• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KOMIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN (SAKUBUN): Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KOMIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN (SAKUBUN): Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013."

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KOMIK DALAM

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN

(SAKUBUN)

(Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS

UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana S-1

Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang

Oleh

FEBRIANY NURSYABAN

0907148

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG

(2)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2013

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

NAMA : FEBRIANY NURSYABAN

JUDUL :EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KOMIK DALAM

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN

(SAKUBUN)

(Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan

Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

SK DEKAN No : 483/UN40.3/DT/2013

Menyetujui:

Dosen Pembimbing I,

Drs. Ahmad Dahidi, M.A NIP. 195802281983031004

Dosen Pembimbing II,

Dra. Renariah, M.Hum NIP. 195804061985032001

(3)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Dra. Neneng Sutjiati, M.Hum

NIP. 196011081986012001

LEMBAR PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Efektivitas Penggunaan Media Komik dalam

Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (SAKUBUN) (Studi Eksperimen terhadap

Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran

2012/2013) ini sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang

merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau

pengutipan dengan cara – cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian

ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini atau ada klaim

dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, 1 Juni 2013

(4)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(5)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KOMIK DALAM

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN

(SAKUBUN)

(Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS

UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Oleh

Febriany Nursyaban

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

© Febriany Nursyaban 2013

Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2013

(6)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(7)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KOMIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN (SAKUBUN)

(Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

(Febriany Nursyaban, 0907148)

ABSTRAKSI

Menulis merupakan kegiatan yang penting dalam pembelajaran bahasa. Permasalahan dalam kegiatan menulis terletak pada proses penulisan. Mata kuliah sakubun sering dianggap sebagai mata kuliah yang sulit oleh pembelajar. Pembelajar dituntut untuk mengerahkan semua keterampilan berbahasa Jepangnya ketika akan menyampaikan dan mengembangkan ide atau gagasannya ke dalam bentuk tulisan.

Penelitian ini berjudul “Efektivitas Penggunaan Media Komik dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (SAKUBUN) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013). Tujuan dari penelitian ini adalah melihat kemampuan siswa dalam menulis bahasa Jepang dengan menggunakan media komik dan tanpa menggunakan media komik serta untuk mengetahui pendapat mahasiswa mengenai penggunaan media komik untuk pembelajaran sakubun. Penelitian ini menggunakan true experimental (experiment murni) dengan desain penelitian Randomized Control Group Pre Test-Post Test Design. Sampel atau sumber data penelitian ini adalah mahasiswa tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UPI tahun ajaran 2012/2013 dengan jumlah sampel 22 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes dan angket.

Dari hasil analisis data diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis dalam bahasa Jepang dengan tidak menggunakan media komik dan menggunakan media komik. Hal ini ditunjukan dengan perolehan nilai sebesar 3,71 sehingga dari nilai = 3,71 2,84 yang berarti lebih besar dari nilai signifikansi 2,84 pada taraf 1% pada nilai db=20. Selain dari analisis tersebut, didapat pula dari data angket dimana sebagian besar responden menyatakan bahwa pelajaran Sakubun di kelas kurang menarik. Kemudian diketahui bahwa hampir seluruh responden mempunyai kesulitan mengembangkan isi karangan ketika pelajaran Sakubun di kelas. Sebelumnya seluruh responden sebagian besar tidak pernah belajar Sakubun menggunakan media komik. Setelah ditreatment menggunakan media komik, seluruh reponden menyatakan bahwa pelajaran Sakubun menggunakan media komik di kelas menarik dan hampir seluruh responden menyatakan media komik membantu mengembangkan isi karangan dalam pembelajaran Sakubun.

(8)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

(9)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

作文の授業におけるコミックの使用の効果的

2年生のインドネシアの教育大学の日本語の教育学科の学生に対する実験研究

ャバン

学生番号

ンッ 言語学習 い 重要 活動 あ 執筆活動 重要 点

書く ロセ あ 作文 授業 学習者 難 い授業 認識

本研究 作文 授業 け コ ッ 使用 効果的 いう題名 あ 研

究 目的 二 あ コ ッ を用い 能力 コ ッ を用い い

能力 間 差 あ う ま コ ッ 指導 い 学習 応を知

こ あ 本研究 実験法を使用 実験 実験 コン ロー

あ 実験 コ ッ 学習法を用い コン ロー コ ッ

を用い 作文 授業学習を行う 実験 ン Randomized Control Group

Pre Test-Post Test Design いうこ あ 対象者 生 ン

教育大学 日本語 教育学科 学生 あ

作文 授業 け コ ッ を用い コ ッ を用 いい

間 意義 差異 あ そ =3,71 =1%=2,84 (db = 20)

