• Tidak ada hasil yang ditemukan

Serang, 27 September 2017 Nomor : 256/LPTQ-BTN/IX/2017 Kepada. Perihal : Mohon utusan Peserta se Provinsi Banten MTQ Pelajar SLTA/Sederajat Tempat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Serang, 27 September 2017 Nomor : 256/LPTQ-BTN/IX/2017 Kepada. Perihal : Mohon utusan Peserta se Provinsi Banten MTQ Pelajar SLTA/Sederajat Tempat"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

0 | L P T Q P r o v i n s i B a n t e n

Serang, 27 September 2017

Nomor

: 256/LPTQ-BTN/IX/2017

Kepada

Lampiran : 1 (satu) berkas

Yth. Kepala Sekolah/Madrasah SLTA

Perihal

: Mohon utusan Peserta

se Provinsi Banten

MTQ Pelajar SLTA/Sederajat

di_

Tempat

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Salam Silaturahmi kami sampaikan semoga kita selalu mendapat rahmat dan hidayah

dari Allah SWT. Amiin

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Banten ke-17 dan Hari Santri

Nasional ke-3 Tahun 2017, bersama ini kami sampaikan bahwa Lembaga

Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Banten akan menyelenggarakan

kegiatan MTQ Pelajar SLTA/sederajat cabang Fahmil Qur’an dan Syarhil Qur’an

untuk memperebutkan Piala Gubernur Banten, yang insya Allah akan dilaksanakan

pada :

Hari

: Senin s/d Rabu

Tanggal : 23 s.d 25 Oktober 2017

Tempat

: Masjid Raya Al-Bantani

Jl. Syaikh Nawawi Al-Bantani KP3B Curug Kota Serang

Sehubungan dengan hal tersebut kami mohon kepada Kepala Sekolah/Madrasah

untuk mendaftarkan putera dan puteri terbaiknya mengikuti kegiatan dimaksud

dengan ketentuan petunjuk pelaksanaan sebagaimana terlampir.

Demikian atas perhatian dan partisipasinya diucapkan terima kasih, semoga upaya

yang kita laksanakan selalu mendapatkan perlindungan dari Allah SWT, amin ya

rabbal’alamin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

LEMBAGA PENGEMBANGAN TILAWATIL QUR’AN

TINGKAT PROVINSI BANTEN

Ketua Harian,

Sekretaris Umum,

Prof. Dr. KH. E. Syibli Syarjaya, LML., M.M

Drs. H. Idris Jamroni, M.Si

Tembusan:

1. Yth. Gubernur Banten selaku Pembina

2. Yth. Wakil Gubernur Banten selaku Pembina

3. Yth. Ketua Umum LPTQ Provinsi Banten (sebagai laporan)

4. Yth. Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten

5. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten

(2)

1 | L P T Q P r o v i n s i B a n t e n

PETUNJUK PELAKSANAAN

MTQ PELAJAR SLTA SE PROVINSI BANTEN TAHUN 2017

A. MUSABAQAH CABANG FAHM AL-QUR’AN (MFQ)

1. KETENTUAN UMUM a. Pengertian

Musabaqah cabang Fahm al-Qur’an adalah jenis lomba yang menekankan penguasaan ayat dan ilmu al-Qur’an serta pemahaman terhadap isi dan kandungannya dengan cara melombakan 3 (tiga) atau 4 (empat) regu dalam satu penampilan.

b. Peserta Musabaqah

1) Peserta musabaqah cabang Fahm al-Qur’an adalah Pelajar pada Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) / sederajat yang memenuhi ketentuan umum,

2) Peserta adalah regu (kelompok) yang terdiri atas 3 (tiga) orang, yaitu seorang juru bicara dan dua orang pendamping.

c. Sistem Musabaqah

1) Musabaqah cabang Fahm al-Qur’an dilaksanakan dengan melombakan 3 (tiga) atau 4

(empat) regu dalam satu penampilan.

