• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Work Plan Puskesmas Bu Wahyu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tugas Work Plan Puskesmas Bu Wahyu"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

WORK PLAN PKP PUSKESMAS Tujuan Kegiatan Kateg ori 7 LO

Keterangan Check List (0/1/2/3/4)

Minggu ke-1 Minggu ke-2 Minggu ke-3

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6

Aspek Managerial

Pengadaan Perbekalan Kefarmasian Memahami keputusan

pemesanan perbekalan kefarmasian

 Memahami pertimbangan apoteker menentukan ketersediaan /buffer stok obat dan alkes berdasarkan kajian data tahun sebelumnya dan prediksi

 memahami metode yang digunakan untuk menetapkan stok optimum setiap jenis obat serta perhitungan pola penyakit

 Memahami keputusan apoteker melakukan pemesanan (jenis dan jumlah) untuk ketersediaan obat dan alkes kepada Dinkes

 Memahami cara perhitungan kebutuhan obat

 Memahami dokumen apa saja yang perlu disiapkan untuk pemesanan obat

 Memahami cara pembayaran pemesanan obat

PJ

Memahami keputusan penerimaan perbekalan kefarmasian

 Memahami alur pengajuan obat menggunakan formulir LPLPO

 Memahami cara menyepakati waktu penerimaan obat dihitung dari saat pemesanan kepada Dinkes

 Memahami cara penerimaan obat dan alkes

 Memahami dokumen yang berkaitan

(2)

dengan penerimaan obat dan alkes

 Mengamati proses dari penerimaan obat sampai ke penyimpanan atau penataan obat

 Memahami pengendalian persediaan obat di puskesmas

 Mengamati kondisi obat yang diterima atau tidak diterima oleh apoteker

Memahami keputusan penyimpanan dan pencatatan perbekalan kefarmasian

 Mengamati dan memahami cara pencatatan persediaan obat, baik yang masuk atau keluar

 Mengamati dan memahami cara pencatatan persediaan obat narkotik dan psikotropik, baik yang masuk atau keluar dari apotek

 Memahami waktu apoteker melakukan pencatatan dan kontrol dari pencatatan persediaan obat

 Mengamati dan memahami cara pencatatan obat yang habis atau yang sudah kadaluarsa

 Mengamati cara penyimpanan obat secara FEFO

 Menamati cara penyimpanan obat-obat tertentu, seperti narkotik dan psikotropik

 Memahami mengirim catatan obat rusak/kadaluarsa ke DinKes

 Memahami penanganan obat hilang dan pelaporannya

PJ

Memahami keputusan penyimpanan dan

 Memahami dan mengamati pelaporan penggunaan obat narkotik dan

(3)

pencatatan perbekalan kefarmasian

psikotropik

 Memahami waktu pelaporan

 Memahami kelengkapan dokumen yang diperlukan dalam pelaporan

 Memahami pihak-pihak yang berkaitan dengan pelaporan

 Memahami membuat berita acara pemusnahan

Memahami keputusan pelaporan penggunaan obat narkotik dan psikotropik

 Mengetahui pencatatan resep harian berdasarkan jenis pelayanan (umum, gakin/gratis/asuransi)

 Mengetahui pengelompokan resep berdasarkan tanggal dan pembiayaan pasien

 Memahami pengelompokan dan

memisahkan resep narkotika

 Mengetahui penyimpanan resep

 Memahami cara pemusnahan resep yang telah tersimpan selama 3 tahun

 Memahami cara membuat berita acara pemusnahan resep dan dikirim ke Dinkes

PJ

Memahami keputusan pencatatan,

penyimpanan dan pemusnahan resep

 Memahami pertimbangan apoteker menentukan ketersediaan /buffer stok obat dan alkes berdasarkan kajian data tahun sebelumnya dan prediksi

 memahami metode yang digunakan untuk menetapkan stok optimum setiap jenis obat serta perhitungan pola penyakit

 Memahami keputusan apoteker melakukan pemesanan (jenis dan jumlah) untuk ketersediaan obat dan alkes kepada

(4)

Dinkes

 Memahami cara perhitungan kebutuhan obat

 Memahami dokumen apa saja yang perlu disiapkan untuk pemesanan obat

 Memahami cara pembayaran pemesanan obat

Menjadi Manajer Mengamati dan membantu faktor internal puskesmas

 Berkenalan dan membangun hubungan personal dengan apoteker dan tim kesehatan.

 Menanyakan struktur organisasi dan pengelolaan organisasi, serta visi dan misi puskesmas.

 Memahami hubungan struktur organisasi puskesmas dengan Dinkes

 Mengamati pola hubungan apoteker dengan tim kesehatan lainnya dan asuransi.

