• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEKUASAAN KEUCHIK DALAM SISTEM PEMERINTAHAN GAMPONG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEKUASAAN KEUCHIK DALAM SISTEM PEMERINTAHAN GAMPONG"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KEKUASAAN KEUCHIK DALAM SISTEM

PEMERINTAHAN GAMPONG

( Kekuasaan Elit Lokal Di Gampong Tumpok Teungoh Kecamatan

Banda Sakti Kota Lhokseumawe )

Dwi Putri Masitah

100906092

DEPARTEMEN ILMU POLITIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2014

(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU POLITIK

DWI PUTRI MASITAH (100906092)

KEKUASAAN KEUCHIK DALAM SISTEM PEMERINTAHAN GAMPONG

( Kekuasaan Elit Lokal Di Gampong Tumpok Teungoh Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe )

Rincian isi skripsi, 122 halaman, 5 tabel, 4 gambar, 23 buku, 2 situs internet, 5 jurnal, 4 qanun serta 4 Undang-Undang.

ABSTRAK

Sistem ketatanegaraan Republik Indonesia menempatkan Aceh sebagai satuan pemerintahan daerah yang bersifat istimewa dan khusus, terkait dengan karakter khas sejarah perjuangan masyarakat Aceh yang memiliki ketahanan dan daya juang yang tinggi. Pengakuan negara atas kekhususan daerah Aceh ini terakhir diberikan melalui Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA). Dalam Undang-Undang ini disebutkan bahwa Gampong atau dengan nama lain adalah kesatuan masyarakat hukum yang berada di bawah mukim dan dipimpin oleh keuchik atau dengan nama lain yang berhak menyelenggarakan urusan rumah tangga sendiri. Dengan demikian gampong merupakan salah satu strata pemerintahan dalam susunan Pemerintahan Aceh yang berada diwilayah Kabupaten/Kota.

Gampong merupakan kesatuan masyarakat hukum yang dipimpin oleh seorang keuchik dan memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Gampong adalah pembagian wilayah administratif setingkat desa di Provinsi Aceh, Indonesia. Kedudukan gampong berada di bawah Mukim. Dan kedudukan mukim berada langsung dibawah kecamatan. Gampong Tumpok Teungoh berada dibawah Mukim Lhokseumawe Utara Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe.

Penelitian ini menguraikan kekuasaan yang dimiliki seorang keuchik dalam sebuah pemerintahan gampong. Keuchik adalah kepala eksekutif gampong dalam penyelenggaraan pemerintahan gampong yang merupakan representatif dari masyarakat gampong, dan diberi mandat dan kepercayaam untuk menjalankan pemerintahan, menetapkan berbagai

(3)

kebijakan gampong dan menjalankan pemerintahan gampong yang lebih banyak berorientasi pada adat dan syari’at islam.

Teori-teori yang digunakan dalam menjelaskan penelitian ini adalah teori kekuasaan dan teori elit. Teori kekuasaan digunakan untuk menganalisis bentuk kekuasaan dan sumber kekuasaan yang dimiliki keuchik. Beberapa pendapat para ahli mengenai kekuasaan peneliti gunakan antara lain pendapat dari Max Weber, Miriam Budiarjo, Ramlan Surbakti, Inu Kencana dan Wahidin. Penggunaan teori elit adalah untuk mengkaji kedudukan keuchik dalam suatu pemerintahan gampong mengingat dalam sebuah pemerintahan gampong terdapat 3 pilar pemerintahan yang memerintah yakni keuchik, teungku imeum meunasah, dan tuha peut. Para ahli yang pendapatnya mengenai teori elit yang digunakan peneliti antara lain Mosca dan Pareto, Ariestoteles, Lipset dan Solari, dan Schrool.

(4)

UNIVERSITY OF NORTH SUMATERA

FACULTY OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCE DEPARTEMENT OF POLITICAL SCIENCE

DWI PUTRI MASITAH (100906092)

Keuchik Powers In The System Of Gampong Government (Powers of Local Elites in the Gampong Tumpok Teungoh Village, District of Banda Sakti Lhokseumawe)

Details of the contents of the thesis, 122 pages, 5 tables, 4 images, 23 books, 2 internet sites, 5 journals , 4 Acts and 4 qanuns.

ABSTRACT

Constitutional system of the Republic of Indonesia put Aceh as a unit of local government that is privileged and special, distinctive character associated with the history of the struggle of the people of Aceh who have resilience and high fighting spirit. State recognition of the specificity of the Aceh region administered through Law Number 11 Year 2006 on Governing Aceh. In this Act stated that the Village or by any other name is a legal public entity is under Mukim and led by keuchik or by any other name is entitled to organize their own domestic affairs. Thus the village is one of Government in the arrangement of the strata of government that are in the territory of Aceh Regency / City. Gampong a legal community unit led by a keuchik and have boundaries that the authority to regulate and manage the interests of the local community based on the origin and local customs that are recognized and respected in the administration system of the Republic of Indonesia. Gampong is a village-level administrative divisions in the province of Aceh, Indonesia. The position of the village is under Mukim. Mukim and position directly under the district. Gampong Tumpok Teungoh is under Mukim Lhokseumawe Northern, Banda Sakti District of Lhokseumawe City.