2) Musabaqah dilaksanakan dengan sistem gugur melalui babak penyisihan, semi final dan

final. Regu pemenang pada setiap penampilan berhak maju ke babak selanjutnya.

3) Jika diperlukan, maka diadakan tes prakualifikasi secara tertulis untuk semua peserta.

Berdasarkan hasil tes kualifikasi ini ditentukan nomor dan giliran tampil peserta sesuai dengan peringkatnya, sehingga regu-regu peringkat atas tidak bertemu pada babak penyisihan dan semi final. Sedangkan regu peringkat menengah tidak bertemu pada babak penyisihan.

d. Materi Musabaqah

1) Materi musabaqah dapat didownload melalui website lptqbanten.org dalam buku panduan tersebut ditekankan kepada pemahaman al-Qur’an yang mencakup:

a) Ilmu-ilmu al-Qur’an, meliputi :

(1) Hafalan ayat

(2) Terjemah al-Qur’an

(3) Tajwid

(4) Nagham

(5) Ilmu dan Tafsir al-Qur’an

(6) Kisah-kisah dalam al-Qur’an.

b) Ilmu pengetahuan Agama (Keislaman) meliputi :

(1) Akidah

(2) Akhlaq

(3) Fiqh

(4) Ushul Fiqh

(5) Faraidh

(6) Hadits dan Musthalah Hadits

(7) Tuntunan kemasyarakatan seperti; kebersihan lingkungan, kerja keras, disiplin

dan lain-lain.

c) Tuntunan al-Qur’an tentang kehidupan kemasyarakatan dan bernegara, antara lain :

(1) Permasyarakatan UUD ’45 yang sudah diamandemen

(2) Pelestarian Lingkungan Hidup

(3) Kependudukan

(4) Etos kerja

(5) Pola hidup sederhana

(6) Kesejahteraan Sosial (Pendidikan, Solidaritas Sosial, Keluarga Sehat)

(7) Kerukunan hidup umat beragama.

(8) Peranan pemuda dan wanita.

(9) Pemerataan hasil pembangunan.

(3)

2 | L P T Q P r o v i n s i B a n t e n

d) Sejarah dan Kebudayaan

(1) Sejarah Islam

(2) Sejarah Kebudayaan Islam

(3) Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia

(4) Sejarah Perjuangan Bangsa

(5) Sejarah Banten

e) Lain-lain

(1) Kecepatan dan ketepatan mencari ayat al-Qur’an melalui Fathurrahman atau

Mu’jam Mufahras.

(2) Kemampuan berbahasa Arab dan Inggris.

(3) Menulis ayat Juz ‘Amma (Juz 30)

2) Materi disajikan dalam bentuk soal dan diberikan dengan cara mengajukan pertanyaan langsung yang terdiri atas dua macam, yaitu :

a) Soal paket regu, yaitu pertanyaan yang diberikan kepada setiap regu.

b) Soal lontaran, yaitu pertanyaan yang diberikan untuk semua regu dan dijawab secara

rebutan.

e. Pendaftaran Peserta

1) Mengisi formulir pendaftaran dengan mendownload melalui website lptqbanten.org

2) Masing-masing Peserta mengirimkan scan formulir, Kartu Tanda Siswa (KTS), File Pas Foto (jangan lebih dari 2 MB) dan Surat Keterangan dari pihak Sekolah ke alamat email : lptqprovinsibanten@gmail.com atau lansung datang ke sekretariat LPTQ Provinsi Banten Komp. Masjid Raya Al-Bantani Jl. Syaikh Nawawi Al-Bantani KP3B Curug Kota Serang Banten

3) Registrasi ulang akan dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2017

f. Hadiah/Uang Pembinaan

Peserta yang berhak mendapatkan hadiah adalah para Finalis Putera dan Puteri sebagai berikut :

