UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 SEPTEMBER 2008 DAN
30 SEPTEMBER 2007
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
LAPORAN KEUANGAN - Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 serta
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
Neraca
Per 30 September 2008 dan 2007
1-2
Laporan Laba Rugi
Untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2008 dan 2007
3
Laporan Perubahan Ekuitas
Untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2008 dan 2007
4
Laporan Arus Kas
Untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2008 dan 2007
5
Catatan atas Laporan Keuangan
Per 30 September 2008 dan 2007 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
6-42
DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN & HASIL UNDERWRITING 43
DAFTAR II – ANALISI KEKAYAAN 44
AK TIVA
Investasi 2e,3
D eposito berjangka
Pihak yang m em punyai hubungan istim ewa 2c,26 108,750,260 9,600,000
Pihak ketiga 84,214,300 64,386,790
R eksadana
Pihak yang m em punyai hubungan istim ewa 19,778,400
-Pihak ketiga 8,000,000 5,000,000
Efek diperdagangkan - pihak ketiga 16,272,700 851
Efek yang dim iliki sam pai jatuh tem po - 40,872,972
Efek tersedia untuk dijual
Pihak yang m em punyai hubungan istim ewa 2c,26 24,045,000 67,477,500
Pihak ketiga 30,000,000 38,015,400
Penyertaan dalam bentuk saham
Perusahaan asosiasi 2c,26 79,335,348 79,477,539
Perusahaan lain 760,905 760,905
Jum lah 371,156,913 305,591,957
Kas dan bank 4
Kas 81,729 77,190
Bank
Pihak yang m em punyai hubungan istim ewa 2c,26 12,704,919 10,925,093
Pihak ketiga 929,103 2,278,129
Jum lah 13,715,751 13,280,412
Piutang prem i - setelah dikurangi 2f,5
penyisihan piutang ragu-ragu
sebesar R p 2.598.665 ribu tahun 2008 dan R p. 1.885.590 ribu tahun 2007
Pihak yang m em punyai hubungan istim ewa 3,049,649 3,891,629
Pihak ketiga 10,592,316 7,074,414
Piutang reasuransi - setelah dikurangi 2f,6
penyisihan piutang ragu-ragu sebesar R p 465.970 ribu tahun 2008 dan R p 290.000 ribu tahun 2007
Pihak yang m em punyai hubungan istim ewa 1,125
-Pihak ketiga 781,441 2,868,776
Piutang pegawai 154,921 179,289
Aktiva pajak tangguhan 2p,25 4,136,895 2,912,414
Aktiva tetap - setelah dikurangi akum ulasi penyusutan sebesar R p 5.896.607 ribu tahun 2008 dan
R p 4.739.678 ribu tahun 2007 2g,7 12,687,308 10,020,685
Aktiva lain-lain 2h,8 1,641,943 6,259,698
Rp'000 Rp'000
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN
Hutang klaim 2j,2m,9
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2c,26 633,468 785,215
Pihak ketiga 350,381 965,345
Estimasi klaim retensi sendiri 2m,10 13,745,440 20,327,150
Premi yang belum merupakan
pendapatan 2l,11
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2c,26 49,144,858 36,232,665
Pihak ketiga 35,828,638 41,353,652
Hutang reasuransi 2k,12
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 241
-Pihak ketiga 5,735,662 3,085,004
Hutang komisi 348,387
-Hutang pajak 2q,13,25 8,533,769 1,617,356
Biaya yang masih harus dibayar 14 7,941,441 5,649,840
Kewajiban imbalan pasca kerja 2p,2o 9,790,014 6,823,710
Pendapatan premi ditangguhkan 2l,15
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
istimewa 2c,26 55,359,823 20,392,400
Pihak ketiga 5,762,221 23,520,292
Hutang sewa guna usaha 16 840,000
-Hutang lain-lain 1,297,011 3,117,902
Jumlah Kewajiban 195,311,354 163,870,531
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp 100 Modal dasar - 3.840.000.000 saham
tahun 2008 dan tahun 2007 Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 1.218.742.000 saham tahun
2008 dan 2007 17 121,874,200 121,874,200
Tambahan modal disetor - bersih 18 (234,872) (234,872)
Selisih nilai transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali 2e,3 6,963,252 6,963,252
Laba (rugi) belum direalisasi dari
pemilikan efek tersedia untuk dijual 2e,3 (481,250) 2,586,400
Saldo laba
Ditentukan penggunaanya 9,000,000 6,000,000
Belum ditentukan pengunaannya 85,485,578 51,019,763
Jumlah Ekuitas 222,606,908 188,208,743
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 417,918,262 352,079,274
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
Catatan 2008 2007 Rp'000 Rp'000 PENDAPATAN UNDERWRITING Pendapatan premi Premi bruto 2c,2l,19,26 188,947,779 167,070,393 Premi reasuransi 2c,2l,19,26 (19,541,702) (13,217,520)
Kenaikan premi yang belum
merupakan pendapatan 2c,2l,11,19,26 (6,221,281) (13,114,773)
Jumlah Pendapatan Underwriting 163,184,796 140,738,100
BEBAN UNDERWRITING
Beban klaim
Klaim bruto 2c,2m,20,26 78,611,264 80,618,538
Klaim reasuransi 2c,2m,20,26 (3,875,244) (5,154,072)
Kenaikan estimasi klaim retensi
sendiri 2m,10,20 (3,645,654) (1,504,566)
Jumlah beban klaim 71,090,366 73,959,900
Beban komisi dan potongan-bersih 2c,2n,21,26 44,314,754 49,139,451
Jumlah Beban Underwriting 115,405,120 123,099,351
HASIL UNDERWRITING 47,779,676 17,638,749
HASIL INVESTASI 2c,2e,22,26 17,291,617 17,012,668
BEBAN USAHA 2c,2f,2g,2o,23,26 (30,762,886) (23,595,129)
LABA USAHA 34,308,407 11,056,288
PENGHASILAN LAIN-LAIN - BERSIH 24 2,035,696 191,535
LABA SEBELUM PAJAK 36,344,103 11,247,823
MANFAAT (BEBAN) PAJAK 2q,25 (6,782,245) 137,697
LABA BERSIH 29,561,858 11,385,520
LABA PER SAHAM 2r 24,26 9,34
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
4
Selisih nilai transaksi Laba (rugi) yang belum Belum Tambahan modal restrukturisasi direalisasi dari pemilikan Ditentukan Ditentukan
Catatan Modal disetor disetor entitas sepengendali efek tersedia untuk dijual Penggunaannya Penggunaannya Jumlah ekuitas
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Saldo per 1 Januari 2007 120,000,000 (234,872) 6,963,252 4,617,453 - 45,634,242 176,980,075
Pelaksanaan waran menjadi saham 18 1,874,200 - - - 1,874,200
Kenaikan nilai wajar efek yang
tersedia untuk dijual s/d Juni 2007 2e,3 - - - (2,031,053) - - (2,031,053)
Laba bersih s/d September 2007 - - - 11,385,520 11,385,520
Cadanganj Umum - - - - 6,000,000 (6,000,000)
-Saldo per 30 September 2007 121,874,200 (234,872) 6,963,252 2,586,400 6,000,000 51,019,762 188,208,742
Kenaikan nilai wajar efek yang
tersedia untuk dijual Oktober s/d Desember 2007 2e - - - 210,100 - - 210,100
Laba bersih tahun berjalan - - - 7,903,957 7,903,957
Saldo per 31 Desember 2007 121,874,200 (234,872) 6,963,252 2,796,500 6,000,000 58,923,719 196,322,799
Kenaikan nilai wajar efek yang
tersedia untuk dijual s/d September 2008 2e,3 - - - (3,277,750) - - (3,277,750)
Laba bersih s/d September 2008 - - - 29,561,859 29,561,859
Cadangan Umum 3,000,000 (3,000,000)
-Saldo per 30 September 2008 121,874,200 (234,872) 6,963,252 (481,250) 9,000,000 85,485,578 222,606,908
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
2008 2007
Rp'000 Rp'000
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan premi 200,322,027 164,233,492
Penerimaan klaim reasuransi 2,865,771 5,235,201
Penerimaan lain-lain 2,359,598 1,405,106
Pembayaran klaim (77,709,320) (15,355,581)
Pembayaran komisi (44,427,272) (47,689,822)
Pembayaran kas kepada direksi dan karyawan (21,999,339) (79,194,651)
Pembayaran premi reasuransi (15,545,777) (16,037,613)
Pembayaran beban usaha 1,377,489 (3,425,874)
Pembayaran pajak penghasilan badan (791,383) (867,661)
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 46,451,794 8,302,597
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Pencairan deposito berjangka 239,179,180 226,014,699
Penempatan deposito berjangka (350,369,165) (198,255,547)
Pencairan reksadana 2,000,000 8,052,560
Penempatan reksadana (25,000,000)
-Pencairan efek tersedia untuk dijual 48,601,850 22,460,000
Penempatan efek tersedia untuk dijual - (45,000,000)
Penempatan efek yang dimiliki hingga jatuh tempo (41,000,000) Pencairan efek yang dimiliki hingga jatuh tempo 23,000,000
-Penerimaan hasil investasi 14,065,094 17,079,479
Hasil penjualan aktiva tetap (162,275) 268,500
Perolehan aktiva tetap (2,714,007) (2,345,319)
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)
Aktivitas Investasi (51,399,323) (12,725,628)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Pembayaran hutang sewa guna usaha (315,000)
-Penambahan modal disetor - 1,874,200
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)
Aktivitas Pendanaan (315,000) 1,874,200
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS
DAN BANK (5,262,529) (2,548,831)
KAS DAN BANK AWAL TAHUN 18,978,280 15,829,243
1. UMUM
a. Pendirian dan Informasi Umum
