1
0
LKPD Pemerintah Kabupaten Dompu Tahun 2013 (Bab I)
PEMERINTAH KABUPATEN
DOMPU
Catatan atas Laporan Keuangan
Catatan atas Laporan Keuangan
Tahun Anggaran
Tahun Anggaran
2013
2013
C
a
L
1
0
Bab I
Pendahuluan
S
ebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yakni terkait dengan penyelenggaraan pemerintah daerah adalah Pemerintah Daerah berhak untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. Pelaksanaan asas otonomi dan tugas pembantuan tersebut diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan serta peran serta masyarakat dengan mengutamakan asas pengelolaan dan penataan keuangan daerah yang transparan, akuntabel dan andal yang biasa dikenal dengan jargon good governance. Penataan dan pengelolaan keuangan dan aset daerah dihajatkan untuk terciptanya kesejahteraan masyarakat Dompu dengan mengimplementasikan seluruh perangkat aturan perundang-undangan yang berlaku sehingga terciptanya pengendalian internal yang baik dalam pengelolaan dan penatausahaan keuangan daerah serta barang milik daerah.Penerapan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dalam enyelenggaraan fungsi pemerintahan daerah adalah dalam rangka untuk melakukan peningkatan pelayanan, pemberdayaan serta peran serta masyarakat secara optimal, apabila penyelenggaraan urusan pemerintahan diikuti dengan prinsip good governance tersebut, maka tujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat akan tercapai dengan mudah.
Seperti halnya yang termaktum di dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah, maka kepada daerah-daerah diberikan hak dan wewenang dalam mengurus dan mengatur urusan pemerintahannya. Dalam penyelenggaraan fungsi pemerintahan, khususnya dalam pengelolaan keuangan daerah setiap tahunnya disusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Setelah APBD ditetapkan dengan peraturan daerah, pelaksanaannya dituangkan lebih lanjut melalui Peraturan Bupati tentang penjabaran pelaksanaan APBD.
Amanat Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 dan Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004, Bupati selaku kepala daerah yang memiliki kuasa pengelolaan keuangan daerah menyampaikan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD berupa laporan keuangan yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan, selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun anggaran berakhir. Laporan keuangan dimaksud setidak-tidaknya meliputi Laporan Realisasi APBD, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Adapun Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Dompu adalah merupakan laporan keungan hasil konsolidasi laporan-laporan keuangan SKPD yang merupakan bagian dari otoritas lingkup Pemerintah Kabupaten Dompu.
1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Penyusunan dan penyampaian Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Dompu Tahun Anggaran 2013 disusun dengan maksud untuk memenuhi tanggung jawab konstitusi sesuai dengan ketentuan UU No. 17 Tahun 2003, UU No. 33 Tahun 2004, PP No. 24 Tahun 2005, PP No. 58 Tahun 2005 dan Permendagri 13 Tahun 2006 jo Permendagri 21 Tahun 2011. Adapun tujuan penyusunan Laporan keuangan adalah untuk :
1. Memenuhi akuntabilitas publik, yaitu mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada Pemerintah Kabupaten Dompu;
2. Menyediakan informasi keuangan secara komprehensif yang berguna bagi perencanaan dan pengelolaan keuangan pemerintah daerah serta meningkatkan efektifitas pengendalian atas seluruh aset, kewajiban dan ekuitas dana;
1
0
3. Menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Dompu selama satu periode pelaporan;
4. Menyediakan informasi keuangan yang transparan kepada masyarakat dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik.
5. Sebagai dasar dan acuan bagi stake holder dalam menyusun kebijakan pembangunan daerah dimasa yang akan datang.
6. Merupakan bahan atau alat analisis dalam penyusunan kebijakan pemerintah dalam penganggaran pembangunan daerah yang tepat sasaran serta berdaya guna secara efektif dan efisien.
7. Bahan evaluasi dan kajian terkait dengan keberhasilan program dan kegiatan APBD tahun berkenan.
1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
Penyusunan laporan keuangan tahun anggaran 2013 dilaksanakan berlandaskan pada peraturan perundang-undangan sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 4503);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 4578);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2007 tentang Pedoman Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 04/PMK.07/2013 tentang Tata Cara Penyampaian Informasi Keuangan Daerah.
1
0
12. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan DaerahKabupaten Dompu Tahun 2008 (Lembaran Daerah Kabupaten Dompu Tahun 2008 Nomor). 13. Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Dompu tanggal 10 Januari 2013.
14. Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Tahun 2013 tanggal 07 November 2013.
15. Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 10 Tahun 2013 tentang Evaluasi Rancangan Perda Kabupaten Dompu tentang APBD Tahun 2013 dan Rancangan Peraturan Bupati Dompu tentang Penjabaran APBD Tahun 2013 tanggal 31 Desember 2011.
16. Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 554 Tahun 2013 Evaluasi Rancangan Perda Kabupaten Dompu tentang APBDP Tahun 2013 dan Rancangan Peraturan Bupati Dompu tentang Penjabaran APBDP Tahun 2013, tanggal 08 November 2013
17. Peraturan Bupati Nomor 23 Tahun 2009 tentang Kebijakan Umum Akuntansi Pemerintah Kabupaten Dompu (Lembaran Daerah Kabupaten Dompu Tahun 2009 Nomor 23).
18. Peraturan Bupati Nomor 22 Tahun 2009 tentang Sistem dan Prosedur Penatausahaan dan pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Dompu.
19. Peraturan Bupati Nomor 01 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Dompu TA 2013 tanggal 14 Januari 2013.
20. Peraturan Bupati Nomor 28 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Kabupaten Dompu TA 2013 tanggal 09 November 2013.
1.3. Sistematika Penyajian Catatan atas Laporan Keuangan
1.3. Sistematika Penyajian Catatan atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Dompu ini disajikan dengan sistematika sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
1.1. Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan 1.2. Landasan hukum penyusunan laporan keuangan 1.3. Sistematika penyajian catatan atas laporan keuangan Bab II Kebijakan keuangan, ekonomi makro dan pencapaian target APBD
2.1. Kebijakan keuangan 2.2. Ekonomi makro
2.3. Pencapaian target APBD Bab III Kebijakan akuntansi
4.1. Entitas pelaporan keuangan daerah
4.2. Basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan 4.3. Basis pengukuran yang digunakan
4.4. Kesesuaian Kebijakan Akuntansi yang diterapkan dengan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan
4.5. Kebijakan akuntansi pokok Bab IV Penjelasan pos-pos laporan keuangan
5.1. Penjelasan pos pendapatan sehubungan dengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja.