• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unsur Hara Mikro Cl Tanaman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Unsur Hara Mikro Cl Tanaman"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Unsur Hara Mikro Tanaman (7):

Unsur Hara Mikro Tanaman (7):

Klorin / Chlorine (Cl)

Klorin / Chlorine (Cl)

BY

BYADMINADMIN· PUBLISHED JUNE 1, 2017 · UPDATED JUNE 1, 2017· PUBLISHED JUNE 1, 2017 · UPDATED JUNE 1, 2017

Klorin / chlorine (Cl) merupakan salah satu

Klorin / chlorine (Cl) merupakan salah satu

unsur hara

unsur hara

mikro yang dibutuhkan

mikro yang dibutuhkan

tanaman. Klorin (Cl) diserap oleh tanaman dalam bentuk ion klorida (Cl

tanaman. Klorin (Cl) diserap oleh tanaman dalam bentuk ion klorida (Cl

 –  – 

). Dari

). Dari

hasil analisais pada tanaman ternyata Cl banyak terdapat dalam abu tanaman

hasil analisais pada tanaman ternyata Cl banyak terdapat dalam abu tanaman

(relatif besar) dan dari hasil penyelidikan Cl ternyata banyak terdapat pada

(relatif besar) dan dari hasil penyelidikan Cl ternyata banyak terdapat pada

tanaman yang mengandung serat, seperti kapas. Bagi tanaman yang menghasilkan

tanaman yang mengandung serat, seperti kapas. Bagi tanaman yang menghasilkan

tepung, Cl memberikan pengaruh buruk terhadap kualitas tepungnya. Pada

tepung, Cl memberikan pengaruh buruk terhadap kualitas tepungnya. Pada

tanaman tembakau apabila Cl keadaannya lebih besar maka produksi tembakaunya

tanaman tembakau apabila Cl keadaannya lebih besar maka produksi tembakaunya

akan buruk. Bentuk Cl yang beracun pada tanaman tergantung pada iklim, sifat

akan buruk. Bentuk Cl yang beracun pada tanaman tergantung pada iklim, sifat

tanah, dan lain-lain. Dari hasil penyelidikan bentuk Cl yang lebih dari 0,1% bagi

tanah, dan lain-lain. Dari hasil penyelidikan bentuk Cl yang lebih dari 0,1% bagi

tanaman pada umumnya akan menimbulkan keracunan, sedangkan pada padi

tanaman pada umumnya akan menimbulkan keracunan, sedangkan pada padi

timbulnya keracunan apabila bentuk Cl adalah sekitar 0,3%.

timbulnya keracunan apabila bentuk Cl adalah sekitar 0,3%.

Unsur Hara Tanaman

Unsur Hara Tanaman –  –  Klorin Klorin

Fungsi klorin (Cl) bagi tananaman:

Fungsi klorin (Cl) bagi tananaman:

Ion Cl

Ion Cl

 –  – 

 mempunyai fungsi fisiologis yang sangat penting dalam proses

 mempunyai fungsi fisiologis yang sangat penting dalam proses

fotosintesis tanaman terutama pada fase terang. Apabila ion Cl

fotosintesis tanaman terutama pada fase terang. Apabila ion Cl

 –  – 

 ini tidak

 ini tidak

tersedia maka proses fotosintesis akan terhambat sehingga menyebabkan

tersedia maka proses fotosintesis akan terhambat sehingga menyebabkan

 pertumbuh

(2)

fase terang, ion Cl

fase terang, ion Cl

 –  – 

 berperan dalam transfer elektron di dalam klorofil sehingga

 berperan dalam transfer elektron di dalam klorofil sehingga

terbentuk senyawa ATP berenergi tinggi dan senyawa inilah yang

terbentuk senyawa ATP berenergi tinggi dan senyawa inilah yang

dipergunakan dalam fase gelap untuk pembentukan karbohidrat (C

dipergunakan dalam fase gelap untuk pembentukan karbohidrat (C

66

H

H

1212

O

O

66

).

).

Apabila ATP tidak terbentuk pada fase terang, pembentukan karbohidrat pada

Apabila ATP tidak terbentuk pada fase terang, pembentukan karbohidrat pada

fotosintesis fase gelap akan terhambat.

fotosintesis fase gelap akan terhambat.

Berperan dalam aktifitas enzim .

Berperan dalam aktifitas enzim .

