• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahan Bacaan 1.1 Rasional Pengembangan Dan Pelaksanaan Kurikulum (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bahan Bacaan 1.1 Rasional Pengembangan Dan Pelaksanaan Kurikulum (1)"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

GP Moda Daring

GP Moda Daring Bahan bacaan 1.1Bahan bacaan 1.1

1 1 Pedagogik Pengembangan dan Pelaksanaan Kurikulum di Sekolah Dasar

Pedagogik Pengembangan dan Pelaksanaan Kurikulum di Sekolah Dasar

RASIONAL PENGEMBANGAN DAN PELAKSANAAN KURIKULUM

RASIONAL PENGEMBANGAN DAN PELAKSANAAN KURIKULUM

1)

1) Teori Dan Konsep KurikulumTeori Dan Konsep Kurikulum

Konsep teori kurikulum yaitu sebagai suatu perangkat pernyataan yang memberikan Konsep teori kurikulum yaitu sebagai suatu perangkat pernyataan yang memberikan makna terhadap kurikulum sekolah, makna tersebut terjadi karena adanya penegasan makna terhadap kurikulum sekolah, makna tersebut terjadi karena adanya penegasan hubungan antara unsur-unsur kurikulum, karena adanya petunjuk perkembangan, penggunaan hubungan antara unsur-unsur kurikulum, karena adanya petunjuk perkembangan, penggunaan dan evaluasi kurikulum. Bahan penyajian dari teori kurikulum adalah hal-hal yang berkaitan dan evaluasi kurikulum. Bahan penyajian dari teori kurikulum adalah hal-hal yang berkaitan dengan penentuan keputusan, penggunaan, perencanaan, pengembangan, evaluasi kurikulum, dengan penentuan keputusan, penggunaan, perencanaan, pengembangan, evaluasi kurikulum, dan lain-lain.

dan lain-lain.

Desain kurikulum mer

Desain kurikulum merupakan suatu pengorganisaupakan suatu pengorganisasian tujuan, isi, serta sian tujuan, isi, serta proses belajarproses belajar yang akan diikuti peserta didik pada berbagai tahap perkembangan pendidikan. Dalam desain yang akan diikuti peserta didik pada berbagai tahap perkembangan pendidikan. Dalam desain kurikulum akan tergambar unsur-unsur dan kurikulum, hubungan antara satu unsur dengan kurikulum akan tergambar unsur-unsur dan kurikulum, hubungan antara satu unsur dengan unsur

unsur lainnya, lainnya, prinsip-prinsip prinsip-prinsip pengorganisasian, pengorganisasian, serta serta hal-hal hal-hal yang yang diperlukan diperlukan dalamdalam pelaksanaannya. Dalam desain kurikulum, ada dua dimensi penting, yaitu: (1) substansi, pelaksanaannya. Dalam desain kurikulum, ada dua dimensi penting, yaitu: (1) substansi, unsur-unsur serta organisasi dari dokumen tertulis kurikulum, (2) model pengorganisasian dan unsur serta organisasi dari dokumen tertulis kurikulum, (2) model pengorganisasian dan bagian-bagian kurikulum terutama organisasi dan proses pengajaran. Ada dua hal yang perlu bagian-bagian kurikulum terutama organisasi dan proses pengajaran. Ada dua hal yang perlu ditambahkan dalam desain kurikulum: Pertama, ketentuan-ketentuan, tentang bagaimana ditambahkan dalam desain kurikulum: Pertama, ketentuan-ketentuan, tentang bagaimana penggunaan kurikulum serta bagaimana mengadakan penyempurnaan-penyempurnaan penggunaan kurikulum serta bagaimana mengadakan penyempurnaan-penyempurnaan berdasarkan masukan dari pengalaman, kedua, kurikulum itu dievaluasi, baik bentuk desainnya berdasarkan masukan dari pengalaman, kedua, kurikulum itu dievaluasi, baik bentuk desainnya maupun sistem pelaksanaannya.

maupun sistem pelaksanaannya.

Kurikulum memiliki peranan yang sangat strategis dalam pencapaian tujuan pendidikan. Kurikulum memiliki peranan yang sangat strategis dalam pencapaian tujuan pendidikan. Secara

Secara umum umum fungsi kfungsi kurikulum urikulum adalah adalah sebagai sebagai alat untalat untuk meuk membantu mbantu peserta peserta didik didik untukuntuk mengembangkan pribadinya ke arah tujuan pendidikan. Kurikulum itu segala aspek yang mengembangkan pribadinya ke arah tujuan pendidikan. Kurikulum itu segala aspek yang mempengaruhi peserta didik di sekolah, termasuk guru dan sarana serta prasarana lainnya. mempengaruhi peserta didik di sekolah, termasuk guru dan sarana serta prasarana lainnya. Kurikulum sebagai program belajar bagi peserta didik, disusun secara sistematis dan logis, Kurikulum sebagai program belajar bagi peserta didik, disusun secara sistematis dan logis, diberikan oleh sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan. Sebagai program belajar, kurikulum diberikan oleh sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan. Sebagai program belajar, kurikulum adalah niat, rencana dan harapan.

adalah niat, rencana dan harapan.

Fungsi praksis dari kurikulum adalah meliputi : Fungsi praksis dari kurikulum adalah meliputi : 1)

1) Fungsi bagi sekolah yang bersangkutan yakni sebagai alat untuk mencapai tujuan-tujuanFungsi bagi sekolah yang bersangkutan yakni sebagai alat untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang diinginkan dan sebagai pedoman dalam mengatur kegiatan pendidikan pendidikan yang diinginkan dan sebagai pedoman dalam mengatur kegiatan pendidikan sehari-hari.

sehari-hari.

BAHAN

(2)

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(3)

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

GP Moda Daring

GP Moda Daring Bahan bacaan 1.1Bahan bacaan 1.1

2)

2) Fungsi Fungsi bagi bagi sekolah sekolah yang yang diatasnya diatasnya adalah adalah untuk untuk menjamin menjamin adanya adanya pemeliharaanpemeliharaan keseimbangan proses pendidikan

keseimbangan proses pendidikan 3)

3) Fungsi bagi masyarakat dan pemakai lulusan .Fungsi bagi masyarakat dan pemakai lulusan .

