Fuji Haryanti, 2013
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING
TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK
BAHASAN KEGIATAN EKONOMI DAN POTENSI ALAM KELAS IV SD
(PTK di kelas IV SD Negeri Margasari kec. Pulo Ampel kab. Serang)
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Menempuh Ujian Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh
FUJI HARYANTI
0903831
PROGRSAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Fuji Haryanti, 2013 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAMS
ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN
KEGIATAN EKONOMI DAN POTENSI ALAM KELAS IV SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2013
LEMBAR PENGESAHAN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN
KEGIATAN EKONOMI DAN POTENSI ALAM KELAS IV SD
(PTK di Kelas IV SDN Margasari Kecamatan Pulo Ampel Kabupaten Serang) Oleh
FUJI HARYANTI 0903831
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH: Pembimbing I
Dra. Susilawati , M.Pd NIP. 196305131991022001
Pembimbing II
Drs. Darmawan , M.Pd NIP. 195803281988031001
Mengetahui
Ketua Program Studi S-1 PGSD UPI Kampus Serang
Fuji Haryanti, 2013
PERNYATAAN:
Saya menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul : Penerapan Model Pembelajaran Cooperatif Learning Tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi dan Potensi
Alam Kelas IV SD, sepenuhnya adalah benar karya saya sendiri. Tidak ada bagian di
dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggunag resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan dalam karya saya, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keasliannya.
Serang, Mei 2013 Yang menyatakan
Fuji Haryanti, 2013 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAMS
ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN
KEGIATAN EKONOMI DAN POTENSI ALAM KELAS IV SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Motto :
Aku adalah Aku
Persembahan:
Skripsi ini penulis persembahkan untuk ayah dan ibu yang tercinta,
serta adik-adikku yang kusayangi, terimakasih atas semua cinta, do’a
dan nasehat serta motivasi yang tiada hentinya tercurahkan,,
semuanya begitu berarti bagi penulis,,
Kalian adalah keluarga kecilku yang berarti,,
Dan seseorang yang selalu membuatku berusaha menjadi yang
Fuji Haryanti, 2013
ABSTRAK
Fuji Haryanti, (0903831), “Penerapan Model Pembelajaran Cooperatif Learning Tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi dan Potensi Alam Kelas IV SD”(PTK Di kelas IV SDN Margasari Kecamatan Pulo Ampel) (2013)
Latar belakang masalah penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran yang kurang tepat dalam pembelajaran IPS sehingga kurangnya aktivitas belajar siswa yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS. Maka peneliti menerapkan model pembelajaran cooperative
learning tipe STAD untuk menyelesaikan masalah yang ada di kelas IV SDN
Margasari. Perumusan masalah dalam penelitan ini adalah: (1) Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD pada pokok bahasan Kegiatan Ekonomi dan Potensi Alam dapat mengembangkan aktivitas belajar siswa ? (2) Bagaimana upaya guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD pada pokok bahasan Kegiatan Ekonomi dan Potensi Alam?
Tujuan penelitian yang ingin dicapai yaitu: (1) Untuk mengembangkan aktivitas belajar siswa pada pokok bahasan Kegiatan Ekonomi dan Potensi Alam dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD (2) Ingin membantu guru meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD pada pokok bahasan Kegiatan Ekonomi dan Potensi Alam. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus setiap siklusnya meliputi 4 tahap kegiatan: rencana, tindakan, observasi dan refleksi. Sedangkan instrumen penelitian yang digunakan adalah observasi dan tes. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 30 orang.
Hasil penelitian ini adalah: (1) Pada awal penerapan belajar siswa masih pasif, dikarenakan siswa belum terbiasa belajar dengan menggunakan model pembelajaran ini, tetapi pada siklus selanjutnya aktivitas belajar siswa meningkat. Terlihat dari peningkatan nilai aktivitas belajar siswa pada siklus I 60 (cukup) dan siklus II 66 (baik), ada peningkatan sebesar 0,6. (2) Hasil belajar siswa juga rendah, tetapi setelah dilakukan tindakan, hasil belajar siswa juga meningkat secara signifikan. Terlihat dari nilai hasil belajar siswa pada pra siklus 4,97 (kurang), siklus I 5,7 (cukup), siklus II 6,7 (baik) karena sudah lebih dari nilai KBM. Ada peningkatan sebesar 1,73. Kesimpulannya bahwa melalui model pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD (Student Team Achievement
Division) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Sehingga
i
Fuji Haryanti, 2013
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN
KEGIATAN EKONOMI DAN POTENSI ALAM KELAS IV SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
senantiasa nik’mat, rahmat dan hidayah-Nya, shalawat serta salam semoga
terlimpahkan kepada junjungan Nabi Muhamad SAW. Sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran
Cooperatif Learning Tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi dan
Potensi Alam Kelas IV SD”
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menempuh ujian sidang
Sarjana S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan,
Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu dalam penyusunan skripsi ini, diantaranya:
1. Bapak Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd selaku Rektor Universitas
Pendidikan Indonesia (UPI).
2. Bapak Drs. H. M. Abdul Somad, M.Pd. Selaku direktur UPI Kampus Serang.
3. Ibu Drs. Ajo Sutarjo , M.Pd. Selaku ketua program studi PGSD
4. Ibu Dra. Susilawati, M.Pd. Selaku pembimbing I.
5. Bapak Drs. Darmawan , M.Pd. Selaku pembimbing II.
ii
Fuji Haryanti, 2013
7. Kepala sekolah dan seluruh dewan guru SDN Margasari, Kecamatan Pulo
Ampel, Kabupaten Serang.