 Mengetahui pemenuhan distirbusi kebutuhan obat ke sub unit kesehatan

 Mengamati pemberian harga obat yang dijual di puskesmas

 Menanyakan cara pembayaran obat yang melayani ASKES atau gakin

 Melihat dokumen pembukuan

 Mengamati tata ruang apotek di puskesmas (seperti ruang penerimaan resep, ruang tunggu, ruang peracikan, ruang konseling, dll.)

 Mengamati cara penataan obat di

(5)

Puskesmas

 Mengamati dan menanyakan kepada apoteker tentang cara pengembalian obat yang mendekati ED ke Dinkes dan cara pemusnahan obat yang melewati ED

 Menanyakan system penjualan yang dipakai di apotek, FEFO atau FIFO

 Mengamati literatur yang tersedia untuk mengikuti obat-obat baru dalam upaya menunjang pelayanan obat kepada pasien

Pengawasan produk  Mengamati bagaimana BPOM melakukan pengawasan produk

 Menanyakan pada apoteker bagaimana peran BPOM pada pengawasan produk

 Menanyakan pada apoteker bagaimana peran Dinkes pada pengawasan dan penyediaan produk

SM

Health and drugs policy practices (regulation)

 Mengamati bagaimana dinkes provinsi jatim melakukan kebijakan, per-undang-undangan dan peraturan terhadap Apoteker praktik di Puskesmass sebagai fasilitas pelayanan kefarmasian

SM

Standar Profesi, Standar Pelayanan, GPP, SOP

 Mengamati bagaimana dinkes provinsi jatim melakukan kebijakan, per-undang-undangan dan peraturan terhadap Apoteker praktik di Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kefarmasian

(6)

Menyusun Dokumen Rencana Manajemen (Pengelolaan)

Modal dan sumber daya  Mengamati keuangan apotek PBP

Ketenagaan  Mengamati jumlah tenaga kerja

 Mengamati macam tenaga kerja yang dibutuhkan

PBP

Perbekalan kefarmasian  Memahami penyediaan fasilitator untuk bimbingan teknis, monitoring dan evaluasi ketersediaan obat, serta pelatihan

 Mengamati kelengkapan perbekalan kefarmasian

 Menanyakan pertimbangan apoteker dalam memilih perbekalan kefarmasian yang akan disediakan

PBP

Administrasi keuangan  Mengamati alat dan cara melakukan administrasi keuangan

PBP Administrasi pelaporan  Mengamati alat dan cara melakukan

pelaporan

PBP Social responsibility  Mengamati kegiatan social yang dilakukan

baik terhadap pasien dan tenaga kesehatan lainnya

PBP

Pengembangan  Menanyakan rencana pengembangan

program jangka panjang dan pendek pada apoteker

PBP

Aspek Pelayanan

Peracikan, Penyiapan dan Penyerahan Obat Melakukan peracikan

obat-obatan sesuai dengan resep (Rx)

 Memahami fasilitas apa saja yang tersedia untuk keperluan peracikan obat

 Mengamati dan melakukan cara apoteker meracik obat dan alat peracikan yang digunakan

(7)

Melakukan penyiapan obat-obatan bukan racikan sesuai dengan resep

 Mengamati dan melakukan cara penyiapan obat oleh apoteker, baik sediaan solida, likuida, semisolida, maupun parenteral

 Mengamati pengecekan ulang yang dilakukan apoteker terhadap obat yang disiapkan

PJ

Melakukan penyiapan obat penderita (Px) untuk siap diserahkan

 Mengamati dan melakukan cara penyiapan obat untuk siap diserahkan kepada pasien

 Mengamati dan melakukan cara penyiapan obat untuk siap diserahkan kepada pasien melalui perawat

PJ

Melakukan penandaan (etiket, label) pada kemasan obat yang akan diserahkan

 Mengamati cara dan penandaan etiket dan label pada kemasan obat yang akan diserahkan

 Mengamati etiket dan label yang tersedia

 Menanyakan cara dan waktu pengadaan serta pengecekan stok etiket dan label

PJ

Pelayanan Kebutuhan Penderita Melakukan peracikan

obat-obatan sesuai dengan resep (Rx)

 Memahami fasilitas apa saja yang tersedia untuk keperluan peracikan obat

 Mengamati dan melakukan cara apoteker meracik obat dan alat peracikan yang digunakan

PC

Melakukan penyiapan obat-obatan bukan racikan sesuai dengan resep

 Mengamati dan melakukan cara penyiapan obat oleh apoteker, baik sediaan solida, likuida, semisolida, maupun parenteral

 Mengamati pengecekan ulang yang dilakukan apoteker terhadap obat yang disiapkan

PC

(8)

obat penderita (Px) untuk siap diserahkan

obat untuk siap diserahkan kepada pasien

 Mengamati dan melakukan cara penyiapan obat untuk siap diserahkan kepada pasien melalui perawat

