LAPORAN PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD
PERIODE XIII TAHUN 2016
DESA : TEGALLALANG
KECAMATAN : TEGALLALANG
KABUPATEN : GIANYAR
NAMA MAHASISWA : DESAK ULAN SUKMANING AYU
FAK/PS : KEDOKTERAN/PSIKOLOGI
NIM : 1302205032
BANJAR : GAGAH
LEMBAGA PENELITIAN DAN
PENGABDIAN MASYARAKAT
KATA PENGANTAR OM SWASTIASTU
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmatNya penulis dapat menyelesaikan tugas ini. Penyusunan tugas ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongannya yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun tugas ini masih terdapat kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan ilmu dan wawasan penulis, oleh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan demi menyempurnakan tugas ini. Semoga tugas ini dapat bermanfaat dan berguna bagi kita semua.
OM SHANTI SHANTI SHANTI OM
Tegallalang, 27 Agustus 2016
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
KATA PENGANTAR...ii
DAFTAR ISI ... iii
LEMBAR PENGESAHAN...iv
BAB I Gambaran Umum Keluarga Dampingan ... 3
BAB II Identifikasi dan Prioritas Masalah ... 6
BAB III Usulan Pensolusian Masalah ... 8
BAB IV Pelaksanaan, Hasil, dan Kendala Pendampingan Keluarga... 10
BAB V Penutup ... 15
DAFTAR PUSTAKA ... 16
HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang saya kerjakan, maka saya :
Nama Mahasiswa : DESAK ULAN SUKMANING AYU
No. Mahasiswa : 1302205032
Tanda Tangan :
Telah menyelesaikan laporan kegiatan saya selama di lokasi KKN PPM
Tegallalang, 22 Agustus 2016
Mengetahui/Menyetujui, Mengetahui/Menyetujui,
(Ir. Tati Budi Kusmiyarti, M.P.) (I Nyoman Teka)
DPL Desa Tegallalang KK Dampingan
Mengetahui/Menyetujui,
1
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1.1 Profil Keluarga Dampingan
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM)
merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa universitas
udayana, dalam pelaksanaannya KKN merupakan wahana penerapan serta
pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar kampus. Melalui
KKN PPM mahasisiwa dapat memperoleh pengalaman belajar dan bekerja
dalam kegiatan pembangunan masyarakat secara lebih nyata. Dalam kegiatan
ini mahasiswa diwajibkan menjalankan Program Pokok Non Tema yaitu
pendampingan keluarga prasejahtera. Tujuan dari program ini adalah untuk
memupuk dan mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam membantu
menyelesaikan permasalahan yang terdapat pada masing-masing keluarga
yang didampingi.
Pada kesempatan kali ini saya mendapatkan kesempatan untuk
mendampingi keluarga dari bapak I Nyoman Teka. Keluarga dari bapak I
Nyoman Teka tergolong kedalam keluarga yang kurang mampu. Bapak I
Nyoman Teka memiliki 1 orang istri, 3 orang anak perempuan. Anak pertama
bapak I Nyoman Teka berusia 22 tahun, anak keduanya berusia 13 tahun dan
anak bungsunya berusia 5 tahun. Seluruh anggota dari bapak I Nyoman Teka
tinggal dalam satu rumah yang sangat sederhana, halaman rumah beliau hanya
dari tanah liat dan hanya memiliki 3 kamar tidur yang dimana 1 kamar di
tempati oleh bapak I Nyoman Teke dan istrinya, 1 kamar lagi untuk anak
pertamanya dan 1 kamar lainnya untuk anak kedua dan ketiganya. Bangunan
rumah bapak I Nyoman Teka di tembok dan dilapisi cat tembok begitu pula
dengan lantainya dilapisi dengan kramik namun hanya sedikit. Untuk
menghidupi keluarganya bapak I Nyoman Teka berprofesi sebagai buruh
bangunan. Sedangkan istrinya bernama Ni Ketut Suletri hanya berprofesi
2
pagi hingga jam 5 sore. Sebelum mulai bekerja beliau selalu mengantarkan
anak kedua dan ketiganya untuk pergi ke sekolah. Sedangkan anak
pertamanya hanya diam di rumah karena memiliki kebutuhan khusus yaitu
mengalami keterbelakangan mental.