Peranan Kurikulum bagi program pendidikan dimana sekolah sebagai institusi sosial Peranan Kurikulum bagi program pendidikan dimana sekolah sebagai institusi sosial melaksanakan

melaksanakan operasinya, paling tidak operasinya, paling tidak dapat ditentukan 3 jenis kurdapat ditentukan 3 jenis kurikulum :ikulum : 1)

1) Peranan Konservatif, menekankan bahwa kurikulum itu dapat dijadikan sebagai saranaPeranan Konservatif, menekankan bahwa kurikulum itu dapat dijadikan sebagai sarana untuk mentranmisikan nilai-nilai warisan budaya masa lalu yang dianggap masih untuk mentranmisikan nilai-nilai warisan budaya masa lalu yang dianggap masih relevan dengan masa kini bagi generasi

relevan dengan masa kini bagi generasi mudamuda 2)

2) Peranan Kritis dan evaluative Perkembangan ilmu pengetahuan dan aspek-aspekPeranan Kritis dan evaluative Perkembangan ilmu pengetahuan dan aspek-aspek lainnya senantiasa terjadi setiap saat. Peranan kreatif menekankan bahwa kurikulum lainnya senantiasa terjadi setiap saat. Peranan kreatif menekankan bahwa kurikulum harus mampu mengembangkan sesuatu yang baru sesuai d

harus mampu mengembangkan sesuatu yang baru sesuai dengan perkembangan.engan perkembangan. 3)

3) Peranan Aktif. Peranan ini dilatar belakangi oleh adanya kenyataan bahwa nilai-nilaiPeranan Aktif. Peranan ini dilatar belakangi oleh adanya kenyataan bahwa nilai-nilai dan budaya yang hidup dalam masyarakat senantiasa mengalami perubahan. Sehingga dan budaya yang hidup dalam masyarakat senantiasa mengalami perubahan. Sehingga pewarisan dan nilai-nilai budaya masa lalu kepada peserta didik perlu disesuaikan pewarisan dan nilai-nilai budaya masa lalu kepada peserta didik perlu disesuaikan dengan masa sekarang.

dengan masa sekarang.

2)

2) Perkembangan Kurikulum Di Indonesia.Perkembangan Kurikulum Di Indonesia.

Dalam perjalanan sejarah sejak tahun 1945, kurikulum pendidikan di Indonesia telah Dalam perjalanan sejarah sejak tahun 1945, kurikulum pendidikan di Indonesia telah mengalami beb

mengalami beberapa pererapa perubahan dan ubahan dan penyempurnaanpenyempurnaan, yaitu pada , yaitu pada tahun 1947 (Ltahun 1947 (Leer Planeer Plan /Rencana Pelajaran), 1952 (Rencana Pelajaran Terurai), 1964 (Rencana Pendidikan), 1968 /Rencana Pelajaran), 1952 (Rencana Pelajaran Terurai), 1964 (Rencana Pendidikan), 1968 (Kurikulum 1968), 1975 (Kurikulum 1975), 1984 (Kurikulum 1984), 1994 (Kurikulum 1994), (Kurikulum 1968), 1975 (Kurikulum 1975), 1984 (Kurikulum 1984), 1994 (Kurikulum 1994), 1999 (Suplemen Kurikulum 1999), 2004 (Kurikulum Berbasis Kompetensi/ KBK), 2006 1999 (Suplemen Kurikulum 1999), 2004 (Kurikulum Berbasis Kompetensi/ KBK), 2006 (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan/ KTSP), 2013 (Kurikulum

(4)

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(5)

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

GP Moda Daring

GP Moda Daring Bahan bacaan 1.1Bahan bacaan 1.1

a.

a. Kurikulum tahun 1947 (Leer Plan /Rencana Pelajaran)Kurikulum tahun 1947 (Leer Plan /Rencana Pelajaran)

Kurikulum ini tidak menekankan pada pendidikan pikiran, yang diutamakan adalah Kurikulum ini tidak menekankan pada pendidikan pikiran, yang diutamakan adalah pendidikan watak, kesadaran bernegara dan bermasyarakat. Pada masa tersebut pendidikan watak, kesadaran bernegara dan bermasyarakat. Pada masa tersebut peserta didik lebih diarahkan bagaimana cara bersosialisasi dengan masyarakat dan peserta didik lebih diarahkan bagaimana cara bersosialisasi dengan masyarakat dan sangat kental dengan kehidupan sehari-hari.

sangat kental dengan kehidupan sehari-hari.

b.

b. Kurikulum tahun 1952 (Rencana Pelajaran Terurai)Kurikulum tahun 1952 (Rencana Pelajaran Terurai)

Pada masa ini kebutuhan peserta didik akan ilmu pengetahuan lebih diperhatikan, dan Pada masa ini kebutuhan peserta didik akan ilmu pengetahuan lebih diperhatikan, dan satuan mata pelajaran lebih dirincikan. Sistem pendidikan ini dikenal dengan Sistem satuan mata pelajaran lebih dirincikan. Sistem pendidikan ini dikenal dengan Sistem Panca Wardana atau sistem lima aspek perkembangan yaitu perkembangan moral, Panca Wardana atau sistem lima aspek perkembangan yaitu perkembangan moral,

perkembangan intelegensia, perkembangan emosional/artistik, perkembangan

perkembangan intelegensia, perkembangan emosional/artistik, perkembangan

keprigelan dan perkembangan jasmaniah. keprigelan dan perkembangan jasmaniah.

c.

c. Kurikulum 1964 (Rencana Pendidikan)Kurikulum 1964 (Rencana Pendidikan)

Pada kurikulum 1964 ini, arah pendidikan mulai merambah lingkup praksis. Dalam Pada kurikulum 1964 ini, arah pendidikan mulai merambah lingkup praksis. Dalam pengertian bahwa setiap pelajaran yang diajarkan disekolah dapat berkorelasi positif pengertian bahwa setiap pelajaran yang diajarkan disekolah dapat berkorelasi positif dengan fungsional praksis peserta didik dalam masyarakat. Kurikulum masa ini dapat dengan fungsional praksis peserta didik dalam masyarakat. Kurikulum masa ini dapat pula dikategorikan sebagai Correlated Curriculum.

pula dikategorikan sebagai Correlated Curriculum.

d.

d. Kurikulum 1968Kurikulum 1968

Kurikulum 1968 merupakan perwujudan dari perubahan orientasi pada pelaksanaan Kurikulum 1968 merupakan perwujudan dari perubahan orientasi pada pelaksanaan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.Dari segi tujuan pendidikan, Kurikulum 1968 UUD 1945 secara murni dan konsekuen.Dari segi tujuan pendidikan, Kurikulum 1968 bertujuan bahwa pendidikan ditekankan pada upaya untuk membentuk manusia bertujuan bahwa pendidikan ditekankan pada upaya untuk membentuk manusia Pancasila sejati, kuat, dan sehat jasmani, mempertinggi kecerdasan dan keterampilan Pancasila sejati, kuat, dan sehat jasmani, mempertinggi kecerdasan dan keterampilan jasmani, moral, budi pekerti, dan

jasmani, moral, budi pekerti, dan keyakinan beragama.keyakinan beragama.

e.

e. Kurikulum 1975Kurikulum 1975

Kurikulum 1975 menekankan pada tujuan, agar pendidikan lebih efisien dan efektif. Kurikulum 1975 menekankan pada tujuan, agar pendidikan lebih efisien dan efektif.

