BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN HALAMAN 151
BAB V
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
5.1 VisiUndang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menjelaskan bahwa visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Sebagai sebuah dokumen perencanaan jangka menengah daerah yang merupakan sebuah rangkaian dokumen perencanaan daerah bersama-sama dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Kotamobagu Tahun 2008-2025, maka visi di dalam RPJMD Kota Kotamobagu Tahun 2013-2018 haruslah memiliki keterkaitan terhadap pencapaian visi RPJPD Kota Kotamobagu Tahun 2008-2025. Sebagaimana telah disebutkan di dalam RPJPD Kota Kotamobagu Tahun 2008-2025 bahwa visi jangka panjang Kota Kotamobagu adalah untuk menjadi “KOTA KOTAMOBAGU SEBAGAI KOTA JASA YANG ASRI,
BERBUDAYA, BERTAQWA DAN SEJAHTERA.” serta memperhatikan visi
dan misi Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu periode 2013-2018 selama masa kampanye, maka dengan ini dirumuskan Visi Pembangunan Kota Kotamobagu Tahun 2013-2018 adalah:
“TERWUJUDNYA KOTAMOBAGU SEBAGAI KOTA MODEL JASA DI KAWASAN BOLAANG MONGONDOW RAYA MENUJU MASYARAKAT
YANG SEJAHTERA, BERBUDAYA, DAN BERDAYA SAING”
Di mana di dalam Visi Pembangunan Kota Kotamobagu Tahun 2013-2018 tersebut terdapat empat buah gambaran kondisi Kota Kotamobagu, yaitu Kotamobagu Kota Jasa, Kotamobagu Sejahtera, Kotamobagu Berbudaya dan Kotamobagu Berdaya Saing. Keempat kondisi Kota Kotamobagu tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
KOTA MODEL JASA, yakni terwujudnya Kota Kotamobagu sebagai Kota
Model Jasa berbasis ekonomi kerakyatan, dengan jasa pendidikan dan kesehatan serta perdagangan dan perindustrian yang menjadi contoh di Kawasan Bolaang Mongondow Raya.
SEJAHTERA, yakni terwujudnya masyarakat Kota Kotamobagu yang
berkemampuan ekonomi untuk hidup secara layak, aman, nyaman, dan harmonis.
BERBUDAYA, yakni terwujudnya masyarakat Kota Kotamobagu yang
modern, dinamis, kreatif, dan inovatif serta mampu menyesuaikan dengan perkembangan global tanpa mengabaikan warisan nilai-nilai luhur dan jati diri yang religius sesuai dengan keyakinan masing-masing dengan toleransi yang tinggi bersendikan budaya dan kearifan lokal Bolaang Mongondow.
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN HALAMAN 152
BERDAYA SAING,yakni terwujudnya masyarakat Kota Kotamobagu yang
sehat dan produktif, memiliki harapan hidup yang panjang, cerdas, dan berprestasi didukung dengan pemantapan penerapan clean government dan good governance yang bebas dari korupsi, kolusi, nepotisme serta melaksanakan pelayanan publik yang optimal dengan menyediakan infrastruktur publik yang memadai, pusat pertumbuhan ekonomi berbasis jasa, mempertahankan keunikan kota kotamobagu sebagai kawasan pengembangan pertanian organik, penghasil beras dan kopi, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi serta menjamin kebebasan pers yang bertanggung jawab, didukung dengan insentif investasi dan pemberdayakan pelaku bisnis dalam pengembangan koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah.
Selanjutnya agar Visi Pembangunan Kota Kotamobagu tahun 2013-2018 dapat tercapai sesuai dengan harapan besar seluruh masyarakat Kota Kotamobagu, dibutuhkan serangkaian misi sebagai langkah-langkah untuk mengejawantahkan visi tersebut.