1) Juara I : Rp. 15.000.000,- + Tropy + Piagam Penghargaan

2) Juara II : Rp. 12.000.000,- + Tropy + Piagam Penghargaan

3) Juara III : Rp. 9.000.000,- + Tropy + Piagam Penghargaan

g. Teknis Pelaksanaan

1) Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 23 s.d 25 Oktober 2017 pukul 08.00 s.d 17.00 WIB bertempat di Masjid Raya Al-Bantani Jl. Syaikh Nawawi Al-Bantani Kp3B Curug Kota Serang

2) Pada H-5 tanggal 19 September 2017 pihak sekolah mengutus peserta untuk mengikuti test kualifikasi tertulis di Aula Masjid Raya Al-Bantani pukul 13.00 WIB

3) Hasil Test akan diambil 24 regu putera dan 24 regu puteri yang akan diumumkan melalui Website lptqbanten.org H-3 sebelum pelaksanaan

4) Bagi Peserta regu yang lolos dalam kualifikasi berhak mengikuti perlombaan dan akan dihubungi via telepon atau melalui email.

h. Tahap Pelaksanaan

 Babak Penyisihan

1) Penentuan materi/soal

a) Soal regu diperoleh dengan mengambil amplop pertanyaan yang telah disediakan

dan diserahkan kepada Majelis Hakim.

b) Soal lontaran diberikan langsung oleh Majelis Hakim.

2) Penampilan a) Giliran Tampil

(1) Penampilan peserta diatur berdasarkan nomor peserta dan jadwal penampilan.

(2) Penentuan tempat duduk setiap regu diselenggarakan sebelum acara

musabaqah dimulai. b) Cara Tampil

(1) Peserta/regu menempati tempat duduk yang telah ditentukan.

(2) Setiap regu mengambil amplop soal paket regu terlebih dahulu, kemudian

disampaikan kepada Majelis Hakim.

(3) Majelis Hakim membacakan soal kepada setiap regu, apabila regu yang

bersangkutan tidak bisa menjawab, maka diperebutkan oleh regu yang lain.

(4) Soal lontaran diberikan oleh Majelis Hakim setelah seluruh regu mendapatkan

(4)

3 | L P T Q P r o v i n s i B a n t e n

(5) Setiap jawaban soal dinilai langsung oleh Hakim dan ditayangkan melalui layar

monitor/infokus.

(6) Tanda mulai, soal regu, soal lontaran dan selesainya waktu diatur oleh Majelis

Hakim. 3) Lama Penampilan

Lama penampilan setiap sessi ditentukan berdasarkan jumlah soal yang sama untuk setiap regu dengan waktu kurang lebih 45 menit

4) Penentuan pemenang babak penyisihan

a) Regu yang memperoleh nilai tertinggi dalam setiap penampilan menjadi pemenang

pada penampilan (sesi) tersebut.

b) Apabila ada 2 (dua) regu atau lebih memperoleh nilai yang sama, maka Majelis

Hakim memberi soal tambahan sehingga terjadi perbedaan nilai.  Babak Semi Final dan Final

1) Proses dan tahapan pelaksanaan Babak Semi Final dan Final sama dengan Babak

Penyisihan

2) Regu yang memperoleh nilai tertinggi dalam setiap penampilan Babak Semi Final

menjadi pemenang pada penampilan (sesi) tersebut dan berhak maju ke Babak Final

a. Cara penilaian

1) Soal paket regu

a) Setiap soal bernilai 100 (seratus) point bagi yang regu bersangkutan. Jika dapat menjawab dengan benar memperoleh nilai 100 dan jika kurang sempurna memperoleh nilai sebanding dengan kebenarannya.

b) Soal paket regu yang tidak terjawab, dijawab salah atau dijawab dan kadar kebenarannya belum mencapai 75 % dilemparkan kepada regu lain dengan menekan bel setelah dinyatakan dilempar oleh dewan hakim. Regu yang merebut dapat menjawab setelah dipersilahkan oleh Dewan Hakim.