P.T. Asuransi Multi Artha Guna Tbk (Perusahaan) didirikan di Surabaya berdasarkan akta No. 87 tanggal 14 Nopember 1980 dari notaris Haji Bebasa Daeng Lalo, SH Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor Y.A.5/28/5, tanggal 29 Januari 1981 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 21 tanggal 12 Maret 1982, Tambahan No. 314. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 24 tanggal 18 Mei 2005 dari notaris Fathiah Helmi, SH, mengenai perubahan seluruh anggaran dasar Perusahaan dalam rangka Penawaran Umum Saham Perdana Perusahaan, antara lain mengenai perubahan status Perusahaan dari perseroan tertutup menjadi terbuka sehingga nama Perusahaan menjadi P.T. Asuransi Multi Artha Guna Tbk dan pemecahan nilai nominal saham dari Rp 500 menjadi Rp 100 per saham. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusannya No. C-13599.HT.01.04.TH.2005, tanggal 18 Mei 2005.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dan memiliki lima cabang (Bandung, Surabaya, Palembang, Medan dan Makassar) serta lima belas kantor perwakilan di luar Jakarta (Bogor, Bandar Lampung, Batam, Banjarmasin, Pontianak, Manado, Semarang, Solo, Malang, Kuta-Bali, Pekanbaru, Padang, Balikpapan, Samarinda dan Jogyakarta). Kantor pusat Perusahaan beralamat di Gedung Bank Panin Pusat Lt. 8 Jl. Jend. Sudirman, Senayan, Jakarta 10270.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan kegiatan usaha di bidang asuransi kerugian termasuk usaha reasuransi kerugian. Kegiatan ini telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan surat No. KEP-3251/MD/1986, tanggal 6 Mei 1986, dan No. KEP-5956/MD/1986, tanggal 10 September 1986. Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan adalah 263 dan 234 karyawan masing-masing pada tanggal 30 September 2008 dan 2007.
Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha Panin Group. Berdasarkan RUPS No.244 tanggal 30 Juni 2008 yang telah disahkan oleh notaris Eliwaty Tjitra, S.H. maka susunan pengurus dan komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut:
Presiden Komisaris / Komisaris Independen Aries Liman
Komisaris Independen A. Gusnaeni
Komisaris Syamsul hidayat
Presiden Direktur Linda Juliana J.L. Delhaye
Direktur Dedi Setiawan
Komite Audit: Ketua Anggota
A. Gusnaeni
Ir. Santo Lionto, SE,MM
Intan Nurmala Ekawaty, SE,MM, MBA
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan
Pada tanggal 9 Desember 2005, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S-3360/PM/2005 untuk melakukan penawaran umum atas 240.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat, disertai dengan waran sebanyak 240.000.000 waran yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 23 Desember 2005. Setiap pemegang 1
(satu) waran berhak membeli satu saham Perusahaan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 100 per saham. Pembelian dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 23 Desember 2006 sampai dengan 22 Desember 2010. Bila waran tidak dilaksanakan sampai dengan masa berlaku habis, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa.
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Penyajian Laporan Keuangan
Laporan keuangan disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp) dan laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
b. Transaksi dan Saldo Mata Uang Asing
Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Kurs tengah tersebut pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, masing-masing Rp 9.378 dan Rp 9.137 per 1 USD. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
c. Transaksi Hubungan Istimewa
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah:
1. Perusahaan baik langsung maupun melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);
2. Perusahaan asosiasi;
3. Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan);
4. karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan
5. perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau
(4),
atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini
pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.
Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat harga, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga diungkapkan dalam laporan keuangan
.
d. Penggunaan Estimasi
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
e. Investasi
Deposito berjangka
Deposito berjangka terdiri dari deposito wajib dan deposito biasa dinyatakan sebesar nilai nominal.
Unit penyertaan reksadana
Unit penyertaan reksadana disajikan sebesar nilai aktiva bersih. Kenaikan (penurunan) nilai aktiva bersih unit penyertaan reksadana diakui langsung dalam ekuitas sampai pada saat efek tersebut dijual atau telah terjadi penurunan nilai. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas dibebankan dalam laba rugi tahun berjalan.
Investasi efek ekuitas yang nilai wajarnya tersedia dan efek hutang
Investasi pada efek diperdagangkan disajikan sebesar nilai wajarnya. Laba dan rugi yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
Investasi dalam efek yang tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui langsung dalam ekuitas sampai pada saat efek tersebut dijual atau telah terjadi penurunan nilai. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas dibebankan dalam laba rugi tahun berjalan.
Investasi pada perusahaan asosiasi
Perusahaan asosiasi adalah suatu perusahaan dimana induk Perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee.
Hasil operasi, aktiva dan kewajiban dari perusahaan asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat di neraca sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan atas aktiva bersih perusahaan asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Perusahaan atas kerugian perusahaan asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika Perusahaan mempunyai kewajiban atau melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya, dalam hal demikian, tambahan kerugian diakui sebesar kewajiban atau pembayaran tersebut
reorganisasi dicatat sebesar nilai buku aktiva bersih perusahaan asosiasi. Selisih antara harga perolehan investasi dengan nilai buku tersebut dicatat pada akun “Selisih Nilai Transaksi
Restrukturisasi Entitas Sepengendali” sebagai unsur ekuitas.
Investasi lainnya
Investasi dalam bentuk saham dengan kepemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai bersifat permanen, nilai tercatat dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.
Hasil investasi
Hasil investasi dari bunga deposito berjangka dan obligasi diakui sesuai dengan periode yang sudah berjalan. Penghasilan dividen diakui pada saat surat pemberitahuan pembagian dividen diterima. Keuntungan atau kerugian penjualan efek diakui pada saat terjadinya transaksi. Selisih kurs mata uang asing yang berkaitan dengan investasi disajikan sebagai bagian dari hasil investasi
f. Piutang
Piutang dinyatakan sebesar jumlah nilai nominal setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu
Piutang underwriting terdiri dari piutang premi dan piutang reasuransi.
Piutang premi meliputi tagihan premi kepada tertanggung/agen/broker sebagai akibat transaksi asuransi. Dalam hal perusahaan memberikan potongan premi kepada tertanggung, maka potongan tersebut langsung dikurangkan dari piutang preminya.
Piutang reasuransi tidak boleh dikompensasikan dengan hutang reasuransi, kecuali apabila kontrak reasuransi menyatakan adanya kompensasi. Apabila dalam kompensasi tersebut timbul saldo kredit, maka saldo tersebut harus disajikan pada kelompok kewajiban sebagai hutang reasuransi.
Penyisihan piutang ragu-ragu diestimasi berdasarkan penelaahan terhadap masing-masing akun piutang pada akhir tahun.
g. Aktiva Tetap
Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode saldo menurun ganda untuk kendaraan bermotor, perlengkapan dan peralatan kantor dan komputer sedangkan untuk bangunan menggunakan metode garis lurus, berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:
Tahun
Kendaraan bermotor 8
Perlengkapan dan peralatan kantor 8
Bangunan dan renovasi gedung 20
Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount), maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan.
h. Sewa Guna Usaha
Transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai capital lease apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:
Penyewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewa guna usaha pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha.
Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa dapat menutup pengembalian biaya perolehan barang modal yang disewa guna usaha beserta bunganya sebagai keuntungan perusahaan sewa guna usaha.
Masa sewa guna usaha minimum dua tahun.
Transaksi sewa guna usaha yang tidak memenuhi kriteria tersebut di atas dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease).
