PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI MENGUBAH PECAHAN KE BENTUK PERSEN DAN DESIMAL SERTA SEBALIKNYA DI KELAS V SD NEGERI 107462 KEC. T. TINGGI T.A 2013/2014.

(1)

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI

MENGUBAH PECAHAN KE BENTUK PERSEN DAN DESIMAL SERTA SEBALIKNYA DI KELAS V

SD NEGERI 107462 KEC. T. TINGGI T.A 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

LILI DARMAYANTI NIM. 1102111009

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

(3)

(4)

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan karunia yang begitu besar dan melimpahkan rahmatNYA serta nikmat kesehatan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya.

Skripsi ini berjudul “Penggunaan Model Pembelajaran Tipe Talking Stick Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Mengubah Pecahan Ke Bentuk Persen Dan Desimal Serta Sebaliknya Di Kelas V SD Negeri 107462 Kec. T. Tinggi T.A 2013/2014”. Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) S-1 di Universitas Negeri Medan.

Di dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan, bimbingan, dan saran dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, M.S, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed. 3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S, selaku PD I di FIP Unimed, dan Bapak Drs.

Aman Simaremare, M.Pd, selaku PD II di FIP Unimed, serta Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd, selaku PD III di FIP Unimed.

(6)

iii

5. Pemerintah Indonesia yang telah memberikan dana pendidikan kepada penulis berupa BIDIK MISI demi kelangsungan perkuliahan penulis.

6. Bapak Drs. Arifin Siregar, M.Pd, selaku dosen pembimbing skripsi yang dengan penuh kesabaran membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Ibu Dra. Masta Ginting, selaku dosen pembimbing akademik yang telah membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan.

8. Bapak Drs. Rahim Sitompul, M.S, dan Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd, serta Bapak Drs. Demmu Karo-Karo, M.Pd, selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran serta masukan kepada penulis untuk menyelesaikan skirpsi ini agar lebih baik.

9. Seluruh Bapak dan Ibu dosen yang mengajar di Program Studi PPSD FIP Unimed, serta seluruh staf pegawai di FIP Unimed.

10. Kedua orang tua tercinta, Bapak Misri dan Ibu Nur Hayati yang telah banyak memberikan do’a, nasehat, motivasi serta dukungan kepada penulis, baik moril maupun materil, serta limpahan kasih sayang yang diberikan sejak penulis masih kecil hingga dapat menyelesaikan studi S-1 di Fip Unimed. 11. Ibu Hafni, S.Pd, selaku kepala sekolah SD Negeri 107462 Kuta Baru yang

telah memberikan izin untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut.

12. Bapak Zulkifli, S.Pd, selaku guru kelas V SD Negeri 107462 Kuta Baru yang telah banyak membantu penulis dalam proses penelitian di sekolah tersebut. 13. Bapak/Ibu guru dan pegawai di SD Negeri 107462 Kuta Baru, serta seluruh

(7)

iv

14. Kedua adik penulis, Leni Hadianti dan Iswatun Hasanah sebagai penyemangat bagi penulis untuk segera menyelaikan skripsi ini.

15. Someone in my heart, Dwi Purnomo yang sabar dan senantiasa memberikan do’a, motivasi serta dukungan yang tiada hentinya kepada penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini.

16. Sahabat-sahabat tersayang yang saling memberikan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini dan sebagai teman curhat baik saat suka maupun duka, yaitu: Sri Wahyuni (teman semasa SMA), Mimi Oktaviana, Dewi Ana, Sismalinda Dewi, dll.

17. Teman-teman C-Reguler PGSD 2010, terkhusus teman sesama mahasiswa/i BIDIK MISI PGSD stambuk 2010 yang telah berbagi suka dan dukanya selama perkuliahan serta saling memberikan informasi.

18. Teman-teman bimbingan skripsi, yaitu: Risna, Restar, Ummu, dan Risky yang saling mendukung dan bertukar informasi.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Sehingga, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar lebih baik ke depannya. Penulis juga berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, 05 Mei 2014 Penulis,

(8)

i

ABSTRAK

LILI DARMAYANTI. NIM 1102111009.“Penggunaan Model Pembelajaran Tipe Talking Stick Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Mengubah Pecahan Ke Bentuk Persen Dan Desimal Serta Sebaliknya Di Kelas V Sd Negeri 107462 Kec. T. Tinggi T.A 2013/2014” Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. 2014.

