• Tidak ada hasil yang ditemukan

BHS ARAB VIII MTs BUKU GURU 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BHS ARAB VIII MTs BUKU GURU 2013"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

لولا سردلا

ةيرجهلا ةنسلا سأر

A. KOMPETENSI INTI

Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata

B. KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab yang berkaitan dengan :

ةيرجهلا ةنسلا سأر

baik secara lisan maupun tertulis.

3.2 Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab yang berkaitan dengan:

ةيرجهلا ةنسلا سأر

3.3 Menemukan makna atau gagasan dari ujaran kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab yang berkaitan dengan:

ةيرجهلا ةنسلا سأر

.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mengulangi yang diperdengarkan dengan makhraj dan intonasi yang benar yang berkaitan dengan :

ةيرجهلا ةنسلا سأر

2. Membaca kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab dengan makhraj dan intonasi yang benar tentang:

ةيرجهلا ةنسلا سأر

3. Menyebutkan gambaran umum isi

ةيرجهلا ةنسلا سأر

D. MATERI:

ةيرجهلا ةنسلا سأر

E. PROSES PEMBELAJARAN 1. Menyimak tanpa melihat buku

(2)

Guru membaca materi hiwar atau memutar rekaman, dan semua siswa

mendengarkannya dengan penuh perhatian. Kegiatan ini dapat dilakukan lebih dari satu kali.

2. Menyimak sambil melihat buku

Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran. Guru: اديج عمتسا , dengarkan baik-baik!

Guru membaca materi hiwar atau memutar rekaman, dan siswa semua mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran.

3. Menyimak dan pengulangan secara klasikal

Guru membaca hiwar ungkapan pertama, lalu berisyarat dengan tangan atau mengatakan, اعيمج , maka semua siswa mengulangi bacaan guru. Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi ungkapan demi ungkapan yang dibacakan guru sampai dengan ungkapan terakhir.Pengulangan dapat dilakukan dua kali. 4. Menyimak dan pengulangan secara kelompok dan atau individual

Guru membaca hiwar ungkapan demi ungkapan, seperti langkah 3 dan diikuti siswa perkelompok (setelah kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok sebaiknya diberi nama kelompok). Bila masih ada waktu, guru meminta beberapa orang siswa satu persatu, dengan mengatakan: تنأ آنلاو!, untuk mengulangi ungkapan-ungkapan itu, sebagian atau semuanya.

5. Membaca nyaring secara klasikal dan kelompok

Guru meminta kelompok secara berpasangan membaca Tanya jawab dalam hiwar, tanpa diberi contoh terlebih dahulu oleh guru. Masing-masing kelompok memerankan satu peran.

تار ابعلاو تادرفملا

1. Menyimak

Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran. Guru: اديج عمتسا , dengarkan baik-baik!

(3)

2. Menyimak dan pengulangan klasikal

Guru: اديج عمتسا , dengarkan baik-baik! Guru membaca mufradat

Guru berisyarat dengan tangan atau mengatakan, اعيمج , maka semua siswa mengulangi bacaan guru. Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi mufradat demi mufradat yang dibacakan guru sampai dengan mufradat terakhir. 3. Membaca nyaring individual

Guru meminta beberapa orang siswa satu persatu, dengan mengatakan kepada siswa pertama تادرفملا هذه أرقا... اي تنأ , untuk membaca mufradat, selanjutnya kepada siswa yang lain !أرقا تنأ آنلاو atau آنلاو

تنأ!. Setiap siswa membaca sebagian mufradat atau semuanya.

4. Penjelasan makna

Guru menjelaskan makna tiap mufradat dengan teknik (uslub) yang sesuai, umpamanya dengan sampel, ‘konteks’, teknik tanya jawab dan isyarat

(menunjuk) .Untuk memastikan pemahaman siswa, dapat digunakan terjemah.

! ِكق

ق ييدقص

ص ع

ص مص ةع

ص اس

س لا ن

ق ع

ص ةبصوقجيل

ص اوص ةلصئقسيلصا لدصابصتص

1. Guru meminta siswa untuk memperagakan hiwar yang ada pada tadrib ini secara bergantian.

2. Kegiatan tadrib hiwar ini juga bisa dilakukan dengan meminta siswa melakukan hiwar dengan teman sebangkunya.

تادرفملا ىلع تابيردت

) بيردت

1

! ِكلقييمقزص عصمص ةبصوقجيل

ص اوص ةلصئقسيلصا لدصابصتص : (

1. Guru meminta siswa untuk memperagakan hiwar yang ada pada tadrib ini secara bergantian.

2. Kegiatan tadrib hiwar ini juga bisa dilakukan dengan meminta siswa melakukan hiwar dengan teman sebangkunya.

) بيردت

2

: (

تام

ص لقك

ص لا ن

ص ييبصوص ةيصتقلا ت

ق ارصابصعقلا ن

ص ييبص ل

ي ص

ق

(4)

1. Siswa membaca dalam hati materi tadrib beserta kata-kata yang terdapat dalam kotak.

2. Guru meminta seorang siswa untuk menjawab dua tiga tadrib.

3. Bila jawaban siswa tersebut salah, maka kesempatan menjawab diberikan kepada siswa lain.

4. Jika tidak ada siswa yang memberikan jawaban yang benar, maka jawaban diberikan oleh guru sendiri.

5. Kegiatan dilanjutkan dengan cara di atas sampai tedrib terakhir.

راوحلا

) بيردت

1

: (

! َةرصوص

د لل اق

ق فيوص راوصحقلا رقجيأص

1. Guru meminta siswa untuk memperagakan hiwar yang ada pada tadrib ini secara bergantian.

2. Kegiatan tadrib hiwar ini juga bisa dilakukan dengan meminta siswa melakukan hiwar dengan teman sebangkunya.

) بيردت

2

يف امك ةبوقجيل

ص او ةلئقسلا ليدصابصتص : (

! لاثصـملا

1. Pengulangan Kelompok

Guru mengucapkan (

َّمررسسحرمسلا -

1

/ ْلووسسس

س ررلا ةةررجوهة َىرركوذة

), kelompok pertama mengucapkan

: +

بق لفقتصحينص ى

ص تمص

َىرصكيذق

؟ْلووس

س ررلا ةةررجوهة

:

-يف

ق

ْلورل

ر ا

ن

ي مق

َّمررحرمسلا

Guru mengucapkan (

َّمررحرمسلا -

1

/ ْلووس

س ررلا ةةررجوهة َىرركوذة

), kelompok kedua disertai guru mengulangi:

بق لفقتصحينص ى

ص تمص

َىرصكيذق

: - ؟ْلووس

س ررلا ةةررجوهة

يف

ق

ْلورل

ر ا

ن

ي مق

َّمررحرمسلا

Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali. 2. Pengulangan Individual

(5)

3. Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya, dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.

) بيردت

3

!يلقيص امصكص ِكققييدقص

ص ع

ص مص راوصحقلا رقجيأ

ص : (

1. Guru meminta siswa untuk memperagakan hiwar yang ada pada tadrib ini secara bergantian.

2. Kegiatan tadrib hiwar ini juga bisa dilakukan dengan meminta siswa melakukan hiwar dengan teman sebangkunya.

بيكرتلا

بيكرتلا ىلع تابيردت

) بيردت

1

! نييس

ص ويقصلا ن

ص ييبص ام

م م ْحييح

ق ص

س لا رتصخ

ي اق : (

1. Siswa diberi kesempatan membaca materi tadrib dalam hati.

(Pastikan mereka melakukan tugas ini dengan serius, sungguh-sungguh untuk memahami makna kalimat dan dapat memilih mana kata yang benar untuk setiap kalimat)

2. Guru meminta seorang siswa untuk menjawab nomor 1. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa lainnya.

3. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu jumlah.