(10)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

キーワー コ ッ 作文 授業 書く

ンッ 言語学習 い 重要 活動 あ 執筆活動 重要 点

書く ロセ あ 作文 授業 学習者 難 い授業

認識さ 学習者 日本語能力 作文 を開発

コ ッ コ ュ ー ョン 媒体 あ コ ッ 教育 媒

体 使用さ い い コ ッ 学習 楽 く う 方法 あ

コ ッ を 日本語を勉強 い 人 日本語を勉強 い い人

好 あ

多く 人々 コ ッ 好 あ 日本語を学ぶこ コ ッ

作文 授業 け 用性 こ

問題 設定及び範囲

本研究 問題 設定 次 う あ

コ ッ を用い 能力 コ ッ を 用い い 能力

間 さ あ う

作文 授業 け コ ッ 使用 意義 う

作文 授 業 け コ ッ を 用い こ 対 学 習者 応

(11)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

本研究 問題 範囲 次 う あ

コ ッ を用い 能力 コ ッ を 用い 能力

間 さ あ けを研究

作文 授業 け コ ッ を用い 間 意義 けを研究

作文 授 業 け コ ッ を 用い こ 対 学 習者 応 け

を研究

研究 目的

コ ッ を用い 能力 コ ッ を用い 能力

間 さ あ う 知 こ あ

作文 授業 け コ ッ を用い 間 意義を知 あ

作文 授 業 け コ ッ を 用い こ 対 学 習者 応を 知

こ あ

研究 方法

実験 コ ッ 学習法を用い コン ロー コ ッ

を 用 い 作 文 授 業 学 習 を 行 う 実 験 ン Randomized

Control Group Pre Test-Post Test Design あ 本研究 ン 次

う あ

(12)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

実験 X1 T1 Y1

コ ン ロ ー X2 T2 Y2

X1 = 実験

X2 = コン ロー

T1 = コ ッ 使用

T2 = ー け 使用

Y1 = 実験

Y2 = コン ロー

そ 研究 ータを 集

 分析 公式 う あ

a)計算 表

(13)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu M

b) 均点を計算 公式

= =

c)標準偏差を計算 公式

=√ =√

d) ー標準偏差を計算 公式

=

√ =

e)標準偏差 連合を計算 公式

f)t得点を計算 公式

=

g)仮 を試

 ン ー 分析 次 公式を使用

(14)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

0,00 % い い

1,00%-25,00% 一部い

26,00%-49,00% 半分以

50,00% 半分

51,00%-75,00% 半分以

76,00%-99,00% 多い

100% 全部

対象者 生 ン 教育大学 日本語 教育学科 学生

あ 実験 学習者 十二人 コン ロー 学習者 十人 あ

本研究 実験 コン ロー 回 授業 行わ

第一次 実験 日 行わ 第二次 実験

日 行わ 実験 作文 授業 け コ ッ を用

い コン ロー コ ッ を用い 作文 授業学習 行わ

第 次 日 行わ 実験 ン ー を

No X Y X Y

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

(15)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

(16)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

T得点=

さ t 得点 t表 高い ま コ ッ を用い

コ ッ を用い 間 意義 差異 あ 言え

本研究 結果 結論 次 う 示 い

T 得 点 計 算 結 果 基 い = 3,71 2,84(1%)

db=20 示さ そ 得点 t表 あ い Hk 許可さ

対 Ho 拒否さ ま 作文 授業 け コ ッ

使 用 意 義 分 そ 結果 コ ッ 作 文

授業 け 用性 こ

ン ー 基 い 学 習 者 作 文 授 業 け コ ッ を 使

用 こ 対 応 あ

参考文献

Matsura, Kenji. (1994). 日 本 語― ン 語 辞 典. Jepang: Kyouto

Sangyo University Press.

Sutedi, Dedi. (2009). Penelitian Pendidikan Bahasa Jepang. Bandung:

(17)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tarigan, HG. (2008). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

(18)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang

merupakan tugas akhir untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Bandung.

Skripsi ini berjudul “Efektivitas Penggunaan Media Komik dalam Meningkatkan

Kemampuan Menulis Karangan (SAKUBUN).” Maksud penelitian ini adalah untuk adalah

melihat kemampuan siswa dalam menulis bahasa Jepang dengan menggunakan media komik

dan tanpa menggunakan media komik serta untuk mengetahui pendapat mahasiswa mengenai

penggunaan media komik untuk pembelajaran sakubun

Akhir kata dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa skripsi ini masih

jauh dari kriteria penelitian yang sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya

membangun penulis sangat harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis

khususnya dan umumnya bagi pembaca serta peneliti selajutnya.

Bandung, Juni 2013

(19)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Penulis

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini penulis banyak menemui

hambatan-hambatan, namun berkat rahmat serta karunia Allah SWT serta bantuan semua pihak,

akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Oleh karena itu, dalam kesempatan yang baik ini penulis ingin menyampaikan ucapan

terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam proses penyusunan

skripsi ini, yaitu :

1. Ibu Dra Neneng Sutjiati, M.Hum, selaku ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang atas izin

dan rekomendasinya kepada penulis untuk menyusun skripsi ini.

2. Bapak Drs. Ahmad Dahidi, M.A., sebagai dosen pembimbing I yang telah menyediakan

waktu luang untuk membimbing penulis, serta petunjuk yang berharga dalam penyelesaian

skripsi ini.

3. Ibu Dra. Renariah M.Hum., sebagai sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang sekaligus

dosen pembimbing II yang tak henti - hentinya memberikan bimbingan, dorongan

danpetunjuknya kepada penulis hingga selesainya skripsi ini.

4. Ibu Juju Juangsih,M.Pd, sebagai dosen pembimbing akademik yang telah banyak

membantu dalam proses perkuliahan penulis sejak pertama perkuliahan sampai masa akhir

(20)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

5. Staf Dosen Jurursan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI yang telah membekali ilmu dan

pengetahuan kepada penulis selama mengikuti studi.

6. Mamah Ratih Syamsiah dan Papah Drs. Herry Harjadinata tercinta,atas segala bantuannya

baik moril, materi, motivasi dan doa restu yang tak ternilai harganya selama penulis

menyelesaikan studi.

7. Suami yang tak henti-hentinya memberikan semangat dan do’a Mochamad Yogi Gautami

Wasngadiredja beserta keluarga, atas kesetiaannya memberikan motivasi, dukungan, dan doa

restunya selama penulis menyelesaikan studi.

8. Anak tercinta, Harumi Quanita Almahyra, motivasi terbesar penulis selama mengerjakan

studi ini. Terima kasih untuk tidak pernah mengeluh walau perhatian penulis selalu teralihkan

oleh urusan perkuliahan.

9. Adik kesayanganku, Hadi Maulana Harjadinata yang telah membantu, memberikan

dukungan, dan inspirasi bagi penulis untuk menjadi kakak yang baik dan role mode untuk

lulus tepat waktu apapun tantangannya.

10. Sahabat-sahabat terbaikku Kelas C angkatan 2009, yang setia mendukung, membantu dan

memberikan dukungan serta mengerti keadaan penulis ketika masa masa perkuliahan.

11. Seluruh rekan-rekan mahasiswa JPBJ UPI angkatan 2009 yang banyak memberikan

bantuan dan motivasi.

12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu atas segala bantuan dan

kerjasamanya.

Akhir kata semoga dengan segala kebaikan dan bantuan dari semua pihak yang telah

(21)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Amin. Sebagai penutup, penulis berharap semoga Allah SWT. Menjadikan skripsi ini sebagai

hasil karya yang dapat bermanfaat bagi diri sendiri khususnya dan orang lain pada umumnya.

Bandung, Juni 2013

(22)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... v

DAFTAR TABEL... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah...

1.2Rumusan dan Batasan Masalah...

1.3Tujuan Penelitian...

2.2.5 Penggunaan Media Komik dalam Pembelajaran Bahasa Jepang...

(23)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2.4.2 Nilai dan Fungsi Mengarang (Sakubun) ...

2.4.3 Tahap Pengembangan Kemampuan Sakubun...

2.4.4 Bentuk Karangan Bahasa Jepang (Sakubun) ...

2.4.5 Permasalahan dalam Sakubun...

2.4.6 Hal-hal yang Perlu di Perhatikan dalam Sakubun...

2.5 Data Penelitian Terdahulu...

3.4.1 Pembuatan rancangan eksperimen kelas eksperimen...

3.4.2 Pembuatan rancangan kelas kontrol...

3.4.3 Media Pembelajaran...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Pelaksanaan Penelitian...

4.1.2 Pengolahan data Pre-test dan Post-test...

4.1.3 Kriteria Efektivitas Pembelajaran...

4.1.4 Deskripsi Data Hasil Angket...

(24)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan...

