SEKOLAH TINGGI FARMASI INDONESIA SEKOLAH TINGGI FARMASI INDONESIA LABORATORIUM TEKNOLOGI FARMASI LABORATORIUM TEKNOLOGI FARMASI JURNAL
JURNAL PRAKTIKUM PRAKTIKUM TEKNOLOGI TEKNOLOGI SEDIAANSEDIAAN SEMESTER V – 2014
SEMESTER V – 2014 N
Naammaa//NNPPMM EEkko o !!""# # $$% % / / A A 0011221 1 00&&44
Zat Aktif
Zat Aktif : Ibuprofen: Ibuprofen Ju
Jumlmlah Tah Taablbletet : 40: 40.0.000 00 tabtablelett D
Doossiiss : : 22000 0 mmgg II%% PPRREEFFOORRMMUULLAASSII
II..11.. NNamama Za Zaat t AAkkttiif f : Ibuprofen: Ibuprofen
ttrruukkttuurr ::
!
!eerraat t ""oolleekkuull : : 2200##$$% % gg&&mmooll '
'uummuus s ""oolleekkuull : : ((1%1%))1*1*++22 ,
,eemmeerriiaann : : eerrbbuuk k hhaabblluurr$ $ ppuuttiih hh hiinngggga a hhaammppiir r putih$ berbau khas lemah
putih$ berbau khas lemah
--eellaarruuttaann : : ,,rraakkttiis s ttiiaak k llaarruut t aallaam m aaiirr$ $ ssaannggaatt m
muuaah h lalarurut t alalam am etetananool$ l$ alalamam me
meththananolol$ $ aalalam m aseasetoton n aan n aalamlam kloroform$ sukar larut alam etil asetat kloroform$ sukar larut alam etil asetat T
Tiittiik k //eelleehh : : **00 ( ( p)
p) : $0#$4: $0#$4
+
+TTTT : : aannttiikkooaagguullaann$ $ aannttiittrroommbboottiikk$ $ aan n oobbaatt ob
obat at AAININ lalainin$ $ 3u3uga ga obobatatobobat at AA(( inhibitor.
inhibitor. ,
,eenngggguunnaaaan n TTeerraappii : : aannaallggeettiikk$ $ aannttiippiirreettiik k aan n aannttiiiinnffllaammaassii
(Sum
(Sumber :
ber : generic for
generic formulation h
mulation hal:163)
al:163)
II..22.. AADD""A.
Ibuprofen iserap engan sangat 5epat alam saluran 5erna$ kaar serum tertinggi ter3ai alam 12 3am setelah pemberian oral. Aan6a makanan akan memperlambat absorbsi tetapi tiak mengurangi 3umlah 6ang iabsorbsi. 7*8 ibuprofen berikatan paa albumin plasma paa osis terapi.
!. 9aktu ,aruh
-aar serum tertinggi ter3ai alam 12 3am setelah pemberian oral engan aktu paruh 1$*2 3am.
(. Distribusi
!erbagai 3enis transporter berinteraksi engan NAID$ seperti organi5 transporter paa gin3al an GI tract $ multidrug resistance protein transporter. Ibuprofen bersifat asam lemah an larut lemak sehingga ini memungkinkan ibuprofen untuk menembus membrane tanpa membutuhkan perantara spesifik.
D. "etabolisme
"etabolism primer ari ibuprofen aalah oksiasi an peningkatan en;im cytochrome P450. "etabolit primer 6ang paling ban6ak itemukan paa urin aalah karboksiibuprofen an
hiroksiibuprofen. "etabolit ini tiak menun3ukan aan6a efek farmakologi.
. liminasi
kskresi bersama urin alam bentuk utuh an metabolit inaktif sempurna alam 24 3am.
<. Dosis
=ntuk analgesi5 an antiinflamasi :
Dosis 6ang ian3urkan : sehari %4 kali 400mg
,aa permulaan pemakaian sebaikn6a menggunakan osis minimum 6ang efektif 6aitu 400mg % kali sehari
Anak : 10 mg per kg!!
>. "ekanisme ker3a
!eker3a paa en;im 6ang membantu ter3ain6a inflamasi 6aitu engan menghambat en;im siklooksigenase sehingga kon?ersi asam arakhionat men3ai ,>>2 terganggu.
fek samping aalah ringan an bersifat sementara berupa mual$ muntah$ iare$ konstipasi$ n6eri lambung$ ruam kulit$ pruritus$ sakit kepala$ pusing an heart burn.
