PERAN APARATUR KELURAHAN DAN KESIAP-SIAGAAN WARGA JOYOTAKAN DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR
DI KOTA SURAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1Program Studi Pendidikan Geografi
Disusun oleh:
AHMAD MAHBUB NUR RAHMAN A 6100 900 30
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
v MOTTO
“Keberhasilan adalah buah dari keberanian”
-Ahmad Mahbub Nur Rahman- -Penulis-
“Jangan pernah takut untuk bermimpi besar,
jika banyak yang bilang kau terlalu gila untuk besarnya sebuah impian, itu karena mimpi mereka-lah yang terlalu kecil dengan kesederhanaannya,
yang enggan meng-explore kemampuan diri,
yang mungkin jauh lebih hebat dari yang mereka sadari”
-Ahmad Mahbub Nur Rahman-
-Penulis-
“Jika tujuan adalah sama,
maka ada banyak cara untuk sampai ke sana, dan jika kau temui jalan buntu dan menyerah karenanya,
semua terserah padamu, berhenti, atau mencari jalan yang berbeda”
-Ahmad Mahbub Nur Rahman-
-Penulis-
“Kesulitan tak akan menggagalkanmu meraih impianmu,
Namun jika kau menyerah, semuanya berakhir”
-Ahmad Mahbub Nur Rahman-
vi
PERSEMBAHAN
Karya sederhana ini saya persembahkan kepada :
Papa dan Mama tercinta, terima kasih atas kasih sayang, do’a , dan pengorbanan yang kalian
berikan.
Kakakku tersayang, terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan. Almamater.
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam atas segala limpahan nikmat, rahmat, hidayah, serta inayah-Nya, sehingga penyusunan skripsi ini dapat selesai. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat,
dan umat pengikut Beliau hingga akhir zaman.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa tanpa adanya bantuan dari pihak-pihak yang
terlibat di dalamnya, penyusunan skripsi ini tidak akan selesai. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Harun Joko Prayitno. M.Hum. selaku Dekan FKIP UMS
2. Bapak Drs. Suharjo, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Geografi FKIP UMS 3. Bapak Muhammad Musiyam, MTP, selaku dosen pembimbing, yang telah membuat
penulis memahami tentang arti kesabaran, menghargai panjangnya perjuangan, dan menjunjung tinggi sebuah kejujuran.
4. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Geografi, atas ilmu yang diberikan selama penulis “menimba” ilmu di Program Studi Pendidikan Geografi, semoga ilmu yang didapat penulis dapat bermanfaat bagi khalayak.
5. Papa dan Mama tercinta, terima kasih atas segala kasih sayang, do’a, dan pengorbanan yang kalian berikan, semoga ananda menjadi anak yang sholeh, berbakti, dan menjadi
seperti yang kalian inginkan.
6. Kakak laki-laki ku tersayang, Mas Abe, terima kasih untuk hadiah handphone-nya, sehingga Penulis bisa self photografi untuk dokumentasi penelitian.
7. Kakak perempuan ku, Qusnuzzayyinati Qa’datunnishfi, semoga Allah mempertemukan kita dalam mimpi, karena kamu selalu ada dalam cerita mereka, sedangkan kita tak
viii
8. Adikku, Rhan, yang telah menemaniku hujan-hujanan ketika penelitian.
9. Adikku, Alin Permata, yang meluangkan waktu untuk pulang ke Solo disela sibuknya
pekerjaan di Cepu.
10.Keluarga besar “Bani Mahmud”, terima kasih atas banyaknya pelajaran tentang kehidupan yang kalian siratkan.
11.Teman-teman seperjuangan di “ATLANTIS”, terima kasih untuk tahun-tahun yang indah selama ini (pengen touring lagi seperti awal-awal semester dulu).