Melakukan penandaan (etiket, label) pada kemasan obat yang akan diserahkan

 Mengamati cara dan penandaan etiket dan label pada kemasan obat yang akan diserahkan

 Mengamati etiket dan label yang tersedia

 Menanyakan cara dan waktu pengadaan serta pengecekan stok etiket dan label

PC

Menyelesaikan Masalah Farmasetik dan Terapeutik Keputusan perubahan

bentuk sediaan (equivalence therapeutical goal)

Memahami alur keputusan perubahan bentuk sediaan kepada apoteker

Memahami alur keputusan perubahan sediaan kepada tim kesehatan

Memahami hal-hal yang melandasi keputusan perubahan bentuk sediaan

Memahami cara dokumentasi dalam keputusan perubahan bentuk sediaan

PC

Keputusan perubahan dosis (more efficacy and safety )

Memahami alur keputusan perubahan dosis kepada apoteker

Memahami alur keputusan perubahan dosis kepada tim kesehatan

Memahami hal-hal yang melandasi keputusan perubahan dosis

Memahami cara dokumentasi dalam keputusan perubahan dosis

PC

Keputusan penggantian jenis bahan obat

(negotiated goal of

Memahami alur keputusan penggantian jenis bahan obat kepada apoteker

Memahami alur keputusan perubahan jenis bahan obat kepada tim kesehatan

(9)

therapy) Memahami hal-hal yang melandasi keputusan penggantian jenis bahan obat

Memahami cara dokumentasi dalam keputusan penggantian jenis bahan obat Keputusan penggantian

merk-obat (lingkup: obat generik dan nama dagang)

Memahami alur keputusan penggantian merk-obat kepada apoteker

Memahami hal-hal yang melandasi keputusan penggantian merk-obat

Memahamicara dokumentasi dalam keputusan penggantian merk-obat

PC

Keputusan prescribing (supplement/added medicine therapy)

Memahami alur keputusan prescribing kepada apoteker

Memahami alur keputusan prescribing kepada tim kesehatan

Memahami hal-hal yang melandasi keputusan prescribing

Memahami cara dokumentasi dalam keputusan prescribing

PC

Keputusan pemberian informasi (etiket, info-sheet )

Mengetahui lama waktu yang disediakan apoteker dalam pemberian informasi

Mengamati obat apa saja dan kondisi pasien seperti apa yang diprioritaskan diberikan informasi

Mengetahui fasilitas yang digunakan untuk menyampaikan informasi

PC

Terlatih Menyusun Rencana Asuhan (Care Plan)

Menulis data penderita Mengamati cara dan alat penulisan PMR

Mengamati kapan apoteker melakukan penulisan PMR

PC

Menulis rencana asuhan (care plan)

Mengamati care plan apoteker kepada pasien, baik dengan terapi infeksi

(10)

maupun non infeksi

Memahami cara dan waktu monitoring serta solusi jika terjadi DRP pada pasien Membuat Rekam Data Penderita

Mencatat terapi, care plan dan tindakan

Mengamati dan menanyakan kelengkapan pencatatan terapi, care plan, dan tindakan

PC

Merekam data pada sistem komputer

Mengamati system computer yang digunakan pada proses perekaman

Menanyakan cara perekaman melalui system computer

PC

Mengevaluasi data beberapa

patient/client/customer

Mengamati data beberapa pasien dan berdiskusi dengan apoteker

PC

Menyusun Rencana Strategis Praktik Profesi Dalam Menyediakan Dan Memberikan Pelayanan Personal

motivation-commitment for

practice self discovery and reflection

Menanyakan apoteker tentang latar belakang dan motivasi dalam komitmennya melaksanakan praktik di puskesmas

PBP

Tujuan praktik profesi komunitas

( implementasi dari filosofi praktek)

Menanyakan apoteker tentang dampak riil yang bisa diberikan apoteker terhadap pelayanan kesehatan untuk masyarakat

PBP

Strategic future profession practice development

Mengamati permintaan pasien dari waktu ke waktu serta perubahan peraturan yang berlaku

PBP

Prepare Pharmaceutical Public Health Information System

Poster Presentation Mengamati dan menanyakan pada apoteker mengenai pembuatan dan pemasangan poster di ruang tunggu

(11)

customer tentang penggunaan obat kesehatan masyarakat

Leaflet Distribution Mengamati dan menanyakan pada apoteker tentang pembuatan dan pengedaran promosi kesehatan kepada cutomer

PH

Develop Database Menanyakan pada apoteker tentang accesible file information system yang tersedia

PH

Implement Pharmaceutical Public Health Profession Action Health Environment

Issue

Menanyakan pada apoteker tentang perencanaan aksi kepedulian terhadap lingkungan kesehatan masyarakat sekitar.