8. Ibunda Juhaifah dan Ayahanda Habudin, serta Adik-adikku Hari Ifandi dan
Haris Firmansyah yang tiada hentinya memberikan do’a, nasehat dan motivasi
serta materil untuk keberhasilan penulis.
9. For my lovely Muhammad Rikayatullah, yang telah memberikan warna dalam
perjalanan hidup penulis sehingga terselesaikannya skripsi ini.
10.Teman-teman mahasiswa UPI Kampus Serang seperjuangan, yang selalu
memberikan saran, motivasi dan kenangan berharga yang tidak terlupakan.
Akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis memohon maaf apabila
dalam penulisan ini terdapat banyak kekurangan dan tidak luput dari kesalahan.
Oleh karena itu, kritik dan saran untuk menyempurnakan skripsi ini, penulis
terima dengan senang hati. Semoga upaya kecil ini bermanfaat bagi semuanya,
khususnya bagi penulis agar menjadi guru profesional yang mampu mengatasi
permasalahan yang dihadapi selama mengemban tugas sebagai pendidik. Dan
pembaca umumnya.
Serang, Mei 2013
iii
Fuji Haryanti, 2013
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN
KEGIATAN EKONOMI DAN POTENSI ALAM KELAS IV SD
iv
Fuji Haryanti, 2013
2. Peran siswa/partisipasi siswa dalam pembelajaran IPS kelas IV .. 13
3. Hakikat Model Pembelajaran Cooperative Learning ... 16
4. STAD (Student Teams Achievement Division) ... 22
5. Hasil Belajar ... 29
A. Pelaksanaan Penelitian Tindakan ... 53
1. Pelaksanaan Kegiatan Pra Siklus ... 53
2. Pelaksanaan Kegiatan Siklus I ... 59
v
Fuji Haryanti, 2013
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN
KEGIATAN EKONOMI DAN POTENSI ALAM KELAS IV SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Hasil Penelitian ... 76
1. Rekapitulasi Keaktivan Siswa dari Pra Siklus sampai Siklus II .. 76
2. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa dari Pra Siklus sampai Siklus II ... 78
C. Jawaban Hipotesis Tindakan ... 81
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 82
A. Kesimpulan ... 82
B. Rekomendasi ... 84
DAFTAR PUSTAKA ... 86
LAMPIRAN-LAMPIRAN
vi
Fuji Haryanti, 2013
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Perbedaan Kooperatif dan Konvensional ... 20
3.1 Pedoman Penilaian Observasi Belajar Siswa dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD ... 45
3.2 Kriteria Penilaian Keaktifan Siswa ... 46
3.3 Kisi-kisi Soal ... 47
4.1 Data nilai Hasil Belajar siswa (Pra Siklus) ... 55
4.2 Deskriptor Observasi Keaktifan siswa Siklus I ... 61
4.3 Data nilai Hasil Belajar siswa Siklus I ... 64
4.4 Deskriptor Observasi Keaktifan siswa Siklus II... 70
4.5 Data nilai Hasil Belajar siswa Siklus II ... 74
4.6 Rekapitulasi Hasil Observasi Keaktifan Siswa (semua Siklus) ... 77
vii
Fuji Haryanti, 2013
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN
KEGIATAN EKONOMI DAN POTENSI ALAM KELAS IV SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR BAGAN
Bagan Halaman
2.1 Kerangka Pemecahan Masalah ... 34 2.2 Rangkaian Siklus penelitian tindakan kelas dimodifikasi dari model
viii
Fuji Haryanti, 2013
DAFTAR GRAFIK
Grafik Halaman
ix
Fuji Haryanti, 2013
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN
KEGIATAN EKONOMI DAN POTENSI ALAM KELAS IV SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Keputusan Dosen Pembimbing
Surat Izin Penelitian
Surat Telah Melaksanakan Penelitian
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD Siklus I dan II
Instrumen Tes hasil Belajar Siswa dan Lembar Kerja Siswa (LKS) dari siklus I dan II
Skor Jawaban Tes Hasil Belajar iswa
Lampiran 3 Dokumentasi (Foto Kegiatan Pembelajaran dari pra siklus, siklus I dan II)
x
1
Fuji Haryanti, 2013
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN
KEGIATAN EKONOMI DAN POTENSI ALAM KELAS IV SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan tumpuan dari sumber daya manusia yang
berkualitas, akan tetapi permasalahan utama yang dihadapi dalam bidang
pendidikan selama ini adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap
jenjang dan satuan pendidikan khususnya pendidikan dasar.
Pengembangan pendidikan IPS tidak hanya diarahkan pada
pengembangan kompetensi yang berkaitan dengan aspek intelektual saja.
