• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas pada Pelanggan Kereta Api Argo Parahyangan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas pada Pelanggan Kereta Api Argo Parahyangan."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

This research is motivated by the competitive conditions of the transportation service industry businesses over time is getting tight, so the company must create a new marketing strategy to maintain and achieve a higher market share. One of the strategies is performed to maintain or increase the number of customers is to provide quality service. With the optimum service, it is expected to give better service for the fulfillment of the satisfaction of consumers, able to win the competitiveness and finally ot get maximum profit. In Indonesia, one of the transportation companies is Kereta Api Argo Parahyangan. They are ready to compete with similar industries. They can increase good service quality in providing services in order to gain customer as a prior factor.

The samples in this study were 170 respondents. The data were processed by SPSS software version 16.00 and hypothesis testing using simple regression analysis. The coefficient of determination (R Square) is equal to 0.83. This result showed the effect quality service on customer loyalty was 8.3% and the rest of it was about 91.7% that influenced by other factors. The results showed that the variables of quality service had an influence on customer loyalty of Kereta Api Argo Parahyangan at Bandung.

(2)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi persaingan bisnis industri jasa transportasi dari waktu ke waktu yang semakin ketat, sehingga perusahaan harus membuat strategi pemasaran baru untuk mempertahankan dan meraih pangsa pasar yang lebih tinggi. Salah satu strategi yang dilakukan dalam mempertahankan atau meningkatkan jumlah pelanggan adalah dengan memberikan pelayanan yang berkualitas. Dengan kualitas pelayanan yang optimal, diharapkan pihak yang memberikan jasa transportasi akan mampu memenuhi harapan dari konsumennya, mampu memenangkan persaingan yang pada akhirnya akan memperoleh laba yang maksimal. Di Indonesia salah satu perusahaan transportasi adalah Kereta Api Argo Parahyangan yang siap bersaing dengan industri serupa. Salah satunya dengan cara mengupayakan Kualitas Pelayanan yang baik dalam memberikan pelayanan, dengan tujuan menarik custumer sebagai salah satu faktor dalam mempengaruhi kepuasan pelanggan pada perusahaan.

Sampel dalam penelitian ini sebanyak 170 responden. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak SPSS versi 16.00 dan pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi sederhana. Koefisien determinasi (R Square) adalah sebesar 0,83. Hal ini menunjukan bahwa pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan sebesar 8.3% dan sisanya sebesar 91.7% dipengaruhi faktor lain. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel kualitas pelayanan mempunyai pengaruh terhadap loyalitas pelanggan Kereta Api Argo Parahyangan di Bandung.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... iii

SURAT PERNYATAAN MENGADAKAN PENELITIAN TIDAK MENGGUNAKAN PERUSAHAAN ... iv

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRACT ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 6

(4)

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN

PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 8

2.1 Kajian Pustaka ... 8

2.1.1 Pengertian Pemasaran ... 8

2.1.2 Konsep Inti Pemasaran ... 10

2.1.3 Pelayanan/ Jasa ... 14

2.1.4 Kualitas Pelayanan ... 18

2.1.5 Loyalitas Pelanggan ... 24

2.2 Rerangka Teoritis ... 30

2.3 Rerangka Pemikiran ... 33

2.4 Model Penelitian ... 34

2.5 Pengembangan Hipotesis ... 34

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 36

3.1 Objek Penelitian ... 36

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 36

3.3 Jenis Penelitian ... 37

3.4 Definisi Operasional Variabel ... 38

3.5 Populasi dan Sampel ... 42

3.5.1 Populasi ... 42

3.5.2 Sampel ... 42

3.6 Teknik Pengumpulan Sampel ... 43

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 43

(5)

3.8.1 Uji Validitas ... 44

3.8.2 Uji Reliabilitas ... 45

3.8.3 Uji Asumsi Klasik ... 46

3.8.4 Analisi Regresi Sederhana ... 46

3.8.5 Hipotesis ... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49

4.1 Karakteristik Responden ... 49

4.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 49

4.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 50

4.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Menggunakan Kereta Api ... 51

