383/UN 40.7DI/LT/2013
PENGARUH ANGGARAN DAN ATRIBUT PRODUKTERHADAP PREFERENSI KONSUMEN PADA LAPTOPMEREK ACER
( Studi pada mahasiswa Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan
Indonesia)
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh Ujian Sidang Sarjana Pendidikan pada Program Pendidikan Ekonomi.
Oleh:
Kurnia Kaniawati
0806583
PROGRAM PENDIDIKAN EKONOMI
UNTUK UJIAN SIDANG
SKRIPSI
“Pengaruh Anggaran Dan Atribut Produk Terhadap Preferensi Konsumen Pada Laptop
Merek Acer ( Studi pada mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Fakultas
Pendidikan Ekonomi dan Bisnis)”
KURNIA KANIAWATI
0806583
Skripsi ini telah disetujui dan disahkan oleh:
1. Pembimbing I
Prof. Dr. H Eeng Ahman, MS NIP. 19611022 198603 1 002
2. Pembimbing II
Yana Rohmana, S.Pd. M.Si NIP. 19790625 200501 1 002
3. Ketua Program Studi
Dr. Ikaputera Waspada, MM NIP. 19610420 198703 1 003
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013
“PENGARUH ANGGARAN DAN ATRIBUT PRODUK TERHADAP PREFERENSI
KONSUMEN PADA LAPTOP MEREK ACER (Studi pada mahasiswa Universitas Pendidikan
Indonesia Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis)”
Oleh
Kurnia Kaniawati
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
© Kurnia Kaniawati 2013
Universitas Pendidikan Indonesia
Oktober 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
1
ABSTRAK
“Pengaruh Anggaran Dan Atribut Produk Terhadap Preferensi Konsumen Pada Laptop Merek Acer ( Studi pada mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia
Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis)”
Dibawah bimbingan Prof. Dr. H Eeng Ahman, MS dan Yana Rohmana, S.Pd. M.Si
Oleh
Kurnia Kaniawati 0806583
Munculnya salah satu perangkat teknologi informasi berupa laptop atau sejenisnya dikalangan pelajar atau mahasiswa sekarang ini bukan barang mewah lagi, melainkan telah menjadi salah satu barang kebutuhan sebagai alat belajar sejalan dengan tingkat mobilitas masyarakat yang semakin tinggi menjadi pendorongpesatnya pemesanan laptop. Besarnya peningkatan pasar terhadap laptop diikuti oleh perkembangan jumlah produsen penghasil laptop seperti Apple, Toshiba, Acer, Hewlett Packard (HP),Sony, Axioo, Asus, Dell, dan masih banyak lagi produen penghasil laptop lainnya. Dilihat dari banyaknya pilihan merek laptop tersebut mahasiswa dapat menentukan preferensi (pilihan yang disenangi) dari produk barang tersebut.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh anggaran dan atribut produk terhadap preferensi konsumen pada merek laptop Acer. Objek penelitiannya pada mahasiswa Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif analitik. Metode deskriptif analitik merupakan penyelidikan deskriptif yang berusaha mencari pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang atau muncul pada saat penelitian berlangsung. Tektik pengumpulan data menggunakan angket dan teknik analisis datanya menggunakan regresi linear berganda. Populasi dalam penelitian ini yaitu pada mahasiswa FPEB UPI yang berjumlah 2126 mahasiswa, sedangkan sampel yang diambil yaitu sebanyak 95 mahasiswa. Pengolahn data dilakukan dengan menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan SPSS versi 16.
Berdasarkan hasil penelitiaan, pengaruh anggaran (X1) dan atribut produk (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap preferensi konsumen pada laptop merek merek Acer (Y) pada mahasiswa Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Pendidikan Indonesia. Diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,430. Dengan kata lain, hal ini berarti besarnya sumbangan anggaran dan atribut produk terhadap preferensi konsumen adalah sebesar 43,0% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain diluar variabel yang diteliti sebesar 57,0%.
ABSTRACT
"Effect of Budget and Product Attributes On Consumer Preferences Toward Brand Acer Laptop (Studies in Education University of Indonesia student of
Economics and Business Faculty of Education)"
Under the guidance of Prof. Dr.. Eeng Ahman H, MS and Yana Rohmana, S.Pd. M.Si become one of the necessities as a learning tool in line with the level of the higher mobility of the community to drive the rapid ordering laptops . The magnitude of increase in the market for a laptop followed by the development of the number of manufacturers producing laptops like Apple , Toshiba , Acer , Hewlett Packard (HP ) , Sony , Toshiba , Asus , Dell , and many other laptop manufacturer produen. Judging from the many options these laptop brands to determine student preferences ( which favored option ) of the goods .
The purpose of this study is to determine how to influence the budget and product attributes to consumer preference on brand Acer laptop . Object of research in the Faculty of Economics and Business Education Indonesian Education University of London . The method used in this research is descriptive analytic method . Descriptive analytic method is descriptive investigation that seeks solutions that exist in the present or occur during the study. Tektik data collection using questionnaires and data analysis techniques using multiple linear regression . Population in this research that the student FPEB UPI totaling 2126 students , while samples taken as many as 95 students . Pengolahn data using multiple linear regression with SPSS version 16 .
Based on the results penelitiaan , budgetary effects ( X1 ) and product attributes ( X2 ) and a significant positive effect on consumer preference on brand Acer brand laptop ( Y ) at the Faculty of Economics and Business Education Indonesian Education . Obtained the coefficient of determination ( R2 ) of 0.430 . In other words , this means that the contribution budgets and product attributes to consumer preference is at 43.0 % while the rest is influenced by other factors beyond the variables studied was 57.0 %
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.
UCAPAN TERIMAKASIH ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ... i
DAFTAR TABEL ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR GAMBAR ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.
BAB IPENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.
1.1 Latar Belakang Masalah ... Error! Bookmark not defined.
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.
1.3 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
1.4 Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
BAB IIKAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
... Error! Bookmark not defined.
2.1 Kajian Pustaka ... Error! Bookmark not defined.
2.1.1 Konsumsi, Konsumtif, dan Konsumerisme ... Error! Bookmark not
defined.