) بيردت

2

! يلقيص امصكص ِكققييدقص

ص ع

ص مص راوصحقلا رقجيأ

ص : (

Guru meminta siswa untuk memperagakan hiwar yang ada pada tadrib ini secara bergantian. Kegiatan tadrib hiwar ini juga bisa dilakukan dengan meminta siswa melakukan hiwar dengan teman sebangkunya.

َةءارقلا

(6)

2. Guru membaca nash qira’ah atau memutar rekaman, dan semua siswa mendengarkannya dengan penuh perhatian.

3. Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.

4. Guru membaca nash qira’ah atau memutar rekaman, dan siswa semua mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran yang dibacakan.

5. Guru membaca nash qira’ah ungkapan pertama, lalu semua siswa mengulangi bacaan guru. Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi ungkapan demi ungkapan yang dibacakan guru sampai dengan ungkapan terakhir.

6. Guru meminta beberapa orang siswa, masing-masing membaca nyaring sebagian atau seluruh nash qira’ah.

7. Siswa semuanya diminta membaca nash qira’ah dalam hati, untuk memahami makna bacaan, sebagai pembekalan untuk menjawab pertanyaan.

َةءارقلا ىلع تابيردت

) بيردت

1

ص

ص

نصلق اقفو ةيصتقلاةلصئقس

ي ل

ص ا نقعص بيجقأص : (

! َةءصارصققلا

1. Guru membacakan pertanyaan nomor 1 lebih dari satu kali. 2. Seorang siswa diminta untuk menjawab pertanyaan.

3. Jika jawabannya salah atau kurang tepat, siswa lain diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan.

4. Jika jawaban siswa kedua salah, maka dapat diberikan kesempatan kepada siswa ketiga.

5. Jika jawaban siswa ketiga masih salah, maka dijawab oleh guru –jika perlu- disertai penjelasan singkat.

6. Kegiatan dilanjutkan dengan cara tersebut, sampai pertanyaan terakhir.

) بيردت

2

َةءصارصققلا ص

ص

نصلق اق

ق فيوص ةبصس

ق انصم

د لا ةم

ص لقك

ص لا رتصخياق : (

!

(7)

(Pastikan mereka melakukan tugas ini dengan serius, sungguh-sungguh untuk memahami makna kalimat dan dapat memilih mana kata yang tepat untuk setiap kalimat)

2. Guru meminta seorang siswa untuk menjawab nomor 1. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa lainnya.

3. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu jumlah.

ةباتكلا

! ةلصمقاك

ص ةبصاجصإق بجقأص

1. Guru menjelaskan cara menjawab tadrib, yaitu siswa diminta untuk menjawab pertanyaan yang ada sambil membuat sebuah kalimat lengkap.

2. Guru memberikan contoh menjawab pertanyaan dan membuat beberapa kalimat.

(8)

ا سردلا

يناثل

لوسرلا دلوم َىركذب لفحلا

A. KOMPETENSI INTI

Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata

B. KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab yang berkaitan dengan :

لوسرلا دلومب لفحلا

baik secara lisan maupun tertulis.

3.2 Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab yang berkaitan dengan:

لوسرلا دلومب لفحلا

3.3 Menemukan makna atau gagasan dari ujaran kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab yang berkaitan dengan:

لوسرلا دلومب لفحلا

.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mengulangi yang diperdengarkan dengan makhraj dan intonasi yang benar yang berkaitan dengan :

لوسرلا دلومب لفحلا

2. Membaca kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab dengan makhraj dan intonasi yang benar tentang:

لوسرلا دلومب لفحلا

3. Menyebutkan gambaran umum isi

لوسرلا دلومب لفحلا

D. MATERI:

لوسرلا دلومب لفحلا

D. PROSES PEMBELAJARAN

1. Menyimak tanpa melihat buku

(9)

Guru membaca materi atau memutar rekaman, dan semua siswa

mendengarkannya dengan penuh perhatian. Kegiatan ini dapat dilakukan lebih dari satu kali.

2. Menyimak sambil melihat buku

Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran. Guru: اديج عمتسا , dengarkan baik-baik!

Guru membaca materi atau memutar rekaman, dan siswa semua mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran.

3. Menyimak dan pengulangan secara klasikal

Guru membaca ungkapan pertama, lalu berisyarat dengan tangan atau

mengatakan, اعيمج , maka semua siswa mengulangi bacaan guru. Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi ungkapan demi ungkapan yang dibacakan guru sampai dengan ungkapan terakhir.Pengulangan dapat dilakukan dua kali. 4. Menyimak dan pengulangan secara kelompok dan atau individual

5. Guru membaca ungkapan demi ungkapan, seperti langkah 3 dan diikuti siswa perkelompok (setelah kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok sebaiknya diberi nama kelompok). Bila masih ada waktu, guru meminta beberapa orang siswa satu persatu, dengan mengatakan: تنأ آنلاو! , untuk mengulangi ungkapan-ungkapan itu, sebagian atau semuanya.

تار اـبعلاو تادرفملا

1. Menyimak

Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran. Guru: اديج عمتسا , dengarkan baik-baik!

Guru membaca mufradat ungkapan demi ungkapan dan siswa semua mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran.

2. Menyimak dan pengulangan klasikal

(10)

Guru berisyarat dengan tangan atau mengatakan, اعيمج , maka semua siswa mengulangi bacaan guru. Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi mufradat demi mufradat yang dibacakan guru sampai dengan mufradat terakhir. 3. Membaca nyaring individual

Guru meminta beberapa orang siswa satu persatu, dengan mengatakan kepada siswa pertama تادرفملا هذه أرقا... اي تنأ , untuk membaca mufradat, selanjutnya kepada siswa yang lain !أرقا تنأ آنلاو atau آنلاو

تنأ!. Setiap siswa membaca sebagian mufradat atau semuanya.

4. Penjelasan makna

Guru menjelaskan makna tiap mufradat dengan teknik (uslub) yang sesuai, umpamanya dengan sampel, ‘konteks’, teknik tanya jawab dan isyarat (menunjuk) .Untuk memastikan pemahaman siswa, dapat digunakan terjemah.

تادرفملا ىلع تابيردت

) بيردت

1

! ةيصتقلا ةبصس

ق انصم

د لا لاعصفيل

ص ابق غارصفصلا ْلمياق : (

1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib

2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba mencocokan kata (fi’il) dengan kalimat yang sesuai.

3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan mencocokan kalimat dengan kata yang sesuai.. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa lainnya.

4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.

) بيردت

2

! نييس

ص ويقصلا ن

ص ييبص ام

ص ييف

ق تام

ص لقك

ص لا ب

ص س

ص نيأ

ص رتصخياق : (

1. Siswa diberi kesempatan membaca materi tadrib dalam hati.

(11)

2. Guru meminta seorang siswa untuk menjawab nomor 1. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa lainnya.

3. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu jumlah.

راوحلا

بيردت

)

1

!لاثصم

ق ليا يف

ق ام

ص ك

ص راوصحقلا رقجيأص : (

1. Pengulangan Kelompok

Guru mengucapkan (

ْلووسسس

س ررلا ةسسنرامرأ

ر /ةررسسضراحرمسلا

), kelompok pertama disertai guru mengulangi:

: + =

ع

د ويض

د ويمص امص

: - ؟ةررض

ر اح

ر مسلا

ع

د ويض

د ويمص

(ْلووس

س ررلا ةسنرامرأ

ر ) ةررضراحرمسلا

1

-Guru mengucapkan (

هللاب آناميلا/صنلا اذه

), kelompok kedua disertai guru mengulangi:

ع

د ويض

د ويمص امص

:- ؟صنلا اذه

ع

د ويض

د ويمص

آناميلا

هللاب

Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali. 2. Pengulangan Individual

Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa

3. Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya, dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.