Berikut ini adalah data dari keluarga dampingan :
No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan
1 I Nyoman Teka
Kepala
keluarga 43 thn SLTP/Sederajat Buruh Bangunan
2 Ni Ketut Suletri Istri 47 thn SLTP/Sederajat Buruh Cat
3
Ni Wayan
Sekarini Anak 22 thn
Tamat SD /
Sederajat
Belum/Tidak
Bekerja
4
Ni Kadek
Sukami Anak 13 thn
Belum tamat SD
/ Sederajat Pelajar/Mahasiswa
5
Ni Komang
Sartini Anak 5 thn
Tidak / Belum
sekolah
Belum/Tidak
3
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga
Keluarga bapak I Nyoman Teka memiliki rumah dengan luas
tanah sekitar 8 are, memiliki bebek sekitar 20 ekor dan 10 ekor ayam
yang dimiliki oleh bapak I Nyoman Teka yang hanya di pelihara
sebagai sarana saat upacara agama, di rumah beliau tidak memiliki
kebun. Bapak I Nyoman Teka memiliki profesi buruh harian lepas
yang biasanya beliau bekerja sebagai buruh bangunan. Pendapatan
yang diperoleh bapak I Nyoman Teka adalah 50 ribu perhari. Istri
beliau bekerja sebagai buruh cat rumah, ibu Suletri mengambil
pekerjaan yang dekat dengan rumah agar dapat diakses dengan
berjalan kaki. Pendapatan yang diperoleh ibu Suletri adalah 50 ribu
per hari. Selain itu keluarga bapak I Nyoman Teke juga mendapatkan
bantuan dari pemerintah berupa raskin setiap bulannya yang diambil
di kantor Desa Tegallalang sebanyak 15 kg.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Untuk kebutuhan biaya hidup bulanan keluarga bapak I Nyoman
Teka membutuhkan seperti beras, lauk pauk, biaya listrik, keperluan
dan biaya anak-anak serta air. Adapun rincian pengeluaran dari
keluarga bapak I Nyoman Teka adalah sebagia berikut:
Beras Rp. 240.000/bulan
Lauk pauk Rp. 300.000/bulan
Listrik Rp. 25.000/bulan
Kebutuhan anak Rp 500.000 / bulan
Rincian biaya pengeluran bulanan dari keluarga bapak I Nyoman Teka
belum total pengeluaran bersih karena pengeluran ini belum terhitung seperti
biaya untuk kebutuhan upacara agama, pengeluaran untuk biaya kesehatan
keluarga dan juga iuran wajib yang harus di bayar setiap bulannya di Desa
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Prioritas
Dari hasil kunjungan yang telah pendamping lakukan maka, dapat diidentifikasi
beberapa permasalahan prioritas dalam keluarga Bapak I Nyoman Teka adalah sebagai
berikut :
2.1.1 Perekonomian Keluarga
Salah satu masalah yang tentu saja dihadapi oleh keluarga Bapak I Nyoman Teka
adalah masalah perekonomian karena keluarga ini merupakan keluarga yang tergolong
derajat sosial ekonomi rendah. Pada dasarnya pendapatan Bapak I Nyoman Teka
berasal dari hasil kerja yang tidak tetap. Hal ini dikarenakan penghasilan yang didapat
sesuai dengan panggilan pekerjaan. Sedangkan pendapatan dari ibu Suletri dari menjadi
buruh cat bangunan tersebut masih kurang. Untuk membayar air keluarga bapak I
Nyoman Teka menggunakan swadaya yaitu meminta bantuan tetangga untuk
memeroleh air.