2.1.1.1 Pengertian Konsumsi ... Error! Bookmark not defined.
2.1.1.2 Pengertian Konsumtif ... Error! Bookmark not defined.
2.1.1.3 Pengertian Konsumerisme ... Error! Bookmark not defined.
2.1.2 Perilaku Konsumen ... Error! Bookmark not defined.
2.1.3 Preferensi Konsumen ... Error! Bookmark not defined.
2.1.4 Teoeri Terungkap Nyata ... Error! Bookmark not defined.
2.1.5 Pendekatan Atribut ... Error! Bookmark not defined.
2.1.6 Anggaran ... Error! Bookmark not defined.
2.1.6.1 Pengertian Anggaran ... Error! Bookmark not defined.
2.1.6.2 Tujuan disusunnya Anggaran yaitu: ... Error! Bookmark not
2.1.7 Atribut Produk ... Error! Bookmark not defined.
2.1.7.1 Pengertian Atribut Produk ... Error! Bookmark not defined.
2.1.7.2 Unsur- Unsur Atribut Produk ... Error! Bookmark not defined.
2.2 Hasil Penelitian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined.
2.3 Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined.
2.4 Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.
BAB IIIMETODE PENELITIAN... Error! Bookmark not defined.
3.1 Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
3.2 Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
3.3 Populasi dan Sampel ... Error! Bookmark not defined.
3.3.1 Populasi ... Error! Bookmark not defined.
3.3.2 Sampel ... Error! Bookmark not defined.
3.4 Operasional Variabel ... Error! Bookmark not defined.
3.5 Sumber Dan Jenis Data ... Error! Bookmark not defined.
3.5.1 Sumber Data ... Error! Bookmark not defined.
3.5.2 Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined.
2.6 Instrumen Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
2.6.1 Tes Validitas... Error! Bookmark not defined.
2.6.2 Tes Realibitas ... Error! Bookmark not defined.
2.7 Tenik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... Error! Bookmark not
defined.
2.7.1 Teknik Analisis Data ... Error! Bookmark not defined.
2.8 Pengujian Asumsi Klasik ... Error! Bookmark not defined.
2.8.1 Multikolinearitas ... Error! Bookmark not defined.
2.8.2 Heterokedastisitas ... Error! Bookmark not defined.
2.8.3 Autokorelasi ... Error! Bookmark not defined.
2.9 Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.
BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANError! Bookmark not defined.
4.1 Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
iii
4.1.2 Gambaran Umum Responden ... Error! Bookmark not defined.
4.1.2.1 Gambaran Umum Responden Menurut Jenis Kelamin ... Error!
Bookmark not defined.
4.1.2.2 Gambaran Umum Responden Menurut Jurusan Error! Bookmark
not defined.
4.1.2.3 Gambaran Umum Responden Menurut Semester/Angkatan Error!
Bookmark not defined.
4.2 Deskripsi Data Variabel Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
4.2.1 Deskripsi Laptop/Komputer Jinjing . Error! Bookmark not defined.
4.2.2 Deskripsi Anggaran ... Error! Bookmark not defined.
4.2.3 Deskripsi Atribut ... Error! Bookmark not defined.
4.2.4 Deskripsi Preferensi ... Error! Bookmark not defined.
4.3 Hasil Analisis Instrumen Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
4.3.1 Uji Validitas dan Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined.
4.4 Hasil Analisis Data ... Error! Bookmark not defined.
4.4.1 Koefisien Determinasi ... Error! Bookmark not defined.
4.4.2 Model Persamaan Regresi ... Error! Bookmark not defined.
4.4.3 Pengujian Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.
4.5 Uji Asumsi Klasik ... Error! Bookmark not defined.
4.5.1 Uji Multikolinearitas (Multicollinearity Test) Error! Bookmark not
defined.
4.5.2 Uji Heteroskedastisitas (Heteroscedasticity Test) . Error! Bookmark
not defined.
4.5.3 Uji Autokorelasi (Autocorrelation Test) ... Error! Bookmark not
defined.
4.6 Pembahasan ... Error! Bookmark not defined.
4.6.1 Gambaran Umum Preferensi Konsumen Pada Pemilihan Laptop
Merek Acer ... Error! Bookmark not defined.
4.6.2 Pengaruh Anggaran Terhadap Preferensi Pada Pemilihan Laptop
4.6.3 Pengaruh Atribut Produk Terhadap Preferensi Pada Pemilihan
Laptop Merek Acer ... Error! Bookmark not defined.
4.7 Implikasi Pendidikan ... Error! Bookmark not defined.
BAB VKESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.
5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined.
5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kesejahteraan suatu kelompok dapat diketahui dari tingkat pendapatan
masyarakatnya, namun data pendapatan yang akurat sulit diperoleh, sehingga
dalam survey social ekonomi daerah (suseda), tingkat kesejahteraan masyarakat
diperoleh dengan pendekatan pengeluaran rumah tangga.
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi secara makro salah satunya
ditopang oleh besarnya tingkat konsumsi masyarakat sehingga menimbulkan
penambahan dari sisi produksi barang. Selain barang yang diproduksi didalam
negeri, juga barang yang berasal dari luar negeri (impor) yang mengalami
peningkatan. Informasi yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS)
menunjukkan bahwa total nilai belanja konsumsi masyarakat Indonesia dari bulan
januari hngga oktober 2011 telah mencapai Rp2.150 triliun. Bahkan dari jumlah
tersebut sekitar 4,5% berasal dari belanja barang konsumsi impor. Hal ini
menunjukkan tingginya konsumsi yang dilakukan masyarakat, bahkan untuk
berbagai produk yang berasal dari luar negeri sekalipun.