c) Regu yang merebut soal paket regu lain, jawabannya harus benar.

d) Soal paket regu yang tidak terjawab atau dijawab salah kemudian dilempar dan direbut oleh regu lain, jika jawaban tersebut benar memperoleh nilai 50 (lima puluh), dan jika salah atau kurang sempurna dikurangi 25 (dua puluh lima) point.

e) Soal paket regu yang dijawab dan kadar kebenarannya belum mencapai 75 %, kemudian dinyatakan dilempar oleh Dewan hakim, lalu direbut oleh regu lain, jika jawabannya benar maka akan mendapat nilai setengah dari sisa nilai, dan kalau salah tetap dikurangi 25.

2) Soal lontaran

a) Soal lontaran adalah soal dengan jawaban tertutup (mutlak) sehingga tidak ada nilai antara 1 – 100.

b) Setiap soal yang benar akan diberikan nilai 100, dan jika salah atau tidak sempurna akan dikurangi 100.

c) Jawaban yang dinilai dari pertanyaan lontaran adalah jawaban yang pertama.

3) Pertanyaan mencari ayat dan faraidl baik soal paket regu atau lontaran, diberi waktu

paling lama 25 detik setelah soal dibacakan. Sedangkan pertanyaan paket regu selain keduanya diberi waktu paling lama 15 detik setelah soal dibacakan. Adapun soal paket regu yang dilempar atau soal lontaran diberi waktu paling lama 5 detik setelah menekan bel.

4) Majelis Hakim secara langsung memberi nilai terhadap jawaban peserta setelah

mengadakan pertimbangan seperlunya.

5) Pelanggaran aturan oleh peserta bisa diberi sanksi pengurangan nilai maksimal 25 (dua

puluh lima). Contoh bentuk pelanggaran adalah menekan bel sebelum dewan hakim menyatakan bahwa soal paket regu dilempar atau menjawab sebelum ditunjuk oleh Hakim, dll.

(5)

4 | L P T Q P r o v i n s i B a n t e n

B. MUSABAQAH CABANG SYARH AL-QUR’AN (MSQ)

1. KETENTUAN UMUM a. Pengertian

Musabaqah Syarh Qur’an adalah jenis lomba penyampaian pesan isi dan kandungan al-Qur’an dengan cara menampilkan bacaan al-al-Qur’an, puitisasi terjemah dan uraian yang merupakan kesatuan yang serasi.

b. Peserta Musabaqah

1) Peserta musabaqah cabang Syarh al-Qur’an adalah Pelajar pada Sekolah Lanjutan

Tingkat Atas (SLTA) / sederajat yang memenuhi ketentuan umum.

2) Peserta adalah regu (kelompok) yang terdiri atas 3 (tiga) orang, yaitu seorang pembaca

al-Qur’an, seorang pembawa puitisasi dan seorang pengurai isi (pensyarah). Bila tidak mungkin 3 orang, diizinkan 2 orang dengan tetap menampilkan 3 aspek tersebut.

c. Materi Musabaqah

1) Materi musabaqah adalah ayat-ayat al-Qur’an yang ditampilkan dalam suatu judul/topik bahasan dengan bentuk sebagai berikut :

a) Pembacaan ayat-ayat al-Qur’an dengan Qira’at Imam Ashim riwayat Hafsh secara hafalan dengan martabat mujawwad.

b) Terjemah ayat-ayat tersebut secara puitis.

c) Uraian isi dan kandungan ayat-ayat tersebut yang disusun sesuai dengan judul/topik bahasan.

2) LPTQ menentukan tema dan materi pada buku panduan dan contoh-contoh penyarahan Musabaqah Syarh al-Qur’an (MSQ) tahun 2016 yang dapat didownload melalui website lptqbanten.org.