Keterampilan sosial menjadi salah satu faktor yang dikembangkan sebagai
kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa dalam pendidikan IPS. Ilmu
Sosial sangat mempengaruhi bagaimana proses kehidupan manusia
berlangsung. Ilmu sosial lahir karena manusia sebagai makhluk hidup
tidak dapat hidup sendiri dan mereka membutuhkan satu sama lain untuk
bertahan hidup dengan bekerjasama. Oleh karena itu manusia disebut
sebagai makhluk social. Salah satu pendapat para ahli tentang makhluk
social yaitu Aristoteles yang mengatakan bahwa “makhluk sosial
merupakan zoon politicon, yang berarti menusia dikodratkan untuk hidup
2
Fuju Haryanti, 2013
Seorang individu dikatakan memiliki mutu atau kualitas Sumber
Daya Manusia yang unggul diukur dari bagaimanakah kemampuannya
dalam mengatasi tantangan dan permasalahannya. Kemampuan itu lazim
dikenal sebagai suatu kecerdasan, setiap anak memiliki kecerdasan yang
berbeda-beda. Pada dasarnya tidak ada anak yang terlahir bodoh, karena
Tuhan menciptakan manusia dengan kelebihan dan bakat masing-masing.
Untuk melatih mereka sesuai dengan bakat dan keahlian masing-masing
dibutuhkan banyak metode, strategi dan model pembelajaran yang
beragam dalam menyampaikan materi terutama pembelajaran IPS.
Idealnya dalam pembelajaran IPS, siswa dituntut untuk bekerjasama agar
komunikasi tidak hanya satu arah, antara guru dan murid saja, melainkan
seluruh kelas harus saling berinteraksi. Salah satu dari ciri-ciri
perkembangan kejiwaan anak SD yang dikemukakan oleh Abu Ahmadi
(dalam Uyoh, 2010:63) yaitu kehidupan sosial diperkaya dengan
kemampuan bekerjasama dan bersaing dalam kehidupan kelompok.
Namun, pada kenyataannya hasil evaluasi menunjukkan bahwa
kemampuan siswa tidak merata. Hal ini dibuktikan dari rendahnya nilai tes
awal siswa dan hasil rapor pada semester 1. Rata-rata kelas pada hasil
ujian akhir semester siswa kelas IV SD Negeri Margasari Kecamatan Pulo
Ampel Kabupaten Serang semester 2 Tahun Pelajaran 2009-2010 yaitu
hanya 5,6. Data menunjukkan dari 30 siswa yang tuntas belajar dengan
3
Fuju Haryanti, 2013
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN
KEGIATAN EKONOMI DAN POTENSI ALAM KELAS IV SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
siswa (60 %) tidak tuntas belajar. Siswa dengan nilai kurang merasa tidak
percaya diri, akibatnya hubungan antar teman tidak terjalin secara baik.
Rendahnya hasil belajar IPS di atas dikarenakan kurangnya model
pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan, sehingga anak merasa
jenuh menghadapi materi IPS yang begitu banyak dan kompleks.
Menghadapi permasalahan seperti di atas tentu bukan pekerjaan
yang mudah bagi guru untuk memilih model pembelajaran. Dewasa ini
sedang dikembangkan bermacam-macam model pembelajaran. Model
pembelajaran sangat berguna bagi guru untuk menentukan apa yang harus
dilakukannya dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran. Maka dari itu,
peneliti memilih model pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD.
Model pembelajaran kooperatif bukanlah hal yang sama sekali
baru bagi guru. Model pembelajaran kooperatif merupakan suatu model
pembelajaran yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok. Setiap
siswa yang ada dalam kelompok mempunyai tingkat kemampuan dan
kecerdasan yang berbeda-beda dan jika memungkinkan anggota kelompok
berasal dari ras, budaya, suku yang berbeda serta memperhatikan
kesetaraan jender. Salah satu tipe dari Cooperative Learning yaitu tipe
STAD, suatu teknik pembelajaran kooperatif yang diterapkan untuk
menghadapi kemampuan siswa yang heterogen. Dimana model ini
dipandang sebagai metode yang paling sederhana dan merupakan model
yang paling baik untuk permulaan bagi para guru yang baru menggunakan
4
Fuju Haryanti, 2013
Berpijak dari permasalahan dan yang melatarbelakangi, peneliti
akan mencoba menerapkan model pembelajaran koperatif di SDN.
Margasari kecamatan Pulo Ampel Kabupaten Serang, dengan mengangkat
judul “Penerapan Model Pembelajaran Cooperatif Learning Tipe STAD
(Student Teams Achievement Divisions) Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi dan Potensi Alam
Kelas IV SD”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative
Learning tipe STAD pada pokok bahasan Kegiatan Ekonomi dan
Potensi Alam dapat mengembangkan aktivitas belajar siswa ?
2. Bagaimana upaya guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa
melalui penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe
STAD pada pokok bahasan Kegiatan Ekonomi dan Potensi Alam?
C. Tujuan Penlitian
Adapun tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah:
1. Untuk mengembangkan aktivitas belajar siswa pada pokok bahasan
Kegiatan Ekonomi dan Potensi Alam dengan menggunakan model
5
Fuju Haryanti, 2013
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN
KEGIATAN EKONOMI DAN POTENSI ALAM KELAS IV SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Ingin membantu guru meningkatkan hasil belajar siswa melalui
penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD pada
pokok bahasan Kegiatan Ekonomi dan Potensi Alam.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan akan membawa suatu kontribusi
terhadap pengembangan di berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Selain itu, hasil penelitian ini juga di harapkan dapat memberikan manfaat
bagi:
1. Bagi peneliti
Menambah pengetahuan tentang model pembelajaran Cooperatif
Learning tipe STAD dan bekal ilmu pengetahuan, wawasan serta
pengalaman baru mengenal pengkajian berbagai masalah yang
dihadapi siswa. Dalam rangka pencapaian keberhasilan belajar melalui
penelitian yang dilakukan secara langsung dan Pengetahuan yang
peneliti dapatkan akan diaplikasikan di sekolah lain agar pelajaran
IPS disukai oleh pelajar.
