iii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
Persaingan dalam dunia perdagangan semakin ketat dikarenakan oleh banyaknya produk-produk barang dan jasa yang ditawarkan dipasaran, oleh karena itu banyak perusahaan yang berlomba-lomba untuk memasarkan produk barang atau jasa. Untuk memasarkan produknya, maka perusahaan membutuhkan promosi. Dengan promosi akan menarik minat konsumen untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan, sehingga perusahaan dapat memperoleh laba yang diharapkan.
Kegiatan dalam melakukan kegiatan promosi berbeda pada setiap perusahaan. Adapun hal yang membedakannya adalah kegiatan promosi memiliki beberapa jenis tersendiri. Salah satu bauran promosi yang sering dipakai adalah melalui media periklanan.
Keputusan konsumen untuk membeli suatu produk dipengaruhi oleh faktor perbedaan individu, pengaruh lingkungan, dan proses psikologis. Faktor-faktor tersebut berguna bagi pemasar untuk mengidentifikasi para pembeli potensial terhadap suatu produk, mengembangkan produk dan menerapkan promosi untuk menarik perhatian dan memberi tanggapan yang kuat dari konsumen.
Pepsodent bekerja sama dengan Departemen Pendidikan dan Kesehatan Pemerintah Indonesia dan diakui oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), sejak tahun 1990an. Pepsodent juga menciptakan sebuah program untuk meningkatkan kebiasaan menyikat gigi secara benar dan semenjak dini untuk mencegah masalah gigi khususnya gigi berlubang.
iv Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
Competition in world trade due to increasingly stringent product many goods and services offered in the market, therefore many companies are vying to market products or services. To market its products, the company's promotional needs. With the promotion will attract consumers to buy products or services offered, so the company can obtain the expected profit.
Activities in different promotional activities in each company. The thing that sets it apart is having some kind of promotional activity of its own. One of the promotional mix that is often used is through media advertising.
Consumer's decision to buy a product is influenced by factors of individual differences, environmental influences, and psychological processes. These factors are useful for marketers to identify potential buyers of a product, develop and implement promotional products to attract attention and give a strong response from consumers. Pepsodent in cooperation with the Ministry of Education and Health is recognized by the Government of Indonesia and Indonesian Dentists Association (PDGI), since the 1990s. Pepsodent also created a program to improve the habit of brushing your teeth properly and since the early to prevent dental problems, especially cavities.
Research on 120 respondents to the student at Maranatha Christian University Bandung get the result that television advertising media significantly influence consumer decisions in buying products Pepsodent toothpaste. Factor television advertising media influencing consumer purchasing decisions 0.25 (25%), and the rest 75% influenced by other factors.
v Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRACT ... iii
ABSTRACT ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR TABEL... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang penelitian ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Kegunaan Penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS ... 6
2.1 Pengertian dan Tujuan Pemasaran (Marketing) ... 6
2.2 Bauran Pemasaran (Marketing mix) ... 7
2.3 Pengertian Periklanan ... 9
2.3.1 Fungsi, Tujuan dan Kelebihan – Kekurangan Periklanan ... 10
2.4 Macam-Macam Media Periklanan ... 10
2.4.1 Media Iklan Televisi... 14
2.4.2 Elemen Iklan ... 16
vi Universitas Kristen Maranatha
2.5 Perilaku Konsumen ... 20
2.5.1 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ... 21
2.6 Pengambilan Keputusan Pembelian ... 22
2.7 Penelitian Terdahulu ... 29
2.8 Kerangka Penelitian ... 30
2.9 Perumusan Hipotesis ... 32
BAB III METODE PENELITIAN... 33
3.1 Jenis Penelitian ... 33
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33
3.3 Populasi dan Sampel ... 34
3.3.1 Populasi ... 34
3 3.2 Sampel ... 34
3.3.3 Metode Pengambilan Sampel ... 35
3.3.4 Teknik Pengambilan Sampel ... 35
3.4 Definisi Operasional Variabel ... 37
