• Tidak ada hasil yang ditemukan

SILABUS PENDIDIKAN MULTIKEAKSARAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SILABUS PENDIDIKAN MULTIKEAKSARAAN"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS

PENDIDIKAN MULTIKEAKSARAAN

1. TEMA PROFESI, KEAHLIAN, DAN PEKERJAAN

Subtema Pekerjaan dan Usaha di Bidang Pertanian

2. TEMA PENGEMBANGAN SENI BUDAYA

Subtema Kearifan Budaya Lokal

3. TEMA SOSIAL, POLITIK, DAN KEBANGSAAN

Subtema Wawasan Kebangsaan

4. TEMA KESEHATAN DAN OLAHRAGA

Subtema Kesehatan Lansia

5. TEMA ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

(2)

SILABUS PENDIDIKAN MULTIKEAKSARAAN

1. TEMA PROFESI, KEAHLIAN, DAN PEKERJAAN

Subtema Pekerjaan dan Usaha di Bidang Pertanian

2. TEMA PENGEMBANGAN SENI BUDAYA

Subtema Kearifan Budaya Lokal

3. TEMA SOSIAL, POLITIK, DAN KEBANGSAAN

Subtema Wawasan Kebangsaan

4. TEMA KESEHATAN DAN OLAHRAGA

Subtema Kesehatan Lansia

5. TEMA ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Subtema Literasi Keuangan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN

(3)

P

asca tahun 2015, seluruh negara anggota UNESCO menyepaka tujuan pendidikan global, yaitu “memas kan pendidikan

yang inklusif, adil dan bermutu, serta mempromosikan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua”. Tujuan tersebut

untuk menyelesaikan agenda Pendidikan Untuk Semua (PUS) dan Millenium Development Goals (MDGs), serta menjawab

sebagai tantangan nasional. Kesepakatan yang dibuat ini lebih dikenal dengan “Agenda Pendidikan 2030”.

Agenda Pendidikan 2030 disusun berdasarkan prinsip bahwa pendidikan merupakan komodi masyarakat, hak azasi manusia,

dan dasar penjaminan hak-hak lainnya. Secara lebih tegas, Agenda pendidikan 2030 memuat komitmen untuk mendukung

kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua, pada seluruh lingkungan dan ngkat pendidikan. Hal ini termasuk penjaminan

kepas an bagi semua remaja dan orang dewasa, terutama anak perempuan untuk memperoleh ngkat keterampilan keaksaraan,

serta memberikan mereka berbagai kesempatan pembelajaran, pendidikan dan pela han.

Sejalan dengan Agenda Pendidikan 2030, layanan pendidikan masyarakat memegang peran strategis dan pen ng. Hal ini

disebabkan karena secara nasional masih terdapat sebesar 3,70% atau 5.984.675 penduduk usia 15-59 tahun buta aksara, dua

per ga di antaranya adalah perempuan (PDSP, Kemdikbud,2015)

KATA SAMBUTAN

(4)

Agar dapat menjangkau seluruh sasaran tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

berupaya memperluas sekaligus meningkatkan mutu pendidikan masyarakat melalui keragaman layanan program, seper

pendidikan keaksaraan, pendidikan kesetaraan orang dewasa, dan pendidikan berkelanjutan yang terintegrasi dengan pendidikan

kecakapan hidup, peningkatan minat dan budaya baca, pemberdayaan perempuan, pendidikan keluarga, pengarusutamaan

gender bidang pendidikan, dan penataan kelembagaan.

Saya menyambut baik diterbitkannya panduan penyelenggaraan pendidikan keaksaraan, bahan ajar, dan perangkat belajar

lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan layanan pendidikan orang dewasa dengan meningkatkan kualitas layanan pendidikan

masyarakat.

Jakarta, Agustus 2016

Direktur Jenderal

Harris Iskandar, Ph.D.

NIP 196204291986011001

A

genda pendidikan tahun 2030, komitmen dunia untuk mendukung kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua,

pada seluruh lingkungan dan ngkat pendidikan. Termasuk penjamin kepas an bagi semua remaja dan orang dewasa,

terutama anak perempuan untuk memperoleh ngkat keterampilan keaksaraan fungsional yang relevan dan diakui

serta memberikan mereka berbagai kesempatan pendidikan dan pela han bagi orang dewasa.

Sejalan dengan itu, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, memperluas berbagai layanan pendidikan

keaksaraan dan kesetaraan bagi para remaja, orang dewasa, dan komunitas masyarakat dikemas dalam berbagai program

antara lain pendidikan keaksaraan, peningkatan budaya baca masyarakat, pendidikan kesetaraan orang dewasa, pendidikan

kecakapan hidup perempuan, dan pendidikan berkelanjutan.

Dalam rangka pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan keaksaraan dan kesetaraan maka perlu dirumuskan norma,

standar, prosedur, kriteria (NSPK) dalam bentuk Standar Kompetensi Lulusan (SKL), silabus, panduan, petunjuk teknis, bahan

ajar, dan perangkat lainnya sebagai acuan di lapangan. SKL merupakan tolak ukur dalam pencapaian kualifi kasi lulusan pada

jenjang atau program tertentu yang melipu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. SKL pendidikan mul keaksaraan diarahkan

sesuai dengan minat peserta didik pada bidang keilmuan dan teknologi, kesehatan dan olahraga, seni dan budaya, poli k dan

kebangsaan, serta pekerjaan/profesi.

KATA PENGANTAR

(5)

Kami memberikan penghargaan kepada semua pihak yang telah menyusun dokumen tersebut, untuk mendukung penyelenggaraan

pendidikan keaksaraan dan kesetaraan yang lebih berkualitas. Semoga panduan, petunjuk teknis, dan perangkat pembelajaran

tersebut yang telah disusun dengan kesungguhan, dan keikhlasan dapat bermanfaat untuk kita semua, semoga Allah SWT

memberikan rakhmat dan hidayahNya kepada kita semua, Amin.

Jakarta, Agustus 2016

Direktur

Dr. Erman Syamsuddin

NIP 195703041993031015

KATA SAMBUTAN ...

iii

KATA PENGANTAR ...

v

DAFTAR ISI ...

vii

SILABUS PENDIDIKAN MULTIKEAKSARAAN

A. RASIONAL ...

1

B. PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN ...

3

BAGIAN 1 TEMA PROFESI, KEAHLIAN, DAN PEKERJAAN

Subtema Pekerjaan Dan Usaha Di Bidang Pertanian ...

5

BAGIAN 2 TEMA PENGEMBANGAN SENI BUDAYA

Subtema Kearifan Budaya Lokal ...

30

BAGIAN 3 TEMA SOSIAL, POLITIK, DAN KEBANGSAAN

Subtema Wawasan Kebangsaan ...

60

BAGIAN 4 TEMA KESEHATAN DAN OLAHRAGA

Subtema Kesehatan Lanjut Usia ...

93

BAGIAN 5 TEMA ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Subtema Literasi Keuangan ... 120

DAFTAR ISI

Jakarta, Agustus 2016

Direktur

Dr. Erman Syamsuddin

NIP 195703041993031015

(6)

SILABUS PENDIDIKAN MULTIKEAKSARAAN

A. RASIONAL

Keaksaraan merupakan prasyarat pen ng bagi se ap warga negara untuk menjadi individu pembelajar. Kemampuan

keaksaraan membuka kesempatan luas bagi se ap individu mengenal dunia sekitarnya, memahami berbagai faktor yang

memengaruhi lingkungannya, berpar sipasi ak f dalam pembangunan dan kehidupan demokrasi, serta memperkuat iden tas

kebudayaannya.

Upaya pemerintah untuk memberikan layanan Pendidikan Keaksaraan dilaksanakan melalui Pendidikan Keaksaraan Dasar

dan Keaksaraan Lanjutan. Keaksaraan Lanjutan terdiri dari Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) dan Mul keaksaraan. Pendidikan

keaksaraan usaha mandiri merupakan pendidikan keaksaraan yang menekankan peningkatan keberaksaraan dan pengenalan

kemampuan berusaha. Pendidikan Mul keaksaraan merupakan pendidikan keaksaraan yang menekankan peningkatan

keberagaman keberaksaraan dalam berbagai aspek kehidupan.

Keaksaraan juga pen ng bagi tumbuhnya kemampuan mul keaksaraan yang diperlukan untuk mencari, memperoleh,

menguasai, dan mengelola informasi di abad ini, di mana seseorang secara kri s mampu membaca sekaligus menilai teks

dan konteks secara mandiri dalam nuansa belajar sepanjang hayat. Program pendidikan mul keaksaraan diarahkan sesuai

dengan minat peserta didik mengenai wawasan keilmuan dan teknologi, kesehatan dan olahraga, seni, budaya, atau poli k dan

kebangsaan, serta pekerjaan atau profesi.

Sesuai dengan Peraturan Mendikbud No. 42 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Keaksaraan Lanjutan, tema

dan subtema yang dapat dikembangkan pembelajaran mul keaksaraan dapat melipu wawasan dan literasi tentang keilmuan

dan teknologi, kesehatan dan olahraga, seni, budaya, poli k dan kebangsaan tertentu yang dimina berkaitan dengan pekerjaan

atau profesi peserta didik. Beberapa tema dan subtema yang dapat dikembangkan adalah sebagai berikut.