This study outlines a keuchik power possessed in a village government. Keuchik is the chief executive in the village of village governance that is representative of the village community, and given the mandate and trust to run the government, establishes policies to govern the village and the village is much more oriented to the customary and Islamic Syari'ah.

The theories used in this research is to explain the theory and the theory of the power elite. Power theory is used to analyze the shape of power and a source of power possessed keuchik. Some experts opinion regarding the use of power researchers, among others, the opinion of Max Weber, Miriam Budiardjo, Ramlan Surbakti, Inu Kencana and

(5)

Wahidin. The use of elite theory is to examine keuchik position in a given village government in a village government, there are 3 pillars that govern the administration keuchik, teungku imeum meunasah, and tuha peut. The expert opinion on the use of elite theory researchers are, Mosca and Pareto, Ariestoteles, Lipset and Solari, and Schrool.

(6)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan panitia penguji skripsi Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, oleh:

Nama : Dwi Putri Masitah

Nim :100906092

Judul : Kekuasaan Keuchik Dalam Sistem Pemerintahan Gampong (Kekuasaan Elit Lokal

Di Gampong Tumpok Teungoh Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe) Dilaksanakan pada:

Hari :

Tanggal :

Pukul :

Tempat : Ruang Sidang FISIP USU

Tim Penguji:

Ketua :

Dra. T. Irmayani, M.Si

NIP. 196806301994032001 ( )

Penguji Utama :

Drs. Zakaria, MSP

NIP. 195801151986011002 ( )

Penguji Tamu :

Drs. Tonny P. Situmorang, M.Si

(7)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Halaman Persetujuan

Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan dan diperbanyak oleh

Nama : Dwi Putri Masitah

Nim :100906092

Judul : Kekuasaan Keuchik Dalam Sistem Pemerintahan Gampong (Kekuasaan Elit Lokal

Di Gampong Tumpok Teungoh Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe)

Menyetujui:

Ketua Departemen Ilmu Politik Dosen Pembimbing

Dra. T. Irmayani, M.Si

(NIP. 19680630199403200) (NIP. 197512222008121002)

Faisal Andri Mahrawa, S.IP., M.Si

Mengetahui, Dekan FISIP USU

NIP. 196805251992031002 (Prof. Dr. Badaruddin, M.Si)

(8)

Karya ini dipersembahkan untuk

Ayahanda Tercinta dan Ibunda Tercinta

(9)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Kekuasaan Keuchik Dalam Sistem Pemerintahan Gampong Studi Kasus : Kekuasaan Elit Lokal Di Gampong Tumpok Teungoh Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe”. Skripsi ini menguraikan kekuasaan yang dimiliki oleh keuchik selaku kepala eksekutif dalam sebuah pemerintahan gampong yang berada di Gampong Tumpok Teungoh Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Politik dari Departemen Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara.

Selesainya skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Bapak Prof. Dr. Badaruddin, M. Si, sebagai Dekan FISIP USU. Kepada Ibu Dra. T. Irmayani, M.Si sebagai Ketua Jurusan Departemen Ilmu Politik, Bapak Drs. P. Anthonius Sitepu, M.Si, Sekretaris Departemen Ilmu Politik FISIP. Penulis juga mengucapkan terimakasih yang tulus kepada Bapak Faisal Andri Mahrawa S.IP., M.Si sebagai Penasehat Akademik dan Dosen Pembimbing yang senantiasa memberikan waktu dan banyak bimbingan berupa masukan dan kritik yang sangat membangun dalam penyelesaian skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada dosen dan staf pengajar Departemen Ilmu Politik yang telah meluangkan waktu untuk mendidik penulis selama menjalani masa perkuliahan. Terimakasih juga penulis ucapkan kepada Kak Ema, Pak Burhan dan Kak Siti yang membantu penulis dalam urusan administratif kampus.

Secara khusus penulis mengucapkan kepada kedua orang tua tersayang, Papa Erman Tanjung dan Ibu Setiawati atas cinta, kasih sayang, doa dan kesabaran dalam membesarkan dan mendidik penulis kearah yang lebih baik. Terimakasih kepada kakak dan adik penulis, Hesty Nurcahyanti dan Muhammad Rifqi Sakti yang telah memberikan doa dan dukungan selama ini kepada penulis. Serta terimakasih kepada Muhammad Algi Vari yang sudah

(10)

memberikan waktu, menemani dan memberi dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

Tidak lupa penulis ucapkan terimakasih kepada Indi, Mia, Bira, Cino, dan Lana yang telah memberikan semangat, dukungan, dan masukan dalam penyelesaian skripsi ini. Juga penulis ucapkan terimakasih kepada teman-teman Ilmu Politik stambuk 2010 yang telah membantu penulis selama 8 semester ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Terakhir penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini, baik dari pihak Kantor Keuchik Gampong Tumpok Teungoh, yakni Bapak H. Hermansyah, S.Ag selaku keuchik dan Bapak Muzakkir Sy selaku sekretaris gampong, Bapak Soflya selaku anggota tuha peut Gampong Tumpok Teungoh dan Masyarakat Gampong Tumpok Teungoh yang sudah bersedia menjadi narasumber saya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki kekurangan dan kelemahan. Oleh sebab itu, peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih atas semua bantuan dari semua pihak dalam penyelesaian skripsi ini dan berharap skripsi ini memberikan manfaat bagi kita.