) بيردت

2

!لاثصم

ق ليا يف

ق ام

ص ك

ص راوصحقلا رقجيأص : (

1. Pengulangan Kelompok

Guru mengucapkan (

أرقت

), kelompok pertama disertai guru mengulangi:
(12)

Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali. 2. Pengulangan Individual

Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa

3. Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya, dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.

) بيردت

3

: (

!يلقيص امصكص ِكققييدقص

ص ع

ص مص راوصحقلا رقجيأ

ص

1. Pengulangan Kelompok

Guru mengucapkan (آنآرسسقلا أرسسقي), kelompok pertama disertai guru mengulangi:

+

ن

ر يوأ

ر . ْليووةطر ،ْكنوعر تسثوحربر

ت

ص نيك

د

؟

Guru mengucapkan (ةشئاع), kelompok kedua disertai guru mengulangi:

د نيك

د

ءاقردةص

و ل

ر ا ض

ة

عوبر عرمر عامرتةجوا ِيفة

Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali. 2. Pengulangan Individual

Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa

3. Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya, dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.

بيكرتلا

1. Guru mengajak siswa untuk memperhatikan kolom pertama (kolom

...

آنلا

ْموييصلا ،

)

2. Guru membaca contoh kalimat demi kalimat, lalu diulangi siswa semuanya. 3. Guru mengajak siswa untuk memperhatikan kolom kedua (kolom

...

ي

ق ف

يض

ق اصملا نمصزصلا

)

4. Guru membaca contoh kalimat demi kalimat kolom kedua, lalu diulangi siswa semuanya.

(13)

َةءارقلا

َّم ص دميحم ةايح ةريس نم

1. Guru meminta siswa untuk menutup buku pelajarannya.

2. Guru membaca nash qira’ah atau memutar rekaman, dan semua siswa mendengarkannya dengan penuh perhatian.

3. Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.

4. Guru membaca nash qira’ah atau memutar rekaman, dan siswa semua mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran yang dibacakan.

5. Guru membaca nash qira’ah ungkapan pertama, lalu semua siswa mengulangi bacaan guru. Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi ungkapan demi ungkapan yang dibacakan guru sampai dengan ungkapan terakhir.

6. Guru meminta beberapa orang siswa, masing-masing membaca nyaring sebagian atau seluruh nash qira’ah.

7. Siswa semuanya diminta membaca nash qira’ah dalam hati, untuk memahami makna bacaan, sebagai pembekalan untuk menjawab pertanyaan.

َةءارقلا ىلع تابيردت

) بيردت

1

ص

ص

نصلق اق

ق فيوص ةيصتقلا ةلصئقس

ي ل

ص ا نقعص بجقأص : (

! َةءصارصققلا

1. Guru membacakan pertanyaan nomor 1 lebih dari satu kali. 2. Seorang siswa diminta untuk menjawab pertanyaan.

3. Jika jawabannya salah atau kurang tepat, siswa lain diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan.

4. Jika jawaban siswa kedua salah, maka dapat diberikan kesempatan kepada siswa ketiga.

5. Jika jawaban siswa ketiga masih salah, maka dijawab oleh guru –jika perlu- disertai penjelasan singkat

Kegiatan dilanjutkan dengan cara tersebut, sampai pertanyaan terakhir

.

) بيردت

2

(14)

1. Guru menjelaskan dengan singkat cara menjawab tadrib.

2. Guru meminta seorang siswa untuk membaca ungkapan tadrib, lalu mengatakan (حيحص), jika makna ungkapan sesuai dengan yang terkandung dalam nash qira’ah, atau mengatakan (أطخ), bila tidak sesuai dengan makna dalam nash qira’ah, lalu mengucapkan ungkapan pembetulannya.

3. Bila jawaban siswa tersebut salah, maka kesempatan menjawab diberi-kan kepada siswa lain.

4. Jika tidak ada siswa yang dapat memberikan jawaban yang benar, maka jawaban diberikan oleh guru sendiri, dengan me-ngajak mereka untuk kembali memahami ungkapan yang terkait pada nash qira’ah.

5. Kegiatan dilanjutkan dengan cara seperti di atas, sampai tadrib terakhir.

ةباتكلا

) بيردت

1

! ةيصتقلا ةلصئقس

ي ل

ص ا نقعص بجقأص : (

1. Guru membacakan pertanyaan nomor 1 lebih dari satu kali. 2. Seorang siswa diminta untuk menulis jawaban.

3. Jika jawabannya salah atau kurang tepat, siswa lain diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan.

4. Jika jawaban siswa kedua salah, maka dapat diberikan kesempatan kepada siswa ketiga.

Jika jawaban siswa ketiga masih salah, maka dijawab oleh guru –jika perlu- disertai penjelasan singkat.

Kegiatan dilanjutkan dengan cara tersebut, sampai pertanyaan terakhir.

) بيردت

1

: (

ةيصبقرصعصلا ةغصلصلا ى

ص لإق ِمج

ق ريتص

ةح

ص ييح

ق ص

س لا

(15)

1. Guru menjelaskan cara mengerjakan tadrib.

2. Siswa diminta untuk menulis terjemahan Arab dari kalimat berbahasa Indonesia yang tersedia dengan menggunakan آناك di dalamnya.

3. Jika jawabannya salah atau kurang tepat, siswa lain diberi kesempatan untuk membenarkannya.

4. Jika jawaban siswa kedua salah, maka dapat diberikan kesempatan kepada siswa ketiga.

Jika jawaban siswa ketiga masih salah, maka diberitahukan terjemahan yang benarnyaoleh guru –jika perlu- disertai penjelasan singkat.

(16)

ثلاثلا سردلا

آناديعلاو آنآرقلا لوزن

A. KOMPETENSI INTI

Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata

B. KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab yang berkaitan dengan :

آناديعلاو آنآرقلا لوزن

baik secara lisan maupun tertulis.

3.2 Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab yang berkaitan dengan:

آناديعلاو آنآرقلا لوزن

3.3 Menemukan makna atau gagasan dari ujaran kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab yang berkaitan dengan:

آناديعلاو آنآرقلا لوزن

.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mengulangi yang diperdengarkan dengan makhraj dan intonasi yang benar yang berkaitan dengan :

آناديعلاو آنآرقلا لوزن

2. Membaca kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab dengan makhraj dan intonasi yang benar tentang:

آناديعلاو آنآرقلا لوزن

3. Menyebutkan gambaran umum isi

آناديعلاو آنآرقلا لوزن

D. MATERI:

آناديعلاو آنآرقلا لوزن

E. PROSES PEMBELAJARAN

1. Menyimak tanpa melihat buku

(17)

Guru membaca materi atau memutar rekaman, dan semua siswa

mendengarkannya dengan penuh perhatian. Kegiatan ini dapat dilakukan lebih dari satu kali.

2. Menyimak sambil melihat buku

Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran. Guru: اديج عمتسا , dengarkan baik-baik!

Guru membaca materi atau memutar rekaman, dan siswa semua mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran.

3. Menyimak dan pengulangan secara klasikal

Guru membaca ungkapan pertama, lalu berisyarat dengan tangan atau

mengatakan, اعيمج , maka semua siswa mengulangi bacaan guru. Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi ungkapan demi ungkapan yang dibacakan guru sampai dengan ungkapan terakhir.Pengulangan dapat dilakukan dua kali. 4. Menyimak dan pengulangan secara kelompok dan atau individual

Guru membaca ungkapan demi ungkapan, seperti langkah 3 dan diikuti siswa perkelompok (setelah kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok sebaiknya diberi nama kelompok). Bila masih ada waktu, guru meminta beberapa orang siswa satu persatu, dengan mengatakan: تنأ آنلاو!, untuk mengulangi ungkapan-ungkapan itu, sebagian atau semuanya.

تارابعلاو تادرفملا

1. Menyimak

Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran. Guru: اديج عمتسا , dengarkan baik-baik!

Guru membaca mufradat ungkapan demi ungkapan dan siswa semua mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran.