4.2 Hasil Penelitian ... 52

4.2.1 Tanggapan Responden Terhadap Faktor Tangibles 1 ... 52

4.2.2 Tanggapan Responden Terhadap Faktor Tangibles 2 ... 53

4.2.3 Tanggapan Responden Terhadap Faktor Tangibles 3 ... 54

4.2.4 Tanggapan Responden Terhadap Faktor Reliability 1 ... 55

4.2.5 Tanggapan Responden Terhadap Faktor Reliability 2 ... 56

4.2.6 Tanggapan Responden Terhadap Faktor Responsiveness 1 ... 58

4.2.7 Tanggapan Responden Terhadap Faktor Responsiveness 2 ... 59

4.2.8 Tanggapan Responden Terhadap Faktor Responsiveness 3 ... 60

4.2.9 Tanggapan Responden Terhadap Faktor Assurance 1 ... 61

(6)

4.2.12 Tanggapan Responden Terhadap Faktor Empathy 1... 64

4.2.13 Tanggapan Responden Terhadap Faktor Empathy 2... 65

4.2.14 Tanggapan Responden Terhadap Faktor Empathy 3... 66

4.2.15 Tanggapan Responden Terhadap Faktor Loyalitas 1 ... 67

4.2.16 Tanggapan Responden Terhadap Faktor Loyalitas 2 ... 68

4.2.17 Tanggapan Responden Terhadap Faktor Loyalitas 3 ... 69

4.3 Uji Instrumen ... 70

4.3.1 Uji Validitas ... 70

4.3.2 Uji Reliabilitas ... 73

4.4 Uji Asumsi Klasik ... 75

4.4.1 Uji Normalitas ... 75

4.4.2 Uji Heteroskedastisitas ... 76

4.5 Pengujian Hipotesis dan Pembahasan ... 77

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 81

5.1 Simpulan ... 81

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 82

5.3 Saran ... 82

5.3.1 Implikasi Kebijakan ... 82

5.3.2 Saran Penelitian yang Akan Datang ... 83

DAFTAR PUSTAKA ... 84

LAMPIRAN ... 88

(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Konsep Inti Pemasaran ... 13

Gambar 2 Konsep loyalitas Pelanggan ... 29

Gambar 3 Rerangka Teoritis ... 31

Gambar 4 Rerangka Pemikiran ... 33

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Definisi Pemasaran ... 9

Tabel II Pemahaman Sifat Dasar Proses Jasa ... 18

Tabel III Definisi Operational dan Pengukuran Variabel ... 39

Tabel IV Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 50

Tabel V Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 50

Tabel VI Karakteristik Responden Berdasarkan Rasio Menggunakan Kereta Api Argo Parahyangan ... 51

Tabel VII Tanggapan Responden Terhadap faktor Tangibles 1 ... 53

Tabel VIII Tanggapan Responden Terhadap Faktor Tangibles 2 ... 54

Tabel IX Tanggapan Responden Terhadap Faktor Tangibles 3 ... 55

Tabel X Tanggapan Responden Terhadap Faktor Reliability 1 ... 56

Tabel XI Tanggapan Responden Terhadap Faktor Reliability 2 ... 57

Tabel XII Tanggapan Responden Terhadap Faktor Responsiveness 1 ... 58

Tabel XIII Tanggapan Responden Terhadap Faktor Responsiveness 2 ... 59

Tabel XIV Tanggapan Responden Terhadap Faktor Responsiveness 3 ... 60

Tabel XV Tanggapan Responden Terhadap Faktor Assurance 1 ... 61

Tabel XVI Tanggapan Responden Terhadap Faktor Assurance 2 ... 62

Tabel XVII Tanggapan Responden Terhadap Faktor Assurance 3 ... 63

Tabel XVIII Tanggapan Responden Terhadap Faktor Empathy 1 ... 64

Tabel XIX Tanggapan Responden Terhadap Faktor Empathy 2 ... 65

Tabel XX Tanggapan Responden Terhadap Faktor Empathy 3 ... 66

(9)