Tabel 1.1 Penelitian Eksperimen... 13

Tabel 2.1 Hubungan Media dengan Pembelajaran Bahasa Jepang... 21

Tabel 3.1 Randomized Control Group Pre test-post Test Design... 37

Tabel 3.2 Kisi – kisi Angket Mahasiswa... 42

Tabel 3.3 Tabel Persiapan Perhitungan... 43

Tabel 3.4 Klasifikasi Interpretasi Perhitungan Persentasi ... 44

Table 3.5 Lembar Penilaian Kemampuan Menulis... 45

Tabel 3.6 Skala Penilaian... 46

Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian... 47

Tabel 4.2 Hasil Perolehan Data Pre-test... 48

Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Data Pre-test... 51

Tabel 4.4 Standar Penilaian UPI... 52

Tabel 4.5 Hasil Perolehan Data Post-test... 52

(25)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 4.7 Data Normalized Gain... 56

Tabel 4.8 Kriteria Efektivitas Pembelajaran... 57

Tabel 4.9 Penafsiran Hasil Angket... 58

Tabel 4.10 Pertanyaan Angket no. 1... 59

Tabel 4.11 Pertanyaan Angket no. 2... 60

Tabel 4.12 Pertanyaan Angket No. 3... 60

Tabel 4.13 Pertanyaan Angket No.4... 61

Tabel 4.14 Pertanyaan Angket No. 5... 62

DAFTAR LAMPIRAN

Kisi-kisi Angket dan angket...………...

(26)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Kemampuan komunikasi diperoleh melalui intraksi kemampuan bahasa, karena di

dalam berkomunikasi seseorang menggunakan bahasa sebagai media utamanya.

Komunikasi melalui bahasa dapat memberikan kesempatan bagi kita untuk

menyesuaikan diri dengan lingkungan masyarakat. Sehingga tidak dapat dipungkiri,

kemampuan bahasa baik lisan maupun tulisan sangatlah penting.

Namun demikian, keterampilan berbahasa terutama menulis tanpaknya sedikit

sekali mendapatkan perhatian. Isah Cahyani (2002:84-85) menegaskan bahwa setiap

orang pada hakikatnya memiliki kemampuan untuk berkomunikasi (communicative

competence), namun keterampilan menulis ini tampaknya sangat sedikit mendapat

perhatian. Dalam kehidupan kita kegiatan menulis kurang dilakukan jika

dibandingkan dengan kegiatan menyimak, berbicara, dan membaca. Donald E.Bird

dalam (Rohmatika, R. 2006:1) menggambarkan perbandingan kegiatan berbahasa

yang dilakukan respondennya, yaitu 42 % menyimak, 25 % berbicara, 15 %

membaca, dan 18 % menulis. Demikian pula hasil – hasil penelitian Rankin dan

Anderson dalam (Rohmatika, R. 2006;1) terhadap keempat keterampilan berbahasa

memperlihatkan bahwa, menyimak 45 %, berbicara 30 %, membaca 16 %, dan

(27)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2006:1) yang menyatakan kebanyakan orang dewasa diperkirakan telah menggunakan

waktunya dalam aktivitas sehari – hari : 45 % digunakan untuk mendengarkan, 30 %

untuk berbicara, 16 % untuk membaca, dan hanya 9 % untuk menulis. Hal ini

menunjukan bahwa kegiatan menulis tidak begitu diminati oleh banyak orang.

Permasalahan dalam kegiatan menulis terletak pada proses penulisan. Setiap orang

pasti mempunyai ide-ide yang cermelang dan ingin sekali menuangkannya dalam

bentuk apapun termaksud dalam bentuk tulisan. Tetapi proses pengorganisasian ide

ini yang menjadi pokok permasalahan. Dengan pengorganisasian yang baik, maka

sebuah tulisan akan mudah diikuti arahnya dengan baik dan menjadi teratur. Bagi para

penulis pemula kebanyakan menghadapi masalah ini.

Dalam mempelajari bahasa terdapat empat aspek keterampilan yang harus

dikuasai, yaitu keterampilan menyimak atau mendengar, keterampilan mengarang,

keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Kedua keterampilan seperti

kemampuan menyimak dan kemampuan membaca disebut aspek reseptif atau

pemahaman informasi yang diterima. Sedangkan dua keterampilan yang lain, yaitu

keterampilan mengarang dan keterampilan menulis disebut aspek produktif atau aspek

penggunaan (Danasasmita, 2009: 76).

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang tidak kalah pentingnya

untuk dikuasai oleh para pembelajar bahasa asing, termasuk pembelajar bahasa

Jepang. Keterampilan menulis dalam bahasa Jepang dapat digolongkan ke dalam tiga

macam, yaitu:

(28)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 2. Menulis kalimat (bunsaku); dan

3. Menulis cerita/karangan (sakubun). (Sutedi, 2008: 1)

Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa dan aspek

penting dalam keterampilan berbahasa. Seperti keterampilan berbahasa yang lain,

keterampilan menulis juga perlu belajar dan latihan terus menerus dan

berkesinambungan. Bila ditinjau kembali, keterampilan mengarang menerapkan salah

satu keterampilan bahasa yang bersifat produktif. Dalam mengajarkan keterampilan

mengarang diperlukan sebuah kepekaan untuk mewujudkan hasil pembelajaran yang

efektif dan tepat sasaran. Bagian paling sulit dalam mengarang adalah mengetahui apa

yang akan ditulis, yaitu apa temanya, dan bagaimana memulainya. Sama halnya

dalam pembelajaran bahasa Jepang, menulis pun merupakan hal yang paling sulit

untuk dikuasai. Terlebih lagi bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa asing yang

sulit dipelajari karena memiliki perbedaan-perbedaan seperti huruf, kosakata, dan

struktur pola kalimat dengan bahasa Indonesia. Maka dari itu diperlukan sebuah

media yang dapat membantu dalam pembelajaran bahasa Jepang khususnya dalam hal

menulis karangan (sakubun).

Mata kuliah sakubun sering dianggap sebagai mata kuliah yang sulit oleh

pembelajar. Pembelajar dituntut untuk mengerahkan semua keterampilan berbahasa

Jepangnya ketika akan menyampaikan dan mengembangkan ide atau gagasannya ke

dalam bentuk tulisan.