Ion Cl bereaksi dengan ion H akan membentuk senyawa asam klorida (HCl)

Ion Cl bereaksi dengan ion H akan membentuk senyawa asam klorida (HCl)

yang merupakan salah satu jenis asam pekat yang dapat mematikan penyakit

yang merupakan salah satu jenis asam pekat yang dapat mematikan penyakit

yang masuk kedalam tubuh tanaman. Klorida (Cl) yang diserap dalam bentuk

yang masuk kedalam tubuh tanaman. Klorida (Cl) yang diserap dalam bentuk

larut kebanyakan terdapat di dalam cairan sel, dengan kandungan Cl yang

larut kebanyakan terdapat di dalam cairan sel, dengan kandungan Cl yang

 bervariasi d

 bervariasi d

ari 1

ari 1

 – 

 – 

 5 %.

 5 %.

Gejala Kekurangan Klorin (Cl) pada tanaman:

Gejala Kekurangan Klorin (Cl) pada tanaman:

Defisiensi klorida (Cl) dapat menimbulkan gejala pertumbuhan daun yang

Defisiensi klorida (Cl) dapat menimbulkan gejala pertumbuhan daun yang

kurang normal (terutama pada tanaman sayuran), daun akan nampak kurang

kurang normal (terutama pada tanaman sayuran), daun akan nampak kurang

sehat dan berwarna tembaga/gelap. Biasanya tanaman tomat, cabe, gandum,

sehat dan berwarna tembaga/gelap. Biasanya tanaman tomat, cabe, gandum,

dan kapas menunjukkan gejala seperti itu.

(3)

Pengertian dan definisi Klorin

Pengertian dan definisi Klorin.. Kaporit dan Klorin adalah istilah yang digunakan untuk  Kaporit dan Klorin adalah istilah yang digunakan untuk menyebut zat yangmenyebut zat yang sama. Kaporit adalah bahasa awam dari Kalsium hipoklorit yaitu senyawa klorin (Cl

sama. Kaporit adalah bahasa awam dari Kalsium hipoklorit yaitu senyawa klorin (Cl22) yang banyak) yang banyak

digunakan sebagai pemutih dan desinfektan. Klorin adalah

digunakan sebagai pemutih dan desinfektan. Klorin adalah unsur halogen yang paling banyak terdapatunsur halogen yang paling banyak terdapat dialam namun jarang ditemui dalam bentuk bebas. Pada umumnya klorin di temukan dalam bentuk

dialam namun jarang ditemui dalam bentuk bebas. Pada umumnya klorin di temukan dalam bentuk garamgaram halida dan ion klorida (Lihat: sifat-sifat unsur Halogen). Sumber utama klorin adalah air laut. Dalam air halida dan ion klorida (Lihat: sifat-sifat unsur Halogen). Sumber utama klorin adalah air laut. Dalam air laut klorin berbentuk ion klorida. Pada proses pembuatan garam, ion klorida akan berikatan dengan unsur laut klorin berbentuk ion klorida. Pada proses pembuatan garam, ion klorida akan berikatan dengan unsur  Natrium membentuk gar

 Natrium membentuk garam Natrium klorida ataam Natrium klorida atau garam dapur.u garam dapur.

Klorin pada suhu kamar berbentuk gas.

Klorin pada suhu kamar berbentuk gas. Pada suhu dibawah -34'C berbentuk cair danPada suhu dibawah -34'C berbentuk cair dan pada suhu dibawah -103'C berbentuk kristal berwarna kekuningan. Untuk

pada suhu dibawah -103'C berbentuk kristal berwarna kekuningan. Untuk mendapatkan gas klorin dapat

mendapatkan gas klorin dapat dilakukan dengan melakukan reaksi elektrolisisdilakukan dengan melakukan reaksi elektrolisis garam dapur atau dengan cara

garam dapur atau dengan cara menambahkan larutan asam klorida (HCl) padamenambahkan larutan asam klorida (HCl) pada lempeng mangan oksida(MnO2). Dari beberapa hasil penelitian di ketahui bahwa lempeng mangan oksida(MnO2). Dari beberapa hasil penelitian di ketahui bahwa elektrolisa garam merupakan cara paling efektif dalam memperoleh gas klorin. elektrolisa garam merupakan cara paling efektif dalam memperoleh gas klorin. Berikut ini adalah contoh reaksi yang

Berikut ini adalah contoh reaksi yang menghasilkan gas klorinmenghasilkan gas klorin 1. Reaksi elektrolisa garam

1. Reaksi elektrolisa garam

 NaCl + H

 NaCl + H22O ==> ClO ==> Cl22 + +

 NaOH  NaOH

NaCl = Natrium Klorida (garam dapur) NaCl = Natrium Klorida (garam dapur) H

H22O = AirO = Air

Cl

Cl22 = Klorin = Klorin

NaOH = Natrium hidroksida (Kaustik Soda) NaOH = Natrium hidroksida (Kaustik Soda) 2. Reaksi HCl (Asam Klorida) dan MnO