(7)

1. Tema profesi, keahlian, dan pekerjaan. Beberapa subtema yang dapat dipilih pendidik bersama kelompok belajar

misalnya yang berkaitan profesi, pekerjaan, dan usaha tata boga, kesehatan, pendidikan, jasa, pertanian, kelautan,

kehutanan, peternakan, perikanan.

Silabus yang dikembangkan pada tema ini mengambil subtema pekerjaan dan usaha bidang pertanian

2. Tema pengembangan dalam seni budaya yang merupakan segala sesuatu yang diciptakan manusia mengenai cara hidup

berkembang secara bersama pada suatu kelompok yang mengandung unsur keindahan (este ka) secara turun temurun dari

generasi ke generasi. Beberapa subtema yang dapat dipilih pendidik bersama kelompok belajar misalnya yang berkaitan

kearifan budaya lokal, tradisi, bahasa ibu, dan tatakrama, seni tari, seni suara, cerita rakyat, permainan tradisional

Silabus yang dikembangkan pada tema ini mengambil subtema kearifan budaya lokal.

3. Tema sosial, poli k, dan kebangsaan dalam rangka membangun kesatuan poli k, sosial budaya, ekonomi, dan

pertahanan keamanan. Beberapa subtema yang dapat dipilih pendidik bersama kelompok belajar misalnya yang

berkaitan organisasi dan kelembagaan, perdamaian, wawasan kebangsaan, cinta tanah air, hak asasi manusia (HAM)

Silabus yang dikembangkan pada tema ini mengambil subtema wawasan kebangsaan.

4. Tema kesehatan dan olahraga dalam rangka membangun kecerdasan, kekebalan tubuh, meningkatkan vitalitas, dan

program diet, serta mengurangi stres agar kehidupan peserta didik menjadi lebih produk f secara sosial dan ekonomis.

Beberapa subtema yang dapat dipilih pendidik bersama kelompok belajar misalnya yang berkaitan kesehatan lansia,

kesehatan diri, kesehatan lingkungan, olahraga tradisional, kesegaran jasmani.

Silabus yang dikembangkan pada tema ini mengambil subtema kesehatan lansia.

5. Tema ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka memenuhi segala kebutuhan manusia seper untuk berkomunikasi

dan mengakses informasi secara cepat, mempermudah pekerjaan, mengop malkan pemanfaatan sumber energi

dan sumber daya alam, dan meningkatkan produk vitas dalam kehidupan sosial, industri, ekonomi, budaya, dan

pendidikan. Beberapa subtema yang dapat dipilih pendidik bersama kelompok belajar misalnya yang berkaitan literasi

teknologi, pengetahuan umum, teknologi tepat guna, literasi keuangan, mi gasi bencana.

Silabus yang dikembangkan pada tema ini mengambil subtema literasi keuangan.

Daerah, UPT, atau Satuan Pendidikan Nonformal dapat mengembangkan silabus dengan sub-subtema yang lain sesuai

minat dan kebutuhan peserta didik serta kondisi daerah setempat.

B. PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN

Pendidik/tutor dalam merancang pembelajaran dan menyediakan sumber belajar seper sarana dan prasarana

pembelajaran, alat peraga, bahan, media, sumber belajar lingkungan sosial dan alam, maupun sumber belajar lainnya, hendaknya

memperha kan: (1) kondisi, kebutuhan, kapasitas dan karakteris k kelompok belajar dan masyarakatnya, dan (2) memilih salah

satu atau beberapa materi dan tema pembelajaran yang berkaitan dengan keilmuan dan teknologi, kesehatan dan olahraga,

seni, budaya, atau poli k dan kebangsaan, serta pekerjaan/profesi yang disesuaikan dengan minat dan kebutuhan peserta didik.

Pada se ap penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program pembelajaran pendidikan mul keaksaraan, perlu

memadukan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara menyeluruh melalui unjuk kerja yang utuh. Penyusunan

rancangan pembelajaran dimulai dengan menyusun silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran dengan memperha kan

karakteris k pembelajaran keaksaraan, yaitu menggunakan pendekatan tema k, terpadu dan fungsional melalui pembelajaran

yang memperha kan perkembangan usia, pembelajaran orang dewasa, dan belajar mandiri.

Prosedur pengembangan silabus pembelajaran mul keaksaraan sebagai berikut:

1. memilih dan menetapkan tema/subtema sesuai karakteris k dan kebutuhan kelompok belajar. Tema/subtema

dipilih dan ditetapkan secara kontekstual berdasarkan kondisi, kapasitas dan karakteris k kelompok belajar dan

masyarakatnya, serta dikaitkan dengan minat dan kebutuhan peserta didik dalam bidang keilmuan dan teknologi,

kesehatan dan olahraga, seni, budaya, atau poli k dan kebangsaan, serta pekerjaan/profesi tertentu.

2. memilih kompetensi in , kompetensi dasar, dan indikator pencapaian kompetensi dengan cara membuat

pemetaan kompetensi yang relevan dengan tema/subtema terpilih untuk se ap kompetensi sikap, pengetahuan,

dan keterampilan. Kriteria dan rumusan indikator pencapaian kompetensi dapat disesuaikan dengan tema, materi,

kebutuhan, dan karakteris k pembelajaran sebagai dasar untuk merumuskan bentuk dan jenis instrumen penilaian

yang dapat dikembangkan.

(8)

3. memilih dan menetapkan materi pembelajaran yang memuat konsep, fakta, prinsip atau prosedur yang harus

dipelajari peserta didik berkaitan dengan kompetensi dan tema/subtema pembelajaran. Kedalaman dan keluasan

materi pembelajaran dikaitkan dengan tema/subtema sebagai konteks pembelajaran.

4. merumuskan variasi dan garis besar kegiatan pembelajaran untuk mencapai kompetensi dengan memperha kan

kapasitas peserta didik, kelompok belajar dan sumber daya yang tersedia yang sesuai dengan tema, materi, kebutuhan

dan karakteris k pembelajaran.

5. alokasi waktu disesuaikan dengan ketersediaan dan kebutuhan peserta didik.

6. merumuskan garis besar penilaian yang memberikan petunjuk tentang bentuk, jenis instrumen penilaian dan rumusan

tugas yang perlu dikembangkan sesuai dengan kompetensi dan indikator.

7. sumber belajar yang melipu alat, media, bahan ajar (buku, modul), sarana pembelajaran, sumber belajar alam dan

sosial, serta lainnya yang disesuaikan dengan karakteris k kompetensi dan kapasitas kelompok belajar;

Silabus merupakan garis besar kegiatan pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan

melalui tema tertentu yang kontekstual. Silabus pembelajaran mul keaksaraan dikembangkan sebagai rujukan bagi pendidik/

tutor dalam menyusun silabus yang sesuai dengan tema/subtema yang dipilih oleh pendidik/tutor dan kelompok belajar.

Untuk kompetensi-kompetensi yang dak bisa atau dak relevan dikaitkan dengan tema/subtema tertentu misalnya untuk

kompetensi yang terkait dengan berhitung, konsep keruangan atau konsep lainnya, dapat dikembangkan kegiatan pembelajaran

secara langsung untuk mencapai kompetensi tersebut atau dikembangkan silabus secara mandiri.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan langkah kegiatan pembelajaran yang rinci untuk mencapai

seperangkat kompetensi dasar dan/atau indikator pencapaian kompetensi melalui tema/subtema tertentu yang kontekstual

sebagai penjabaran dari silabus. RPP disusun oleh pendidik/tutor untuk satu pertemuan atau lebih.

SILABUS PENDIDIKAN MULTIKEAKSARAAN

BAGIAN 1

TEMA PROFESI, KEAHLIAN, DAN PEKERJAAN

Subtema Pekerjaan dan Usaha di Bidang Pertanian

(9)

SILABUS PENDIDIKAN MULTIKEAKSARAAN

TEMA: PROFESI, KEAHLIAN, DAN PEKERJAAN

Subtema : Pekerjaan di Bidang Pertanian

S

ubtema pekerjaan di bidang pertanian merupakan mata pencaharian sebagian besar masyarakat Indonesia, selain mata

pencaharian lainnya seper perdagangan, pertambangan, perindustrian, jasa, pariwisata. Mata pencaharian pertanian

melipu pertanian hol kultura, tanaman pangan, dan tanaman perkebunan. Tanaman hol kultura seper buah, sayur, dan

bunga. Tanaman pangan seper padi, jagung, dan palawija. Tanaman perkebunan seper kakao, karet, kelapa sawit, dan sebagainya.

Masyarakat perdesaan sebagian besar bekerja sebagai petani. Termasuk diantaranya masyarakat yang masih perlu di ngkatkan

kemampuan keberaksaraannya melalui bidang pertanian sebagai konteks lokal dalam kehidupan sehari-hari.

Kedalaman dan keluasan subtema pekerjaan di bidang pertanian adalah sebagai berikut.

