TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Oleh :
Erwita Sari Ritonga 4101141007
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
RIWAYAT HIDUP
Erwita Sari Ritonga dilahirkan di Pasir Putih pada tanggal 02 januari 1992.
Ayah bernama H.Syahbudin Ritonga. Dan ibu Hj.Hawa Munthe .Penulis
merupakan anak kesembilan dari sepuluh bersaudara. Pada tahun 1998
penulis masuk SD Negeri 117474 Pasir Putih dan lulus tahun 2004.
Kemudian pada tahun 2004 penulis melanjutkan sekolah ke Mts Alliful
Ikhwan Saa dan lulus pada tahun 2007, tahun 2007 penulis melanjutkan
pendidikan di MA Daarul Muhsinin Janji Manahan Kawat dan lulus pada
tahun 2010. Pada tahun 2010, penulis diterima di Perguruan Tinggi Negeri
Universitas Negeri Medan melalui jalur PMP pada Jurusan Biologi,
Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu
ANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DI KELAS XII IPA SMA SE-KECAMATAN SILANGKITANG
KABUPATEN LABUHAN BATU SELATAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015
Erwita Sari Ritonga (4101141007)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian Rencana Pelaksaaan Pembelajaran (RPP) yang disusun guru biologi di SMA se- kecamatan silangkitang berbasis KTSP terhadap standar proses Permendiknas No. 41 tahun 2007 di SMA se-kecamatan Silangkitang Tahun Pembelajaran 2014/2015. Objek penelitian adalah RPP guru biologi di SMA se-kecamatan Silangkitang. Data penelitian diambil dengan menggunakan analisis (telaah) dokumen RPP. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum RPP buatan guru di SMA se-kecamatan Silangkitang tergolong cukup sesuai terhadap Standar Proses Permendiknas No. 41 (68,3).
Ditinjau dari parameter komponen RPP pada KTSP, diketahuai tingkat kesesuaian terhadap Standar Proses Permendiknas No. 41 tahun 2007 pada komponen umum termasuk kategori sangat sesuai (96,1%), identitas RPP termasuk kategori sangat sesuai (89,2%), SK dan KD termasuk kategori sangat sesuai (100%), indikator termasuk kategori cukup sesuai (52,8%), tujuan pembelajaran termasuk kategori sangat sesuai (100%), materi ajar termasuk kategori tidak sesuai (33,3%), alokasi waktu termasuk kategori sesuai (75%), metode pembelajaran termasuk kategori tidak sesuai (33,3%), kegiatan pembelajaran termasuk kategori tidak sesuai(34,4%), sumber belajar termasuk kategori sangat sesuai (87,5%), dan penilaian hasil belajar siswa termasuk kategori cukup sesuai (50%).
Gambaran hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesesuaian RPP dari guru biologi di SMA se-kecamatan Silangkitang terhadap standar proses permendiknas nomor 41tahun 2007 belum maksimal. Disarankan agar sosialisasi, pelatihan dan pembinaan dilakukan secara berkesinambungan agar RPP dari guru semakin sesuai dengan tuntutan BNSP.
AN ANALYSIS OF LESSON PLAN (RPP) CLASS XII IPA OF ALL SENIOR HIGH SCHOOLS IN KECAMATAN SILANGKITANG
LABUHAN BATU SELATAN 2014/2015 Biology teachers’ RPP of Kecamatan Silangkitang. The data were taken by using an analysis (review) of Lesson Plan. The data analysis technique that used was descriptive analysis. The results showed that in general, the teachers’ Lesson Plan of senior high schools in Kecamatan Silangkitang is suitable related to Standard Process of Permendiknas No. 41 (68.3)
Based on the parameter component of lesson plan on KTSP, it was known that the level according to Standard Process Permendiknas 41 on 2007, the common components including highly appropriate category (96.1%), identity of RPP was very appropriate category (89.2%), SK and KD was very appropriate category (100%), the indicator was good appropriate category (52, 8%), learning objectives was very appropriate category (100%), teaching materials are not appropriate category (33.3%), the allocation of time including was appropriate category (75%), learning methods are not appropriate category (33.3%) , learning activities including are not appropriate category (34.4%), learning resources including highly appropriate category (87.5%), and the assessment of student learning was good appropriate category (50%).