2. Reaksi HCl (Asam Klorida) dan MnO22 (Mangan oksida) (Mangan oksida)

4HCl + MnO 4HCl + MnO22 ==> Cl ==> Cl22 + MnCl + MnCl22 + + H H22OO HCl = Asam Klorida HCl = Asam Klorida MnO2 = Mangan Klorida MnO2 = Mangan Klorida Cl2 = Klorida

Cl2 = Klorida H2O = Air H2O = Air Klorin

Klorin pertama kali di identifikasi oleh seorang ahli pertama kali di identifikasi oleh seorang ahli farmasi Swedia, Carl Wilhemfarmasi Swedia, Carl Wilhem Scheele pada tahun 1774 namun baru pada

Scheele pada tahun 1774 namun baru pada tahun 1810 diberi nama chlorin oleh Sirtahun 1810 diberi nama chlorin oleh Sir Humphrey Davy seorang ahli kimia Inggris. Istilah chlorin berasal dari

Humphrey Davy seorang ahli kimia Inggris. Istilah chlorin berasal dari bahasabahasa

Yunani khloros yang berarti hijau hal yang diambil dari warna gas klorin yang kuning Yunani khloros yang berarti hijau hal yang diambil dari warna gas klorin yang kuning kehijauan.

(4)

[Cu]

[Cu] [Fe] [Mn][Fe] [Mn] [Zn][Zn] [B] [Cl][B] [Cl] [Mo][Mo] Cl dalam tanaman

Cl dalam tanaman

1.

1. Diserap akar dalam bentuk ClDiserap akar dalam bentuk Cl

 – 

 – 

, dapat juga diserap lewat daun, dapat juga diserap lewat daun

2.

2. Fungsi: berkaitandengan air dalam tanaman; osmotik, tFungsi: berkaitandengan air dalam tanaman; osmotik, turgor daun, counterion K+;urgor daun, counterion K+;

diperlukan dalam evolusi O2 (fotosintesis)

diperlukan dalam evolusi O2 (fotosintesis)

3.

3. Sangat mudah bergerak dalam tanamanSangat mudah bergerak dalam tanaman

4.

4. Gejala kekahatan : layu; klorosis daun; pertumbuhan akar terhambat; nekrosis daun danGejala kekahatan : layu; klorosis daun; pertumbuhan akar terhambat; nekrosis daun dan

 berwarna seperti tembaga

 berwarna seperti tembaga

5.

5. Kelebihan Cl: penyerapan air Kelebihan Cl: penyerapan air berkurang; daun menebal dan menggulung; mutu buah danberkurang; daun menebal dan menggulung; mutu buah dan

umbi berkurang.

umbi berkurang.

Cl dalam tanah

Cl dalam tanah

1.

1. Sangat mobil, mudah terlindiSangat mobil, mudah terlindi

2.

2. Sumber utama garam KClSumber utama garam KCl

3.

3. Merupakan anion utama pada tanah salin, mengumpul di tanah kering, berada sedikit diatasMerupakan anion utama pada tanah salin, mengumpul di tanah kering, berada sedikit diatas

water table, darinase internal buruk, berasal dari air i

water table, darinase internal buruk, berasal dari air irgasirgasi

4.

4. Sedikit sekali Cl dalam bahan organik, atau terjerap di permukaan mineralSedikit sekali Cl dalam bahan organik, atau terjerap di permukaan mineral

5.

5. Di daerah pantai banyak masukan dari hembusan angin laut.Di daerah pantai banyak masukan dari hembusan angin laut.

Ketersediaan Cl

Ketersediaan Cl

1.

1. Dalam tanah Cl sangat terlarut dan sangat tersedia Dalam tanah Cl sangat terlarut dan sangat tersedia bagi tanamanbagi tanaman

2.

2. Pada tanah yang sangat hebat Pada tanah yang sangat hebat pelindiannya mungkin muncul kekahatanpelindiannya mungkin muncul kekahatan

3.

3. Interaksi hara: nitrat dan sulfat dapat menghambat penyerapan ClInteraksi hara: nitrat dan sulfat dapat menghambat penyerapan Cl

4.

4. Tekanan penyakit: mampu menekan penyakit pada akar Tekanan penyakit: mampu menekan penyakit pada akar dan daun (gandum, padi, kentang)dan daun (gandum, padi, kentang)

Gerakan Cl

Gerakan Cl

Unsur Cl bergerak menuju akar bersama aliran masa.