5.2 Misi
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanan Pembangunan Nasional menjelaskan bahwa misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi Pembangunan Kota Kotamobagu Tahun 2013-2018, sebagai berikut: 1. Meningkatkan kinerja pemerintahan yang clean government dan good
governance yang bebas kolusi, korupsi dan nepotisme bersendikan falsafah Dodandian Paloko-Kinalang
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan dan kesehatan untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang profesional dan berbudaya
3. Menjadikan kotamobagu sebagai pusat pertumbuhan ekonomi berbasis jasa serta mempertahankan keunikan kota kotamobagu sebagai kawasan pengembangan pertanian organik, penghasil beras dan kopi, meningkatkan kualitas dan fasilitas infrastruktur kota, mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi serta pengembangan kawasan strategis yang berwawasan lingkungan hidup secara berkelanjutan
4. Mengembangkan kehidupan sosial budaya yang dinamis namun tetap melestarikan nilai-nilai luhur dan jati diri yang religius bersendikan kearifan lokal Bolaang Mongondow
5. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dengan konsep ekonomi kerakyatan, insentif investasi serta memberdayakan pelaku bisnis dalam pengembangan koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah berdasarkan prinsip ”Moposad dan Pogogutat Motolu Adi.
Kelima Misi Pembangunan Kota Kotamobagu 2013-2018 tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN HALAMAN 153
Misi 1 : Meningkatkan kinerja pemerintahan yang clean government dan good governance yang bebas kolusi, korupsi dan nepotisme bersendikan falsafah Dodandian Paloko-Kinalang
Pelaksanaan misi ini didasari oleh kesadaran akan pentingnya tata kelola pemerintahan yang baik dalam mewujudkan Visi Pembangunan Kota Kotamobagu tahun 2013-2018. Dimana fungsi pengaturan, pelayanan, pemberdayaan masyarakat dan pembangunan serta penempatan aparatur sebagai pamong praja harus menjunjung tinggi integritas amanah, tugas dan tanggung jawab berdasarkan sepuluh prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), yaitu: partisipasi masyarakat; tegaknya supremasi hukum; transparansi; kesetaraan; daya tanggap kepada pemangku kepentingan (stakeholders); berorientasi kepada visi; akuntabilitas; pengawasan; efektivitas dan efisiensi; profesionalisme. Pendekatan yang dilakukan untuk aktualisasi misi ini melalui penataan sistem, peningkatan kinerja dan penguatan integritas aparatur.
Falsafah Dodandian Paloko-Kinalang : Paloko melambangkan
rakyat/ masyarakat sedangkan Kinalang melambangkan pemerintah/ pemimpin/ raja. Berdasarkan historis tersebut, lahirlah Tonggulu atau induk dari hukum adat Bolaang Mongondow yang dinamakan Dodandian I Paloko Bo Kinalang yang berbunyi : “ Obagaai in akuoi babibiton ku in
iko” (Dukunglah pemerintahanku dan aku akan
mensejahterahkan kamu), Paloko pun menjawab “ O, o
kuntungon nami yo bibitonmu in kami” (Baik, kami akan
mendukung Raja tetapi wujudkanlah kesejahteraan bagi kami). Bersendikan falsafah ini mengikat (dodandian) kesepakatan yang sangat luhur karena hasil musyawarah yang mengandung dorongan secara konsisten harus menjadi tanggung jawab bersama. Artinya pengakuan bahwa ada yang memerintah, ada yang membantu dan ada yang mengadili/ menghukum, dengan slogan “KOTA UNTUK SEMUA”.
Misi 2 : Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan dan kesehatan untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang profesional dan berbudaya.
Pelaksanaan misi ini dilandasi oleh kesadaran sumber daya manusia merupakan modal pembangunan yang harus dilengkapi dengan kualitas sumber daya manusia untuk mencapai keberhasilan pembangunan mewujudkan Visi Pembangunan Kota Kotamobagu. Paradigma pembangunan kualitas sumberdaya manusia yang profesional dan berbudaya dilakukan melalui peningkatan sistem pendidikan dan
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN HALAMAN 154 tantangan global, bersaing di pasar kerja, serta berkreasi dalam mengembangkan kreatifitas seni dan budaya lokal. Melalui misi ini akan disinergikan semua potensi pemerintah Kota Kotamobagu dan masyarakat dalam menentukan arah kebijakan yang pro growth dan pro job.