“Yang melatarbelakangi adalah pengaruh konsep di bidang manejemen, yaitu MBO “Yang melatarbelakangi adalah pengaruh konsep di bidang manejemen, yaitu MBO

(management by objective) yang terkenal saat itu. (management by objective) yang terkenal saat itu.

f.

f. Kurikulum 1984Kurikulum 1984

Kurikulum 1984 mengusung process skill approach. Meski mengutamakan pendekatan Kurikulum 1984 mengusung process skill approach. Meski mengutamakan pendekatan

proses, tapi faktor tujuan tetap penting. Kurikulum ini juga sering disebut “Kurikulum proses, tapi faktor tujuan tetap penting. Kurikulum ini juga sering disebut “Kurikulum 1975 yang disempurnakan”

1975 yang disempurnakan”

g.

g. Kurikulum 1994Kurikulum 1994

Kurikulum 1994 dibuat sebagai penyempurnaan kurikulum 1984 dan dilaksanakan Kurikulum 1994 dibuat sebagai penyempurnaan kurikulum 1984 dan dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan

(6)

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(7)

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

GP Moda Daring

GP Moda Daring Bahan bacaan 1.1Bahan bacaan 1.1

h.

h. Suplemen Kurikulum 1999Suplemen Kurikulum 1999

Selama dilaksanakannya kurikulum 1994 muncul beberapa permasalahan, terutama Selama dilaksanakannya kurikulum 1994 muncul beberapa permasalahan, terutama sebagai akibat dari kecenderungan kepada pendekatan penguasaan materi (

sebagai akibat dari kecenderungan kepada pendekatan penguasaan materi (contentcontent oriented 

oriented ). Permasalahan tersebut mendorong para pembuat kebijakan untuk). Permasalahan tersebut mendorong para pembuat kebijakan untuk menyempurnakan kurikulum tersebut. Salah satu upaya penyempurnaan itu menyempurnakan kurikulum tersebut. Salah satu upaya penyempurnaan itu diberlakukannya Suplemen Kurikulum 1999. Penyempurnaan tersebut dilakukan diberlakukannya Suplemen Kurikulum 1999. Penyempurnaan tersebut dilakukan dengan tetap mempertimbangkan prinsip penyempurnaan kurikulum.

dengan tetap mempertimbangkan prinsip penyempurnaan kurikulum. i.

i. Kurikulum Berbasis Kompetensi/ KBK tahun 2004Kurikulum Berbasis Kompetensi/ KBK tahun 2004

Dalam kurikulum 2004 ini, para peserta didik dituntut aktif mengembangkan Dalam kurikulum 2004 ini, para peserta didik dituntut aktif mengembangkan keterampilan untuk menerapkan Iptek tanpa meninggalkan kerja sama dan solidaritas, keterampilan untuk menerapkan Iptek tanpa meninggalkan kerja sama dan solidaritas, meski sesungguhnya antarpeserta didik saling berkompetisi.

meski sesungguhnya antarpeserta didik saling berkompetisi. j.

j. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan/ KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan/ KTSP tahun 2006tahun 2006

Kurikulum ini merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan di Kurikulum ini merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan di setiap satuan pendidikan. Pemberlakuan Kurikulum ini lebih kepada setiap satuan pendidikan. Pemberlakuan Kurikulum ini lebih kepada mengimplementasikan regulasi yang ada, yaitu PP No. 19/2005. Akan tetapi, esensi isi mengimplementasikan regulasi yang ada, yaitu PP No. 19/2005. Akan tetapi, esensi isi dan arah pengembangan pembelajaran tetap masih bercirikan tercapainya paket-paket dan arah pengembangan pembelajaran tetap masih bercirikan tercapainya paket-paket kompetensi.

kompetensi. k.

k. Kurikulum 2013Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru diterapkan oleh pemerintah untuk Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru diterapkan oleh pemerintah untuk menyempurnakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang telah berlaku dan untuk menyempurnakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang telah berlaku dan untuk selanjutnya akan di bahas dibagian lain dalam modul ini.

selanjutnya akan di bahas dibagian lain dalam modul ini.

3)

3) Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun, dikembangkan, dan dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan dengan memperhatikan dikembangkan, dan dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan dengan memperhatikan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan Badan Standar Nasional standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP ).

Pendidikan ( BSNP ).

Adapun tujuan KTSP secara umum adalah untuk memandirikan dan memberdayakan satuan Adapun tujuan KTSP secara umum adalah untuk memandirikan dan memberdayakan satuan pendidikan melalui pemberian kewenangan (otonomi) kepada lembaga pendidikan dan pendidikan melalui pemberian kewenangan (otonomi) kepada lembaga pendidikan dan mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif dalam mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif dalam pengembangan kurikulum.

pengembangan kurikulum.

 A.

(8)

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(9)

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

GP Moda Daring

GP Moda Daring Bahan bacaan 1.1Bahan bacaan 1.1

pendidikan dengan memperhatikan dan berdasarkan standar kompetensi serta kompetensi pendidikan dengan memperhatikan dan berdasarkan standar kompetensi serta kompetensi dasar yang dikembangkan oleh Badan

dasar yang dikembangkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

KTSP disusun dan dikembangkan berdasarkan Undang-undagn No. 20 Tahun 2003 tentang KTSP disusun dan dikembangkan berdasarkan Undang-undagn No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 36 ayat 1), dan 2) sebagai

Sistem Pendidikan Nasional pasal 36 ayat 1), dan 2) sebagai berikut :berikut : a)

a) Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional pendidikanPengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam

merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.mengembangkan kurikulum. b)

b) Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsipKurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Beberapa diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Beberapa hal yang perlu dipahami dalam kaitannya dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan hal yang perlu dipahami dalam kaitannya dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah sebagai berikut:

(KTSP) adalah sebagai berikut:

 KTSP dikembangkan sesuai dengan kondisi satuan pendidikan, potensi danKTSP dikembangkan sesuai dengan kondisi satuan pendidikan, potensi dan karakteristik daerah, serta social budaya masyarakat setempat dan

karakteristik daerah, serta social budaya masyarakat setempat dan peserta didik.peserta didik.

 Sekolah dan komite sekolah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikanSekolah dan komite sekolah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan, dibawah supervisi dinas pendidikan kabupaten/kota, dan departemen agama lulusan, dibawah supervisi dinas pendidikan kabupaten/kota, dan departemen agama yang bertanggungjawab di bidang pendidikan.

yang bertanggungjawab di bidang pendidikan.

 Kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk setiap program studi di perguruan tinggiKurikulum tingkat satuan pendidikan untuk setiap program studi di perguruan tinggi dikembangkan dan ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi dengan mengacu dikembangkan dan ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.

pada Standar Nasional Pendidikan.

 KTSP merupakan strategi pengembangan kurikulum untuk mewujudkan sekolah yangKTSP merupakan strategi pengembangan kurikulum untuk mewujudkan sekolah yang efektif, produktif, dan berprestasi. KTSP merupakan paradigma baru pengembangan efektif, produktif, dan berprestasi. KTSP merupakan paradigma baru pengembangan kurikulum, yang otonomi luas pada setiap satuan pendidikan, dan pelibatan kurikulum, yang otonomi luas pada setiap satuan pendidikan, dan pelibatan pendidikan masyarakat dalam rangka mengefektifkan proses belajar-mengajar di pendidikan masyarakat dalam rangka mengefektifkan proses belajar-mengajar di sekolah. Otonomi diberikan agar setiap satuan pendidikan dan sekolah meiliki sekolah. Otonomi diberikan agar setiap satuan pendidikan dan sekolah meiliki keleluasaan dalam megelola sumber daya, sumber dana, sumber belajar dan keleluasaan dalam megelola sumber daya, sumber dana, sumber belajar dan mengalokasikannya sesuai dengan prioritas kebutuhan, serta lebih tanggap terhadap mengalokasikannya sesuai dengan prioritas kebutuhan, serta lebih tanggap terhadap kebutuhan setempat.

kebutuhan setempat.

 KTSP adalah suatu ide tentang pengembangan kurikulum yang diletakan pada posisiKTSP adalah suatu ide tentang pengembangan kurikulum yang diletakan pada posisi yang paling dekat dengan pembelajaran, yakni sekolah dan satuan pendidikan. yang paling dekat dengan pembelajaran, yakni sekolah dan satuan pendidikan.

(10)

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(11)

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

GP Moda Daring

GP Moda Daring Bahan bacaan 1.1Bahan bacaan 1.1

pendidikan. pendidikan.

 KTSP merupakan salah satu wujud reformasi pendidikan yang memberikan otonomiKTSP merupakan salah satu wujud reformasi pendidikan yang memberikan otonomi kepada sekolah dan satuan pendidikan untuk mengembangkan kurikulum sesuai kepada sekolah dan satuan pendidikan untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan potensi, tuntunan, dan kebutuhan masing-masing. Otonomi dalam dengan potensi, tuntunan, dan kebutuhan masing-masing. Otonomi dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran merupakan potensi bagi sekolah untuk pengembangan kurikulum dan pembelajaran merupakan potensi bagi sekolah untuk meningkatkan kinerja guru dan staf sekolah, menawarkan partisipasi langsung meningkatkan kinerja guru dan staf sekolah, menawarkan partisipasi langsung kelompok-kelompok terkait, dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap kelompok-kelompok terkait, dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pendidikan, khususnya kurikulum.

pendidikan, khususnya kurikulum.

 Pada sistem KTSP sekolah memiliki “Pada sistem KTSP sekolah memiliki “ full  full authority authority and and responsibility responsibility ” dalam” dalam menetapkan kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan visi, misi, dan tujuan menetapkan kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan visi, misi, dan tujuan tersebut, sekolah dituntut untuk mengembangkan strategi, menentukan prioritas, tersebut, sekolah dituntut untuk mengembangkan strategi, menentukan prioritas, megendalikan pemberdayaan berbagai potensi sekolah dan lingkungan sekitar, serta megendalikan pemberdayaan berbagai potensi sekolah dan lingkungan sekitar, serta mempertanggungjawabka

mempertanggungjawabkannya kepada nnya kepada masyarakat dan pemerintahmasyarakat dan pemerintah

 Dalam KTSP pengembangan kurikulum dilakukan oleh guru, kepala sekolah, sertaDalam KTSP pengembangan kurikulum dilakukan oleh guru, kepala sekolah, serta Komite Sekolah dan Dewan Pendidikan. Badan ini merupkan lembaga yang ditetapkan Komite Sekolah dan Dewan Pendidikan. Badan ini merupkan lembaga yang ditetapkan berdasarkan musyawarah dari pejabat daerah setempat, komisi pendidikan pada berdasarkan musyawarah dari pejabat daerah setempat, komisi pendidikan pada dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD), pejabat pendidikan daerah, kepala sekolah, dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD), pejabat pendidikan daerah, kepala sekolah, tenaga pendidikan, perwakilan orang tua peserta didik, dan tokoh masyarakat. tenaga pendidikan, perwakilan orang tua peserta didik, dan tokoh masyarakat. Lembaga inilah yang menetapkan kebijakan sekolah berdasarkan ketentuan-ketentuan Lembaga inilah yang menetapkan kebijakan sekolah berdasarkan ketentuan-ketentuan tentang pendidikna yang berlaku. Selanjutnya komite sekolah perlu menetapkan visi, tentang pendidikna yang berlaku. Selanjutnya komite sekolah perlu menetapkan visi, misi, dan tujuan sekolah dengan berbagai implikasinya terhadap program-program misi, dan tujuan sekolah dengan berbagai implikasinya terhadap program-program kegiatan operasional untuk mencapai tujuan sekolah.

kegiatan operasional untuk mencapai tujuan sekolah.

B.

B. Landasan KTSPLandasan KTSP

a)

a) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanUndang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (19); Nasional. Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (19); Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2), (3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36 ayat Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2), (3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1), (2).

(1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1), (2). b)

b) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang StandarPeraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah Nasional Pendidikan. Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (5), (13), (14), (15); Pasal 5 ayat (1), (2); Pasal 6 ayat (6); Pasal 7 ayat (1), Pasal 1 ayat (5), (13), (14), (15); Pasal 5 ayat (1), (2); Pasal 6 ayat (6); Pasal 7 ayat (1), (2), (3), (4), (5), (6), (7), (8); Pasal 8 ayat (1), (2), (3); Pasal 10 ayat (1), (2), (3); Pasal 11 (2), (3), (4), (5), (6), (7), (8); Pasal 8 ayat (1), (2), (3); Pasal 10 ayat (1), (2), (3); Pasal 11 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 13 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 14 ayat (1), (2), (3); Pasal 16 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 13 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 14 ayat (1), (2), (3); Pasal 16

(12)

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(13)

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

GP Moda Daring

GP Moda Daring Bahan bacaan 1.1Bahan bacaan 1.1

kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam SI kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam SI adalah : kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar Kompetensi (SK) dan adalah : kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah. SI ditetapkan dengan Kepmendiknas No. 22 jenjang pendidikan dasar dan menengah. SI ditetapkan dengan Kepmendiknas No. 22 Tahun 2006.