2. Menyimak dan pengulangan klasikal

(18)

Guru berisyarat dengan tangan atau mengatakan, اعيمج , maka semua siswa mengulangi bacaan guru. Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi mufradat demi mufradat yang dibacakan guru sampai dengan mufradat terakhir. 3. Membaca nyaring individual

Guru meminta beberapa orang siswa satu persatu, dengan mengatakan kepada siswa pertama تادرفملا هذه أرقا... اي تنأ , untuk membaca mufradat, selanjutnya kepada siswa yang lain !أرقا تنأ آنلاو atau آنلاو

تنأ!. Setiap siswa membaca sebagian mufradat atau semuanya.

4. Penjelasan makna

Guru menjelaskan makna tiap mufradat dengan teknik (uslub) yang sesuai, umpamanya dengan sampel, ‘konteks’, teknik tanya jawab dan isyarat

(menunjuk) .Untuk memastikan pemahaman siswa, dapat digunakan terjemah.

تادرفملا ىلع تابيردت

) بيردت

1

(

اة

تام

ص لقك

ص لا نمق ةبصس

ق انصمد ةمصلقك

ص رتصخي

! نييس

ص ويقصلا ن

ص ييبص

1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib

2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba mencocokan katadengan kalimat yang sesuai.

3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan mencocokan kalimat dengan kata yang sesuai.. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa lainnya.

4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.

) بيردت

2

(

بس

ق انصم

د لا لعيف

ق لابق غارصفصلا ْلمياق

! ْقويددنيص

ص لا نمق

(19)

2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba mencocokan kata dengan kalimat yang sesuai.

3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan mencocokan kalimat dengan kata yang sesuai.. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa lainnya.

4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.

راوحلا

) بيردت

1

! لاثصـملا يف امك راوصحقلا رقجيأص : (

1. Pengulangan Kelompok

Guru mengucapkan (

أرقت

), kelompok pertama disertai guru mengulangi:

؟أرقت اذام +

Guru mengucapkan (

ةصقلا

), kelompok kedua disertai guru mengulangi:

ةصقلا أرقأ

-Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali.

2. Pengulangan Individual

Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa

3. Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya, dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.

) بيردت

2

! لاثصـملا يف امك راوصحقلا رقجيأص : (

أض

ر ورترأ

ر /ةشرئةاعر - أض

ر ورتر : ْلاثرمة

: +

له

ص

أرض

ر ورتر

ت

ق

اي

: - ؟ةش

ر ئةاع

ر

ل

،

ِمل

أوض

ر ورترأ

ر

ل

ل ص

ر أ

س /ِيتةخوأس

-1. Pengulangan Kelompok

(20)

: +

له

ص

أرض

ر ورتر

ت

ق

اي

: - ؟ةش

ر ئةاع

ر

ل

،

ِمل

أوض

ر ورترأ

ر

Guru mengucapkan (

لصأ ِيتخأ /رهوظ

ظ لا َّىلرص

ر

), kelompok kedua disertai guru mengulangi:

: +

له

ص

ِيتةخوأس اير رهوظ

ظ لا ت

ة يولرص

ر

: - ؟

ل

ص

،

ِم

ي لص

ل

ي ص

ر أ

س

Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali. 2. Pengulangan Individual

Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa

3. Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya, dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.

) بيردت

3

: (

ليلةقر درعوبر/بهرذونر/آنووبسهرذوتر : ْلاثرم

: +

ل

اوبهرذتر

آنلا

: -

ىتم

،بهرذون

آنذصإ

: +

به

ص ذ

ي ن

ليولةقر درعوبر

1. Guru menunjuk dua orang siswa, seorang menjadi penanya, yang lain sebagai penjawab.

2. Jika jawaban salah atau tidak tepat dari segi makna, siswa lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

بيكرتلا

1. Guru mengajak siswa untuk memperhatikan kolom pertama (

مل

)

2. Guru membaca contoh kalimat demi kalimat, lalu diulangi siswa semuanya. 3. Guru mengajak siswa untuk memperhatikan kolom kedua (kolom

ل

)

4. Guru membaca contoh kalimat demi kalimat kolom kedua, lalu diulangi siswa semuanya.

5. G

uru mengajak siswa untuk membandingkan kedua kolom tersebut. Dari perbadingan diketahui bahwa

عراضم لعف

yang didahului:
(21)

1. Huruf terakhir dibaca sukun (

ﹿ

)

2. Huruf terakhir (

آن

) dihilangkan, yaitu pada pelaku (

ت

ة نوأر

) , dan jamak (

متنأ

مه

-3

. Huruf terakhir (

َى - ي – و

) dihilangkan

بيكرتلا ىلع تابيردت

بيردت

)

1

(

اــهم

ي ج

ق رتصو ةــيصتقلا لم

ص ج

د لا أرصقياق

! ةيمسينوددنلا ىلإ

1

،اييملأس ذئةنريوحة دمرحم آناك

ِمل

لو ةءاررقةلا ِفرةعوي

ةباترك

ة لا

1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib

2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca kalimat bahasa

ة

Arab sambil merenungkan terjemahannya dalam bahasa Indonesia.

3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia. Jika terjemahan salah, kesempatan diberikan pada siswa lainnya.

4. Demikian seterusnya sampai dengan kalimat terakhir, dengan catatan seorang siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.

) بيردت

2

(

ا

نيب اممق ْحيح

ق ص

ص لا رتخ

ي

! نيس

ص ويقصلا

1. Guru menjelaskan dengan singkat cara menjawab tadrib.

2. Guru meminta seorang siswa untuk membaca ungkapan tadrib, lalu mengatakan (

حيحص

), jika makna ungkapan sesuai dengan yang terkandung kolom, atau mengatakan (

أطخ

), bila tidak sesuai dengan makna dalam kolom, lalu mengucapkan ungkapan pembetulannya.
(22)

4. Jika tidak ada siswa yang dapat memberikan jawaban yang benar, maka jawaban diberikan oleh guru sendiri, dengan me-ngajak mereka untuk kembali memahami penggunaan .

ر

ل

- ملر – ن

و لر – آن

و أر

5. Kegiatan dilanjutkan dengan cara seperti di atas, sampai tadrib terakhir.

َةءارقلا

ميركلا آنآرقلا ْلوزن

1. Guru meminta siswa untuk menutup buku pelajarannya.

2. Guru membaca nash qira’ah atau memutar rekaman, dan semua siswa mendengarkannya dengan penuh perhatian.

3. Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.

4. Guru membaca nash qira’ah atau memutar rekaman, dan siswa semua mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran yang dibacakan.

5. Guru membaca nash qira’ah ungkapan pertama, lalu semua siswa mengulangi bacaan guru. Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi ungkapan demi ungkapan yang dibacakan guru sampai dengan ungkapan terakhir.

6. Guru meminta beberapa orang siswa, masing-masing membaca nyaring sebagian atau seluruh nash qira’ah.

7. Siswa semuanya diminta membaca nash qira’ah dalam hati, untuk memahami makna bacaan, sebagai pembekalan untuk menjawab pertanyaan.

) بيردت

1

ص

ص

نصلق اق

ق فيوص ةيصتقلا ةلصئقس

ي ل

ص ا نقعص بجقأص : (

! َةءصارصققلا

1. Guru membacakan pertanyaan nomor 1 lebih dari satu kali. 2. Seorang siswa diminta untuk menjawab pertanyaan.

3. Jika jawabannya salah atau kurang tepat, siswa lain diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan.

4. Jika jawaban siswa kedua salah, maka dapat diberikan kesempatan kepada siswa ketiga.

(23)

Kegiatan dilanjutkan dengan cara tersebut, sampai pertanyaan terakhir

) بيردت

2

(

لــقدو ةح

ص يح

ق ــص َةراــبصعقلا ت

ي ناــك اذإ (ْحيح

ق ــص

ص ) لــقد

.ةئصط

ق اخ ت

ي ناك اذإ (أَطخ

ص )

! ِقبقاس

س لا َةءارق

ق لا ص

ص

نل اق

ق فيوص أَطخصلا ْححصصو

1. Guru menjelaskan dengan singkat cara menjawab tadrib.

2. Guru meminta seorang siswa untuk membaca ungkapan tadrib, lalu mengatakan (

حيحص

), jika makna ungkapan sesuai dengan yang terkandung dalam nash qira’ah, atau mengatakan (

أطخ

), bila tidak sesuai dengan makna dalam nash qira’ah, lalu mengucapkan ungkapan pembetulannya.