Kemampuan mengarang bahasa Jepang secara garis besarnya ditunjang oleh dua

kemampuan pokok, yaitu kemampuan linguistik dan kemampuan komposi

(29)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Kemampuan linguistik adalah kemampuan dalam menguasai bahasa Jepang, mulai

dari penguasaan huruf (Kana dan Kanji), kosakata, pola kalimat, ungkapan, dan

aturan gramatika yang berlaku dalam bahasa Jepang. Adapun yang dimaksud dengan

kemampuan komposisi adalah kemampuan menyajikan cerita atau isi karangan

berdasarkan alur tertentu yang sesuai dengan budaya dan kebiasaan penutur bahasa

Jepang.

Berdasarkan dua jenis kemampuan dasar di atas, Dalam Jurnal ASPBJI Korwil

Jabar Desember 2009 yang berjudul Beberapa Alternatif untuk Mengatasi Masalah

dalam Pengajaran Sakubun, Dedi Sutedi (2009:2)mengemukakan 4 tipe pembelajar

dalam kemampuan menulis (mengarang). Tipe/karakteristik tersebut diantaranya:

a. Pembelajar yang memiliki kemampuan linguistik dan kemampuan komposisi.

Setiap pengajar mengarang pasti menginginkan tipe pembelajar ini karena akan

lebih mudah memberikan bimbingan dan koreksi pada karang yang dibuatnya.

Namun sayangnya umumnya jumlahnya tidak terlampau banyak(Tipe A).

b. Pembelajar yang memiliki kemampuan linguistik tetapi tidak ditunjang dengan

kemampuan komposisi. Pembelajar tipe ini dapat menguasai bahasa Jepang

pada levelnya, dan setiap kalimat yang dibuat dalam karangannya dapat

dipahami dan mudah untuk diperbaiki, tetapi alur ceritanya tidak tersaji dengan

baik (Tipe B).

c. Pembelajar yang memiliki kemampuan komposisi tetapi kemampuan

linguistiknya masih lemah. Karangan yang dibuat oleh pembelajar tipe ini sulit

untuk dipahami dan dikoreksi, jumlah kalimatnya banyak karena banyak ide

(30)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

d. Pembelajar pembelajar yang kemampuan linguistik dan kemampuan

komposisinya masih kurang. Karangan yang dibuat oleh pembelajar tipe ini

sama sekali tidak dapat dipahami dan tidak dapat dikoreksi, jumlah kalimatnya

sedikit (Tipe D) .

Pembelajaran mengarang pada hakikatnya merupakan aplikasi dari seluruh

penguasaan huruf, kosakata, dan kaidan ketatabahaan dalam bahasa Jepang ke dalam

tulisan. Jadi, sebaiknya pengajar harus terbebaskan dari tugas lain seperti pemberian

materi yang berhubungan dengan huruf, kosakata, dan pola kalimat. Akan tetapi,

kenyataan yang ada masih tetap demikian, sehingga tugas pengajar mengarang tidak

terfokuskan pada matakuliah mengarang (sakubun) yang sebenarnya. Akibatnya,

dalam satu semester minim sekali kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa

untuk membuat karangan sehingga produktifitas karangan yang dibuat pembelajar

dalam perkuliahan sangat rendah.

Penggunaan media dalam kegiatan belajar mengajar, terutama dalam pembelajaran

bahasa asing pada tingkat awal sangat penting. Sebab pada masa ini pembelajar lebih

mudah menangkap arti atau makna kata-kata dan ungkapan tertentu, tanpa

diterjemahkan dalam bahasa ibu atau bahasa pengantarnya.

Media pembelajaran sebagai pendukung keberhasilan dalam pendidikan sangatlah

diperlukan untuk mengurangi kelemahan-kelemahan, agar materi lebih mudah

dipahami oleh mahasiswa. Kehadiran media dapat mendukung terjadinya proses

pembelajaran yang efektif dan efisien, terutama dalam membantu dan mempermudah

(31)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Pengajar mempunyai tugas untuk menyediakan suasana yang menyenangkan

selama proses belajar. Media pembelajaran merupakan salah satu aspek yang

memegang peranan penting dalam usaha untuk memperlancar tujuan pengajaran.

Secara sederhana, media merupakan sarana komunikasi.

Dedi Sutedi (2009 : 9) berpendapat dengan disajikan gambar berseri, mereka

dituntun untuk dapat mengekpresikan setiap gambar tersebut ke dalam beberapa

kalimat, sehingga setiap kalimat dari gambar pertama sampai gambar terkahir akan

membentuk suatu cerita yang lebih beruntun lagi

Adapun media yang akan dijadikan sarana untuk menunjang efektifitas dalam

pembelajaran sakubun dalam penelitian ini adalah media komik. Komik merupakan

sebuah media komunikasi, dimana komunikasi merupakan sebuah fenomena

pemenuhan kebutuhan hidup.

Komik masih jarang dipergunakan sebagai media pendidikan dan sumber

pengajaran. Padahal komik bisa menjadi satu cara untuk membuat pembelajaran

menjadi menyenangkan mengingat komik adalah bacaan yang digemari oleh banyak

kalangan kalangan muda baik bagi orang yang sedang belajar bahasa Jepang maupun

bagi yang tidak belajar bahasa Jepang. Dan tidak sedikit orang yang belajar bahasa

Jepang karena menyukai komik.

Media ini dianggap sebagai salah satu alat untuk melihat efektifitas dalam

keberhasilan pengajaran sakubun. Penggunaan media komik dapat membantu anak

mengembangkan kemampuan berbahasa, seni dan membantu anak dalam menafsirkan

dan mengingat kembali cerita yang ada di dalamnya. Hal ini sejalan dengan pendapat

(32)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

mengembangkan kemampuan berbahasa, seni, dan pernyataan kreatif dalam cerita

serta dapat membantu mereka dalam menafsirkan dan mengingat-ingat isi materi

bacaan.

Dalam bidang sastra, komik dapat memberikan dorongan untuk membaca,

membangun perbendaharaan kosa-kata, dan memberikan tuntunan untuk melatih

mereka menulis dengan bantuan bentuk visual yang ada dalam komik. Oleh karena

itu, peneliti beranggapan bahwa media komik ini dapat diterapkan dalam

pembelajaran menulis

Dari beberapa hasil penelitian tentang media yang digunakan dalam pembelajaran,

disimpulkan bahwa media dapat mendukung tercapainya tujuan pembelajaran karena

para mahasiswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan.