Tabel XXII Tanggapan Responden Terhadap Faktor Loyalitas 2 ... 68

Tabel XXIII Tanggapan Responden Terhadap Faktor Loyalitas 3 ... 69

Tabel XXIV Hasil Awal Uji Validitas ... 70

Tabel XXV Hasil Akhir Uji Validitas ... 71

Tabel XXVI Hasil Akhir Uji Reliabilitas ... 73

Tabel XXVII Uji Normalitas ... 76

Tabel XXVIII Uji Heteroskedastisitas ... 77

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN A KUESIONER PENELITIAN ... 88

LAMPIRAN B HASIL KUESIONER PENELITIAN ... 90

LAMPIRAN C KARAKTERISTIK RESPONDEN ... 96

LAMPIRAN D UJI VALIDITAS AWAL ... 98

LAMPIRAN E UJI VALIDITAS AKHIR ... 102

LAMPIRAN F UJI RELIABILITAS - X ... 106

LAMPIRAN G UJI RELIABILITAS – Y ... 107

LAMPIRAN H UJI NORMALITAS ... 109

LAMPIRAN I UJI HETEROKEDASTISITAS ... 109

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perubahan terjadi begitu cepat dalam berbagai aspek kehidupan, yang menyebabkan

perkembangan pada setiap bidang usaha. Saat ini setiap orang dituntut untuk terus

berkembang karena tuntutan kompetisi pasar yang semakin ketat. Karena begitu

cepatnya perubahan terjadi dalam masyarakat membuat persaingan semakin

kompetitif di setiap bidang. Salah satunya dalam bidang jasa. Jasa merupakan semua

aktivitas ekonomi yang hasilnya tidak merupakan produk dalam bentuk fisik atau

kontruksi, yang biasanya dikonsumsi pada saat yang sama dengan waktu yang

dihasilkan dan memberikan nilai tambah (seperti misalnya kenyamanan, hiburan,

kesenangan, atau kesehatan) atau pemecahan atas masalah yang dihadapi manusia

dalam kehidupan. Dengan melihat dan memperhatikan berbagai kebutuhan manusia

yang tidak tetap di suatu daerah, maka diperlukan suatu sarana penunjang yang

memudahkan manusia berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya untuk

mendapatkan kebutuhan yang diperlukan. Sarana penunjang tersebut adalah sarana

transportasi.

Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke

tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh

manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam

melakukan aktivitas sehari-hari. Transportasi menjadi salah satu kebutuhan penting

(12)

BAB I PENDAHULUAN 2

pertimbangan bagi perusahaan untuk membangun bisnis transportasi, khususnya

transportasi darat yang mana sering digunakan oleh manusia, yaitu Kereta Api.

Kereta Api adalah sarana transportasi berupa kendaraan dengan tenaga gerak, baik

berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan lainnya, yang akan ataupun

sedang bergerak di rel. Kereta Api merupakan alat transportasi massal yang

umumnya terdiri dari lokomotif (kendaraan dengan tenaga gerak yang berjalan

sendiri) dan rangkaian kereta atau gerbong (dirangkaikan dengan kendaraan lainnya).

Perusahan jasa ini dari tahun ke tahun mendapat ujian dari para pesaing nya,

Khususnya pada jalur Bandung-Jakarta yang merupakan rute Kereta Api Argo

Parahyangan. Pada tahun 2005 setalah didirikan nya Tol Cipularang (Cikampek

-Purwakarta - Padalarang) adalah jalan tol di Indonesia yang menghubungkan

kota Jakarta dan Bandung. Perusahaan jasa Travel mulai berkembang pesat serta

memberikan persaingan bagi Kereta Api Argo Parahyangan salah satunya yaitu

Travel Cipaganti. Travel cipaganti merupakan perusahaan jasa angkutan yang salah

satu rutenya melayani rute Bandung-Jakarta. Hal tersebut membuat berbagai

perusahaan jasa angkutan berlomba untuk melakukan pembenahan dalam setiap

perusahaannya. Salah satunya dengan memberikan kualitas pelayanan terbaik dalam

jasa pelayanan untuk menarik konsumen.