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 107462 Kuta Baru, Kecamatan Tebing Tinggi. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika pada materi mengubah pecahan ke bentuk persen dan desimal, serta sebaliknya dengan menggunakan model pembelajaran tipe Talking Stick di kelas V semester genap SD Negeri 107462 Desa Kuta Baru Kecamatan Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2013/2014. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah dengan penggunaan model pembelajaran tipe Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi mengubah pecahan ke bentuk persen dan desimal, serta sebaliknya di kelas V semester genap SD Negeri 107462 Desa Kuta Baru Kecamatan Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2013/2014?

Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dengan 2 siklus. Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 107462 Kuta Baru Kecamatan Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2013/2014 yang berjumlah 40 orang siswa, terdiri dari 17 laki-laki dan 23 perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi.

Berdasarkan analisis data, pada tes awal yang dilakukan hanya 9 orang siswa (22,5%) yang mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata sebesar 49,25. Kemudian setelah pelaksanaan siklus I dengan menggunakan model pembelajaran tipe Talking Stick, terdapat 24 orang siswa (60%) yang mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata sebesar 59,75 dan nilai observasi terhadap guru sebesar 80,26. Dan setelah dilakukan siklus II dengan menggunakan model pembelajaran tipe Talking Stick, diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal sebanyak 35 orang siswa (87,5%) yang mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata sebesar 70,88 dan nilai observasi terhadap guru sebesar 90,79.

Dengan demikian, hipotesis yang berbunyi “melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika materi pokok mengubah bentuk pecahan ke bentuk persen dan desimal serta sebaliknya di kelas V SD Negeri 107462 Desa Kuta Baru Kecamatan Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2013/2014”dapat diterima.

Kata Kunci:

(9)

v

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 6

1.3. Pembatasan Masalah ... 6

1.4. Rumusan Masalah ... 7

1.5. Tujuan Penelitian ... 7

1.6. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II : KAJIAN PUSTAKA 2.1.Kekangka Teoritis ... 9

2.1.1. Hakekat Hasil Belajar ... 9

2.1.1.1. Pengertian Belajar ... 9

2.1.1.2. Pengertian Hasil Belajar ... 10

2.1.1.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 11

(10)

vi

2.1.2.1. Pengertian Model Pembelajaran ... 13

2.1.2.2. Model Pembelajaran Kooperatif ... 14

2.1.2.3. Unsur Penting dan Prinsip Utama Pembelajaran Kooperatif ... 15

2.1.2.4. Jenis-Jenis Pembelajaran Kooperatif ... 17

2.1.2.5. Model Pembelajaran Tipe Talking Stick ... 18

2.1.2.6. Langkah-Langkah Pembelajaran Tipe Talking Stick ... 19

2.1.2.7. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Tipe Talking Stick ... 21

2.1.3. Hakekat Pembelajaran Matematika di SD ... 22

2.1.3.1. Pengertian Matematika ... 22

2.1.3.2. Tujuan Pembelajaran Matematika ... 23

2.1.3.3. Materi Matematika di Kelas V SD ... 24

2.2. Kerangka Berpikir ... 30

2.3.Hipoteis Penelitian ... 32

BAB III: METODE PENELITIAN 3.1. Jenis penelitian ... 33

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33

3.3. Subjek dan Objek Penelitian ... 33

3.4. Definisi Operasional Penelitian ... 34

3.5. Desain Penelitian ... 34

3.6. Prosedur Penelitian ... 35

(11)

vii

3.8. Teknik Analisis Data ... 41

3.9. Jadwal Penelitian ... 43

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Lokasi Penelitian ... 44

4.2. Hasil Penelitian ... 44

4.2.1.Deskripsi Tes Awal (Pre Test) ... 44

4.2.2. Deskripsi Siklus I ... 50

4.2.3. Deskripsi Siklus II ... 69

4.2.4. Pembahasan Hasil Penelitian ... 87

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 92

5.2. Saran ... 93

(12)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

3.1 Kriteria hasil observasi ... 43

3.2 Jadwal Kegiatan Penelitian ... 43

4.1 Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada tes awal (Pre Test) ... 45

