• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Tegallalang - Kecamatan Tegallalang - Kabupaten Gegallalang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Tegallalang - Kecamatan Tegallalang - Kabupaten Gegallalang."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD

PERIODE XIII TAHUN 2016

DESA : TEGALLALANG

KECAMATAN : TEGALLALANG

KABUPATEN : GIANYAR

NAMA MAHASISWA : DESAK ULAN SUKMANING AYU

FAK/PS : KEDOKTERAN/PSIKOLOGI

NIM : 1302205032

BANJAR : GAGAH

LEMBAGA PENELITIAN DAN

PENGABDIAN MASYARAKAT

(2)

KATA PENGANTAR OM SWASTIASTU

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmatNya penulis dapat menyelesaikan tugas ini. Penyusunan tugas ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongannya yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa dalam menyusun tugas ini masih terdapat kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan ilmu dan wawasan penulis, oleh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan demi menyempurnakan tugas ini. Semoga tugas ini dapat bermanfaat dan berguna bagi kita semua.

OM SHANTI SHANTI SHANTI OM

Tegallalang, 27 Agustus 2016

Penulis

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI ... iii

LEMBAR PENGESAHAN...iv

BAB I Gambaran Umum Keluarga Dampingan ... 3

BAB II Identifikasi dan Prioritas Masalah ... 6

BAB III Usulan Pensolusian Masalah ... 8

BAB IV Pelaksanaan, Hasil, dan Kendala Pendampingan Keluarga... 10

BAB V Penutup ... 15

DAFTAR PUSTAKA ... 16

(4)

HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang saya kerjakan, maka saya :

Nama Mahasiswa : DESAK ULAN SUKMANING AYU

No. Mahasiswa : 1302205032

Tanda Tangan :

Telah menyelesaikan laporan kegiatan saya selama di lokasi KKN PPM

Tegallalang, 22 Agustus 2016

Mengetahui/Menyetujui, Mengetahui/Menyetujui,

(Ir. Tati Budi Kusmiyarti, M.P.) (I Nyoman Teka)

DPL Desa Tegallalang KK Dampingan

Mengetahui/Menyetujui,

(5)

1

BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1 Profil Keluarga Dampingan

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM)

merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa universitas

udayana, dalam pelaksanaannya KKN merupakan wahana penerapan serta

pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar kampus. Melalui

KKN PPM mahasisiwa dapat memperoleh pengalaman belajar dan bekerja

dalam kegiatan pembangunan masyarakat secara lebih nyata. Dalam kegiatan

ini mahasiswa diwajibkan menjalankan Program Pokok Non Tema yaitu

pendampingan keluarga prasejahtera. Tujuan dari program ini adalah untuk

memupuk dan mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam membantu

menyelesaikan permasalahan yang terdapat pada masing-masing keluarga

yang didampingi.

Pada kesempatan kali ini saya mendapatkan kesempatan untuk

mendampingi keluarga dari bapak I Nyoman Teka. Keluarga dari bapak I

Nyoman Teka tergolong kedalam keluarga yang kurang mampu. Bapak I

Nyoman Teka memiliki 1 orang istri, 3 orang anak perempuan. Anak pertama

bapak I Nyoman Teka berusia 22 tahun, anak keduanya berusia 13 tahun dan

anak bungsunya berusia 5 tahun. Seluruh anggota dari bapak I Nyoman Teka

tinggal dalam satu rumah yang sangat sederhana, halaman rumah beliau hanya

dari tanah liat dan hanya memiliki 3 kamar tidur yang dimana 1 kamar di

tempati oleh bapak I Nyoman Teke dan istrinya, 1 kamar lagi untuk anak

pertamanya dan 1 kamar lainnya untuk anak kedua dan ketiganya. Bangunan

rumah bapak I Nyoman Teka di tembok dan dilapisi cat tembok begitu pula

dengan lantainya dilapisi dengan kramik namun hanya sedikit. Untuk

menghidupi keluarganya bapak I Nyoman Teka berprofesi sebagai buruh

bangunan. Sedangkan istrinya bernama Ni Ketut Suletri hanya berprofesi

(6)

2

pagi hingga jam 5 sore. Sebelum mulai bekerja beliau selalu mengantarkan

anak kedua dan ketiganya untuk pergi ke sekolah. Sedangkan anak

pertamanya hanya diam di rumah karena memiliki kebutuhan khusus yaitu

mengalami keterbelakangan mental.

