• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. Nitrogen: unsur hara makro tanaman

N/A
N/A
Urai Suci Yulies

Academic year: 2025

Membagikan "2. Nitrogen: unsur hara makro tanaman"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

KESUBURAN TANAH

IBU SUCI

(2)

Siklus Nitrogen

Siklus Nitrogen

(3)

N 2 NO 3 -

Lightning provides the energy for nitrogen to react with oxygen in the

atmosphere!

(4)

TRANSFORMASI N DALAM TANAH TRANSFORMASI N DALAM TANAH

a. AMINISASI Protein &

--R – NH2 + CO2 + Energi + Hasil lain Senyawa serupa

b. AMONIFIKASI

R – NH2 + HOH R – OH + NH3 ± Energi 2NH3 + H2CO3 (NH4)2 CO3 2 NH4+ + CO3=

HIDROLISA ENZIMATIK

Amonifikasi berjalan lancar apabila tanah beraerasi &

berdrainase baik

Amonifikasi berjalan lancar apabila tanah beraerasi &

berdrainase baik

(5)

Nasib Ammonium Nasib Ammonium

1.

digunakan oleh organisme

amonifikasi &/ organisme lain seperti mikoriza

2.

digunakan oleh tanaman

3.

ion NH

4+

dapat diikat mineral lempung 2:1 sukar tersedia bagi tanaman, dan lama-lama akan tersedia

mikoriza

Amoniu m

(6)

c. NITRIFIKASI

2 NH4+ + 3O2 2NO2- + 2H2O + 4H+ + Energi

2NO2- + O2 2NO3- + Energi

OKSIDASI ENZIMATIK

Dalam keadaan menguntungkan proses ke 2 berlangsung cepat setelah proses ke 1

Organisme yg berperan dlm proses nitrifikasi

Untuk merubah NH4+ NO2- (Nitrosomonas) Untuk merubah NO2- NO3- (Nitrobacter)

OKSIDASI ENZIMATIK

Nitrosomonas Nitrosomonas

(7)

YANG MEMPENGARUHI NITRIFIKASI YANG MEMPENGARUHI NITRIFIKASI

AERASI / PENGHAWAAN TANAH

SUHU

KELEMBABAN

KAPUR AKTIF

PUPUK

NISBAH C/N

(8)

1. AERASI TANAH 1. AERASI TANAH

Aerasi tanah semakin baik, proses nitrifikasi akan berjalan lebih cepat.

Dalam praktek, untuk menyingkat nitrifikasi dg

pembajakan, pencangkulan

dan penyiangan

(9)

2. SUHU 2. SUHU

Proses berjalan baik pada suhu 27 o s/d 32 oC

Nitrifikasi berhenti pada suhu ≥ 52 oC

Nitrifikasi tidak berjalan pada titik beku atau lebih dingin.

Pada suhu 2 – 5 oC sudah bisa berjalan proses nitrifikasi

http://www.geyserpump2.com/nitrification.htm

(10)

3. KELEMBABAN 3. KELEMBABAN

Terlalu kering atau basah nitrifikasi terhambat

Kelembaban yg optimum bagi tanaman, optimun bagi nitrifikasi

Sedikit di bawah titik layu, nitrifikasi masih dapat berjalan

(11)

4. KAPUR AKTIF & pH 4. KAPUR AKTIF & pH

Kapur merangsang nitrifikasi dlm tanah, proses oksidasi memerlukan banyak basa. Pada umumnya pH 5,5 – 10,0 nitrifikasi dapat berjalan pH = 8,5 → optimum. Proses itu berjalan juga pada pH 3,8.

http://

www.geyserpump2.co m/nitrification.htm

(12)

5. PUPUK 5. PUPUK

Pupuk unsur makro atau mikro membantu nitrifikasi

Nitrifikasi berjalan baik pada keseimbangan N, P, K

Nitrifikasi memerlukan unsur Fe, Cu, Mn dan mungkin unsur lainnya

Amonia racun bagi Nitrobacter, tetapi tidak pada Nitrosomonas.

Sehingga pemberian amonia dapat menyebabkan penimbunan nitrit.

(13)

6. NISBAH C/N 6. NISBAH C/N

Nisbah C/N berpengaruh thd nitrifikasi

C/N tinggi nitrifikasi terhambat karena kurangnya N-amonia yg digunakan oleh mikrobia tanah.

