• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penjelasan Kepada Calon Subjek Penelitian Mengenai Penelitian Osteopontin Sebagai Penanda Ganas Tumor Ovarium Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penjelasan Kepada Calon Subjek Penelitian Mengenai Penelitian Osteopontin Sebagai Penanda Ganas Tumor Ovarium Universitas Sumatera Utara"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

Penjelasan Kepada Calon Subjek Penelitian Mengenai Penelitian “Osteopontin

Sebagai Penanda Ganas Tumor Ovarium”

(2)

Assalamualaikum Wr. Wb.

Salam sejahtera buat kita semua

Ibu dan keluarga yang terhormat, perkenankanlah saya memperkenalkan diri, nama

saya Dr. Riza Hendrawan Nasution. Saat ini saya sedang menempuh Program

Pendidikan Dokter Spesialis di Bidang Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan di

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, dan sedang menyusun tugas akhir

berupa penelitian yang berjudul “Osteopontin Sebagai Penanda Ganas Tumor

Ovarium”

Osteopontin merupakan suatu penanda tumor yaitu suatu zat yang dihasilkan oleh

tumor indung telur yang kadarnya berbeda-beda antara tumor yang jinak dan yang

ganas, dimana pemeriksaannya dapat dilakukan melalui darah penderita.Menurut

teori, apabila kadar osteopontin yang didapat rendah, maka tumor indung telur yang

diderita cenderung jinak dan sebaliknya apabila kadar osteopontin yang didapat

tinggi, maka tumor indung telur yang diderita cenderung ganas.

Oleh karenanya penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah kadar

osteopontin yang tinggi memilki hubungan dengan tumor indung telur yang ganas.

Penelitian ini akan dilakukan dengan cara pengambilan sampel darah sebanyak 10

cc dengan menggunakan jarum suntik kepada para penderita tumor indung telur

yang telah dirawat dan direncanakan untuk menjalani operasi, dimana pengambilan

sampel darah akan dilakukan oleh tenaga yang terlatih dengan menggunakan

peralatan yang dijamin kebersihannya dan hanya sekali pakai (bukan peralatan

bekas atau yang digunakan berulang-ulang). Setelah operasi, tumor indung telur

yang diperoleh akan diperiksakan di laboratorium Patologi Anatomi RSUP H. Adam

Malik Medan, untuk menentukan apakah tumor indung telur tersebut jinak atau

ganas. Sebelumnya akan dikumpulkan data dari para penderita tumor indung telur

yang mengikuti penelitian ini menyangkut data pribadi, hasil pemeriksaan fisik,

ultrasonografi (USG), pemeriksaan laboratorium dan lain sebagainya. Diharapkan

tidak akan terjadi efek samping dari pemeriksaan yang akan dilakukan terhadap

penderita tumor indung telur yang ikut dalam penelitian ini. Seluruh biaya yang

dikeluarkan selama penelitian berlangsung merupakan tanggungan saya sebagai

(3)

peneliti dan penderita tumor indung telur yang ikut dalam penelitian ini berhak untuk

mendapatkan hasil pemeriksaan kadar osteopontin dan hasil pemeriksaan jaringan

tumor indung telurnya.

Manfaat dari penelitian ini diharapkan nantinya osteopontin dapat menjadi suatu

penanda tumor yang khas bagi tumor indung telur dimana kadarnya yang tinggi akan

menunjukkan bahwa tumor tersebut adalah ganas.

Bila masih ada pertanyaan yang ingin ibu dan keluarga tanyakan menyangkut

penelitian ini dapat langsung ditanyakan kepada saya. Saya berharap besar bahwa

ibu dan keluarga bersedia untuk membantu saya dalam menyelesaikan penelitian ini

dan semoga penelitian ini membawa manfaat bagi kita semua. Keiikutsertaan ibu

dalam penelitian ini adalah sukarela, jika ibu tidak bersedia ikut, tidak berpengaruh

terhadap pelayanan kesehatan yang ibu terima. Atas bantuan dan kesediaan ibu

dan keluarga untuk berpartisipasi dalam penelitian saya ini, saya ucapkan banyak

terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Hormat saya,

Dr. Riza Hendrawan Nasution

Dr. Riza Hendrawan Nasution

Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-USU

RSUP H. Adam Malik, Medan

Telp.082167577517

Lampiran 2.

LEMBAR PERSETUJUAN SUBJEK PENELITIAN SETELAH PENJELASAN

MENGENAI PENELITIAN

(4)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama

:

Umur

:

Alamat

:

Saya telah mendapat penjelasan mengenai tujuan, tata cara dan manfaat dari

penelitian yang berjudul :

“OSTEOPONTIN SEBAGAI PENANDA GANAS TUMOR OVARIUM”

Dan saya telah memahaminya. Saya sepenuhnya setuju untuk berpartisipasi dalam

penelitian ini.