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 38
3.5.1 Prosedur Pengumpulan Data ... 39
3.6 Teknik Analisis ... 39
3.6.1 Uji Normalitas ... 39
3.6.2 Uji Validitas ... 40
3.6.3 Uji Realibilitas... 40
3.7 Uji Regresi ... 41
vii Universitas Kristen Maranatha
3.9 Pengujian Hipotesis ... 42
3.10 Koefisien Determinasi ... 43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44
4.1 Sejarah Perusahaan ... 44
4.2 Profil Responden ... 45
4.3 Pernyataan Responden Mengenai Faktor-Faktor Perilaku Konsumen... 47
4.4 Pernyataan Keputusan Pembelian Konsumen ... 57
4.5 Hasil Uji Normalitas ... 60
4.6 Hasil Uji Validitas ... 62
4.7 Hasil Uji Realibilitas ... 65
4.8 Pengujian Hipotesis dan Pembahasan ... 68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 71
5.1 Kesimpulan ... 71
5.2 Saran ... 72
5.3 Keterbatasan Peneliti ... 72
DAFTAR PUSTAKA ... 74 LAMPIRAN
viii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1 Model Lima Proses Pengambilan Keputusan Pembelian………...22 Gambar 2 Tahap-tahap antara Evaluasi, Alternatif, dan Keputusan
ix Universitas Kristen Maranatha
Daftar Tabel
Halaman
Tabel I keunggulan dan Kelemahan Media Iklan Utama ... 15
Tabel II Jumlah Mahasiswa-mahasiswi Aktif Genap 2010/2011 Jurusan Manajemen per Angkatan ... 36
Tabel III Operasional Variabel ... 38
Tabel IV Skala Likert ... 42
Tabel V Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 46
Tabel VI Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 47
Tabel VII Pernyataan pada dimensi media iklan membekas pada produk pepsodent ... 48
Tabel VIII Pernyataan pada dimensi media iklan kualitas gambar pada produk pepsodent ... 49
Tabel IX Pernyataan pada dimensi media iklan tema iklan pada produk pepsodent ... 50
Tabel X Pernyataan pada dimensi media iklan latar belakang pada produk pepsodent ... 51
Tabel XI Pernyataan pada dimensi media iklan lagu pengiring pada produk pepsodent ... 52
Tabel XII Pernyataan pada dimensi media iklan bintang iklan pada produk pepsodent ... 53
x Universitas Kristen Maranatha Tabel XIV Pernyataan pada dimensi media iklan lama waktu tayang pada
produk pepsodent ... 55
Tabel XV Pernyataan pada dimensi media iklan frekuensi waktu tayang pada produk pepsodent ... 56
Tabel XVI Pernyataan pada dimensi keputusan pembelian mengingatkan pada produk pepsodent ... 57
Tabel XVII Pernyataan pada dimensi keputusan pembelian membekas pada produk pepsodent ... 59
Tabel XVIII Pernyataan pada dimensi keputusan pembelian berkesan pada produk pepsodent ... 60
Tabel XVIX Normalitas ... 60
Tabel XX Kmo Awal ... 62
Tabel XXI Rotated Component Awal ... 63
Tabel XXII KMO Akhir ... 64
Tabel XXIII Rotated Component Akhir ... 65
Tabel XXIV Realibilitas Awal ... 66
Tabel XXV Realibilitas Akhir ... 67
Universitas Kristen Maranatha BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Kehidupan dunia bisnis yang mengalami perkembangan dan perubahan
membawa pengaruh terhadap munculnya berbagai macam produk sejenis, disertai
dengan isu globalisasi. Informasi telah membawa masyarakat lebih kritis dan peka
dalam pemilihan produk yang akan mereka beli. Hal tersebut menyebabkan
terjadinya pergeseran pada pola hidup konsumen, dimana pada kondisi ini
masyarakat sebagai konsumen dapat memilih produk mana yang sesuai dengan
keinginan, kebutuhan, keuangan dan selera.
Untuk dapat bersaing dengan produk sejenis perusahaan dituntut untuk
mampu memposisikan produknya di benak konsumen. produk harus memberi arti
penting bagi konsumen. Hal ini ditujukan untuk menciptakan gambaran tentang
produk yang akan selalu diingat oleh konsumen dalam hal kualitas serta dapat
menciptakan keinginan konsumen untuk tetap mengkonsumsi produk tanpa beralih
ke produk pesaing (Novita, 2009).
Persaingan dalam dunia perdagangan semakin ketat dikarenakan oleh
banyaknya produk-produk barang dan jasa yang ditawarkan dipasaran, oleh karena
itu banyak perusahaan yang berlomba-lomba untuk memasarkan produk barang atau
jasa. Untuk memasarkan produknya, maka perusahaan membutuhkan promosi.
Dengan promosi akan menarik minat konsumen untuk membeli produk atau jasa
yang ditawarkan, sehingga perusahaan dapat memperoleh laba yang diharapkan.
2 Universitas Kristen Maranatha Adapun hal yang membedakannya adalah kegiatan promosi memiliki
beberapa jenis tersendiri. Salah satu bauran promosi yang sering dipakai adalah
melalui media periklanan.