Unsur Cl bergerak menuju akar bersama aliran masa. Keracunan Cl

Keracunan Cl

Keracunan Cl lebih sering dijumpai dibanding kekahatan Cl. Unsur ini menekan

Keracunan Cl lebih sering dijumpai dibanding kekahatan Cl. Unsur ini menekan

pertumbuhan tanaman dengan mekanisme: sumbangan garam yangtinggi

pertumbuhan tanaman dengan mekanisme: sumbangan garam yangtinggi dalam tanah,dalam tanah,

bagi tanaman yang peka terhadap Cl

bagi tanaman yang peka terhadap Cl misalnya: kacang-kacangan, tanaman buah, kapasmisalnya: kacang-kacangan, tanaman buah, kapas

dan tembakau.

dan tembakau. Pupuk Cl

Pupuk Cl

Unsur Cl terdapat dalam rabuk dan sumber organik lainnya meski sedikit. Sumber

Unsur Cl terdapat dalam rabuk dan sumber organik lainnya meski sedikit. Sumber

anorganik: pupuk KCl, atau gram lainnya.

(5)

unsur ini mutlak diperlukan oleh tanaman karena :

unsur ini mutlak diperlukan oleh tanaman karena : 

 Fungsi dan peranan unsur ini tidak dapat digantikan dengan unsure lain.Fungsi dan peranan unsur ini tidak dapat digantikan dengan unsure lain.

 Fungsi dan peranan bio- kemisnya secara spesifik.Fungsi dan peranan bio- kemisnya secara spesifik.

 Fungsi dan peranannya secara langsung dalam proses fisiologis tanaman.Fungsi dan peranannya secara langsung dalam proses fisiologis tanaman.

Apa fungsi utama Cl bagi tanaman? Cl diserap oleh tanaman dalam bentuk ion Cl, ion

Apa fungsi utama Cl bagi tanaman? Cl diserap oleh tanaman dalam bentuk ion Cl, ion

ini mempunyai fungsi fisiologis yang sangat penting dalam proses fotosintesis tanaman

ini mempunyai fungsi fisiologis yang sangat penting dalam proses fotosintesis tanaman

terutama pada fase terang. Apabila ion Cl ini tidak tersedia maka proses fotosintesis akan

terutama pada fase terang. Apabila ion Cl ini tidak tersedia maka proses fotosintesis akan

terhambat, otomatis per- tumbuhan dan perkembangan tanamanpun akanterhambat.6CO2 +

terhambat, otomatis per- tumbuhan dan perkembangan tanamanpun akanterhambat.6CO2 +

12H2O Sinar ClC6H12O6 + 6O2+

12H2O Sinar ClC6H12O6 + 6O2+ 6H2O.6H2O.

Dalam proses fotosintesis fase terang, ion Cl berperan penting dalam transfer elektron

Dalam proses fotosintesis fase terang, ion Cl berperan penting dalam transfer elektron

didalam kloropil, sehingga terbentuk senyawa ATP berenergi tinggi dan senyawa inilah yang

didalam kloropil, sehingga terbentuk senyawa ATP berenergi tinggi dan senyawa inilah yang

dipergunakan dalam fase gelap untuk pembentukan karbohidrat ( C6H12O6 ).Apabila ATP

dipergunakan dalam fase gelap untuk pembentukan karbohidrat ( C6H12O6 ).Apabila ATP

tidak terbentuk pada fase terang, otomatis pembentukan karbohidrat pada fotosintesis

tidak terbentuk pada fase terang, otomatis pembentukan karbohidrat pada fotosintesis

fasegelap akan terhambat. Disini dapat terlihat bahwa betapa pentingnya fungsi ion Cl dalam

fasegelap akan terhambat. Disini dapat terlihat bahwa betapa pentingnya fungsi ion Cl dalam

 prosesfotosintesis fase terang.

 prosesfotosintesis fase terang.

MANFAAT

MANFAAT

Berperan dalam pembentukan hormon tanaman. Meningkatkan atau memperbaiki kualitas

Berperan dalam pembentukan hormon tanaman. Meningkatkan atau memperbaiki kualitas

dan kuantitas produksi tanaman.

dan kuantitas produksi tanaman.

GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI

GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI

Tanaman gampang layu, daun pucat ,keriput, dan se

Tanaman gampang layu, daun pucat ,keriput, dan sebagian mengering. Produktivitas tanamanbagian mengering. Produktivitas tanaman

rendah dan pemasakan buah lambat.

rendah dan pemasakan buah lambat.

http://syamsulakbars.blogspot.co.id/

http://syamsulakbars.blogspot.co.id/

20.45 wib

20.45 wib

20142014

MAKALAH PENYAKIT ABIOTIK 

MAKALAH PENYAKIT ABIOTIK 

KEKURANGAN UNSUR HARA PADA TANAMAN

KEKURANGAN UNSUR HARA PADA TANAMAN

Defisiensi unsur Cl atau Klorida dapat menimbulkan gejala pertumbuhan daun yang kurang

Defisiensi unsur Cl atau Klorida dapat menimbulkan gejala pertumbuhan daun yang kurang

abnormal ( terutama pada tanaman sayur-sayuran), daun tampak kurang sehat dan berwarna

abnormal ( terutama pada tanaman sayur-sayuran), daun tampak kurang sehat dan berwarna

tembaga. Kadang-kadang pertumbuhan tanaman tomat, gandum dan kapas menunjukkan gejala

tembaga. Kadang-kadang pertumbuhan tanaman tomat, gandum dan kapas menunjukkan gejala

seperti itu.