Medan, Juli 2014

Dwi Putri Masitah 100906092

(11)

DAFTAR ISI

Halaman Judul Halaman

Abstraksi ... ii

Abstract ... iv

Halaman Pengesahan ... v

Halaman Persetujuan ... vi

Lembar Persembahan ... vii

Kata Pengantar ... viii

Daftar Isi ... xi

Daftar Tabel ... xiv

Daftar Gambar ... xv

BAB I Pendahuluan 1. Latar Belakang Masalah ... 1

2. Perumusan Masalah ... 7 3. Tujuan Penelitian ... 8 4. Manfaat Penelitian ... 8 5. Kajian Teoritis ... 9 Teori Kekuasaan ... 9 Teori Elit ... 15 6. Metode Penelitian ... 22

(12)

6.1. Jenis Penelitian ... 23

6.2. Lokasi dan Objek Penelitian ... 23

6.3. Teknik Pengumpulan Data ... 24

6.4. Teknik Analisis Data ... 24

7. Sistematika Penulisan ... 26

BAB II SISTEM PEMERINTAHAN GAMPONG TUMPOK TEUNGOH KECAMATAN BANDA SAKTI KOTA LHOKSEUMAWE .. 28

2.1. Sejarah Pembentukan Gampong. ... 29

2.2. Gampong Tumpok Teungoh Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe ... .. 47

1.2.1 Sejarah Pembentukan Gampong Tumpok Tengoh ... 47

1.2.2 Lokasi dan Keadaan Geografis Gampong Tumpok Teungoh 51 1.2.3 Penduduk Gampong Tumpok Teungoh ... 55

1.2.4 Pemerintahan Gampong Tumpok Teungoh ... 56

1.2.5 Keuchik Gampong Tumpok Teungoh ... 72

1.2.6 Tata Cara Pemilihan Keuchik ... 77

BAB III KEKUASAAN KEUCHIK DI GAMPONG TUMPOK TEUNGOH KECAMATAN BANDA SAKTI KOTA LHOKSEUMAWE 3.1 Proses Pembuatan Kebijakan di Gampong Tumpok Teungoh ... 86

3.2 Kekuasaan Keuchik Dalam Proses Pembuatan Kebijakan di Gampong Tumpok Teungoh ... 93

(13)

3.3 Pembuatan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong

di Gampong Tumpok Teungoh ... 95 3.4. Kekuasaan Keuhcik Dalam Proses Pembuatan Rancangan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Gampong di Gampong Tumpok Teungoh ... 101 3.5 Kekuasaan Keuchik Sebagai Hakim Gampong di Gampong Tumpok

Teungoh ... 103

BAB IV PENUTUP

1.1 Kesimpulan ... 111 1.2 Saran ... 116

(14)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Perbandingan Struktur Pemerintahan ... 39 Tabel 2 Matriks Perbedaan Pengaturan Kelembagaan Desa dan Gampong

di Aceh ... 40 Tabel 3 Beda Gampong dan Desa ... 43 Tabel 4 Data Kependudukan Berdasarkan Dusun Gampong Tumpok

Teungoh Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe ... 55 Tabel 5 Susunan Pengurus Tuha peut Yang Ada Di Gampong Tumpok

Teungoh Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Periode

(15)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Struktur Organisasi Pemerintahan Aceh Masa Kerajaan Islam ... 38 Gambar 2 Peta Kota Lhokseumawe ... 53 Gambar 3 Peta Kecamatan Banda Sakti ... 54 Gambar 4 Bagan Struktur Organisasi Pemerintah Gampong Tumpok

Referensi

Dokumen terkait

1   Manfaat dari produk organik sesuai dengan kebutuhan kesehatan tubuh saya karena bebas dari pestisida dan zat kimia lainnya.. Listwise deletion based on all variables

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik spesifik seperti rasio kecukupan modal, ukuran bank, kredit bermasalah, rasio pengembalian aset,

atas limpahan berkah dan Rahmat Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, TARIF, CITRA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN

4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata

Latar belakang penulis melaksanakan penelitian yang berjudul “Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Tentang Matematika Melalui Metode Inkuiri Pada Siswa Kelas VI Semester I

Pelajar perlu memilih mana-mana SATU (1) kursus yang ditawarkan oleh program Pengajian lain di Pusat Pengajian yang sama atau kursus Pusat Pengajian lain dengan

fundamental ini dimaksudkan untuk mendapatkan modal ilmiah dalam upaya pengembangan budaya wisata global dari seni budaya etnik sebagai tambang budaya yang

Disini penulis ingin memberikan alternatif pengolahan data dalam ruang lingkup perusahaan Mobil yang dalam masalah ini dikhususkan dalam unit Kredit Mobil dengan memanfaatkan