2. Bagi guru
Memberikan wawasan pengetahuan dan pengalaman tentang model
pembelajaran yang dapat dijadikan pedoman atas pembelajaran yang
telah dilakukan, sehingga guru dapat berbenah diri untuk lebih
mengefektifkan pembelajaran pada mata pelajaran yang lain dan
6
Fuju Haryanti, 2013
3. Bagi siswa
Dengan diterapkannya model pembelajaran Cooperatif Learning
tipe STAD dalam pembelajaran IPS diharapkan dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa dan dapat menerima pengalaman belajar yang
bervariasi sehingga dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam
pembelajaran IPS serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
E. Definisi Operasional
1. Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD (Student
Teams Achievement Division).
Istilah pembelajaran kooperatif berasal dari bahasa Inggris yaitu
“Cooperative Learning”. Dalam sebuah kamus Inggris-Indonesia,
Cooperative berarti kerjasama dan Learning berarti pengetahuan atau
pelajaran (Hassan S & Echols J.M, 1987:67, dalam Ruhadi:2008).
Karena berhubungan dengan proses belajar mengajar, maka istilah
Cooperative Learning tersebut diartikan dengan pembelajaran
kooperatif.
Salah satu model pembelajaran yang sering digunakan dan banyak
diteliti adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student
Team Achievement Divisions). Dalam pembelajaran ini siswa dituntut
untuk saling kerjasama, saling ketergantungan, aktif antar sesama
dalam satu kelompok untuk memecahkan suatu permasalahan yang
7
Fuju Haryanti, 2013
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN
KEGIATAN EKONOMI DAN POTENSI ALAM KELAS IV SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Slavin(dalam Trianto, 2009: 68) menyatakan bahwa pada STAD
siswa ditempatkan dalam tim belajar beranggotakan 4-5 orang yang
merupakan campuran menurut tingkat prestasi, jenis kelamin dan
suku. Guru menyajikan pelajaran dan siswa bekerja dalam tim mereka
memastikan bahwa seluruh anggota tim telah menguasai pelajaran
tersebut. Kemudian seluruh siswa diberikan tes tentang materi
tersebut, pada tes ini mereka tidak diperbolehkan saling membantu.
Seperti halnya pembelajaran lainnya, pembelajaran kooperatif tipe
STAD ini juga membutuhkan persiapan yang matang sebelum
kegiatan pembelajaran dilaksanakan.
2. Hasil Belajar
Belajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan
dengan tujuan dan bahan acuan interaksi, baik yang bersifat eksplisit
(terbuka) maupun implisit ( tersembunyi). Belajar merupakan tindakan
dan prilaku siswa yang kompleks, sebagai tindakan belajar hanya
dialami oleh siswa sendiri.( Syaiful Sagala, 2012:11)
Hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan
hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja. Artinya, hasil
pembelajaran yang dikategorisasi oleh para pakar pendidikan tidak
terlihat secara fragmatis atau terpisah, melainkan komperhensip.
8
Fuju Haryanti, 2013
3. Kegiatan Ekonomi dan Potensi Alam
Sumber Daya Alam dapat mempengaruhi kegiatan Ekonomi
masyarakatsetempat. Misalnya, ada masyarakat yang memanfaatkan
Sumber Daya Alam dengan bertani, berkebun, nelayan atau pengerajin.
Semua kegiatan itu biasanya dilakukan oleh masyarakat pedesaan.
Pada dasarnya kegiatan Ekonomi masyarakat dibedakan menjadi tiga
kelompok, yaitu produksi, distribusi dan konsumsi. Kegiatan produksi
adalah proses pengolahan sumber daya Alam yang ada sehingga
menjadi barang yang siap di konsumsi oleh manusia. Proses distribusi
adalah kegiatan membagi-bagikan hasil produksi dan kegiatan
37
Fuji Haryanti, 2013
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN
KEGIATAN EKONOMI DAN POTENSI ALAM KELAS IV SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Berdasarkan hasil temuan yang terjadi di lapangan bahwa terjadi
masalah-masalah pada praktek pembelajaran di kelas. Oleh sebab itu,
diperlukan suatu tindakan untuk memecahkan masalah-masalah tersebut
secara professional. tindakan pemecahan masalah yang berkaitan dengan
proses dan produk pembelajaran harus segera disadari oleh guru. Hal itu
untuk mencegah berlarut-larutnya masalah tersebut yang akhirnya
berakibat pada merosotnya kualitas pendidikan. Oleh karena itu peneliti
memilih jenis penelitian tindakan kelas sebagai alternative yang tepat
untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut.
Menurut Arikunto (2012: 2), sudah lebih dari sepuluh tahun yang lalu
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dikenal dan ramai dibicarakan dalam
dunia pendidikan. Istilah dalam bahasa inggris adalah Classroom Action
Research (CAR). Dari namanya sudah menunjukkan isi yang terkandung
didalamnya , yaitu sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan di kelas.
Dikarenakan ada tiga kata yang membentuki pengertian tersebut, maka ada
tiga pengertian yang dapat diterangkan.
37
38
Fuji Haryanti, 2013
1. Penelitian; menunjuk pda suatu kegiatan mencermati suatu objek
dengan menggunakan cara dan aturanmetodologi tertentu untuk
memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan
mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.