PH

Public Information Services

Menanyakan pada apoteker tentang penyuluhan penggunaan obat yang benar dan baik kepada masyarakat bekerjsama dengan RT/RW-Lurah

PH

Public Health Care Mengamati pelayanan kesehatan yang dilakukan di apotek

PH Social responsibility

activity

Menanyakan apoteker tentang bakti sosial ke kelompok masyarakat yang membutuhkan

PH

Prepare document-based Research’s Plan

Pharmacoeconomy Mengamati keuntungan yang didapatkan apotek puskesmas dari puskesmas

R&D Pharmacoepidemiology Menanyakan pada apoteker tentang

penggunaan dan efek obat pada pasien di daerah tertentu

R&D

(12)

didapatkan beberapa pasien di puskesmas

Prepare people-based Research’s Plan

Customer Satisfaction Mengamati komunikasi apoteker terhadap pasien terhadap problem kesehatan dan kualitas hidup masyarakat

R&D

Pharmacovigilance Mengamati ESO yang terjadi pada pasien dan pelaporan serta monitoring yang dilakukan

R&D

Public health locally “initiative policy”

Menanyakan kebijakan yang diambil apoteker untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat

R&D

Aspek Lain

Menyusun Rencana Menjalankan Praktik Profesi Pelayanan obat dengan

resep dokter

Mengamati kerangka konseptual dan operasional praktik profesi di apotek kepada customer/clients dalam hal pelayanan obat dengan resep dokter

PBP

Pelayanan alat kesehatan

Mengamati kerangka konseptual dan operasional praktik profesi di apotek kepada customer/clients dalam hal pelayanan alat kesehatan

PBP

Pelayanan informasi khusus

Mengamati kerangka konseptual dan operasional praktik profesi di apotek kepada customer/clients dalam hal pelayanan informasi khusus

PBP

Persiapan sarana dan prasarana serta

perbekalan kefarmasian

Mengamati kumpulan dokumen dan formulir/borang tentang Persiapan sarana dan prasarana serta perbekalan kefarmasian

PBP

(13)

Individual learning plan Menanyakan learning plan pada apoteker

Merencanakan learning plan

CPD Writing individual

learning portfolio

Menanyakan portfolio pada apoteker

Menyusun portfolio

CPD Writing learning

outcomes presentation

Menanyakan learning outcome

presentation pada apoteker

Menyiapkan learning outcome

presentation

CPD

Learning Reflection and Improvement Sharing the learning

achievement in the forum

Mencatat dan menyampaikan hal yang di dapat di lapangan

CPD

Access new information Mengamati informasi-informasi baru yang sesuai dengan praktik apoteker di apotek

CPD Writing new learning

plan issue for continuing self development

Merencanakan learning plan selanjutnya CPD

Ket: Bagian yang diblok adalah waktu pelaksanaan. 7 LO (7 Learning Outcomes) Profession Judgment (PJ) Pharmaceutical Care

(PH)

System Management

(SM)

Practice Business

Plan (PBP) Public Health (PHt)

Research and Development (R&D)

Continuous Professionalism Development (CPD)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan paparan di atas bahwa diduga adanya pengaruh antara kemampuan menulis cerpen terhadap variabel-variabel yang lain seperti penggunaan media pembelajaran dan

Spons ini diperoleh dari Pulau Barrang lompo Makassar sebanyak 16 jenis spons yang selanjutnya dilakukan isolasi bakteri actinomycetes yang berasosiasi dengan spons

Peran social support (dukungan sosial) yang berasal dari rekan kerja lebih besar dibandingkan psychological well-being terhadap self-determination guru dalam

Menurut teori graf, persoalan lintasan terpendek (the shortest path  problem) adalah suatu persoalan untuk mencari lintasan antara dua buah simpul  pada graf

1) Gure tesiak eta ondorengo argitalpenak kokatzen ditugu, ikerketa-lerro konplexu baten barruan, EHUko Hezkuntzaren Teoria eta Eskola Antolakuntzako Sail

Wawancara ini bertujuan untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan gambaran umum puskesmas, deskripsi pekerjaan pada masing-masing bagian, prosedur dalam sistem akuntansi

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimanakah, adakah perbedaan, dan peringkat berapakah kinerja keuangan Kabupaten Nias, Nias Selatan, Nias Barat, dan Nias Utara

8.4.2. Keputusan sertifikasi terhadap peserta hanya dilakukan oleh LSP berdasarkan rekomendasi dan informasi yang dikumpulkan oleh asesor kompetensi melalui