Peningkatan konsumsi ini berdampak pada besarnya pencapaian Produk
Domestik Bruto (PDB) yang disumbangkan oleh sektor konsumsi masyarakat,
bahkan jika dibandingkan dengan yang lain kontribusi pengeluaran konsumsi
masyarakat ini memiliki porsi yang paling besar. Dengan demikian, maka
konsumsi masyarakat mempunyai pengaruh yang besar pula pada stabilitas
perekonomian, berikut ini adalah data yang menampilkan total pengeluaran
konsumsi masyarakat dan kontribusinya terhadap PDB. Dibawah ini tabel yang
merupakan PDB tahun dasar 2000 dan kontribusi pengeluaran konsumsi rumah
Tabel 1. 1
Produk Domestik Bruto Tahun Dasar 2000 dan Kontribusi Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia
Tahun 2006-2012
2006 1.749.546,90 1.043.805,0 59,66
2007 1.939.250,00 1.076.928,0 55,53
2008 1.963.092,00 1.019.190,0 60,67
2009 2.082.104,00 1.249.011,0 59,98
2010 2.310.700,00 1.306.800,0 56,70
2011 2.463.200,00 1.369.900,0 54,61
2012 2.618.100,00 2.169.200,0 54,56
Sumber : BPS.go.id
Dilihat dari Tabel 1.1 diatas bahwa besarnya kontribusi konsumsi rumah
tangga terhadap besarnya PDB. Meskipun mengalami fluktuasi, tetapi secara
umum kontribusi dari konsumsi rumah tangga ini menyumbang rata-rata sebesar
57,39% pada tujuh tahun terakhir ini. Semakin kuatnya daya beli masyarakat saat
ini karena adanya kenaikan pendapatan dan semakin beragamnya pilihan produk
barang yang ada dipasaran, baik produk local maupun produk asing/impor.
Sebagian masyarakat membeli sesuatu bukan didasarkan pada kebutuhan
yang sebenarnya, namun dilakukan semata-mata demi kesenangan dan menaikkan
gengsi.Sehingga menyebabkan seseorang menjadi konsumtif, boros, bahkan
menjadi tidak rasional. Penyimpangan perilaku ini bahkan terjadi pada kalangan
remaja kita, yang notabenenya belum punya penghasilan sendiri yang masih minta
sama orang tuanya.
Selain kebutuhan pokok yang dijelaskan diatas yang disebut dengan
kebutuhan primer, ada lagi selain kebutuhan primer yang harus dipenuhi
masyarakat, yaitu kebutuhan sekunder yang sifatnya menunjang kebutuhan
primer. Kebutuhan sekunder antara lain radio, televisi, meja dan kursi, tempat
tidur, dan sebagainya. Kebutuhan sekunder sebenarnya tidak begitu penting untuk
3
hidup. Kebutuhan akan pendidikan merupkan salah satu kebutuhan sekunder
diantaranya (sepatu, tas, kaos kaki, buku,pensil, laptop / komputer).
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat membawa
perubahan yang cukup besar terhadap perilaku dan lingkungan, baik dalam dunia
pendidikan, perusahaan maupun lingkup masyarakat secara umum.Perubahan –
perubahan yang mengarah pada efektivitas dan efisiensi kerjasangat mewarnai
perubahan tersebut.Pengaruh yang paling mencolok terjadisetelah adanya internet
dan World Wide Web (WWW).Pengaruh ini dapat dilihat dari meningkatnya
popularitas perdagangan elektronik atau e-commerce.
Munculnya salah satu perangkat teknologi informasi berupa laptop atau
sejenisnya memberikan kemudahan – kemudahan yang diinginkan oleh
masyarakat dalam menunjang kinerjanya.Laptop dikalangan pelajar atau
mahasiswa dan praktisi sekarang ini bukan barang mewah lagi, melainkan telah
menjadi salah satu barang yang wajib dimiliki sejalan dengan tingkat mobilitas
masyarakat yang semakin tinggi.Tingginya tingkat mobilitas masyarakat, efisiensi
waktu dan efektivitas kerja menjadi pendorong pesatnya pemesanan laptop.
Laptop memberikan kemudahan yang signifikan dalam menunjang kelancaran
efektivitas penggunanya sehingga kebutuhan akan laptop terus bertambah dari
tahun ke tahun. Besarnya peningkatan pasar terhadap laptop diikuti oleh
perkembangan jumlah produsen penghasil laptop seperti Toshiba, Acer, Hewlett
Packard (HP),Sony, Axioo, Asus, Dell, dan masih banyak lagi produen penghasil
laptop lainnya.
Dikalangan mahasiswa sendiri laptop dianggap sebagai hal yang penting,
karena disini mereka lebih mudah dalam mengerjakan tugas apabila sedang
berada di kampus, selain itu biaya untuk mengerjakan tugas di rental komputer
atau pengetikan dapat diminimalisir, selain itu mahasiswa juga dapat menikmati
fasilitas internet gratis di kampus yang dapat mereka gunakan sepuasnya untuk
menjelajahi dunia maya ataupun untuk mencari bahan referensi untuk kuliah,
maka laptop semakin dibutuhkan oleh mahasiswa sekarang ini yang mulai
Laptop juga membawa efek prestise di kalangan mahasiswa, apabila
mereka mempunyai laptop, maka mereka akan lebih disegani dan dianggap
mampu, mungkin ini adalah sifat yang kurang baik, mengingat tujuan awal laptop
adalah untuk memudahkan penggunanya dalam melakukan kegiatan, namun tidak
dapat dipungkiri, semakin hari semakin banyak merek-merek dan seri-seri laptop
baru yangbermunculan. Demam laptop semakin menjadi-jadi karena disini terjadi
persaingan prestise, persaingan kecanggihan teknologi yang dimilikinnya.
Banyak masalah yang dihadapi oleh laptop merek lokal sehingga laptop
merek lokal belum mampu bersaing dengan laptop merek impor.Para pelaku
bisnis laptop merek lokal harus segera mengatasi masalah yang dihadapi oleh
laptop merek lokal agar dapatmemproduksi laptop yang sesuai dengan keinginan,
kebutuhan dan harapan konsumen terhadap laptop.
Hampir di setiap universitas dan sekolah–sekolah terlihat sekelompok
orang menggunakan laptop yang lokasi kampus atau sekolah memiliki fasilitas
internet (wireless).Penggunaan laptop bisa dinilai banyak orang dengan
bermacam-macam.Bisa karena kebutuhan atau untuk gaya-gayaan.
Akhir-akhir ini laptop semakin menjamur dikalangan mahasiswa,
khususnya bagi mahasiswa Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB)
Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, hal ini disebabkan makin mudahnya
mahasiswa menikmati fasilitas internet di kampus, selain itu tuntutan zaman
nampaknya akan membuat laptop semakin menjamur, karena selain mudah
dibawa kemana-mana laptop juga tidak ribet untuk menggunakannya karena tidak
memakan banyak tempat seperti komputer.
Di kampus FPEB, sendiri sudah tidak asing lagi berhamburan berbagai
merk laptop, baik buatan lokal maupun non-lokal, selain itu jangan heran apabila
di tengah-tengah kampus disediakan tempat duduk yang dilengkapi dengan
sambungan listrik, nampaknya kampus ini akan berubah menjadi kampus yang
modern, walaupun hal tersebut masih membutuhkan waktu yang cukup lama.