2. Tindakan; menunjuk pada suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan
untuk tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus
kegiatan untuk siswa.
3. Kelas; dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi
dalam pengertian yang lebih spesifik. Seperti yang sudah lama dikenal
dalam bidang pendidikan dan pengajaran, yang dimaksud dengan
istilah kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama,
menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula.
Dengan menggabungkan pengertian tiga kata tersebut dapat
disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu
pencermatan terhadap kegiatan yangsengaja dimunculkan dan terjadi
dalam sebuah kelas.
Dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas, guru tidak dapat
melihat sendiri kekurangan-kekurangan dari apa yang telah dilakukannya
selama mengajar di kelas. Oleh karena itu, memerlukan bantuan orang lain
39
Fuji Haryanti, 2013
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN
KEGIATAN EKONOMI DAN POTENSI ALAM KELAS IV SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Harapan peneliti dengan melibatkan guru dalam penelitian ini, agar
guru dapat mengikuti apa yang dilakukan peneliti. Selanjutnya guru
mampu melakukan penelitian serupa di kelasnya. Karena itu peneliti
sering mendorong semangat guru untuk memunculkan masalah yang ada
di kelasdan guru lebih banyak berlatih mengaplikasikan perbaikan,
sehingga lebih banyak mendapat pengalaman tentang keterampilan praktek
pembelajaran secara relatif.
Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini maka
metode yang dipergunakan adalah metode penelitian tindakan kelas
(PTK). Penelitian tindakan kelas PTK yang cocok dengan kasus ini adalah
PTK kolaboratif Model penelitian yang digunakan yaitu PTK kolaboratif
karena melibatkan berbagi pihak yaitu guru, peneliti dan kepala sekolah.
Ada beberapa ahli yang mengemukakan model penelitian tindakan dengan
bagan yang berbeda, namun secara garis besar terdapat empat tahapan
yang lazim dilalui yaitu: rencana, tindakan, observasi dan refleksi.
Sesuai dengan masalah yang diteliti, yaitu tentang persoalan-persoalan
dalam kegiatan belajar mengajar untuk memperoleh data mengenai subyek
yang diteliti, peneliti menggunakan instrument observasi dan tes pada
kegiatan pra siklus, siklus I dan siklus II. Untuk lebih jelasnya alur
penelitian dapat dilihat pada model Kemmis dan MC Taggart sebagai
40
Fuji Haryanti, 2013
Bagan 3.1
Rangkaian siklus PTK dimodifikasi dari model Kemmis dan MC Taggart
REFLEKSI
41
Fuji Haryanti, 2013
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN
KEGIATAN EKONOMI DAN POTENSI ALAM KELAS IV SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Proses Penelitian
1. Pra Siklus
a. Observasi
Pada tahap ini peneliti mengamati persoalan yang sedang
terjadi di kelas. Kegiatan yang diobservasikan adalah seluruh
aktifitas guru dan siswa selama proses belajar mengajar untuk
memperoleh gambaran tentang cara guru memberikan
pembelajaran di kelas sebelum melaksanakan pembelajaran IPS
pokok bahasan Kegiatan Ekonomi dan Potensi Alam dengan
menggunakan model Cooperative Learning tipe STAD. Dalam
observasi ini, peneliti melakukan pengamatan terhadap
pembelajaran yang dilakukan guru guna meningkatkan hasil
belajar siswa.
b. Refleksi
Pada tahap ini merupakan kegiatan untuk mengetahui hasil
yang didapat dari pelaksanaan pra siklus yang dilakukan guru di
kelas. Tindakan ini kemudian direvisi dan diberikan tindakan
berupa rencana selanjutnya. peneliti dengan guru mengadakan
diskusi dan evaluasi tentang permasalahan yang dihadapi guru
pada kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan oleh guru untuk
mengetahui kelemahan-kekurangan dalam pembelajaran sehingga
peneliti dapat merencanakan perbaikan-perbaikan pembelajaran
42
Fuji Haryanti, 2013
untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Selanjutnya menerapkan
dalam kesepakatan ini menggunakan model Cooperative Learning
tipe STAD (student teams achievement division).
2. Siklus I
a. Perencanaan
Kegiatan perencanaan ini untuk mendapatkan rancangan
kegiatan yang akan dilakukan seperti :
1) Merancang pembelajaran dengan menggunakan penerapan
model cooperative learning tipe STAD dalam pembelajaran
IPS pada pokok bahasan Kegiatan Ekonomi dan Potensi
Alam.
2) Membuat lembar kerja siswa
3) Membuat instrumen penelitian
4) Menyiapkan bahan alat bantu dengan menggunakan model
cooperative learning tipe STAD.
b. Tindakan
Pada tahap ini guru mulai melaksanakan tindakan seperti :
1) Membagi siswa dalam beberapa kelompok
2) Melaksanakan pembelajaran
3) Diberikan materi diskusi
43
Fuji Haryanti, 2013
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN
KEGIATAN EKONOMI DAN POTENSI ALAM KELAS IV SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5) Salah satu dari kelompok diskusi, mempresentasikan hasil
kerja kelompoknya.
6) Guru memberi kuis atau pertanyaan kepada seluruh siswa
7) Siswa diberikan untuk memberi tanggapan.
