ini dapat menjadi sarana bagi Sekolah untuk meningkatkan kualitas peserta didik dan seluruh warga Sekolah baik secara lahiriah maupun batiniah, Amiin.

Garut, 31 Juli 2017 Menyetujui, Komite Sekolah FUFU MARFUAH Kepala RA Darussalam UMI MARDIAH, S.Pd.

(51)

(52)

STANDAR PENDIDIKAN RA (PAUD)

SKL, SK, KD (Diambil dari Permendiknas No. 58 Tahun 2009) tentang Standar Kompetensi PAUD

PERATURAN

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 58 TAHUN 2009 TENTANG

STANDAR PENDIDIKANANAK USIA DINI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTRI PENDIDIKAN NASIONAL

Menimbang : Bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 19 ayat (1), (2), (3), Pasal 20, Pasal 21 ayat (1), (2), Pasal 22 ayat (1), (2), (3), Pasal 23 dan Pasal 24 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang standar Pendidikan Anak usia Dini.

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301).

2. Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

(53)

Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496).

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 09 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementrian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali di ubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008. 4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomo 187/M

Tahun 2004 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomo 77/P Tahun 2007.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG STANDAR PENDIDIKAN ANAK USIA DINI.

Pasal 1

1) Standar Pendidikan anak usi dini meliputi pendidikan formal dan non formal yang terdiri atas :

a. Standar tingkat pencapaian perkembangan. b. Standar pendidik dan tenaga kependidikan. c. Standar Isi, proses, dan penilaian, dan

d. Standar sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan.

2) Standar pendidikan anak usia dini sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalamLampiran Peraturan Menteri ini.

(54)

Pasal 2

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

Pada Tanggal 17 september 2009

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

TTD

BAMBANG SUDIBYO

Salinan sesuai dengan aslinya. Kepala Biro Hukum dan Organisasi Departemen Pendidikan Nasional

Dr. A. Pangerang Moenta, S.H.,M.H.,DFM NIP 196108281987031003

(55)

STRUKTUR ORGANISASI KOMITE SEKOLAH RA DARUSSALAM

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

DEWAN KOMITE

SUMBER ILMU KEPALA SEKOLAH

Umi Mardiah,S.Pd ANGGOTA BENDAHARA Herna Marsinta SEKRETARIS KETUA Fufu Marfuah

(56)

PELINDUNG Camat Kec. Wanaraja PENANGGUNG Kepala Desa PENASEHAT KETUA KH.Abdul Halim,Lc BENDAHARA Gumilar SEKRETARIS Dra. DEWI ANGGOTA III AHMAD ANGGOTA II TENI ANGGOTA I YANA. C ,S.Ag ANGGOTA IMAS, St. W STRUKTUR ORGANISASI

(57)

STRUKTUR ORGANISASI RA DARUSSALAM Wanaraja

PELINDUNG Camat Kec. Wanaraja

PENANGGUNG JAWAB Kepala KUA Kec. Wanaraja

PEMBINA

Kepala Desa Wanajaya

BENDAHARA Wulan Sari,S.Pd.I GURU

PESERTA DIDIK

Saripah,S.Pd.I Wulan Sari,S.Pd.I

KEPALA SEKOLAH Umi Mardiah, S.Pd.

KOMITE SEKOLAH

SEKRETARIS

(58)

BERITA ACARA PENYUSUNAN KURIKULUM RA DARUSSALAM TAHUN PELAJARAN 2017-2018

Pada hari ini Senin tanggal 31 bulan Juli tahun 2017 dan membuat membuat tim Kurikulum RA Darussalam untuk Tahun pelajaran 2017/2018.

Tim penyusun Kurikulum telah dipilih dan ditetapkan sesuai dengan bidang masing-masing adalah :

Kami yang bertandatangan selaku tim pengembang Kurikulum RA Darussalam dengan ini menyatakan sanggup menyusun Kurikulum sesuai ketentuan dan petunjuk dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

Demikian Berita Acara di buat untuk di pergunakan sebagai mana mestinya.