Berikut ini adalah data dari keluarga dampingan :

No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan

1 I Nyoman Teka

Kepala

keluarga 43 thn SLTP/Sederajat Buruh Bangunan

2 Ni Ketut Suletri Istri 47 thn SLTP/Sederajat Buruh Cat

3

Ni Wayan

Sekarini Anak 22 thn

Tamat SD /

Sederajat

Belum/Tidak

Bekerja

4

Ni Kadek

Sukami Anak 13 thn

Belum tamat SD

/ Sederajat Pelajar/Mahasiswa

5

Ni Komang

Sartini Anak 5 thn

Tidak / Belum

sekolah

Belum/Tidak

(7)

3

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga

Keluarga bapak I Nyoman Teka memiliki rumah dengan luas

tanah sekitar 8 are, memiliki bebek sekitar 20 ekor dan 10 ekor ayam

yang dimiliki oleh bapak I Nyoman Teka yang hanya di pelihara

sebagai sarana saat upacara agama, di rumah beliau tidak memiliki

kebun. Bapak I Nyoman Teka memiliki profesi buruh harian lepas

yang biasanya beliau bekerja sebagai buruh bangunan. Pendapatan

yang diperoleh bapak I Nyoman Teka adalah 50 ribu perhari. Istri

beliau bekerja sebagai buruh cat rumah, ibu Suletri mengambil

pekerjaan yang dekat dengan rumah agar dapat diakses dengan

berjalan kaki. Pendapatan yang diperoleh ibu Suletri adalah 50 ribu

per hari. Selain itu keluarga bapak I Nyoman Teke juga mendapatkan

bantuan dari pemerintah berupa raskin setiap bulannya yang diambil

di kantor Desa Tegallalang sebanyak 15 kg.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

Untuk kebutuhan biaya hidup bulanan keluarga bapak I Nyoman

Teka membutuhkan seperti beras, lauk pauk, biaya listrik, keperluan

dan biaya anak-anak serta air. Adapun rincian pengeluaran dari

keluarga bapak I Nyoman Teka adalah sebagia berikut:

Beras Rp. 240.000/bulan

Lauk pauk Rp. 300.000/bulan

Listrik Rp. 25.000/bulan

Kebutuhan anak Rp 500.000 / bulan

Rincian biaya pengeluran bulanan dari keluarga bapak I Nyoman Teka

belum total pengeluaran bersih karena pengeluran ini belum terhitung seperti

biaya untuk kebutuhan upacara agama, pengeluaran untuk biaya kesehatan

keluarga dan juga iuran wajib yang harus di bayar setiap bulannya di Desa

(8)

BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Prioritas

Dari hasil kunjungan yang telah pendamping lakukan maka, dapat diidentifikasi

beberapa permasalahan prioritas dalam keluarga Bapak I Nyoman Teka adalah sebagai

berikut :

2.1.1 Perekonomian Keluarga

Salah satu masalah yang tentu saja dihadapi oleh keluarga Bapak I Nyoman Teka

adalah masalah perekonomian karena keluarga ini merupakan keluarga yang tergolong

derajat sosial ekonomi rendah. Pada dasarnya pendapatan Bapak I Nyoman Teka

berasal dari hasil kerja yang tidak tetap. Hal ini dikarenakan penghasilan yang didapat

sesuai dengan panggilan pekerjaan. Sedangkan pendapatan dari ibu Suletri dari menjadi

buruh cat bangunan tersebut masih kurang. Untuk membayar air keluarga bapak I

Nyoman Teka menggunakan swadaya yaitu meminta bantuan tetangga untuk

memeroleh air.