4.2 Distribusi Tingkat Hasil Belajar Pada Tes Awal (Pre Test) ... 47

4.3 Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal Pada Tes Awal ... 48

4.4 Hasil Observasi Mengajar Guru Pada Siklus I ... 58

4.5 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Saat Siklus I Berlangsung ... 62

4.6 Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Tes Siklus I... 64

4.7 Distribusi Tingkat Hasil Belajar Pada Tes Siklus I ... 65

4.8 Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal Pada Tes Siklus I ... 66

4.9 Hasil Observasi Mengajar Guru Pada Siklus II ... 76

4.10 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Saat Siklus II Berlangsung ... 80

4.11 Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Tes Siklus II ... 83

4.12 Distribusi Tingkat Hasil Belajar Pada Tes Siklus I ... 84

4.13 Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal Pada Tes Siklus I ... 85

(13)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I

Pertemuan 1 ... 96

Lampiran 2: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Pertemuan 2 ... 101

Lampiran 3: Lembar Observasi Penerapan Talking Stick Oleh Guru Pada Siklus I ... 106

Lampiran 4: Lembar Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus I ... 108

Lampiran 5: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II Pertemuan 1 ... 109

Lampiran 6: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II Pertemuan 2 ... 114

Lampiran 7: Lembar Observasi Penerapan Talking Stick Oleh Guru Pada Siklus II ... 119

Lampiran 8: Lembar Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus II ... 121

Lampiran 9: Soal Pre Tes ... 122

Lampiran 10: Soal Tes Siklus I ... 124

Lampiran 11: Soal Tes Siklus II ... 126

Lampiran 12: Kunci Jawaban ... 128

Lampiran 13: Daftar Nama Siswa Kelas V SD Negeri 107462 Kuta Baru T.A 2013/2014 ... 129

(14)

xii

Lampiran 15: Distribusi Jawaban Siswa Pada Tes Awal ... 132 Lampiran 16: Distribusi Jawaban Siswa Pada Tes Siklus I ... 133 Lampiran 17: Distribusi Jawaban Siswa Pada Tes Siklus II ... 134 Lampiran 18: Petunjuk Penggunaan Lembar Observasi Penerapan

Talking Stick Oleh Guru ... 135 Lampiran 19: Petunjuk Penggunaan Lembar Observasi Siswa

Ketika Penerapan Talking Stick ... 137 Lampiran 20: Distribusi Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada

Siklus I ... 139 Lampiran 21: Distribusi Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus

(15)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

3.1 Skema pelaksanaan tindakan kelas menurut arikunto ... 35

4.1 Plang Sekolah SD Negeri 107462 Kuta Baru ... 44

4.2 Guru Sedang Membagikan Soal Tes Awal (Pre Test) ... 45

4.3 Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Pada Tes Awal (Pre Test) ... 48

4.4 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Pada Tes Awal (Pre Test) ... 48

4.5 Guru Sedang Menjelaskan Materi Pelajaran pada pertemuan 1 ... 51

4.6 Guru Sedang Mengatur Siswa Untuk Membentuk Kelompok ... 52

4.7 Guru Sedang Menjelaskan Cara Menggunakan Tongkat ... 52

4.8 Siswa Mengedarkan Tongkat Ke Teman Sebelahnya... 53

4.9 Siswa Sedang Menjawab Soal Berdasarkan Hasil Diskusi... 53

4.10 Guru Sedang Menjelaskan Materi Pelajaran pada pertemuan 2 ... 54

4.11 Guru Sedang Membagikan Nama-Nama Kelompok ... 55

4.12 Guru Sedang Mempersiapkan Musik... 55

4.13 Guru Memberikan Soal Kepada Pemegang Tongkat... 56

4.14 Siswa Berdiskusi Untuk Menjawab Soal ... 56

4.15 Guru Membagikan Soal Tes Siklus I ... 57

4.16 Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Pada Tes Siklus I... 67

4.17 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Pada Tes Siklus I ... 67