8) Melakukan pengamatan atau observasi.
c. Observasi
Kegiatan observasi dilakukan oleh peneliti selama proses
belajar mengajar berlangsung, hal-hal yang diobservasi adalah:
1) Mengamati siswa pada saat pembelajaran IPS pada pokok
bahasan Kegiatan Ekonomi dan Potensi Alam.
2) Mengamati siswa pada saat diskusi kelompok.
d. Refleksi
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menganalisis dan
mengevaluasi terhadap permasalahan yang ada selama proses
belajar mengajar pada siklus I berlangsung. Dari hasil diskusi
untuk memperbaiki permasalahan tersebut maka dilaksanakan
siklus II.
3. Siklus II
Pada proses penelitian Siklus II merupakan tindak lanjut dari
siklus I, dimana pada siklus I tidak dapat mencapai nilai yang
diharapkan atau tujuan penelitian belum tercapai.
44
Fuji Haryanti, 2013
Bersama guru membuat perencanaan RPP dengan pokok bahasan
yang sama dengan siklus I dengan model Pembelajaran Cooperatif
Learning Tipe STAD dengan melakukan perbaikan dari kekurangan
siklus I.
b. Tindakan
Guru melaksanakan pembelajaran kooperatif dengan tipe STAD
berdasarkan rencana pembelajaran hasil refleksi siklus I.
c. Observasi
Tim peneliti (Guru dan Penbeliti) Mengamati aktivitas siswa
selama proses pembelajaran berlangsung.
d. Refleksi
Bersama guru mengadakan diskusi dan evaluasi dari hasil
observasi, selanjutnya data dari pra siklus sampai dengan siklus II
dijadikan sebagai bahan untuk pengolahan data dan menarik
kesimpulan. Jika dalam siklus II telah mencapai tujuan yang telah
ditentukan serta sudah lebih dari KKM, maka penelitian berhenti di
siklus II, tetapi jika belum mencapai tujuan maka akan dilanjutkan ke
siklus selanjutnya.
C. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini peneliti melakukan penilaian salah satu
45
Fuji Haryanti, 2013
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN
KEGIATAN EKONOMI DAN POTENSI ALAM KELAS IV SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dalam rangka memecahkan masalah penelitian untuk mengetahui
kemajuan yang ada dalam penelitian.
Untuk mengumpulkan data diperlukan suatu alat atau instrument
penelitian yang tepat. Adapun instrument dibuat dalam bentuk pedoman
observasi dan test.
1. Observasi
Observasi adalah kegiatan pengumpulan data yang berupa proses
perubahan kinerja proses belajar mengajar. (kunandar,2009:73)
Berdasarkan pendapat diatas maka observasi dapat diartikan
sebagai suatu kegiatan mengamati yang dilakukan observer untuk
mengumpulkan data perubahan dari proses belajar mengajar.
Tabel 3.1
Pedoman penilaian observasi Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative learning tipe STAD
No Aspek yang diobservasi jawaban skor
1 2 3 1 Keaktifan dalam mengajukan pertanyaan
2 Keaktifan siswa dalam kelompok 3 Keaktifan dalam menjawab pertanyaan/ kuis
46
Fuji Haryanti, 2013
Keterangan :
1. Penilaian Individu kategori Baik : 8-9
Cukup : 5-7
No. Aspek yang diamati Indikator
1 Keaktifan dalam mengajukan pertanyaan
1. Cara mengajukan pertanyaan sederhana, jelas, atau dengan cara berbelit-belit
2. Ketepatan sasaran pertanyaan 3. Antusiasme dalam mengajukan
pertanyaan
2 Keaktifan siswa dalam kelompok 1. Inisiatif yang timbul dalam kegiatan kelompok
2. Kerjasama dengan teman sekelompok
3. Partisipasi dalam kegiatan kelompok
3 Keaktifan dalam menjawab pertanyaan/ kuis
1. Ketepatan dan kejelasan jawaban. 2. Berfikir dahulu sebelum menjawab
pertanyaan.
3. Antusisasme dalam menjawab pertanyaan.
2. Tes
47
Fuji Haryanti, 2013
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN
KEGIATAN EKONOMI DAN POTENSI ALAM KELAS IV SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan yang digunakan
untuk mengukur keterampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan
atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok. dalam penelitian ini
diberikan tes secara tertulis, tes ini dilakukan untuk mengetahui tingkat
kemampuan siswa dalam pembelajaran pokok bahasan Kegiatan
Ekonomi dan Potensi Alam dengan pendekatan Cooperative learning
tipe STAD.
a. Kisi-kisi pembuatan soal
kisi-kisi soal merupakan penyebaran soal yang didasarkan
pada pokok materi, sub materi, jumlah soal dan nomor soal. Hal itu
dikarenakan agar terhindar dari penyimpangan-penyimpangan
dalam pembuatan soal.
