• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Earning per Share (EPS), Return on Investment (ROI), Price to Book Value (PBV) dan Price Earnings Ratio (PER) terhadap Harga Saham: Studi Empiris Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Earning per Share (EPS), Return on Investment (ROI), Price to Book Value (PBV) dan Price Earnings Ratio (PER) terhadap Harga Saham: Studi Empiris Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

The Influence of Earnings Per Share ( EPS ), Return On Investment

(ROI), Price To Book Value (PBV) and Price Earnings Ratio (PER)

To Share Price: An Empirical Study of Food and Beverage Sector

Companies Listed in Indonesia Stock Exchange

Period 2010-2012

The purpose of this research was to analyze the effect of the financial performance of the stock price of the company in sector food and beverages. For the period 2010-2012. The variables used in this study is the Earning Per Share (EPS), Return On Investment (ROI), Price to Book Value (PBV) and Price Earning Ratio (PER) as the independent variable and the stock price as the dependent variable. The research method used in this study is a quantitative method, the classical assumption test, as well as the statistical analysis of multiple linear regression analysis. The sampling method used was purposive sampling. The results achieved show that the financial ratio consisting of the ratio of EPS, ROI, PBV and PER simultaneously affect the stock price of company in sector food and beverages. Financial ratios partially affect the stock price is the ratio of EPS, PBV and PER and ROI has no effect partially on stock prices.

(2)

ABSTRAK

Pengaruh Earnings Per Share (EPS), Return On Investment (ROI),

Price To Book Value (PBV) dan Price Earnings Ratio (PER)

Terhadap Harga Saham: Studi Empiris Perusahaan Sektor

Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Periode 2010-2012

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham emiten sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012. Jumlah perusahaan sektor makanan dan minuman yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 13 emiten. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Earnings Per Share (EPS),

Return On Investment (ROI), Price to Book Value (PBV) dan Price Earnings Ratio

(PER) sebagai variabel independen dan harga saham sebagai variabel dependen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan pengujian asumsi klasik, serta analisis statistik yaitu analisis regresi linier berganda. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil yang dicapai menunjukkan bahwa rasio keuangan yang terdiri dari rasio EPS, ROI, PBV dan PER berpengaruh secara simultan. Rasio keuangan yang berpengaruh secara parsial terhadap harga saham adalah rasio EPS, PBV dan PER sedangkan ROI tidak berpengaruh secara parsial terhadap harga saham.

Kata-kata Kunci: Earnings Per Share, Return On Investment, Price to Book Value,

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN………iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GRAFIK………...xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Kegunaan Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS………7

(4)

2.1.1 Pasar Modal ... 7

2.12 Harga Saham ... 8

2.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Saham ... 9

2.1.4 Manfaat dan Resiko Kepemilikan Saham ... 11

2.1.5 Penilaian harga saham ... 12

2.1.6 Earnings Per Share (EPS) ... 16

2.1.7 Return On Investment (ROI) ... 17

2.1.8 Price Earnings Ratio (PER) ... 18

2.1.9 Price To Book Value (PBV) ... 19

2.1.10 Penelitian Terdahulu ... 20

2.2 Kerangka Pemikiran ... 21

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 25

BAB III METODE PENELITIAN ... 29

3.1 Objek Penelitian ... 29

3.2 Jenis Penelitian ... 29

3.3 Populasi dan Sampel ... 30

3.4 Operasionalisasi Variabel ... 30

3.5 Metode Pengumpulan Data ... 32

3.6 Teknik Analisis Data ... 32

3.7 Metode Analisis Data ... 34

3.7.1 Analisis Uji Asumsi Klasik ... 34

3.7.2 Uji Hipotesis ... 36

(5)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………38

4.1 Hasil Penelitian ... 38

4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 38

4.1.2 Pengumpulan Data... 46

4.1.3 Earning Per Share (EPS) ... 47

4.1.4 Return On Investment (ROI) ... 49

4.1.5 Price to Book Value (PBV) ... 51

4.1.6 Price Earning Ratio (PER) ... 53

4.1.7 Harga Saham ... 55

4.1.9 Analisis Regresi Linear Berganda ... 61

4.1.10 Pengujian Hipotesis ... 62

4.1.10.1 Uji simultan ... 62

4.1.10.2 Uji Parsial ... 63

4.1.11 Analisis Koefisien Determinasi (R2) ... 64

4.1.12 Uji Korelasi ... 65

4.2 Pembahasan ... 67

(6)