Aktiva dan kewajiban sewa guna dicatat sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi). Aktiva sewa guna usaha disusutkan dengan metode dan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aktiva tetap – pemilikan langsung (lihat kebijakan akuntansi mengenai aktiva tetap – pemilikan langsung).
i. Biaya Dibayar Dimuka
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus
j. Hutang Klaim
Hutang klaim adalah hutang yang timbul sehubungan dengan adanya persetujuan atas klaim yang diajukan oleh tertanggung yang belum dibayar oleh Perusahaan. Hutang klaim diakui dan dicatat pada saat klaim disetujui untuk dibayar (claim settled)
k. Hutang Reasuransi
Hutang reasuransi adalah hutang kepada reasuradur yang timbul sehubungan dengan kewajiban membayar premi reasuransi setelah dikurangi dengan komisi reasuransi dan klaim reasuransi. Saldo debet hutang reasuransi harus disajikan pada kelompok aktiva sebagai piutang reasuransi.
l. Pengakuan Pendapatan Premi
Premi dari asuransi dan reasuransi diakui sebagai pendapatan selama periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsa premi yang diperoleh Perusahaan.
Pendapatan premi diterima di muka dicatat sebagai pendapatan premi ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan masa pertanggungannya.
Premi belum merupakan pendapatan dihitung secara agregratif dengan menggunakan persentase sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia (KMK) No. 424/KMK.06/2003, yaitu 40% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan lebih dari 1 bulan dan 10% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan tidak lebih dari 1 bulan. Penurunan (kenaikan) premi belum merupakan pendapatan adalah selisih antara premi belum merupakan pendapatan periode berjalan dan periode lalu.
Perusahaan mereasuransikan sebagian risiko atas akseptasi pertanggungan yang diperoleh kepada perusahaan asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diperoleh. Pembayaran atau kewajiban atas transaksi reasuransi retrospektif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar kewajiban yang dicatat sehubungan dengan kontrak reasuransi tersebut.
Penyajian pendapatan premi dalam laporan laba rugi menunjukkan jumlah premi bruto, premi reasuransi dan penurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan. Pendapatan premi reasuransi disajikan sebagai pengurang premi bruto.
m. Beban Klaim
Beban klaim meliputi klaim yang disetujui (settled claims), klaim dalam proses penyelesaian (outstanding claims) termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (claims incurred but not yet reported) dan beban penyelesaian klaim.
Klaim diakui sebagai beban pada saat timbulnya kewajiban untuk memenuhi klaim. Bagian klaim yang diperoleh dari reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama dengan periode pengakuan beban klaim. Hak subrograsi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat realisasi.
Jumlah klaim dalam proses penyelesaian (estimasi klaim retensi sendiri) ditentukan berdasarkan estimasi kerugian yang menjadi retensi sendiri dari klaim yang masih dalam proses penyelesaian pada tanggal neraca, termasuk klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan. Perubahan dalam estimasi klaim retensi sendiri diakui dalam laporan laba rugi tahun terjadinya perubahan.
Penyajian beban klaim dalam laporan laba rugi menunjukkan jumlah klaim bruto, klaim reasuransi, dan kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri. Klaim reasuransi disajikan sebagai pengurang klaim bruto.
n. Komisi Neto
Komisi yang diberikan kepada pialang asuransi, agen dan perusahaan asuransi lain sehubungan dengan penutupan pertanggungan dicatat sebagai beban komisi. Komisi yang diperoleh dari
transaksi reasuransi dicatat sebagai pengurang beban komisi dan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya. Dalam hal jumlah komisi yang diperoleh lebih besar dari jumlah beban komisi, selisih tersebut disajikan sebagai pendapatan dalam laporan laba rugi.
o. Beban Usaha
Beban usaha dan beban lain-lain diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).
p. Imbalan Pasca Kerja
Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.
Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui.
q. Pajak Penghasilan
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini.
r. Laba per Saham
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
s. Informasi Segmen
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha
sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.
Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
Aktiva dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aktiva tersebut juga dialokasikan kepada segmen-segmen tersebut.
3. INVESTASI
Deposito berjangka
2008 2007
Rp'000 Rp'000
Deposito wajib
Pihak ketiga - Rupiah
PT Bank Mandiri Tbk 3,114,300 3,114,300
PT Bank Central Asia Tbk 1,500,000 1,500,000
PT Bank Mega Tbk 1,000,000 1,000,000
PT Bank Century Tbk 1,000,000 1,000,000
PT Bank Harmoni 1,000,000 1,000,000
PT Bank Multiartha Sentosa 500,000 500,000
Jumlah 8,114,300 8,114,300
Jumlah deposito wajib 8,114,300 8,114,300
Deposito biasa
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
PT Bank Pan Indonesia Tbk - Rupiah 88,400,000 9,600,000
Jumlah 88,400,000 9,600,000
Pihak ketiga - Rupiah
PT Bank Mayapada Tbk 1,000,000
-PT Bank Capital - 4,500,000
PT Bank Jasa Artha -
-PT Bank Mayapada Tbk - -PT Bank Century Tbk 42,500,000 35,500,000 PT Bank Maspion 100,000 -PT Bank Swaguna 500,000 -PT Bank Victoria Tbk 32,000,000 100,000 Jumlah 76,100,000 40,100,000
Pihak ketiga - Mata Uang Asing PT Bank Panin Tbk
USD 2.170.000 tahun 2008 20,350,260
-PT Bank Mega Tbk
USD 1.770.000 tahun 2007 - 16,172,490
Jumlah 20,350,260 16,172,490
Jumlah deposito biasa 184,850,260 65,872,490
Jumlah deposito berjangka 192,964,560 73,986,790
Tingkat bunga per tahun
Deposito wajib 6,50% - 9,00% 6,50% - 10,25%
Deposito biasa
Rupiah 7,25% - 13,25% 7,25% - 9,75%
Penempatan deposito berjangka pada bank yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan tingkat bunga, syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila ditempatkan pada bank pihak ketiga.
Deposito wajib merupakan dana jaminan dalam bentuk deposito berjangka atas nama Menteri Keuangan qq Perusahaan. Menurut Peraturan Pemerintah No. 73/1992 pasal 7 ayat 1 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 pasal 36 ayat 1, jumlah dana jaminan adalah 20% dari modal disetor yang dipersyaratkan ditambah 1% dari premi neto.
Reksadana – tersedia untuk dijual
2008 2007 Pihak hubungan istimewa
Reksadana Bahana Panin Terproteksi IV 19,778,400 -19,778,400 -Pihak Ketiga
Reksadana Discretionary 8,000,000 5,000,000 27,778,400 5,000,000
Tingkat bunga rata-rata reksadana – tersedia untuk dijual sebesar 16% per tahun.
Reksadana Brent Dana tetap dan reksadana PG Sejahtera merupakan reksadana pendapatan tetap. Reksadana discretionary PT Minna Padi Aset Manajemen merupakan reksadana yang bernilai nominal tetap, berjangka waktu 1 bulan dengan tingkat bunga 16% per tahun
.
Efek Diperdagangkan – nilai wajar
2 0 0 8 2 0 0 7 R p '0 0 0 R p '0 0 0 P i h a k k e t i g a - R u p i a h O b lig a s i R e p u b lik I n d o n e s ia 0 0 3 1 6 , 2 7 2 , 0 0 0 1 8 , 2 2 5 , 0 0 0 P T G a j a h T u n g g a l T b k , 9 9 0 s a h a m 4 0 3 5 2 5 P T I n d a h K ia t P u lp & P a p e r T b k , 3 4 7 s a h a m 2 9 7 3 2 6 J u m la h 1 6 , 2 7 2 , 7 0 0 1 8 , 2 2 5 , 8 5 1
Biaya perolehan efek diperdagangkan pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 sebesar Rp 1.375 ribu
Nilai wajar efek didasarkan pada harga pasar efek yang tercatat pada tanggal neraca.
Kerugian yang belum direalisasi akibat penurunan nilai wajar efek masing-masing sebesar Rp 675 ribu dan Rp 524 ribu pada tanggal 30 September 2008 dan 30 September 2007.