Kepala RA Darussalam

(59)

RAUDHATUL ATHFAL

DARUSSALAM

Alamat : Jln.KH.Yusuf Tauzirie no 400 Desa Wanaraja Kode Pos 44183 Kec.Wanaraja Kab. Garut

SURAT KEPUTUSAN

Nomor : 07/RA-DS/Kep/VII/2017 Tentang

MUATAN KURIKULUM RA Darussalam

Menimbang : Bahwa dalam pengembangan Proses Belajar Mengajar di RA Darussalam perlu adanya penyusunan Program Pembelajaran melalui muatan kurikulum.

Mengingat :

1. UU Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar pendidikan Nasional.

3. Permendiknas No. 22/2006 Tentang Standar Isi.

4. Permendiknas No. 23/2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan.

5. Permendiknas No. 20/2007 Tentang Standar Penialaian. 6. Permendiknas No. 02/2008 Tentang Standar Isi dan SKL

Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab. Memperhatikan :

1.Pedoman penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang di terbitkan oleh Tim Pengembang kurikulum Pusat.

2. Hasil rapat pada tanggal 31 Juli 2017 tentang penyusunan dan pemberlakuan Kurikulum di RA DARUSSALAM

(60)

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :

Pertama :

Pengembangan muatan Kurikulum Tingkat Raudlatul Athfal Darussalam tentang Muatan Lokal Bahasa Sunda, Bahasa Inggris, dan bahasa arab pada proses Kegiatan Belajar Mengajar.

Kedua :

Menetapkan dan memberlakukan Kurikulum Raudlatul Athfal dengan menerbitkan Surat Keputusan Kepala RA DARUSSALAM.

Ketiga :

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Wanaraja Pada Tanggal : 31 Juli 2017 Kepala RA DARUSSALAM

(61)

YAYASAN DARUSSALAM WANARAJA

_–

GARUT

Nomor AHU-0032749.AH.01.04.TAHUN 2016

Notaris : Deni Subarno,S.H.,M.Kn., Akta : Nomor 252 Tanggal 19 Agustus 2016 Alamat : Kp. Samanggen Rt. 03 Rw.01 Desa Wanajaya Kode Pos 44183

Kec. Wanaraja Kab. Garut

SURAT KETERANGAN Tentang

Pengembangan Diri

YAYASAN DARUSSALAM WANARAJA Nomor : 04 /SK-YALHK/VII /2017

Yang bertandatangan di bawah ini adalah:

Nama : KH.ABDUL HALIM,Lc

Jabatan : Ketua YAYASAN DARUSSALAM - Wanaraja Alamat : Jln. KH.Yusuf Tauzirie no 400.rt 01/04 desa

Wanaraja Kec. Wanaraja

–

Garut

Menerangkan bahwa untuk mengembangkan bakat dan potensi siswa di RA DARUSSALAM, maka perlu di adakananya kegiatan pembelajaran Pengembangan Diri yang sesuai dengan bakat dan potensi siswa.

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk di perhatikan dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Wanaraja, 31 Juli 2017 KETUA YAYASAN

DARUSSALAM - wANARAJA

(62)

YAYASAN AL-HIKMAH SAMANGGEN WANARAJA

_–

GARUT

Nomor AHU-0032749.AH.01.04.TAHUN 2016

Notaris : Deni Subarno,S.H.,M.Kn., Akta : Nomor 252 Tanggal 19 Agustus 2016 Alamat : Kp. Samanggen Rt. 03 Rw.01 Desa Wanajaya Kode Pos 44183

Kec. Wanaraja Kab. Garut

SURAT KETERANGAN Tentang

Muatan Lokal

YAYASAN DARUSSALAM WANARAJA Nomor : 05 /SK-YALHK/VII /2017

Yang bertandatangan di bawah ini adalah:

Nama : KH.ABDUL HALIM,Lc

Jabatan : Ketua YAYASAN DARUSSALAM WANARAJA

Alamat : Jln.KH.Yusuf Tauzirie no 400 rt 01/04 desa.wanaraja Kec. Wanaraja

–

Garut

Menerangkan bahwa kepada seluruh pembimbing/tenaga pendidik, dalam setiap proses pembelajaran di Raudlatul Athfal Darussalam diharuskan menggunakan Bahasa Daerah yaitu Bahasa Sunda.