3. Bila jawaban siswa tersebut salah, maka kesempatan menjawab diberi-kan kepada siswa lain.

4. Jika tidak ada siswa yang dapat memberikan jawaban yang benar, maka jawaban diberikan oleh guru sendiri, dengan me-ngajak mereka untuk kembali memahami ungkapan yang terkait pada nash qira’ah.

5. Kegiatan dilanjutkan dengan cara seperti di atas, sampai tadrib terakhir.

ةباتكلا

) بيردت

1

(

! ةلصمقاك

ص ةبصاجصإق ةيتلا ةلصئقس

ي ل

ص ا نع بجقأص

؟ ةك

ر م َّىلإ ت

ر بوهذ له : ْلاثرم

،ل)

به

ص ذيأ ِمل

(ةك

ر م َّىلإ بهرذوأ مل ،ل) وأ (اهيلإ

(24)

3. Guru meminta siswa untuk menulis kalimat yang disesuaikan dengan penggunaan مل

عرلضم لغف +

) بيردت

2

! ةيصتقلا ةلصئقس

ي ل

ص ا نقعص بجقأص : (

1. Guru membacakan pertanyaan nomor 1 lebih dari satu kali. 2. Seorang siswa diminta untuk menulis jawaban.

3. Jika jawabannya salah atau kurang tepat, siswa lain diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan.

4. Jika jawaban siswa kedua salah, maka dapat diberikan kesempatan kepada siswa ketiga.

Jika jawaban siswa ketiga masih salah, maka dijawab oleh guru –jika perlu- disertai penjelasan singkat.

(25)

لا سردلا

عبار

ةعيبطلا ْلامج

A. KOMPETENSI INTI

Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata

B. KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab yang berkaitan dengan :

ةعيبَطلا لامج

baik secara lisan maupun tertulis. 3.2 Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa, dan kalimat bahasa

Arab yang berkaitan dengan:

ةعيبَطلا لامج

3.3 Menemukan makna atau gagasan dari ujaran kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab yang berkaitan dengan:

ةعيبَطلا لامج

.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mengulangi yang diperdengarkan dengan makhraj dan intonasi yang benar yang berkaitan dengan :

ةعيبَطلا لامج

2. Membaca kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab dengan makhraj dan intonasi yang benar tentang:

ةعيبَطلا لامج

3. Menyebutkan gambaran umum isi

ةعيبَطلا لامج

D. MATERI:

ةعيبَطلا لامج

E. PROSES PEMBELAJARAN 1. Menyimak tanpa melihat buku

Guru meminta siswa untuk menutup buku pelajaran. Guru:

اديج عمتسا

, dengarkan baik-baik!

Guru membaca materi atau memutar rekaman, dan semua siswa

(26)

2. Menyimak sambil melihat buku

Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran. Guru: اديج عمتسا , dengarkan baik-baik!

Guru membaca materi atau memutar rekaman, dan siswa semua mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran.

3. Menyimak dan pengulangan secara klasikal

Guru membaca ungkapan pertama, lalu berisyarat dengan tangan atau

mengatakan, اعيمج , maka semua siswa mengulangi bacaan guru. Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi ungkapan demi ungkapan yang dibacakan guru sampai dengan ungkapan terakhir.Pengulangan dapat dilakukan dua kali. 4. Menyimak dan pengulangan secara kelompok dan atau individual

5. Guru membaca ungkapan demi ungkapan, seperti langkah 3 dan diikuti siswa perkelompok (setelah kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok sebaiknya diberi nama kelompok). Bila masih ada waktu, guru meminta beberapa orang siswa satu persatu, dengan mengatakan: تنأ آنلاو! , untuk mengulangi ungkapan-ungkapan itu, sebagian atau semuanya.

تادرفملا

1. Menyimak

Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran. Guru: اديج عمتسا , dengarkan baik-baik!

Guru membaca mufradat ungkapan demi ungkapan dan siswa semua mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran.

2. Menyimak dan pengulangan klasikal Guru: اديج عمتسا , dengarkan baik-baik!

Guru membaca mufradat

(27)

Guru meminta beberapa orang siswa satu persatu, dengan mengatakan kepada siswa pertama تادرفملا هذه أرقا... اي تنأ , untuk membaca mufradat, selanjutnya kepada siswa yang lain !أرقا تنأ آنلاو atau آنلاو

تنأ!. Setiap siswa membaca sebagian mufradat atau semuanya.

4. Penjelasan makna

Guru menjelaskan makna tiap mufradat dengan teknik (uslub) yang sesuai, umpamanya dengan sampel, ‘konteks’, teknik tanya jawab dan isyarat

(menunjuk) .Untuk memastikan pemahaman siswa, dapat digunakan terjemah.

تادرفملا ىلع تابيردت

) بيردت

1

(

! نييس

ص ويقصلا ن

ص ييبص ام

س مق ةم

ص لقك

ص ب

ص س

ص نيأ

ص رتصخياق

1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib

2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba memilih kata dengan kalimat yang sesuai.

3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan mencocokan kalimat dengan kata yang sesuai.. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa lainnya.

4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.

) بيردت

2

! ةبصس

ق انصم

د لا ةم

ص لقك

ص لابق غارصفصلا ْلمياق : (

1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib

2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba memilih kata yang sesuai.

3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan memilih kata yang sesuai. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa lainnya.

(28)

راوحلا

) بيردت

1

: (

ام

ص ك

ص ِكققييدقص

ص ع

ص مص راوصحقلا رجيأ

ص

! لاثصم

ق لا يف

ق

: ْلاثرمة

ةع

ر اس

ر عسبسرس/بهرذونر

: +

لاعصتص

بهرذونر

آنلا

: - !

ريظ

ق تصنياق

ل

ق ييلققص

،

ن

ص مق ىق

ص بييص

تقيوصلا

ةع

ر اس

ر عسبسرس

1

ِقئةاقردر ْس

س

موخر/ّكريحتنر

-1. Pengulangan Kelompok

Guru mengucapkan (

ةع

ر اس

ر عسبسرس/بهرذونر

), kelompok pertama disertai guru mengulangi:

: +

لاعصتص

بهرذونر

آنلا

!

Lalu kelompok kedua disertai guru mengulangi:

:

ق ييلققص ريظ

ق تصنياق

،

تقيوصلا ن

ص مق ىق

ص بييص

ةع

ر اس

ر عسبسرس

Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali. 2. Pengulangan Individual

Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa

3. Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya, dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.

) بيردت

2

(

(29)

1. Guru membimbing siswa untuk membaca soal latihan yang akan dilaksanakan dengan cara mengucapkannya dan memahaminya

2. Guru memberikan kesempatan bertanya jika terdapat soal yang belum dipahaminya

3. Jika semuanya sudah paham, selanjutnya guru menjelaskan cara melakukan latihan tersebut.

4. Guru membagikan kertas kepada masing-masing siswa/beberapa siswa yang berisi satu soal yang berbeda.

5. Guru meminta dua orang siswa untuk berbagi peran

6. Guru meminta siswa terlebih dahulu memahami apa yang akan diperintahkan untuk dilakukan oleh temannya.

7. Siswa yang satu lagi bersiap siap dengan konsentrasi menyimak apa yang diperintahkan ole temannya

8. Para siswa yang lain memperatikan dan memberikan penilaian atas praktik siswa yang diperintahkan

9. Jika praktiknya benar, maka seluruh siswa mengatakan shahih sambil tepuk tangan.

10. Jika peraktiknya salah seluruh siswa mengatakan khata sambil mengacungkan jempol tangan ke bawah, kemudia siswa yang memerintahkan meminta seluruh siswa untuk memperagakan yang benarnya seperti apa.