Efek Yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo – nilai wajar
2008 2007
Rp'000 Rp'000
Pihak ketiga - Rupiah
PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk - 22,647,972
Jumlah - 22,647,972
Efek Tersedia untuk Dijual – nilai wajar
Peringkat 2007
Rp'000 Rp'000
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Obligasi Subordinasi I Bank Panin Tahun 2003 - - 20,291,000
Obligasi Clipan Finance Indonesia I Tahun 2003 A2.id 9,300,000 9,300,000
Obligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003 - - 22,880,000
Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 A1.id 10,000,000 5,006,500
Obligasi Bank Panin II Tahun 2007 AA-(idn) 4,745,000 10,000,000
Jumlah pihak yang mempunyai hubungan istimewa 24,045,000 67,477,500
Pihak ketiga
Obligasi Subordimasi Bank Mayapada II Tahun 2007 30,000,000 30,000,000
Obligasi Amortisasi Duta Pertiwi IV Tahun 2003 - 6,003,000
Obligasi Indosiar I Tahun 2003 - 2,012,400
Jumlah pihak ketiga 30,000,000 38,015,400
Jumlah Obligasi 54,045,000 105,492,900
2008
Biaya perolehan efek tersedia untuk dijual pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 54.304.650 ribu dan Rp 102.906.500 ribu. Nilai wajar efek didasarkan pada harga pasar efek yang tercatat pada tanggal neraca. kerugian yang belum direalisasi efek pada 30 September 2008 sebesar Rp 259.650 dan keuntungan yang belum direalisasi efek pada 30 September 2007 sebesar Rp 2.586.400 ribu.
Penyertaan dalam bentuk saham
Tempat
Kedudukan Jenis usaha Persentase Pemilikan 2008 2007
2008 2007 Rp'000 Rp'000
Metode Ekuitas
PT Laksayudha Abadi Jakarta Properti 46% 46% 79,335,348 79,477,539
Metode Biaya
PT Asuransi Maipark
Indonesia Jakarta Asuransi 1.69% 1.69% 760,905 760,905
Jumlah 80,096,253 80,238,444
Mutasi investasi pada PT Laksayudha Abadi dengan metode ekuitas:
Sep-08 Sep-07
Rp'000 Rp'000
Saldo awal 79,387,042 79,383,636
Bagian laba (rugi) bersih perusahaan
asosiasi (51,694) 93,903
Saldo akhir 79,335,348 79,477,539
Berdasarkan akta jual beli saham tanggal 17 Desember 1999 yang seluruhnya dibuat di bawah tangan, telah dilakukan transaksi jual beli saham PT Laksayudha Abadi antara Perusahaan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yaitu PT Mega Indopacific Investcipta, PT Centronix Limited dan PT Bentangan Surya Persada, sebanyak 138.000.000 saham atau senilai Rp 69 miliar. Karena pembelian saham PT Laksayudha Abadi dilakukan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, transaksi ini merupakan transaksi reorganisasi antara entitas sepengendali. Selisih antara harga transaksi yang dibayarkan dengan nilai buku aktiva bersih investasi yang diperoleh sebesar Rp 6.963.252 ribu dicatat sebagai “selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” pada ekuitas Perusahaan.
Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, kekayaan yang diperkenankan untuk penyertaan dalam bentuk saham masing-masing sebesar Rp 760.905 ribu.
Manajemen berpendapat investasi pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila ditempatkan pada pihak ketiga (Catatan 26).
4. KAS DAN BANK
2008 2007
Rp'000 Rp'000
Kas 81,729 77,190
Bank
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Bank Pan Indonesia Tbk
Rupiah 10,878,028 9,572,931
Dollar Amerika Serikat 1,826,891 1,352,162
Jumlah 12,704,919 10,925,093
Pihak ketiga Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 260,230 239,401
PT Bank Niaga Tbk - 88,685
PT Bank Maspion 136,139 427,589
PT Bank Eksekutif
Internasional Tbk 150,017 135,730
PT Bank Central Asia Tbk 325,202 496,805
PT Bank Mestika Dharma 32,542 207,896
PT Bank Harmoni 14,507 25,931 PT Bank Mega Tbk 2,083 76,995 PT Bank Capital 1,298 45,251 PT Bank International Indonesia Tbk - 2,346 PT Bank Danpac 2,922 57,779 PT Bank DBS Indonesia - 60,462
Dollar Amerika Serikat
-PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4,163 413,259
Jumlah 929,103 2,278,129
Jumlah 13,715,751 13,280,412
Manajemen berpendapat, penempatan pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan tingkat bunga, syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila ditempatkan pada bank pihak ketiga (Catatan 26).
5. PIUTANG PREMI
Akun ini merupakan tagihan premi kepada tertanggung, agen dan broker dengan rincian sebagai berikut: a. Berdasarkan Nasabah 2 0 0 8 2 0 0 7 R p '0 0 0 R p '0 0 0 P i h a k y a n g m e m p u n y a i h u b u n g a n i s t i m e w a P T V e r e n a O t o F i n a n c e 5 3 , 6 9 0 6 6 7 , 7 4 0 P T C l i p a n F i n a n c e I n d o n e s i a T b k 2 , 4 2 4 , 0 5 8 9 7 5 , 6 6 3 P T B a n k P a n I n d o n e s i a T b k 1 , 3 8 2 , 1 3 6 2 , 6 7 2 , 4 9 4 J u m l a h h u b u n g a n i s t i m e w a 3 , 8 5 9 , 8 8 4 4 , 3 1 5 , 8 9 7 P e n y i s i h a n p i u t a n g r a g u - r a g u ( 8 1 0 , 2 3 5 ) ( 4 2 4 , 2 6 8 ) B e r s i h 3 , 0 4 9 , 6 4 9 3 , 8 9 1 , 6 2 9 P i h a k k e t i g a P T M i t r a , I s w a r a & R o r i m p a n d e y 5 , 1 1 8 , 9 2 2 3 , 1 5 8 , 5 1 2 L a i n n y a 7 , 2 6 1 , 8 2 4 5 , 3 7 7 , 2 2 4 J u m l a h p i h a k k e t i g a 1 2 , 3 8 0 , 7 4 6 8 , 5 3 5 , 7 3 6 P e n y i s i h a n p i u t a n g r a g u - r a g u ( 1 , 7 8 8 , 4 3 0 ) ( 1 , 4 6 1 , 3 2 2 ) B e r s i h 1 0 , 5 9 2 , 3 1 6 7 , 0 7 4 , 4 1 4 J u m l a h P i u t a n g P r e m i 1 3 , 6 4 1 , 9 6 5 1 0 , 9 6 6 , 0 4 3 b. Berdasarkan Umur 2008 2007 Rp'000 Rp'000
Jatuh tempo 1 - 60 hari 9,028,003 10,451,293
Jatuh tempo > 60 hari 4,613,962 514,750
c. Berdasarkan Mata Uang
2008 2007
Rp'000 Rp'000
Rupiah 15,797,191 12,723,582
Dollar Amerika Serikat 383,805 38,650
Dollar Singapura 3,609 62,350 Poundsterling - 5,129 Hongkong Dollar 693 842 Euro 25,389 20,990 Yen 29,943 90 Jumlah 16,240,630 12,851,633
Penyisihan piutang ragu-ragu (2,598,665) (1,885,590)
Bersih 13,641,965 10,966,043
d. Berdasarkan Jenis Asuransi
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang premi.
Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang premi kepada pihak ketiga.
Manajemen berpendapat piutang premi pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga (Catatan 26).
Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, piutang premi-bersih diperkenankan merupakan piutang premi berumur kurang dari 60 hari masing-masing sebesar Rp 9.028.003 ribu dan Rp 10.451.293 ribu. 2008 2007 Rp'000 Rp'000 Kendaraan bermotor 6,110,046 3,157,008 Kebakaran 2,899,362 3,868,154 Pengangkutan 1,212,192 10,675 Lainnya 6,019,030 5,815,796 Jumlah 16,240,630 12,851,633
Penyisihan piutang ragu-ragu (2,598,665) (1,885,590)
6. PIUTANG REASURANSI
a.
Berdasarkan Asuradur 2 0 0 8 2 0 0 7 R p ' 0 0 0 R p ' 0 0 0 R u p i a h P i h a k y a n g m e m p u n y a i h u b u n g a n i s t i m e w a A s u r a d u r d a l a m n e g e r i - P T P a n i n I n s u r a n c e T b k 1 , 1 2 5 -P i h a k k e t i g a A s u r a d u r d a l a m n e g e r i 5 6 0 , 7 7 9 5 4 0 , 0 1 4 A s u r a d u r l u a r n e g e r i 3 4 9 , 0 3 8 2 , 3 2 2 , 6 2 4 B e r s i h 9 0 9 , 8 1 7 2 , 8 6 2 , 6 3 8 M a t a u a n g a s i n g A s u r a d u r d a l a m n e g e r i - P T P a n i n I n s u r a n c e T b k - -P i h a k k e t i g a A s u r a d u r d a l a m n e g e r i 3 3 4 , 4 2 3 2 1 0 , 2 8 3 A s u r a d u r l u a r n e g e r i 3 , 1 7 1 8 5 , 8 5 5 3 3 7 , 5 9 4 2 9 6 , 1 3 8 J u m l a h 1 , 2 4 8 , 5 3 6 3 , 1 5 8 , 7 7 6 P e n y i s i h a n p i u t a n g r a g u - r a g u ( 4 6 5 , 9 7 0 ) ( 2 9 0 , 0 0 0 ) B e r s i h 7 8 2 , 5 6 6 2 , 8 6 8 , 7 7 6 b. Berdasarkan UmurPiutang reasuransi berdasarkan umur sesuai dengan perjanjian adalah sebagai berikut:
2008 2007
Rp'000 Rp'000
Jatuh tempo 1 - 60 hari 673,852 283,937
Jatuh tempo > 60 hari 108,714 2,584,839
Jumlah 782,566 2,868,776
c. Berdasarkan Mata Uang
2008 2007
Rp'000 Rp'000
Rupiah 910,942 2,862,638
Dollar Amerika Serikat 337,594 296,138
Dollar Singapura -
-Jumlah 1,248,536 3,158,776
Penyisihan piutang ragu-ragu (465,970) (290,000)
Bersih 782,566 2,868,776
d. Berdasarkan Jenis Asuransi
2008 2007 Rp'000 Rp'000 Kebakaran 460,884 2,746,297 Kendaraan bermotor 14,500 153,650 Lainnya 773,152 258,829 Jumlah 1,248,536 3,158,776 Penyisihan piutang ragu-ragu (465,970) (290,000) Bersih 782,566 2,868,776
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu: 2008 2007 Rp'000 Rp'000 Saldo awal 1,009,580 290,000 Penambahan (pemulihan) (543,610) -Saldo akhir 465,970 290,000
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang reasuransi.
Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang reasuransi kepada pihak ketiga.
Manajemen berpendapat piutang reasuransi pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga (Catatan 26).
Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, piutang reasuransi-bersih diperkenankan merupakan piutang reasuransi-bersih berumur kurang dari 60 hari masing-masing sebesar Rp 673.852 ribu dan Rp 283.937 ribu. 7. AKTIVA TETAP 1 Januari 30 September 2008 2008 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Biaya perolehan Tanah 1,381,500 - - 1,381,500 Bangunan 3,924,049 216,060 - 4,140,109 Kendaraan bermotor 4,135,706 1,427,661 424,900 5,138,467 Perlengkapan dan peralatan kantor 5,619,891 1,070,286 26,338 6,663,839
Aktiva sewa guna usaha
Kendaraan Bermotor 1,260,000 - - 1,260,000 Jumlah 16,321,146 2,714,007 451,238 18,583,915 Akumulasi penyusutan Bangunan 259,096 151,826 - 410,922 Kendaraan bermotor 1,692,774 482,063 321,850 1,852,987 Perlengkapan dan peralatan kantor 2,850,202 526,029 23,312 3,352,919
Aktiva sewa guna usaha
Kendaraan Bermotor 77,121 202,658 - 279,779
Jumlah 4,802,072 1,362,576 345,162 5,896,607
Jumlah Tercatat 12,687,308
1 Januari 30 Septem ber 2007 2007 R p'000 R p'000 R p'000 R p'000 R p'000 Biaya perolehan Tanah - 1,381,500 - - 1,381,500 Bangunan 4,812,232 (1,381,500) 481,049 - 3,911,781
Kendaraan berm otor 3,296,306 - 1,041,500 268,500 4,069,306
Perlengkapan dan
peralatan kantor 5,674,552 - 822,770 1,099,546 5,397,776
Jum lah 8,970,858 (1,381,500) 2,345,319 1,368,046 14,760,363
Akum ulas i penyus utan
Bangunan 71,474 - 138,571 - 210,045
Kendaraan berm otor 1,723,843 - 275,880 167,620 1,832,103
Perlengkapan dan
peralatan kantor 3,368,546 - 428,530 1,099,546 2,697,530
Jum lah 5,163,863 - 842,981 1,267,166 4,739,678
R eklas ifikas i Penam bahan Pengurangan
Beban penyusutan sampai dengan September tahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 1.362.576 ribu dan Rp 842.981 ribu.
Pada tanggal 30 September 2008 aktiva tetap telah diasuransikan dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 2.525.480 ribu kepada PT Panin Insurance Tbk, pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 25) dan Rp 2.452.050 ribu pada PT Asuransi Wahana Tata.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.
Manajemen berpendapat tidak terdapat penurunan nilai aktiva tetap selama tahun 2007 dan 2006. Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 kekayaan yang diperkenankan dari aktiva tetap-bersih masing-masing sebesar Rp 7.629.502 ribu dan Rp 6.990.330 ribu
Keuntungan penjualan aktiva tetap adalah sebagai berikut:
2008 Rp'000 Harga jual 162,275 Jumlah tercatat aktiva yang dijual 106,076 56,199
8. AKTIVA LAIN-LAIN
2 0 0 8 2 0 0 7 R p '0 0 0 R p '0 0 0 P a ja k p e n g h a s ila n b a d a n d ib a y a r d im u k a ( C a t a t a n 2 4 ) - 8 6 4 , 4 9 6 P iu t a n g b u n g a d e p o s it o , r e k s a d a n a d a n o b lig a s i 1 , 0 9 9 , 7 5 4 1 , 0 7 4 , 5 7 4 K e le b ih a n p e m b a y a r a n k la im - b e r s ih - -U a n g ja m in a n 1 3 4 , 7 3 0 1 0 1 , 5 5 6 P iu t a n g h a s il p e n ju a la n b a r a n g - b a r a n g s is a k la im 2 5 0 , 6 4 8 6 1 4 , 6 7 8 B ia y a d ib a y a r d i m u k a 1 0 , 4 5 1 1 , 9 2 4 , 5 4 5 L a in n y a 1 4 6 , 3 6 0 1 , 6 7 9 , 8 4 9 J u m la h 1 , 6 4 1 , 9 4 3 6 , 2 5 9 , 6 9 8Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 kekayaan yang diperkenankan dari aktiva lain-lain masing-masing sebesar Rp 1.099.754 ribu dan Rp 1.074.574 ribu.
9. HUTANG KLAIM a. Berdasarkan Nasabah
2008 2007
Rp'000 Rp'000
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
PT Bank Pan Indonesia Tbk 505,678 571,504
PT Verena Oto Finance 7,305 8,755
PT Clipan Finance Tbk 120,485 204,956
Jumlah hub.istimewa 633,468 785,215
Pihak ketiga
Jumlah pihak ketiga 350,381 965,345
Jumlah Hutang Klaim 983,849 1,750,560
Manajemen berpendapat hutang klaim kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga (Catatan 26). b. Berdasarkan Bisnis 2008 2007 Rp'000 Rp'000 Kendaraan bermotor 774,039 851,971 Kebakaran 193,567 837,096 Lainnya 16,243 61,493 Jumlah 983,849 1,750,560
Hutang klaim lainnya terdiri dari General Hospital Services (GHS), Property All Risk (PAR), Marine Cargo (MC), Marine Hull (MH), Personal Accident (PA) dan Travel Insurance (TI).
10. ESTIMASI KLAIM RETENSI SENDIRI 2008 2007 Rp'000 Rp'000 Kendaraan bermotor 12,779,573 17,917,843 Kebakaran 1,294,995 1,683,561 Pengangkutan 69,347 (103,671) Lainnya (398,475) 829,417 Jumlah 13,745,440 20,327,150
Dalam estimasi klaim retensi sendiri ini termasuk estimasi atas klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan masing-masing sebesar Rp 735.000 ribu dan Rp 1.226.000 ribu pada tanggal 30 September 2008 dan 2007. Seluruh estimasi klaim retensi sendiri dalam mata uang Rupiah.
11. PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN a. Berdasarkan Nasabah
2008 2007
Rp'000 Rp'000
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
PT Bank Pan Indonesia Tbk 37,676,042 32,897,114
PT Clipan Finance Indonesia Tbk 5,063,380 2,088,927
PT Verena Oto Finance 550,042 1,216,766
PT Panin Insurance Tbk 5,855,394 29,858
Jumlah hubungan istimewa 49,144,858 36,232,665
Pihak ketiga
PT Mitra Iswara & Rorimpandey 7,680,247 7,921,463
Lainnya 28,148,391 33,432,189
Jumlah pihak ketiga 35,828,638 41,353,652
Jumlah 84,973,496 77,586,317
Manajemen berpendapat transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga (Catatan 26). b. Berdasarkan Bisnis 2008 2007 Rp'000 Rp'000 Kendaraan bermotor 58,564,030 53,852,705 Kebakaran 7,244,503 6,460,746 Pengangkutan # 2,123,146 1,778,131 Lainnya 17,041,817 15,494,735 Jumlah 84,973,496 77,586,317
Premi yang belum merupakan pendapatan lainnya merupakan Travel Insurance (TI), General Accident (GA), General Hospital Services (GHS), Marine Hull (MH), Engineering (ENG), Aviation Hull, Satellite, Liability, Energy (Oil & Gas) dan Credit & Suretyship.