2.1.2Masalah Kesehatan
Sehari harinya Bapak I Nyoman Teka bekerja sebagai buruh bangunan waktu
kerjanya dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore karena jam kerja yang begitu panjang
bapak Teka sering tidak teratur makan dan makanan yang dikonsumsi cenderung
tidak sehat. Maka dari itu bapak Teka mengaku pernah beberapa kali mengalami sakit
tifus sehingga beliau sempat diam dirumah karena harus istirahat sambil berawat jalan
yang menyebabkan bapak Teka tidak dapat bekerja. Keluarga bapak Teka harus
menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan disekitar rumahnya. Selain itu,
kondisi lingkungan rumah keluarga bapak Teka yang banyak terdapat nyamuk karena
rumah bapak Teka berada di tengah-tengah sawah. Salah satu anggota keluarga bapak
Teka pernah mengalami penyakit DBD maka dari itu, harus dapat menjaga
lingkungan agar terhindar dari virus denge yang terdapat pada nyamuk. Masalah
kesehatan lainnya dalam keluarga bapak Teka adalah keterbelakangan mental yang
dialami putri pertamanya yaitu Sekarini. Sekarini telah mengalami keterbelakangan
mental sejak saat kecil, ia pernah bersekolah di SLB yang ada di Gianyar namun
2.2 Masalah Prioritas
Pada keluarga I Nyoman Teka, yang menjadi masalah prioritas adalah masalah
perekonomian. Hal ini menjadi masalah prioritas karena kesulitan ekonomi yang dialami
oleh keluarga bapak Teka menyebabkan beliau meminjam untuk memenuhi kebutuhan
sehari hari dan Biaya anak sekolahnya dan biaya untuk putri pertamanya yang
BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Setelah dilakukannya identifikasi masalah dan menetapkan prioritas masalah maka akan
dibentuk usulan-usulan program yang bertujuan untuk memecahkan masalah yang dimiliki
oleh keluaraga dari bapak I Nyoman Teka. Program-program yang akan di usulkan adalah
berupa alternatif-alternatif yang dalam bentuk saran-saran dan juga motivasi serta bantuan
yang dapat kami berikan terhadap keluarga dampingan. Hal-hal tersebut dapat meliputi
hal-hal sebagai berikut::
3.1.1 Diskusi Mengenai Pentingnya Memiliki Tabungan
Masalah ekonomi yang dialami oleh Bapak I Nyoman Teka yaitu gaji yang diterima
dari hasil kerjanya tidak mencukupi untuk kebutuhan keluarga dan kebutuhan sehari-hari.
Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan beberapa diskusi dengan Bapak Teka dan
keluarga. Beberapa hal yang dibicarakan adalah mengenai keuangan baik berupa pemasukan
dan pengeluaran tiap bulannya serta bagaimana cara dalam manajemen uang yang baik.
Dalam sesi diskusi tersebut bahwa Bapak I Nyoman Teka beserta keluarga belum memiliki
tabungan apapun, sehingga disarankan untuk membuat tabungan di koperasi terdekat
sehingga Bapak I Nyoman Teka beserta keluarga nantinya memiliki dana yang tersimpan dan
dapat digunakan sewaktu-waktu untuk membeli kebutuhan yang mendadak. Selain itu,
diperlukannya adanya pembuatan skala prioritas dan pembuatan manajemen keuangan yang
baik. Dengan adanya skala prioritas yang baik maka setidaknya ada dana yang mampu
disisihkan untuk keperluan yang mendesak.
3.1.2 Diskusi Mengenai Hidup Bersih dan Sehat
Pada kegiatan diskusi ini, penulis lebih menekankan pada pentingnya menjaga
kesehatan diri sendiri. Penulis memberikan himbauan berupa untuk menjaga kondisi tetap
sehat dan memakan makanan secara teratur dan memiliki cukup kandungan gizi. Selain itu,
karena sedang maraknya penyakit DB penulis menyarankan agar Bapak I Nyoman Teka dan
keluarga agar melakukan pencegahan sejak dini yaitu dengan cara 3M (menguras, menutup,
mengubur).
3.1.3 Pemberian Bantuan Pangan dan Sandang
Pemberian bantuan diberikan dalam bentuk pangan yang diharapkan dapat membantu
pengeluaran hari. Sehingga, uang yang digunakan untuk membeli kebutuhan
sehari-hari dapat di sisihkan sampai bantuan yang diberikan habis.
3.2Jadwal Kegiata
Tabel 1. Tabel jadwal kegiatan
No. Kegiatan Volume JKEM
1. Melakukan perkenalan dengan KK Dampingan 4
2. Pendataan profil KK Dampingan 5
3. Mengidentifikasi permasalahan KK Dampingan 6
4. Merumuskan program KK Dampingan 8
5. Menghubungi pihak terkait dalam mengatasi masalah
KK Dampingan
4
6. Melakukan program KK Dampingan 46
7. Melakukan perpisahan dengan KK Dampingan 3
8 Menyusun laporan KK Dampingan 10
BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL
DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Waktu
Waktu Pelaksanaan program KK Dampingan KKN PPM UNUD ini dimulai pada
tanggal 25 juli 2016 hingga tanggal 22 agustus 2016. Kunjungan dilakukan sebanyak 26
kali dimana setiap kunjungan mahasiswa pendamping berusaha untuk membantu
mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Nyoman Teka.
4.2 Lokasi
Lokasi kegiatan KK Dampingan KKN PPM UNUD ini dilakukan di lingkungan
Rumah Bapak I Nyoman Teka di Banjar Tengah, Desa Tegallalang,
KecamatanTegallalang, Kabupaten Gianyar.