Dibawah ini merupakan tabel hasil wawancara pada mahasiswa FPEB yan
menggunakan laptop sebagai salah satu alat pendidikan yang notabenenya banyak
5
Tabel 1. 2
Presentase Preferensi Konsumsi Mahasiswa FPEB UPI Pada Pemilihan Merek Laptop
No Merek Laptop Frekuensi
(orang)
Sumber : Angket Pra- penelitian (data diolah)
Dilihat dari hasil wawancara pada mahasiswa Universitas Pendidikan
Indonesia khususnya pada mahasiswa FPEB, dimana mahasiswa lebih banyak
memilih pada merek laptop Acer sebanyak 30%, dibanding merek Toshiba yaitu
sebanyak22%atau merek lainnya. Padahal, apabila dilihat dari keunggulan merek
laptop Toshiba lebih unggul, dibanding dari laptop merek Acer. Mungkin
mahasiswa sebagian melihatnya bukan dari spesifikasi komponen dari software
dan hardware, tetapi mereka melihat dari harga yang cukup menarik atau cukup
murah dibanding merek laptop yang lain.Kemudian pemilihan merek Acer sendiri
karena atribut masyarakat atau kelebihan dari banyaknya variasi pilihan warna
dan hanya mungkin digunakan untuk kebutuhan alat pendidikan saja. Kemudian
atribut produk yang ada pada laptop merek Acer sudah memenuhi keinginan para
konsumen seperti (harga, kualitas, fitur, keandalan, kemampuan pelayanan, dan
lain-lain)
Dari banyaknya mahasiswa memilih merek laptop Acer dikarenakan
keterbatasan anggaran, dimana dengan anggaran yang diberikan dapat memenuhi
apa yang mereka inginkan, dengan harga yang terjangkau dengan laptop Acer
sudah memenuhi apa yang diharapkan.
Analisis preferensi konsumen dalam pembelian laptop merek Acer pada
menentukan apa yang akan dilakukan di masa yang akan datang terhadap produk
laptop merek tertentu Acer, berarti konsumen itu mau menerima atau merasa
senang terhadap produk laptop, sehingga bila produk komputer jinjing / laptop
tersebut ditawarkan kepada konsumen, kemungkinan besar akan dibeli oleh
konsumen tersebut. Di samping itu juga perilaku konsumen dalam membeli
produk komputer tidak hanya dipengaruhi oleh sikap seseorang, tetapi juga akan
dipengaruhi oleh variabel norma subyektif, karena produk komputer jinjing/laptop
merupakan produk yang mempunyai keterlibatan tinggi (high involment) dalam
proses pengambilan keputusan beli. (Mayandini, 2012).
Manusia memiliki preferensi terhadap barang-barang
tertentudibandingkan dengan barang-barang lain. Dengan kata lain mereka lebih
banyak menyukai barang-barang tertentu ketimbang barang-barang lain. Pilihan
seorang konsumen untuk membeli suatu barang lebih banyak atau lebih sedikit,
atau tidak membeli sama sekalis, sebagian merupakan hasil dari preferensi, selain
sebagai respon terhadap harga-harga relative (biaya alternatif) berbagai barang
yang tersedia.
Berpijak dari masalah dan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk
meneliti masalah yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam
mempreferensikan kebutuhannya terutama prefrensi mahasiswa terhadap
pemilihan merek laptop. Selengkapnya judul penelitian yang akan penulis akan
dengan judul :Pengaruh Anggaran Dan Atribut Produk Terhadap Preferensi
Konsumen Pada Laptop MerekAcer ( Studi pada mahasiswa Universitas
Pendidikan Indonesia Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis)
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang masalah diatas, terlihat bahwa yang menjadi
permasalahan dalam penelitian ini adalah faktor yang mempengaruhi preferensi
pada mahasiswa.Prefrensi itu sendiri yaitu motif seseorang untuk berperilaku
membeli.Adapun pengertian preferensi juga yaitu pilihan kesukaan dalam
memilih salah satu produk barang/jasa.Berdasarkan teori yang menjadi
7
dikelompokkan menjadi dua yaitu pertimbangan ekonomi dan pertimbangan non
ekonomi. Adapun dalam perimbangan ekonomi antara lain, adalah pendapatan,
harga, kualitas, kuantitas, dan lain-lain. Sedangkan pertimbangan non ekonomi
antara lain kepuasan, atribut, gaya hidup, dan gengsi.
Dalam penelitian ini maka peneliti membatasi ruang lingkup
permasalahan yaitu faktor anggaran (budget) dan Atribut produk. Adapun
rumusannya dalam bentuk pernyataan sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran umumpreferensi konsumen pada pemilihan laptop
merek Acer?
2. Bagaimana pengaruh anggaran terhadap preferensi konsumen pada
pemilihan laptop merek Acer?
3. Bagaimana pengaruh atribut produk terhadap preferensi konsumen pada
pemilihan laptop merek Acer?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan maka tujuan
penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah ingin mengetahui:
1. Bagaimana gambaran umum preferensi konsumen pada pemilihan laptop
merek Acer
2. Bagaimana pengaruh anggaran terhadap preferensi konsumen pada
pemilihanlaptop merek Acer.
3. Bagaimana pengaruh atribut produk terhadap preferensi konsumen pada
pemilihanlaptop merek Acer
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Kegunaan Teoritis (Teoritik) :
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran
untuk memperkaya khasanah ilmu ekonomi mikro khususnya terkait dengan
b. Kegunaan Praktis (Empirik) :
Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan gambaran serta
informasi tambahan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi
konsumsi mahasiswa terhadap pemilihan merek laptop.Selain itu juga dapat
memberikan masukan bagaimana seharusnya mahasiswa berperilaku
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto (2006 : 180), objek penelitian adalah
variable penelitian yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika
penelitian. Objek dalam penelitian ini adalah preferensi konsumen pada pemilihan
merek laptop mahasiswa UPI khususnya pada Fakutas Pendidikan Ekonomi dan
Bisnis (FPEB) .Variabel independennya terdiri dari anggaran, dan atribut produk.