Kualitas pelayanan merupakan faktor penting yang berdampak dalam

keputusan loyalitas yang dilakukan konsumen (Caruana 2000). Kualitas pelayanan

diakui sebagai alat strategis untuk mencapai efisiensi operasional dan bisnis untuk

peningkatan kinerja (Anderson dan Zeithaml, 1984). Signifikasi loyalitas pelanggan

sangat terkait dengan kelangsungan perusahaan dan terhadap kuatnya pertumbuhan

(13)

BAB I PENDAHULUAN 3

saat ini lebih penting dibanding strategi agresif seperti memperluas ukuran pasar

dengan menggaet konsumen potensial (Lupiyoadi dan Hamdani; dalam Agustina,

2012). Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi loyalitas konsumen, salah

satunya adalah kualitas pelayanan.

Kualitas pelayanan adalah ukuran seberapa baik suatu layanan menemui

kecocokan dengan harapan pelanggan, penyelenggaraan kualitas layanan berarti

melakukan kompromi dengan harapan pelanggan dengan tata cara yang konsisten.

Zeithaml dan Bitner dalam Voon (2006) mengatakan bahwa pelayanan merupakan

alat kompetitif untuk diferensiasi yang sulit untuk ditiru oleh pesaing. Kualitas

pelayanan diakui sebagai alat strategis untuk mencapai efisiensi operasional dan

bisnis untuk peningkatan kinerja. Pendapat lain yang dikemukakan Lovelock (2007),

pelayanan adalah kegiatan ekonomi yang menciptakan dan memberikan manfaat bagi

pelanggan pada waktu dan tempat tertentu. dijelaskan oleh Anderson dan Zeithaml

dalam Jain (2004), pada perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa transportasi

merupakan sektor jasa yang sangat kompetitif, perlu meningkatkan strategi

pelayanan untuk dapat terus bertahan.

Kualitas pelayanan dibangun atas adanya perbandingan dua faktor utama,

yaitu persepsi pelanggan atas layanan nyata yang mereka terima (Perceived Service)

dengan layanan yang sesungguhnya yang diharapkan/diinginkan (Expected Service).

Apabila kenyataan sama dengan harapan maka layanan tersebut memuaskan.

Menurut Parasuraman dan Berry (1990) konsumen membandingkan antara

pelayanan yang mereka harapkan dengan persepsi atas pelayanan yang mereka

(14)

BAB I PENDAHULUAN 4

Peneliti tertarik untuk menjadikan PT. Kereta Api sebagai objek penelitian dengan

salah satu produk jasa nya yaitu Argo Parahyangan. Selain itu PT. Kereta Api juga

terus aktif dalam melakukan peningkatan pelayanan. Salah satunya terbukti dalam

penghargaan yang di dapat PT. Kereta Api melalui “BUMN Web Award 2013” yang

diselenggarakan di Hotel Aryaduta, Jakarta. Penghargaan ini merupakan pengakuan

terhadap kapabilitas sektor IT PT. Kereta Api. Perubahan secara bertahap yang

dilakukan PT KAI (Persero) membuahkan banyak hal yang layak diapresiasi.

Perbaikan kesejahteraan pegawai, yang di wujudkan dalam peningkatan tunjangan

yang diberikan misalnya tunjangan keluarga, tunjangan pangan dan tunjangan pajak

penghasilan pensiun, berlanjut dengan perbaikan di semua lini menjadi wujud dari

perubahan tersebut. Khususnya, perubahan pada layanan bagi para pengguna jasa

Kereta Api secara lebih baik.

Perbaikan dilakukan pada sektor pelayanan antara lain sistem boarding pas

pada calon pengguna jasa kereta api, pembelian tiket dengan sistem satu tiket satu

nama satu tempat duduk demi menjaga ketertiban dalam berkereta api. Termasuk

meningkatkan kenyaman bagi para penumpang dengan cara memperbaharui

lomokotif atau gerbong. Untuk menjemput bola sekaligus meningkatkan efisiensi

pemesanan tiket, PT KAI memperluas jaringan penjualan tiketnya hingga ke daerah

pelosok. Dengan cara melakukan pemesanan tiket secara online pada web Kereta Api

yang saat ini sudah bisa dilakukan pemesanan 90 hari sebelum hari keberangkatan.