Pengembangan pendidikan dijadikan sebagai salah satu bentuk investasi daerah yang akan menjadi asset/ modal pembangunan daerah dimasa yang akan datang. Karena itu masyarakat harus mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau, melalui program wajib belajar 12 tahun. Sumber daya manusia yang berkualitas dan berbudaya memiliki kompetensi akademis yang tinggi, cerdas, bermoral, beriman, bertaqwa, tanggap lingkungan dan memiliki skill (hard dan soft skill) yang tinggi. Akhirnya mampu hidup dan bersaing positif di tengah masyarakat, mampu menjadi agen perubahan ke arah nilai-nilai yang baik, dengan slogan “PENDIDIKAN UNTUK SEMUA”
Peningkatan sistem kesehatan yang bermutu menjamin konvensi internasional hak-hak sosial, ekonomi, budaya dan kesehatan yang merupakan hak asasi manusia. Oleh karena itu, setiap orang mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang terjangkau dan bermutu.Pengembangan mutu tenaga medis dan peralatan medis bahkan bantuan medis lainnya menjadi tanggung jawab pemerintah untuk menjamin terpenuhinya sumberdaya manusia yang profesional dan berbudaya. Misi ini merupakan landasan bagi pembangunan kesehatan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kota Kotamobagu. Dan ini juga akan menjadi investasi daerah yang memberi multiplier efek pada percepatan pembangunan dengan slogan “SEHAT UNTUK SEMUA”.
Misi 3 : Menjadikan kotamobagu sebagai pusat pertumbuhan ekonomi berbasis jasa serta mempertahankan keunikan kota kotamobagu sebagai kawasan pengembangan pertanian organik, penghasil beras dan kopi, meningkatkan kualitas dan fasilitas infrastruktur kota, , mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi serta pengembangan kawasan strategis yang berwawasan lingkungan hidup secara berkelanjutan.
Pelaksanaan misi ini dilandasi oleh keinginan untuk mewujudkan Kota Kotamobagu sebagai pusat pertumbuhan ekonomi berbasis jasa serta mempertahankan keunikan sebagai kawasan pengembangan pertanian organik serta penghasil beras dan kopi yang memiliki karakteristik kota yang khas berbasis kearifan lokal, didukung oleh ketersediaan infrastruktur perkotaan yang memadai, teknologi informasi dan komunikasi
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN HALAMAN 155 yang modern. Bahkan mampu mempersiapkan diri sebagai cikal bakal ibukota Bolaang Mongondow Raya dengan memanfaatkan dampak spill over pengembangan daerah pertumbuhan baru di Provinsi Sulawesi Utara. Pengembangan dan pembangunan sarana/prasarana kota tetap berlandaskan pembangunan berkelanjutan atau berwawasan lingkungan dengan prinsip blue economy untuk menuju Green City Kotamobagu.
Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi akan menciptakan data base bagi Kota Kotamobagu yang informatif, akuntabel, transparan dan partisipatif dalam menuju Visi Pembangunan menjadi Kota Jasa. Teknologi juga menjadi salah satu media modern pelayanan publik yang mendukung eksistensi daya saing Kota Kotamobagu diantara Kabupaten/Kota disekitarnya.
Penyediaan infrastruktur yang memadai menjadi syarat mutlak menuju Kota Jasa yang diinginkan. Namun masalah lingkungan hidup juga menjadi syarat mutlak pengembangan kota terutama mengantisipasi berbagai kemungkinan alih fungsi lahan serta sebagai alat kontrol untuk melihat daya dukung kota.
Pelaksanaan misi ini juga ditandai dengan semakin meningkatnya ruang-ruang publik yang dipergunakan sesuai dengan fungsinya; semakin tertatanya infrastruktur kota yang berkarakter Totabuan (city branded); semakin terkendalinya pemanfaatan ruang sesuai dengan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Kotamobagu; semakin meningkatnya pola pengembangan dan pengelolaan persampahan kota; semakin meningkatnya pola pengendalian terhadap pencemaran dan perusakan lingkungan; semakin optimalnya program-program pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH); meningkatnya kualitas lingkungan hidup yang baik dan sehat.