Tahun 2006. d)

d) Standar Kompetensi LulusanStandar Kompetensi Lulusan

Stsndar Kompetensi Lulusan merupakan kualifikasi

Stsndar Kompetensi Lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakupkemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagaimana yang ditetapkan dengan sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagaimana yang ditetapkan dengan Kepmendiknas No. 23 Tahun 2006.

Kepmendiknas No. 23 Tahun 2006.

4)

4) Pengembangan Kurikulum 2013Pengembangan Kurikulum 2013  A.

 A. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013Rasional Pengembangan Kurikulum 2013

Pengembangan kurikulum perlu dilakukan karena adanya berbagai tantangan yang Pengembangan kurikulum perlu dilakukan karena adanya berbagai tantangan yang dihadapi, baik tantangan internal maupun tantangan eksternal. Lebih lanjut di bawah ini dihadapi, baik tantangan internal maupun tantangan eksternal. Lebih lanjut di bawah ini penjelasannya.

penjelasannya. 1.

1. Tantangan InternalTantangan Internal

Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dengan tuntutan Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan yang pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan yang meliputi standar pengelolaan, standar biaya, standar sarana prasarana, standar meliputi standar pengelolaan, standar biaya, standar sarana prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi, standar proses, standar penilaian, dan standar kompetensi lulusan. Tantangan internal lainnya terkait dengan faktor standar kompetensi lulusan. Tantangan internal lainnya terkait dengan faktor perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif.

(14)

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(15)

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

GP Moda Daring

GP Moda Daring Bahan bacaan 1.1Bahan bacaan 1.1

biasa besarnya. Namun, apabila tidak memiliki kompetensi dan keterampilan tentunya biasa besarnya. Namun, apabila tidak memiliki kompetensi dan keterampilan tentunya akan menjadi beban

akan menjadi beban pembangunan.pembangunan.

2.

2. Tantangan EksternalTantangan Eksternal

Tantangan eksternal yang dihadapi dunia pendidikan antara lain berkaitan dengan Tantangan eksternal yang dihadapi dunia pendidikan antara lain berkaitan dengan tantangan masa depan, kompetensi yang diperlukan di masa depan, persepsi tantangan masa depan, kompetensi yang diperlukan di masa depan, persepsi masyarakat, perkembangan pengetahuan dan pedagogi, serta berbagai fenomena negatif masyarakat, perkembangan pengetahuan dan pedagogi, serta berbagai fenomena negatif yang mengemuka.

yang mengemuka.

Gambar 3. Tekanan untuk Pengembangan Kurikulum Gambar 3. Tekanan untuk Pengembangan Kurikulum

Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi, terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat internasional.

internasional.

3.

3. Penyempurnaan Pola PikirPenyempurnaan Pola Pikir

Pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masa depan hanya akan dapat terwujud Pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masa depan hanya akan dapat terwujud apabila terjadi pergeseran atau perubahan pola pikir. Pergeseran itu meliputi proses apabila terjadi pergeseran atau perubahan pola pikir. Pergeseran itu meliputi proses

Tekanan Untuk Pengembangan

Tekanan Untuk PengembanganKurikulumKurikulum Tantangan Masa Depan

Tantangan Masa Depan •

• Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTAGlobalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA •

• Masalah lingkungan hidupMasalah lingkungan hidup •

• Kemajuan teknologi informasiKemajuan teknologi informasi •

• Konvergensi ilmu dan teknologiKonvergensi ilmu dan teknologi •

• Ekonomi berbasis pengetahuanEkonomi berbasis pengetahuan •

• Kebangkitan industri kreatif dan budayaKebangkitan industri kreatif dan budaya •

• Pergeseran kekuatan ekonomi duniaPergeseran kekuatan ekonomi dunia •

• Pengaruh dan imbas teknosainsPengaruh dan imbas teknosains •

• Mutu, investasi dan transformasi pada sektorMutu, investasi dan transformasi pada sektor pendidikan

pendidikan •

• Materi TIMSS dan PISAMateri TIMSS dan PISA

Kompeten

Kompetensi si Masa DepanMasa Depan •

•Kemampuan berkomunikasiKemampuan berkomunikasi •

•Kemampuan berpikir jernih dan kritisKemampuan berpikir jernih dan kritis •

•Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatuKemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan

permasalahan •

•Kemampuan menjadi warga negara Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawabyang bertanggungjawab •

•Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadapKemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda

pandangan yang berbeda •

•Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobalKemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal •

•Memiliki minat luas dalam kehidupanMemiliki minat luas dalam kehidupan •

•Memiliki kesiapan untuk bekerjaMemiliki kesiapan untuk bekerja •

•Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnyaMemiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya •

•Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkunganMemiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan Fenomena

Fenomena Negatif yaNegatif yang Mengemukang Mengemuka §

§PerkelahiaPerkelahian n pelajarpelajar § §NarkobaNarkoba § §KorupsiKorupsi § §PlagiarismePlagiarisme §

§Kecurangan dalam Ujian Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..)(Contek, Kerpek..) §

§Gejolak masyarakat (social unrest)Gejolak masyarakat (social unrest) Persepsi Masyarakat

Persepsi Masyarakat •

• Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif  •

•Beban siswa terlalu beratBeban siswa terlalu berat •

•Kurang bermuatan karakterKurang bermuatan karakter

Perkembangan Pengetahuan dan Pedagogi Perkembangan Pengetahuan dan Pedagogi

• NeurologiNeurologi •

• PsikologiPsikologi •

• Observation based [discovery] learning danObservation based [discovery] learning dan Collabora

(16)

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(17)

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

GP Moda Daring

GP Moda Daring Bahan bacaan 1.1Bahan bacaan 1.1

d)

d) Penguatan pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran peserta didik aktif mencariPenguatan pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran peserta didik aktif mencari semakin diperkuat dengan pendekatan pembelajaran saintifik).

semakin diperkuat dengan pendekatan pembelajaran saintifik). e)

e) Penguatan pola belajar sendiri dan kelompok (berbasis Penguatan pola belajar sendiri dan kelompok (berbasis tim).tim). f)

f) Penguatan pembelajaran berbasis multimedia.Penguatan pembelajaran berbasis multimedia. g)

g) Penguatan Penguatan pola pola pembelajaran pembelajaran berbasis berbasis klasikal-massal klasikal-massal dengan dengan tetaptetap memperhatikan pengemb

memperhatikan pengembangan potensi khusus yang angan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik.dimiliki setiap peserta didik. h)

h) Penguatan pola pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (Penguatan pola pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplinesmultidisciplines).).

4.