Tabel 3.3
Kisi-kisi soal
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas : IV
Materi pokok : Kegiatan Ekonomi
No Pokok Materi Sub Pokok Materi Jumlah Soal
Nomor soal
PG Isian singkat
48
A. Berilah Tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d didepan jawaban yang paling tepat!
1. Kegiatan yang dilakukan orang untuk mencari penghasilan dalam
rangka memenuhi kebutuhan hidup disebut…
a. Kegiatan Produksi c. Kegiatan Konsumsi
b. Kegiatan Ekonomi d. Kegiatatan Distribusi
2. Dibawah ini yang tidak termasuk kegiatan ekonomi adalah…
a. Produksi c. Konsumsi
b. Distribusi d. Rehabilitasi
3. Dalam kegiatan produksi, orang menghasilkan barang dan jasa. Berikut
ini yang termasuk kegiatan produksi adalah …….
a. membuat tahu c. Berdagang sayuran
b. membeli sepatu d. Mengirim hasil bumi
4. berikut ini bukan merupakan kebutuhan pokok,….
a. rekreasi ke Bali c. makanan
b. pakaian d. perumahan
49
Fuji Haryanti, 2013
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN
KEGIATAN EKONOMI DAN POTENSI ALAM KELAS IV SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5. tempat terjadinya kegiatan ekonomi bagi seorang nelayan ketika
menangkap ikan adalah…..
a. darat c. laut
b. udara d. pegunungan
6. usaha dibidang perikanan diantaranya ada dibawah ini, kecuali…
a. kolam air tawar c. Pengeboran minyak lepas pantai
b. kolam air laut d. Budidaya kerang mutiara
7. sungai dapat dimanfaatkan untuk hal berikut ini, kecuali…
a. mengairi sawah c. Memelihara ikan
b. pembangkit listrik d. Sarana olahraga air
8. penduduk yang hidup di wilayah pegunungan melakukan kegiatan ekonomi …
a. bertani dan berdagang c. wiraswasta
b. menangkap ikan d.berdagang
9. usaha perkebunan banyak dilakukan oleh masyarakat yang hidup di…
a. pantai c. Dataran tinggi
b. padang rumput d. datararan rendah
10. keadaan alam mempengaruhi jenis pekerjaan penduduk. Pekerjaan yang
biasa dilakukan penduduk didaerah dataran tinggi adalah…..
a. menjadi nelayan c. Usaha jasa konsultasi hukum
50
Fuji Haryanti, 2013
B. Isian Singkat
1. ada 3 macam kegiatan ekonomi, yaitu……...….. , ………. Dan ……...
2. Usaha perkebunan menghasilkan tanaman ……… dan ……….
3. Hasil hutan kayu dapat dimanfaatkan untuk ………dan ………...…
4. Daerah pegunungan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk …….dan…….
5. mata pencaharian masyarakat di perkotaan adalah ……...…dan ……...…
Kunci Jawaban
2). Kunci Jawaban Isian Singkat
1. Produksi, distribusi dan konsumsi 2. Kopi dan teh
3. Bahan bangunan dan kayu bakar 4. Bertani dan berkebun
5. Pekerja jasa dan wiraswasta
c. Kriteria Penilaian
Adapun kriteria penilaiannya sebagai berikut :
Nilai = PG + ( 2 x Essay )
2
= 10 + ( 2 x 5 )
2
51
Fuji Haryanti, 2013
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN
KEGIATAN EKONOMI DAN POTENSI ALAM KELAS IV SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Rata-rata = jumlah seluruh nilai siswa
Jumlah siswa
Keterangan :
Nilai maksimum = 10
3. Pengolahan Data
Prosedur pengolahan data hasil penelitian tindakan kelas, meliputi
tahapan sebagai berikut:
a. Menyeleksi data
Setelah data dikumpulkan kemudian dipilih untuk diseleksi dan
diuklasifikasikan sesuai dengan tujuan untuk memudahkan
pengolahan data.
b. Validitas
Tahap untuk membuktikan bahwa sesuatu yang diamati dalam
penelitian ini sesuai dengan apa yang sesungguhnya.
c. Interpretasi
Hasil interpretasi data ini akan menghasilkan analisis data secara
keseluruhan.
52
Fuji Haryanti, 2013
Berdasrkan hasil analisis data secara keseluruhan, maka akan
menjadi referensi tentang situasi pembelajaran sehingga bermanfaat
bagi penenelitian selanjutnya.
4. Subjek dan Lokasi Penelitian 1. Subjek Penelitian
Dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini yang menjadi
subjek penelitian adalah kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
Pendekatan Cooperative learning tipe STAD pada pokok bahasan
Kegiatan Ekonomi dan Potensi Alam dan seluruh siswa kelas IV
SDN. Margasari dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang. Yang terdiri
dari 11 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki.
2. Lokasi Penelitian
Lokasi yang dipilih sebagai tempat penelitian adalah SDN
Margasari Kecamatan Pulo Ampel Kabupaten Serang – Banten.
Alasan peneliti memilih sekolah ini yaitu karena sekolah ini
dekat dengan tempat tinggal peneliti sehingga memudahkan pelaksanaan
82
Fuji Haryanti, 2013
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN
KEGIATAN EKONOMI DAN POTENSI ALAM KELAS IV SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data pada Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) ini dapat disimpulkan bahwa:
1. Seorang guru yang hendak menyampaikan suatu pokok bahasan atau
materi IPS tidak hanya mampu memahami materi, tetapi juga harus
mengetahui cara penyampaian materi tersebut. Agar guru dapat
memahami kemampuan siswa dan menyesuaikannya dengan tahap
perkembangan mental siswa tersebut. Sehingga diperlukan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang maksimal dan pemilihan baik
metode maupun model pembelajaran yang sesuai dengan
pembelajaran. Serta alat peraga yang menunjang materi pembelajaran.