4.18 Guru Sedang Menjelaskan Materi Pelajaran Pada Pertemuan 1... 70

(16)

x

4.20 Siswa Mengedarkan Tongkat Ke Teman Sebelahnya... 71

4.21 Siswa Sedang Menulis Jawaban Berdasarkan Hasil Diskusi... 71

4.22 Guru Sedang Menjelaskan Materi Pelajaran Pada Pertemuan 2... 72

4.23 Guru Sedang Membagikan Nama-Nama Kelompok ... 73

4.24 Guru Sedang Mempersiapkan Musik... 73

4.25 Siswa Berdiskusi Untuk Menjawab Soal ... 74

4.26 Guru Sedang Membimbing Siswa Dalam Kelompok... 74

4.27 Guru Sedang Membahas Jawaban Hasil Diskusi Siswa ... 75

4.28 Guru Membagikan Soal Tes Siklus II... 75

4.29 Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Pada Tes Siklus II ... 85

4.30 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Pada Tes Siklus II... 86

4.31 Diagram Perbandingan Nilai Rata-Rata Siswa Secara Klasikal ... 91

(17)

(18)

(19)

LEMBAR PERSEMBAHAN

Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT. Taburan cinta dan kasih sayang-Mu

telah memberikanQ kekuatan, membekaliQ dengan ilmu serta memperkenalkanQ dengan cinta.

Sholawat dan salam selalu terlimpahkan keharibaan Rasullah Muhammad SAW.

Hari ini sebuah cita telah Q raih… Secercah harapan telah Q genggam…

Namun, perjalanan masih panjang…

Samudra kehidupan masih luas… Dan perjuangan belum berhenti…

Karya mungil ini Q persembahkan untuk Ibu (Nur Hayati) & Bapak (Misri) tercinta

yang tak kenal lelah dalam memperjuangkan anak-anaknya…

Tetes keringat, perjuangan dan usaha serta nasehat dan motivasi menuntunQ untuk meraih impian…

Mungkin tak dapat selalu terucap, namun hati ini selalu bicara… Sungguh Q sayang kalian…

Q tau ini tak sebanding dengan jasa dan perjuangan kalian…

Q tau ini tak setimpal dengan kesusahan dan pengorbanan kalian…

Namun, Q berharap dengan ini mampu menyelipkan senyum kabahagiaan…

Serta pengobat rasa lelah dan menjadi penyejuk di hati….

Mudah-mudahan karya mungil ini, menjadi kado awal terindah yang bisa Q berikan untuk Ibu & Bapak.

Buat Adik-Adikku (Leni Hadianti), (Iswatun Hasanah)…

motivasi dan kritikannya membuatQ semakin semangat untuk berjuang….

dan semoga kalian dapat menggapaikan keberhasilan juga di kemudian hari.

Buat teman-temanQ…

PGSD C-Reguler 2010… Perjuangan kita belum berakhir sampai disini.

Dan buat sahabatQ (Sri Wahyuni, Dewi Ana, Sismalinda Dewi, Mimi Oktaviana, dll)

Terima kasih atas suport n semangat kalian.

Terakhir... Karya ini Q persembahkan buat seseorang yang tiba-tiba datang dalam hidupQ…

Dan langsung menghiasi hari-hariQ (Dwi Purnomo)

Terima kasih atas suport, perhatian, pengertian, kesabaran, motivasi, dan waktunya… * _ *

Akhir kata, semoga karya mumgil ini memberi manfaat. Jika hidup bisa Q ceritakan di atas kertas,

Entah berapa banyak yang dibutuhkan hanya untuk Q ucapkan terima kasih...



(20)

LEMBAR PERSEMBAHAN

Sholawat dan salam selalu terlimpahkan keharibaan Rasullah Muhammad SAW.

Namun, perjalanan masih panjang…

Samudra kehidupan masih luas… Dan perjuangan belum berhenti…

Tetes keringat, perjuangan dan usaha serta nasehat dan motivasi menuntunQ untuk meraih impian…

Namun, Q berharap dengan ini mampu menyelipkan senyum kabahagiaan…

Mungkin tak dapat selalu terucap, namun hati ini selalu bicara…

Sungguh Q sayang kalian…

Mudah-mudahan karya mungil ini, menjadi kado awal terindah yang bisa Q berikan untuk Ibu & Bapak.

Motivasi dan kritikannya membuatQ semakin semangat untuk berjuang….

Dan semoga kalian dapat menggapai keberhasilan juga di kemudian hari.