4.2.2 Pengaruh Return On Investment (ROI) Terhadap Harga

Saham ... .67

4.2.3 Pengaruh Price to Book Value (PBV) terhadap Harga Saham ... 68

4.2.4 Pengaruh Price Earning Ratio (PER) terhadap Harga Saham ... 68

4.2.5 Pengaruh Earnings Per Share (EPS), Return On Investment (ROI), Price to Book Value (PBV) dan Price Earnings Ratio (PER) Terhadap Harga Saham ... 69

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 70

5.2 Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 72

(7)

DAFTAR GAMBAR

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Daftar Penelitian Terdahulu ... 20

Tabel II Daftar Operasionalisasi Variabel ... 30

Tabel III Daftar Nama dan Kode Perusahaan ... 46

Tabel IV Data Earnings Per Share (EPS) tahun 2010-2012 ... 47

Tabel V Data Return On Investment (ROI) tahun 2010-2012 ... 49

Tabel VI Data Price to Book Value (PBV) tahun 2010-2012 ... 51

Tabel VII Data Price Earnings Ratio (PER) tahun 2010-2012 ... 53

Tabel VIII Data Harga Saham tahun 2010-2012 ... 55

Tabel IX Hasil Uji Normalitas ... 57

Tabel X Hasil Uji Multikolinearitas ... 58

Tabel XI Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 59

Tabel XII Hasil Uji Autokorelasi ... 60

Tabel XIII Analisis Regresi Linear Berganda ... 61

Tabel XIV Hasil Uji Simultan ... 62

Tabel XV Hasil Uji Parsial ... 63

Tabel XVI Analisis Koefisien Determinasi ... 64

(9)

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik I Perkembangan Earnings Per Share (EPS) tahun 2010-2012 …….48

Grafik II Perkembangan Return On Investment (ROI) tahun 2010-2012 ... 50

Grafik III Perkembangan Price to Book Value (PBV) tahun 2010-2012... 52

Grafik IV Perkembangan Price Earnings Ratio (PER) tahun 2010-2012 ... 54

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Semakin meningkatnya kebutuhan hidup masyarakat ditambah dengan berkembangnya perekonomian Indonesia pada saat ini, memacu banyak perusahaan untuk terus melakukan pengembangan antara lain adalah perusahaan sektor makanan dan minuman. Dalam melakukan pengembangan tentunya perusahaan membutuhkan modal. Salah satu tempat bagi perusahaan untuk mencari modal tambahan sebagai pendorong kinerja perusahaan adalah pasar modal. Menurut Samsul (2006:43) Pasar modal adalah tempat atau sarana bertemunya antara permintaan dan penawaran atas instrumen keuangan jangka panjang, umumnya lebih dari 1 (satu) tahun. Hukum mendefinisikan pasar modal sebagai kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publlik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.1

Efek yang sering diperjualbelikan dalam pasar modal adalah saham. Apabila seorang investor membeli saham, maka perlu memperhatikan tingkat keuntungan atau return yang akan diterima, maupun tingkat resiko yang terjadi, kedua hal ini bergantung pada harga saham perusahaan. Menurut Halim (2003:30-38) return merupakan imbalan yang diperoleh dari investasi sedangkan risiko dinyatakan sebagai seberapa jauh hasil yang diperoleh bisa menyimpang dari hasil yang diharapkan.