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
atas segala rahmat dan berkat-Nya, yang masih memberikan kesehatan dan
kesempatan kepada penulis, sehingga penelitian ini dapat diselesaikan
dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Skripsi berjudul “ Analisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP di SMA se-Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhan Batu
Selatan Tahun Pembelajarn 2014/2015” ini di susun untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. Toyo Manurung, M.Si, sebagai Dosen Pembimbing Skripsi
yang telah memberikan bimbingan dan saran – saran kepada penulis. Kepada ibu Dra. Hj.Cicik Suryani, M.Si, Bapak Drs. H. Tri Harsono M.Si,
dan Ibu Dra Masdiana Sinambela M,Si, sebagai Dosen Penguji yang telah
memberikan masukkan dan saran – saran yang membangun mulai dari rencana penelitian sampai selesai dalam proses penyusunan skripsi ini.
2. Bapak Drs. Alludin Manalu, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik
(PA) dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan
Biologi Program Studi Pendidikan Biologi FMIPA UNIMED yang telah
membantu penulis.
3. Bapak Abdul Kahar,M.Pd, bapak Drs. Ahmad Dahruddin Sir, bapak
Abdul Rahman, S.Pd dan ibu Mahyardiana, S.Ag selaku Kepala Sekolah di
SMA se-Kecamatan Silangkitang yang telah mengijinkan penulis untuk
melakukan penelitian dan penghargaan juga disampaikan kepada bapak dan
ibu selaku guru biologi yang telah banyak membantu selama penelitian ini.
4. Kedua orang tua penulis tercinta dan seluruh keluarga yang selalu
memberikan doa, dukungan berupa moril dan materil dalam menyelesaikan
5. Kepada teman – teman yang telah memberikan motivasi dan telah membantu penulis dalam mengerjakan skiripsi (Rahma Amelia, Mia Adilla
Panjaitan, Desi Crisandi, Khairunnisa Margolang dan Fuji Kerina
Sembiring) dan juga teman – teman seperjuangan mahasiswa Biologi Pendidikan kelas A 2010.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam
penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak
kekurangan baik dari segi isi maupun tata bahasa. Untuk itu, penulis
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca
demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat dalam
DAFTAR ISI
2.1.1. Pengertian Pendidikan 6
2.1.1.1. Teori Pendidikan 6
2.1.2. Pengertian Kurikulum 8
2.1.3. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 8
2.1.3.1. Pengertian KTSP 8
2.1.4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 15 2.1.4.1. Pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 15
2.1.4.2. Komponen RPP 16
2.1.4.3. Tujuan Penyusunan RPP 17
2.1.4.4. Manfaat RPP 18
2.1.4.5. Prinsip Pengembangan RPP 18
2.1.4.6. Langkah-Langkah Penysunan RPP 19
2.1.4.7. Fungsi RPP 20
2.1.4.8. Format RPP 21
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi Waktu Penelitian 23
3.2. Populasi dan Sampel 23
3.2.1. Populasi 23
3.2.2. Sampel 23
3.3. Jenis Dan Sumber Data 23
3.4. Instrumen Penelitian 25
3.5. Prosedur Penelitian 25
3.6. Teknik Analisis Data 25
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 26
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 26
4.2. Hasil Penelitian 26
4.3. Pembahasan 34
4.3.1. Penyusunan Dokumen RPP Guru-Guru Biologi di SMA
se-kecamatan Silangkitang 34
4.3.1.1. Komponen-komponen RPP yang disusun Oleh Guru-guru
Biologi di SMA se-kecamatan Silangkitang 34 4.3.2. Persentase RPP Guru-guru Biologi di SMA Kelas XII
se-Kecamatan Silangkitang 37
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 38
5.1. Kesimpulan 38
5.2. Saran 38
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1.Lokasi penelitian 21
Tabel 3.2.Rentang persentase tingkat penyusun RPP berdasarkan KTSP 25
Tabel 4.1.Rekapitulasi hasil perhitungan analisis RPP 26
Tabel 4.2.Analisis data dalam persentase kesesuaian RPP
pada komponen umum 28
tabel 4.3. Analisis data dalam persentase kesesuaian RPP pada komponen