ِيفة امركر ْكئةْل

ر مرزس عرمر راورحةلا رةجوأر : ِثلةاسثرسلا بيورةدوترلا

! ْلاثرمةلوا

: ْلاثم

تانراوريرحرسلوا ةقرسسسيودةحر

/

تل

ر ووكسأمرسلوا ض

ر عوبر

ْلاؤرسس

ظ سلا

باورجرسسلا

َّىلرإة بهرذونر

ةقرسسسيودةحر

تانراوريرحرسلوا

امر ، اددغر

ْكيسأرر

ةدريلسجر ةرركوفة هةذةه !

اميهةمس ائديوشر ْس

نوتر ل

ر ور !

ِيعةمر ذخسآ ،موعرنر

(30)

تل

ر ووكسأمرسلوا !

1. Pengulangan Kelompok

Guru mengucapkan (

ض

ر سسعوبر

/

تانراوريرحر سلوا ةقرسسسيودةحر

(

ةسسبتكملا

ل

ر ووكسأمرسلوا

kelompok pertama disertai guru mengulangi:

َّىلرإة بهرذونر

تانراوريرحرسلوا ةقرسسسيودةحر

ْكيسأرر امر ، اددغر

Kemudian kelompok dua disertai guru mengucapkan:

! ةدريلسجر ةرركوفة هةذةه

Lalu kelompok pertama disertai guru mengucapkan:

! اميهةمس ائديوشر ْس

ر

نوتر ل

ر ور

Kemudian kelompok dua dan guru mengucapkan

ِيعةمر ذخسآ ،موعرنر

تل

ر ووكسأمرسلوا ض

ر عوبر

!

kelompok dua disertai

guru mengulangi

:

ا

Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali.

2. Pengulangan Individual

Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa

3. Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya, dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.

بيكرتلا

1. Siswa diminta memperhatikan materi tarkib yang terdapat dalam kotak.

2. Guru mengajak siswa untuk memperhatikan kolom pertama (contoh kalimat penerapan materi tarkib)

3. Guru membaca contoh kalimat demi kalimat, lalu diulangi siswa semuanya. 4. Guru mengajak siswa untuk memperhatikan terjemah contoh kalimat.

5. Selanjutnya guru mengajak siswa untuk mencermati contoh penerapan materi tarkib.

(31)

بييك

ق ريتسلا ىلصع

ص بييرقديتسلا

رميل

ص ا لصعيفقوص عرقاضصمدلا لصعيفقلا غيصد : لوسليصا بييرقديتسلا

1. Guru menjelaskan cara mengerjakan tadrib

2. Guru meminta siswa untuk mengisi kolom kosong dengan fiil mudhari dan fiil amar yang sesuai dan diberi harkat

3. Guru menjelaskan kembali materi tarkib jika terdapat banyak siswa pada kolom tertentu isina salah.

) بيردت

2

(

ِيفة امركر طخلا اهتحت ِيتلا ةمرلةك

ر لا ْلدلبر : ِي

و سنةاسثرسلا بيورةدوترلا

! ْلاثرمةلا

لدقاع

ص : لاثم

اير

، لدقاع

ص

ل

و مةحواة

! تابروورسش

و مرلوا هةذةهر ْك

ر عرمر

١

ِيخةأر

-1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib

2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika ada hal yang belum jelas 3. Guru meminta siswa mengerjakan latihan dengan cara seperti pada contoh 4. Guru meminta bebrapa siswa untuk menuliskan jawaban di papan tulis 5. Guru dan seluruh siswa memberikan penilaian

6. Jika masih terdapat yang salah guru memberika kepada siswa yang lain untuk membenarkannya.

7. Memberikan penjelasan singkat kembali sambil menyimpulkan penggunaan fiil amar sesuai dengan yang diperintahkannya.

(32)

) ! ةبراترك

ة لوا هذرهر ... ،آناورخوإة اير : ْلاثم

بتدك

ي يص

اير = (

،آناورخوإة

اوبدتدك

ي اد

ةبراترك

ة لوا هذرهر

1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib

2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba memilih kata yang sesuai.

3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan memilih kata yang sesuai. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa lainnya.

4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.

! رمول

ر ا لةعوفة َّىلرإة عرةاضرمسلا لرعوفةلا ْلولحر

تاغرلظلا ل

ة مرعومر َّىلرإة ن

ر يوبةهرذوتر ، حانريووة اير ت

ة نوأر + : ْلاثرمة

!تاغرلظلا ل

ة مرعومر َّىلرإة ِيبةهرذواة ، حانريووة اير -

1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib

2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika ada hal yang belum jelas 3. Guru meminta siswa mengerjakan latihan dengan cara seperti pada contoh 4. Guru meminta bebrapa siswa untuk menuliskan jawaban di papan tulis 5. Guru dan seluruh siswa memberikan penilaian

6. Jika masih terdapat yang salah guru memberika kepada siswa yang lain untuk membenarkannya.

7. Memberikan penjelasan singkat kembali sambil menyimpulkan penggunaan fiil amar sesuai dengan yang diperintahkannya.

(33)

هللا ةردق تايآ نم

1. Guru meminta siswa untuk menutup buku pelajarannya.

2. Guru membaca nash qira’ah atau memutar rekaman, dan semua siswa mendengarkannya dengan penuh perhatian.

3. Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.

4. Guru membaca nash qira’ah atau memutar rekaman, dan siswa semua mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran yang dibacakan.

5. Guru membaca nash qira’ah ungkapan pertama, lalu semua siswa mengulangi bacaan guru. Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi ungkapan demi ungkapan yang dibacakan guru sampai dengan ungkapan terakhir.

6. Guru meminta beberapa orang siswa, masing-masing membaca nyaring sebagian atau seluruh nash qira’ah.

7. Siswa semuanya diminta membaca nash qira’ah dalam hati, untuk memahami makna bacaan, sebagai pembekalan untuk menjawab pertanyaan.

) بيردت

1

(

! نييس

ص ويقصلا ن

ص ييبص ام

س مق ةم

ص لقك

ص ب

ص س

ص نيأ

ص رتصخياق

1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib

2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba memilih kata dengan kalimat yang sesuai.

3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan mencocokan kalimat dengan kata yang sesuai.. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa lainnya.

4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.

(34)

-لاعصفيل

ص اي ن

ص مق بس

ق انصيد ام

ص بق غارصف

ص لا ْلمياق

! ةيصتقلا

ق

ر ررش

و ار

ررهرظ

ر

آنووعسمةترجوسير

- آنوورسظ

ة ترنوير

آنووص

س عوير

١

(

...

ْسموش

ر لا

احدابرص

ر

1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib

2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba memilih kata dengan kalimat yang sesuai.

3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan mencocokan kalimat dengan kata yang sesuai.. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa lainnya.

4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.

َةءارقلا ىلع تابيردت

) بيردت

1

ص

ص

نصلق اق

ق فيوص (خ) أَط

ص خص ويأص (ص) ْحييحقص

ص ل

ي قد :(

! َةءصارصققلا

1. Guru menjelaskan dengan singkat cara menjawab tadrib.

2. Guru meminta seorang siswa untuk membaca ungkapan tadrib, lalu mengatakan (حيحص), jika makna ungkapan sesuai dengan yang terkandung dalam nash qira’ah, atau mengatakan (أطخ), bila tidak sesuai dengan makna dalam nash qira’ah, lalu mengucapkan ungkapan pembetulannya.