Hal ini tentunya memudahkan konsumen untuk jauh-jauh hari booking tiket serta

memberikan waktu dalam merencanakan perjalanannya.

Kepuasan pelanggan merupakan elemen yang sangat penting baik dalam industri

(15)

BAB I PENDAHULUAN 5

paling menentukan dalam menciptakan loyalitas pelanggan. Loyalitas menurut

Gremler dan brow (dalam Ali Hasan, 2008: 83) adalah pelanggan yang tidak hanya

membeli ulang suatu barang dan jasa, tetapi mempunyai komitmen dan sikap yang

positif terhadap perusahaan jasa, misalnya dengan merekomendasikan orang lain

untuk membeli. Menurut Griffin (dalam Diah Dharmayanti, 2006: 36)

mendefinisikan loyalitas adalah pelanggan yang sangat puas dengan produk atau jasa

tertentu sehingga mempunyai antusiasme untuk memperkenalkannya kepada

siapapun yang dikenal.

Dari kedua definisi diatas dapat dilihat bahwa loyalitas lebih ditunjukan pada

suatu perilaku yang tidak hanya pembelian rutin saja tetapi juga merekomendasikan

kepada orang lain, didasarkan pada unit pengambilan keputusan. Konsep lain

mengenai loyalitas pelanggan menyebutkan bahwa konsep loyalitas lebih mengarah

kepada perilaku (behavior) dibandingkan dengan sikap (attituide) dan seorang

pelanggan yang loyal akan memperhatikan perilaku pembeli yang dapat diartikan

sebagai pola pembelian yang teratur dan dalam waktu yang lama yang dilakukan

oleh unit-unit pembuat pengambil keputusan. ( Griffin, 2002)

Cronin dan Taylor dalam Carson (1997) menjelaskan bahwa kualitas pelayanan

merupakan permulaan munculnya kepuasan pelanggan, dan kepuasan pelanggan

merupakan permulaan munculnya keinginan untuk membeli, di mana terdapat

hubungan antara kualitas yang diberikan dengan ingatan pelanggan dalam sektor

pelayanan. Jika pelayanan memenuhi tingkat ekspektasi pelanggan, pelanggan

mungkin akan merasakan kepuasan yang dapat menghasilkan loyalitas, namun

(16)

BAB I PENDAHULUAN 6

berbeda, yaitu efek positif dan efek negatif terhadap perusahaan (Park dan Park,

2009). Berdasarkan fenomena yang muncul maka peneliti tertarik untuk mengambil

judul: ”Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas pada Pelanggan

Kereta Api Argo Parahyangan”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan sebelumnya, maka

identifikasi masalah dalam penelitian ini:

Apakah terdapat pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap loyalitas pada pelanggan

Kereta Api Argo Parahyangan?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mendapatkan dan

mengumpulkan data-data serta informasi atau keterangan yang diperlukan untuk

penyusunan laporan tugas akhir sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian

sidang strata satu Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Kristen

Maranatha, Bandung.

Berdasarkan identifikasi masalah di atas tersebut, tujuan penelitian ini adalah sebagai

berikut:

Untuk menguji dan menganalisis apakah terdapat pengaruh Kualitas Pelayanan pada

(17)

BAB I PENDAHULUAN 7

1.4 Kegunaan Penelitian

Melalui penelitian ini peneliti berharap dapat memberikan kegunaan dan manfaat

bagi semua pihak, antara lain:

1. Pihak Perusahaan

Untuk dapat dijadikan sebagai bahan pemikiran dan masukan dalam

memperbaiki dan melaksanakan kinerja layanan yang dapat mempengaruhi

loyalitas pelanggan Kereta Api Argo Parahyangan.