3) Peserta bisa memilih judul/topik yang sesuai dengan keinginan peserta dan dapat dikembangkan sesuai dengan kemampuan masing-masing

d. Waktu Musabaqah

1) Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 23 s/d 25 Oktober 2017 bertempat di Masjid

Raya Al-Bantani Kota Serang

2) Lama penampilan : 15 – 20 menit setiap regu.

3) Musabaqah cabang ini dilaksanakan pada pagi, siang dan sore hari.

e. Pendaftaran Peserta

1) Mengisi formulir pendaftaran dengan mendownload melalui website lptqbanten.org

2) Masing-masing Peserta mengirimkan scan formulir, Kartu Tanda Siswa (KTS), File Pas Foto (jangan lebih dari 2 MB) dan Surat Keterangan dari pihak Sekolah ke alamat email : lptqprovinsibanten@gmail.com atau lansung datang ke sekretariat LPTQ Provinsi Banten Komp. Masjid Raya Al-Bantani Jl. Syaikh Nawawi Al-Bantani KP3B Curug Kota Serang Banten

3) Bagi peserta yang lolos dalam penilaian vlog akan diumumkan secara resmi melalui website lptqbanten.org

4) Registrasi ulang akan dilakukan pada tanggal 22 Oktober 2017

f. Hadiah/Uang Pembinaan

Peserta yang berhak mendapatkan hadiah adalah para Finalis Putera dan Puteri sebagai berikut :

4) Juara I : Rp. 15.000.000,- + Tropy + Piagam Penghargaan

5) Juara II : Rp. 12.000.000,- + Tropy + Piagam Penghargaan

6) Juara III : Rp. 9.000.000,- + Tropy + Piagam Penghargaan

2. PELAKSANAAN MUSABAQAH

Proses pelaksanaan musabaqah cabang Syarh al-Qur’an terdiri dari :

a. Tahap Persiapan

Persiapan musabaqah dimulai sejak pendaftaran dengan ketentuan peserta wajib membuat vlog dengan durasi maksimal 5 menit yang sudah diupload ke youtube lalu mengirimkan link-nya melalui whats app 087778523491 5 hari sebelum pelaksanaan untuk dinilai menjadi 24 group terbaik Putera dan 24 group terbaik puteri

b. Tahap Pelaksanaan

1) Babak Penyisihan a) Penampilan

(1) Giliran Tampil

(a) Penampilan peserta diatur berdasarkan giliran.

(6)

5 | L P T Q P r o v i n s i B a n t e n

(2) Lama Penampilan

Setiap penampilan disediakan waktu 15 – 20 menit untuk setiap regu.

(3) Tata Cara Penampilan

(a) Pensyarah tidak perlu memperkenalkan diri/menyebut asal daerah.

(b) Ucapan salam hanya diucapkan oleh pensyarah pada awal dan akhir

uraian (pensyarahan).

(c) Tanda mulai, persiapan berhenti dan habisnya waktu diatur oleh Majelis

Hakim dengan isyarat lampu/bel.

(d) Penampilan dimulai dengan pengantar/muqodimah, pembacaan ayat

al-Qur’an, kemudian menerjemahkannya secara puitis dan selanjutnya menguraikan isi dan kandungannya.

(e) Pensyarah dapat meminta pembaca al-Qur’an dan penerjemah untuk

mendukung syarahannya dengan membaca ayat al-Qur’an atau hadits serta terjemahnya ditengah-tengah pensyarah.

b) Penentuan finalis

1) Finalis ditentukan dalam Sidang Majlis Hakim berdasar jumlah nilai yang

telah diberikan oleh Hakim dalam penyisihan, dan dikukuhkan oleh Dewan Hakim dengan suatu keputusan.

2) Penentuan finalis ditentukan atas dasar jumlah nilai tertinggi 1, 2, dan 3 dalam

penyisihan.

3) Bila terjadi nilai yang sama antara 2 regu atau lebih maka penentuan

urutannya didasarkan secara bertahap pada nilai tertinggi bidang Terjemah dan Materi Syarahan kemudian bidang penghayatan dan retorika, apabila tetap sama maka dimungkinkan finalis lebih dari 3 peserta.