Seperti pada penelitian sebelumnya mengenai story picture pernah dilakukan oleh

Regina Catarina (2011) dalam skripsinya yang berjudul “Penggunaan Media Story

Picture dalam Pembelajaran Kaiwa(Penelitian Eksperimen terhadap Anggota Nihon

Kurabu SMKN 1 Cimahi Tahun Ajaran 2010/2011)” menyimpulkan bahwa

berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan

antara kemampuan berbicara dalam bahasa Jepang dengan tidak menggunakan media

story pictures dan menggunakan media story pictures.

Penelitian mengenai media komik juga pernah dilakukan oleh Erni Kurniawati

(2003) dalam skripsinya yang berjudul “Keefektifan Media Komik terhadap

Kemampuan Menilis Karangan Narasi Siswa Kelas II SMK Negri I Cimahi Tahun

Ajaran 2002-2003” menyimpulkan bahwa penggunaan media komik dapat

(33)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Arsyi Rizqia Amalia (2010) dalam “Penggunaan Media Karikatur dalam

Keterampilan Menulis (Studi Kasus terhadap Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa

Perancis UPI Semester V Tahun Ajaran 2010/2011)” menyimpulkan bahwa

berdasarkan hasil penelitian, dapat disebutkan bahwa penggunaan media karikatur

dapat membantu siswa dalam belajar menulis dalam bahasa Perancis. Oleh karena itu,

peneliti berharap bahwa media karikatur ini dapat dijadikan media alternatif sebagai

pendamping media – media lain yang sudah sering digunakan dalam pembelajaran

menulis dalam bahasa Perancis.

Adanya berbagai macam media diharapkan membantu mahasiswa untuk lebih

mudah menerima stimulus dan memberikan feed back yang sesuai dengan tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan. Dengan latar belakang di atas peneliti bermaksud

untuk meneliti tentang media yang dapat menjadi faktor penunjang pembelajaran

khususnya dalam pembelajaran sakubun dalam skripsi dengan judul EFEKTIVITAS

PENGGUNAAN MEDIA KOMIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN (SAKUBUN) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun

Ajaran 2012/2013)

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah secara umum

yang akan dikaji adalah Apakah pengaruh media komik terhadap kemampuan menulis

(34)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Dari masalah ini bisa dijabarkan beberapa rumusan masalah secara khusus sebagai

berikut.

a. Adakah perbedaan yang signifikan dari hasil belajar mahasiswa dalam

pembelajaran sakubun yang menggunakan media komik dengan tidak

menggunakan media komik?

b. Bagaimana keefektifan media komik untuk pembelajaran sakubun di kelas pada

mahasiswa bahasa Jepang tingkat II FPBS UPI tahun ajaran 2012 - 2013?

c. Bagaimanakah tanggapan mahasiswa tingkat II setelah menggunakan media komik

dalam pembelajaran sakubun?

1.3Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini penulis memiliki dua kelompok tujuan, yakni tujuan umum

dan khusus. untuk menguji efektifitas penggunaan media komik dalam meningkatkan

kemampuan menulis sakubun mahasiswa tingkat II JPBJ UPI.

Secara khusus tujuan penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui perbedaan yang signifikan dari hasil belajar mahasiswa dalam

pembelajaran sakubun yang menggunakan media komik dengan tidak

menggunakan media komik

b. Untuk mengetahui keefektifan media komik untuk pembelajaran sakubun di

kelas pada mahasiswa bahasa Jepang tingkat II FPBS UPI tahun ajaran 2012 -

2013.

c. Untuk mengetahui tanggapan mahasiswa tingkat II setelah menggunakan komik

(35)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi berbagai pihak. Adapun manfaaat

dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Peneliti

Dapat menganalisis seberapa besar pengaruh media komik ini pada kemampuan

menulis pada mata kuliah sakubun disertai dengan memaparkan kelebihan dan

kekurangan dalam media ini. Kemudian dapat memberikan konstribusinya terhadap

dunia pendidikan dengan membantu pengajar dalam mengembangkan dan

menerapkan teknik ini untuk belajar bahasa Jepang.

2. Mahasiswa

Mahasiswa semakin tertarik belajar sakubun dan dapat mengembangkan ide dan

menulis karangan di kelas dengan waktu yang efektif pada mata kuliah sakubun

3. Pengajar

Pengajar dapat dengan memanfaatkan media komik maka mahasiswa pasti

tertarik akan media ini sehingga waktu pembelajaran sakubun menjadi efektif dan

mahasiswa dapat meningkatkan intensitas mengarang yang berakibat pada prestasi

mereka.

1.5 Anggapan Dasar

1. Pada kemampuan mengarang diperlukan media yang cocok dan menarik bagi

peserta didik, sehingga prestasi belajar peserta didik dalam hal mengarang

(36)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Media komik merupakan salah satu teknik alternatif untuk membantu kemampuan

mengarang

3. Media komik dapat melatih kemampuan mengarang peserta didik untuk

mengembangkan ide dalam menulis karangan sehingga akan timbul rasa percaya

diri dan keberanian ketika mengarang dalam bahasa Jepang

1.6 Hipotesis Metode Penelitian

Hipotesis adalah suatu jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian

yang masih harus diuji kebenarannya ( Arikunto, 2006 :71). Dari pengertian tersebut,

maka penulis memiliki hipotesis sebagai berikut;

Hk : adanya perbedaan yang signifikan terhadap kemampuan mengarang siswa setelah

diterapkan media komik pada kemampuan mengarang.

Ho : tidak ada perbedaan atau pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan

mengarang siswa setelah diterapkan media komik pada kemampuan mengarang.

1 7. Definisi Operasional

Untuk menghindari kesalahan dalam menafsirkan, perlu dijelaskan secara

operasional beberapa istilah berikut:

1. Efektifitas

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001: 219), efektifitas adalah sesuatu

yang memiliki pengaruh atau akibat yang ditimbulkan, manjur, membawa hasil dan

merupakan keberhasilan dari suatu usaha atau tindakan.

(37)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Kata “media” adalah bentuk jamak dari medium yang berasal dari bahasa latin.

Secara harfiah berarti perantara (between) atau pengantar. Media adalah segala

sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan dari guru kepada siswa sehingga

dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa terhadap

pembelajaran.

3. Komik

Menurut Hikmat Darmawan (2012:13) Komik adalah suatu bentuk seni yang

menggunakan gambar – gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa

sehingga membentuk jalinan cerita. Biasanya, komik dicetak diatas kertas dan

dilengkapi teks. Komis dapat diterbitkan dalam berbagai bentuk, mulai dari strip

dalam koran dimuat dalam majalah, hingga berbentuk buku tersendiri.