identitas RPP 28
Tabel 4.4. Analisis data dalam persentase kesesuaian RPP pada komponen
SK dan KD 29
Tabel 4.5.Analisis data dalam persentase kesesuaian RPP
pada komponen indikator 29
Tabel 4.6.Analisis data dalam persentase kesesuaian RPP pada
komponen tujuan pembelajaran 30
Tabel 4.7.Analisis data dalam persentase kesesuaian RPP
pada komponen materi ajar 30
Tabel 4.8.Analisis data dalam persentase kesesuaian RPP
pada komponen alokasi waktu 31
Tabel 4.9.Analisis data dalam persentase kesesuaian RPP
pada komponen metode pembelajaran 32
Tabel 4.10.Analisis data dalam persentase kesesuaian RPP
pada komponen kegiatan pembelajaran 33
Tabel 4.11.Analisis data dalam persentase kesesuaian RPP
pada komponen sumber belajar 33
Tabel 4.12.Analisis data dalam persentase kesesuaian RPP
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4.1. Hasil analisis RPP berbasis KTSP di SMA
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Instrumen Analisisi Dokumen RPP berbasis ktsp
Di SMA Se-Kecamatan Silangkitang Taahun Pembelajaran
2013/2014 50
Lampiran 3. Rekapitulasi Hasil Analisis RPP 57
Lampiran 4. Perhitungan Hasil Analisis Dokumen RPP Di SMA
Se-Kecamatan Silangkitang Tahun Pembelajaran 2014/2015 61
Lampiran 6. Dokumen RPP 71
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Masalah penting yang sering dihadapi guru dalam kegiatan pembelajaran
adalah menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang tepat dalam
rangka membantu siswa dalam mencapai kompetensi. Hal ini disebabkan oleh
kenyataan bahwa dalam kurikulum atau silabus, Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran hanya dituliskan secara garis besar dalam bentuk “materi acuan untuk mengajar”. Menjadi tugas guru untuk menjabarkan materi acuan untuk mengajar tersebut sehingga menjadi bahan ajar yang lengkap.
Peningkatan mutu pendidikan merupakan komitmen untuk meningkatkan
sumber daya manusia, baik sebagai peribadi maupun sebagai modal dasar
pembangun bangsa. Sebagaimana dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen bahwa pembangunan nasional dalam bidang
pendidikan adalah upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan
kualitas kehidupan manusia Indonesia yang beriman, bertakwa, dan berakhlak
mulia serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam mewujudkan
masyarakat yang maju, adil, makmur, dan beradap berdasarkan pancasiala dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Penyusunan rencana pembelajaran merupakan suatu bagian terpenting dalam
melakasanakan proses belajar mengajar di kelas. Dikatakan penting, karena untuk
guru RPP tersebut merupakan acuan atau scenario yang harus dilalui tahap demi
tahap dalam memberikan materi kepada siswa. Dalam pelaksanaan proses belajar
mengajar, setiap guru wajib dan menjadi syarat mutlak untuk membuat RPP,
sebelum proses penampilan didalam kelas.
Setiap guru harus mampu menyusun RPP sesuai dengan kaidah-kaidah yang
telah ditentukan yang idealnya berdasarkan KTSP. Sebagaimana diamanatkan
oleh Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan. Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) telah menyelesaikan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 dan Nomor 23 Tahun 2006,
serta Nomor 24 Tahun 2006 yang di sempurnakan dengan Nomor 6 Tahun 2007
tentang ketentuan pelaksanaannya. Setiap satuan pendidikan diharapkan dapat
mengembangkan kurikulum yang dimplementasikan di satuan pendidikan
masing-masing dan disesuaikan dengan kondisi sekolah, masyarakat, serta perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Disini pihak sekolah dituntut untuk
mempersiapkan dua hal pokok yaitu mencakup kesiapan materil dan non materil
agar KTSP itu dapat berjalan dengan baik (Susilo,2007). KTSP merupakan
strategi pengembangan kurikulum untuk mewujudkan sekolah yang efektif,
produktif dan berprestasi. KTSP ini mulai dilaksanakan tahun pembelajaran
2006/2007.