2) Babak Final

a) Tata cara pelaksanaan musabaqah pada babak final adalah sama dengan babak

penyisihan.

b) Penentuan regu terbaik I, II, dan III ditetapkan oleh Rapat Pleno Dewan Hakim dan

diumumkan oleh Ketua Dewan Hakim.

3. NORMA PENILAIAN

Norma penilaian cabang Syarh al-Qur’an adalah ketentuan penilaian tentang penyajian peserta dalam bentuk tim yang meliputi :

a. Bidang penilaian dan materi yang dinilai

1) Bidang Tilawah a) Tajwid

b) Lagu dan Suara c) Fashahah

2) Bidang Terjemah dan Materi Syarahan meliputi : a) Ketepatan Terjemah

b) Sistematika dan Isi c) Kaidah dan Gaya Bahasa 3) Bidang Penghayatan dan retorika

a) Vokal dan Artikulasi b) Intonasi dan Aksentuasi c) Gaya dan Mimik

d) Kesopanan dan Keserasian

b. Ketentuan Penilaian

1) Bidang Tilawah

a) Tajwid ialah penilaian tentang ketepatan bacaan sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu tajwid yang mencakup Shifat Huruf, Ahkam Huruf, Makharij Huruf, Ahkam Mad wa Qashr seluruh teks yang diungkapkan dengan bahasa Arab, meliputi ayat al-Qur’an, Hadist dan lain-lain baik yang dibaca oleh qari’ah atau pensyarah.

b) Lagu dan suara ialah penilaian tentang keindahan dan keharmonisan lagu serta kemerduan suara. Hal yang penting disini adalah kesesuaian lagu dengan isi (kandungan), hadist, kata hikmah, sya’ir dan lain-lain sehingga bisa membantu pemahaman dan penghayatan terhadap teks yang dibaca.

c) Fashahah ialah penilaian tentang ketepatan waqaf wal ibtida’, mura’atul kalimat, mura’atul

huruf dan mura’atul harakat dari keseluruhan teks Arab yang dibawakan oleh tim.

2) Bidang Terjemah dan Materi Syarahan

a) Ketepatan terjemah ialah penilaian tentang isi terjemah yang sesuai dengan kandungan ayat, baik yang dibawakan oleh pembaca puitisasi atau pensyarah.

(7)

6 | L P T Q P r o v i n s i B a n t e n

b) Sistematika ialah penilaian tentang susunan dan urutan materi yang mencakup pendahuluan, permasalahan, pembahasan dan kesimpulan serta alur susunan isi yang logis.

c) Isi ialah penilaian tentang keutuhan, kedalaman, ketajaman, keluasan, ketepatan dan aktualitas uraian serta kekuatan argumentasi termasuk dalil-dalil yang dipergunakan. d) Kaedah dan Gaya bahasa ialah penilaian tentang pemakaian kata dan struktur kalimat

yang benar, mengena dan menarik sesuai dengan kaidah bahasa dan sastra, baik yang dibaca oleh pensyarah atau pembaca puitisasi.

3) Bidang Penghayatan dan Retorika

a) Vokal dan artikulasi ialah penilaian tentang tipe suara yang jelas, utuh dan mantap, tidak pecah, serta pengucapan kata dan huruf yang jelas dan tidak samar yang dibawakan oleh pensyarah dan pembaca puitisasi.

b) Intonasi dan aksentuasi ialah penilaian tentang irama dan tekanan suara, sesuai dengan maksud yang dikandung oleh terjemahan dan isi uraian serta ketepatan pemenggalan kata dan suku kata yang dibawakan oleh pensyarah dan pembaca puitisasi.

c) Gaya dan mimik ialah penilaian tentang gerak anggota badan dan ekspresi wajah yang menggambarkan penghayatan terjemahan dan isi uraian yang dibawakan oleh pensyarah dan pembaca puitisasi.