4. Kemampuan Menulis

Kemampuan untuk menceritakan sesuatu dengan bahasa yang baik.

Kemampuan yang dimaksud adalah kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa

setelah ia menyaksikan informasi yang ditayangkan dalam komik. Dalam

mengarang mahasiswa dibimbing untuk berlatih mengungkapkan buah

pemikirannya sehubungan dengan pengalamannya atau rekaan panca inderanya,

atau pula pengamatannya terhadap fenomena alam dan lain-lain.

5. Karangan (Sakubun)

Kata sakubun dibentuk oleh dua kanji, yaitu 作/saku / „membuat‟, dan 文 /bun/

(38)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Dari pengertian tersebut maka dapat dikatakan bahwa istilah Sakubun sepadan

dengan istilah mengarang dalam Bahasa Indonesia.

1.8 Metode Penelitian

1.8.1 Jenis Metode Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah true

experimental (eksperimen murni) dimana terdapat dua kelas yaitu kelas kontrol

dan kelas eksperimen. Kelas eksperimen memanfaatkan media komik

sedangkan untuk pembandingnya kelas kontrol menggunakan media gambar.

Media gambar disini hanya untuk pembanding saja.

Desain penelitian ini menggunaka Randomized control group

pre-test-post-test design yaitu suatu perlakuan yang dilaksanakan dengan adanya

kelompok pembanding (kelas kontrol) (Arikunto, 2006) hal ini dilakukan untuk

mengetahui pengaruh perlakuan terhadap hasil belajar mahasiswa. Desain ini

dilakukan dengan mengelompokkan sample penelitian mnjadi kelas eksperimen

yang mendapat perlakuan dengan penggunaan media komik (T1) dan kelas

kontrol yang mendapat perlakuan diberikannya media gambar (T2). Pada setiap

kelas mendapatkan pre test (X1 dan Y1) dan post test (X2 dan Y2) yang sama.

Peneliti dalam eksperimen ini melakukan pengamatan perbedaan setiap

sampel yaitu sebelum dan sesudah dilakukan eksperimen (treatment) dan

kondisi setelahnya serta membandingkan kelas kontrol dalam penelitian ini oleh

(39)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 1.1

Penelitian Eksperimen

Kelompok Pre test Perlakuan Post test

Eksperimen X1 T1 X2

Kontrol Y1 T2 Y2

Keterangan :

X1 = Pre test pada kelas eksperimen

X2 = Post test pada kelas eksperimen

T1 = Perlakuan dengan penggunaan media komik

T2 = Perlakuan dengan diberikan tema

Y1 = Pre test pada kelas kontrol

Y2 = Post test pada kelas kontrol

Perbedaan X1 - X2 diasumsikan sebagai efek dari perlakuan (T1) yang

terjadi pada kelas eksperimen . sedangkan perbedaan Y1 - Y2 diasumsikan

sebagai efek dan perlakuan (T2) yang terjadi pada kelas kontrol.

1.8.2 Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. (Arikunto, 2006 :130).

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa tingkat II Jurusan

Pendidikan Bahasa Jepang UPI tahun ajaran 2012/2013.

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto,2006 :

(40)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI 2009/2010 dimana 12 mahasiswa sebagai

kelas eksperimen dan 10 mahasiswa sebagai kelas kontrol.

1.8.3 Instrumen Penelitian

Data dalam penelitian ini menggunakan test dan non tes. Tes tersebut adalah

pre-test dan post-test sedangkan non tesnya adalah data angket. Tes yang

digunakan dalam pre-test dan post-test adalah seperangkat judul yang sama.

Pre-test diberikan untuk untuk mengetahui kemampuan awal sampel sebelum

diberikan perlakuan dengan metode sebelum menggunakan media komik pada

mata kuliah sakubun. Post-test diberikan untuk mengetahui ada tidaknya

perbedaan hasil pembelajaran sampel ketika mengarang setelah diberikannya

media komik. Tes tersebut kemudian dteliti dan dilihat hasil perubahan sebelum

dan sesudah menggunakan media komik. Setelah itu sampel diberikan angket

untuk mengetahui sejauh mana tanggapan sampel setelah menggunakan media

komik dalam pembelajaran sakubun

1.10 Sistematika Pembahasan

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini diuraikan mengenai Latar Belakang Penelitian, Perumusan

Masalah dan Batasnya, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Anggapan Dasar dan

Hipotesis, Metode Penelitian, serta Sistematika Pembahasan

(41)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Pada bab ini penulis menguraikan mengenai Makna Pembelajaran, Mekanisme

Pembelajaran, Media Pembelajaran, Pengertian Berbicara, Pengertian Media

Komik.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan mengenai teknik yang digunakan dalam penelitian,

Teknik Pengumpulan Data, dan Teknik Pengolahan Data

BAB IV ANALISIS DATA

Pada bab ini menguraikan tentang Pembahasan kegiatan pembelajaran dan

mengolah hasil data tes dan angket pada media komik.

BAB V KESIMPULAN

Dalam Bab ini merupakan simpulan mengenai gambaran umum hasil penelitian

(42)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam

kegiatan penelitian secara teratur dan sistematis, mulai dari tahap perencanaan,

pengumpulan data, pengolahan data sampai pada tahap pengambilan kesimpulannya

(Sutedi,2009: 45).

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode eksperimen atau penelitian uji

coba merupakan salah satu metode yang sering digunakan dalam bidang pengajaran.

Tujuan metode ini adalah untuk menguji efektivitas dan efesiensi dari suatu pendekatan,

metode, teknik atau media pengajaran dan pembelajaran, sehingga hasilnya diterapkan

jika hasilnya memang baik atau tidak digunakan jika memang hasilnya tidak baik.

Penelitian dengan menggunakan metode eksperimen ditandai tiga hal, yaitu:

1. Manipulasi adalah mengubah secara sistematis keadaan tertentu,

2. Observasi adalah mengamati dan mengukur hasil manipulasi

3. Kontrol adalah mengendalikan kondisi-kondisi penelitian ketika berlangsungnya

manipulasi

Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah true experimental

(eksperimen murni) dengan desain penelitian Randomized control group pre test-post

test design yaitu suatu perlakuan yang dilaksanakan dengan adanya kelompok

(43)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

pengaruh perlakuan terhadap hasil belajar mahasiswa. Desain ini dilakukan dengan

mengelompokkan sample penelitian mnjadi kelas eksperimen yang mendapat perlakuan

dengan media komik (T1) dan kelas kontrol yang mendapat perlakuan dengan penerapan

metodde audio (T2). Pada setiap kelas mendapatkan pre test (X1 dan Y1) dan post test

(X2 dan Y2) yang sama.

