Pemerintah Kabupaten Bulukumba
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2014 Catatan atas Laporan Keuangan ~ Pendahuluan
BAB I PENDAHULUAN
1. Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah memiliki makna dan urgensi yang sangat strategis dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, dimana laporan tersebut secara substansial merupakan realisasi dari pelaksanaan program/kegiatan yang disusun dan dilaksanakan dengan mempertimbangkan potensi dan kondisi sosial ekonomi wilayah sebagai salah satu indikator untuk kemajuan dan perkembangan suatu daerah. Penyusunan Laporan Keuangan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014, merupakan pelaksanaan rencana keuangan tahunan Pemerintah Kabupaten Bulukumba Tahun Anggaran 2014 yang bermaksud memaparkan sasaran yang telah dicapai berdasarkan Program dan kegiatan yang telah tergambar dalam APBD sebagaimana diatur Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, serta perubahannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 lebih lanjut dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011.
Adapun Tujuan penyusunan Laporan Keuangan adalah menyajikan informasi mengenai posisi keuangan, Realisasi Anggaran, Arus Kas, Neraca dan Kinerja keuangan suatu entitas pelaporan yang bermanfaat dalam mengevaluasi efektivitas dan efisiensi mengenai alokasi sumber daya. Oleh karena itu dalam pelaksanaannya diarahkan dalam upaya peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut, secara spesifik laporan keuangan pemerintah daerah : a. Menyediakan informasi mengenai posisi sumber daya ekonomi, kewajiban dan
ekuitas dana pemerintah daerah;
b. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi sumber daya ekonomi, kewajiban dan ekuitas dana pemerintah daerah;
c. Menyediakan informasi mengenai sumber, alokasi, dan penggunaan sumber daya ekonomi;
d. Menyediakan informasi mengenai ketaatan realisasi terhadap anggarannya; e. Menyediakan informasi mengenai cara entitas pelaporan mendanai aktivitasnya
dan memenuhi kebutuhan kasnya;
f. Menyediakan informasi mengenai potensi pemerintah daerah untuk membiayai penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;
g. Menyediakan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kemampuan entitas pelaporan dalam mendanai aktivitasnya.
Pemerintah Kabupaten Bulukumba
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2014 Catatan atas Laporan Keuangan ~ Pendahuluan
mempertimbangkan kondisi dan kemampuan daerah, termasuk kinerja pelayanan yang telah dicapai. Komponen pelayanan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik disusun berdasarkan klasifikasi fungsi-fungsi pemerintah daerah yang dilaksanakan di daerah kabupaten sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Pelaksanaan pembangunan Tahun 2014 dari berbagai bidang kegiatan sektor ekonomi, selain untuk memacu pertumbuhan ekonomi kerakyatan, perluasan otonomi daerah, penggalian potensi daerah dan untuk peningkatan kesejahteraan rakyat. Upaya pembangunan selama ini pada dasarnya menunjukkan suatu hasil dan mengalami kemajuan di berbagai bidang, namun demikian karena besarnya permasalahan dan tuntutan masyarakat yang berkembang secara dinamik, seolah-olah kemajuan yang dicapai tersebut belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat seperti yang diharapkan.
2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4287);
b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
c. Undang-Undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
d. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); e. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);
f. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
g. Peraturan Pemerintah RI Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4138);
Pemerintah Kabupaten Bulukumba
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2014 Catatan atas Laporan Keuangan ~ Pendahuluan
i. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405);
j. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2005 tentang Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4513);
k. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah;
l. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan;
m. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang mengalami perubahan menjadi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007.
n. Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba Nomor 08 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2011 Nomor 08 Seri D);
o. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2005 tentang Transparansi dan Partisipasi Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Bulukumba (Lembaran Daerah Tahun 2005 Nomor 10);
p. Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba Nomor 10 Tahun 2013 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun Anggaran 2014 (Lembaran Daerah Tahun 2013 Nomor 10);
q. Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba Nomor 08 Tahun 2014 Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun Anggaran 2014 (Lembaran Daerah Tahun 2013 Nomor 10);
r. Peraturan Bupati Kabupaten Bulukumba Nomor 51 Tahun 2013 Tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun Anggaran 2014;
s. Peraturan Bupati Kabupaten Bulukumba Nomor 68 Tahun 2014 Tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun Anggaran 2014.
3. Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Bulukumba dihasilkan melalui proses penggabungan/konsilidasi atas Laporan keuangan yang dibuat oleh SKPD dan dilakukan rekonsiliasi atas semua transaksi keuangan yang termuat dalam Laporan Keuangan masing-masing SKPD. Adapun sistematika penulisan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Bulukumba adalah:
a. Pendahuluan
Pemerintah Kabupaten Bulukumba
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2014 Catatan atas Laporan Keuangan ~ Pendahuluan
2) Landasan hukum penyusunan Laporan Keuangan; 3) Sistematika penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan.
b. Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan dan Pencapaian Kinerja APBD 1) Ekonomi Makro;
2) Kebijakan Keuangan;
c. Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan
1) Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD;
2) Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan;
3) Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan.
d. Kebijakan Akuntansi
1) Entitas Pelaporan keuangan daerah;
2) Basis akuntansi yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan; 3) Basis pengukuran yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan;
4) Penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam SAP.
e. Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan
1) Rincian dan Penjelasan masing-masing pos-pos pelaporan keuangan: a) Aset
b) Kewajiban c) Ekuitas Dana d) Pendapatan e) Belanja f) Pembiayaan
g) Komponen-Komponen Laporan Arus Kas
2) Pengungkapan atas pos-pos aset dan kewajiban yang timbul sehubungan dengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan rekonsiliasinya dengan penerapan basis kas, untuk entitas pelaporan yang menggunakan basis akrual.