ASPEK CAKUPAN URAIAN

Pekerjaan di bidang pertanian Profesi, keahlian, dan pekerjaan

Mata pencaharian Pengertian pertanian

Perbedaan profesi, keahlian, dan pekerjaan - Pekerjaan di bidang pertanian (produk,jasa) - Profesi di bidang pertanian (produk,jasa) Mata pencaharian di bidang pertanian Pertanian dan jenis-jenisnya

Budidaya pertanian Pengolahan lahan

Seleksi benih Persemaian Penanaman

Pemupukan dan perawatan Pengendalian hama dan penyakit Pemanenan

Pengolahan pasca panen

Pengolahan lahan Seleksi benih Persemaian Penanaman

Pemupukan dan perawatan Pengendalian hama dan penyakit Pemanenan

Pengolahan pasca panen

ASPEK CAKUPAN URAIAN

Pemasaran dan penjualan Usaha hasil pertanian: : padi, sayur dan buah Pemasaran dan penjualan produk mentah Pemasaran dan penjualan produk setengah jadi Pengolahan, pemasaran dan penjualan produk jadi Mengenal Sarana Produksi

Pertanian (Saprotan)

Sarana produksi pertanian Tata cara pengelolaan saprotan

Benih, pupuk, zat pengatur tumbuh, pestisida

Pengelolaan faktor produksi:lahan, tenaga kerja, modal dan alat Pengelolaan aktivitas usaha tani

Pengelolaan aktivitas keuangan

Produk Unggulan Pertanian Daerah sentra produk unggulan pertanian Daerah penghasil dan jenis produk unggulan pertanian

Pengembangan Silabus

KI-1: Kemampuan untuk menghaya dan mengamalkan ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya sehingga dapat

berperilaku dan memiliki e ka sebagai warga masyarakat yang baik.

KI-2: Kemampuan menguasai pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural tentang cara meningkatkan peran dan fungsi

dalam kehidupan di masyarakat dengan memanfaatkan peluang sumber daya yang ada melalui ak vitas membaca, menulis,

berbicara, dan berhitung dalam bahasa Indonesia.

KI-3: Kemampuan mengolah, menalar, dan menyaji pengetahuan yang diperoleh dalam prak k untuk kemandirian berkarya dalam

menjalankan peran dan fungsi di masyarakat melalui ak vitas membaca, menulis, berbicara, dan berhitung dalam bahasa Indonesia.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

1.1. Meningkatkan rasa syukur dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas potensi diri yang dimiliki.

1.1.1 Melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan yang dianut 1.1.2 Memiliki kepedulian terhadap sesama

1.2. Menunjukkan sikap jujur sebagai dasar dalam membangun hubungan sosial 1.2.1 Bersikap terbuka dalam membangun hubungan sosial 1.2.2 Bertanggung jawab dalam melakukan usaha mandiri 1.3. Menunjukkan komitmen untuk membangun kebersamaan dalam mengembangkan peran

dan fungsi dalam kehidupan di masyarakat.

1.3.1 Bersikap disiplin dalam menjalankan aktivitas sehari-hari yang berhubungan dengan usaha mandiri

(10)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Indikator pencapaian

kompetensi Kegiatan pembelajaran

Alokasi waktu Penilaian Sumber belajar 2.1. Menggali informasi dari teks penjelasan tentang wawasan keilmuan dan teknologi, kesehatan dan olahraga, seni, budaya, atau politik dan kebangsaan sesuai dengan yang diminati minimal dalam 7 (tujuh) kalimat sederhana; Teks penjelasan tentang pertanian seperti budidaya pertanian, sarana produksi pertanian, dan produk unggulan pertanian. 2.1.1 Mampu membaca lancar teks penjelasan tentang wawasan keilmuan dan teknologi, kesehatan dan olahraga, seni, budaya, atau politik dan kebangsaan sesuai dengan yang diminati minimal dalam 7 (tujuh) kalimat sederhana 2.1.2 Mampu

menceritakan kembali isi teks penjelasan tentang wawasan keilmuan dan teknologi, kesehatan dan olahraga, seni, budaya, atau politik dan kebangsaan sesuai dengan yang diminati minimal dalam 7 (tujuh) kalimat sederhana

Menguatkan kembali komitmen belajar untuk peningkatan kualitas hidup

Membangun konteks melalui diskusi tentang pertanian

Mendiskusikan tentang budidaya pertanian, sarana produksi pertanian, dan produk unggulan pertanian

Membaca teks penjelasan tentang budidaya pertanian, sarana produksi pertanian, dan produk unggulan pertanian minimal 7 kalimat sederhana dengan lancar

Menceritakan kembali isi teks tentang budidaya pertanian, sarana produksi pertanian, dan produk unggulan pertanian dan menanggapi isinya sesuai dengan pemahaman.

Mengidentifi kasi tentang produk unggulan pertanian dari daerah setempat yang memiliki potensi untuk dikenal masyarakat luas melalui agrowisata

8 jam Sikap: Tumbuhnya kesadaran akan pentingnya mengenali produk unggulan pertanian yang memiliki potensi untuk dikenal masyarakat luas Pengetahuan: Kemampuan memahami isi bacaan melalui membaca teks penjelasan tentang budidaya pertanian, sarana produksi pertanian, dan produk unggulan pertanian Buku referensi tentang budidaya pertanian, sarana produksi pertanian, dan produk unggulan pertanian Artikel tentang budidaya pertanian, sarana produksi pertanian, dan produk unggulan pertanian. Alat peraga atau media belajar

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran

Indikator pencapaian

kompetensi Kegiatan pembelajaran

Alokasi waktu Penilaian Sumber belajar 3.2. Mengolah teks penjelasan tentang wawasan ilmu dan teknologi, kesehatan dan olahraga, seni, budaya, politik dan kebangsaan serta keterampilan tertentu dalam bahasa Indonesia minimal 5 (lima) kalimat sederhana secara tertulis 3.2.1 Mampu menuliskan kembali teks penje-lasan tentang wawasan ilmu dan teknologi, kesehatan dan olahraga, seni, budaya, politik dan kebangsaan serta keterampilan tertentu dalam bahasa Indonesia minimal 5 (lima) kalimat sederhana 3.2.2 Mampu

membacakan isi teks penjelasan yang telah ditulis tentang wawasan ilmu dan teknologi, kesehatan dan olahraga, seni, budaya, politik dan kebangsaan serta keterampilan tertentu dalam bahasa Indonesia minimal 5 (lima) kalimat sederhana

Menuliskan kembali isi teks tentang produk unggulan pertanian daerah setempat dari hasil diskusi yang memiliki potensi untuk promosi daerah minimal dalam 5 (lima ) kalimat sederhana dengan jelas dan rapi. Membacakan kembali hasil tulisan teks

tentang produk unggulan pertanian daerah setempat sebagai promosi daerah dengan lancar . Keterampilan : Menulis teks penjelasan tentang budidaya pertanian, sarana produksi pertanian, dan produk unggulan pertanian

(11)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Indikator pencapaian

kompetensi Kegiatan pembelajaran

Alokasi waktu Penilaian Sumber belajar 2.2 Menggali informasi dari teks penjelasan tentang pekerjaan, profesi, atau kemahiran yang dimiliki dan diminati minimal dalam 7 (tujuh) kalimat sederhana; Teks penjelasan tentang profesi, pekerjaan atau kemahiran di bidang pertanian. 2.2.1 Mampu membaca lancar teks penjelasan tentang pekerjaan, profesi, atau kemahiran yang dimiliki dan diminati minimal dalam 7 (tujuh) kalimat sederhana 2.2.2 Mampu

menceritakan kembali isi teks penjelasan tentang pekerjaan, profesi, atau kemahiran yang dimiliki dan diminati minimal dalam 7 (tujuh) kalimat sederhana

Mendiskusikan berbagai jenis profesi, pekerjaan, atau kemahiran yang dimiliki atau diminati yang berkaitan dengan pertanian Misalnya budidaya pertanian, sarana produksi

pertanian, dan produk unggulan pertanian Membaca teks penjelasan 7 (tujuh) kalimat

sederhana dengan lancar tentang profesi, pekerjaan atau kemahiran tertentu berkaitan dengan budidaya pertanian, sarana produksi pertanian, dan produk unggulan pertanian. Misalnya aktifi tas pengolahan lahan, seleksi benih, persemaian, penanaman, pemupukan dan perawatan, pengendalian hama dan penyakit, pemanenan, pengolahan pasca panen serta pemasaran dan penjualan Menceritakan kembali isi teks penjelasan

tentang profesi, pekerjaan, atau kemahiran berkaitan dengan budidaya pertanian, sarana produksi pertanian, dan produk unggulan pertanian

Mendiskusikan tentang profesi, pekerjaan, atau kemahiran serta peluang usahadari budidaya pertanian, sarana produksi pertanian, dan produk unggulan pertanian dari daerah setempat yang memiliki potensi untuk dikenal masyarakat luas

8 jam Sikap: Tumbuhnya kesadaran akan pentingnya pekerjaan dan usaha pertanian daerah sebagai keunggulan lokal Pengetahuan: Kemampuan memahami isi bacaan melalui membaca teks penjelasan tentang profesi yang dimiliki atau diminati berkaitan dengan pekerjaan dan usaha pertanian daerah Buku referensi tentang budidaya pertanian, sarana produksi pertanian, dan produk unggulan pertanian Artikel tentang budidaya pertanian, sarana produksi pertanian, dan produk unggulan pertanian. Alat peraga atau media belajar

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran

Indikator pencapaian

kompetensi Kegiatan pembelajaran

Alokasi waktu Penilaian Sumber belajar 3.1.Mengolah informasi dari teks penjelasan tentang pekerjaan, profesi, atau kemahiran yang dimiliki dan diminati dalam bahasa Indonesia minimal 5 (lima) kalimat sederhana secara lisan dan tertulis; 3.1.1 Mampu menuliskan kembali teks penjelasan sesuai dengan pemahaman sendiri tentang pekerjaan, profesi, atau kemahiran yang dimiliki dan diminati dalam bahasa Indonesia minimal 5 (lima) kalimat sederhana 3.1.2 Mampu membacakan isi teks penjelasan yang telah ditulis tentang pekerjaan, profesi, atau kemahiran yang dimiliki dan diminati dalam bahasa Indonesia minimal 5 (lima) kalimat sederhana

Memilih topik tentang profesi, pekerjaan , atau kemahiran yang mendorong budidaya pertanian dalam mengembangkan produk unggulan yang potensial

Menulis teks penjelasan dalam 5 (lima) kalimat sederhana tentang profesi, pekerjaan atau kemahiran yang mendorong budidaya pertanian dalam mengembangkan produk unggulan yang potensial berdasarkan hasil diskusi dengan jelas dan rapi untuk dipromosikan.

Membacakan kembali isi tulisan tentang profesi, pekerjaan atau kemahiran yang mendorong budidaya pertanian dalam mengembangkan produk unggulan yang potensial dengan lancar dan percaya diri.

Keterampilan : Menulis teks penjelasan minimal 5 kalimat sederhana tentang profesi yang berkaitan dengan pekerjaan dan usaha pertanian daerah Membacakan teks penjelasan yang telah ditulis

(12)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Indikator pencapaian

kompetensi Kegiatan pembelajaran

Alokasi waktu Penilaian Sumber belajar 2.3. Menggali informasi dari teks khusus yang berbentuk brosur atau leafl et sederhana tentang keilmuan dan teknologi, kesehatan dan olahraga, seni, budaya, politik dan kebangsaan tertentu yang diminati berkaitan dengan pekerjaan atau profesinya; Teks khusus berbentuk brosur atau leafl et sederhana di bidang pertanian, misalnya pekerjaan, budidaya pertanian, sarana produksi pertanian, dan produk unggulan pertanian 2.3.1 Mampu membaca

lancar teks khusus yang berbentuk bro sur atau leafl et sederhana tentang keilm uan dan tekno logi, kesehatan dan olahraga, seni, budaya, politik dan ke bang saan tertentu yang diminati berkait an dengan pekerjaan atau profesinya

2.3.2 Mampu menjelas kan

secara lisan isi teks khusus yang berbentuk brosur atau leafl et sederhana tentang keilmuan dan teknologi, kesehatan dan olahraga, seni, budaya, politik dan kebangsaan tertentu yang diminati berkaitan dengan pekerjaan atau profesinya

Mendiskusikan manfaat brosur atau leafl et dalam mendukung promosi tentang budidaya dan produk unggulan pertanian setempat yang potensial

Membaca contoh brosur atau leafl et sederhana tentang suatu kegiatan atau usaha berkaitan dengan budidaya pertanian . Misalnya brosur teknik pengolahan lahan, seleksi benih, persemaian, penanaman, pemupukan dan perawatan, pengendalian hama dan penyakit, pemanenan, pengolahan pasca panen serta strategi pemasaran dan penjualan ke konsumen dan pedagang Menjelaskan isi brosur atau leafl et tentang

suatu kegiatan atau usaha berkaitan dengan budidaya pertanian

Mengidentifi kasi bagian-bagian isi brosur atau leafl et tentang promosi suatu kegiatan , misalnya:

- Logo

- Gambar objek bibit

- Cerita singkat tentang keunggulan bibit - Tempat dan harga penjualan bibit - Denah daerah pemasaran

6 jam Sikap: Tumbuhnya kesadaran akan pentingnya pekerjaan dan usaha pertanian daerah sebagai keunggulan lokal Pengetahuan: Kemampuan memahami isi teks khusus dalam bentuk brosur atau leafl et berkaitan dengan pekerjaan dan usaha pertanian daerah Buku referensi tentang budidaya pertanian, sarana produksi pertanian, dan produk unggulan pertanian Artikel tentang budidaya pertanian, sarana produksi pertanian, dan produk unggulan pertanian. Alat peraga atau media belajar

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran

Indikator pencapaian

kompetensi Kegiatan pembelajaran

Alokasi waktu Penilaian Sumber belajar 3.3. Mengolah teks khusus yang berbentuk brosur atau leafl et sederhana tentang ilmu dan teknologi, kesehatan dan olahraga, seni, budaya, politik dan kebangsaan tertentu yang diminati berkaitan dengan pekerjaan atau profesinya;

3.3.1 Mampu menje las kan bagian-bagian teks khusus ber bentuk brosur atau leafl et sederhana tentang ilmu dan teknologi, kesehatan dan olahraga, seni, budaya, politik dan kebangsaan tertentu yang diminati berkaitan dengan pekerjaan atau profesinya

3.3.2 Mampu menulis teks khusus dalam bentuk brosur atau leafl et sederhana tentang ilmu dan teknologi, kesehatan dan olahraga, seni, budaya, politik dan kebangsaan tertentu yang diminati berka itan dengan pekerjaan atau profesinya dengan jelas

Mengidentifi kasi dan memilih budidaya dan usaha pertanian daerah yang memiliki potensi peningkatan ekonomi

Mendiskusikan rancangan isi brosur atau leafl et tentang budidaya dan usaha pertanian daerah setempat untuk promosi daerah (mis : logo, objek keunggulan, cerita singkat, dan atau tempat penjualan)

Menulis informasi tentang budidaya dan usaha pertanian setempat untuk promosi ekonomi dalam bentuk brosur atau leafl et sederhana sesuai dengan rancangan isi  (misal : logo, objek keunggulan, cerita

singkat, tempat) Keterampilan : Menulis teks khusus dalam bentuk brosur atau leafl et berkaitan dengan pekerjaan dan usaha pertanian daerah

(13)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Indikator pencapaian

kompetensi Kegiatan pembelajaran

Alokasi

waktu Penilaian

Sumber belajar

2.5 Menggunakan kon-sep pecahan seder-hana dalam mela-kukan pen jum lahan dan pengurangan pada kehidupan sehari-hari; 3.8 Menerapkan pe-cah an sederhana ke bentuk pecahan desimal dan persen pada perhitungan yang berkaitan dengan uang dan produk teknologi sederhana, kesehatan dan olahraga, seni, budaya yang inovatif dan diminati; Pecahan sederhana (pecahan biasa, desimal, persen) yang digunakan dalam pekerjaan, budidaya pertanian, sarana produksi pertanian, dan produk unggulan pertanian 2.5.1 Mampu melakukan penjumlahan pecahan sederhana dalam kehidupan sehari-hari 2.5.2 Mampu melakukan pengurangan pecahan sederhana dalam kehidupan sehari-hari 2.5.3 Mampu menyele sai-kan masalah dalam ke hidupan sehari-hari yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengu rangan pecahan sederhana

3.8.1 Mampu menyebut-kan pecahan sederhana ke bentuk pecahan desimal dan persen pada perhitungan yang berkaitan dengan uang dalam produk teknologi sederhana, kesehatan dan olahraga, seni, budaya yang inovatif dan diminati

Membaca nilai pecahan dari gambar yang diberikan dari produk-produk pertanian Menyatakan pecahan ke dalam berbagai

bentuk gambar

Mengenal pembilang dan penyebut pecahan sederhana

Melakukan penjumlahan pecahan sederhana berpenyebut sama dan tidak sama dengan menggunakan benda kongkrit atau menggunakan gambar dari produk-produk pertanian

Melakukan pengurangan pecahan sederhana sama dan tidak sama dengan menggunakan contoh dalam kehidupan sehari-hari dari produk-produk pertanian

Menyelesaikan permasalahan yang muncul di bidang pertanian berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan pecahan sederhana

Mengubah pecahan sederhana ke bentuk pecahan desimal dan persen

Melakukan perkalian pecahan sederhana dengan bilangan cacah dengan

menggunakan benda konkrit atau gambar dari produk pertanian

14 jam Penilaian sikap: dalam bentuk observasi kerjasama tanggungjawab disiplin Penilaian pengetahuan: dalam bentuk tertulis dan tugas penjumlahan pecahan sederhana pengurangan pecahan sederhana Penilaian keterampilan: dalam bentuk tertulis soal cerita penjumlahan dan pengurangan pecahan sederhana Buku referensi tentang budidaya pertanian, sarana produksi pertanian, dan produk unggulan pertanian Artikel tentang budidaya pertanian, sarana produksi pertanian, dan produk unggulan pertanian. Alat peraga atau media belajar