Peneliti dalam eksperimen ini melakukan pengamatan perbedaan setiap sampel yaitu

sebelum dan sesudah dilakukan eksperimen (treatment) dan kondisi setelahnya serta

membandingkan kelas kontrol dalam penelitian ini oleh karena itu. peneliti

merumuskannya sebagai berikut:

Tabel 3.1

Randomized Control Group Pre test-post Test Design

Kelompok Pre test Perlakuan Post test

Eksperimen X1 T1 X2

Kontrol Y1 T2 Y2

Keterangan :

X1 = Pre test pada kelas eksperimen

X2 = Post test pada kelas eksperimen

T1 = Perlakuan dengan penggunaan media komik

T2 = Perlakuan dengan diberikan tema

Y1 = Pre test pada kelas kontrol

(44)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Perbedaan X1 - X2 diasumsikan sebagai efek dari perlakuan (T1) yang terjadi pada

kelas eksperimen. Sedangkan perbedaan Y1 - Y2 diasumsikan sebagai efek dan

perlakuan (T2) yang terjadi pada kelas kontrol.

Kelebihan dari rancangan penelitian ini adalah

a. Pre test yang dilakukan sudah memberikan landasan untuk komparansi

b. Memungkinkan untuk mengontrol selection variable dan mortality variable

Kelemahan dari rancangan penelitian ini adalah tidak ada jaminan bahwa treatment

adalah satu-satunya faktor atau bahkan faktor utama yang menimbulkan perbedaan

antara hasil pre test dengan post test.

3.2 Variabel Penelitian

Variabel adalah gejala yang bervariasi, yang menjadi objek penelitian (Arikunto,

2006:126). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Variabel Bebas (variable independent), yaitu variabel yang mempengaruhi variabel

lainnya yang tidak bebas atau fungsinya menerangkan variabel lain, maka yang

menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan media komik pada

kemampuan mengarang pada mata kuliah sakubun.

2. Variabel Terikat (variable dependent), yaitu variabel yang dipengaruhi oleh

variabel lain atau fungsinya diterangkan oleh variabel lain, maka variabel terikat

dalam penelitian ini adalah kemampuan mengarang pembelajar pada mata kuliah

sakubun.

(45)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Sumber data dari penelitian ini adalah mahasiswa tingkat II bahasa Jepang FPBS UPI

tahun ajaran 2009/2010. Adapun alasan peneliti memilih mahasiswa tingkat II ini untuk

mengetahui sejauh mana manfaat media komik ini pada kemampuan sakubun tingkat II

bahasa Jepang FPBS UPI yang dilihat dari kosakata, pola kalimat, relevansi cerita, dan

hubungan antar paragraf.

3.4 Prosedur Penelitian

3.4.1 Pembuatan rancangan eksperimen kelas eksperimen

a. Mengidentifikasi masalah mahasiswa dalam sakubun (mengarang). Dilakukan

untuk menemukan kesulitan-kesulitan siswa dalam mempelajari sakubun.

b. Menentukan komik yang akan digunakan dalam penelitian. Komik yang

digunakan dalam penelitian ini berjudul Hai Miiko(Kochimuite, Miiko).

Alasannya adalah komik tersebut jalan ceritanya mudah diikuti dan dipahami

bagi pembaca.

c. Merumuskan materi ajar untuk melakukan penelitian ini dengan membuat

instrumen penelitian berupa tes dan non tes. Materi ajar tersebut kemudian

diserahkan kepada dosen akademik untuk diajukan expert judgement. Setelah

diberi beberapa masukan, merevisi soal- yang dianggap perlu dan untuk

kemudian disetujui.

d. Membuat skala penilaian menulis

e. Menentukan sampel penelitian, yaitu 12 orang

(46)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1. Memberikan pre-test kepada sampel untuk mengetahui kemampuan menulis

sakubun sampel sebelum membaca komik

2. Penerapan media komik dalam penelitian ini dengan bahan ajar yang telah

diterapkan, yaitu:

a) Menjelaskan tujuan dan aturan penerapan media komik dengan

menggunakan media komik

b) Ketika diberikan perlakuan, sampel diberikan beberapa potongan komik.

c) Memberikan post test untuk mengetahui kemampuan menulis sakubun

sesudah membaca komik.

d) Memberikan angket kepada sampel

3. Mengolah data test dan angket

4. Membuat penafsiran dan kesimpulan berdasarkan hipotesis

5. Laporan hasil penelitian

3.4.2 Pembuatan rancangan kelas kontrol

a. Mengidentifikasi masalah yang dialami di lapangan

b. Menentukan tema yang akan digunakan dalam penelitian.

c. Merumuskan materi ajar untuk melakukan penelitian ini dengan membuat

instrumen penelitian berupa tes dan non tes. Materi ajar tersebut kemudian

diserahkan kepada dosen akademik untuk diajukan expert judgement. Setelah

diberi beberapa masukan, merevisi soal yang dianggap perlu dan untuk kemudian

disetujui.

d. Membuat skala penilaian menulis

(47)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

f. Melakukan instrumen penelitian sebagai berikut:

1. Memberikan pre test kepada sampel.

2. Mengolah data test dan angket

3. Membuat penafsiran dan kesimpulan berdasarkan hipotesis

4. Laporan hasil penelitian

3.4.3 Media Pembelajaran

Media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah media komik.

3.5 Populasi dan sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. (Arikunto, 2006 :130). Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh mahasiswa tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang

UPI tahun ajaran 2009/2010. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti

(Arikunto, 2006 : 131). Sampel dalam penelitian ini adalah 22 orang mahasiswa tingkat

II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI 2009/2010 dimana 12 mahasiswa

sebagai kelas eksperimen dan 10 mahasiswa sebagai kelas kontrol.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Data yang akan dijadikan bahan penelitian ini adalah hasil yang diperoleh dari

instrumen yang digunakan untuk post test dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Selain

itu juga, data diperoleh dari angket yang diberikan kepada mahasiswa. Berikut ini

langkah-langkah pengumpulan data:

1. Membuat kisi-kisi instrumen (terlampir)

(48)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3. Membuat materi untuk post-test (terlampir)

4. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) (terlampir)

5. Membuat kisi – kisi angket

Hasil belajar dan proses belajar tidak hanya dinilai oleh tes, tetapi juga dapat dinilai

oleh alat-alat non tes. Pada penelitian ini penulis menggunakan instrumen berupa angket

atau kuisioner. Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal

yang ia ketahui. Angket dapat dibedakan atas beberapa jenis, tergantung pada sudut

pandang (Arikunto,2006 : 152).