4. Penguatan Tata Kelola KurikulumPenguatan Tata Kelola Kurikulum

Pada Kurikulum 2013, penyusunan kurikulum dimulai dengan menetapkan standar Pada Kurikulum 2013, penyusunan kurikulum dimulai dengan menetapkan standar kompetensi lulusan berdasarkan kesiapan peserta didik, tujuan pendidikan nasional, kompetensi lulusan berdasarkan kesiapan peserta didik, tujuan pendidikan nasional, dan kebutuhan. Setelah kompetensi ditetapkan kemudian ditentukan kurikulumnya dan kebutuhan. Setelah kompetensi ditetapkan kemudian ditentukan kurikulumnya yang terdiri dari kerangka dasar kurikulum dan struktur kurikulum. Satuan yang terdiri dari kerangka dasar kurikulum dan struktur kurikulum. Satuan pendidikan dan guru tidak diberikan kewenangan menyusun silabus, tetapi disusun pendidikan dan guru tidak diberikan kewenangan menyusun silabus, tetapi disusun pada tingkat nasional. Guru lebih diberikan kesempatan mengembangkan proses pada tingkat nasional. Guru lebih diberikan kesempatan mengembangkan proses pembelajaran tanpa harus dibebani dengan tugas-tugas penyusunan silabus yang pembelajaran tanpa harus dibebani dengan tugas-tugas penyusunan silabus yang memakan waktu yang banyak dan memerlukan penguasaan teknis penyusunan yang memakan waktu yang banyak dan memerlukan penguasaan teknis penyusunan yang sangat memberatkan guru.

sangat memberatkan guru.

5.

5. Penguatan MateriPenguatan Materi

Penguatan materi dilakukan dengan cara pengurangan materi yang tidak relevan Penguatan materi dilakukan dengan cara pengurangan materi yang tidak relevan serta pendalaman dan perluasan materi yang relevan bagi peserta

serta pendalaman dan perluasan materi yang relevan bagi peserta didik.didik.

Kerangka Dasar Kurikulum 2013 Kerangka Dasar Kurikulum 2013

Kerangka dasar adalah pedoman yang digunakan untuk mengembangkan dokumen Kerangka dasar adalah pedoman yang digunakan untuk mengembangkan dokumen kurikulum, implementasi kurikulum, dan evaluasi kurikulum. Kerangka Dasar juga kurikulum, implementasi kurikulum, dan evaluasi kurikulum. Kerangka Dasar juga

(18)

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(19)

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

GP Moda Daring

GP Moda Daring Bahan bacaan 1.1Bahan bacaan 1.1

2006 tentang Standar Isi. Lebih lanjut, pengembangan Kurikulum 2013 2006 tentang Standar Isi. Lebih lanjut, pengembangan Kurikulum 2013 diamanatkan oleh Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). diamanatkan oleh Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Landasan

Landasan yuridis yuridis pengembangan pengembangan Kurikulum Kurikulum 2013 l2013 lainnya ainnya adalah adalah InstruksiInstruksi Presiden Republik Indonesia tahun 2010 tentang Pendidikan Karakter, saat ini Presiden Republik Indonesia tahun 2010 tentang Pendidikan Karakter, saat ini disempurnakan menjadi Peraturan Pemerintah nomor 32 Tahun 2013 tentang disempurnakan menjadi Peraturan Pemerintah nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Standar Nasional Pendidikan. b)

b) Landasan FilosofisLandasan Filosofis

Secara singkat kurikulum adalah untuk membangun kehidupan masa kini dan Secara singkat kurikulum adalah untuk membangun kehidupan masa kini dan masa akan datang bangsa, yang dikembangkan dari warisan nilai dan prestasi masa akan datang bangsa, yang dikembangkan dari warisan nilai dan prestasi bangsa di masa lalu, serta kemudian diwariskan serta dikembangkan untuk bangsa di masa lalu, serta kemudian diwariskan serta dikembangkan untuk kehidupan masa depan. Ketiga dimensi kehidupan bangsa, masa lalu masa kehidupan masa depan. Ketiga dimensi kehidupan bangsa, masa lalu masa sekarang

sekarang masa yanmasa yang akan g akan datang, menjadatang, menjadi landasan di landasan filosofis pengembfilosofis pengembanganangan kurikulum. Pewarisan nilai dan prestasi

kurikulum. Pewarisan nilai dan prestasi bangsa di masa lampau memberikan dasarbangsa di masa lampau memberikan dasar bagi kehidupan bangsa dan individu sebagai anggota masyarakat, modal yang bagi kehidupan bangsa dan individu sebagai anggota masyarakat, modal yang digunakan dan dikembangkan untuk membangun kualitas kehidupan bangsa dan digunakan dan dikembangkan untuk membangun kualitas kehidupan bangsa dan individu yang diperlukan bagi ke

individu yang diperlukan bagi kehidupan masa kini, dan hidupan masa kini, dan keberlanjutan kehidupankeberlanjutan kehidupan bangsa dan warga negara di masa mendatang..

bangsa dan warga negara di masa mendatang.. c)

c) Landasan EmpirisLandasan Empiris

Sebagai negara bangsa yang besar dari segi geografis, suku bangsa, potensi Sebagai negara bangsa yang besar dari segi geografis, suku bangsa, potensi ekonomi, dan beragamnya kemajuan pembangunan dari satu daerah ke daerah ekonomi, dan beragamnya kemajuan pembangunan dari satu daerah ke daerah lain, sekecil apapun ancaman disintegrasi bangsa masih tetap ada. Maka, lain, sekecil apapun ancaman disintegrasi bangsa masih tetap ada. Maka, kurikulum harus mampu membentuk manusia Indonesia yang mampu kurikulum harus mampu membentuk manusia Indonesia yang mampu menyeimbangkan kebutuhan individu dan masyarakat untuk memajukan jatidiri menyeimbangkan kebutuhan individu dan masyarakat untuk memajukan jatidiri sebagai bagian dari bangsa Indonesia dan kebutuhan untuk berintegrasi sebagai sebagai bagian dari bangsa Indonesia dan kebutuhan untuk berintegrasi sebagai satu entitas bangsa Indonesia.

satu entitas bangsa Indonesia.