3.2 Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan langkah dan prosedur yang akan dilakukan
untuk mengumpulkan data dalam rangka memecahkan masalah atau menguji
hipotesis. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif analitik. Metode deskriptif analitik menurut M. Nazir (2005 : 54) adalah
“Suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set
kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa
sekarang”. Metode deskriptif analitik merupakan penyelidikan deskriptif yang
berusaha mencari pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang atau muncul
pada saat penelitian berlangsung.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Menurut Suharsimi Arikunto (2006 : 130) “ Populasi adalah keseluruhan
subjek penelitian”. Polulasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakutas
Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia.
3.3.2 Sampel
MenurutSuharsimi Arikunto (2006 : 131) “sampel adalah sebagian atau
adalah sebagian anggota dari populasi yang dipilah dengan menggunakan
prosedur tertentu sehingga diharapkan dapat mewakili pupulasi.
Disini Fakultas Ekonomi dan Bisnis memiliki 7 jurusan, dan jumlah
sabanyak 2126 mahasiswa yang masih aktif. Menurut umar (2003) untuk
menentukan jumlah sampel yang diambil digunakan rumu s slovin sebagai
berikut:
Dimana : n = Jumlah contoh yang diambil
N = Jumlah Populasi
e = taraf nyata 0,1 (10%)
Maka jumlah data responden yang akan diambil sebanyak 95responden.
3.4 Operasional Variabel
Tabel 3. 1 Operasional Variabel
No Konsep Variabel Definisi Operasional Sumber data
1 Preferensi konsumen
adalahkonsep abstrak yang menggambarkan peta peningkatan kepuasanyang diperoleh dari kombinasi barang dan jasa sebagai cerminandari atribut pribadinya. Dengan kata
lain preferensi
konsumenadalah
3.5 Sumber Dan Jenis Data 3.5.1 Sumber Data
Menurut Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
primer. Menurut Suharsimi Arikunto (2010 :172) yang dimaksud dengan sumber
data dalam penelitian adalah subjek dari mana data tersebut diperoleh. Data yang
digunakan dalam penelitian ini berupa data primer.Data primer diperoleh melalui
pengamatan langsung di lapangan (observasi), hasil penyebaran kuesioner kepada
responden dan wawancara.Kuesioner yang diberikan kepadaresponden berupa
pertanyaan.
3.5.2 Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai
berikut:
1. Angket, yaitu pengumpulan data yang dilakukan melalui penggunaan daftar
pertanyaan yang telah disusun dan disebar kepada responden agar diperoleh
data yang dibutuhkan.
2. Studi dokumentasi, yaitu dengan memanfaatkan informasi-informasi yang
berupa laporan, catatan, serta dokumen yang berhubungan dengan masalah
yang akan diteliti.
3. Studi literatur, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mencari dan
memperoleh data dari buku, berbagai laporan penelitian para ahli, majalah,
serta media cetak dan media elektronik lainnya.
2.6 Instrumen Penelitian 2.6.1 Tes Validitas
Tes validitas ini hanya diterapkan pada variabel yang menggunakan skala
ordinal dengan indikator likert yaitu variable preferensi konsumen dan atribut
produk.Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau
kesahihan suatu alat ukur.Suatu tes dikatakan memiliki validitas tinggi apabila tes
tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil dengan maksud
50
Validitasyaitu suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau
kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrument yang valid atau sahih
mempunyai validitas yang tinggi. Sebaiknya instrumen yang kurang valid berarti
memiliki validitas rendah.Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat
megungkap dari variabel yang diteliti secara tepat.
Dalam uji validitas ini digunakan teknik korelasi Product Moment
dengan bantuan program Microsoft Office Ecxel 2007 dengan rumus :
(Arikunto, 2010 : 211)
Dengan menggunakan taraf signifikan = 0,1 koefisien korelasi yang
diperoleh dari hasil perhitungan dibandingkan dengan nilai dari tabel korelasi nilai
r dengan derajat kebebasan (n-2), dimana n menyatakan jumlah banyaknya
responden. jika r hitung> r 0,05 tidak valid. Sebaliknya rhitung ≤ r 0,1 tidak valid. Jika
instrumen itu valid, maka dilihat kriteria penafsiran mengenai indeks korelasinya.
(Riduwan, 2008 : 217).
- Antara 0,800 – 1,000 : sangat tinggi
- Antara 0,600 – 0,799 : tinggi
- Antara 0,400 – 0,599 : cukup tinggi
- Antara 0,200 – 0,399 : rendah
- Antara 0,000 – 0,199 : sangat rendah
2.6.2 Tes Realibitas
Arikunto,(2010:221) Reliabel artinya dapat dipercaya. Reliabilitas
menunjukkan pada suatu pengertian suatu instrumen cukup dapat di percaya
untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena intsrumen itu sudah baik.
Sama halnya seperti pada tes validitas, pada tes realibilitas ini juga hanya
diterapkan pada variabel yang menggunakan sekala ordinal dengan indikator likert
yaitu variabel perilaku kewirausahaan dan persaingan.Tes reliabilitas adalah tes
yang digunakan menunjukan tingkat ketepatan, tingkat keakuratan, kestabilan, dan
konsistensi dalam mengungkapkan gejala dari sekelompok individu walaupun
dilaksanakan pada waktu yang berbeda.
Untuk menghitung uji reliabilitas, penelitian ini menggunakan rumus
alpha yang dibantu dengan menggunakan program Microsoft Office Ecxel 2007.
Rumus alpha sebagai berikut :
(Suharsimi Arikunto, 2010 : 239)
Dimana: r11 = reliabilitas instrumen
k = banyak butir pernyataan atau banyaknya soal
n2 = Jumlah varians butir t2 = varians total
Kriteria pengujiannya adalah jika r hitung lebih besar dari r tabel dengan
taraf signifikansi pada = 0,05, maka instrumen tersebut adalah reliabel,
sebaliknya jika r hitung lebih kecil dari r tabel maka instrument tidak reliable.