Buat teman-temanQ…

Dan buat sahabatQ (Sri Wahyuni, Dewi Ana, Sismalinda Dewi, Mimi Oktaviana, dll)

Terima kasih atas suport n semangat dari kalian.

Terima kasih atas suport, perhatian, pengertian, kesabaran, motivasi, dan waktunya… * _ *

Akhir kata, semoga karya mumgil ini memberi manfaat. Jika hidup bisa Q ceritakan di atas kertas,

entah berapa banyak yang dibutuhkan hanya untuk Q ucapkan terima kasih...



(21)

LEMBAR PERSEMBAHAN

telah memberikanQ kekuatan, membekaliQ dengan ilmu serta memperkenalkanQ dengan cinta.

Samudra kehidupan masih luas… dan perjuangan belum berhenti…

yang tak kenal lelah dalam memperjuangkan anak-anaknya…

Tetes keringat, perjuangan dan usaha serta nasehat dan motivasi menuntun Q untuk meraih impian…

Mungkin tak dapat selalu terucap, namun hati ini selalu bicara… sungguh Q sayang kalian…

Namun, Q berharap dengan ini… Mampu menyelipkan senyum kabahagiaan…

dan semoga kalian dapat menggapaikan keberhasilan juga di kemudian hari.

Dan langsung menghiasi hari-hariQ (Dwi Purnomo)



(22)

LEMBAR PERSEMBAHAN

Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT. Taburan cinta dan kasih sayang-Mu

Samudra kehidupan masih luas… dan perjuangan belum berhenti…

Mungkin tak dapat selalu terucap, namun hati ini selalu bicara… sungguh Q sayang kalian…

Q tau ini tak sebanding dengan jasa dan perjuangan kalian…

Namun, Q berharap dengan ini… Mampu menyelipkan senyum kabahagiaan…

Buat Adik-Adikku (Leni Hadianti), (Iswatun Hasanah)…

Terima kasih atas suport n semangat kalian.

Entah berapa banyak yang dibutuhkan hanya untuk Q ucapkan terima kasih...



(23)

LEMBAR PERSEMBAHAN

Hari ini sebuah cita telah Q raih… Secercah harapan telah Q genggam…

Samudra kehidupan masih luas… dan perjuangan belum berhenti…

Mungkin tak dapat selalu terucap, namun hati ini selalu bicara… sungguh Q sayang kalian…

Namun, Q berharap dengan ini… Mampu menyelipkan senyum kabahagiaan…

Mudah-mudahan karya mungil ini, menjadi kado awal terindah yang bisa Q berikan untuk Ibu & Bapak.

Dan buat sahabatQ (Sri Wahyuni, Dewi Ana, Sismalinda Dewi, Mimi Oktaviana, dll)

Akhir kata, semoga karya mumgil ini memberi manfaat. Jika hidup bisa Q ceritakan di atas kertas,



(24)

(25)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang memerlukan usaha dan dana yang cukup besar. Hal ini diakui semua orang atau suatu bangsa demi kelangsungan masa depan seseorang dan suatu bangsa tersebut. Demikian halnya Indonesia menaruh harapan besar terhadap pendidikan dalam perkembangan masa depan bangsa ini, karena dari sanalah tunas muda harapan bangsa sebagai generasi penerus dibentuk.

Jika berbicara tentang pendidikan, maka tak terlepas dari bahasan tentang sekolah. Karena sekolah merupakan lembaga pendidikan formal, di sinilah terjadi proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar adalah suatu proses pentransferan ilmu pengetahuan kepada peserta didik dalam suasana yang dengan sengaja diciptakan untuk kepentingan peserta didik, agar peserta didik senang dan bergairah dalam belajar, khususnya belajar matematika. Proses belajar mengajar ini dilaksanakan dalam semua tingkatan atau jenjang pendidikan. Jenjang sekolah di Indonesia terdiri atas beberapa tingkatan, antara lain : PAUD, SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi. Sekolah Dasar merupakan jenjang pendidikan yang paling awal ditempuh untuk pendidikan formal, di sinilah diajarkan segala dasar-dasar ilmu pengetahuan, salah satunya adalah Matematika.

(26)

2

dapat memberikan bekal kepada siswa dengan tekanan penataan nalar dalam penerapan Matematika dalam kehidupan sehari-hari di tengah-tengah masyarakat di mana ia tinggal (Susanto, 2013:183). Dengan demikian, Matematika menjadi mata pelajaran yang sangat penting dalam pendidikan dan wajib dipelajari pada setiap jenjang pendidikan.

