NOTULEN RAPAT
Pada hari Jum’at tanggal 22 Agustus 2014, PTA Jambi mengadakan rapat dengan mengambil tempat di ruangan Panitera Muda Banding. Rapat tersebut dimulai pukul 20.30 s/d pukul 23.00 Wib. Hadir dalam rapat tersebut Ketua PTA Jambi Drs. H. Djajusman MS, SH., MH., MM.Pd, Wakil Ketua PTA Jambi Dr. H. A. Mukti Arto, SH., M. Hum, Hakim Tinggi Drs. H. Abd. Hamid Pulungan, SH., MH., Ketua dan Panitera/Sekretaris PA sewilayah PTA Jambi.
Agenda rapat membahas :
1. Penyusunan sejarah peradilan agama di Jambi.
2. Pemanfaatan teknologi informasi dalam pelaksanaan tugas terutama masalah Simpeg dan Portal Info Perkara Badilag.
Tentang Penyusunan sejarah peradilan agama di Jambi.
Setelah rapat dibuka oleh pimpinan rapat dengan bacaan Basmalah, lalu Ketua memberikan arahan dan bimbingan sebagai berikut :
1. Untuk mengabadikan masa lalu telah tumbuh di beberapa daerah penyusunan buku sejarah antara lain PTA Kupang yang terdiri dari 22 Kabupaten.
2. Di PTA Jambi sudah ada data sejarahnya, hanya saja masih dalam bentuk transkrip atau bahan-bahan yang belum terhimpun.
3. Di PTA Jambi belum ada buku sejarah yang dicetak dalam bentuk buku dan saat ini adalah momentum yang paling strategis untuk menyusun buku sejarah tersebut.
4. Kita beruntung bahwa Wakil Ketua PTA adalah penulis yang handal yang dapat dimanfaatkan untuk menyusun buku sejarah dimaksud.
5. Ada diantara hakim tinggi yang memiliki kemampuan di bidang IT yaitu Drs. H. Abd. Hamid Pulungan, SH., MH. dan harus dimanfaatkan sehingga penyusunan buku sejarah PTA Jambi akan dapat diselesaikan dengan baik.
6. Rumah dinas Ketua PTA Jambi akan diusahakan untuk mendapatkan rumah yang representatif karena rumah dinas yang ada sekarang kurang layak karena tempatnya masuk gang.
7. Sejatinya rumah KPTA Jambi adalah mencerminkan rumah pejabat Negara antara lain benderanya naik tiap hari.
8. Sekarang ini sedang diusahakan mendapatkan rumah dinas jabatan KPTA Jambi dengan meminjam pakai dari Gubernur Jambi dan telah mendapat persetujuan, hanya perlu direhab dulu agar lebih bagus lagi.
9. Penyusunan sejarah PTA Jambi sangat penting untuk dibaca generasi dan anak cucu di kemudian hari dan merupakan peninggalan yang sangat bernilai, oleh karena harus mendapat perhatian dari kita semua dan hal itu antara lain menjadi latar belakang penulisan buku sejarah tersebut.
10. Penulisan sejarah dengan mengangkat kisah ulama Jambi yaitu Sulthan Taha Syaifuddin yang mencerminkan daulah Islamiyah. Dan menurut Hakim Agung Dr. H. Ahmad Kamil,
SH., M. Hum, peradilan agama lahir dari sejarah Islam, oleh sebab itu setiap penyusunan sejarah peradilan agama harus melihat latar belakang ulama di daerah yang bersangkutan. 11. Di PTA Kupang sudah menerbitkan buku sejarah yang berjudul Historika Dokumenta
Peradilan Agama di Nusa Tenggara Timur.
12. Diminta kepada PA-PA se Jambi untuk menelusuri sejarah berdirinya PA di daerahnya dengan mendatangi ulama-ulama setempat seperti PA Sungai Penuh yang pertama didirikan berada jauh di tempat pemukiman masyarakat karena tanahnya adalah hibah dari ulama setempat. Hal yang seperti sebagai contoh untuk didokumentasikan.
13. Dalam penulisan buku sejarah ini diminta untuk bekerja dengan sungguh-sungguh (berlari) sehingga penulisannya cepat selesai.
14. Penulisan buku ini detelusuri kepada pejabat-pejabat yang lama untuk mendapatkan data yang sebenarnya misalnya mencari kantor lama yang berukuran 150 m2
15. Penulisan Buku sejarah ini diperkirakan selesai dalam waktu satu tahun.
16. Masing-masing PA akan ditunjuk petugas yang menjadi pengumpulan bahan dan data serta fakta untuk bahan penulisan buku tersebut.
17. Biaya pencetakan buku sejarah dicicil setiap bulan dengan perincian Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) setiap bulan untuk selama satu tahun sehingga berjumlah Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) dan apabila dikalikan PA se Jambi yang berjumlah 10 PA, maka jumlahnya Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) dan ditambah dari PTA Jambi Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) sehingga semunya Rp. 66.000.000,- (enam puluh enam juta rupiah).
18. Selain menyampaikan tentang penyusunan sejarah PTA Jambi, Ketua meminta perhatian Ketua PA se Jambi untuk membenahi aset negara sehingga memiliki sertipikat. Contoh PA Muara Bulian, telah dibangun PA yang megah tapi tanahnya belum mempunyai sertipikat bahkan belum ada surat yang mengizinkan membangun PA tersebut.
Setelah Ketua PTA selesai menyampaikan arahan dan bimbingan, lalu disambung oleh Wakil Ketua PTA. Dalam penyampaiannya Wakil Ketua PTA menekankan kembali pentingnya penyusunan sejarah PTA Jambi. Beliau menjelaskan isi outline sejarah PTA Jambi tersebut dan meminta masukan dari semua PA se Jambi untuk memberikan masukan, saran dan usul sehingga sejarah PTA Jambi tersusun dengan baik.
Tentang pemanfaatan teknologi informasi.
H. Abd. Hamid Pulungan sebagai Ketua Tim teknologi informasi menyampaikan agar semua PA se Jambi membenahi data dan E-doc Simpeg, karena masih ditemukan data yang tidak valid dan E-doc yang tidak lengkap. Pada waktu itu diperlihatkan contoh data Simpeg Ketua PA Muara Tebo dimana data pribadi masih menggunakan alamat di tempat tugas yang lama.
Selain menyampaikan masalah Simpeg, juga diuraikan tentang Portal Info Perkara Badilag. Diminta kepada Ketua dan Panitera PA se Jambi agar memperhatikan Portal tersebut
dan diharapkan tetap go green dan go blue setiap aplikasi, hal ini dimaksudkan dalam rangka menuju PTA Jambi berkah dan berprestasi.
Dalam kesempatan rapat tersebut, Ketua PA Bangko dan Ketua PA Muara Tebo menyampaikan saran dan usul tentang penulisan buku sejarah PTA Jambi. Terhadap saran dan usul dimaksud, Wakil Ketua PTA Jambi mempersilahkan untuk menulisnya dan menyampaikannya kepada Ketua Tim.
Juga diminta Ketua dan Panitera PA se PTA Jambi supaya memiliki e-mail masing-masing agar komunikasi lebih lancar. Selain e-mail, juga diharapkan mempunyai facebook.
Demikianlah Notulen rapat ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan. Agar Notulen rapat ini diketahui warga PTA dan PA se Jambi, maka Notulen ini dimuat pada website PTA Jambi.
Pimpinan Rapat, Notulis,
Dr. H. A. Mukti Arto, SH., M. Hum Drs. H. Abd. Hamid Pulungan, SH. MH