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran

Indikator pencapaian

kompetensi Kegiatan pembelajaran

Alokasi waktu Penilaian Sumber belajar 3.8.2 Mampu mengubah pecahan sederhana ke bentuk desimal dan persen pada perhitungan yang berkaitan dengan uang dan produk teknologi sederhana, kesehatan dan olahraga, seni, budaya yang inovatif dan diminati 3.8.3 Mampu menyelesaikan masalah penggunaan uang sehari-hari, produk teknologi sederhana, kesehatan dan olahraga, seni, budaya yang inovatif dan diminati yang berkaitan operasi hitung dengan pecahan sederhana, desimal dan persen

Melakukan pembagian pecahan sederhana dengan bilangan cacah dengan menggunakan benda kongkrit atau menggunakan gambar dari produk pertanian Menyelesaikan permasalahan yang muncul

di bidang pertanian dengan menggunakan pecahan sederhana (desimal dan persen) pada perhitungan

Menggunakan sifat pertukaran untuk mempermudah menentukan hasil penjumlahan dan perkalian Menggunakan sifat pengelompokan

untuk mempermudah menentukan hasil penjumlahan dan perkalian

Menggunakan sifat distribusi untuk mempermudah menentukan hasil penjumlahan, pengurangan dan perkalian Menggunakan manipulasi matematika

(sifat pertukaran, pengelompokan, distribusi atau sifat identitas dalam operasi hitung) untuk mempermudah menentukan hasil penjumlahan, pengurangan dan perkalian dan pembagian yang berkaitan dengan hasil panen padi, sayur atau buah

soal cerita tentang penggunaan uang atau produk sehari-hari operasi hitung dengan pecahan sederhana: desimal, persen

(14)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Indikator pencapaian

kompetensi Kegiatan pembelajaran

Alokasi waktu Penilaian Sumber belajar 3.5. Menggunakan sifat operasi hitung dalam menyederhanakan atau menentukan hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan; 3.5.1 Mampu mengenal sifat pertukaran, pengelompokan dan distribusi dalam operasi hitung dengan menyederhanakan atau untuk menentukan hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan 3.5.2 Melakukan mani

pu-la si matematika dengan menggunakan sifat operasi untuk menye-derhanakan perhitungan 2.6 Menggali informasi

dari teks tabel atau diagram sederhana yang berkaitan de ngan kajian il-mu keilil-muan dan teknologi, kesehatan dan olahraga, seni, budaya, politik dan kebangsaan ser ta keterampilan tertentu yang diminati. Teks tabel/ diagram/ grafi k yang digunakan dalam budidaya pertanian, sarana produksi pertanian, dan produk unggulan pertanian. 2.6.1 Mampu membaca isi teks tabel atau diagram sederhana yang berkaitan dengan ilmu dan teknologi, kesehatan dan olahraga, seni, budaya, politik dan kebangsaan serta keterampilan tertentu yang diminati

Mengenal unsur-unsur teks tabel dan diagram sederhana tentang berbagai pekerjaan di bidang pertanian

Mengidentifi kasi permasalahan yang muncul dalam hal budidaya pertanian, sarana produksi pertanian, dan produk unggulan pertanian yang dapat digambarkan dalam bentuk teks tabel atau diagram sederhana Membuat berbagai bentuk tabel atau

diagram sederhana dari permasalahan sehari-hari tentang harga benih, pupuk, obat hama penyakit tanaman.

10 jam Penilaian sikap: dalam bentuk observasi jujur kerjasama tanggungjawab disiplin Buku referensi tentang budidaya pertanian, sarana produksi pertanian, dan produk unggulan pertanian

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran

Indikator pencapaian

kompetensi Kegiatan pembelajaran

Alokasi

waktu Penilaian

Sumber belajar

2.6.2 Mampu menyimpul-kan teks tabel atau dia g ram sederhana yang berkaitan dengan ilmu dan teknologi, kesehatan dan olahraga, seni, budaya, politik dan kebangsaan serta keterampilan tertentu yang diminati

Membaca isi teks tabel atau diagram sederhana yang berkaitan dengan produk unggulan pertanian

Menentukan nilai atau informasi tertentu dari teks tabel atau diagram sederhana hasil panen padi, sayur atau buah

Menyimpulkan isi teks tabel atau diagram sederhana yang berkaitan dengan hasil pertanian unggulan

Mengurutkan data sederhana bidang pertanian, misalnya hasil panen produk holtikultura dari terkecil ke terbesar Menentukan nilai terendah, tertinggi atau

nilai tertentu dari data sederhana dari mata pencaharian atau hasil pertanian

Menyajikan data dalam bentuk tabel, diagram, dan grafi k sederhana berkaitan penjualan hasil pertanian

Membahas dan memberi alasan bentuk penyajian yang paling tepat dari data hasil pertanian

Menafsirkan hasil pengolahan data yang disajikan dalam bentuk tabel, diagram, dan grafi k sederhana mengenai biaya produksi usaha tani

Penilaian pengetahuan: dalam bentuk tertulis dan tugas membaca isi teks tabel/ diagram sederhana Penilaian keterampilan: dalam bentuk tertulis membuat dan menyimpulkan catatan penggunaan uang dalam waktu tertentu membuat tabel/diagram sederhana yang berkaitan dengan pertanian dalam kehidupan sehari-hari Artikel tentang budidaya pertanian, sarana produksi pertanian, dan produk unggulan pertanian. Alat peraga atau media belajar 3.6 Menggunakan

uang atau jenis transaksi lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Uang dan transaksi yang diperlukan dalam budidaya pertanian, sarana produksi pertanian, dan produk unggulan pertanian atau kehidupan sehari-hari

3.6.1 Mampu membuat peren -ca naan sederhana peng-gunaan uang atau jenis transaksi lainnya dalam kehidupan sehari-hari 3.6.2 Mampu membuat catatan penggunaan uang atau jenis transaksi lainnya dalam kehidupan sehari-hari

3.6.3 Mampu menyimpul-kan efektivitas atau ketepatan penggu naan uang atau jenis transaksi lainnya dalam kehidupan sehari-hari

(15)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Indikator pencapaian

kompetensi Kegiatan pembelajaran

Alokasi waktu Penilaian Sumber belajar 3.10 Menggunakan hasil pengolahan dan penafsiran data dalam bentuk tabel, diagram, dan grafi k sederhana mengenai kajian ilmu dan teknologi, kesehatan dan olahraga, seni, budaya, politik dan kebangsaan serta keterampilan tertentu yang diminati. 3.10.1 Mampu menyajikan hasil pengolahan data dalam bentuk tabel, diagram, dan grafi k sederhana mengenai ilmu dan teknologi, kesehatan dan olahraga, seni, budaya, politik dan kebangsaan serta keterampilan tertentu yang diminati 3.10.2 Mampu menafsirkan hasil pengolahan data yang disajikan dalam bentuk tabel, diagram, dan grafi k sederhana mengenai ilmu dan teknologi, kesehatan dan olahraga, seni, budaya, politik dan kebangsaan serta keterampilan tertentu yang diminati

Membahas kecenderungan atau memprediksi dari data, tabel, diagram, atau grafi k sederhana mengenai pendapatan hasil usaha tani

Membahas keunggulan penggunaan uang dibandingkan dengan alat tukar lainnya Mengenal berbagai pecahan uang dan

ciri-cirinya

Menukar berbagai pecahan uang dengan pecahan uang lainnya

Membuat perencanaan pengeluaran dan pendapatan sederhana penggunaan uang atau jenis transaksi lainnya dalam bidang usaha pertanian

Membuat catatan penggunaan uang atau jenis transaksi lainnya dalam bidang pekerjaan, usaha pertanian atau budidaya pertanian meliputi pendapatan dan pengeluaran

Menyimpulkan efektivitas atau ketepatan penggunaan uang atau jenis transaksi lainnya dalam bidang usaha pertanian atau budidaya pertanian

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran

Indikator pencapaian

kompetensi Kegiatan pembelajaran

Alokasi waktu Penilaian Sumber belajar 2.4 Mengenal penggunaan operasi bilangan tentang produk teknologi, kesehatan dan olahraga, seni, budaya atau jasa, dan uang yang disesuaikan dengan kebutuhan. Operasi hitung bilangan yang berkaitan dengan pekerjaan, usaha/ budidaya pertanian 2.4.1 Mampu menghitung hasil operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dari dua bilangan cacah dan pecahan sederhana 2.4.2 Mampu menyelesaikan masalah sederhana sehari-hari yang berkaitan dengan operasi bilangan cacah dan pecahan sederhana tentang produk/layanan teknologi, kesehatan dan olahraga, seni, budaya atau jasa, dan uang yang disesuaikan dengan kebutuhan

Melakukan penjumlahan dan pengurangan dari dua bilangan cacah dan pecahan sederhana

Melakukan perkalian dan pembagian dari dua bilangan cacah dan pecahan sederhana (pecahan biasa, desimal dan persen) Menghitung hasil operasi penjumlahan,

pengurangan, perkalian, dan pembagian dari beberapa bilangan cacah dan pecahan sederhana

Menentukan informasi atau data dari suatu masalah tentang biaya produksi, hasil panen atau hasil usaha pertanian yang berkaitan dengan operasi bilangan cacah dan pecahan sederhana

Menentukan jenis operasi hitung yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tentang biaya produksi, hasil panen atau hasil usaha pertanian yang berkaitan dengan operasi bilangan cacah dan pecahan sederhana

6 jam Penilaian sikap: dalam bentuk observasi jujur kerjasama tanggungjawab disiplin Penilaian pengetahuan: dalam bentuk tertulis dan tugas operasi hitung bilangan cacah dengan pecahan sederhana menentukan komponen yang diperlukan pada pembuatan produk Buku referensi tentang budidaya pertanian, sarana produksi pertanian, dan produk unggulan pertanian Artikel tentang budidaya pertanian, sarana produksi pertanian, dan produk unggulan pertanian. Alat peraga atau media belajar

(16)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Indikator pencapaian

kompetensi Kegiatan pembelajaran

Alokasi waktu Penilaian Sumber belajar 3.7 Memperkirakan kebutuhan komponen produk teknologi, kesehatan dan olahraga, seni, budaya yang inovatif yang sedang dikerjakan, dimiliki dan diminati untuk menentukan biaya yang diperlukan. Rincian biaya yang diperlukan dalam pekerjaan, usaha/budidaya pertanian 3.7.1 Mampu mengindetifi kasi komponen yang diperlukan pada pembuatan produk/ layanan berkaitan dengan teknologi, kesehatan dan olahraga, seni, budaya yang inovatif 3.7.2 Mampu memilih komponen pembuatan suatu produk teknologi, kesehatan dan olahraga, seni, budaya yang inovatif yang sedang dikerjakan, dimiliki, dan diminati dengan harga yang tepat

Membuat kalimat berhitung dari masalah tentang biaya produksi, hasil panen atau hasil usaha pertanian yang berkaitan dengan operasi bilangan cacah dan pecahan sederhana

Menentukan penyelesaian masalah tentang biaya produksi, hasil panen atau hasil usaha pertanian yang berkaitan dengan operasi bilangan cacah dan pecahan sederhana dan uang

Mengidentifi kasi jenis pekerjaan yang diperlukan dalam usaha pertanian

Memilih jenis alat dan bahan yang diperlukan dalam budidaya pertanian dengan harga yang tepat Penilaian keterampilan: dalam bentuk tertulis soal cerita yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan cacah dan pecahan sederhana

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran

Indikator pencapaian

kompetensi Kegiatan pembelajaran

Alokasi waktu Penilaian Sumber belajar 2.7 Mengidentifi kasi pengetahuan keruangan (geometri) sederhana yang diterapkan dalam kajian keilmuan dan teknologi, kesehatan dan olahraga, seni, budaya, politik dan kebangsaan tertentu yang diminati dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pengenalan keruangan (geometri) sederhana serta satuan pengukuran panjang, waktu, berat, atau satuan lainnya. yang diterapkan dalam pekerjaan, usaha/budidaya pertanian untuk menghasilkan produk unggulan 2.7.1 Mampu menyebutkan unsur dan sifat dari bangun datar dan bangun ruang sederhana yang diterapkan dalam ilmu dan teknologi, kesehatan dan olahraga, seni, budaya, politik dan kebangsaan tertentu yang diminati dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

2.7.2 Mampu menggambar bangun datar dan bangun ruang sederhana dengan sifat-sifat tertentu yang diterapkan dalam ilmu dan teknologi, kesehatan dan olahraga, seni, budaya, politik dan kebangsaan tertentu yang diminati dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari

Membahas berbagai benda kongkrit pada berbagai produk pertanian dengan permuka-an berbentuk bpermuka-angun datar sederhpermuka-ana seperti segitiga, segi empat atau segi banyak Membahas berbagai benda konkrit

pada berbagai produk pertanian dengan permukaan tidak beraturan

Menggambar berbagai bangun datar gabungan atau membuat pengubinan Membahas berbagai benda konkrit pada

berbagai produk pertanian yang berbentuk bangun ruang sederhana seperti kubus, balok, limas, kerucut, bola, dan tabung Membahas berbagai benda dengan bentuk

tidak beraturan

Menggambar atau membuat berbagai bangun ruang gabungan

Menyebutkan unsur dan sifat bangun datar dan bangun ruang sederhana dari berbagai alat atau bahan produk pertanian Menggambar bangun datar dan bangun

ruang sederhana dengan sifat-sifat tertentu yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari Membuat berbagai bentuk kemasan atau

wadah untuk mengemas produk pertanian dalam bentuk bahan mentah, setengah jadi atau bahan jadi dari olahan hasil pertanian

10 jam Penilaian sikap: dalam bentuk observasi jujur kerjasama tanggungjawab disiplin Penilaian pengetahuan: dalam bentuk tertulis dan tugas unsur-unsur dari bangun datar sederhana unsur-unsur dari bangun ruang sederhana menggambar bangun datar dan bangun ruang sederhana Buku referensi tentang budidaya pertanian, sarana produksi pertanian, dan produk unggulan pertanian Artikel tentang budidaya pertanian, sarana produksi pertanian, dan produk unggulan pertanian. Alat peraga atau media belajar

(17)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Indikator pencapaian

kompetensi Kegiatan pembelajaran

Alokasi waktu Penilaian Sumber belajar 3.9 Menggunakan satuan pengukuran panjang, waktu, berat, atau satuan lainnya yang diperlukan pada kegiatan menciptakan produk teknologi sederhana, kesehatan dan olahraga, seni, budaya, yang inovatif. 3.9.1 Mampu mengenal berbagai satuan pengukuran panjang, waktu, berat, atau satuan lainnya (misal jarak, suhu, gula darah, tekanan darah, dll) yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari 3.9.2 Mampu menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan pengukuran panjang, waktu, berat atau satuan lainnya (misal jarak, suhu, gula darah, tekanan darah, dll) pada kegiatan menciptakan produk teknologi sederhana, kesehatan dan olahraga, seni, budaya, yang inovatif

Merancang desain, bentuk bangun dan spesifi kasi dari produk inovatif dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar

Membuat produk yang kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan peluang dan sumber daya yang ada di sekitar

Mengenal satuan pengukuran panjang, waktu, berat, atau satuan lainnya dari alat dan bahan yang biasa digunakan untuk memproduksi barang mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi Membahas cara menggunakan alat ukur

untuk mengukur panjang, waktu, berat, atau satuan lainnya dari alat dan bahan yang biasa digunakan untuk memproduksi barang mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi

Mengukur dan membaca hasil pengukuran panjang, waktu, berat, atau satuan lainnya dengan menggunakan alat ukur yang tepat untuk memproduksi barang mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi

Penilaian keterampilan: dalam bentuk tertulis membuat desain atau bentuk, spesifi kasi dari suatu produk soal cerita tentang pengukuran panjang, waktu, berat, atau satuan lainnya yang digunakan sehari-hari

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran

Indikator pencapaian

kompetensi Kegiatan pembelajaran

Alokasi waktu Penilaian Sumber belajar 3.4. Mempraktikkan pengetahuan dan kreativitas yang dimiliki dan diminati menjadi produk teknologi sederhana, kesehatan dan olahraga, seni, dan budaya yang inovatif dengan memanfaatkan peluang dan sumber daya yang ada di sekitarnya.

3.4.1 Mampu merancang desain dan spesifi kasi produk teknologi sederhana, kesehatan dan olahraga, seni, dan budaya yang inovatif dan diminati dengan memanfaatkan peluang dan sumber daya yang ada di sekitarnya; 3.4.2 Mampu membuat

produk teknologi sederhana, kesehatan dan olahraga, seni, dan budaya yang kreatif, inovatif dan diminati dengan memanfaatkan peluang dan sumber daya yang ada di sekitarnya

Membahas dan menafsirkan hasil pengukuran panjang, waktu, berat, atau satuan lainnya disesuaikan dengan penggunaannya dalam memproduksi barang mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi

Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan pengukuran panjang, waktu, berat atau satuan lainnya pada kegiatan memproduksi barang mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi

(18)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Indikator pencapaian

kompetensi Kegiatan pembelajaran

Alokasi waktu Penilaian Sumber belajar 2.9 Menggali informasi dari teks narasi yang berkaitan dengan pekerjaan, profesi, atau kemahiran yang dimiliki dan diminati minimal dalam 7 (tujuh) kalimat sederhana. 3.11 Mengolah informasi dari teks narasi yang berkaitan dengan pekerjaan, profesi, atau kemahiran yang dimiliki dan diminati dalam 5 kalimat sederhana secara lisan dan tertulis. Teks narasi tentang pekerjaan, profesi, atau kemahiran dalam usaha/ budidaya pertanian 2.9.1 Mampu membaca lancar teks narasi yang berkaitan dengan pekerjaan, profesi, atau kemahiran yang dimiliki dan diminati minimal dalam 7 (tujuh) kalimat sederhana 2.9.2 Mampu

menjelaskan secara lisan isi teks narasi yang berkaitan dengan pekerjaan, profesi, atau kemahiran yang dimiliki dan diminati sesuai dengan pemahamannya 3.11.1 Mampu menulis

teks narasi yang berkaitan dengan pekerjaan, profesi, atau kemahiran yang dimiliki dan diminati minimal dalam 5 (lima) kalimat sederhana

Bertanya jawab tentang pekerjaan atau kemahiran yang dimiliki atau diminati berkaitan dengan budidaya dan usaha pertanian (mis : cara pengolahan lahan, seleksi benih, persemaian, penanaman, pemupukan dan perawatan, pengendalian hama dan penyakit, pemanenan, pengolahan pasca panen serta strategi pemasaran dan penjualan ke konsumen dan pedagang) Membaca teks narasi dalam 7 (tujuh) kalimat

sederhana yang berkaitan dengan pekerjaan, profesi, atau kemahiran yang berkaitan dengan budidaya pertanian.