2.7 Tenik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 2.7.1 Teknik Analisis Data
Untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan perlu diperhatikan
dengan pengolahan data yang telah terkumpul. Jenis data yang terkumpul dalam
penelitian ini adalah terdapat data ordinal. Dengan adanya data berjenis ordinal
maka data tersebut harus diubah menjadi data interval melalui Methods of
Succesive Interval (MSI).Salah satu kegunaan dari Methods of Succesive Interval
(MSI) dalam pengukuran adalah untuk menaikkan pengukuran dari ordinal ke
interval.Data yang dirubah atau dinaikan dari ordinal menjadi interval dalam
52
Dalam penelitian ini, menganalisis data akan menggunakan analisis
regresi linier berganda (multiple linear regression method).Tujuannya untuk
mengetahui variabel-variabel yang dapat mempengaruhi pendapatan.Alat bantu
analisis yang digunakan yaitu dengan menggunakanprogram SPSS 17.0. Tujuan
Analisis Regresi Linier Berganda adalah untuk mempelajari bagaimana eratnya
pengaruh antara satu atau beberapa variabel bebas dengan satu variabel terikat.
Model Persamaan Regresi Linier Berganda, sebagai berikut:
Y = β0+ β1X1+ β2X2 - β3X3 + e
Dimana :
Y = Preferensi X2 = Atribut Produk
β 0= Konstanta regresi X1= Anggaran β 1- β k= koefisien regresi e = Eror Variabel
2.8 Pengujian Asumsi Klasik 2.8.1 Multikolinearitas
Satu dari asumsi model regresi linier klasik adalah bahwa tidak terdapat
multikolinieritas di antara variabel-variabel independen yang termasuk dalam
model. Istilah multikolinieritas menunjukkan adanya derajat kolinieritas yang
tinggi diantara variabel-variabel bebas. Bila variabel-variabel bebas berkorelasi
secara sempurna, maka koefisien regresi dari variabel bebas tidak dapat
ditentukan dan memiliki standar error yang tak hingga. Namun, apabila
keterkaitan linier ini kurang sempurna, maka meskipun koefisien regresi dapat
ditentukan, tetapi memiliki standar error yang sangat besar, yang berarti koefisien
regresi tidak dapat diestimasi dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Ada beberapa cara untuk mendeteksi keberadaan mutikolinearitas dalam
model regresi OLS (Gujarati, 2001:166), yaitu:
1. Mendeteksi nilai koefisien determinasi (R2) dan nilai thitung. Jika R2 tinggi
(biasanya berkisar 0,7-1,0) tetapi sangat sedikit koefisien regresi yang
2. Melakukan uji korelasi derajat nol. Apabila koefisien kerelasinya tinggi,
perlu dicurigaia adanya masalah multikolinearitas. Akan tetapi tingginya
koefisien korelasi tersebut tidak terjamin terjadi multikolinearitas.
3. Menguji korelasi antar sesama variabel bebas dengan cara meregresi setiap
X1 terhadap X lainnya. Dari regresi tersebut kita dapat R2 dan F. Jika nilai
Fhitung melebihi kritis Ftabel pada tingkat derajat kepercayaan tertentu, maka
terdapat multikolineritas variabel bebas.
4. Regresi Auxiliary. Kita menguji multikolinearitas hanya dengan melihat
hubungan secara individual anatara satu variabel independen dengan satu
variabel indevenden lainnya.
5. Variance inflation factor dan tolerance
2.8.2 Heterokedastisitas
Heteroskedastisitas berarti kesalahan pengganggu atau error untuk
variabel-variabel bebas mempunyai varian yang tidak sama. Beberapa akibat yang
ditimbulkan akibat adanya heteroskedastisitas (Sumodiningrat, 2001:266):
a) Penaksir-penaksir OLS tidak akan bias (unbiased)
b) Artinya, penaksir-penaksir kuadrat terkecil adalah unbiased, sekalipun
dalam kondisi heteroskedastisitas. Hal ini disebabkan karena di sini tidak
digunakan asumsi homoskedastisitas.
c) Varian dari koefisien-koefisien OLS salah.
d) Penaksir-penaksir OLS akan menjadi tidak efisien.
Kriteria pengujian untuk mendeteksi ada tidaknya heterokedastis bisa
dilakukan melalui analisis grafik hasil output SPSS dengan kriteria berikut:
a) Jika grafik mengikuti pola tertentu misal linier, kuadratik atau hubungan
lain berarti pada model tersebut terjadi heteroskedastisitas.
b) Jika pada grafik plot tidak mengikuti pola atau aturan tertentu maka pada
54
2.8.3 Autokorelasi
Pengujian yang digunakan untuk mengetahui autokorelasi adalah dengan
uji Durbin-Watson.Hasil pengujian Durbin-Watson dengan bantuan SPSS.
Adapun cara mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi pada model
regresi. Pada peneliti ini pengujian asumsi autokorelasi dapat melalui beberapa
cara dibawah ini:
1. Graphical method, metode grafik yang memperlihatkan hubungan residual
dengan trend waktu.
2. runs test, uji loncatan atau uji Greary (geary test).
3. Uji Breusch-Pagan-Godfrey untuk korelasi berordo tinggi.
4. Uji d Durbin-Watson, yaitu membandingkan nilai statistik Durbin-Watson
hitung dengan Durbin-Watson tabel.
5. Nilai Durbin Watson menunjukkan ada tidaknya autokorelasi baik positif
maupun negatif, jika digambarkan akan terlihat seperti ini.
Gambar 3. 1
Statistika d Durbin - Watson
Sumber : Gudjarati (2001:216)
2.9 Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan dalam rangka mengetahui hubungan serta
pengaruh antara variabel bebas (independent) dengan variabel terikat (dependent).
Dalam penelitian ini pengujian hipotesis akan dilakukan baik secara simultan
(keseluruhan) ataupun secara parsial (sebagian).
Daerah Daerah
autokorelasi Menerima HO atau H*O
Adapun pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan melalui uji dua
pihak yang digambarkan sebagai berikut :
Adapun pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan melalui uji dua
pihak yang digambarkan sebagai berikut :
Gambar 3. 2 Pegujian Hipotesis
(Sumber : Sugiyono, 1994:139)
Dimana : Ho : = 0 (tidak ada pengaruh antara X dan Y)
Ha : 0 (ada pengaruh antara X dan Y)
Selanjutnya untuk pengujian hipotesis dapat dilakukan sebagai berikut :
a. Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas
(independent) terhadap variabel terikat (dependent) secara simultan atau
bersama-sama. Uji signifikan nilai F hitung atau F stasistik dapat dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :
56
Keterangan : R2 = Korelasi ganda yang telah ditemukan
K = Jumlah variabel independent
n = Banyak sampel
F = F hitung/statistik yang selanjutnya dibandingkan
dengan F tabel.