Guru secara langsung bertanggung jawab atas keberhasilan proses
pembelajaran yang dikembangkan khususnya di dalam kelas. Oleh karena itu guru
diwajibkan menyususn RPP sebelum mengajar. Seperti dikemukakan oleh
Mulyasa.(2007), Berbagai kasus menunjukkan kurangnya pemahaman para
penyelenggara dan pelaksana, termasuk guru dan kepala sekolah terhadap
kurikulum. Kelompok guru ini biasanya melaksanakan pembelajaran berdasarkan
urutan bab dalam buku teks, dan menggunakan buku teks sebagai satu-satunya
acuan dalam mengajar. Inilah yang membuat guru kelabakan dan sering
kekurangan waktu mengajar, karena buku teks biasa dirancang lebih dari target
minimal sebuah kurikulum.
Guru merupakan faktor yang secara langsung bertanggung jawab atas
keberhasilan proses pembelajaran yang dikembangkan khususnya di kelas. Oleh
karena itu guru diwajibkan membuat RPP pada saat mengajar namun ada
beberapa faktor yang menyebabkan guru kurang menguasai proses belajar
mengajar tersebut. Kebanayakan guru mengalami kesulitan dalam perencanaan
pembelajaran meliputi: merumuskan tujuan pembelajaran yang lengkap,
menyeimbangkan antar waktu yang disediakan di dalam kurikulum dan materi
sebagainya.
Sehubungan dengan itu berdasarkan observasi di lokasi penelitian, peneliti
menciplak, dimana RPP tersebut merupakn hasil ciplakan dari sekolah lain
bahkan dari tahun ketahun tidak ada perubahan terhadap isi RPP karena yang
digunakan RPP yang lalu. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman guru
terhadap penyusunan RPP. Terdapat beberapa hambatan yang dialami guru dalam
menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), diantaranya guru merasa
kesulitan dalam memilih metode pembelajaran yang tepat karena minimnya
pengetahuan tentang metode pembelajaran dan kurang tersedianya fasilitas untuk
menerapkan metode pembelajaran. Ada juga beberapa sekolah yang tidak
menggunakan RPPnya pada saat pembelajaran. Kekurang pahaman guru dan
penyelenggara pendidikan terhadap kurikulum dan pengembangannya kedalam
RPP bisa berakibat fatal terhadap hasil belajar. Sukses tidaknya pengembangan
KTSP ditentukan oleh guru.
Setiap siswa yang sedang terlibat di dunia pendidikan banyak sedikitnya
pernah mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran. Tingkat kesulitan yang
dialami berbeda-beda antara siswa yang satu dengan siswa yang lain. Tingkat
kesulitan dalam belajar pada umumnya dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor
yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri (internal) dan faktor yang berasal
dari lingkungan siswa (eksternal).
Keberhasilan atau kegagalan dalam proses belajar mengajar merupakan
sebuah ukuran atau proses pembelajaran. Apabila merujuk pada rumusan
operasional keberhasilan belajar, maka belajar dikatakan berhasil apabila diikuti
ciri-ciri: (1) Daya serap terhadap bahan pengajaran yang diajarkan mencapai
prestasi tinggi, baik secara individu maupun kelompok, (2) Perilaku yang
digariskan dalam tujuan pengajaran khusus (TPK) telah dicapai oleh siswa baik
secara individual maupun kelompok, (3) terjadinya proses pemahaman materi
yang secara sekuensial mengantarkan materi tahap berikutnya (Fathurrohman dan
Sutikno, 2007).