(6)

7. Klor(Cl)

7. Klor(Cl)

Sumber Klor 

Sumber Klor 

Sumber Cl dalam tanah terutama mineral halit (NaCl) dan silvit (KCl). Chlor diambil oleh

Sumber Cl dalam tanah terutama mineral halit (NaCl) dan silvit (KCl). Chlor diambil oleh

tanaman dalam bentuk Cl

tanaman dalam bentuk Cl- -Fungsi Klor 

Fungsi Klor 

Klorin diperlukan untuk osmosis dan keseimbangan ionik sel bagian dari regulasi energi, juga

Klorin diperlukan untuk osmosis dan keseimbangan ionik sel bagian dari regulasi energi, juga

memainkan peran dalam fotosintesis. Unsur ini diserap tanaman dalam bentuk ion

memainkan peran dalam fotosintesis. Unsur ini diserap tanaman dalam bentuk ion

Cl-keberadaannya tidak dihasilkan dari metabolisme tanaman,dan fungsi lain berkaitan dengan

keberadaannya tidak dihasilkan dari metabolisme tanaman,dan fungsi lain berkaitan dengan

pengaturan tekanan osmosis didalam sel tanaman.

pengaturan tekanan osmosis didalam sel tanaman.

Gejala kekurangan Cl biasanya menimbulkan pertumbuhan akar yang tertekan, daun layu dan

Gejala kekurangan Cl biasanya menimbulkan pertumbuhan akar yang tertekan, daun layu dan

berwarna kuning.

berwarna kuning.

a). kelebihan

a). kelebihan

Terlibat dalam osmosis (pergerakan air atau zat terlarut dalam sel),

Terlibat dalam osmosis (pergerakan air atau zat terlarut dalam sel),

keseimbangan ion yang diperlukan bagi tanaman untuk mengambil elemen

keseimbangan ion yang diperlukan bagi tanaman untuk mengambil elemen

mineral dan dalam fotosintesis.

mineral dan dalam fotosintesis.

b). kekurangan

b). kekurangan

Dapat menimbulkan gejala pertumbuhan daun yang kurang normal terutama pada tanaman

Dapat menimbulkan gejala pertumbuhan daun yang kurang normal terutama pada tanaman

sayur-sayuran, daun tampak kurang sehat dan berwarna tembaga.

sayuran, daun tampak kurang sehat dan berwarna tembaga.

Kadang-kadang pertumbuhan tanaman tomat, gandum dan kapas menunjukkan gejala seperti di

Kadang-kadang pertumbuhan tanaman tomat, gandum dan kapas menunjukkan gejala seperti di

atas.

atas.

http://suantikazhem.blogspot.co.id/2015/06/makalah-unsur-hara-mikro-dan-http://suantikazhem.blogspot.co.id/2015/06/makalah-unsur-hara-mikro-dan-makro.html makro.html wayanwayan suantika . 20.47

(7)

Apa fungsi utama Cl bagi

Apa fungsi utama Cl bagi tanaman?tanaman?

Cl diserap oleh tanaman dalam bentuk ion Cl, ion ini mempunyai fungsi fisiologis yang sangat

Cl diserap oleh tanaman dalam bentuk ion Cl, ion ini mempunyai fungsi fisiologis yang sangat

penting dalam proses fotosintesis

penting dalam proses fotosintesis

tanaman terutama pada fase terang. Apabila ion Cl ini tidak tersedia maka proses f

tanaman terutama pada fase terang. Apabila ion Cl ini tidak tersedia maka proses fotosintesisotosintesis

akan terhambat, otomatis

akan terhambat, otomatis

per-tumbuhan dan perkembangan tanamanpun akan terhambat.

tumbuhan dan perkembangan tanamanpun akan terhambat.

6CO2 + 12H2O Sinar Cl

6CO2 + 12H2O Sinar Cl

C6H12O6 + 6O2 + 6H2O

C6H12O6 + 6O2 + 6H2O

Dalam proses fotosintesis fase terang, ion

Dalam proses fotosintesis fase terang, ion Cl berperan penting dalam transfer elektron didalamCl berperan penting dalam transfer elektron didalam

kloropil, sehingga terbentuk senyawa

kloropil, sehingga terbentuk senyawa

ATP berenergi tinggi dan senyawa inilah yang dipergunakan dalam fase gelap untuk

ATP berenergi tinggi dan senyawa inilah yang dipergunakan dalam fase gelap untuk

pembentuka

pembentukan karbohidrat ( n karbohidrat ( C6H12O6 ).C6H12O6 ).