I.%. Zat Tambahan A. Sodium Starch Glucolate
'umus -imia :
,emerian : serbuk putih atau hampir putih$ sangat higroskopis
-egunaan alam <ormula : penghan5ur @desintegrant 2 *8
-elarutan : praktis tiak larut alam metilen kloria$ membentuk suspense 6ang transparan alam air
p) : tipe A @$ B $$ tipe ! @%$0 B $0$ tipe ( @$ B $
Densitas : 1$# g&5m% @,rimo3elC 1$47 g&5m% @Tablo
Aliran :
-elembaban : sangat higroskopis
tabilitas : bersifat stabil meskipun sangat higroskopis$ an harus isimpan alam tempat tertutup untuk melinungi ari pengaruh kelembaban an perubahan suhu$ 6ang apat mengakibatkan caking
(Sumber : Handbook of Pharmaceutical Excipient, 6
thed,
!!", page: )
'umus -imia : (12)22011
,emerian : putih serbuk atau partikel 5r6staline -egunaan alam <ormula : pengisi paa tablet
-elarutan : tiak larut alam 5hloroform$etanol$eter larut alam air 1::24
p) :
Densitas : 1$4 g&5m% Aliran : 2$0 g&etik
-elembaban :
tabilitas : tiak boleh isimpan i tempat 6ang lembab
(Sumber : Handbook of Pharmaceutical Excipient, 6
thed,
!!", page: 663#66$)
(. -alsium tearat
'umus -imia :
,emerian : serbuk ringan$ putih atau putih kekuningan$ berbau khas
-egunaan alam <ormula : glian 1 8
-elarutan : praktis tiak larut alam etanol @78$ eter$ kloroform$ aseton$ an air. eikit larut alam al5ohol panas an min6ak sa6ur an min6ak mineral panas. /arut alam piriin panas
p) : #$ B $
Densitas : 1$0#4B1$07# g&5m%
Aliran : 21$2B22$# 8
-elembaban : 2$7#8
tabilitas : stabil$ pen6impanan paa aah tertutup baik$ itempat se3uk an kering
(Sumber : Handbook of Pharmaceutical Excipient, 6
thed,
!!", halaman 1!3 % 1!$)
D. soium laur6l sulfate'umus -imia :
,emerian : -ristal putih atau krem sampe kuning$men6abun$an tiak berasa -egunaan alam <ormula : lubrikan
-elarutan : larut alam air an tiak larut alam kloroform an eter
p) :
Densitas : 1.0 g&5m%
Aliran :
-elembaban :
tabilitas : -urang stabil alam pen6impanan$ p) 2.$ bisa terhirolisis men3ai lauril alkohol an soium bisulfat
(Sumber : Handbook of Pharmaceutical Excipient, 6
thed,
!!", halaman 6$1)
. -ollion'umus -imia :
: serbuk hablur putih sampai putih kekuningan
-egunaan alam <ormula : pengikat 2 8
-elarutan : lebih ari 108 larut alam gliserol$ butanol$ methanol$ etanol 78. -urang ari 18 larut alam sikloheksana an ietil eter
p) :
Densitas : 0$240$2* g&5m%
Aliran :
-elembaban : kurang higroskopis
tabilitas : stabil an harus isimpan itempat tertutup baik$ se3uk an kering.
(Sumber : Handbook of Pharmaceutical Excipient, 6
thed,
!!", page:! )
<. tar5h'umus -imia :
,emerian : serbuk putih sangat ke5il tiak berbau an tiak berasa
-egunaan alam <ormula : isintegran %18
-elarutan : praktis tiak larut alam etanol 78 an air.
p) : $#$ ispersi 28 b&? Densitas : 0$4#2 g&5m%
Aliran :
-elembaban : tiak higroskopis
tabilitas : stabil an harus isimpan itempat tertutup baik$ se3uk an kering.
(Sumber : Handbook of Pharmaceutical Excipient, 6
thed,
!!", page:! )
II% FORMULASI/TEKNIK PEMBUATAN
II.1. <ormula 6ang akan ibuat
'& Ibuprofen 400 mg
Sodium Starch Glucolate %#mg
-ollion 1*mg
/aktosa 72mg
AEuaest Es
-alsium stearat 12mg
tar5h %0mg II.2. "etoe 6ang igunakan
>ranulasi !asah
II.%. Alasan ,emilihan "etoe an Zat Tambahan
Ibuprofen tablet ibuat engan metoe granulasi basah$ karena osis 6ang besar an sifat alir 6ang buruk 3uga stabil paa pemanasan engan suhu 6ang itetapkan untuk pengeringan 6aitu 0o(.
Sodium Starch Glucolate igunakan sebagai esintegran. ,aa saat tablet imasukkan ke alam tubuh @oral maka obat akan muah han5ur ketika kontak engan 5airan tubuh.
/aktosa igunakan sebagai pengisi. ,engisi igunakan untuk menapatkan bobot 6ang sesuai sehingga la6ak untuk ikempa men3ai tablet.