2.1.2Masalah Kesehatan

Sehari harinya Bapak I Nyoman Teka bekerja sebagai buruh bangunan waktu

kerjanya dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore karena jam kerja yang begitu panjang

bapak Teka sering tidak teratur makan dan makanan yang dikonsumsi cenderung

tidak sehat. Maka dari itu bapak Teka mengaku pernah beberapa kali mengalami sakit

tifus sehingga beliau sempat diam dirumah karena harus istirahat sambil berawat jalan

yang menyebabkan bapak Teka tidak dapat bekerja. Keluarga bapak Teka harus

menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan disekitar rumahnya. Selain itu,

kondisi lingkungan rumah keluarga bapak Teka yang banyak terdapat nyamuk karena

rumah bapak Teka berada di tengah-tengah sawah. Salah satu anggota keluarga bapak

Teka pernah mengalami penyakit DBD maka dari itu, harus dapat menjaga

lingkungan agar terhindar dari virus denge yang terdapat pada nyamuk. Masalah

kesehatan lainnya dalam keluarga bapak Teka adalah keterbelakangan mental yang

dialami putri pertamanya yaitu Sekarini. Sekarini telah mengalami keterbelakangan

mental sejak saat kecil, ia pernah bersekolah di SLB yang ada di Gianyar namun

(9)

2.2 Masalah Prioritas

Pada keluarga I Nyoman Teka, yang menjadi masalah prioritas adalah masalah

perekonomian. Hal ini menjadi masalah prioritas karena kesulitan ekonomi yang dialami

oleh keluarga bapak Teka menyebabkan beliau meminjam untuk memenuhi kebutuhan

sehari hari dan Biaya anak sekolahnya dan biaya untuk putri pertamanya yang

(10)
(11)

BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

Setelah dilakukannya identifikasi masalah dan menetapkan prioritas masalah maka akan

dibentuk usulan-usulan program yang bertujuan untuk memecahkan masalah yang dimiliki

oleh keluaraga dari bapak I Nyoman Teka. Program-program yang akan di usulkan adalah

berupa alternatif-alternatif yang dalam bentuk saran-saran dan juga motivasi serta bantuan

yang dapat kami berikan terhadap keluarga dampingan. Hal-hal tersebut dapat meliputi

hal-hal sebagai berikut::

3.1.1 Diskusi Mengenai Pentingnya Memiliki Tabungan

Masalah ekonomi yang dialami oleh Bapak I Nyoman Teka yaitu gaji yang diterima

dari hasil kerjanya tidak mencukupi untuk kebutuhan keluarga dan kebutuhan sehari-hari.

Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan beberapa diskusi dengan Bapak Teka dan

keluarga. Beberapa hal yang dibicarakan adalah mengenai keuangan baik berupa pemasukan

dan pengeluaran tiap bulannya serta bagaimana cara dalam manajemen uang yang baik.

Dalam sesi diskusi tersebut bahwa Bapak I Nyoman Teka beserta keluarga belum memiliki

tabungan apapun, sehingga disarankan untuk membuat tabungan di koperasi terdekat

sehingga Bapak I Nyoman Teka beserta keluarga nantinya memiliki dana yang tersimpan dan

dapat digunakan sewaktu-waktu untuk membeli kebutuhan yang mendadak. Selain itu,

diperlukannya adanya pembuatan skala prioritas dan pembuatan manajemen keuangan yang

baik. Dengan adanya skala prioritas yang baik maka setidaknya ada dana yang mampu

disisihkan untuk keperluan yang mendesak.

3.1.2 Diskusi Mengenai Hidup Bersih dan Sehat

Pada kegiatan diskusi ini, penulis lebih menekankan pada pentingnya menjaga

kesehatan diri sendiri. Penulis memberikan himbauan berupa untuk menjaga kondisi tetap

sehat dan memakan makanan secara teratur dan memiliki cukup kandungan gizi. Selain itu,

karena sedang maraknya penyakit DB penulis menyarankan agar Bapak I Nyoman Teka dan

keluarga agar melakukan pencegahan sejak dini yaitu dengan cara 3M (menguras, menutup,

mengubur).