Apabila ATP tidak

Apabila ATP tidak terbentuterbentuk pada k pada fase terang, otomatis pembentukan karbohidrat padafase terang, otomatis pembentukan karbohidrat pada

fotosintesis fase gelap akan terhambat. Disini

fotosintesis fase gelap akan terhambat. Disini

dapat terlihat bahwa betapa pentingnya fungsi ion Cl

dapat terlihat bahwa betapa pentingnya fungsi ion Cl dalam proses fotosintesis fase terang.dalam proses fotosintesis fase terang.

Dari hasil analisa pada tanaman ternyata bahwa Cl banyak terdapat dalam abu tanaman (relatif

Dari hasil analisa pada tanaman ternyata bahwa Cl banyak terdapat dalam abu tanaman (relatif

besar) dan dari hasil

besar) dan dari hasil penyelidipenyelidikankan

ternyata Cl banyak terdapat pada

ternyata Cl banyak terdapat pada tanaman yang mengandung serat seperti kapas. Padatanaman yang mengandung serat seperti kapas. Pada

tanaman tem-bakau dan tanaman yang

tanaman tem-bakau dan tanaman yang

meghasilkan tepung apabila Cl keadaannya lebih besar maka produksi tembakau dan tepung

meghasilkan tepung apabila Cl keadaannya lebih besar maka produksi tembakau dan tepung

akan lebih jelek, pada

akan lebih jelek, pada jenis-jenisjenis-jenis

tanaman ini Cl diperlukan dalam jumlah sedikit. Bentuk Cl yang berracun pada tanaman akan

tanaman ini Cl diperlukan dalam jumlah sedikit. Bentuk Cl yang berracun pada tanaman akan

tergantung pada iklim, sifat tanah dll.

tergantung pada iklim, sifat tanah dll.

Dari hasil penyelidikan bentu

Dari hasil penyelidikan bentuk Cl k Cl yang lebih dari 0,1 % bagi yang lebih dari 0,1 % bagi tanaman pada umumntanaman pada umumnya akan me-ya akan

me-nimbulkan keracunan, sedang-kan

nimbulkan keracunan, sedang-kan

pada padi timbulnya keracunan apabila terbentuk Cl sekitar 0,3

pada padi timbulnya keracunan apabila terbentuk Cl sekitar 0,3 %. Fungsi fisiologis lain %. Fungsi fisiologis lain daridari

unsur Cl adalah sebagai aktifitas enzim .

unsur Cl adalah sebagai aktifitas enzim .

Cl yang diserap dalam bentuk larut kebanyakan terdapat didalam cairan sel, dengan kandungan

Cl yang diserap dalam bentuk larut kebanyakan terdapat didalam cairan sel, dengan kandungan

Cl yang bervariasi, dari 1 - 5 %. Bila

Cl yang bervariasi, dari 1 - 5 %. Bila

ion Cl ini bereaksi dengan ion H akan membentuk senyawa asam klorida (HCl) yang merupakan

ion Cl ini bereaksi dengan ion H akan membentuk senyawa asam klorida (HCl) yang merupakan

salah satu jenis asam pekat yang

salah satu jenis asam pekat yang

dapat mematikan penyakit yang masuk kedalam tubuh tanaman. Defisiensi unsur Cl

dapat mematikan penyakit yang masuk kedalam tubuh tanaman. Defisiensi unsur Cl atau kloridaatau klorida

dapat me-nimbulkan gejala

dapat me-nimbulkan gejala

pertumbuhan daun yang kurang normal ( terutama pada tanaman sayur - sayuran ) daun tampak

pertumbuhan daun yang kurang normal ( terutama pada tanaman sayur - sayuran ) daun tampak

kurang sehat dan berwarna agak

kurang sehat dan berwarna agak

gelap. Biasanya tanaman tomat, cabe, gandum dan

gelap. Biasanya tanaman tomat, cabe, gandum dan kapas menunjuk-kan gejalkapas menunjuk-kan gejala seperti itu.a seperti itu.

Comerford NB. 2005. Soil factors affecting nutrient bioavailability. p: 1-15. In H. BassiriRad (Ed.).

Comerford NB. 2005. Soil factors affecting nutrient bioavailability. p: 1-15. In H. BassiriRad (Ed.).

Nutrient Acquisition by Plants. An Ecological Perspective. Ecological Studies, Co. 181.