-ollion igunakan sebagai pengikat. ,engikat berfungsi untuk menambah a6a kohesif serbuk$ sehingga apat terbentuk massa 6ang kohesif atau kompak.
-alsium stearat igunakan sebagai glian untuk memperbaiki sifat aliran serbuk.
AEuaest igunakan sebagai ;at pembasah.
tar5h igunakan sebagai isintegrator luar$ untuk meme5ah tablet men3ai granuln6a.
Natrium laur6l sulfat igunakan sebagai lubrikan untuk mengurangi gesekan antara permukaan tablet engan ining die$ selain itu 3uga untuk men5egah penempelan tablet paa punch.
III% PERHITUNGAN
a. etiap Tablet "enganung : Ibuprofen 400 mg
b. !obot Tablet : #00 mg
5. Jumlah Tablet : 40.000 tablet III.1. =ntuk Tiap Tablet
1. <asa Dalam
Ibuprofen : 400mg
Sodium starch glucolat : %#mg
/a5tose monohirat : 72 mg
-ollion : 1*mg
AEuaest : Es
2. <asa /uar
oium laur6l sulfat : 12 mg
-alsium stearat : 12 mg
III.2. =ntuk 40.000 tablet
1. Ibuprofen : 400 mg F 40.000 G 1#000 g 2. Sodium starch glucolat : %# mg F 40.000 G 1440 g %. /a5tose monohirat : 72 mg F 40.000 G %#*0 g 4. -alsium stearat : 12 mg F 40.000 G 4*0 g . oium laur6l sulfat : 12mg F 40.000 G 4*0 g #. -ollion : 1*mg F 40.000 G 20 g . tar5h : %0mg F 40.000 G 1200g
IV% PROSEDUR PEMBUATAN
emua bahan ia6ak engan a6akan no.1# satu per satu an itimbang sesuai engan bobot 6ang iperlukan. (ampurkan laktose $ Sodium starch glucolat $ ibuprofen engan kolion 6ang telah ilarutkan alam air$ auk hingga homogen an terbentuk massa 6ang ikehenaki. A6ak massa meleati a6akan no.1# lalu keringkan paa suhu 00( sampai /D kurang ari 28.
etelah itu$ granul i5ampurkan engan fase luar soium lauril sulfat$ star5h an kalsium stearate. Dilakukan e?aluasi serbuk siap 5etak$ meliputi bobot 3enis$ kompresibilitas$ aktu alir an suut istirahat. erbuk siap 5etak 6ang telah memenuhi s6arat i5etak.
V% EVALUASI ANG DILAKUKAN
H.1. ?aluasi "assa iap (etak
H.1.1 ,enetapan !obot Jenis N6ata$ !obot Jenis "ampat$ -aar ,emampatan$ an ,orositas
eban6ak 100 g @! granul atau serbuk imasukkan ke alam gelas ukur 20 m/$ 5atat ?olumen6a @H0. elan3utn6a ilakukan pengetukan engan alat. Holume paa ketukan ke 10$ 0$ an 00 iukur$ lalu ilakukan perhitungan sebagai berikut: !J n6ata G 0 V B g&m/ !J mampat G mampat
V
B
g&ml-aar ,emampatan G 00 0 0 100 × − V V V mampat ,orositasG 0 0 100 A 1 @ × − BJseati BJ mampat
H.1.2 -e5epatan aliran an uut Istirahat
Ditimbang beker glass kosong @9o$ skala i set paa posisi 0. -emuian imasukkan granul ke 5orong$ alat ihiupkan$ an i5atat aktu alir @t. Diukur tinggi pun5ak taburan granul @h an iameter lingkaran 6ang terbentuk ari taburan granul @ G 2r. Dihitung suut 6ang terbentuk ari taburan granul tersebut antara biang atar engan tinggi granul: tan a G h & r
H.2. ?aluasi Tablet H.2.1 ,enampilan
Tablet iamati se5ara ?isual$ apakah ter3ai ketiakhomogenan ;at arna atau tiak$ bentuk tablet$ permukaan 5a5at atau tiak an bebas ari noa atau bintik bintik. !au tablet tiak boleh berubah.
H.2.2 -eseragaman =kuran
Diambil se5ara a5ak 20 tablet$ lalu iukur iameter tebaln6a menggunakan 3angka sorong.
H.2.% -eragaman !obot
Diambil 20 tablet se5ara a5ak lalu timbang masingmasing tablet. )itung bobot ratarata an pen6impangan terhaap bobot ratarata.
H.2.4 -ekerasan Tablet
Dilakukan menggunakan harness tester terhaap 20 tablet 6ang iambil se5ara a5ak. -ekerasan iukur berasarkan luas
permukaan tablet engan menggunakan beban 6ang in6atakan alam kg. atuan kekerasan aalah kg&5m2. Dihitung kekerasan ratarata an stanar e?iasin6a.