Demikianlah surat pernyataan ini saya perbuat dengan sadar dan tanpa paksaan

dari pihak manapun untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Medan, ...2011

(...)

Peneliti :

Dr. Riza Hendrawan Nasution

Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-USU

RSUP H. Adam Malik, Medan

Telp. 082167577517

Lampiran 3.

LEMBARAN FORMULIR PENELITIAN

No Subjek

:

(5)

Nama

:

Umur

: tahun

Alamat

:

Pendidikan Terakhir

:

Tinggi Badan / Berat Badan

: cm / kg

Paritas/Abortus

:

Menopause

: Ya / Tidak

Riwayat KB

:

Riwayat Penyakit Terdahulu

:

Riwayat Pemakaian Obat

:

Gambaran USG

:

Diagnosa Pra-Bedah

:

Kadar Osteopontin

: ng/ml

Tindakan Operasi

:

Histopatologi

:

(6)

NO NAMA UMUR

(THN) PARITAS/ ABORTUS DIAGNOSA PRA-BEDAH TINDAKAN OPERASI HASIL PA HISTOPATOLOGI TUMOR JINAK OV. TUMOR GANAS OV. STADIUM OSTEOPONTIN KADAR (ng/ml) JINAK GANAS EPITELIAL

NON-EPITELIAL EPITELIAL EPITELIAL

NON-01. Syamsiah 59 P4A0 Tumor Ovarium

Susp. Malignansi Open Biopsy Adenocarcinoma (Poorly Condong

Differentiated) - + - - + -

Inadequate

Staging 66.3 02. Rukiah 63 P0A0 Tumor Ovarium

Susp. Malignansi LSS Differentiated Moderately

Adenocarcinoma Ovarii - + - - + - IIIc

127.4 03. Yaminah 47 P3A0 Tumor Ovarium

Susp. Malignansi LSS Tumor Brenner + - + - - - - 172.5

04. Rosida

Naibaho 32 P2A0 Kista Ovarium SOS Kista Dermoid + - - + - - - (eksklusi) 112.5 05. Rupinar

Aritonang 61 P7A1 Susp. Malignanasi Tumor Ovarium LSS Cystadenoma Serosum Ovarii + - + - - - - 114.8 06. Ponikem 66 P6A0 Tumor Ovarium

Susp. Malignansi LSS Mucinosum Ovarii Cystadenoma + - + - - - - 61.7 07. Moria

Damanik 47 P1A0 Susp. Malignansi Tumor Ovarium LSS Cyst Adenocarcinoma Ovarii - + - - + - IV 84.9 08. Ginah 38 P2A1 Kista Ovarium

Permagna SOD Kista Endometriosis + - + - - - - 283.9

09. Dinar

Hutagalung 39 P6A0 Susp. Malignansi Tumor Ovarium LSS Adenocarcinoma Ovarii Papillary - + - - + - IIIc 139.3 10. Sari Mutiara 10 Virgo Kista Ovarium SOS Benign Dermoid Cyst + - - + - - - 136.5 (eksklusi) 11. Nuraini 48 P7A0 Tumor Ovarium

Susp. Malignansi LSS Adenocarcinoma Ovarii Papillary - + - - + - IIIc 64.0 12. Ade

Sophianita 33 P0A0 Kista Ovarium Duplex Kistektomi Cystadenocarcinoma Well Differentiated Mucinosum Papillare Ovarii Duplex - + - - + - Inadequate Staging 127.0 13. Netty

Herawati 38 P5A0 Susp. Malignansi Tumor Ovarium LSS Moderate Differentiated Adenocarcinoma Ovarii - + - - + - IIIc 95.5 14. Kusriani 40 P4A0 Kista Ovarium Dextra SOD Cystadenoma

Mucinosum Ovarii + - + - - - - 44.0

15 Supiah 50 P3A0 Tumor Ovarium

Susp. Malignansi LSS Ca-Endometrium - - - (Eksklusi) 52.7 16. Mika

Mustina 47 P4A0 Susp. Malignansi Tumor Ovarium LSS Adenocarcinoma (Moderately

differentiated) - + - - + - IIIc

261.3 17. Tuti

Purwanti 37 P3A0 Kista Ovarium SOD mucinosum ovarii Cystadenoma + - + - - - - 41.3 18. Mira 22 P0A0 Kista Ovarium

(7)