d) Kesopanan dan keserasian ialah penilaian tentang sikap, gerak serta pakaian peserta keseluruhan sebagai satu team.

c. Cara penilaian

1) Bidang Tilawah

a) Penilaian diberikan antara nilai minimal 10 dan maksimal 30 b) Bobot nilai maksimal dan minimal pada setiap komponen adalah :

(1) Tajwid maksimal 10 dan minimal 4

(2) Lagu dan suara maksimal 10 dan minimal 3

(3) Fashahah maksimal 10 dan minimal 3

c) Nilai terakhir adalah jumlah nilai keseluruhan dari masing-masing aspek 2) Bidang Terjemah dan Materi Syarahan

a) Penilaian diberikan antara nilai 10 sampai maksimal 40

b) Bobot nilai maksimal dan minimal pada setiap komponen adalah : a) Ketepatan terjemah, maksimal 10 minimal 3

b) Sistimatika dan isi, maksimal 20 minimal 4 c) Kaidah dan Gaya Bahasa, maksimal 10 minimal 3

c) Nilai terakhir adalah jumlah nilai keseluruhan dari masing-masing aspek 3) Bidang Penghayatan dan Retorika

a) Penilaian diberikan antara nilai minimal 12 sampai maksimal 30 b) Bobot nilai maksimal dan minimal setiap komponen adalah :

(1) Vokal dan artikulasi, maks 8 minimal 4

(2) Intonasi dan aksentuasi, maks 8 minimal 3

(3) Gaya dan mimik, maksimal 8 minimal 3

(4) Kesopanan dan Keserasian, maks 6 min 2

c) Nilai terakhir adalah jumlah nilai keseluruhan dari masing-masing aspek

d. Obyek Penilaian

1) Pokok bahasan adalah ayat-ayat al-Qur’an yang sesuai dengan judul bahasan yang disajikan dalam tiga bentuk :

a) Pembacaan ayat-ayat al-Qur’an dengan Qira’at Imam Ashim riwayat Hafsh secara hafalan dengan martabat mujawwad.

b) Terjemah ayat-ayat tersebut secara puitis tanpa teks.

c) Uraian isi dan kandungan ayat-ayat tersebut secara bebas tanpa teks yang diakhiri dengan kesimpulan.

2) Selain ayat utama yang dibaca pada awal penampilan, bisa ditambah dengan ayat-ayat lain, hadist dan lain-lain sebagai pendukung yang dibaca di tengah atau akhir penampilan.

e. Waktu Penampilan

Setiap regu diberi waktu tampil minimal 15 menit dan maksimal 20 menit untuk menampilkan tilawah, terjemah dan syarahan.

f. Penampilan

1) Musabaqah cabang Syarh al-Qur’an pada MTQ Tingkat Pelajar dilaksanakan melalui dua

(8)

7 | L P T Q P r o v i n s i B a n t e n

2) Penampilan peserta dilakukan dengan cara :

a) Peserta menyajikan pokok bahasan dengan urutan sebagai berikut :

1) Pengantar tentang topik dan ayat utama

2) Pembacaan ayat-ayat al-Qur’an yang terdiri dari ayat utama dan ayat pendukung serta hadis pendukung

3) Penterjemahan/puitisasi ayat secara utuh 4) Pensyarahan yang diakhiri dengan kesimpulan.

b) Peserta tampil minimal 15 menit dan maksimal 20 menit

c) Pada waktu mulai, menjelang akhir dan akhir waktu menampilkan ditandai dengan

lampu/isyarat.

d) Kurang atau lebih dari ketentuan waktu yang disediakan dapat mengurangi nilai bidang

terjemah dan materi syarahan point isi. 1) Tanda / Isyarat

a) Lampu kuning pertama menunjukkan persiapan.