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk di perhatikan dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Wanaraja, 31 Juli 2017 KETUA YAYASAN

DARUSSALAM

(63)

PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) NURUL HIKMAH

Alamat : Kp. Samanggen Rt.03/01 Desa Wanajaya Kode Pos 44183 Kec. Wanaraja Kab. Garut

SURAT KEPUTUSAN

KETUA PKBM NURUL HIKMAH Nomor : 001 / PKBM-NH / VII / 1997

Tentang :

PENDIRIAN RAUDHATUL ATHFAL NURUL HIKMAH

Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka meningkatkan program wajib belajar sembilan tahun dan untuk meningkatkan pendidikan melalui Raudhatul Athfal kesempatan Pendidikan Agama.

2. Bahwa dipandang perlu untuk meningkatkan pembinaan bagi peningkatan mutu Pendidikan Agama.

3. Bahwa kepada Raudhatul Athfal yang telah memenuhi persyaratan dapat diberikan tugas untuk menyelnggarakan Pendidikaan dan Pengajaran.

Memperhatikan : 1. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 18 tahun 1997 tentang susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen Agama yeng telah diubah dan disempurnakan terakhir dengan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 75 tahun 1985.

2. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomo MA/66/2001 tentang Raudhatul Athfal sebagai Pola Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun.

3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nnomo 1/U/KB/2000 tentang Raudhatul Athfal sebagai Pola Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun.

(64)

MEMUTUSKAN :

Menetapkan

Pertama : Raudhatul Athfal NURUL HIKMAH Kp. Samanggen Rt.03 / Rw.01 Desa Wanajaya Kec. Wanaraja Kab. Garut, untuk menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran.

Kedua : Penyelenggaraan Raudhatul Athfal NURUL HIKMAH tersebut sesuai dengan peraturan-peraturan dalam kependidikan yang berlaku.

Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dengan ketentuan segala sesuatu akan diperbaiki dan ditetapkan kembali apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya. Keempat : Surat keputusan ini diasampaikan kepada

Raudhatul Athfal NURUL HIKMAH untuk diketahui dan dipergunakan sebagaiman mestinya.

Ditetapkan di : Wanaraja Pada tanggal : 17 Juli 1997

Ketua PKBM NURUL HIKMAH

(65)

RAUDHATUL ATHFAL

NURUL HIKMAH

Alamat : Kp. Samanggen Rt. 03 Rw.01 Desa Wanajaya Kode Pos 44183 Kec.Wanaraja Kab. Garut

SURAT KEPUTUSAN KEPALA RA Darussalam Nomor : 08/RA-ds/Kep/VII/2017

TENTANG

PENETAPAN SUSUNAN TEAM PENGEMBANG KURIKULUM RA DARUSSALAM KABUPATEN GARUT

Menimbang :

a. Bahwa kurikulum adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam pendidikan sesuai dengan Undang-undang No.20 Tahun 2003 dan peraturan pemerintah No.19 tahun 2005.

b. Bahwa untuk kelancaran dan tertib Administrasi dalam pelaksanaan kegiatan penyusunan dan pemberlakuan kurikulum di satuan Pendidikan, dipandang perlu menetapkan Team Pengembang kurikulum Tingkat Raudhatul Athfal dalam keputusan Kepala RA DARUSSALAM.

c. Bahwa Nama-nama yang tercantum dalam lampiran Keputusan ini dipandang cakap untuk melaksankan tugas sebagaimana dicantum a dan b di atas.

Mengingat :

1. Undang-undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sistim Pendidikan Nasional.

2. PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

3. Permendiknas No.22/2006 Tentang Standar Isi.

4. Permendiknas No.23/2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan.

5. Permendiknas No.19/2007 Tentang Standar Pengelolaan.