4.3 Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan KKN PPM UNUD ini dilakukan dengan tujuan
untuk mengidentifikasi masalah yang sedang dihadapi oleh keluarga dampingan sehingga,
mahasiswa pendamping dapat membantu untuk memecahkan masalah yang dihadapi
dengan memberikan solusi maupun bantuan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Adapun jadwal kegiatan selama pelaksanaan program KK dampingan ini adalah sebagai
berikut:
Tabel 2. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Program KK Dampingan No. Hari/
18.00- 20.30 Bertemu Kelian Dinas Br.Gagah untuk survey KK dampingan
2 jam
2. Selasa/ 26 juli 2016
15.00-20.00 Berkenalan dan dengan KK Dampingan Berkunjung dan berbincang kerumahnya
5 jam
Rabu , 27 juli 2016
17. 30– 20.00 Mendekatkan diri pada semua anggota KK dampingan
2,5 jam
3. Kamis/ 28 juli 2016
11.00-12.00 Melakukan pendekatan dengan seluruh anggota keluarga dampingan.
1,5 jam
4. Jumat/ 29 juli 2016
13.20-20.00 Melakukan kegiatan bersama anak KK dampingan membersihkan halaman rumahnya.
6,5 jam
juli 2016 membersihakan tempat tidurnya dan membantu menuntun dalam membuat PR 6. Minggu, 31 permasalahan yang sedang dihadapi Membantu KK dampingan membuat keperluan sembahyang sampai menginap
2
13.00- 15.00 Berbincang-bincang dan membantu KK Dampingan dalam melakukan pekerjaan sehari-hari.
2 jam
9. Rabu, 03 Agustus 2016
18.00 –20.00 Berbincang dan sambil mengurut orang tua dari KK dampingan
2 jam
10. Kamis, 04 Agustus 2016
17.30 –20.00 Berbincang dan sedikit sambil memberikan saran atas masalah yang diahadapi
2,5jam
11. jumat, 05 Agustus 2016
17.00-19.30 Berbincang-bincang kembali mengenai kesulitan yang dihadapi oleh KK Dampingan dan berusaha untuk menemukan solusinya secara
bersama-19.00 –22.00 Berbincang-bincang mengenai potensi peluang usaha yang dapat dikembangkan dan membantu KK dampingan menjarit canang
3 jam
13 Senin , 08 Agustus 2016
12.00 -17.00 Berbincang dengan KK dampingan dan membantu kesawah.
5 jam
14. selasa, 09 Agustus 2016
12.00-15.00 Membicarakan dan menyadarkan KK Dampingan tentang pentingnya
17.00 –20.00 Berbincang dan membatu merapikan janur yang di berikan oleh tetangganya.
3 jam
Mengobrol santai sembari membantu kagiatan sehari – hari , memasak dan yang lainya.
Mengobrol dengan KK dampingan sembari memberikan bebeknya makan.
3jam
2 jam
17. Jumat, 12 Agustus 2016
11.00-14.00 Melakukan kegiatan membantu KK dampingan dalam memberikan makan pada ternak ayamnya sambil mengobrol.
3 jam
18. Sabtu, 13 Agustus 2016
17.00- 18.00 Berbincang - bincang dan membantu bapak Ketu Alus membersihkan sawah.
1 jam
19. Senin, 15 Agustus 2016
15.00 -17.00 Menyakan bagaimana keadaan anak KK dampingan yang mengalami sakit dan berbincang yang lainnya.
20. Selasa, 16 Agustus 2016
13.00-14.30 Mengobrol sambil membantu menanam kunyit di halaman rumah KK dampinga
1,5 jam
21 Rabu, 17 Agustus 2016
12.00- 14.00 Menjemput anak KK dampingan dari sekolah dan berbincang
2 jam
22 Kamis, 18 Agustus 2016
16.00 – 22.00 Melakukakn kegiatan membantu KK dampingan membersihka lumut disawah dan membentu menjarit canan
6 jam
23 Jumat, 19 Agustus 2016
17.00- 20.00 Membantu anak KK dampingan membuat PR sekolahna sembari mengobrol dengan ibunya
3 jam
24 Sabtu, 20 Agustus 2016
16.00- 17.00 Membawkan KK dampingan jajansebagai cemilan
1 jam
25 Minggu, 21 Agustus 2016
13.00- 21.00 Mengobrol santai sambil membicarakan masalah yang sedang dihadapi dan masa lalu dan menginap dirumahnya
8 jam
26 Senin, 22 Agustus 2016
18.00 – 22.00 Berpamitan dengan KK dampingan dan memberikan kenang – kenangan kepada KK dampingan
4 jam
4.4 Hasil
Pelaksanaan program yang telah dilaksanakan belum dapat untuk dilihat hasilnya
secara nyata. Hal ini dikarenakan untuk mengevalusia sebuah program membutuhkan
waktu yang cukup lama untuk dapat melihat hasil dari program yang telah dilaksanakan.