Berdasarkan hal tersebut diatas dan mengingat pemberlakuan KTSP pada
kurikulum pendidikan di seluruh Indonesia, maka penulis tertarik untuk
menganalisis RPP yang disusun guru di SMA kelas XII se – kecamatan
Sehubungan dengan itu, penulis memilih judul “Analisis Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Kelas XII IPA di SMA Se-Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhan Batu Selatan Tahun Pembelajaran 2014/2015”
1.2.Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, dapat diidentifikasikan permasalahan
dalam penelitian ini yaitu :
1. Kurangnya pemahaman guru Biologi tentang penyusunan RPP
berdasarkan KTSP maupun prakteknya dilapangan.
2. Kesulitan guru dalam penyusunan RPP berdasarkan KTSP hal ini terlihat
adanya RPP dari internet, RPP copy paste dari teman sejawat, dan RPP
dari yang lalu.
1.3. Batasan Masalah
Agar permasalahan dalam penelitian ini lebih jelas dan terarah, maka masalah
dalam penelitian ini dibatasi hanya pada analisis Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) di SMA kelas XII IPA se-Kecamatan Silangkitang
Kabupaten Labuhan Batu Selatan Tahun Pembelajaran 2014/2015.
1.4. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah guru biologi di
SMA kecamatan silangkitang sudah berpedoman pada standar proses
Permendiknas nomor 41 tahun 2007 berdasarkan KTSP?
1.5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian
Rencana Pelaksaaan Pembelajaran (RPP) yang disusun guru biologi di SMA
1.6. Manfaat penelitian
1. Sebagai bahan masukan sekaligus informasi bagi guru biologi khususnya
guru yang mengajar biologi dalam menyusun RPP berdasarkan KTSP.
2. Sebagai bahan informasi bagi guru untuk lebih mengetahui hal – hal yang
menyebabkan kesulitan dalam menyusun RPP.
3. Masukan kepada kepala sekolah untuk dapat membantu guru – guru biologi
dalam menyusun RPP berdasarkan KTSP.
1.7. Defenisi Operasional
1. Analisis merupakan salah satu bentuk kegiatan membandingkan, menilai,
menggali, menghubungkan, menguraikan suatu hal untuk memperoleh
pemahaman dan keterhubungan suatu informasi.
2. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
3. Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah kurikulum oprasional
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil uraian dari hasil penelitian yang telah dan dikaitkan pada
bab IV dengan tujuan penelitian, maka kesimpulan akhir dari penelitian ini
adalah; data menunjukkan bahwa RPP yang dibuwat oleh guru sudah cukup
sesuai dengan standar proses Permendiknas no 41 tahun 2007. Artinya,
pemahaman guru tentang KTSP yang dituangkan dalam RPP menunjukkan hal
yang cukup memuaskan tetapi masih terdapat hal sangat tidak sesuai dengan
tuntutan KTSP yaitu, sebagian RPP yang diperoleh peneliti bukan merupakan
RPP yang disusun oleh guru itu sendiri.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, saran yang dapat diberikan dari hasil
penelitian ini adalah:
1. Guru hendaknya memahami dengan baik mengenai penyusunan RPP yang
sesuai dengan setandar ketentuan dalam menjabarkan setiap komponennya.
2. Sosialisasi KTSP masih sangat dibutuhkan demi penerapan yang lebih optimal,
karena sosialisasi merupakan langkah penting yang akan menunjang dan
DAFTAR PUSTAKA
BNSP. (2006). Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Jakarta: Edisi Revisi, Bumi Aksara
Harjanto. (2003). Perencanaan Pengajaran, Jakarta: Rineka Cipta
Kunandar. (2007). Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru. Rajawali Perss: Raja Grafindo Persada
Kuntjoroningrat, (1999), Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Gramedia: Jakarta
Muhaimin,Dkk.(2008). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Pada Sekolah & Madrasah. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Mulyasa, E. (2008). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Sebuah Panduan Praktis. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Muslich, Masnur. (2009). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta : Bumi Aksara.
Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses Untuk Pendidikan dan Menengah
Sanjaya, W. (2005), Pembelajran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, Prenada: Jakarta
Sagala, S. (2005), Konsep dan Makna Pembelajaran, Alfabeta: Jakarta
Susilo, Muhammad Joko. (2007). Kurikulumm tingkat Satuan Pendidikan. Yogyakarta : Pustaka Belajar