Dalam pembelajaran Matematika terhadap anak didik diperlukan berbagai trik agar Matematika itu mudah dipahami oleh siswa. Oleh sebab itu, guru harus mampu menggunakan metode atau model pembelajaran sebagai trik jitu yang digunakan dalam proses pembelajaran, terkhusus pada mata pelajaran Matematika. Metode mengajar itu mempengaruhi belajar. Metode mengajar guru yang kurang baik akan mempengaruhi belajar siswa yang tidak baik pula (Slameto, 2010 : 65). Hal ini menegaskan bahwa guru memegang peranan yang sangat penting dalam proses pembelajaran di dalam kelas. Namun pada kenyataannya, banyak ditemui permasalahan-permasalahan dalam mengajarkan Matematika kepada peserta didik. Penggunaan metode atau model pembelajaran yang salah/tidak tepat terhadap pembelajaran Matematika akan menyebabkan kesulitan dalam pemahaman dan penguasaan materi Matematika itu sendiri. Karena guru masih menggunakan metode yang konvensional dalam pembelajaran Matematika, yaitu metode ceramah danpemberian tugas. Kondisi atau masalah tersebut perlu ditindak lanjuti oleh guru. Jika metode ini terus menerus dilakukan maka akan menimbulkan kebosanan dalam diri siswa dan siswa menjadi malas belajar sehingga hasil belajarnya pun menjadi rendah dan kurang memuaskan.

(27)

3

Tebing Tinggi, peneliti memperoleh data hasil ujian Matematika semester genap Tahun Ajaran 2012/2013 pada materi mengubah pecahan ke bentuk persen dan desimal serta sebaliknya yang menunjukkan bahwa hasil belajar siswa masih rendah. berdasarkan data tersebut diketahui bahwa Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran Matematika di SD Negeri 107462 Kec. Tebing Tinggi adalah 60 sedangkan nilai rata-rata Matematika seluruh siswa sebesar 55,70. Dari 37 siswa yang mengikuti ujian semester ganjil, banyaknya siswa yang telah mencapai ketuntasan dengan nilai ≥ 60 sebanyak 10 orang (27%) sedangkan banyaknya siswa yang belum mencapai ketuntasan dengan nilai < 60 sebanyak 27 orang (73%). Hal ini menunjukkan bahwa pencapaian hasil belajar Matematika siswa kelas V di SD Negeri 107462 Kec. Tebing Tinggi masih rendah.

Kenyataan di atas perlu mendapat tindakan dari guru berupa PTK agar dapat merubah serta meningkatkan hasil belajar Matematika. Oleh sebab itu, telah ada beberapa peneliti yang mengangkat permasalahan di atas dalam penelitiannya. Penelitian yang telah dilakuan tersebut dijadikan sebagai penelitian yang relevan oleh penulis. Seperti yang terdapat dalam penelitian Widayati (2013) yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Pada Materi

(28)

4

Selain itu, Mardiah (2012) dalam penelitiannya yang berjudul “Upaya

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas V SD Negeri No. 1073980 Sei Rotan T.A. 2011/2012” menyimpulkan bahwa berdasarkan hasil

pembahasan penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1) pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika pokok bahasan pengukuran waktu. 2) berdasarkan hasil penelitian ini, hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika mengalami peningkatan pada pre test ke siklus I sebesar 60%. 3) berdasarkan hasil data yang diperoleh hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan sebesar 93,33%, namun peningkatan hasil belajar sesungguhnya adalah 83,33%. Hal ini dikarenakan hasil belajar siswa pada saat pre test sebesar 10%. Selanjutnya, Lestari dalam penelitiannya yang

berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Dengan Menggunakan Metode

Pembelajaran Koopertif Tipe Talking Stick Bagi Siswa kelas V MIM Sawahan Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013” menyimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Sawahan Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013. Ketiga hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti yang terdahulu dijadikan sebagai referensi serta pendukung untuk penelitian yang akan dilakukan.