3.1.3 Pemberian Bantuan Pangan dan Sandang

Pemberian bantuan diberikan dalam bentuk pangan yang diharapkan dapat membantu

(12)

pengeluaran hari. Sehingga, uang yang digunakan untuk membeli kebutuhan

sehari-hari dapat di sisihkan sampai bantuan yang diberikan habis.

3.2Jadwal Kegiata

Tabel 1. Tabel jadwal kegiatan

No. Kegiatan Volume JKEM

1. Melakukan perkenalan dengan KK Dampingan 4

2. Pendataan profil KK Dampingan 5

3. Mengidentifikasi permasalahan KK Dampingan 6

4. Merumuskan program KK Dampingan 8

5. Menghubungi pihak terkait dalam mengatasi masalah

KK Dampingan

4

6. Melakukan program KK Dampingan 46

7. Melakukan perpisahan dengan KK Dampingan 3

8 Menyusun laporan KK Dampingan 10

(13)

BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL

DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Waktu

Waktu Pelaksanaan program KK Dampingan KKN PPM UNUD ini dimulai pada

tanggal 25 juli 2016 hingga tanggal 22 agustus 2016. Kunjungan dilakukan sebanyak 26

kali dimana setiap kunjungan mahasiswa pendamping berusaha untuk membantu

mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Nyoman Teka.

4.2 Lokasi

Lokasi kegiatan KK Dampingan KKN PPM UNUD ini dilakukan di lingkungan

Rumah Bapak I Nyoman Teka di Banjar Tengah, Desa Tegallalang,

KecamatanTegallalang, Kabupaten Gianyar.

4.3 Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan KKN PPM UNUD ini dilakukan dengan tujuan

untuk mengidentifikasi masalah yang sedang dihadapi oleh keluarga dampingan sehingga,

mahasiswa pendamping dapat membantu untuk memecahkan masalah yang dihadapi

dengan memberikan solusi maupun bantuan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Adapun jadwal kegiatan selama pelaksanaan program KK dampingan ini adalah sebagai

berikut:

Tabel 2. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Program KK Dampingan No. Hari/

18.00- 20.30 Bertemu Kelian Dinas Br.Gagah untuk survey KK dampingan

2 jam

2. Selasa/ 26 juli 2016

15.00-20.00 Berkenalan dan dengan KK Dampingan Berkunjung dan berbincang kerumahnya

5 jam

Rabu , 27 juli 2016

17. 30– 20.00 Mendekatkan diri pada semua anggota KK dampingan

2,5 jam

3. Kamis/ 28 juli 2016

11.00-12.00 Melakukan pendekatan dengan seluruh anggota keluarga dampingan.

1,5 jam

4. Jumat/ 29 juli 2016

13.20-20.00 Melakukan kegiatan bersama anak KK dampingan membersihkan halaman rumahnya.

6,5 jam

(14)

juli 2016 membersihakan tempat tidurnya dan membantu menuntun dalam membuat PR 6. Minggu, 31 permasalahan yang sedang dihadapi Membantu KK dampingan membuat keperluan sembahyang sampai menginap

2

13.00- 15.00 Berbincang-bincang dan membantu KK Dampingan dalam melakukan pekerjaan sehari-hari.

2 jam

9. Rabu, 03 Agustus 2016

18.00 –20.00 Berbincang dan sambil mengurut orang tua dari KK dampingan

2 jam

10. Kamis, 04 Agustus 2016

17.30 –20.00 Berbincang dan sedikit sambil memberikan saran atas masalah yang diahadapi

2,5jam

11. jumat, 05 Agustus 2016

17.00-19.30 Berbincang-bincang kembali mengenai kesulitan yang dihadapi oleh KK Dampingan dan berusaha untuk menemukan solusinya secara

bersama-19.00 –22.00 Berbincang-bincang mengenai potensi peluang usaha yang dapat dikembangkan dan membantu KK dampingan menjarit canang

3 jam

13 Senin , 08 Agustus 2016

12.00 -17.00 Berbincang dengan KK dampingan dan membantu kesawah.