b) Lampu hijau sebagai tanda penyajian dimulai sampai menjelang habisnya waktu. c) Lampu kuning kedua sebagai tanda persiapan habisnya waktu.

d) Lampu merah sebagai tanda habisnya waktu.

g. Penentuan Finalis dan Kejuaraan

1) Penentuan Finalis

a) Finalis ditentukan dalam Sidang Majlis Hakim berdasar jumlah nilai yang telah diberikan oleh Hakim, Dewan Hakim mengukuhkan para finalis dengan suatu keputusan.

b) Penentuan finalis ditentukan atas dasar jumlah nilai tertinggi 1, 2, dan 3 dalam penyisihan.

c) Bila terjadi nilai yang sama antara 2 regu atau lebih maka penentuan urutannya didasarkan secara bertahap pada nilai tertinggi bidang Terjemah dan Materi Syarahan kemudian bidang penghayatan dan retorika, apabila tetap sama maka dimungkinkan finalis lebih dari 3 peserta.

2) Penentuan Kejuaraan

a) Majlis Hakim menentukan calon juara I, II, dan III dalam Sidang Majelis Hakim atas dasar jumlah nilai tertinggi 1, 2, 3 pada babak final.

b) Sidang Dewan Hakim mengukuhkan 3 peserta yang diusulkan Majelis Hakim sebagai peserta terbaik peringkat I, II, dan III.

c) Bila terjadi nilai sama antara dua regu atau lebih maka penentuan urutannya didasarkan secara bertahap pada nilai tertinggi di bidang terjemah dan materi syarahan kemudian bidang penghayatan dan retorika, bila tetap sama maka dimungkinkan adanya juara kembar.

C. Sanksi-Sanksi

1. Persiapan

a. Peserta yang tidak memenuhi persyaratan tidak mendapat pengesahan dan tidak berhak untuk tampil.

b. Peserta yang diketahui menggunakan persyaratan palsu antara lain manipulasi umur dan nama dinyatakan gugur hak tampilnya.

2. Pelaksanaan

a. Peserta yang tampil pada babak penyisihan dan melanggar ketentuan tampil dianggap gugur penampilannya.

b. Peserta yang tampil pada babak final dan melanggar ketentuan tampil, dianggap gugur penampilannya.

c. Peserta babak final yang tidak dapat tampil tanpa alasan, gugur sebagai finalis dan tidak berhak atas kejuaraan apapun.

Serang, 27 September 2017

LEMBAGA PENGEMBANGAN TILAWATIL QUR’AN TINGKAT PROVINSI BANTEN

Ketua Harian, Sekretaris Umum,

(9)

Referensi

Dokumen terkait

Pola tanam yang diterapkan oleh petani di Sulawesi Selatan didasarkan pada kondisi curah hujan dan hubungannya dengan tipologi lahan (Tabel 3).. Pada lahan beririgasi teknis

Sepertinya Nakamata Akio ingin mengajak pembaca, khususnya orang Jepang, untuk melihat kembali posisi dan makna “Barat” yang sebenarnya, dengan menggunakan sudut

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses Pelaksanaan Manajemen Kesiswaan di SD Muhammadiyah 10 Cabang Banjarmasin 4 dan bagaimana upaya kepala sekolah SD

Analisis data dan dashboard merupakan proses terakhir dalam reporting dengan aplikasi Business intelligence ini. Dalam prosesnya, analisis data warehouse dilakukan

Sidang Kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ( LP3A ) dengan judul Gedung Pertunjukan dan Galeri Seni Semarang dimulai pukul 08.30 WIB dan

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan

central to success of recovery plan: ANC Today, Volume 1 No 2; ii One step to the birth of the African Union: ANC Today, Volume 1 No 7; iii Important steps to deepen democratic

Untuk signification atau makna yang ingin disampaikan oleh Ades dalam scene tersebut menunjukan kepada khalayak bahwa meremukkan kemasan botol minuman yang telah kosong