(11)

BAB I Pendahuluan 2

Menurut Jogiyanto (2003:130) Return dan risiko merupakan dua hal yang tidak terpisah, karena pertimbangan suatu investasi merupakan trade-off dari kedua faktor ini. Return dan risiko mempunyai hubungan yang positif, semakin besar risiko yang harus ditanggung, semakin besar return yang harus dikompensasikan. Sehingga sebelum berinvestasi para investor harus mempertimbangkan keputusannya secara rasional, dengan memperoleh berbagai informasi yang sangat diperlukan untuk pengambilan keputusan.

Menurut Halim (2003:17-25) terdapat berbagai model analisis terhadap harga saham yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal. Analisis fundamental menyatakan bahwa, saham memiliki nilai intrinsik tertentu (nilai yang seharusnya). Analisis ini membandingkan nilai intrinsik suatu saham dengan harga pasarnya guna menentukan apakah harga pasar saham tersebut sudah mencerminkan niai intrinsiknya atau belum. Nilai intrinsik suatu saham ditentukan oleh faktor-faktor fundamental yang mempengaruhinya. Ide dasar pendekatan ini adalah, bahwa harga saham akan dipengaruhi oleh kinerja perusahaan. Analisis teknikal dilakukan dengan cara penggunaan data historis harga saham dan volume perdagangan saham dimasa lalu. Analisis ini beranggapan bahwa harga suatu saham akan ditentukan oleh supply dan demand terhadap harga saham tersebut.

(12)

BAB I Pendahuluan 3

perusahaan rendah mencerminkan harga saham perusahaan rendah. Nilai suatu saham dilihat sebagai petunjuk nilai perusahaan, dengan mempertimbangkan,

Earnings Per Share (EPS), Return On Investment (ROI), Price to Book Value (PBV)

dan Price Earnings Ratio (PER).

Menurut Menurut Syamsuddin (2009:63), Return On Investment merupakan pengukuran kemampuan perusahaan secara keseluruhan di dalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah keseluruhan aktiva yang tersedia di dalam perusahaan. Semakin tinggi rasio ini, semakin baik keadaan suatu perusahaan.

Menurut Tandelilin (2001:241) komponen penting pertama yang harus diperhatikan dalam analisis perusahaan adalah laba per lembar saham. Informasi EPS suatu perusahaan menunjukkan besarnya laba bersih perusahaan yang siap dibagikan bagi semua pemegang saham perusahaan. Besarnya EPS suatu perusahaan bisa diketahui dari informasi laporan keuangan perusahaan. Apabila EPS perusahaan tinggi, akan semakin banyak investor yang mau membeli saham tersebut sehingga menyebabkan harga saham akan tinggi. Makin tinggi nilai EPS akan menggembirakan pemegang saham karena semakin besar laba yang akan disediakan untuk pemegang saham.

Price Earnings Ratio (PER) menurut Abdul Halim (2003:23) Rasio ini sering

(13)

BAB I Pendahuluan 4

Menurut Samsul (2006:171-172) Price Book Value Ratio adalah suatu metode estimasi harga saham yang menggunakan variabel nilai buku per saham (book value per share) dan suatu rasio atau multiplier. Pada dasarnya, membeli saham berarti membeli prospek perusahaan. Dalam metode ini prospek dinilai dari sudut pandang nilai buku perusahaan (book value) dan tingkat risiko investasi yang dikehendaki.

Berbagai penelitian tentang hubungan antara faktor fundamental dengan harga saham telah dilakukan oleh beberapa peneliti diantaranya adalah Denies Priatinah dan Kusuma (2012) yang meneliti kinerja Terhadap Harga Saham Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di BEI, hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa Return on Investment, Earnings per Share, dan Dividen per Share secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham.

Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian di perusahaan manufaktur dengan judul: Pengaruh Earnings

Per Share (EPS), Return On Investment (ROI), Price to Book Value (PBV) dan Price Earnings Ratio (PER) Terhadap Harga Saham: Studi Empiris Emiten Sektor

Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012. Penelitian ini merupakan replikasi dan pengembangan peneitian sebelumnya, pada penelitian ini terdapat perbedaan dengan penelitian terdahulu, yaitu:

a. Menambahkan variabel independen yaitu Price to Book Value (PBV)

(14)

BAB I Pendahuluan 5

c. Periode waktu yang dilakukan dalam penelitian ini yatiu pada tahun 2010-2012, sedangkan pada penelitian sebelumnya dilakukan pada tahun 2008-2010.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, maka penulis mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Apakah Earnings Per Share (EPS), Return On Investment (ROI), Price to Book

Value (PBV) dan Price Earnings Ratio (PER) berpengaruh secara simultan

terhadap harga saham emiten sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012 ?

2. Apakah Earnings Per Share (EPS), Return On Investment (ROI), Price to Book

Value (PBV) dan Price Earnings Ratio (PER) berpengaruh secara parsial terhadap

harga saham emiten sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012 ?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh Earnings Per Share (EPS), Return On Investment (ROI), Price to Book Value (PBV) dan Price Earnings Ratio (PER) secara simultan terhadap harga saham emiten sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012.

(15)

BAB I Pendahuluan 6

terhadap harga saham emiten sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan berguna dan bermanfaat bagi : a) Perusahaan

Sebagi bahan masukan dalam mempertimbangkan pengambilan kebijakan finansial guna meningkatkan kinerja perusahaan.

b) Investor

Sebagai bahan masukan bagi investor dalam mempertimbangkan pengambilan keputusan sehubungan dengan investasi saham yang telah atau akan ditanamkannyan di pasar modal.

c) Peneliti lainnya

(16)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, peneliti dapat mengambil simpulan yang akan menjawab identifikasi masalah dari penelitian ini, yaitu:

1. Earning Per Share (EPS), Return On Investment (ROI), Price to Book Value

(PBV) dan Price Earning Ratio (PER) secara simultan berpengaruh terhadap harga saham saham emiten sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012 yaitu sebesar 97% sedangkan sisanya sebesar 3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.

2. Secara parsial variabel EPS, PBV dan PER berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham, karena signifycance ≤ 0,05 yaitu 0.000, 0.000 dan 0.001

sedangkan variabel ROI tidak berpengaruh terhadap harga saham karena

signifycance > 0,05 yaitu 0.432.

5.2 Saran

(17)

BAB V Simpulan dan Saran 71

2. Dalam memprediksi harga saham, para investor juga harus memperhatikan faktor lain, misalnya beta, ukuran perusahaan, pola musiman, retriksi pinjaman, saham asing, periode kenaikan dan penurunan saham, maupun kondisi sosial, politik dan ekonomi.

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Rineka Cipta: Jakarta.

Brigham, E.F. dan Joel F.H. (2006). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi 10. Penerbit Salemba Empat: Jakarta.

Clarensia, J., Rahayu, S., dan Azizah, N. (2012). Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan, dan Kebijakan Dividen Terhadap Harga Saham (Studi Empirik pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2010. Jurnal Ilmiah Vol.1 No.1, Fakultas Ekonomi Universitas Budi Luhur, Jakarta.

Darmadji, T., dan Fakhrudin, H.M. (2006). Pasar Modal Di Indonesia: Pendekatan

Tanya jawab. Penerbit Salemba Empat: Jakarta.

Darmadji, T., dan Fakhrudin, H.M. (2012). Pasar Modal di Indonesia: Pendekatan

Tanya Jawab. Edisi Ketiga. Penerbit Salemba Empat: Jakarta.

Dominic H, T. (2008). Berinvestasi Di Bursa Saham. PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

Fahmi, I. (2012). Manajemen Investasi. Penerbit Salemba Empat: Jakarta.

Ghozali Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS

19. BP Universitas Diponegoro: Semarang.

(19)

Daftar Pustaka 73

Halim, Abdul. (2005). Analisis Investasi. Edisi Kedua. Penerbit Salemba Empat: Jakarta.

Harahap, S.S. (2007). Teori Akuntansi. Edisi Revisi. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Husnan, S. (2001). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi Ketiga. AMP YKPN: Yogyakarta.