5 jam

14. selasa, 09 Agustus 2016

12.00-15.00 Membicarakan dan menyadarkan KK Dampingan tentang pentingnya

17.00 –20.00 Berbincang dan membatu merapikan janur yang di berikan oleh tetangganya.

3 jam

Mengobrol santai sembari membantu kagiatan sehari – hari , memasak dan yang lainya.

Mengobrol dengan KK dampingan sembari memberikan bebeknya makan.

3jam

2 jam

17. Jumat, 12 Agustus 2016

11.00-14.00 Melakukan kegiatan membantu KK dampingan dalam memberikan makan pada ternak ayamnya sambil mengobrol.

3 jam

18. Sabtu, 13 Agustus 2016

17.00- 18.00 Berbincang - bincang dan membantu bapak Ketu Alus membersihkan sawah.

1 jam

19. Senin, 15 Agustus 2016

15.00 -17.00 Menyakan bagaimana keadaan anak KK dampingan yang mengalami sakit dan berbincang yang lainnya.

(15)

20. Selasa, 16 Agustus 2016

13.00-14.30 Mengobrol sambil membantu menanam kunyit di halaman rumah KK dampinga

1,5 jam

21 Rabu, 17 Agustus 2016

12.00- 14.00 Menjemput anak KK dampingan dari sekolah dan berbincang

2 jam

22 Kamis, 18 Agustus 2016

16.00 – 22.00 Melakukakn kegiatan membantu KK dampingan membersihka lumut disawah dan membentu menjarit canan

6 jam

23 Jumat, 19 Agustus 2016

17.00- 20.00 Membantu anak KK dampingan membuat PR sekolahna sembari mengobrol dengan ibunya

3 jam

24 Sabtu, 20 Agustus 2016

16.00- 17.00 Membawkan KK dampingan jajansebagai cemilan

1 jam

25 Minggu, 21 Agustus 2016

13.00- 21.00 Mengobrol santai sambil membicarakan masalah yang sedang dihadapi dan masa lalu dan menginap dirumahnya

8 jam

26 Senin, 22 Agustus 2016

18.00 – 22.00 Berpamitan dengan KK dampingan dan memberikan kenang – kenangan kepada KK dampingan

4 jam

4.4 Hasil

Pelaksanaan program yang telah dilaksanakan belum dapat untuk dilihat hasilnya

secara nyata. Hal ini dikarenakan untuk mengevalusia sebuah program membutuhkan

waktu yang cukup lama untuk dapat melihat hasil dari program yang telah dilaksanakan.

Hasil yang dapat dilaporkan dari hasil kunjungan KK dampingan yang saya laksanakan

adalah, yang dimana seluruh saran yang disarankan kepada keluarga KK dampingan yaitu

bapak I Nyoman Teka dapat diterima dengan baik.

4.5 Kendala

Dalam program KK dampingan ini adapun kendala yang ditemui adalah sulitnya

melakukan komunikasi dengan keluarga dampingan dikarenakan faktor dari tingkat

pendidikan Bapak I Nyoman Teka dan Ibu Suletri dan adanya sedikit perbedaan bahasa

Selain itu perbedaan lainnya adalah sulitnya waktu untuk bertemu dengan KK dampingan

seluruh keluarga. Hal ini dikarenakan KK dampingan memiliki aktifitas yang berbeda dan

tidak tentu. Untuk penerapan program yang diusulkan kepada KK dampingan yaitu bapak

I Nyoman Teka juga mengalami kesulitan karena waktu penerapan yang tersedia sangat

(16)

1 BAB V

PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Keluarga bapak I Nyoman Teka terletak di desa Tegallalang, beliau

tinggal bersama istri dan ketiga orang puterinya. Pada kehidupan keluaraganya

beliau memiliki beberapa masalah, diantaranya adalah masalah perekonomian

dan juga kesehatan. Permasalahan ini jelas terlihat dari kondisi rumah yang

ditempati oleh keluarga bapak I Nyoman Teka serta penghasilan yang

didapatkannya dari pekerjaan buruh bangunan dan buruh cat bangunan.