Misi 4 : Mengembangkan kehidupan sosial budaya yang dinamis namun tetap melestarikan nilai-nilai luhur dan jati diri yang religius bersendikan kearifan lokal Bolaang Mongondow
Pelaksanaan misi ini didasari oleh kesadaran akan pentingnya melestarikan nilai-nilai luhur dan jati diri yang religius dalam pengembangan kehidupan sosial budaya yang terus berkembang menuju Visi Pembangunan menjadi Kota Jasa. Kearifan lokal juga merupakan aset daerah yang ikut mencerminkan karakter masyarakat yang menjadi pelaksana pembangunan daerah. Kehidupan sosial budaya masyarakat yang dinamis mengikuti perkembangan zaman atau tuntutan pembangunan tidak menjadi hambatan bagi perkembangan kota secara komprehensif.
Pemerintah daerah tetap konsisten menjamin terjaganya nilai-nilai luhur dan jati diri yang religius bersendikan kearifan lokal
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN HALAMAN 156 dalam setiap kebijakannya menuju Visi Pembangunan Kota Kotamobagu 2013-2018.
Misi 5 : Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dengan konsep ekonomi kerakyatan, insentif investasi serta pemberdayakan pelaku bisnis dalam pengembangan koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah berdasarkan prinsip ”Moposad dan Pogogutat Motolu Adi.
Pelaksanaan misi ini dilandasi oleh kesadaran akan pentingnya pemberdayaan masyarakat guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Dimana perlu untuk meningkatkan peran swasta dalam membuka lapangan kerja serta berusaha, maka pemerintah perlu menciptakan iklim usaha yang kondusif sehingga investasi dari pihak swasta dapat tumbuh dan berkembang dengan pesat.
Pergeseran struktur ekonomi ke arah peran sektor jasa dalam perekonomian daerah harus ikut mempersiapkan pelaku bisnis terutama mengoptimalkan peran koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah di sektor ini.
Disamping itu, keterlibatan masyarakat secara umum dalam menciptakan lapangan kerja, akan mempercepat daya serap terhadap tenaga kerja, untuk itu dengan memberikan peluang berusaha kepada masyarakat melalui konsep pembangunan dunia usaha yang bertumpu pada partisipasi masyarakat, melalui sistem ekonomi kerakyatan, akan mempercepat terwujudnya kesejahteran masyarakat dengan berdasarkan prinsip ”Moposad dan Pogogutat Motolu Adi”.
5.3. TUJUAN DAN SASARAN
Untuk mewujudkan misi sebagaimana telah dirumuskan di atas, maka ditetapkan tujuan dan sasaran pembangunan Kota Kotamobagu yang hendak dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang. Berdasarkan masing-masing misi, tujuan dan sasaran dimaksud secara rinci disajikan pada tabel berikut :
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN HALAMAN 157
TUJUAN DAN SASARAN MASING-MASING MISI
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Satuan Kondisi Awal Target Thn 2014 Target Thn 2015 Target Thn 2016 Target Thn 2017 Target Thn 2018 Target Akhir RPJMD
Meningkatnya Sarana dan Prasarana Aparatur Pemerintahan Daerah
Cakupan Ketersediaan sarana dan prasaran aparatur
pemerintah daerah
% 60 90 90 90 90 90 90
Meningkatnya Pendapatan asli daerah
Jumlah Pendapatan Asli
Daerah Rp 10.000.000.000 15.000.000.000 19.598.396.180 30.000.000.000 30.500.000.000 40.000.000.000 40.000.000.000
Terwujudnya
Pelayanan Administrasi kependudukan
Cakupan Penerbitan Dokumen Kependudukan dan Catatan
Sipil
% 85 90 90 95 95 90 90
Meningkatnya Keamanan dokumen arsip daerah
Cakupan kelestarian arsip
daerah % 0 10 20 50 80 100 100
Cakupan persentase tindak
lanjut LHP % 68 75 85 90 92 95 95
Nilai Evaluasi SAKIP nilai 30 40 50 70 80 85 85
Meningkatnya Kapasitas Aparatur Pemerintah Daerah Cakupan Tingkat profesionalisme aparatur pemerintah daerah berdasarkan jabatannya % 60 70 75 80 85 90 90 Tersedianya Produk Hukum Daerah
Persentase produk hukum
daerah yang diterbitkan % 60 70 75 80 80 90 90
Terwujudnya sistem informasi
penyelenggaraan pemerintahan berbasis manajemen modern
Cakupan layanan informasi penyelenggaraan pemerintahan secara elektronik % 60 70 80 90 95 100 87 Terwujudnya disiplin aparatur pemerintah daerah
Tingkat kepatuhan aparatur % 60 90 90 90 90 90 90
Terwujudnya optimalisasi fungsi legislasi pengawasan penganggaran
Cakupan persentasi aspirasi masyarakat yang ditindak
lanjuti
% 60 70 80 80 85 85 85
Terlaksananya mekanisme
pengganggaran secara efektif dan efisien
Cakupan ketepatan waktu
tahapan pengganggaran % 50 60 70 90 100 100 100
Misi I
Meningkatkan kinerja pemerintahan yang clean government dan good governance yang bebas kolusi, korupsi dan nepotisme bersendikan falsafah Dodandian Paloko-Kinalang
1 Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik Meningkatnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah 2 Mewujudkan Aparatur Pemerintah bersih
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN HALAMAN 158
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Satuan Kondisi Awal Target Thn 2014 Target Thn 2015 Target Thn 2016 Target Thn 2017 Target Thn 2018 Target Akhir RPJMD Cakupan Angka Partisipasi
Murni (APM) % 60,49 62,79 77,46 80 90 95 95
Cakupan Tingkat kelulusan
siswa % 100 100 100 100 100 100 100
Meningkatnya Minat Baca Masyrakat
jumlah kunjungan ke
Perpustakaan daerah orang 416 434 737 900 1.100 1.500 4.671
2 Meningkatkan partisipasi generasi muda dalam pembangunan Meningkatnya peran organisasi pemuda dalam pemerintahan di kota kotamobagu
Cakupan jumlah organisasi pemuda yang berpartisipasi dalam kegiatan pemerintahan
di kotamobagu
organisasi 11 15 15 15 15 15 15
Angka kematian bayi Orang 13 12 11 10 8 6 6
Angka kematian ibu(ibu hamil,bersalin dan nifas)
Per 100000 kelahiran
hidup
283 236 188 141,5 141 94,5 94,5
Tersedianya informasi dan data base bidang
kesehatan
Tersedianya informasi dan
database bidang kesehatan % 70 75 80 85 90 95 95
Tersedianya sarana dan prasarana pelayanan Keluarga
Berencana
Cakupan jumlah sarana dan prasarana pelayanan Keluarga
Berencana
unit 58 4 36 134 100 50 50
Cakupan jumlah organisasi
UKBM organisasi 1 2 3 3 4 4 4
Cakupan jumlah organisasi UKS Organisasi 1 1 1 1 1 1 1
Meningkatnya pelayanan kesehatan
lansia
Cakupan persentase lansia yang mendapat pelayanan
kesehatan
% 20 20 25 30 35 40 40
Cakupan jumlah peserta
Jamkesda orang 2.800 10.000 5.000 5.000 10.000 10.000 10.000
Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat
Miskin
% 30 45 50 60 70 80 80
Jumlah peserta BPJS
(Jamkesmas) orang 33.178 33.178 33.178 33.178 35.000 35.000 169.534