Untuk mengetahui respon dari responden mengenai penerapan media komik dalam

meningkatkan kemampuan menulis ini, maka penulis membuat angket tertutup yang

berisi sepuluh pertanyaan. Adapun pertanyaan yang diajukan dalam angket berisi tentang

kendala yang dialami mahasiswa dalam menulis dengan bahasa Jepang, kesan siswa

terhadap pembelajaran sakubun, metode pembelajaran yang digunakan dalam

pembelajaran sakubun, kesan mahasiswa terhadap penerapan media komik untuk

kemampuan menulis.

Tabel 3.2

Kisi – kisi Angket Mahasiswa

(49)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 6. Membuat angket (terlampir)

7. Melakukan pre-test dengan instrumen yang telah diujicobakan dan layak digunakan

8. Melakukan post-test dengan instrumen yang telah diujicobakan dan layak

digunakan.

9. Memberikan angket kepada mahasiswa terhadap media komik.

3.7 Teknik Pengolahan Data

Data yang telah terkumpul diolah dengan menggunakan statistik komparansional.

“statistik komparansional digunakan untuk menguji hipotesis yang menyatakan ada

tidaknya perbedaan dua variabel (atau lebih) yang sedang diteliti”. (Sutedi: 213)

Berikut ini langkah-langkah mengelola data untuk mencari t hitung: 1 Tanggapan mahasiswa terhadap media

komik

7 soal 3,4

2 Tanggapan mahasiswa terhadap

pembelajaran sakubun

1soal 1

3 Tanggapan mahasiswa terhadap

kesulitan dalam pembelajaran sakubun

1soal 2

4 Tanggapan mahasiswa terhadap

peningkatan kemampuan

megembangkan ide karangan sakubun

dengan media komik

(50)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 1. Tabel persiapan perhitungannya

Tabel 3.3

Tabel Persiapan Perhitungan

No X Y X y

M

2. Mencari mean kedua variabel dengan rumus berikut

=

=

3. Mencari standar deviasi dari variabel X dan Y dengan rumus berikut

=√ =√

4. Mencari standar error mean kedua variabel tersebut dengan rumus berikut

=

√ =

5. Mencari standar error perbedaan mean X dan Y dengan rumus berikut

(51)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu =

7. Memberikan interpretasi terhadap t hitung tersebut.

8. Menguji kebenaran kedua hipotesis tersebut dengan cara membandingkan besarnya

t hitung dengan t tabel, dengan terlebih dahulu menetapkan derajat kebebasan

(degrees of freedom), dengan menggunakan df atau db ini maka diperoleh nilai t

tabel pada taraf signifikan 5% atau 1%. Apabila nilai t hitung lebih kecil atau sama

dengan nilai t tabel (t hitungt tabel) maka Ho diterima dan Hk ditolak. Apabila

nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel (t hitung t tabel ) maka Ho ditolak dan

Hk diterima.

Sedangkan pengolahan data hasil angket dilakukan dengan perhitungan sebagai

berikut:

Keterangan

% : persentase frekuensi dari setiap jawaban responden.

f : frekuensi setiap jawaban dari responden.

N : jumlah responden.

Klasifikasi interpretasi perhitungan persentasi tiap kategori adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4

Klasifikasi Interpretasi Perhitungan Persentasi

(52)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

0,00 % Tak seorangpun

1,00%-25,00% Sebagian kecil

26,00%-49,00% Hampir setengahnya

50,00% Setengahnya

51,00%-75,00% Lebih dari setengahnya

76,00%-99,00% Sebagian besar

100% Seluruhnya

( Arikunto, 2006 : 263)

Table 3.5

Lembar Penilaian Kemampuan Menulis

(53)

Febriany Nursyaban, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Komik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan (Sakubun) (Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Skala penilaian kemampuan menulis sebagai berikut:

1. Besarnya bobot ditentukan dari tingkat kepentingan penilaian yang dilakukan.

Bobot dimaksudkan untuk membedakan tingkat masing-masing komponen penilaian

keterampilan menulis.

2. Standar nilai akhir adalah 10. Hal tersebut berdasarkan standar absolut dengan

rumus :

1 2 3 4

1 Bentuk Bahasa Karangan

a. Pemakaian kosakata

dalam karangan

b. Pemakaian buntai dalam

karangan

2 Isi karangan

a. Penulisan karangan

dalam waktu 60 menit

b. Relevansi media komik

dengan isi karangan

c. Pengembangan gagasan

/ ide cerita

3 Struktur Karangan

Gambar

Tabel 4.9 Penafsiran Hasil Angket...............................................................................
Tabel 1.1 Penelitian Eksperimen
Tabel 3.1 Randomized Control Group Pre test-post Test Design
Kisi Tabel 3.2 – kisi Angket Mahasiswa
+5

Referensi

Dokumen terkait

Distribusi spasial ikan-ikan Indikator di daerah reef flat maupun reef slope, menunjukkan bahwa ikan dari famili Chaetodontidae memiliki preferensi terhadap karakteristik

Mengingat hal tersebut, maka POKJA XI I I ULP Kabupaten Nias Barat melaksanakan Pemasukan Ulang Penawaran dan kepada calon penyedia Barang/Jasa supaya memasukan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kota Banda Aceh Tahun 2007 – 2027 serta memperhatikan RPJM Aceh 2012 - 2017.. RPJM Kota Banda Aceh juga menjadi pedoman bagi

Penelitian ini dilakukan pada kelompok tani pengguna pestisida nabati di Desa Lubuk Bayas Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2016 untuk mengetahui hubungan antara

Dengan melihat kekayaan keanekaragaman hayati di Indonesia, keadaan sosial ekonomi sebagian besar petani Indonesia, program Internasional mengenai kegiatan pertanian

perancangan website sehingga pelanggan dapat melakukan pemesanan dengan. mudah dan dapat memberikan informasi mengenai persediaan barang yang

Model Hipotetik Peningkatan Implementasi Knowledge Management pada Perguruan Tinggi……… 239 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI ………...

Desain konsentrasi Fashion Design angkatan 2011 yang berjumlah 26 orang mengenai manfaat hasil belajar Fashion Style and Trend Resear ch sebagai kesiapan menjadi