(29)

5

disebabkan oleh berbagai faktor, seperti : rendahnya minat belajar siswa pada pelajaran Matematika, metode pembelajaran yang dilakukan guru kurang bervariasi, adanya asumsi siswa bahwa Matematika merupakan pelajaran yang sulit, dan guru kurang menguasai materi pembelajaran serta kurang tepatnya metode dan model pembelajaran yang dipilih oleh guru dalam pengembangan silabus dan skenario pembelajaran yang dirumuskan, yang bermuara pada kurang efektifnya pembelajaran yang dikembangkan di kelas. Faktor-faktor tersebut dapat menentukan kualitas pembelajaran yang dilaksanakan guru didalam kelas.

(30)

6

musik. Disaat musik dihentikan seketika, maka siswa yang sedang memegang tongkat tersebut wajib menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dan begitu seterusnya.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis termotivasi untuk melakukan suatu penelitian tindakan kelas dengan judul “Penggunaan Model Pembelajaran Tipe Talking Stick Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Mengubah Pecahan Ke Bentuk Persen dan Desimal Serta Sebaliknya di Kelas V SD Negeri 107462 Kec. T. Tinggi TA 2013/2014”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi beberapa masalah terkait pembelajaran Matematika di sekolah dasar, antara lain:

1. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika pada materi mengubah pecahan ke bentuk persen dan desimal serta sebaliknya masih rendah.

2. Siswa merasa bosan ketika mempelajari Matematika.

3. Belum tepatnya model pembelajaran yang digunakan guru dalam mengajarkan Matematika.

4. Metode dan model pembelajaran yang digunakan guru tidak bervariasi.

1.3. Pembatasan Masalah

Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah, perlu dilakukan pembatasan masalah. Adapun masalah yang diteliti dibatasi pada upaya untuk meningkatkan hasil belajar Matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran tipe

(31)

7

sebaliknya di kelas V semester genap SD Negeri 107462 Desa Kuta Baru Kec. T. Tinggi T. A 2013/2014.

1.4. Rumusan Masalah

Bertitik tolak dari latar belakang masalah dan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah dengan penggunaan model pembelajaran tipe Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi mengubah pecahan ke bentuk persen dan desimal serta sebaliknya di kelas V semester genap SD Negeri 107462 Desa Kuta Baru Kec. T. Tinggi T. A 2013/2014?”.

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika pada materi mengubah pecahan ke bentuk persen dan desimal serta sebaliknya dengan menggunakan model pembelajaran tipe Talking Stick di kelas V semester genap SD Negeri 107462 Desa Kuta Baru Kec. T. Tinggi T. A 2013/2014.

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini antara lain :

1. Bagi siswa; untuk meningkatkan hasil belajar Matematika melalui pembelajaran tipe Talking Stick dan melatih siswa untuk saling bekerjasama dalam belajar.

(32)

8

dan sebagai umpan balik bagi guru untuk mengukur keberhasilan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas.

3. Bagi sekolah; sebagai penambah perbendaharaan model pembelajaran yang dapat diberikan kepada siswa, dan untuk meningkatkan kualitas serta mutu sekolah khususnya hasil belajar siswa melalui model pembelajaran tipe Talking Stick.

(33)

92

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan oleh peneliti di SD Negeri 107462 Kuta Baru, maka peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa:

1. Hasil belajar siswa pada materi mengubah pecahan ke bentuk persen dan desimal serta sebaliknya pada tes siklus I ditemukan sebanyak 24 orang siswa (60%) yang telah mencapai ketuntasan dan 16 orang (40%) dinyatakan belum mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata kelas sebesar 59,75.

2. Hasil observasi yang dilakukan oleh guru kelas terhadap peneliti pada siklus I tergolong dalam kategori baik dengan nilai 80,26 dan hasil observasi terhadap siswa tergolong dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata 77,08.

3. Hasil belajar siswa pada materi mengubah pecahan ke bentuk persen dan desimal serta sebaliknya pada tes siklus II ditemukan sebanyak 35 orang siswa (87,5%) yang telah mencapai ketuntasan dan hanya 5 orang siswa (40%) dinyatakan belum mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata kelas sebesar 70,88.