H.2. <riabilitas
Dilakukan engan menggunakan alat friabilator terhaap 20 tablet 6ang iambil se5ara a5ak. ,arameter 6ang iu3i aalah kerapuhan tablet terhaap bantingan selama aktu tertentu. <riabilitas ipengaruhi oleh suut tablet 6ang kasar$ kurang a6a ikat serbuk$ terlalu ban6ak serbuk halus$ pemakaian bahan 6ang tiak tepat$ massa 5etak terlalu kering.
Diambil 20 tablet se5ara a5ak. Tablet ibersihkan ari ebu kemuian itimbang @9o. Tablet imasukkan alam alat an in6alakan selama 4 menit. -emuian tablet ibersihkan an itimbang @9t. Tablet 6ang baik memiliki friabilitas kurang ari 1 8. 8 100 × − = !o !t !o " H.2.# <riksibilitas
Dilakukan engan menggunakan alat friabilator terhaap 20 tablet 6ang iambil se5ara a5ak. ,arameter 6ang iu3i aalah kerapuhan tablet terhaap gesekan antar tablet selama aktu tertentu.
Diambil 20 tablet se5ara a5ak. Tablet ibersihkan ari ebu kemuian itimbang @9o$ imasukkan alam alat$ an in6alakan selama 4 menit. -emuian tablet ibersihkan an itimbang @9t 8 100 × − = !o !t !o "
H.2. =3i 9aktu )an5ur Tablet Tiak !ersalut @<I IH
Dimasukkan 1 tablet paa masingmasing tabung ari keran3ang$ imasukkan 1 5akram paa tiap tabung an alat i3alankan$ igunakan air bersuhu % 2 sebagai meia ke5uali in6atakan menggunakan 5airan lain alam masing masing monografi. ,aa akhir batas aktu seperti 6ang tertera paa monografi$ iangkat keran3ang an iamati semua tablet : semua tablet harus han5ur sempurna. !ila 1 tablet atau 2 tablet tiak han5ur sempurna$ iulangi pengu3ian engan 12 tablet lainn6a : tiak kurang 1# ari 1* tablet 6ang iu3i harus han5ur sempurna
VI% KEMASAN
HI.1. /ogo
HI.2. /abel
HARUS DENGAN RESEP DOKTER HI.%. ,en3elasan paa -emasan an !rosur ,rouk
I'"#ka(#)
Terapi simptomatis rematoi artritis an osteoarthritis$ mengurangi rasa n6eri setelah operasi paa gigi an ismenorre.
Do(#()
Deasa : 400 mg$ %4 kali sehari *a+a k,+-a o.a
Ibuprofen merupakan eri?ate asam fenil propionate ari kelompok obat antiinflamasi nonsteroi. !eker3a melalui penghambatan en;im siklooksigenase paa biosintesis
prostaglanin sehingga kon?ersi asam arakionat men3ai ,>>2 terganggu.
Ko'+a#'"#ka(#
,enerita 6ang hipersensitif terhaap asetosal atau obat antiinflamasi non steroi lainn6a$ anita hamil an men6usui$ serta anak ibaah usia 14 tahun.
,enerita engan s6nrome nasal pol6ps$ angioerma an reaksi bron5hospasma terhaap asetosal atau antiinflamasi non steroi
lain. Dapat men6ebabkan reaksi anafilaktik. I',+ak(# o.a
)inari pemberian bersamaan engan antikoagulan$ antitrombotik$ an obat obat AIN lain$ 3uga obatobat A( inhibitor.
E,k (am#'
fek samping aalah ringan an bersifat sementara berupa mual$ muntah$ iare$ konstipasi$ n6eri lambung$ ruam kulit$ pruritus$ sakit kepala$ pusing an heart burn.
P,+#'aa' "a' ,+3a#a'
)atihati pemberian paa penerita tukak lambung atau mempun6ai ria6at tukak lambung an penerita pa6ah 3antung$ gangguan fungsi gin3al an hipertensi.
)aihati paa penerita 6ang seang menapat antikoagulan kumarin.
VII% DAFTAR PUSTAKA
($ 'a6mon 'oe. 2007. #andbook o" Pharmaceutical $%cipient& ' th ed $ 2007. =A: ,harma5euti5al ,ress.
Depkes 'I. 177. (armakope Indonesia eisi IH. 177. Jakarta
<a5ts K (omparisons. 200#. )rug (acts and *omparisons +00' . /onon: 9olters -luer )ealth
#andbook o" Pharmaceutical $%cipient . <ifth eition. ,harma5euti5al ,ress : /onon