Penerapan menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning
tipe STAD dapat mengembangkan aktivitas siswa, hal ini dapat dilihat
dari nilai aktivitas siswa pada pra siklus (belum dikenai tindakan)
diperoleh gambaran keadaan aktivitas siswa masih pasif, cenderung
hanya menerima informasi satu arah dari guru. Tetapi, setelah
diadakan tindakan penelitian dengan menerapkan model pembelajaran
Cooperative Learning tipe STAD pada pokok bahasan kegiatan
ekonomi dan potensi alam di kelas IV, siswa lebih aktif dalam kegiatan
83
Fuji Haryanti, 2013
pembelajaran, sehingga terjadi perkembangan setiap siklusnya. Ini
terlihat dari rekapitulasi rata-rata hasil aktivitas siswa pada siklus I 60
(cukup) dan siklus II 66 (baik).
2. Dengan mengguanakan model pembelajaran Cooperative Learning
tipe STAD sebagai model pembelajaran juga meningkatkan hasil
belajar siswa, terlihat dari hasil penelitian mulai dari pra siklus
(sebelum penelitian), siklus I dan II (setelah tindakan penelitian),
diperoleh hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan. Hal ini
karena siswa diajarkan bekerjasama dengan kelompok, sehingga materi
yang diajarkan bisa sama-sama terserap oleh masing-masing siswa.
Sehingga siswa dapat memahami pokok bahasan kegiatan ekonomi dan
potensi alam tidak hanya diingat tetapi juga dipahami. Terlihat dari
rekapitulasi rata-rata hasil belajar siswa dari pra siklus 4,97 (kurang),
siklus I 5,7 (cukup) dan siklus II 6,7 (baik). Model pembelajaran
Cooperative Learning tipe STAD lebih memfokuskan pada kesuksesan
siswa, baik dalam tugas kelompok maupun individu. Dimana nilai
individu menentukan pula nilai kelompok, sehingga siswa diberi
tanggungjawab untuk memberikan nilai atau poin pada kelompoknya.
Pembelajaran IPS pada pokok bahasan kegiatan ekonomi dan potensi
alam menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe
STAD tidak hanya dapat mengembangkan aktivitas tetapi juga
84
Fuji Haryanti, 2013
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN
KEGIATAN EKONOMI DAN POTENSI ALAM KELAS IV SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil temuan dari penelitian tindakan kelas ini, peneliti
menyampaikan rekomendasi sebagai berikut:
1. Untuk para Peneliti
Untuk para peneliti atau mahasiswa calon sarjana yang akan menulis
skripsi dalam penelitian tentang penerapan model pembelajaran
Cooperative Learning tipe STAD (pembelajaran kooperatif) dalam
pembelajarn dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai bahan
rujukan dalam penelitian yang sejenis.
2. Untuk Guru
Untuk mencapai keberhasilan pembelajaran IPS, yang lebih
mengutamakan ingatan dan hapalan hendaknya guru menyampaikan
suatu pokok bahasan atau materi IPS tidak hanya mampu memahami
materi, tetapi juga harus mengetahui cara penyampaian materi tersebut.
Agar guru dapat memahami kemampuan siswa dan menyesuaikannya
dengan tahap perkembangan mental siswa tersebut. harus kreatif dalam
pemilihan baik metode maupun model pembelajaran yang sesuai
dengan pembelajaran. Serta alat peraga yang menunjang materi
pembelajaran.
3. Untuk Siswa
Diharapkan setelah penerapan model pembelajaran Cooperative
Learning tipe STAD, siswa bisa lebih aktif dalam pembelajaran dan
85
Fuji Haryanti, 2013
4. kepala sekolah
Hendaknya memberikan motivasi kepada guru dan kesempatan untuk
menggali potensi diri dan lingkungan dalam mengembangkan
pengetahuan pembelajaran baik kepada guru sebagai pendidik mapun
Fuji Haryanti, 2013 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAMS
ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN
KEGIATAN EKONOMI DAN POTENSI ALAM KELAS IV SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Indriani, Pramita dan Rochmat, Saefur. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial kelas
4 SD/ MI. Bogor: Yudhistira
Kunandar. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT RAJA GRAFINDO
PERSADA
Riyanto, Yatim. 2009. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group
Ruhadi. 2008. Model Pembelajaran Tipe “STAD” Salah satu Alternatif
dalam Mengajarkan Sains IPA yang Menggunakan Kurikulum Berbasis
Kompetensi. Jurnal Pendidikan Serambi Ilmu, Sept. 2008, Volume 6
Nomor 1.
Sadullah, Uyoh. 2010. PEDAGOGIK (Ilmu Mendidik). Bandung:
ALFABETA
Sagala, Syaiful. 2012. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : cv.
ALFABETA
Slavin, E Robert. 2005 . Cooperative Learning: theory, research and
practice. London: Allymand Bacon / Slavin, Robert E. 2010. Cooperative
Learning. Diterjemahkan oleh: Narulita Yusron. Bandung: Penerbit Nusa
Media
Solihatin, Raharjo. 2008. Cooperative learning Analisis Model Pembelajaran
Fuji Haryanti, 2013
Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta: Pustaka Belajar
Trianto, M. Pd. 2007. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Winataputra,Udin S, dkk. 2007. Materi dan Pembelajaran IPS SD. Jakarta:
Universitas Terbuka
Yusnandar, Edy. Metode Penelitian Pendidikan Di SD. Kampus
Serang: Tidak diterbitkan
Zainal, Aqib, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru SD, SLB dan