2. Bagi Akademisi

Agar dapat menjadi acuan maupun memberikan masukan bagi akademisi lain untuk

mendapatkan hal-hal yang baru yang bermanfaat, sehingga dapat memperluas

wawasan akademisi. Selain itu, apabila akademisi ingin melakukan penelitian yang

memiliki topik yang berhubungan dengan penelitian ini, penelitian ini dapat

digunakan sebagai referensi untuk membantu penelitian yang dilakukan dalam

mencari teori-teori yang relevan bagi akademisi dan dapat memberi masukan tentang

objek penelitian apa yang akan dibuat akademisi. Semoga hasil penelitian ini dapat

bermanfaat sebagai bahan dokumentasi untuk melengkapi preferensi yang

dibutuhkan dalam penyediaan bahan studi bagi universitas dan pihak-pihak yang

membutuhkan, serta diharapkan dapat menambah wawasan peneliti lain atau peneliti

(18)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Dalam Bab V akan dijelaskan mengenai simpulan hasil penelitian dan analisis serta

saran yang diberikan atas penelitian pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas

Pada Konsumen Kereta Api argo Parahyangan di Bandung.

5.1 Simpulan

Dari hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan dengan judul pengaruh

Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pada konsumen Kereta Api Argo

Parahyangan di Bandung, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut: Hasil dari uji

validitas dengan menggunakan softwere SPSS 16 menunjukkan bahwa KMO nya

sebesar 0,810 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 yang berarti datanya

mencukupi untuk proses lebih lanjut. Untuk hasil reliabilitas seluruh variabel yang

telah dinyatakan valid, juga dinyatakan reliabel. Karena nilai Cronbach Alpha ≥ 0,50

dan seluruh item dari setiap dimensi memiliki Cronbach Alpha if item deleted <

Cronbach Alpha. Serta dalam uji asumsi klasik, uji normalitas, data memiliki

distribusi normal, karena memiliki nilai sig 0,100> di atas alpha 0,05. Terakhir dalam

uji heteroskedastisitas nilai sig Service Quality .225 terlihat hasil bahwa semua

variabel terbebas dari heteroskedastisitas, karena memiliki nilai sig di atas nilai alpha

(5%).

Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang

(19)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 82

Konsumen (Y) sebesar 8.3%, sedangkan pengaruh dari variabel lain yang tidak

diamati adalah sebesar adalah sebesar 91.7%.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan mengikuti prosedur penelitian yang seharusnya,

namun masih terdapat beberapa keterbatasan penelitian dalam pelaksanaannya antara

lain:

1. Variabel yang masih sedikit sehingga membuat penelitian tidak maksimal dan

tidak bisa meneliti bagian lain hanya dari satu variabel saja.

2. Responden yang membantu mengisi kuesioner belum maksimal jumlahnya

sehingga tidak dapat mencapai keseluruhan pengguna Kereta Api Argo

Parahyangan.

5.3 Saran

5.3.1 Implikasi Kebijakan

Berdasarkan hasil penelitian ini, saran yang dapat diberikan kepada Kereta Api Argo

Parahyangan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil pengujian data yang telah dilakukan, disarankan agar

Kereta Api Api Argo Parahyangan meningkatkan Kualitas Pelayanan atau

kinerja pelayanan agar dapat meningkatkan Loyalitas pelanggan dengan lebih

mengutamakan pelayanan tepat waktu.

2. Disarankan bagi PT. Kereta Api untuk dapat memerbanyak dan membuat hal

(20)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 83

konsumen pada jasa tersebut akan semakin tinggi dengan cara adanya diskon

harga dan memberikan fasilitas makanan seperti yang dulu pernah diterapkan.

3. Disarankan bagi PT. Kereta Api untuk melakukan suatu riset dengan maksud

agar dapat mengetahui apa yang diinginkan konsumen terhadap PT. Kereta

Api itu sendiri salah satunya dengan cara memberikan kuisoner.

5.3.2 Saran Penelitian yang Akan Datang

Saran-saran yang dapat diajukan oleh peneliti untuk penelitian yang akan datang,

antara lain meliputi:

1. Selain alternatif di atas, hendaknya penelitian mendatang menggunakan objek

penelitian yang berbeda, sehingga dapat mengetahui lebih jelas mengenai

loyalitas pelanggan contohnya lebih kepada perusahaan telekomunikasi.