Misal :

- Iwan, sudah 27 tahun bekerja sebagai petani sayuran yang maju.

- Arman, penyuluh pertanian yang mempopulerkan cara-cara baru dalam budidaya pertanian

- Resti, perajin alat pertanian yang inovatif. Menjelaskan isi teks narasi yang berkaitan

dengan pekerjaan, profesi, atau kemahiran berkaitan dengan budidaya pertanian setempat dari berbagai aspek (ekonomi, lingkungan, keunggulan produk, dll.)

6 jam Sikap:

Tumbuhnya kesa-dar an akan penting nya peker-jaan dan usaha pertanian sebagai keunggulan lokal

Pengetahuan:

Kemampuan memahami isi teks narasi berkaitan dengan pekerjaan dan usaha pertanian setempat Keterampilan : Menulis teks na ra si tentang pe ker jaan dan usa ha pertanian dae rah minimal 5 kalimat sederhana

Membaca lancar teks narasi mini-mal 7 kalimat sederhana Buku referensi tentang budidaya pertanian, sarana produksi pertanian, dan produk unggulan pertanian Artikel tentang budidaya pertanian, sarana produksi pertanian, dan produk unggulan pertanian. Alat peraga atau media belajar

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran

Indikator pencapaian

kompetensi Kegiatan pembelajaran

Alokasi waktu Penilaian Sumber belajar 3.11.2 Mampu membacakan kembali isi teks narasi yang telah ditulis dan berkaitan dengan pekerjaan, profesi, atau kemahiran yang dimiliki dan diminati minimal dalam 5 (lima) kalimat sederhana

Mendiskusikan dan menentukan pekerjaan, profesi, atau kemahiran yang dimiliki atau diminati berkaitan dengan budidaya pertanian setempat untuk bahan menulis teks narasi. Misal :

- Menjadi pengusaha sayuran yang sukses, berprofesi sebagai petani maju, atau produsen alat pertanian

Mewawancarai/mencari tahu orang yang bekerja pada bidang pertanian sebagai bahan untuk menulis teks narasi. Menulis teks narasi yang berkaitan dengan

pekerjaan , profesi, atau kemahiranyang dimiliki berkaitan dengan budidaya pertanian dalam 5 (lima) kalimat sederhana berdasarkan bahan yang telah dimiliki. Misalnya:

- Keinginan menjadi petani - Keinginan menjadi usahawan - Keinginan menjadi pedagang produk

pertanian

Hasil wawancarai/mencari orang yang bekerja pada bidang sebagai bahan untuk menulis teks narasi.

Membacakan kembali dengan lancar isi teks narasi yang berkaitan dengan pekerjaan, profesi, atau kemahiran yang dimiliki berkaitan dengan budidaya pertanian yang telah ditulis.

(19)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Indikator pencapaian

kompetensi Kegiatan pembelajaran

Alokasi waktu Penilaian Sumber belajar 2.10 Menggali informasi dari teks laporan yang berkaitan dengan pekerjaan, profesi, atau kemahiran yang dimiliki dan diminati minimal dalam 7 (tujuh) kalimat sederhana. Teks laporan tentang pekerjaan, profesi, atau kemahiran dalam usaha/ budidaya pertanian 2.10.1 Mampu membaca lancar teks laporan yang berkaitan dengan pekerjaan, profesi, atau kemahiran yang dimiliki dan diminati minimal dalam 7 (tujuh) kalimat sederhana 2.10.2 Mampu

menceritakan isi teks laporan yang berkaitan dengan pekerjaan, profesi, atau kemahiran yang dimiliki dan diminati minimal dalam 7 (tujuh) kalimat sederhana

Membaca teks laporan minimal dalam 7 (tujuh) kalimat sederhana yang berkaitan dengan pekerjaan, profesi, atau kemahiran yang dimiliki atau diminati (dalam bentuk laporan program budidaya/usaha pertanian) . Mampu menceritakan isi teks laporan yang

berkaitan dengan pekerjaan, profesi, atau kemahiran yang dimiliki atau diminati (dalam bentuk laporan rancangan program budidaya/ usaha pertanian) sesuai dengan pemahaman Mendiskusikan kembali makna budidaya/

usaha pertanian

Mendiskusikan rancangan produk inovatif tentang hasil budidaya/ usaha pertanian setempat dalam bentuk bahan mentah, setengah jadi atau barang jadi yang mengangkat produk unggulan untuk bahan membuat teks laporan

Mendiskusikan konsep budidaya dan usaha pertanian daerah , mulai dari teknik pengolahan lahan, seleksi benih, persemaian, penanaman, pemupukan dan perawatan, penanggulangan hama dan penyakit, pemanenan, pengolahan hasil panen serta strategi pemasaran dan penjualan ke konsumen dan pedagang untuk bahan membuat teks laporan

6 jam Sikap: Tumbuhnya kesadaran akan pentingnya pekerjaan dan usaha pertanian daerah sebagai keunggulan lokal Pengetahuan: Kemampuan memahami isi teks laporan yang memuat judul, informasi produk, manfaat, sasaran produk, proses produksi tentang usaha pertanian Buku referensi tentang budidaya pertanian, sarana produksi pertanian, dan produk unggulan pertanian Artikel tentang budidaya pertanian, sarana produksi pertanian, dan produk unggulan pertanian. Alat peraga atau media belajar

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran

Indikator pencapaian

kompetensi Kegiatan pembelajaran

Alokasi waktu Penilaian Sumber belajar 3.13 Mengolah informasi teks laporan yang berkaitan dengan hasil produk teknologi sederhana, kesehatan dan olahraga, seni, budaya, secara inovatif yang diminati. 3.13.1 Mampu menjelaskan isi teks laporan yang memuat judul, informasi produk, manfaat, sasaran produk, proses produksi tentang hasil produk teknologi sederhana, kesehatan dan olahraga, seni, budaya, secara inovatif yang diminati 3.13.2 Mampu menulis

teks laporan yang memuat judul, informasi produk, manfaat, sasaran produk, proses produksi tentang hasil produk teknologi sederhana, kesehatan dan olahraga, seni, budaya, secara inovatif yang diminati

Mendiskusikan pendekatan yang digunakan untuk program budidaya/ usaha pertanian, yaitu pendekatan individual kepada masyarakat setempat dan pendekatan kelembagaan (Lurah, RW,RT) untuk bahan membuat teks laporan

Menulis teks laporan sederhana tentang rancangan program budidaya/usaha pertanian

Membacakan kembali hasil tulisan tentang teks laporan rancangan program budidaya/ usaha pertanian dengan lancar.

Keterampilan : Kemampuan menulis teks laporan yang memuat judul, informasi produk, manfaat, sasaran produk, proses produksi tentang usaha pertanian, minimal dalam 5 kalimat sederhana Membaca lancar teks laporan tentang yang memuat judul, informasi produk, manfaat, sasaran produk, proses produksi tentang usaha pertanian,, minimal dalam 7 kalimat sederhana

(20)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Indikator pencapaian

kompetensi Kegiatan pembelajaran

Alokasi waktu Penilaian Sumber belajar 2.8. Menggali informasi dari teks petunjuk atau arahan yang berkaitan dengan pekerjaan, profesi, atau kemahiran yang dimiliki dan diminati minimal dalam 7 (tujuh) kalimat sederhana. 3.14Mengomuni ka-si kan ide dan produk inovatif berkaitan dengan ilmu dan teknologi, kesehatan dan olahraga, seni, budaya yang diminati. Teks petunjuk atau arahan yang berkaitan dengan pekerjaan, profesi, atau kemahiran di bidang usaha/ budidaya pertanian Produk inovatif yang berkaitan dengan usaha/ budidaya pertanian 2.8.1 Mampu membaca lancar teks petunjuk atau arahan yang berkaitan dengan pekerjaan, profesi, atau kemahiran yang dimiliki dan diminati minimal dalam 7 (tujuh) kalimat sederhana