NO NAMA UMUR

(THN) PARITAS/ ABORTUS DIAGNOSA PRA-BEDAH TINDAKAN OPERASI HASIL PA HISTOPATOLOGI TUMOR JINAK OV. TUMOR GANAS OV. STADIUM OSTEOPONTIN KADAR (ng/ml) JINAK GANAS EPITELIAL

NON-EPITELIAL EPITELIAL EPITELIAL

NON-19. Huraidah 38 P1A0 Tumor Ovarium

Susp. Malignansi LSS Adenocarcinoma Ovarii - + - - + - IIIc 302.8 20. Dahlena 30 Virgo Kista Ovarium SOS Squamous Cell

Carcinoma Dermoid Cyst - + - - - + Inadequate Staging (eksklusi) 155.7 21. Nenny Sinur

R. Marpaung 34 P2A1 Kista Ovarium Dextra SOD Cystadenoma Serosum + - + - - - - 37.5

22. Nuraini 38 P3A1 Kista Ovarium SOD Benign Cyst + - + - - - - 71.1

23. Lasmaida 45 P0A0 Kista Ovarium Dextra SOD Benign Cyst, Condong

Kista Endometrium + - + - - - - 86.5

24. Heppy

Natalia 18 Virgo Kista Ovarium SOD Kista Adenoma Serosum Ovarii + - + - - - - 133.3 25. Misna 32 P2A0 Kista Ovarium SOS Cystadenoma cerosum

ovarii + - + - - - - 65.9

26. Asariah Gea 29 P4A0 Kista Ovarium

Permagna SOS Musinosum Ovarii Cyst Adenoma + - + - - - - 40.0

27. Ainurwaty 37 P3A0 Susp. Malignansi Tumor Ovarium LSS Adenocarcinoma ovarii - + - - + - IIIc Hasil Ekstrapolasi (sampel rusak) 28. Hesty 21 Virgo Kista Ovarium SOS Cyst Adenoma Serosum

Ovarii + - + - - - - 65.3

29. Rosiah 37 P3A0 Tumor Ovarium

Susp. Malignansi LSS Cystadeno Papillary Carcinoma - + - - + - IIIc 429.5 30. Syahbulan 57 P2A0 Tumor Ovarium

Susp. Malignansi LSS Carcinoma Dermoid Cyst Squamous Cell - + - - - + IIIc (eksklusi) 213.2 31. Sri Niarti 37 P3A1 Kista Ovarium SOS Inflammatory Smear + - + - - - - 58.0 32. Tiarma

Zebua 31 P0A0 Kista Ovarium Permagna SOD Benign Cyst + - + - - - - 118.9

33. Rodiah 29 Virgo Tumor Adneksa

Padat SOD Hemorrhagic Cyst + - + - - - - 57.8

34. Radiah 43 P4A0 Kista Ovarium

Duplex TAH-BSO Ovarium I (Hemorrhagic Lutein Cyst) Ovarium II

(Lutein Cyst) + - + - - - -

47.2 35. Rahmah

Tanjung 51 P4A0 Kista Ovarium Dextra SOD Musinosum Ovarii Cyst Adenoma + - + - - - - 218.7 36. Jamiatun 42 P4A0 Kista Ovarium

Duplex + Mioma Uteri

TAH + BSO Ovarium I (Cyst Adenoma Serosum), Ovarium II

(Cyst Adenoma Musinosum)

(8)

NO NAMA UMUR

(9)

JINAK GANAS EPITELIAL

NON-EPITELIAL EPITELIAL EPITELIAL

NON-37. Giyem 54 P3A0 Tumor Ovarium

Susp. Malignansi LSS Adenocarcinoma Papillary Serous - + - - + - IIIc 188.4 38. Tiorina

Sidabutar 37 P3A1 Kista Ovarium SOS Hemorrhagic Lutein Cyst + - + - - - - 122.4 39. Lasma Silalahi 46 Virgo Tumor Adneksa

Padat SOD Cyst Adenocarcinoma Ovarii - + - - + - Inadequate Staging 64.8 40. Dolat B.

Tarigan 65 P3A0 Susp. Malignansi Tumor Ovarium LSS Ovarium Kanan dan Kiri, Adenocarcinoma Moderately Differentiated Type

- + - - + - IIIc 145.1

41. Taharia 45 P4A0 Kista Ovarium

Dextra TAH + BSO Albicans), Ovarium II Ovarium I (Corpus

(Follicle Cyst) + - + - - - -

154.1 42. Meni Sinaga 26 Virgo Kista Ovarium SOS Proses Radang Kronik

Spesifik Tuberkulosa + - + - - - - 58.5

43. Vivin Indriani

Lubis 29 Virgo Susp. Malignansi Tumor Ovarium LSS Dysgerminoma Ovarii - + - - - + IIIc (eksklusi) 104.7 44. Rebekka R.