3. Bila jawaban siswa tersebut salah, maka kesempatan menjawab diberi-kan kepada siswa lain.

(35)

5. Kegiatan dilanjutkan dengan cara seperti di atas, sampai tadrib terakhir.

: ي

ي نقاثســلا ب

د ييرقديتسلا

ةبصس

ق انصم

د ليا تام

ص لقك

ص ليابق ةيصلقاتسلا تامصلقكصليا ِّجوصزص

!

١

(

ْل

د قوعر آنةاس

ر نولولة ِق

ر لرخر ي

و ذةلرا

رط

ر مرسلوا

1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib.

2. Semua siswa membaca materi/kalimat soal pertama dan beberapa kata pilihannya.

3. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika ada yang belum jelas cara mengerjakannya.

4. Guru menunjuk seorang siswa untuk mencocokkan materi/kalimat kolom pertama dengan kata pilihan yang sesuai. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan kepada siswa lainnya. Seorang siswa dapat diminta untuk mengerjakan lebih dari satu nomor.

راوح َّىلع تابيردت

:لوسل

ص اي بييرقديتسلا

امركر نةيوذريومةلوتللا نريوبر راورحةلوا ءساررجواة

! ْلاثرمةلا ِيفة

ملرقر : ْلاثرمة

/

رمرحوأر هنسوولر

: + =

ي

ر أ

ر

ملرقر

؟ ديورةتس

: -

ملرقرلا

يذةلرا

رمرحوأر هنسوولر

ةلرفةاحر

/

عرةاش

ر لا َّمرامرأر

ي

ي ـنقاـثسـلا بييرقديتسلا

:

ِكئقل

ص مصزد عصمص راوصحقلا رقجيأص

! لاثصم

ق ليا يف

ق ام

ص ك

ص

ذيومةْل

ر ترلا : ْلاثرمة

/

(36)

: + =

ن

ي مص

: - ؟ ذيومةْل

ر ترلا

ن

ص ييذقلسا ِم

ي ه

د

ةس

ر رردومرسلوا َّىفة آن

ر ووس

س رسدوير

1. Pengulangan Kelompok

Guru mengucapkan (

ةس

ر رردومرسسلوا َّى فة آن

ر ووس

س رسدوير

/

ذيومةْل

ر ترل

), kelompok pertama disertai guru mengulangi:

ن

ي مص

: - ؟ ذيومةْل

ر ترلا

ن

ص ييذقلسا ِم

ي ه

د

َّىفة آن

ر ووس

س رسدوير

ةس

ر رردومرسلوا

Lalu kelompok kedua disertai guru mengulangi:

Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali. 2. Pengulangan Individual

Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa

3. Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya, dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.

بييك

ق ريتسلا ىلصع

ص بييرقديتسلا

) بيردت

1

(

ن

ص مق بس

ق انصيد ام

ص بق غارصف

ص لا ْلمياق :

! لويص

د ويم

ص لا

(

يتقل

س لا

نييذقلسا

يتقلسا

ِيذقلسا

)

١

(

ةلرفةاحرسﹿلا ِي

ر هة هذةه

...

ةع

ر اس

ر عبسرس ذسنومس اهررسظ

ة ترنوسسسنر

اة

1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib

2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba memilih isim maushul yang tepat.

3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan memilih kata yang tepat. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa lainnya.

4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.

) بيردت

2

(

:

ةيلاتلا لمجلا لملكر

(37)

1. Guru menjelaskan cara mengerjakan tadrib

2. Guru membaca:

ذريومةلوتللا ب

ظ حةأس

يذةلرا

م

س لرعرترير

ةيرسسسبةررعرلوا ةرغرلظلا

lalu diikuti oleh semua siswa.

3. Guru meminta siswa untuk mengerjakan tadrib dengan melengkapi kalimat yang

disesuaikan dengan dlamirnya.

ا سردلا

سماخل

ملاعلا ِقلاخ

A. KOMPETENSI INTI

Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata

B. KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab yang berkaitan dengan :

ملاعلا ِقلاخ

baik secara lisan maupun tertulis.

3.2 Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab yang berkaitan dengan:

ملاعلا ِقلاخ

3.3 Menemukan makna atau gagasan dari ujaran kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab yang berkaitan dengan:

ملاعلا ِقلاخ

.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mengulangi yang diperdengarkan dengan makhraj dan intonasi yang benar yang berkaitan dengan :

ملاعلا ِقلاخ

2. Membaca kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab dengan makhraj dan intonasi yang benar tentang:

ملاعلا ِقلاخ

3. Menyebutkan gambaran umum isi

(38)

D. MATERI:

ملاعلا ِقلاخ

E. PROSES PEMBELAJARAN 1. Menyimak tanpa melihat buku

Guru meminta siswa untuk menutup buku pelajaran. Guru: اديج عمتسا , dengarkan baik-baik!

Guru membaca materi atau memutar rekaman, dan semua siswa

mendengarkannya dengan penuh perhatian. Kegiatan ini dapat dilakukan lebih dari satu kali.

2. Menyimak sambil melihat buku

Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran. Guru: اديج عمتسا , dengarkan baik-baik!

Guru membaca materi atau memutar rekaman, dan siswa semua mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran.

3. Menyimak dan pengulangan secara klasikal

Guru membaca ungkapan pertama, lalu berisyarat dengan tangan atau

mengatakan, اعيمج , maka semua siswa mengulangi bacaan guru. Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi ungkapan demi ungkapan yang dibacakan guru sampai dengan ungkapan terakhir.Pengulangan dapat dilakukan dua kali. 4. Menyimak dan pengulangan secara kelompok dan atau individual

Guru membaca ungkapan demi ungkapan, seperti langkah 3 dan diikuti siswa perkelompok (setelah kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok sebaiknya diberi nama kelompok). Bila masih ada waktu, guru meminta beberapa orang siswa satu persatu, dengan mengatakan: تنأ آنلاو!, untuk mengulangi ungkapan-ungkapan itu, sebagian atau semuanya.

تارابعلاو تادرفملا

1. Menyimak

(39)

Guru membaca mufradat ungkapan demi ungkapan dan siswa semua mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran.

2. Menyimak dan pengulangan klasikal

Guru: اديج عمتسا , dengarkan baik-baik! Guru membaca mufradat

Guru berisyarat dengan tangan atau mengatakan, اعيمج , maka semua siswa mengulangi bacaan guru. Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi mufradat demi mufradat yang dibacakan guru sampai dengan mufradat terakhir. 3. Membaca nyaring individual

Guru meminta beberapa orang siswa satu persatu, dengan mengatakan kepada siswa pertama تادرفملا هذه أرقا... اي تنأ , untuk membaca mufradat, selanjutnya kepada siswa yang lain !أرقا تنأ آنلاو atau آنلاو

تنأ!. Setiap siswa membaca sebagian mufradat atau semuanya.

4. Penjelasan makna

Guru menjelaskan makna tiap mufradat dengan teknik (uslub) yang sesuai, umpamanya dengan sampel, ‘konteks’, teknik tanya jawab dan isyarat

(menunjuk) .Untuk memastikan pemahaman siswa, dapat digunakan terjemah.

تادرفملا ىلع تابيردت

) بيردت

1

! ةبصس

ق انصم

د لا ةم

ص لقك

ص لابق غارصفصلا ْلمياق :(

5. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib

6. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba memilih katadengan kalimat yang sesuai.

7. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan mencocokan kalimat dengan kata yang sesuai.. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa lainnya.

8. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.

) بيردت

2

(40)

1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib.

2. Semua siswa membaca materi/kalimat kolom pertama dalam hati.

3. Siswa diberi kesempatan untuk memperhatikan gambar sebelum mengerjakan tadrib

4. Guru menunjuk seorang siswa untuk mencocokkan materi/kalimat kolom pertama dengan gambar yang sesuai. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan kepada siswa lainnya. Seorang siswa dapat diminta untuk mengerjakan lebih dari satu nomor.