Dengan ketentuan sebagai berikut, jika F hitung ≥ F tabel maka pengaruh
bersama antara variabel bebas secara keseluruhan terhadap variabel terikat adalah
signifikan dan menunjukan adanya pengaruh secara simultan. Tetapi sebaliknya,
jika F hitung ≤ F tabel maka pengaruh bersama antara variabel bebas secara
keseluruhan terhadap variabel terikat adalah tidak signifikan.
Dalam pengujian hipotesis melalui uji F ini, tingkat kesalahan yang
digunakan penulis adalah 5% atau 0,05 pada taraf signifikansi 95%.
b. Uji T
Uji t dilakukan sebagai kriteria ditolak atau diterimanya Ho. Adapun
kriteriannya adalah jika t hitung ≥ t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Begitu juga sebaliknya, jika t hitung ≤ t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. Dengan
tingkat kesalahan yang digunakan penulis adalah 5% atau 0,05 pada taraf
signifikansi 95%. Adapun rumus untuk menghitung nilai t hitung atau t statistik
adalah sebagai berikut :
t hitung =
(Sudjana,1996:362)
c. Uji R2 (Koefisien Determinasi)
Menurut Gujarati (2001:98)dijelaskan bahwa koefisien determinasi (R2)
yaitu angka yang menunjukkan besarnya derajat kemampuan menerangkan
variabel bebas terhadap variabel terikat dari fungsi tersebut. Koefisien determinasi
sebagai alat ukur kebaikan dari persamaan regresi yaitu memberikan proporsi atau
bebas X. Nilai R2 berkisar antara 0 dan 1 (0 < R2< 1), dengan ketentuan sebagai
berikut :
Jika R2 semakin mendekati angka 1, maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat semakin dekat, atau dengan kata lain model
tersebut dapat dinilai baik.
Jika R2 semakin menjauhi angka 1, maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat jauh atau tidak erat, atau dengan kata lain model
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dari hasil pembahasan
tentang pengaruh anggaran dan atribut terhadap preferensi pemilihan merek
laptop, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil gambaran umum preferensi konsumen pada pemilihan
laptop merek Acer ternyata rata-rata mahasiswa memilih laptop merek Acer
karena untuk tugas kuliah dan pekerjaan lainnya sebagai mahasiswa. Dari
hasil analisis kontinum menunjukkan bahwa tanggapan responden terhadap
preferensi pada pemilihan laptop merek Acer ini menunjukkan kategori
cukup.
2. Pengaruh anggaran terhadap preferensi konsumen pada pemilihan laptop
merek Acer penulis dapat menarik kesimpulan bahwa pengaruh anggaran
terhadap preferensi dimana anggaran memiliki hubungan yang positif dan
signifikan terhadappreferensi konsumen, artinya semakin tinggi anggaran
yang dimiliki, maka semakin tinggi pula preferensi konsumen yang mereka
miliki. Dimana apabila anggaran yang diberikan atau dimiliki tinggi maka
untuk pembelian laptop akan mempertimbangkan yang kualitasnya bagus.
3. Pengaruh atributproduk terhadap preferensi konsumen pada pemilihan
laptop merek Acer, penulis dapat menari kesimpulan bahwa atribut produk
memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan preferensi
konsumen, artinya semakin tinggi atribut yang dimiliki, maka semakin
tinggi pula preferensi konsumen yang mereka miliki. Dimana atribut
merupakan salah satu penentu adanya preferensi, apabila atribut yang
dimiliki konsumen tinggi pada pemilihan merek laptop maka keiginan untuk
membelipun tinggi karena sesuai degan keinginannya. Dari hasil analisis
kontinum bahwa tanggapan responden terhadap atribut produk pada
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dan kesimpulan yang
diperoleh, maka penulis pada bagian ini memberikan saran sebagai berikut :
1. Sesuai dari kesimpulan diatas bahwa rata-rata mahasiswa memilih laptop
Acer digunakan untuk kebutuhan tugas, dengan laptop Acer sudah
memenuhi yang dibutuhkan. Untuk itu memilih laptop dilihat terlebih
dahulu kebutuhannya agar bisa terpenuhi kebutuhan yang diinginkan agar
ketika membeli kita bisa merasa puas dengan barang yang diinginkan.
2. Sesuaikan kondisi keuanganatau anggaran anda untuk membeli laptop
murah spesifikasi tinggi, karena jika keuangan tidak memadai untuk apa
membeli laptop dengan harga mahal yangada anda memaksakan keuangan
dan jika terjadi kerusakan maka bisa menyesal. Jadi kita harus pintar untuk
memilah-milah agar sesuai anggaran yang dimilki. Dengan meilihat
keterbatasan anggaran yang dimiliki, maka setiap individu harus dapat
memilah-milah sesuai dana yang dimiliki, tetapi barang yang dipilih
tersebut sesuai dengan pilihan yang kita kehendaki dan sesuai dengan
kebutuhan.
3. Melihat kualitas atribut produk yang ada pada produk barang tersebut,
dengan melihat kualitas atribut dari produk tersebut kita bisa
mempertimbangkan barang yang kita inginkan. Kita harus bisa memilih
kualitas atribut produk pada laptop dengan baik agar dalam memilih laptop
tidak sembarangan.
4. Untuk penelitian selanjutnya disarankan :
menambah atau merubah variabel independen yang tentunya dapat mempengaruhi variabel dependen (preferensi) agar lebih melengkapi
penelitian ini
DAFTAR PUSTAKA
Ahman, Eeng dan Yana Rohmana.(2007). Pengantar Teori Ekonomi Mikro.
Bandung: Laboratorium EKOP UPI.
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik.Jakarta : Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: PT. Rineka Jakarta.
Gujarati, Damodar. (2001). Ekonometrika Dasar, Jakarta : Erlangga.
Joesron, Tati Suhartati dan M. Fathorrazi. (2012). Teori Ekonomi Mikro. Graha
Ilmu:Yogyakarta.
Kotler, Philip. (2004) .Manajemen Pemasaran. Edisi Millenium. Penerbit PT.
Prenhallinda:Jakarta
Nazir, Mohammad. (2005). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia : Jakarta.
Mowen, John dan Michael minor.(2002). Perilaku Konsumen.Erlangga : Jakarta.