Husnan, S. (2005). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi Keempat. AMP YKPN: Yogyakarta.

Jogiyanto. (2003). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Ketiga. BPFE: Yogyakarta.

Jogiyanto. (2011). Metodologi Penelitian Bisnis (Salah kaprah dan

Pengalaman-Pengalaman). Edisi Pertama. BPFE: Yogyakarta.

Keown, Arthur,J., John D.M., William, Petty., David, F.S, Jr. (2010). Manajemen

Keuangan: Prinsip dan Penerapan. Edisi Kesepuluh. Indeks: Jakarta.

Martalena dan Malinda, M., (2011). Pengantar Pasar Modal. Penerbit Andi: Yogyakarta.

Martono dan Harjito. (2007). Manajemen Keuangan. Ekonisia: Yogyakarta. Munawir, S. (2002). Analisis Laporan Keuangan, Liberty: Yogyakarta.

Hermawan, F., dan Nurdhiana, M. (2012). Pengaruh Book Value (BV), Price to Book

Value (PBV), Earnings Per Share (EPS), dan Price Earnings Ratio (PER) TerhadapHarga Saham Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar diBursa Efek Indonesia Tahun 2007 – 2010. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

(20)

Daftar Pustaka 74

Priatinah, D., dan Kusuma, P.A., (2012). Pengaruh Return On Investment (ROI),

Earnings Per Share (EPS), dan Dividen Per Share (DPS) Terhadap Harga

Saham Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2008-2010. Jurnal Nominal ,1 (1), Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.

Ridwan S.S dan Inge B. (2003). Manajemen Keuangan. Literata Lintas Media: Jakarta

Samsul, Mohamad. (2006). Pasar Modal & Manajemen Portofolio. Penerbit Erlangga: Jakarta.

Santoso, Singgih. (2012). Analisis SPSS pada Statistik Parametrik. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Sartono, Agus. (2010). Manajemen Keuangan dan Teori Aplikasi. Edisi Keempat. BPFE: Yogyakarta.

Sihombing, Gregorius. (2008). Kaya dan Pinter Jadi Trader & Investor Saham. Penerbit Indonesia Cerdas: Yogyakarta.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. CV Alfabeta: Bandung.

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Edisi kedua. Penerbit Andi: Yogyakarta. Sunariyah. 2000. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Yogyakarta: UPP AMP

YKPN.

Syamsuddin, Lukman. (2009). Manajemen Keuangan Perusahaan. Edisi Baru. Rajawali Pers: Jakarta.

(21)

Daftar Pustaka 75

Tandelilin, Eduardus. (2010). Portofolio dan Investasi (Teori dan Aplikasi). Edisi Pertama. Kanisius: Yogyakarta.

Tryfino. (2009). Cara Cerdas Berinvestasi Saham. Transmedia Pustaka: Jakarta. Wiguna, R. dan Mendari, A.S. (2008). Pengaruh Earnings Per Share Dan Tingkat

Referensi

Dokumen terkait

Melihat dasar hukum dan pertimbangan serta putusan hakim maka telah sesuai dengan hukum bahwa perkawinam berbeda agama tidak dilarang dalam sistem hukum indonesia

Dalam kegiatan refleksi pada siklus II ini adalah menganilisis hasil penilaian dari proses kegiatan belajar mengajar tentang keterampilan berpidato dengan menggunakan

[r]

Alat Bantu Peraga 7 Keajaiban Dunia dengan Metode CAI berbasis Augmented Reality.. Dokumen Karya

Nilai tersebut di atas 0,05 sehingga diinterpretasikan bahwa variabel kepemilikan aset tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kemiskinan rumah tangga, Taraf

Hubungan Banyaknya Media Massa dengan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Remaja di SMU. Negeri

pendapat yang ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau. kutipan dengan mengikuti tata penulisan ilmiyah

Penggunaan DES dalam bidang pembuatan biodiesel selain sebagai pelarut untuk memudahkan pencampuran fasa minyak dengan alkohol juga dapat digunakan sebagai katalis