Meningkatkan kualitas dan kuantitas Pendidikan dan Kesehatan untuk menghasilkan manusia yang professional dan berdaya saing
1 Meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Kotamobagu Peningkatan Kualitas Pendidikan Misi II Tersedianya Jaminan Kesehatan bagi masyrakat Kota Kotamobagu 3 Meningkatkan Derajat kesehatan masyarakat Meningkatnya keselamatan ibu melahirkan dan anak
Meningkatnya peran masyarakat dalam mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN HALAMAN 159
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Satuan Kondisi Awal Target Thn 2014 Target Thn 2015 Target Thn 2016 Target Thn 2017 Target Thn 2018 Target Akhir RPJMD Cakupan Ketersediaan Sarana
dan Prasarana Bidang Kesehatan Rujukan
% 60 70 70 80 80 85 85
Cakupan Ketersediaan Sarana dan prasarana pelayanan
kesehatan dasar
% 60 90 90 90 90 90 90
Meningkatnya kesehatan reproduksi
remaja
Tingkat kehamilan pada remaja
(wanita usia 13-20) % 9,5 9 8 7,5 6 65 65
Meningkatnya pengendalian terhadap
penyakit menular dan tidak menular
Persentase penderita penyakit
menular % 100 100 90 85 80 75 75
Menurunnya prevalensi gizi buruk dan gizi kurang pada anak
balita
Cakupan prevalensi gizi buruk % 1 1 1 1 1 1 1
Terwujudnya pengawasan terhadap
obat dan bahan makanan
Cakupan jumlah penyalahgunaan obat dan
bahan makanan
kasus 0 5 3 2 1 0 0
Tersedianya obat, vaksin dan perbekalan
kesehatan yang bermutu, merata dan
terjangkau di pelayanan kesehatan
pemerintah daerah
Persentase ketersediaan obat
dan perbekalan kesehatan % 75 75 80 90 95 95 95
4 Meningkatkan prestasi generasi muda dalam bidang olahraga Meningkatnya prestasi generasi muda dalam
cabang olahraga
Jumlah prestasi cabang olahraga sampai tingkat
nasional cabang 2 4 4 5 5 5 5 3 Meningkatkan Derajat kesehatan masyarakat Tersedianya sarana dan prasarana kesehatan yang layak
dan representatif
Misi II
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN HALAMAN 160
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Satuan Kondisi Awal Target Thn 2014 Target Thn 2015 Target Thn 2016 Target Thn 2017 Target Thn 2018 Target Akhir RPJMD Jumlah jembatan dalam
kondisi baik unit 24 27 34 36 39 44 180
Proporsi panjang jaringan jalan
dalam kondisi baik % 53,54 54 58 60 70 75 75
Meningkatnya pelayanan air bersih
Kepada Masyarakat
Persentase rumah tangga yang dijangkau sambungan air
bersih
% 30 40 50 60 70 75 75
Meningkatnya sarana dan prasarana bidang
Perhubungan
Cakupan sarana dan prasarana
bidang perhubungan % 25 30 35 45 60 80 80
Meningkatnya Pengelolaan Persampahan
Cakupan Layanan Kebersihan Kota dan Pengangkutan
Sampah (per hari)
% 50 60 70 80 90 95 95
Meningkatnya Kualitas
dan kuantitas Drainase Panjang drainase terbangun meter 378.338 11.000 13.000 4.000 19.000 16.000 63.000 Meningkatnya
Ketersediaan Sanitasi di Lingkungan
Pemukiman
Cakupan ketersediaan sistem air limbah skala komunitas/kawasan/ kota
unit 3 4 5 7 8 10 10
Tersedianya Kawasan Ruang Terbuka Hijau
cakupan luas kawasan ruang
terbuka hijau % 10 20 25 25 30 35 35
cakupan hutan dan lahan yang
kritis Ha 1.000 950 900 800 650 500 500
cakupan tingkat kerusakan
sumber daya alam % 40 30 20 10 5 1 1
4 Penerapan penguasaan teknologi informasi dalam pelaksananan e- government Terwujudnya pusat data, informasi dan komunikasi secara
