8. UNSUR HARA TANAMAN 8. UNSUR HARA TANAMAN
KESUBURAN TANAH
IBU SUCI
Unsur-unsur Hara Penyusun Tanaman
Berdasarkan hasil penelitian para ahli telah menunjukkan bahwa
tanaman terdiri dari air (kurang lebih 90%) dan bahan kering atau dry matter (10%).
Bahan kering terdiri dari bahan-bahan organik dan an-organik. Menurut analisa kimia ternyata kandungan bahan organik terdiri dari :
Karbon (C) sekitar 47 %
Hidrogen (H) sekitar 7 %
Oksigen (O) sekitar 44 %
Nitrogen (N) sekitar 0,2 %
Unsur Hara Tanaman:
Tanaman Hasil (ton/ha) Kg/ha
N P2O K2O Mg
Jagung
pipilan
jerami
7,7 9,7
207 85
85 37
59 234
20 41 Kacang tanah
biji
jerami
4,9 6,1
171 122
27 21
43 183
6 24 Padi
gabah
jerami
8,5 8,5
94 43
56 17
34 171
10 7
Beberapa unsur yang diserap tanaman
Untuk pertumbuhannya, tanaman memerlukan unsur hara
Berdasarkan hasil analisis tanaman, ditemukan unsur hara dalam bentuk
senyawa, yang terdiri dari beberapa unsur seperti :
Class:
Sugars fats
carbohydrates proteins
nucleic acids Chlorophyll cytochromes cytoplasm
Contains:
CHO CHO CHO
NS [CHO]
NP [CHO]
Mg [CHO]
Fe [CHON]
K, Ca [+lots else!]
Unsur hara esensial:
Diperlukan tan untuk
melengkapi siklus hidupnya
Menjadi komponen penyusun tubuh tumbuhan & berperan aktif dalam metabolisme
Peranannya tidak dapat
digantikan unsur hara yang lain
Unsur Hara Tanaman:
Essential elements in plants
Unsur hara makro dengan syarat :
Diperlukan dalam jumlah banyak
Kekurangan unsur hara makro, menimbulkan gejala defisiensi yang tidak dapat digantikan oleh unsur lain
Kelebihan unsur hara makro tidak atau jarang menimbulkan pengaruh
Unsur hara mikro dengan syarat :
Diperlukan dalam jumlah sedikit
Kekurangan biasanya dapat digantikan oleh unsur-unsur mikro lainnya
Kelebihan dapat menjadi racun
Unsur Hara Makro dan Mikro
Healthy
Phosphate-deficient
Potassium-deficient
Nitrogen-deficient
Micronutrient Toxicity on Seed Geranium
B Cu
Fe
Mn
Mo
Zn
Concentration (mM)
Cont 0.25 0.5 1 2 3 4 5 6
SUMBER :
• Nurhajati Hakim dkk, 1986. Dasar Dasar Ilmu Tanah, Penerbit Universitas
Lampung. Lampung
• Afandie Roesmarkam dan Nasih W.N.
2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Penerbit
Kanisius. Yogyakarta
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
JIKA
BERMANFAAT