2. Bagi penelitian selanjutnya sebaiknya mengembangkan variabel-variabel

yang diteliti, karena tidak menutup kemungkinan dengan penelitian yang

mencakup lebih banyak variabel akan dapat menghasilkan simpulan yang

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, Vina. (2012). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Loyalitas Pelanggan, dan Nilai Pelanggan dalam Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Joglosemar Bus (Studi pada wilayah Semarang Town Office).

Anderson dan Zeithaml. (1984) Stage Of The Product Life Cycle. Academy Of Management Journal

An, Myungsook and Noh, Yonghwi. (2009). Airline customer satisfaction and loyalty: impact of in-flight service quality. College of Business Administration.

Ali Hasan. (2008). Marketing. Media Utama, Yogyakarta.

Azwar, Saifuddin. (2005). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Belch, George E., Belch, Michael A. (2009). Advertising and Promotion: An Integrated Marketing Communication Perpective. 8th Edition. New York: McGraw-Hill.

Berry, L.L. (1983). Relationship Marketing:Emerging Perspective on Service Marketing. Chicago:American Marketing Association

Bougie,R., Pieters,R and Zeelenberg, M. (2003). Angry Customers Don't Come Back, They Get Back: The Experience and Behavioral Implications of Anger and Dissatisfaction in Services. Tilburg University, the Netherlands.

Brown, Keith. (1999). Service Quality .Cambidge: Elsiver.

Caruana, Albert. (2000). The Effect of Internal Marketing on OrganizationalCommitment among Retail Bank Managers. International Journal of BankMarketing16/3: 108-116

Cronin, J.J dan Taylor, S.A. (1992). “Measuring Service Quality: A Reexaminataion and Extension”, Journal of Marketing, July (56): 55-68.

Dharmayanti, Diah. (2006). Analisis Dampak Service Performance dan Kepuasan.

Manajemen Pemasaran, VOL. 1, NO. 1.

(22)

DAFTAR PUSTAKA 85

Engel, James F., Martin R. Warshaw, Thomas C. Kinnear. Promotional Strategy 6thedition.

Freddy Rangkuti. (2000). Business Plan:

TeknikMembuatPerencanaanBisnis&AnalisaKasus, PT. Gramedia, Jakarta.

Ghozali, Imam. (2007). AplikasiAnalisis Multivariate dengan Program SPSS, CetakanKeempat. Semarang: BadanPenerbitUniversitasDiponegoro.

Griffin, Jill. (2002). dialih bahasakan oleh Dwi Kartini Yahya. 2002 “Customer Loyalty How to Earn it, How to Keep it, Lexington Books.

Hardiyanti, Martiana. (2010). Laporan Praktek kerja Lapangan Pada Bagian Pusat Informasi dan Humas di Departemen Komunikasi dan Informatika Jakarta Pusat.

Husein Umar. (2005). Metode Penelitian. Jakarta : Salemba Empat.

Jain, S.K. dan Gupta, Garima., 2004. “Measuring Service Quality: SERVQUAL vs SERVPERF Scales”, VIKALPA , Vol 29, No.2(April –June)

Jogiyanto (2010). Metodologi Penelitian Bisnis, Salah Kaprah dan Pengalaman- pengalaman, edisi pertama, Yogyakarta. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. UGM.

Joko. Riyadi. (1999), Gerbang Pemasaran, Penerbit Gramedia, Jakarta.

Kotler, Philip. (2003). Marketing Management. 11thed. New Jersey: Pearson Education.

Kotler, Philip. (2007). Manajemen Pemasaran, Jilid Satu. Terjemahan, Jakarta: PT. Prenhallindo.

Kotler, Keller. (2009). Manajemen Pemasaran 1. Edisi ketigabelas. Jakarta: Erlangga.

Lamb, Hair, McDaniel. (2001). Pemasaran.Buku -1. PT. SalembaEmpat Raya, Jakarta.

Lovelock,C and Wirtz,J. (2004). “Services Marketing”, Fifth Edition, Prentice Hall, New Jersey

Lovelock.C dan Lauren K. Wright. (2007). Manajemen Pemasaran Jasa, Alih bahasa Agus Widyantoro, Cetakan Kedua, Jakarta; PT. INDEKS.