online
Cakupan Ketersediaan Data Base Administrasi Kependudukan % 90 90 90 90 90 90 90 5 Mewujudkan Keteraturan Penataan Infrastruktur dan Ruang Publik Penataan Infrastruktur Publik Sesuai Tata
Ruang Perkotaan
Jumlah bangunan yang sesuai Penataan Infrastruktur Dengan Rencana Tata Ruang Wilayah
% 20 20 25 30 35 40 40
Misi III
Menjadikan kotamobagu sebagai pusat pertumbuhan ekonomi berbasis jasa serta mempertahankan keunikan kota kotamobagu sebagai kawasan pengembangan pertanian organik, penghasil beras dan kopi, meningkatkan kualitas dan fasilitas infrastruktur kota, mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi serta pengembangan kawasan strategis yang berwawasan lingkungan hidup secara berkelanjutan
1
Meningkatkan infrastruktur
dasar, jalan, jembatan, dan air
bersih
Terwujudnya peningkatan jaringan
jalan dan Jembatan
2 Meningkatkan sarana dan Prasarana Pengelolaan persampahan, drainase dan Sanitasi 3 Memanfaatkan Sumber Daya Alam Secara Arif,
Bijaksana dan Berwawasan
Lingkungan
Meningkatnya perlindungan terhadap
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN HALAMAN 161
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Satuan Kondisi Awal Target Thn 2014 Target Thn 2015 Target Thn 2016 Target Thn 2017 Target Thn 2018 Target Akhir RPJMD
Terlaksananya Pelestarian dan Pengembangan budaya Lokal
Cakupan jumlah nilai-nilai
budaya yang dilestarikan jenis 5 10 10 17 17 17 17
Cakupan jumlah potensi konflik SARA (Suku, Agama dan
Ras).
Kasus 4 1 1 1 0 0 0
Cakupan prosentasi jumlah potensi gangguan kamtibmas
yang terdeteksi
% 60 90 90 90 90 90 90
Terlaksananya peran keagamaan secara formal maupun non
formal dan peran fungsi pranata sosial
serta kelompok professional
presentase pemuka agama
yang kompeten % 70 75 80 85 85 85 85
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Satuan Kondisi Awal Target Thn 2014 Target Thn 2015 Target Thn 2016 Target Thn 2017 Target Thn 2018 Target Akhir RPJMD Jumlah populasi hewan ternak
babi ekor 337 337 379 402 453 560 2.131
Jumlah populasi hewan ternak
sapi ekor 2.118 2.161 2.236 2.292 3.072 3.137 3.137
Jumlah populasi ternak ayam
pedaging/broile ekor 316.650 316.650 387.500 387.500 389.500 400.000 400.000
Jumlah populasi ternak ayam
petelur ekor 55.204 120.000 160.500 162.200 163.080 164.500 164.500
Jumlah populasi ternak itik ekor 3.455 3.500 3.750 4.000 4.500 5.000 5.000
Jumlah populasi ternak
kambing ekor 1.220 1.220 1.220 1.220 1.220 1.220 1.220
Jumlah produksi cabe ton 58,5 61,3 64,18 67,18 69,75 70,23 70,23
Jumlah produksi gula aren ton 1.700 1.900 2.120 2.340 2.500 3.000 3.000
Jumlah produksi jagung ton 3.838 3.984 4.032 5.331 5.438 5.574 5.574
Jumlah produksi kakao ton 550 580 605 700 725 750.000 750.000
Jumlah produksi kangkung ton 10,8 15,4 19,7 24,5 29,8 33.400 33.400
Jumlah produksi kedelai ton 60 61,5 63 64,5 66 6.790.000 6.790.000
Terwujudya keamanan dan ketertiban masyarakat serta hubungan harmonis
etnik dan budaya
Misi V
Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dengan konsep ekonomi kerakyatan, insentif investasi, serta memberdayakan pelaku bisnis, dalam pengembangan koperasi, usaha mikro kecil dan menengah berdasarkan prinsip ”Moposad dan Pogogutat Motolu Adi".