راوحلا

) بيردت

1

! لاثصم

ق لا يف ام

ص ك

ص راوصحقلا رقجيأص : (

4. Pengulangan Kelompok

Guru mengucapkan (

آنويزفلتلا دهاشت

), kelompok pertama disertai guru mengulangi:

+

ل

ي ه

ص

آنوويسزوفةلوتللادهةاش

ر تس

؟

Lalu kelompok kedua disertai guru mengulangi:

ص

،

ن

ي لص

آنوويسزوفةلوتللا درهةاشرأس

Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali. 5. Pengulangan Individual

Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa

6. Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya, dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.

) بيردت

2

! لاثصم

ق لا يف ام

ص ك

ص راوصحقلا رقجيأص : (

1. Pengulangan Kelompok

Guru mengucapkan (

ويسدةاررلا َّىلرإة عمةترس

و تر

), kelompok pertama disertai guru mengulangi:

+

اذصام

ص لق

ويسدةاررلا َّىلرإة عمةترس

و تر

؟

(41)

-فصر

ق ع

ي ل

ص

رابرخول

ر ا

Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali. 2. Pengulangan Individual

Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa

3. Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya, dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.

) بيردت

3

! َةرصويص

د لل اق

ق فيوص ب

ي ج

ق أ

ص : (

1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib.

2. Semua siswa membaca materi/kalimat kolom pertama dalam hati.

3. Siswa diberi kesempatan untuk memperhatikan gambar sebelum mengerjakan tadrib

4. Guru menunjuk seorang siswa untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan gambar tersedia. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan kepada siswa lainnya.

بيكرتلا

1. Siswa diminta memperhatikan materi tarkib yang terdapat dalam kotak. 2. Guru membaca contoh kalimat demi kalimat, lalu diulangi siswa semuanya. 3. Selanjutnya guru mengajak siswa untuk mencermati contoh penerapan materi

tarkib.

4. Guru menjelaskan materi tarkib dan contoh penerapannya dalam kalimat. 5. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang materi tarkib.

بيكرتلا ىلع تابيردت

) بيردت

1

ةيتلا لم

ص ج

د لا ىلصع

ص (ن

ي لص) ل

ي خ

ق ديأص : (

1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib

(42)

3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan menerapkan penggunaan نل secara benar. Jika salah, kesempatan diberikan pada siswa lainnya.

4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.

) بيردت

2

: (

اة

!نييس

ص ويقصلا ن

ص ييبص ام

س مق بس

ق انصم

د لا ريتصخ

ي

5. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib

6. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba memilih katayang tepat.

7. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan memilih kata yang tepat. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa lainnya.

8. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.

) بيردت

3

(

1. Pengulangan Kelompok

Guru mengucapkan (

اسسنرهس ن

ر يوسسس

ة لةج

و تر

), kelompok pertama disertai guru mengulangi:

+

اذصام

ص لق

انرهس ن

ر يوس

ة لةج

و تر

؟

Guru mengucapkan (

ِيسستةخوأس رسسظ

ة ترنوأر

), kelompok kedua disertai guru mengulangi:

-رصظ

ق تصنيل

ص

ِيتةخوأس

Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali. 2. Pengulangan Individual

Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa

3. Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya, dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.

(43)

ملاعلا ِقلاخ

1. Guru meminta siswa untuk menutup buku pelajarannya.

2. Guru membaca nash qira’ah atau memutar rekaman, dan semua siswa mendengarkannya dengan penuh perhatian.

3. Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.

4. Guru membaca nash qira’ah atau memutar rekaman, dan siswa semua mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran yang dibacakan.

5. Guru membaca nash qira’ah ungkapan pertama, lalu semua siswa mengulangi bacaan guru. Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi ungkapan demi ungkapan yang dibacakan guru sampai dengan ungkapan terakhir.

6. Guru meminta beberapa orang siswa, masing-masing membaca nyaring sebagian atau seluruh nash qira’ah.

7. Siswa semuanya diminta membaca nash qira’ah dalam hati, untuk memahami makna bacaan, sebagai pembekalan untuk menjawab pertanyaan.

َةءارقلا ىلع تابيردت

) بيردت

1

! َةءصارصققلا ص

ص

نصلق اق

ق فيوص (خ) ويأص (ص) ريتصخياق : (

1. Guru menjelaskan dengan singkat cara menjawab tadrib.

2. Guru meminta seorang siswa untuk membaca ungkapan tadrib, lalu mengatakan (حيحص), jika makna ungkapan sesuai dengan yang terkandung dalam nash qira’ah, atau mengatakan (أطخ), bila tidak sesuai dengan makna dalam nash qira’ah, lalu mengucapkan ungkapan pembetulannya.

3. Bila jawaban siswa tersebut salah, maka kesempatan menjawab diberi-kan kepada siswa lain.

4. Jika tidak ada siswa yang dapat memberikan jawaban yang benar, maka jawaban diberikan oleh guru sendiri, dengan me-ngajak mereka untuk kembali memahami ungkapan yang terkait pada nash qira’ah.

5. Kegiatan dilanjutkan dengan cara seperti di atas, sampai tadrib terakhir.

) بيردت

2

(44)

1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib

2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba memilih katayang tepat.

3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan memilih kata yang tepat. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa lainnya.

4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.

ةباتكلا

) بيردت

1

! لاثملا يف امك (آن

ي أص) و (ن

ي لص) لمعتسا : (

1. Guru menjelaskan cara mengerjakan tadrib

2. Guru membaca (

آنووسسيسزوفةلوتللا / ةاررابرمسسسسلا دهةاسسشرأس

) lalu menunjukkan

penggunaan

نل

dan

آنأ

:

ن

ي لص

،ةاررابرمسسلا درهةاشرأس

آن

ي أص دييرقأ

د

آنوويسزوفةلوتةلا درهةاشرأس

lalu diikuti oleh semua siswa.

3. Guru meminta siswa untuk mengerjakan dan menulis.

) بيردت

2

(45)

1. Siswa diminta untuk membaca tadrib dalam hati. 2. Guru menjelaskan cara mengerjakan tadrib.

3. Guru meminta siswa untuk menulis jawaban dalam buku latihan.

(46)

ا سردلا

سداسل

ةئيبلا ىلع ظافحلا

A. KOMPETENSI INTI

Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata

B. KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab yang berkaitan dengan :

ةئيبلا َّىلع ظافحلا

baik secara lisan maupun tertulis.

3.2 Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab yang berkaitan dengan:

ةئيبلا َّىلع ظاف

Referensi

Dokumen terkait

Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara keterampilan menulis teks anekdot siswa menggunakan model SETS (Science Environment Technology Society) dengan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret.. Terselesaikannya skripsi ini juga tidak terlepas dari dukungan

dalam kegiatan Seminar Hasil Lesson Study dalam rangka Hibah Lesson Study FBS UNY 2013. di LPPMP Universitas Negeri Yogvakarta Jumat,30 Agustus

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh yang signifikan pembelajaran kooperatif tipe group investigasi diintegrasikan dengan lembar kerja terhadap

Apakah terdapat pengaruh struktur aset terhadap struktur modal perusahaan yang diproksikan dengan leverage pada perusahaan industri dasar dan kimia yang terdaftar

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perlakuan akuntansi atas aset tetap pada PT Mertex Indonesia dan kesesuaiannya dengan PSAK yang berlaku

Selain dapat menampung kegiatan street art sendiri, tempat itu juga harus dapat memberi kesan lain dari galeri biasa yang sudah ada di kota Yogyakarta dikarenakan yang

Pengaruh kompensasi dan lingkungan kerja terhadap motivasi kerja pegawai di pusat pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan ilmu pengetahuan alam..