(23)

DAFTAR PUSTAKA 86

Mujiharjo, Bagyo. (2006). “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan dan Pengaruhnya Terhadap Loyalitas Pelanggan”. Master Thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Milan dan Schumacher. (2001). Research education. New York: Longman.

M. Wahyuddin, Rustika Atmawati. (2008). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Konsumen Pada matahari Departement Store di Solo Grand Mall.

Nugroho Adi. (2005). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek.Informatika.Bandung.

Neuman. (2000). The Meaning of Methodology.

Taylor, S.A., Celuch, K. dan Goodwin, S. (2004), “The importance of brand equity tocustomer loyalty”, Journal of Product and Brand Management , Vol. 13 No. 4, pp.

217-227

Parasuraman, A., Zeithaml, V.A dan Berry, L.L. (1994). “Reassessment of Expectations as a Comparison Standart in Measuring Service Quality: Implication for Futher Research’’ Journal of Marketing,J anuary, 111:124.

Park, S.C., Park, M.K, Kang, M.G. (2003). Super-Resolustion ImageReconstruction. Technical Overview : IEEE signal processingMagazine

---,1998, “SERVQUAL: A Multiple –Item Scale for Measuring Consumer Perceptions of Service Quality”, Journal of Retailing, Vol.4 (1).

Petruzzellis. (2006). A Conceptual Model of Service Quality and It’s Implications for Future Research”, Journal of Marketing, Vol.4, p.41-50.

Stanton, William J. (1991). Prinsip Pemasaran (terjemahan). Edisi 7,jilid 1.Erlangga. Jakarta.

Sekaran, U. (2006), Research Methods for Business, Terjemahan oleh Kwan Men You,Salemba Empat, Jakarta.

Sudirman (2011), Consumer Behaviour and Marketing Action.Jakarta: Salemba Empat

(24)

DAFTAR PUSTAKA 87

Sutisna. (2001). Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Penerbit PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, Cetakan I.

Tjahyadi. (2009) .”Customer-to-Customer Interaction (CCI): Anteseden Kepuasan Pelanggan, Loyalitas Pelanggan dan Komunikasi Word-Of-Mouth” , Laporan Penelitian Universitas Kristen Maranatha (Tidak Dipublikasikan)

Tjiptono, Fandy. (2004). Strategi Pemasaran, Edisi 2, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Tjiptono, Fandy. (2006). Pemasaran Jasa. Bayu Media, Malang.

Ziethaml, Valerie A., Leonard L. Berry, and A.Parasuraman. (1996). “The Behavioral Consequences of Service Quality“, Journal of Marketing, Volume 60, April 1996, pp. 31-46.

INTERNET

http://id.wikipedia.org/wiki/Transportasi di akses 8 september 2013

http://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_api di akses 8 september 2013

http://www.kereta-api.co.id/?ndn8zph=Y29tX2l0aW5mb3JtYXNp di akses 8 september 2013

Referensi

Dokumen terkait

Prosentase peserta KB aktif terhadap Pasangan Usia Subur Prosentase 65,20 74,69 75,00 74,88 TERCAPAI Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana

Dokumentasi merupakan pengambilan data dengan cara mengumpulkan dokumen. Dokumentasi yakni peneliti o mengumpulkan data-data yang diperoleh dari Pembina rohani dan

Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkannya hari ini, mainan apa yang paling disukai.. Bercerita pendek yang berisi

[r]

[r]

Berdasarkan pembahasan di atas, penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan pocket book berbantuan GeoGebra dengan pendekatan Pendidikan

dari hasil wawancara dari 25 remaja mendapat kesimpulan bahwa media promosi dalam bentuk animasi interaktif tersebut meningkatkan daya tarik remaja untuk mengunjungi Desa

Hasil pengukuran pembawa muatan diperoleh tegangan hall yang bergantung pada arus listrik dan kerapatan fluks magnetik, semakin besar arus dan kerapatan fluks