Misi IV
Mengembangkan kehidupan sosial budaya yang dinamis namun tetap melestarikan nilai-nilai luhur dan jati diri yang religius bersendikan kearifan lokal Bolaang Mongondow
1 Melestarikan kearifan lokal yang berkembang di masyarakat kota kotamobagu. 1 Memantapkan Pertumbuhan Produksi di Bidang Ketahanan Pangan Terwujudnya Peningkatan Produksi Ketahanan Pangan
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN HALAMAN 162
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Satuan Kondisi Awal Target Thn 2014 Target Thn 2015 Target Thn 2016 Target Thn 2017 Target Thn 2018 Target Akhir RPJMD
Jumlah produksi kelapa ton 825 825 825 825 900 1.000.000 1.000.000
Jumlah produksi kemiri ton 6 6 7 8 9 10.000 10.000
Jumlah produksi kopi ton 64 70 90 100 120 200.000 200.000
Jumlah produksi nilam ton 0 875 900 1.125 1.130 1.500.000 300.806
Jumlah produksi padi gabah
kering panen (GKP) ton 21.502,80 22.577,94 23.706,83 24.892,17 26.136,78 27.443.620 27.443.620
Jumlah produksi tomat ton 2,8 3,2 3,5 3,9 4,8 5.200 1.043,08
jumlah produksi perikanan
budidaya ton 463,7 630 633 664 704 753 3.384
Tersedianya pangan utama sesuai kebutuhan masyarakat
Jumlah Kalori yang dibutuhkan KKal 1.500 1.700 2.000 2.200 2.500 2.700 2.700
Kontribusi sektor jasa perusahaan terhadap pertumbuhan ekonomi Kota
Kotamobagu
% 5,82 6,11 6,5 6,7 7,2 8 8
Kontribusi sektor perdagangan terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Kotamobagu
% 8,39 9,2 9,5 9,7 10,2 10,5 10,5
Meningkatnya Pengetahuan dan Ketrampilan Pelaku Usaha Industri Kecil
dan Menengah
Cakupan jumlah pelaku usaha industri kecil dan menengah
yang mengikuti kegiatan peningkatan keterampilan
orang 0 0 75 205 375 375 1.030
Meningkatnya Kualitas
Kelembagaan Koperasi Persentase koperasi aktif % 27 30 35 45 60 75 75
Cakupan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan
yang ditangani
% 80 80 90 100 100 100 100
Jumlah kasus kekerasan
terhadap anak dan perempuan kasus 10 10 9 7 5 3 3
Meningkatnya Taraf Hidup Masyarakat
Persentase Penurunan tingkat
kemiskinan % 6,7 6,6 6,5 5,7 5 4,8 4,8
Terwujudnya peningkatan ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi Kota
Kotamobagu % 7 6,02 6,5 6,7 7 7,2 7,2 6 Mewujudkan Kualitas Tenaga Kerja Lokal Meningkatnya Daya Saing Tenaga Kerja
Lokal
Jumlah tenaga kerja yang siap
pakai Orang 45 75 100 150 175 200 700
5
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dengan konsep ekonomi kerakyatan, insentif investasi, serta memberdayakan pelaku bisnis, dalam pengembangan koperasi, usaha mikro kecil dan menengah berdasarkan prinsip ”Moposad dan Pogogutat Motolu Adi".
Misi V 1 Memantapkan Pertumbuhan Produksi di Bidang Ketahanan Pangan Terwujudnya Peningkatan Produksi Ketahanan Pangan
2 iklim investasiMeningkatkan
Meningkatnya Nilai Investasi di Kota
Kotamobagu
3
Mengembangkan usaha mikro kecil menengah dan koperasi 4 Mewujudkan kesetaraan gender Meningkatnya Perlindungan Terhadap
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN HALAMAN 163
Misi-misi Pembangunan Kota Kotamobagu 2013-2018 telah dijabarkan secara sederhana dalam format diatas dalam rangka terwujudnya Kotamobagu sebagai KOTA MODEL JASA DI KAWASAN BOLAANG
MONGONDOW RAYA MENUJU MASYARAKAT YANG SEJAHTERA, BERBUDAYA, DAN BERDAYA SAING.