12. HUTANG REASURANSI a. Berdasarkan Asuradur
2008 2007
Rp'000 Rp'000 Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa
Reasuradur dalam negri -PT Panin Insurance Tbk
Rupiah 241
-Mata uang asing -
-Jumlah pihak yang mempunyai hubungan istimewa 241 -Pihak ketiga
Rupiah
Reasuradur dalam negri 4,449,995 204,996 Reasuradur luar negri 829,855 2,541,351 Jumlah pihak ketiga - Rupiah 5,279,850 2,746,347 Mata uang asing
Reasuradur dalam negri 280,907 155,275
Reasuradur luar negri 174,905 183,382
Jumlah pihak ketiga - mata uang asing 455,812 338,657 Jumlah pihak ketiga 5,735,662 3,085,004 Jumlah Hutang Reasuransi 5,735,903 3,085,004
Manajemen berpendapat hutang reasuransi kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga (Catatan 26).
b. Berdasarkan Umur
Hutang reasuransi berdasarkan umur sesuai dengan perjanjian adalah sebagai berikut:
2008 2007
Rp'000 Rp'000
Jatuh tempo 1 - 60 hari 5,630,538 1,709,629
Jatuh tempo > 60 hari 105,365 1,375,375
c. Berdasarkan Mata Uang
d. Berdasarkan Jenis Asuransi
2008 2007 Rp'000 Rp'000 Kebakaran 2,484,808 2,044,588 Kendaraan bermotor 3,077,268 684,853 Pengangkutan 131,573 355,563 Lainnya 42,254 -Jumlah 5,735,903 3,085,004 13. HUTANG PAJAK 2008 2007 Rp'000 Rp'000 Pajak penghasilan Pasal 25 6,398,519 Pasal 21 2,035,064 1,598,692 Pasal 23 100,186 18,664 Jumlah 8,533,769 1,617,356
14. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
2008 2007 Rp'000 Rp'000 Bonus karyawan 1,642,641 2,214,600 Jasa profesional 699,850 578,731 Lainnya 5,598,950 2,856,509 Jumlah 7,941,441 5,649,840 2008 2007 Rp'000 Rp'000 Rupiah 5,237,001 1,651,914
Dollar Amerika Serikat 450,954 1,350,098
Dollar Singapura 21,926 61,599
Euro 26,022 21,393
15. PENDAPATAN PREMI DITANGGUHKAN
Akun ini merupakan premi yang diterima dimuka atas pertanggungan dengan periode lebih dari satu tahun setelah memperhitungkan komisi yang dibayar.
a. Berdasarkan Nasabah
2008 2007
Rp'000 Rp'000
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
PT Bank Pan Indonesia Tbk 48,155,658 18,649,210
PT Clipan Finance Indonesia Tbk 5,954,769 1,688,194
PT Verena Oto Finance 1,249,396 54,996
Jumlah hubungan istimewa 55,359,823 20,392,400
Pihak ketiga PT Bank Victoria
Internasional Tbk 277,216 169,176
Lainnya (masing-masing
dibawah Rp 160 juta) 5,485,005 23,351,116
Jumlah pihak ketiga 5,762,221 23,520,292
Jumlah 61,122,044 43,912,692
b. Berdasarkan Bisnis
2008 2007 Rp'000 Rp'000 Kendaraan bermotor 60,487,559 43,809,192 Kebakaran 634,485 103,500 Jumlah 61,122,044 43,912,69216. HUTANG SEWA GUNA USAHA
Pada tanggal 30 September 2008, pembayaran minimum sewa guna usaha berdasarkan jatuh tempo sebagaimana tercantum dalam perjanjian sewa guna usaha adalah sebagai berikut:
Rp'000 Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun:
2008 129,413
2009 517,650
2010 388,238
Jumlah pembayaran minimum sewa guna
usaha per 30 Juni 2008 1,035,301
Bunga (195,301)
Nilai tunai pembayaran minimu sewa guna 840,000
usaha per 30 Juni 2008
17. MODAL SAHAM
2008
Jumlah Modal
Persentase Ditempatkan
Nama Pemegang Saham Jumlah saham Kepemilikan dan Disetor
% Rp'000
PT Bank Pan Indonesia Tbk 194,000,000 15.92 19,400,000
PT Panin Insurance Tbk 415,570,000 34.10 41,557,000
Dana Pensiun Karyawan Panin Bank 234,296,000 19.22 23,429,600
Dana Pensiun Asuransi Panin 30,000,000 2.46 3,000,000
Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) 344,876,000 28.30 34,487,600
Jumlah 1,218,742,000 100.00 121,874,200
2007
Jumlah Modal
Persentase Ditempatkan
Nama Pemegang Saham Jumlah saham Kepemilikan dan Disetor
% Rp'000
PT Bank Pan Indonesia Tbk 194,000,000 15.92 19,400,000
PT Panin Insurance Tbk 415,570,000 34.10 41,557,000
Dana Pensiun Karyawan Panin Bank 234,296,000 19.22 23,429,600
Dana Pensiun Asuransi Panin 30,000,000 2.46 3,000,000
Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) 344,876,000 28.30 34,487,600
Berdasarkan akta No. 24 tanggal 18 Mei 2005, dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C-13599.HT.01.04.TH.2005 tanggal 18 Mei 2005, para pemegang saham menyetujui, antara lain:
Pemecahan nominal saham dari Rp 500 per saham menjadi Rp 100 per saham;
Penawaran Umum kepada masyarakat atas 240.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham atau seluruhnya sebesar Rp 24 miliar disertai dengan waran cuma-cuma sebanyak 240.000.000 waran.
Periode perdagangan waran seri I tanggal 23 Desember 2005 sampai dengan 16 Desember 2010
Periode pelaksanaan waran seri I tanggal 23 Desember 2006 sampai dengan 22 Desember 2010
Akhir masa laku waran seri I tanggal 22 Desember 2010.
Perubahan jumlah saham beredar pada tahun 2007 adalah sebagai berikut:
Jumlah saham
Saldo 1 Januari 2006 dan 2005 192,000,000
Jumlah saham dengan nilai nominal Rp 500 (lama) (192,000,000)
Jumlah saham dengan nilai nominal Rp 100 (baru) 960,000,000
Penawaran umum saham perdana 240,000,000
Tambahan modal 18,742,000
Saldo 30 September 2007 1,218,742,000
18. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Akun ini merupakan agio saham setelah dikurangi biaya emisi sehubungan dengan penawaran umum saham perdana Perusahaan pada tahun 2005, dengan rincian sebagai berikut:
2005 Rp'000 Jumlah yang diterima dari pengeluaran
240.000.000 saham 25,200,000
Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor 24,000,000
Tambahan modal disetor 1,200,000
Biaya emisi saham (1,434,872)
19. PENDAPATAN PREMI 2 0 0 8 Pe n u ru n a n (ke n a ika n ) Pre m i p re m i ya n g b e lu m Pe n d a p a ta n Pre m i b ru to re a s u ra n s i m e ru p a ka n p e n d a p a ta n p re m i R p '0 0 0 R p '0 0 0 R p '0 0 0 R p '0 0 0 Ke n d a ra a n b e rm o to r 1 2 0 ,6 4 0 ,3 9 0 (3 ,0 8 8 ,5 6 5 ) (4 ,0 5 2 ,0 6 2 ) 1 1 3 ,4 9 9 ,7 6 3 Ke b a ka ra n 2 8 ,5 5 3 ,4 3 5 (1 3 ,5 8 0 ,1 6 2 ) (5 4 4 ,4 8 6 ) 1 4 ,4 2 8 ,7 8 7 Pe n g a n g ku ta n 5 ,6 3 9 ,6 9 4 (1 ,3 3 6 ,5 3 0 ) (3 3 9 ,6 8 2 ) 3 ,9 6 3 ,4 8 2 L a in n ya 3 4 ,1 1 4 ,2 6 0 (1 ,5 3 6 ,4 4 5 ) (1 ,2 8 5 ,0 5 1 ) 3 1 ,2 9 2 ,7 6 4 Ju m la h 1 8 8 ,9 4 7 ,7 7 9 (1 9 ,5 4 1 ,7 0 2 ) (6 ,2 2 1 ,2 8 1 ) 1 6 3 ,1 8 4 ,7 9 6 2007 Penurunan (kenaikan)
Premi premi yang belum Pendapatan
Premi bruto reasuransi merupakan pendapatan premi
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Kendaraan bermotor 108,935,048 (1,513,376) (7,631,653) 99,790,019 Kebakaran 21,948,198 (8,336,141) (1,768,136) 11,843,921 Pengangkutan 5,288,307 (1,834,348) (80,199) 3,373,760 Lainnya 30,898,840 (1,533,655) (3,634,785) 25,730,400 Jumlah 167,070,393 (13,217,520) (13,114,773) 140,738,100
Penurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan per September 2008:
Penurunan (kenaikan) premi yang belum
Sep-08 Dec-07 merupakan pendapatan
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Kendaraan bermotor 58,564,030 54,511,968 (4,052,062) Kebakaran 7,244,503 6,700,017 (544,486) Pengangkutan 2,123,146 1,783,464 (339,682) Lainnya 17,041,817 15,756,766 (1,285,051) Jumlah 84,973,496 78,752,215 (6,221,281)
Penurunan (kenaikan) premi yang belum
Sep-07 Dec-06 merupakan pendapatan
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Kendaraan bermotor 53,852,705 46,221,052 (7,631,653) Kebakaran 6,460,746 4,692,610 (1,768,136) Pengangkutan 1,778,131 1,697,932 (80,199) Lainnya 15,494,735 11,859,950 (3,634,785) Jumlah 77,586,317 64,471,544 (13,114,773)
Manajemen berpendapat transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga (Catatan 26).