Berbagai elemen masyarakat telah memberikan kritikan, komentar, dan saran Berbagai elemen masyarakat telah memberikan kritikan, komentar, dan saran berkaitan dengan beban belajar peserta didik, khususnya peserta didik sekolah berkaitan dengan beban belajar peserta didik, khususnya peserta didik sekolah

(20)

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(21)

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

GP Moda Daring

GP Moda Daring Bahan bacaan 1.1Bahan bacaan 1.1

generasi muda di masa kini dan di masa yang akan datang. Kurikulum seharusnya generasi muda di masa kini dan di masa yang akan datang. Kurikulum seharusnya juga diarahkan untuk membangun kesadaran dan kepedulian generasi muda juga diarahkan untuk membangun kesadaran dan kepedulian generasi muda terhadap lingkungan alam dan menumbuhkan kemampuan untuk merumuskan terhadap lingkungan alam dan menumbuhkan kemampuan untuk merumuskan pemecahan masalah secara kreatif terhadap isu-isu lingkungan dan ketahanan pemecahan masalah secara kreatif terhadap isu-isu lingkungan dan ketahanan pangan.

pangan. d)

d) Landasan Teoretik Landasan Teoretik 

Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar teori

Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar teori “pendidikan berdasarkan standar”“pendidikan berdasarkan standar”

((standard-based educationstandard-based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi. Pendidikan), dan teori kurikulum berbasis kompetensi. Pendidikan berdasarkan standar adalah pendidikan yang menetapkan standar nasional berdasarkan standar adalah pendidikan yang menetapkan standar nasional sebagai kualitas minimal warga negara untuk suatu jenjang pendidikan. Standar sebagai kualitas minimal warga negara untuk suatu jenjang pendidikan. Standar bukan

bukan kurikulum kurikulum dan dan kurikulum kurikulum dikembangkan dikembangkan agar agar peserta peserta didik didik mampumampu mencapai kualitas standar nasional atau di atasnya. Standar kualitas nasional mencapai kualitas standar nasional atau di atasnya. Standar kualitas nasional dinyatakan sebagai Standar Kompetensi Lulusan. Standar Kompetensi Lulusan dinyatakan sebagai Standar Kompetensi Lulusan. Standar Kompetensi Lulusan mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Standar Kompetensi Lulusan mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Standar Kompetensi Lulusan dikembangkan menjadi Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan yaitu SKL dikembangkan menjadi Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan yaitu SKL SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA, SMK/MAK.

SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA, SMK/MAK.

Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk bersikap, menggunakan Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk bersikap, menggunakan pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan suatu tugas di sekolah, pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan suatu tugas di sekolah, masyarakat, dan

masyarakat, dan lingkungan dimana lingkungan dimana yang bersangkutan yang bersangkutan berinteraksi. berinteraksi. KurikulumKurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta didik untuk mengembangkan sikap, keterampilan dan luasnya bagi peserta didik untuk mengembangkan sikap, keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk membangun kemampuan yang dirumuskan pengetahuan yang diperlukan untuk membangun kemampuan yang dirumuskan dalam SKL. Hasil dari pengalaman belajar tersebut adalah hasil belajar peserta dalam SKL. Hasil dari pengalaman belajar tersebut adalah hasil belajar peserta didik yang menggambarkan manusia dengan kualitas

didik yang menggambarkan manusia dengan kualitas yang dinyatakan dalam SKL.yang dinyatakan dalam SKL.

2)

2) Karakteristik Kurikulum 2013Karakteristik Kurikulum 2013

Kompetensi untuk Kurikulum 2013 dirancang

(22)

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(23)

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

GP Moda Daring

GP Moda Daring Bahan bacaan 1.1Bahan bacaan 1.1

d)

d) Mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk Kompetensi IntiMengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk Kompetensi Inti kelas yang dirinci lebih

kelas yang dirinci lebih lanjut dalam Kompetensi Dasar mata pelajaran.lanjut dalam Kompetensi Dasar mata pelajaran. e)

e) Mengembangkan Kompetensi Inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (Mengembangkan Kompetensi Inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizingorganizing elements

elements) Kompetensi Dasar. Semua Kompetensi Dasar dan proses pembelajaran) Kompetensi Dasar. Semua Kompetensi Dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam Kompetensi dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam Kompetensi Inti.

Inti. f)

f) Mengembangkan Kompetensi Dasar berdasar pada prinsip akumulatif, salingMengembangkan Kompetensi Dasar berdasar pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (

memperkuat (reinforced reinforced ) dan memperkaya () dan memperkaya (enriched enriched ) antar mata pelajaran dan) antar mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

3)

3) Proses Proses PembelajaPembelajaranran

Proses pembelajaran Kurikulum 2013 terdiri atas pembelajaran intrakurikuler dan Proses pembelajaran Kurikulum 2013 terdiri atas pembelajaran intrakurikuler dan pembelajaran ekstrakurikuler.

pembelajaran ekstrakurikuler. a)

a) Pembelajaran intrakurikuler, Pembelajaran intrakurikuler, didasarkan pada prinsip-didasarkan pada prinsip-prinsip berikut ini.prinsip berikut ini. 

 Proses pembelajaran intrakurikuler adalah proses pembelajaran yangProses pembelajaran intrakurikuler adalah proses pembelajaran yang

berkenaan dengan mata pelajaran dalam struktur kurikulum dan dilakukan di berkenaan dengan mata pelajaran dalam struktur kurikulum dan dilakukan di kelas, sekolah, dan masyarakat.

kelas, sekolah, dan masyarakat.

 Proses pembelajaran di SD/MI berdasarkan tema sedangkan di SMP/MTS,Proses pembelajaran di SD/MI berdasarkan tema sedangkan di SMP/MTS,

SMA/MA, dan SMK/MAK berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA/MA, dan SMK/MAK berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dikembangkan guru.

(24)

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(25)

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

GP Moda Daring

GP Moda Daring Bahan bacaan 1.1Bahan bacaan 1.1

pembelajaran tidak langsung bukan kurikulum tersembunyi (

pembelajaran tidak langsung bukan kurikulum tersembunyi (hiddenhidden curriculum

curriculum) karena sikap yang dikembangkan dalam proses pembelajaran) karena sikap yang dikembangkan dalam proses pembelajaran tidak langsung harus tercantum dalam silabus, dan Rencana Pelaksanaan tidak langsung harus tercantum dalam silabus, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat guru.

Pembelajaran (RPP) yang dibuat guru. 

 Proses pembelajaran dikembangkan atas prinsip pembelajaran peserta didikProses pembelajaran dikembangkan atas prinsip pembelajaran peserta didik aktif melalui kegiatan mengamati

aktif melalui kegiatan mengamati (melihat, membaca, mendengar, menyimak),(melihat, membaca, mendengar, menyimak), menanya (lisan, tulis), menganalis

menanya (lisan, tulis), menganalis (menghubungkan, menentukan keterkaitan,(menghubungkan, menentukan keterkaitan, membangun cerita/konsep), mengkomunikasi-kan (lisan, tulis, gambar,

membangun cerita/konsep), mengkomunikasi-kan (lisan, tulis, gambar, grafik,grafik, tabel,

tabel,chart chart , dan lain-lain)., dan lain-lain). 