Ompusunggu 47 P4A0 Multiple + Kista Mioma Uteri Ovarium Duplex

TAH + BSO Ovarium I (Corpus Albicans), Ovarium II

(Follicle Cyst) + - + - - - -

155.7 45. Aminah 52 P5A0 Tumor Ovarium

Susp. Malignansi LSS Adenocarcinoma Ovarii - + - - - - IIIc Hasil ekstrapolasi (sampel rusak) 46. Nadrah

Daulay 56 P2A0 Susp. Malignansi Tumor Ovarium LSS Adenocarcinoma Papillary Ovarii - + - - + - Ib 110.5 47. Jurmaini 35 P2A1 Kista Dermoid SOS Kista Dermoid + - - + - - - 165.6 (eksklusi) 48. Rusnah 40 P3A1 Tumor Ovarium

Susp. Malignanansi LSS Adenocarcinoma ovarii - + - - + - IIIc 437.1 49. Roslina

Rangkuty 40 P5A0 Tumor Adneksa Padat TAH + BSO Kista Dermoid + - - + - - - (eksklusi) 45.3 50. Nilawati 54 P3A0 Kista Ovarium

Duplex TAH + BSO Adenocarcinoma Ovarii - + - - + - Inadequate Staging 413.5 51. Juariah 30 P2A0 Tumor Ovarium SOS Kista Adenoma Serosum

Ovarium + - + - - - - 75.7

52. Siti Aminah 57 P4A0 Tumor Ovarium

Susp. Malignansi LSS Dermoid Cyst + - - + - - - (eksklusi) 134.6 53. Baby

Anggreini 20 Virgo Susp. Malignansi Tumor Ovarium LSS Disgerminoma Ovarii - + - - - + IIIc (eksklusi) 91.8 54. Sugiarti 39 P3A0 Kista Dermoid SOD Dermoid Cyst + - - + - - - 47.9 (eksklusi) 55. Tunasiah 39 P2A0 Kista Ovarium

Duplex Kistektomi Duplex Benign Cyst, Condong Kista Endometriosis + - + - - - - 48.7 56. Rukiah 42 P3A1 Kista Ovarium SOS Cystadenoma mucinosum ovarii + - + - - - - 124.5

(10)

NO NAMA UMUR

(THN) ABORTUS PARITAS/ DIAGNOSA PRA-BEDAH TINDAKAN OPERASI HASIL PA HISTOPATOLOGI TUMOR JINAK OV. TUMOR GANAS OV. STADIUM OSTEOPONTIN KADAR (ng/ml) JINAK GANAS EPITELIAL

NON-EPITELIAL EPITELIAL EPITELIAL

NON-57. Khaidar 30 P2A0 Kista Ovarium SOD Benign Cyst + - + - - - - 51.7

58. Sari Amah 35 P2A1 Kista Ovarium SOD Cystadenoma cerosum

ovarii + - + - - - - 114.8

59. Dahlia 32 P2A0 Kista Ovarium

Duplex Kistektomi Kista Endometriosis Duplex + - + - - - - 98.3 60. Diana Sari 52 P4A1 Tumor Ovarium

Referensi

Dokumen terkait

(ikhtisar sejarah, ciri khas hukum Iberani, sumber-sumber hukum Iberani, dan kodifikasi- kodifikasi Abad Pertengahan dan Modern), tatanan hukum Yunani (hal-hal umum,

No Diagnosa Keperawatan Tujuan Rencana Keperawatan Intervensi Rasional Implementasi Evaluasi A : masalah Hambatan Mobilitas fisik berhubungan dengan.. ketidaknyamanan nyeri

Kegiatan ekstrakurikuler yang disediakan oleh sekolah sangat banyak, salah satunya pramuka, pramuka adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan minat,

[r]

Faktor yang mempengaruhi subjek penelitian untuk terlibat dalam exploratory risk-taking behavior adalah peer pressure family involvement, sehingga keterlibatan subjek pada

Resusitasi jantung paru merupakan usaha yang dilakukan untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan atau sirkulasi pada henti nafas (respiratory arrest) dan atau henti jantung

Manfaat praktis dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada seluruh masyarakat yang aktif pada media sosial agar dapat mengetahui bahwasanya dapat

Laporan skripsi dengan judul “Sistem Informasi Pengelolaan Usaha Jasa Desain Banner Dan Cetak Undangan Menggunakan Framework Code Igniter Pada Percetakan Muria Grafis