Hasil yang dapat dilaporkan dari hasil kunjungan KK dampingan yang saya laksanakan
adalah, yang dimana seluruh saran yang disarankan kepada keluarga KK dampingan yaitu
bapak I Nyoman Teka dapat diterima dengan baik.
4.5 Kendala
Dalam program KK dampingan ini adapun kendala yang ditemui adalah sulitnya
melakukan komunikasi dengan keluarga dampingan dikarenakan faktor dari tingkat
pendidikan Bapak I Nyoman Teka dan Ibu Suletri dan adanya sedikit perbedaan bahasa
Selain itu perbedaan lainnya adalah sulitnya waktu untuk bertemu dengan KK dampingan
seluruh keluarga. Hal ini dikarenakan KK dampingan memiliki aktifitas yang berbeda dan
tidak tentu. Untuk penerapan program yang diusulkan kepada KK dampingan yaitu bapak
I Nyoman Teka juga mengalami kesulitan karena waktu penerapan yang tersedia sangat
1 BAB V
PENUTUP 5.1 Kesimpulan
Keluarga bapak I Nyoman Teka terletak di desa Tegallalang, beliau
tinggal bersama istri dan ketiga orang puterinya. Pada kehidupan keluaraganya
beliau memiliki beberapa masalah, diantaranya adalah masalah perekonomian
dan juga kesehatan. Permasalahan ini jelas terlihat dari kondisi rumah yang
ditempati oleh keluarga bapak I Nyoman Teka serta penghasilan yang
didapatkannya dari pekerjaan buruh bangunan dan buruh cat bangunan.
Masalah selanjutnya adalah masalah kesehatan yaitu bapak Teka yang sering
mengalami sakit karena kondisinya yang sering melemah. Selain itu puteri
pertamanya yang mengalami keterbelakangan mental sehingga sulit dalam
beraktifitas layaknya anak-anak norma. Keterbatasan ekonomi membuat
keluarga dari bapak I Nyoman Teka tidak mampu untuk membayar air PDAM
sehingga memilih menggunakan jasa swadaya. Meskipun produksi utama dari
desa Tegallalang ini adalah padi dan manggis berbada dari keluarga bapak I
Nyoman Teka yang tidak memiliki lahan pertanian, Sehingga sulitnya bagi
keluarga bapak I Nyoman Teka untuk mengembangkan perekonomiannya.
5.2 Rekomendasi
Melihat berbagai permasalahan yang dimiliki oleh keluarga bapak I
Nyoman Teka dan kendala serta keterbatasan selama berjalannya program KK
dampingan ini adapun rekomendasi yang dapat diberikan adalah:memberikan
keterampilan untuk istri dari bapak I Nyoman Teka yang tetntunya hasil dari
keterampilan yang dimiliki dapat dilakukan di rumah dan bernilai ekonomis.
Mengembangkan desa Tegallalang menjadi agrowisata sehingga dapat
menciptakan lapangan pekerjaan bagi keluarga-keluarga miskin di desa ini.
Sehingga selain dapat membangun desa menjadi lebih maju dapat pula
mensejaterakan masyarakat yang berada di desa Tegallalang. Selain itu pula
diharapkan program-program yang dimiliki oleh pemerintah daerah khususnya
pemerintah di Kabupaten Gianyar agar lebih terfokus pada daerah-daerah
2 program kesehatan maupun pendidikan untuk keluarga yang tergolong
kedalam keluarga miskin. Sehinnga nantinya tercipata SDM-SDM yang
memiliki kualitas yang jauh lebih baik untuk dapat menjadikan Gianyar untuk
umumnya dan desa Tegallalang khususnya untuk dapat menjadi desa yang
3 DAFTAR PUSTAKA
______.2016.“Buku Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan
Masyarakat (KKN PPM)”. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat Universitas Udayana.
Rozalina, Irma. 2015. “Laporan Pendampingan Keluarga Kuliah Kerja Nyata
4 LAMPIRAN
Gambar 1. Berbincang dengan KK dampingan
Gambar 2. Pemberian Bantuan ke KK Dampingan