Masalah selanjutnya adalah masalah kesehatan yaitu bapak Teka yang sering

mengalami sakit karena kondisinya yang sering melemah. Selain itu puteri

pertamanya yang mengalami keterbelakangan mental sehingga sulit dalam

beraktifitas layaknya anak-anak norma. Keterbatasan ekonomi membuat

keluarga dari bapak I Nyoman Teka tidak mampu untuk membayar air PDAM

sehingga memilih menggunakan jasa swadaya. Meskipun produksi utama dari

desa Tegallalang ini adalah padi dan manggis berbada dari keluarga bapak I

Nyoman Teka yang tidak memiliki lahan pertanian, Sehingga sulitnya bagi

keluarga bapak I Nyoman Teka untuk mengembangkan perekonomiannya.

5.2 Rekomendasi

Melihat berbagai permasalahan yang dimiliki oleh keluarga bapak I

Nyoman Teka dan kendala serta keterbatasan selama berjalannya program KK

dampingan ini adapun rekomendasi yang dapat diberikan adalah:memberikan

keterampilan untuk istri dari bapak I Nyoman Teka yang tetntunya hasil dari

keterampilan yang dimiliki dapat dilakukan di rumah dan bernilai ekonomis.

Mengembangkan desa Tegallalang menjadi agrowisata sehingga dapat

menciptakan lapangan pekerjaan bagi keluarga-keluarga miskin di desa ini.

Sehingga selain dapat membangun desa menjadi lebih maju dapat pula

mensejaterakan masyarakat yang berada di desa Tegallalang. Selain itu pula

diharapkan program-program yang dimiliki oleh pemerintah daerah khususnya

pemerintah di Kabupaten Gianyar agar lebih terfokus pada daerah-daerah

(17)

2 program kesehatan maupun pendidikan untuk keluarga yang tergolong

kedalam keluarga miskin. Sehinnga nantinya tercipata SDM-SDM yang

memiliki kualitas yang jauh lebih baik untuk dapat menjadikan Gianyar untuk

umumnya dan desa Tegallalang khususnya untuk dapat menjadi desa yang

(18)

3 DAFTAR PUSTAKA

______.2016.“Buku Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan

Masyarakat (KKN PPM)”. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat Universitas Udayana.

Rozalina, Irma. 2015. “Laporan Pendampingan Keluarga Kuliah Kerja Nyata

(19)

4 LAMPIRAN

Gambar 1. Berbincang dengan KK dampingan

Gambar 2. Pemberian Bantuan ke KK Dampingan

Gambar

Tabel 1. Tabel jadwal kegiatan
Tabel 2. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Program KK Dampingan
Gambar 1. Berbincang dengan KK dampingan

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian untuk data berdistribusi Chikuadrat dengan mean 1 untuk ukuran sampel 10000 pada Tabel 8 terdapat 2.15% titik sampel yang diluar kontrol sedangkan pada Tabel 5

Latar Belakang: Kecemasan dental yang timbul pada masa anak-anak merupakan hambatan terbesar bagi dokter gigi dalam melakukan perawatan yang optimal, karena menyebabkan

Jadi jelas tujuan pembahasan makalah ini adalah untuk menyelidiki kecocokan kedua kurva distribusi rata-rata gangguan variasi medan geomagnet tersebut melalui data hasil

Kewirausahaan telah menjadi suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan ( ability ) dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk

Pemodelan Data terhadap Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa model data yang dimiliki.. perusahaan secara

Oleh karena itu,perusahaan harus dapat menciptakan suatu gambaran yang menarik dari produk yang mereka tawarkan sehingga konsumen memiliki rasa percaya yang

Prosiding ini merupakan kumpulan makalah yang dipresentasikan oleh para peneliti dalam lingkungan pendidikan maupun lembaga penelitian serta dinas terkait, serta pendidik di

[r]