Mulyani, Sri Nur, Agus Mahfudz dan Leni Permana. (2010). Ekonomi Untuk
Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas X. Pusat Perbukuan :
Jakarta
Pindyck, Robert S dan Daniel LR.(2007). Mikroekonomi Edisi Keenam.
Jakarta:Indeks.
Rohmana, Yana. (2010). Ekonometrika Teori dan Aplikasi Eviews.
Bandung:Laboratorium Pendidikan Ekoomi dan Koperasi, FPEB, UPI
Bandung.
Sadjono, Sigit. (2010). Penganter Teori Ekonomi Mikro. Tiga N:Surabaya.
Santosa, Purbayu budi dan Ashari. (2005). Analisis Statistik dengan Microsoft
Exel dan SPSS. Andi : Semarang.
Simamora, Bilson. (2003). Membongkar Kotak Hitam Konsumen. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Sudarsono.(1995). Pengantar Ekonomi Mikro. Jakarta:LP3ES
Sudjana. 1996. Metode Statistik. Bandung : Tarsito
Pemasaran. Ghalia Indonesia, Jakarta.
Tjiptono, F. 2001. Strategi Pemasaran. Edisi Kedua. Penerbit Andi, Yogyakarta
Umar, H. (2003). Metode Riset Akuntansi Terapan. Ghalia Indonesia. Jakarta.
Skripsi
Dewi, Aryanti. (2013). Pengaruh Anggaran dan Atribut Produk Terhadap
Preferensi Konsumen Provider Indosat di Kota Bandung (Survei pada
Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri di Kota Bandung). Skripsi
Pendidikan Ekonomi UPI Bandung.Tidak diterbitkan.
Iis, Aisyah. (2011). Faktor-Faktor Preferensi Konsumen (Studi Pada Mahasiswa
di Kota Bandung).Skripsi Pendidikan Ekonomi UPI Bandung.Tidak
diterbitkan.
Febrianti Rahayu Ningsih. (2008). Analisis Preferensi Konsumen tehadap Sabun
Kecantikan (studi kasus Pond’s dan Dove pada SMU dan SMK
Perguruan Rakyat 1).Skripsi Manajemen UPN Veteran Jakarta.Tidak
diterbitkan.
Febrianto Kurniawan. (2006). Analisis Preferensi Konsumen Terhadap Atribut
Sim Card Merek Simpati dan Mentari (Kasus Mahasiswa Strata Satu
Institut Pertanian Bogor). Skripsi Ekonomi dan Manajemen IPB
Mavidzoh, Uyuunul. (2011). Analisis preferensi Pilihan Konsumen terhadap
Kartu Perdana CDMAPrabayar.Tidak diterbitkan.
Tika Nurlitasari. (2012). Pengaruh Multi Atribut terhadap Preferensi Belanja Online Produk Pakaian di Kalangan Mahasiswa . Skripsi Manajemen Universitas Muhammadiyah Purworejo. Tdak diterbitkan
Jurnal
Anak, Agung Ketut Ayuningsih. (2013). Analisis Faktor Penentu Preferensi
Konsumen Dalam Berbelanja Ke Pasar Tradisional di Kota Denpasar :
Analisis Faktor. Vol. 6 No. 1 Februari 2013.5 Halaman.
Munandar, Jono M, Dkk. (2007). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Preferensi
Konsumen Produk Air Minum Dalam Kemasan di Bogor. Jurnal Tek.
101
Tersedia:http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/51466. [febuari
2013]
Sumber Internet
Aulia Tasman. 2010. Teori Preferensi Konsumen. Ppt:64 slide.[0nline].
Tersedia: ttp s uk ona i fi es wo dp ess co odu
ik o ppt
Google 2013. (2013). Daftar Harga Laptop Terbaru . [online]. Tersedia:
http://googel2013.blogspot.com/2013/03/daftar-harga-laptop-terbaru-bulan-ini.html.[Mei 2013]
Ipusan.(2012). Beberapa Teori Ekonomi Mikro. [online].
Tersedia:http://ipusan.blogspot.com/2012_02_01_archive.html. [Maret
2013]
Herdyah, Mayandini.(2012). Perilaku Konsumen. [online].
Tersedia:http://andinbobby.blogspot.com/2012/10/perilaku-konsumen_3710.html. [Maret 2013]
Komputer blog. (oktober 2012). Pengertian laptop/notebook dan
fungsinya.[online].
Tersedia:http://hardwareid.blogspot.com/2012/10/pengertian-laptopnotebook-dan-fungsinya.html. [Maret 2013]
Kusuma, Afandi. (2009). Pengertian Anggaran Secara Umum. [online].
Tersedia:http://mengerjakantugas.blogspot.com/2009/07/pengertian-anggaran-secara-umum.html. [Sepember 2013]
Meltri Hutahaean. (09 Oktober 2011) .Konsep Konsumsi, Konsumen, Konsumtif,
Konsumerisme. [online].
Tersedia:http://meltri-
elia.blogspot.com/2011/10/konsep-konsumsi-konsumen-konsumtif.html.[Maret].
Meriana, Januar. (2013). Perilaku Konsumen. [online].
Oktaviani, Devi. (2011). Teori dan Perilaku Konsumen. [online].
Tersedia:http://devisimpuru.blogspot.com/2011/09/teori-perilaku-konsumen.html. [September 2013]
Psycologymania. (2012). Perilaku Konsumen. [online].
Tersedia:http://www.psychologymania.com/2012/06/teori-perilaku-konsumen.html[february 2013]
Purbaya, Yudh Sadewa. (2009). Dominasi Konsumsi, sampai kapan?.[online]
Tersedia:http://m.kompas.com/new/read/data/2009.05.01.05165136.html.
[……]
Putra, Rayi Dwiky. (2012). Teori Permintaan dan Penawaran. [online].
Tersedia:http://keripiku.blogspot.com/2012/03/teori-permintaan-dan-penawaran-serta.html. [Maret].
Sentosa, Himawan. (2012). Analisis Preferensi Mahasiswa Terhadap Multiatribut
Produk Mobil Suzuki Dengan Pendekatan Analisis Konjoin (Studi Kasus
Mahasiswa Binus University). [online].
Tersedia:http://thesis.binus.ac.id/Doc/Lain-lain/2012-1-00451-mn%20ringkasan.pdf.[September 2013]
http://id.wikipedia.org/wiki/Laptop
www.bps.go.id