Nutrient Acquisition by Plants. An Ecological Perspective. Ecological Studies, Co. 181.

Springer-Verlag Berlin Heidelberg.

Verlag Berlin Heidelberg.

Havlin JL, Beaton JD, Nelson SL, Nelson WL. 2005. Soil Fertility and Fertilizers: An Introduction to

Havlin JL, Beaton JD, Nelson SL, Nelson WL. 2005. Soil Fertility and Fertilizers: An Introduction to

Nutrient Management. Pearson Prentice Hall, New Jersey. 515p.

Nutrient Management. Pearson Prentice Hall, New Jersey. 515p.

Jones JB. 1998. Plant Nutrition Manual. 2nd Ed. Boca Raton: CRC Press.

Jones JB. 1998. Plant Nutrition Manual. 2nd Ed. Boca Raton: CRC Press.

Jones C, Jacobsen J. 2001. Plant Nutrition and Soil Fertility. Nutrient Management Module No. 2.

Jones C, Jacobsen J. 2001. Plant Nutrition and Soil Fertility. Nutrient Management Module No. 2.

Bozeman : Montana State University Extension Service.

(8)

Mengel K, Kirkby EA. 1982. Principles of Plant Nutrition. 3rd Ed. Dordrecht: Kluwer Academic

Mengel K, Kirkby EA. 1982. Principles of Plant Nutrition. 3rd Ed. Dordrecht: Kluwer Academic

Publishers.

Publishers.

Munawar, Ali. 2011. Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. IPB Press.

Munawar, Ali. 2011. Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. IPB Press.

Prasad R, Power JF. 1997. Soil Fertility Management for Sustainable Agriculture. New York: CRC

Prasad R, Power JF. 1997. Soil Fertility Management for Sustainable Agriculture. New York: CRC

Lesi Publisher. 356p.

Lesi Publisher. 356p.

FUNGSI KHLOR (Cl) BAGI TANAMAN

FUNGSI KHLOR (Cl) BAGI TANAMAN

Khlor diserap tanaman dalam bentuk ion Cl. Unsur ini

Khlor diserap tanaman dalam bentuk ion Cl. Unsur ini

sangat berperan dalam proses fotosintesis. Kebutuhan

sangat berperan dalam proses fotosintesis. Kebutuhan

Cl lebih sedikit dibandingkan dengan unsur hara mikro

Cl lebih sedikit dibandingkan dengan unsur hara mikro

yang lain. Pemberian yang terlalu banyak justru akan

yang lain. Pemberian yang terlalu banyak justru akan

meracuni tanaman dan penyerapan Nitrogren bentuk

meracuni tanaman dan penyerapan Nitrogren bentuk

nitrat dan Sulfur juga akan menurun.

nitrat dan Sulfur juga akan menurun.

Tanaman yang sensitif terhadap khlor adalah kentang

Tanaman yang sensitif terhadap khlor adalah kentang

dan tembakau. Gejalanya adalah daun menebal dan

dan tembakau. Gejalanya adalah daun menebal dan

menggulung produktifitas tanaman menurun.

menggulung produktifitas tanaman menurun.

Dari percobaan gejala kekurangan khlor pada

Dari percobaan gejala kekurangan khlor pada

tanaman

tanaman

tomat yang ditanam secara hidroponik adalah

tomat yang ditanam secara hidroponik adalah

pertumbuhan akar tertekan, daun layu dan

pertumbuhan akar tertekan, daun layu dan

berwarna

berwarna

kuning, serta muncul bercak-bercak kuning

kuning, serta muncul bercak-bercak kuning

dipermukaan daun.

dipermukaan daun.

Beberapa tanaman yang menunjukkan respon positif

Beberapa tanaman yang menunjukkan respon positif

terhadap tambahan khlor adalah tembakau, tomat,

terhadap tambahan khlor adalah tembakau, tomat,

kentang, kol, jagung, dan wortel.

(9)

7. Klor(Cl)

7. Klor(Cl)

a). kelebihan

a). kelebihan

Terlibat dalam osmosis (pergerakan air atau zat

Terlibat dalam osmosis (pergerakan air atau zat terlarut dalam sel),terlarut dalam sel),

keseimbangan ion yang diperlukan bagi tanaman untuk mengambil elemen

keseimbangan ion yang diperlukan bagi tanaman untuk mengambil elemen

mineral dan dalam f

mineral dan dalam fotosintesis.otosintesis.

b). kekurangan

b). kekurangan

Dapat menimbulkan gejala pertumbuhan daun yang kurang normal terutama pada tanaman

Dapat menimbulkan gejala pertumbuhan daun yang kurang normal terutama pada tanaman

sayur-sayuran, daun tampak kurang sehat dan berwarna tembaga.

sayur-sayuran, daun tampak kurang sehat dan berwarna tembaga.