Jumlah pendapatan premi dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk September tahun 2008 sebesar 22,41 % dari jumlah pendapatan premi bruto dengan rincian adalah sebagai berikut:
2008 Rp'000
PT Bank Pan Indonesia Tbk 36,557,952
PT Clipan Finance Indonesia Tbk 5,102,666
PT Verena Oto Finance 407,170
PT Panin Insurance Tbk 277,605
Jumlah 42,345,393
20. BEBAN KLAIM
2008
Kenaikan
Klaim (penurunan) estimasi Beban
Klaim bruto reasuransi klaim retensi sendiri klaim
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Kendaraan bermotor 46,719,171 (313,166) (2,583,408) 43,822,597 Kebakaran 4,985,338 (3,168,558) 213,666 2,030,446 Pengangkutan 434,447 - (473,360) (38,913) Lainnya 26,472,309 (393,520) (802,552) 25,276,237 Jumlah 78,611,265 (3,875,244) (3,645,654) 71,090,367
2007
Kenaikan
Klaim (penurunan) estimasi Beban
Klaim bruto reasuransi klaim retensi sendiri klaim
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Kendaraan bermotor 46,143,808 (425,402) (1,609,898) 44,108,508 Kebakaran 7,454,367 (4,485,280) (565,753) 2,403,334 Pengangkutan 170,094 - (2,520) 167,574 Lainnya 26,850,269 (243,390) 673,605 27,280,484 Jumlah 80,618,538 (5,154,072) (1,504,566) 73,959,900
Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri per September 2008:
Kenaikan (penurunan) premi yang belum
Sep-08 Dec-07 merupakan pendapatan
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Kendaraan bermotor 12,779,573 15,362,981 (2,583,408) Kebakaran 1,294,995 1,081,329 213,666 Pengangkutan 69,347 542,707 (473,360) Lainnya (398,475) 404,077 (802,552) Jumlah 13,745,440 17,391,094 (3,645,654)
Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri per September 2007:
Kenaikan (penurunan) premi yang belum
Sep-07 Dec-06 merupakan pendapatan
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Kendaraan bermotor 17,776,452 19,386,350 (1,609,898) Kebakaran 1,085,952 1,651,705 (565,753) Pengangkutan 631,329 633,849 (2,520) Lainnya 833,417 159,812 673,605 Jumlah 20,327,150 21,831,716 (1,504,566)
Manajemen berpendapat transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga (Catatan 26).
Jumlah beban klaim dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk September 2008 sebesar 40,38 % dari jumlah beban klaim bruto dengan rincian sebagai berikut:
2008 Rp'000
PT Bank Pan Indonesia Tbk 25,156,115
PT Verena Oto Finance 2,208,186
PT Clipan Finance Indonesia Tbk 4,260,982
PT Panin Insurance Tbk 114,181
Jumlah 31,739,464
21. BEBAN KOMISI DAN POTONGAN- BERSIH
2008 2007
R p'000 R p'000
Kendaraan berm otor 36,639,971 42,258,567
Kebakaran 3,959,586 3,520,694
Lainnya 3,715,197 3,024,940
Jum lah 44,314,754 48,804,201
Manajemen berpendapat transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga (Catatan 26). 22. HASIL INVESTASI 2 0 0 8 2 0 0 7 R p '0 0 0 R p '0 0 0 B u n g a d e p o s ito b e rja n g k a , re k s a d a n a d a n o b lig a s i 1 3 ,7 7 6 ,0 7 7 1 3 ,8 7 0 ,8 9 3 K e u n tu n g a n p e n ju a la n re k s a d a n a d a n o b lig a s i 1 ,0 4 9 ,9 5 0 -K e u n tu n g a n (k e ru g ia n ) s e lis ih k u rs m a ta u a n g a s in g - b e rs ih (5 2 ,1 6 8 ) 1 2 2 ,7 1 3 B a g ia n la b a b e rs ih p e ru s a h a a n a s o s ia s i (C a ta ta n 3 ) (5 1 ,6 9 4 ) 9 3 ,9 0 3 K e u n tu n g a n ya n g b e lu m d ire a lis a s i d a ri k e n a ik a n n ila i w a ja r e fe k d ip e rd a g a n g k a n (c a ta ta n 3 ) 2 ,5 6 9 ,4 5 2 2 ,9 2 5 ,1 5 9 J u m la h 1 7 ,2 9 1 ,6 1 7 1 7 ,0 1 2 ,6 6 8
23. BEBAN USAHA
2008 2007 Rp'000 Rp'000 Tenaga kerja
Gaji dan upah 9,068,908 7,730,745 Tunjangan hari raya dan bonus 4,458,653 2,812,500 Tunjangan PPh karyawan 2,812,500 2,385,000 Proteksi dan dana 414,358 464,308 Pendidikan dan pelatihan 1,087,397 664,188 Beban kesehatan 318,621 561,028
Lembur 353,270 176,359
Seragam karyawan 255,134 202,020 Imbalan pasca kerja 1,407,000 685,242 Lainnya 1,118,042 356,223 Jumlah Tenaga Kerja 21,293,883 16,037,613 Sewa 1,505,401 1,566,914 Pemasaran 2,690,841 1,670,094 Telepon, teleks dan faksimili 854,924 806,569 Penyusutan (Catatan 7) 1,362,576 842,981 Penyisihan piutang ragu-ragu - -Perbaikan dan pemeliharaan 423,730 213,277 Perjalanan 222,695 56,187 Perlengkapan kantor 580,050 398,192 Jasa profesional 544,856 386,434 Lainnya (masing-masing dibawah
Rp 100 juta) 1,283,930 1,616,868 Jumlah 30,762,886 23,595,129
Manajemen berpendapat transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga (Catatan 26).
24. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN – BERSIH
2008 2007
Rp'000 Rp'000
Jasa giro 195,531 243,291
Hasil administrasi polis 465,265 551,144
Keuntungan kurs mata uang asing
-bersih 195,531 (206,198)
Lainnya 1,179,369 (396,702)
Jumlah 2,035,696 191,535
25. PAJAK PENGHASILAN
Beban (manfaat) pajak terdiri dari:
2008 2007 Rp'000 Rp'000 Pajak kini (7,204,345) -Pajak tangguhan 422,100 137,697 Jumlah (6,782,245) 137,697 Pajak Kini
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut: 2 0 0 8 2 0 0 7 R p '0 0 0 R p '0 0 0 L a b a s e b e l u m p a j a k m e n u r u t l a p o r a n l a b a r u g i 3 6 , 3 4 4 , 1 0 3 1 1 , 2 4 7 , 8 2 3 P e r b e d a a n t e m p o r e r : B e b a n i m b a l a n p a s c a k e r j a 1 , 4 0 7 , 0 0 0 6 8 5 , 2 4 2 P e m b a y a r a n i m b a l a n p a s c a k e r j a - -J u m l a h 1 , 4 0 7 , 0 0 0 6 8 5 , 2 4 2 P e r b e d a a n y a n g t i d a k d a p a t d i p e r h i t u n g k a n m e n u r u t f i s k a l : T u n j a n g a n a s u r a n s i k a r y a w a n 4 1 4 , 3 5 8 3 2 2 , 4 4 0 T u n j a n g a n P P h 2 1 2 , 8 1 2 , 5 0 0 -P e m e l i h a r a a n k e n d a r a a n 2 7 2 , 5 8 4 2 5 9 , 8 4 0 P e n y u s u t a n 4 8 0 , 0 8 8 8 4 2 , 9 8 1 P e n y u s u t a n s e w a g u n a u s a h a 2 0 4 , 6 3 1 -P e n y u s u t a n p o k o k h u t a n g s e w a g u n a u s a h a ( 4 2 0 , 0 0 0 ) -S u m b a n g a n d a n e n t e r t a i n m e n t 1 , 4 8 5 , 2 0 1 1 4 2 , 7 5 3 T u n j a n g a n r e k r e a s i 3 1 , 7 2 0 1 0 8 , 3 5 8 B a g i a n l a b a b e r s i h p e r u s a h a a n a s o s i a s i ( 5 1 , 6 9 4 ) ( 9 3 , 9 0 3 ) J a s a g i r o ( 1 8 1 , 6 6 6 ) ( 2 4 3 , 2 9 1 ) B u n g a d e p o s i t o , r e k s a d a n a d a n o b l i g a s i ( 1 5 , 2 0 9 , 6 8 9 ) ( 1 2 , 7 9 6 , 2 8 7 ) L a i n - l a i n 3 , 1 9 3 , 0 1 7 1 , 6 8 1 , 5 3 2 J u m l a h ( 6 , 9 6 8 , 9 5 0 ) ( 9 , 7 7 5 , 5 7 7 ) L a b a ( R u g i ) K e n a P a j a k 2 6 , 7 1 0 , 7 6 1 2 , 1 5 7 , 4 8 8 Perhitungan beban dan hutang pajak kini adalah sebagai berikut:
2008 2007 Rp'000 Rp'000 Beban pajak kini:
10% x Rp 50.000.000 5,000 5,000
15% x Rp 50.000.000 7,500 7,500
30% x Rp 26.610.761 ribu tahun 2008 7,983,228
dan Rp 2.057.488 ribu tahun 2007 - 617,246
Jumlah 7,995,728 629,746
Dikurangi pembayaran di muka pajak
penghasilan pasal 25 (791,383) (865,287) Hutang pajak kini (pajak dibayar
dimuka) 7,204,345 (235,541)
Pajak Tangguhan
2008 2007 Pajak Tangguhan 422,100 137,697
26. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA Sifat Hubungan Istimewa
a. Pihak-pihak yang pemegang sahamnya dan/atau manajemennya sama dengan Perusahaan, yaitu: PT Panin Life Tbk (Panin Life), PT Panin Sekuritas Tbk (Panin Sekuritas), PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFI), PT Laksayudha Abadi (Laksayudha), PT Terminal Builders, PT Amana Jaya dan PT Verena Oto Finance (VOF).
b. PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) dan PT Panin Insurance Tbk (Panin Insurance) merupakan pemegang saham Perusahaan.
Transaksi Hubungan Istimewa
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dimana Manajemen berpendapat transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga, yang meliputi antara lain:
a. Perusahaan menempatkan giro dan deposito pada Bank Panin, yang dicatat sebagai bagian dari akun kas dan bank (Catatan 3 dan 4), yang meliputi 26,02 % dan 3,10 % dari jumlah aktiva masing-masing pada tanggal 30 September 2008 dan 2007.
b. Perusahaan mempunyai efek tersedia untuk dijual dari Bank Panin dan CFI yang meliputi 12,93 % dan 29,96 % dari jumlah aktiva masing-masing pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 (Catatan 3).
c. Perusahaan mempunyai penyertaan dalam bentuk saham pada Laksayudha yang meliputi 19,17% dan 22,79 % dari jumlah aktiva masing-masing pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 (Catatan 3).
d. CFI, VOF, Bank Panin dan Panin Insurance mengasuransikan agunan kreditnya pada Perusahaan (Catatan 5, 9,11, 19, dan 20).
Pada tanggal neraca, piutang yang timbul dari transaksi tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang premi, yang meliputi 0,73 % dan 1,12 % dari jumlah aktiva masing-masing ada tanggal 30 September 2008 dan 2007.
Hutang klaim yang berasal dari transaksi tersebut meliputi 0,32 % dan 0,48 % dari jumlah kewajiban masing-masing pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 .
Premi yang belum merupakan pendapatan dari transaksi tersebut meliputi 25,16 % dan 22,11 % dari jumlah kewajiban masing-masing pada tanggal 30 September 2008 dan 2007.
Pendapatan premi ditangguhkan yang berasal dari transaksi tersebut meliputi 28,34 % dan 46,44 % dari jumlah kewajiban masing-masing pada tanggal 30 September 2008 dan 2007.
27. INFORMASI SEGMEN Segmen Usaha
Segment usaha disajikan berdasarkan asuransi kendaraan bermotor, kebakaran, pengangkutan dan lainnya.
Kendaraan
bermotor Kebakaran Pengangkutan Lainnya Jumlah Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Pendapatan 120,640,390 28,553,435 5,639,694 34,114,260 188,947,779
Hasil
Hasil segmen (Daftar I) 33,037,195 8,438,755 3,392,335 2,911,391 47,779,676 Hasil investasi yang tidak
dapat dialokasikan 17,291,617
Beban usaha yang tidak
dapat dialokasikan (30,762,886)
Laba usaha 34,308,407
Penghasilan lain-lain yang
tidak dapat dialokasikan 2,035,696
Beban pajak yang tidak
dapat dialokasikan (6,782,245)
Laba Bersih 29,561,858
Aktiva dan Kewajiban Aktiva segmen
Premi langsung 6,110,046 2,899,361 1,212,192 6,019,030 16,240,629 Penyisihan piutang
ragu-ragu yang tidak dapat dialokasikan
-piutang premi (2,598,665)
Reasuransi 14,500 460,884 - 773,152 1,248,536
Penyisihan piutang ragu-ragu yang tidak dapat dialokasikan
-piutang reasuransi (290,000)
Aktiva yang tidak dapat
dialokasikan 403,317,762 Jumlah Aktiva 6,124,546 3,360,245 1,212,192 6,792,182 417,918,262 Kewajiban segmen Hutang klaim 774,039 193,567 - 16,243 983,849 Reasuransi 2,484,808 3,077,268 131,573 42,254 5,735,903 Premi ditangguhkan 60,487,559 634,485 - - 61,122,044 Kewajiban yang tidak dapat
dialokasikan 127,469,558
Jumlah Kewajiban 63,746,406 3,905,320 131,573 58,497 195,311,354 Informasi Segmen Lainnya
(yang tidak dapat dialokasikan)
Pengeluaran modal 2,714,007
Penyusutan 1,362,576
Kendaraan
bermotor Kebakaran Pengangkutan Lainnya Jumlah
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Pendapatan 108,935,048 21,948,198 5,288,307 30,898,840 167,070,393
Hasil
Hasil segmen (Daftar I) 13,315,445 5,888,904 2,983,827 (4,549,427) 17,638,749
Hasil investasi yang tidak
dapat dialokasikan 17,012,668
Beban usaha yang tidak
dapat dialokasikan (23,595,129)
Laba usaha 11,056,288
Penghasilan lain-lain yang
tidak dapat dialokasikan 191,535
Beban pajak yang tidak
dapat dialokasikan 137,697
Laba Bersih 11,385,520
Aktiva dan Kewajiban
Aktiva segmen
Premi langsung 3,157,008 3,868,154 10,675 5,815,796 12,851,633
Penyisihan piutang ragu-ragu yang tidak dapat dialokasikan
-piutang premi (1,885,590)
Reasuransi 153,650 2,746,297 - 258,829 3,158,776
Penyisihan piutang ragu-ragu yang tidak dapat dialokasikan
-piutang reasuransi (290,000)
Aktiva yang tidak dapat
dialokasikan 338,244,455 Jumlah Aktiva 3,310,658 6,614,451 10,675 6,074,625 352,079,274 Kewajiban segmen Hutang klaim 851,971 837,096 - 61,493 1,750,560 Reasuransi 684,853 2,044,588 355,563 3,085,004 Premi ditangguhkan 43,809,192 103,500 - - 43,912,692
Kewajiban yang tidak dapat
dialokasikan 115,122,275
Jumlah Kewajiban 45,346,016 2,985,184 355,563 61,493 163,870,531
Informasi Segmen Lainnya (yang tidak dapat dialokasikan)
Pengeluaran modal 2,273,524
Penyusutan 842,981