4. Hasil observasi yang dilakukan oleh guru kelas terhadap peneliti pada siklus II tergolong dalam kategori sangat baik dengan nilai 90,79 dan hasil observasi terhadap siswa tergolong dalam kategori baik dengan nilai rata-rata 85,73. 5. Semakin baik kemampuan guru dalam mengajar maka semakin baik pula

(34)

93

penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika materi pokok mengubah bentuk pecahan ke bentuk persen dan desimal serta sebaliknya di kelas V SD Negeri 107462 Desa Kuta Baru Kecamatan Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2013/2014”dapat diterima.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil temuan penelitian dan kesimpulan di atas, maka disarankan beberapa hal sebagai berikut :

1. Guru diharapkan melakukan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick sebagai alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika khususnya pada materi mengubah pecahan ke bentuk persen dan desimal serta sebaliknya, karena model pembelajaran ini dapat melatih siswa untuk saling bertukar pendapat serta dapat melibatkan siswa untuk terlibat aktif di dalam kegiatan pembelajaran..

2. Kepala Sekolah hendaknya mengupayakan adanya penyuluhan atau bimbingan kepada seluruh guru tentang penggunaan berbagai model dan metode pembelajaran agar guru lebih memiliki wawasan yang luas dan dapat menerapkannya dalam pembelajaran di dalam kelas.

(35)

52

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M. 2009. Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Aqib, Z. 2013. Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual

(Inovatif). Bandung : Yrama Widya.

Arikunto, S. Dkk. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Depdiknas. 2001. Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Matematika

Sekolah Dasar. Jakarta : Depdiknas.

Dewi, R. 2010. Profesionalisasi Guru melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Pasca Sarjana Unimed.

Dimyati & Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Huda, M. 2011. Cooverative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada.

Lestari, I. 2013. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Dengan Menggunakan

Metode Pembelajaran Koopertif Tipe Talking Stick Bagi Siswa kelas V MIM Sawahan Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013. Sukoharjo : Universitas Veteran Bangun Nusantara. Skripsi

tidak diterbitkan.

Mardiah, I. 2012. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas V SD Negeri No. 1073980 Sei Rotan T.A. 2011/2012. Medan : Universitas Negeri Medan. Skripsi tidak

diterbitkan.

M. Saputa, Yudha & Rudyanto. 2005. Pembelajaran Kooperatif untuk

Meningkatkan Keterampilan Anak TK. Jakarta : Depdiknas.

Ngalimun. 2013. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta : Aswaja Pressindo.

Permana, D. & Bambang, I. 2011. Matematika untuk Sekolah Dasar dan

(36)

53

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Riyanto, Y. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta : Kencana.

Solihin, C. 2013. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Talking Stick, (Online), (http://catansolihin.blogspot.com, diakses 20 Desember 2013). Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja

Rosdakarya.

Suprijono, A. 2010. Cooverative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Surapranata. 2005. Panduan Penulisan Tes Tertulis Implementasi Kurikulum

2004. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Susanto, A. 2013. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta : Kencana.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Syah, M. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta : Rajawali Pers.

Tarmizi. 2010. Talking Stick, (Online), (http://tarmizi.wordpress.com/2010/02/15/ talking-stick/, diakses 20 Desember 2013).

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif - Progresif. Jakarta : Kencana.

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta : Bumi Aksara.

Widayati. 2013. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Pada

Materi Mendengarkan Penjelasan Denah Melalui Model Talking Stick Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah 01 Aekkanopan Labuhanbatu Utara 2012-2013. Medan : Universitas Negeri Medan. Skripsi tidak diterbitkan.

(37)

RIWAYAT HIDUP

1. Nama : Lili Darmayanti

Tempat/Tanggal Lahir : Kuta Baru/13 Agustus 1992

Alamat : Dusun II Desa Kuta Baru, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut. Jenis Kelamin : Perempuan

Kewarganegaraan : Indonesia

Status : Belum Menikah

Agama : Islam

Anak ke- : 1 dari 3 Bersaudara

Nama Ayah : Misri

Pekerjaan Ayah : Petani

Nama Ibu : Nur Hayati

Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga 2. Pendidikan Formal

No. Nama Lembaga Pendidikan Tahun Tamat

1. SD Negeri 107462 Kuta Baru, Kec. Tebing Tinggi 2004

2. SMP Negeri 8 Tebing Tinggi 2007

3. SMA Negeri 2 Tebing Tinggi 2010