Kadang-kadang pertumbuhan tanaman tomat, gandum dan kapas menunjukkan gejala seperti di

Kadang-kadang pertumbuhan tanaman tomat, gandum dan kapas menunjukkan gejala seperti di

atas.

atas.

Klorin sangat dibutuhkan untuk keseimbangan ionik sel

Klorin sangat dibutuhkan untuk keseimbangan ionik sel dan proses osmosis. Klorin jdan proses osmosis. Klorin jugauga

memiliki peran dalam proses fotosintesis.

memiliki peran dalam proses fotosintesis.

Gejala kekurangan Klorin :

Gejala kekurangan Klorin :

o

o Pertumbuhan daun tidak normal, terutama pada tanaman sayuran. Daun terlihat kurangPertumbuhan daun tidak normal, terutama pada tanaman sayuran. Daun terlihat kurang

sehat dan berwarna tembaga

sehat dan berwarna tembaga

o

o Tanaman gandum, tomat dan kapas menunjukkan gejela seperti diatasTanaman gandum, tomat dan kapas menunjukkan gejela seperti diatas

a). kelebihan

a). kelebihan

Terlibat dalam osmosis (pergerakan air atau zat terlarut dalam sel),

Terlibat dalam osmosis (pergerakan air atau zat terlarut dalam sel),

keseimbangan ion yang diperlukan bagi tanaman untuk mengambil

keseimbangan ion yang diperlukan bagi tanaman untuk mengambil elemenelemen

mineral dan dalam fotosintesis.

mineral dan dalam fotosintesis.

 b).

 b). kekurangankekurangan

Dapat menimbulkan gejala pertumbuhan daun yang kurang normal teruta

Dapat menimbulkan gejala pertumbuhan daun yang kurang normal terutama pada tanamanma pada tanaman

sayur-sayuran, daun tampak kurang sehat dan berwarna tembaga.

sayur-sayuran, daun tampak kurang sehat dan berwarna tembaga.

Kadang-kadang pertumbuhan tanaman tomat, gandum dan kapas menunjukkan gejala seperti

Kadang-kadang pertumbuhan tanaman tomat, gandum dan kapas menunjukkan gejala seperti

di atas.

di atas.

Klorin diperlukan untuk osmosis dan keseimbangan ionik sel bagian dari regulasi energi, juga

Klorin diperlukan untuk osmosis dan keseimbangan ionik sel bagian dari regulasi energi, juga

memainkan peran dalam fotosintesis.

memainkan peran dalam fotosintesis.Unsur ini diserap tanaman dalam bentuk ion Cl-Unsur ini diserap tanaman dalam bentuk ion

Cl-keberadaannya tidak dihasilkan dari metabolisme tanaman,dan fungsi lain berkaitan dengan

keberadaannya tidak dihasilkan dari metabolisme tanaman,dan fungsi lain berkaitan dengan

 pengaturan tekanan osmosis didalam sel tanaman.

 pengaturan tekanan osmosis didalam sel tanaman.

Gejala kekurangan

Gejala kekurangan Cl biasanya menimbulkan Cl biasanya menimbulkan pertumbuhan akar ypertumbuhan akar yang tertekan, daun layuang tertekan, daun layu

dan berwarna kuning.

Referensi

Dokumen terkait

Sistem hidroponik tidak menggunakan media tanah maka formulasi nutrisi hidroponik untuk memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman menjadi sebuah keharusan terutama pada kalium

Unsur hara makro yang diserap oleh tanaman relatife banyak yang diperlukan, kekurangan unsur hara hara makro menimbulkan defisiensi yang tidak dapat digantikan oleh

Cahaya matahari mempunyai peranan besar dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, pertumbuhan dan perkembangan, dan metabolisme tanaman hijau,

Karena perannya begitu penting bagi pertumbuhan tanaman, sementara ketersediaan di dalam tanah semakin menipis maka untuk dapat memperoleh pertumbuhan dan hasil tanaman yang

Sedang unsur hara sekunder meliputi calcium (Ca), magnesium (Mg), dan sulfur (S). Untuk meningkatkan kadar unsur hara makro dalam tanah sudah tidak asing lagi bagi petani karena

Tinggi tanaman mempengaruhi proses fotosintesis tanaman, cahaya yang dimanfaatkan secara langsung untuk proses fotosintesis akan mendapatkan hasil fotosintesis yang

Tanaman memperoleh unsur hara larutan garam mineral yang langsung diberikan ke akar tanaman, sehingga tanaman lebih memfokuskan energi untuk pertumbuhan tidak digunakan

menjelaskan fungsi N dan