2.8.2 Mampu mengindentifi kasi ciri-ciri teks petunjuk/ arahan yang berkaitan dengan pekerjaan, profesi, atau kemahiran yang dimiliki dan diminati 3.14.1 Mampu

merumuskan ide produk inovatif berkaitan dengan ilmu dan teknologi, kesehatan dan olahraga, seni, budaya yang diminati untuk bahan menyusun teks petunjuk atau arahan

Mendiskusikan contoh dan fungsi teks-teks petunjuk/arahan yang ada di sekitar Membaca teks petunjuk/arahan yang

berkaitan dengan pekerjaan, profesi, atau kemahiran yang dimiliki dan diminati minimal dalam 7 (tujuh) kalimat sederhanayang berkaitan dengan budidaya dan usaha pertanian setempat

Misal : cara pengolahan lahan, seleksi benih, persemaian, penanaman, pemupukan dan perawatan, pengendalian hama dan penyakit. Mendiskusikan dan mengidentifi kasi ciri-ciri

teks petunjuk/arahan Misal :

- kalimat perintah (cangkullah, semaikan, semprotlah, dll)

- konjungsi/kata hubung : dan, lalu, kemudian Merumuskan ide produk inovatif berkaitan

dengan usaha/budidaya pertanian Menjelaskan kembali rancangan produk

inovatif berkaitan dengan usaha/budidaya pertanian yang telah dibuat

Misal :

- mengidentifi kasi jenis budidaya tanaman dan lahan daerah sebagai upaya program keunggulan daerah,

- menentukan pendekatan kepada komuni tas (pendekatan individual dan kelembagaan)

12 jam Sikap: Tumbuhnya kesadaran akan pentingnya kemitraan dalam pekerjaan dan usaha pertanian daerah sebagai keunggulan lokal Pengetahuan: Kemampuan memahami isi teks petunjuk berkaitan dengan pekerjaan , profesi, atau kemahiran di bidang usaha/budidaya pertanian Keterampilan : Menulis teks

petun juk tentang peker jaan , profesi, atau kema hiran di bi dang usaha/ budidaya perta-nian minimal 5 kalimat sederhana Buku referensi tentang budidaya pertanian, sarana produksi pertanian, dan produk unggulan pertanian Artikel tentang budidaya pertanian, sarana produksi pertanian, dan produk unggulan pertanian. Alat peraga atau media belajar

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran

Indikator pencapaian

kompetensi Kegiatan pembelajaran

Alokasi waktu Penilaian Sumber belajar 3.14.2 Mampu menyampaikan ide produk inovatif berkaitan dengan ilmu dan teknologi, kesehatan dan olahraga, seni, budaya yang diminati untuk bahan menyusun teks petunjuk atau arahan

- mengidentifi kasi kemitraan - melakukan kemitraan - merancang anggaran

Menyusun petunjuk tentang cara membuat program budidaya dan usaha pertanian setempat dengan memperhatikan ciri-ciri teks petunjuk. Misal

Bagaimana merancang jenis budidaya tanaman yang sesuai kondisi lahan?

1. Identifi kasilah jenis budidaya dan jenis lahan 2. Pilih teknik pengolahan lahan dan

pemilihan benih. 3. Buatlan rencana anggaran.

4. Lakukan pendekatan dan kemitraan dengan masyarakat untuk program budidaya 5. Lakukan persemaian dan penanaman 6. Lakukan pemupukan dan perawatan serta

penanggulangan hama dan penyakit 7. Lakukan pemanenan, pengolahan hasil

panen

8. Lakukan strategi pemasaran dan penjualan ke konsumen dan pedagang

Menjelaskan manfaat kemitraan dalam pengembangan usaha pertanian Mengidentifi kasi mitra yang dapat

mendukung pengembangan usaha pertanian Menjalin kemitraan untuk mendukung

kesuksesan pekerjaan dan usaha pertanian

Membaca lancar teks petunjuk tentang rancangan program inovatif di bidang usaha/budidaya pertanian minimal 7 kalimat sederhana Mempraktikkan, dan mematuhi perjanjian/ komitmen dalam melakukan kemitraan usaha di bidang pertanian 3.12 Mempraktikkan kemitraan dalam mengembangkan produk teknologi sederhana, kesehatan dan olahraga, seni, budaya, secara inovatif yang diminati di wilayahnya. Kerjasama dalam melakukan pekerjaan, profesi, atau kemahiran di bidang usaha/ budidaya pertanian 3.12.1 Mampu menjelaskan manfaat kemitraan dalam pengembangan produk teknologi sederhana, kesehatan dan olahraga, seni, budaya, secara inovatif yang diminati di wilayahnya 3.12.2 Mampu menjalin kemitraan dalam pengembangan produk teknologi sederhana, kesehatan dan olahraga, seni, budaya, secara inovatif yang diminati di wilayahnya

(21)

SILABUS PENDIDIKAN MULTIKEAKSARAAN

TEMA: SENI BUDAYA

Subtema : Kearifan Budaya Lokal

Kearifan lokal adalah gagasan-gagasan setempat yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanam dan diiku

oleh anggota masyarakatnya. Kearifan lokal merupakan dasar untuk pengambilan kebijakan pada level lokal di bidang kesehatan,

pertanian, pendidikan, pengelolaan sumber daya alam dan kegiatan masyarakat perdesaan. Dalam kearifan lokal, terkandung

pula kearifan budaya lokal. Kearifan budaya lokal sendiri adalah pengetahuan lokal yang sudah sedemikian menyatu dengan

sistem kepercayaan, norma, dan budaya serta diekspresikan dalam tradisi dan mitos yang dianut dalam jangka waktu yang lama.

Jadi, dapat dikatakan bahwa kearifan lokal terbentuk sebagai keunggulan budaya masyarakat setempat berkaitan dengan kondisi

geografi s dalam ar luas. Meskipun bernilai lokal tetapi nilai yang terkandung di dalamnya dianggap sangat universal.

Pengembangan silabus pendidikan mul keaksaraan ini mengangkat kearifan budaya lokal untuk dikenali, dipahami, dan

dilestarikan. Kearifan budaya lokal dipromosikan kepada dunia luar sehingga akan dikenal dan menjadi salah satu sumber

penumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Untuk itu, masyarakat dan pemerintah daerah setempat harus bersinergi

menjadikan potensi kearifan budaya lokal ini sebagai upaya pelestarian warisan budaya dan aset daerah yang bernilai.

Selanjutnya kearifan budaya lokal ini dapat menjadi potensi penumbuhan ekonomi melalui ide inova f, berupa pengembangan

desa wisata. Desa wisata adalah suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam

suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku.

Silabus ini akan mengarahkan penggunanya untuk memahami kearifan budaya lokal untuk dipromosikan kepada dunia luar.

Peserta didik akan mempelajari kearifan budaya lokal melalui membaca dan menulis teks penjelasan. Selain itu, mereka

juga akan mempelajari teks khusus dalam bentuk brosur untuk mempromosikan bentuk-bentuk kearifan budaya lokal. Melalui

membaca dan menulis teks narasi tentang kearifan lokal, peserta didik akan semakin meningkat kesadarannya tentang

hal-hal yang terjadi dalam kearifan lokal tersebut sehingga mereka akan ikut menjaga kelestariannya. Selanjutnya, peserta didik

SILABUS PENDIDIKAN MULTIKEAKSARAAN

BAGIAN 2

TEMA PENGEMBANGAN SENI BUDAYA

Subtema Kearifan Budaya Lokal

Gambar

diagram  se der ha- ha-na dari kejadian  sehari-hari  Buku  referensi  tentang tabel, diagram, grafi kArtikel tentang profesi, pekerjaanAlat peraga uang dan alat transaksi lainnya3.6 Menggunakan uang atau jenis transaksi lainnya dalam kehidupan sehar

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak, yang artinya secara simultan perubahan laba bersih, perubahan arus kas operasi, perubahan arus kas investasi, perubahan

Penelitian menggunakan 60 ekor ayam pedaging, dua puluh ekor ayam di awal penelitian diambil darahnya untuk pengamatan titer antibodi asal induk terhadap infeksi virus

Berdasarkan tabel analisa nilai mean variabel terikat dengan dimensi evaluasi keseluruhan sikap menunjukkan bahwa secara keseluruhan responden menanggapi positif

Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik, baik kepada diri sendiri maupun orang lain

Sedangkan faktor usia ber- pengaruh terhadap lama hari rawat dengan nilai (p=0.00), dan faktor usia dapat mem- prediksi kejadian lama hari rawat pada ibu post SC

Dinasti Abbasiyah terutama pada fase pertama yang dipimpin oleh Khalifah Abu Ja’far al-Mansyur, Harun al-Rasyid dan Abdullah al-Makmun, merupakan khalifah-khalifah yang sangat

2 Wakil Dekan Bidang I SALINAN TERKENDALI 02 3 Wakil Dekan Bidang II SALINAN TERKENDALI 03 4 Manajer Pendidikan SALINAN TERKENDALI 04 5 Manajer Riset dan Pengabdian

Yang dimaksud dengan bangunan tahan gempa disini adalah bangunan yang tidak mengalami kerusakan pada saat terjadi gempa ringan, mengalami kerusakan non struktural yang