 Pembelajaran remedial dilaksanakan untuk membantu peserta didikPembelajaran remedial dilaksanakan untuk membantu peserta didik menguasai kompetensi yang masih kurang. Pembelajaran remedial dirancang menguasai kompetensi yang masih kurang. Pembelajaran remedial dirancang dan dilaksanakan berdasarkan kelemahan yang ditemukan berdasarkan dan dilaksanakan berdasarkan kelemahan yang ditemukan berdasarkan analisis hasil tes, ulangan, dan tugas setiap peserta didik. Pembelajaran analisis hasil tes, ulangan, dan tugas setiap peserta didik. Pembelajaran remedial dirancang untuk individu, kelompok atau kelas sesuai dengan hasil remedial dirancang untuk individu, kelompok atau kelas sesuai dengan hasil analisis jawaban peserta didik.

analisis jawaban peserta didik. 

 Penilaian hasil belajar mencakup seluruh aspek kompetensi, bersifat formatifPenilaian hasil belajar mencakup seluruh aspek kompetensi, bersifat formatif dan hasilnya segera diikuti dengan pembelajaran remedial untuk memastikan dan hasilnya segera diikuti dengan pembelajaran remedial untuk memastikan penguasaan kompetensi pada tingkat

penguasaan kompetensi pada tingkat memuaskan.memuaskan. b)

b) Pembelajaran ekstrakurikuler.Pembelajaran ekstrakurikuler.

Pembelajaran ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan untuk aktivitas Pembelajaran ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan untuk aktivitas

(26)

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(27)

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

GP Moda Daring

GP Moda Daring Bahan bacaan 1.1Bahan bacaan 1.1

kemampuan yang harus dimiliki peserta didik setelah mengikuti proses kemampuan yang harus dimiliki peserta didik setelah mengikuti proses pendidikan selama 12 tahun.

pendidikan selama 12 tahun. c)

c) Kurikulum didasarkan pada model kurikulum berbasis kompetensi. ModelKurikulum didasarkan pada model kurikulum berbasis kompetensi. Model kurikulum berbasis kompetensi ditandai oleh pengembangan kompetensi berupa kurikulum berbasis kompetensi ditandai oleh pengembangan kompetensi berupa sikap, pengetahuan, keterampilan berpikir, dan keterampilan psikomotorik yang sikap, pengetahuan, keterampilan berpikir, dan keterampilan psikomotorik yang dikemas dalam berbagai mata pelajaran.

dikemas dalam berbagai mata pelajaran. d)

d) Kurikulum didasarkan atas prinsip bahwa setiap sikap, keterampilan, danKurikulum didasarkan atas prinsip bahwa setiap sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang dirumuskan dalam kurikulum berbentuk Kompetensi Dasar pengetahuan yang dirumuskan dalam kurikulum berbentuk Kompetensi Dasar dapat dipelajari dan dikuasai setiap peserta didik (

dapat dipelajari dan dikuasai setiap peserta didik (mastery learningmastery learning) sesuai) sesuai dengan kaidah kurikulum berbasis kompetensi.

dengan kaidah kurikulum berbasis kompetensi. e)

e) Kurikulum dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada peserta didikKurikulum dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan perbedaan dalam kemampuan dan minat.

untuk mengembangkan perbedaan dalam kemampuan dan minat. f)

f) Kurikulum berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentinganKurikulum berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik berada pada posisi sentral dan aktif dalam belajar.

bahwa peserta didik berada pada posisi sentral dan aktif dalam belajar. g)

g) Kurikulum harus tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, budaya,Kurikulum harus tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, budaya, teknologi, dan seni.

teknologi, dan seni. h)

h) Kurikulum harus relevan dengan kebutuhan kehidupanKurikulum harus relevan dengan kebutuhan kehidupan.. i)

i) Kurikulum harus diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan danKurikulum harus diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.

(28)

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(29)

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

GP Moda Daring

GP Moda Daring Bahan bacaan 1.1Bahan bacaan 1.1

akan datang adalah sistem semester sedangkan pengorganisasian beban belajar akan datang adalah sistem semester sedangkan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran berdasarkan jam

dalam sistem pembelajaran berdasarkan jam pelajaran per semester.pelajaran per semester.

a)

a) Elemen-Elemen Perubahan Kurikulum 2013Elemen-Elemen Perubahan Kurikulum 2013

Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar Nasional seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar Nasional Pendidikan terdiri atas: Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, Pendidikan terdiri atas: Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Kependidikan, Standar Sarana dan

Standar Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pembiayaan, StandarPrasarana, Standar Pembiayaan, Standar Penilaian Pendidikan (UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional). Penilaian Pendidikan (UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional). Di dalam kerangka pengembangan kurikulum 2013, dari delapan Standar Nasional Di dalam kerangka pengembangan kurikulum 2013, dari delapan Standar Nasional Pendidikan seperti yang tertuang di dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Pendidikan seperti yang tertuang di dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, hanya empat standar yang mengalami perubahan yang signifikan, seperti Nasional, hanya empat standar yang mengalami perubahan yang signifikan, seperti yang tertuang di dalam matriks berikut ini.

yang tertuang di dalam matriks berikut ini.

Gambar 4. Elemen Perubahan Gambar 4. Elemen Perubahan

Penjelasan lebih lanjut elemen perubahan Kurikulum 2013 yang mencakup Penjelasan lebih lanjut elemen perubahan Kurikulum 2013 yang mencakup kompetensi lulusan, materi, proses dan penilaian pembelajaran dapat dilihat kompetensi lulusan, materi, proses dan penilaian pembelajaran dapat dilihat

(30)

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Gambar

Gambar 3. Tekanan untuk Pengembangan KurikulumGambar 3. Tekanan untuk Pengembangan Kurikulum
Gambar 4. Elemen PerubahanGambar 4. Elemen Perubahan

Referensi

Dokumen terkait

Tugas yang di berikan guru sebagai tugas rumah maupun tugas sekolah tidak di kerjakan dengan baik, dari situ peneliti ingin melihat bagaimana hasil belajar siswa pada

Pengaruh Nilai Kewirausahaan dalam Bahan Ajar Terhadap Sikap Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK Negeri 14 Bandung Pada Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan .... Uji Normalitas

• Teknik menyusun parafrasa: menentukan kata kunci; menemukan ide pokok; menjelaskan sinonim kata kunci; menjelaskan makna kata metaforis/ungkapan lain dengan kata lain yang

Karya Tulis Ilmiah ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian akhir Program Studi D3 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya,

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang memuat

Budaya organisasi pada lembaga pendidikan Islam dalam kajian ini menunjuk pada nilai-nilai bersama, asumsi-asumsi dasar, dan artefak yang dianut oleh

Bailin, Case, Coombs, dan Daniels (1999) mendefinisikan kompetensi dalam berpikir kritis memiliki yang dibutuhkan sumber daya intelektual untuk menyelesaikan

Dukungan organisasi yang dirasa individu memiliki hubungan dengan perasaan mudah atau tidak untuk melakukan sesuatu perbuatan.Tindakan whistleblowing salah satunya, karena tindakan