(14)

NASIB NITRAT NASIB NITRAT

digunakan oleh jasad renik tanah

digunakan oleh tanaman

hilang oleh air drainase

hilang ke atmosfer dalam bentuk gas

VOLATILISASI

Kehilangan N dlm bentuk gas karena NH4 bereaksi dgn OH pd tnh kapuran

(15)

DENITRIFIKASI DENITRIFIKASI

a. Reduksi oleh mikrobia:

2HNO3 (Nitrat

)

(gas N) 2H2O +

H2O (Oks.

nitrit)

H2N2O2 (hiponitr

it)

2HNO2 (Nitrit)

2H2O + N2

N2O + H2O (Oks.

nitrat)

Pd pH : 7, nitrogen hilang dlm bentuk N2

Pd pH : 6, nitrogen hilang dlm bentuk N2O (gas paling banyak hilang)

(16)

b. Reduksi kimia

Nitrit sedikit masam + garam amonium akan menguap 2HNO2 + CO(NH2)2 CO2 + 3H2O + 2N2

Kehilangan N dari volatilisasi pada padi sawah dpt digambarkan sbb :

Kehilangan N dari

volatilisasi dpt mencapai 20 % dari N yg

ditambahkan, mungkin sampai 40 – 45 kg/ha

(17)

ORGANISME DENITRIFIKASI ORGANISME DENITRIFIKASI

Psedomonas, Micrococcus, Achromobacter & Bacillus

Organisme autotrof : Thiobaccillus denitrificans &

Thiobaccillus thioparus

Psedomonas Psedomonas

(18)

PROSES DENITRIFIKASI DIPENGARUHI OLEH : PROSES DENITRIFIKASI DIPENGARUHI OLEH :

1. pH tanah, pH 4,9 – 5,9 hilang dlm bentuk N2O

pH tanah, pH 7,3 – 7,9 hilang dlm bentuk N2

2. Kelengasan meningkat

3. Kadar bhn org tanah, mempengaruhi hasil denitrifikasi

4. Tekanan partial oksigen udara

(19)

II. PENAMBAHAN N DALAM TANAH II. PENAMBAHAN N DALAM TANAH

Fiksasi N oleh bakteri legum

fiksasi bebas / azofikasi

dari air hujan

dari pupuk buatan, pupuk kandang

& pupuk hijau

(20)

BAKTERI BINTIL AKAR BAKTERI BINTIL AKAR

Fiksasi N oleh bakteri dlm bintil akar pada tanaman inang tertentu

Organisme masuk korteks akar rambut membentuk bintil

fiksasi N berlangsung

N berdifusi melalui dinding sel diserap tanaman

Organisme simbiotik strain Rhizobium, bergantung dari tanaman inangnya, sebagai penyedia hidrat arang

sumber energi

Rhizobium trifolli untuk kedelai

Rhizobium meliloti untuk ALFALFA (Medicago sativa L)

Organisme dari satu species legum belum tentu dpt beradaptasi dg legum lainnya.

(21)

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

JIKA BERMANFAAT

Referensi

Dokumen terkait

- Berperan juga dalam fotosintesis - - Pertumbuhan daun tidak normal terutama pada tanaman sayur- sayuran, daun tampak kurang sehat dan berwarna tembaga, contohnya  pada

Pengetahuan tentang gejala kekurangan masing-masing unsur hara dapat digunakan oleh petani dalam menentukan jenis pupuk yang harus digunakan dan merupakan peringatan bagi petani

Oleh karena itu, perlu dilakukan uji kesetimbanngan dan uji kinetika kecepatan pelepasan P yang menggambarkan pelepasan P dari koloid tanah secara terus menerus sesuai

Unsur hara makro yang diserap oleh tanaman relatife banyak yang diperlukan, kekurangan unsur hara hara makro menimbulkan defisiensi yang tidak dapat digantikan oleh

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak ganggang cokelat berpengaruh nyata meningkatkan jumlah dan bobot bintil akar, berat kering tajuk, bobot biji, dan serapan

Tinjauan ini dimaksudkan untuk membahas hasil-hasil penelitian dan implikasinya tentang penyerapan N, reduksi, biosintesis asam amino, respon dan pengaruh N dan

Defisiensi unsur hara, atau kata lain kekurangan unsur hara, bisa menyebabkan pertumbuhan tanaman yg tidak normal dapat disebabkan oleh adanya defisiensi satu atau lebih unsur

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa gejala yang ditimbulkan akibat adanya kekurangan unsur hara makro pada tanaman stroberi.. BAHAN DAN METODE