12.Teman-teman kost “CALIFORNIA EXTREAME BOARDING HOUSE”, ma’af telah merepotkan kalian semua, terima kasih untuk “kegilaan” kalian semua yang selalu hadirkan tawa, terutama untuk “Kuriman” , terima kasih atas teguranmu siang itu,
meskipun pedas, tapi itu menjadi pecutan semangatku untuk terus maju (ra nyongko aku Man, koe iso ngomong ngono kui). STILL YOUNG AND, ROCK AND ROLL !!!.
13.Untuk Vijay, yang telah memberikan ide judul skripsi, sebagai titik awal penulisan ini. 14.My problem solved, Ahmad Za’im Fahmi dan Ikhsan Nur Rasyidin, makasih Bro’s !.
15.AD 2445 FU, saksi bisu dalam perjalanan ku, (aku menyayangimu dengan cara ku sendiri).
16.Foto copy “Terkenal”, Go2n Komputer, dan foto copy “Lancar”, thank you, Bekel !.
17.Kelurahan dan warga-warga Joyotakan.
18.Semua pihak yang telah membantu terselesainya karya ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa karya ini masih jauh dari sempurna, sehingga saran dan kritik sangat diharapkan sebagai masukan yang bersifat membangun. Semoga skripsi ini bermanfa’at khususnya bagi penulis, umumnya bagi pembaca.
Surakarta, September 2015 Penulis,
ix DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
B.Kajian Penelitian yang Relevan ... 29
C.Rancangan Penelitian ... 31
E. Teknik dan Instrumen Penelitian ... 34
F. Cara Pengambilan Sampel ... 40
G.Responden dan Jumlahnya ... 40
H.Keabsahan Data ... 41
x
BAB IV HASIL PENELITIAN... 44
A. Kondisi Kelurahan ... 44
B. Deskripsi Data HasilPenelitian dan Pembahasan ... 60
C. Temuan Studi yang Dihubungkan dengan Kajian Teori... 67
BAB V PENUTUP ... 69
A. Kesimpulan ... 69
B. Saran ... 71
DAFTAR PUSTAKA ... 73
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Joyotakan 2008-2009 ... 50
Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Joyotakan 2010 ... 50
Tabel 4.3 Data Mutasi Penduduk Joyotakan(1) 2013 ... 52
Tabel 4.4 Data Mutasi Penduduk Joyotakan (2) 2013 ... 53
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1. Peta Administrasi Joyotakan ... 46
Gambar 4.2. Peta batas RT Joyotakan ... 48
Gambar 4.3. Peta batas RW Joyotakan ... 49
Gambar 4.4. Peta Ketinggian Banjir Joyotakan ... 59
xiii
PERAN APARATUR KELURAHAN DAN KESIAP-SIAGAAN WARGA JOYOTAKAN DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR
DI KOTA SURAKARTA
Ahmad Mahbub Nur Rahman, A 6100 900 30, Jurusan Pendidikan Geografi,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran atau tindakan apa saja yang dilakukan oleh Aparatur Kelurahan di daerah Joyotakan dalam menghadapi banjir, juga untuk
mengetahui apa saja kesiap-siagaan yang dilakukan oleh warga Joyotakan dalam menghadapi bencana banjir Joyotakan. Metode penelitian ini adalah kualitatif, yaitu menggunakan
wawancara dan pengamatan secara langsung daerah penelitian. Fenomena alam banjir di Joyotakan tahun 2007 silam, menjadi salah satu bencana alam yang besar yang melanda daerah tersebut, setelah sebelumnya terjadi di tahun 1966. Hasil yang diperoleh dari
penelitian tentang peran aparatur dalam menghadapi bencana dapat ditunjukkan dengan adanya Tim Desa Siaga (TDS), TIM SAR, membangun talut, meminta bantuan PEMKOT,
memenuhi kebutuhan dasar ketika bencana, dan adanya pelatihan bencana. Sedangkan untuk kesiap-siagaan warga dapat ditunjukkan dengan mereka yang mengetahui tempat-tempat evakuasi dan jalur-jalur evakuasi.