Periklanan merupakan “sebuah proses komunikasi yang bertujuan membujuk
orang untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan”
(Durianto, Sugianto dan Hendrawan, 2003). Selain itu, Kotler (2007) juga menjelaskan periklanan adalah “segala bentuk persentasi non pribadi dan promosi
gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar ”. Iklan dapat
merupakan cara yang berbiaya efektif guna menyebarkan pesan, entah untuk
membangun preferensi merek atau untuk mendidik orang. Penelitian ini menekankan
pada bauran promosi yang berbentuk periklanan. Hal ini disebabkan karena
keberhasilan dari suatu perekonomian secara nasional banyak ditentukan oleh
kegiatan-kegiatan periklanan dalam menunjang usaha penjualan yang menentukan
kelangsungan hidup produksi suatu perusahaan, terciptanya lapangan pekerjaan, serta
adanya hasil yang menguntungkan dari seluruh uang yang di investasikan. Hal ini
dibuktikan oleh kenyataan bahwa negara-negara yang berkembang senantiasa
disemarakkan oleh kegiatan periklanan yang gencar (Jefkins, 1997).
Menurut Widyatama (2005:76), Iklan sangat ditentukan oleh media, yang memang nantinya media berperan sebagai pencapai serta pembagi pada
segmen-segmen khalayak yang dituju. Adapun pembagian iklan menurut media yang
digunakan antara lain Iklan lini atas (above the line) dan Iklan lini bawah (below the
line). Iklan lini atas (above the line) Iklan yang sifat medianya lebih universal atau menyeluruh (massa), dimana lebih pada khalayak banyak yang tidak saling mengenal
3 Universitas Kristen Maranatha yang termasuk kategori lini atas yaitu; televisi, radio, surat kabar, majalah, tabloid,
dan media interaktif internet. sedangkan Iklan lini bawah (below the line) Iklan
dengan menggunakan media yang lebih khusus sebagai bentuk penyokong
(pelengkap) iklan lini atas. Adapun kategori media yang termasuk iklan lini bawah
yaitu; poster, spanduk, leaflet, baliho, point of purchase, stiker, folder, dan masih banyak lagi. Iklan sebagai faktor yang mempunyai dampak luas bagi khalayak dan
iklan dapat dikemas sedemikian rupa sehingga produk yang ditawarkan terlihat
cukup menarik juga dapat menciptakan sugesti bagi konsumen untuk
mempertimbangkan dan mengambil keputusan yang akan dipilih sesuai dengan
kebutuhan serta harga yang pantas dengan kemampuannya.
Penelitian ini lebih menekankan pada media lini atas khususnya media
elektronik televisi. Televisi merupakan media hiburan yang paling digemari oleh
masyarakat Indonesia dan bahkan dunia, merupakan salah satu media yang efektif
untuk beriklan. Hal ini dikarenakan sifatnya yang visual dan merupakan kombinasi
warna-warna, suara dan gerakan, maka iklan televisi tampak hidup dan nyata.
Kelebihan ini tidak dimiliki oleh media lain. Dengan kelebihan ini, para pengiklan
dapat menunjukkan dan memamerkan kelebihan atau keunggulan produknya secara
detail (Widyatama, 2005).
PT. Unilever Indonesia Tbk. adalah sebuah perusahaan multinasional yang
menghasilkan barang kebutuhan sehari-hari, mulai dari pembersih pakaian, rumah
tangga, makanan, dan produk perawatan pribadi. Salah satunya adalah pepsodent.
Pepsodent adalah salah satu merek pasta dan sikat gigi dari Unilever dan pasta gigi
yang tertua dan paling terkenal di Indonesia. Salah satu perusahaan yang
4 Universitas Kristen Maranatha adalah iklan pepsodent. Pepsodent adalah salah satu merek pasta dan sikat gigi dari
produk unilever yang menyumbang market share terbesar yaitu sebesar 87 %.
Pepsodent juga mempunyai berbagai varians.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Pepsodent)
Iklan merupakan salah satu alat bauran promosi yang digunakan sebagai alat
pengantar pesan untuk membentuk sikap konsumen. Agar penyampaian pesan dapat
diterima oleh konsumen dengan baik maka dibutuhkan media yang tepat.
Berkembangnya media informasi di Indonesia menyebabkan banyaknya iklan yang
membanjiri media. Media yang digunakan adalah televisi, radio, majalah atau surat
kabar, dan lain lain. Pengiklanan di media televisi hingga kini masih dianggap cara
paling efektif dalam mempromosikan produk terutama di Indonesia. dimana merek
yang pernah muncul di iklan ditelevisi lebih digemari daripada yang tidak diiklankan
di televisi.
Dalam hal ini media ekektronik dipilih, khususnya media televisi, karena
media televisi mempunyai kombinasi gambar, suara dan gerak dan sifat yang
mendunia dan mengetahui seberapa efektif media televisi untuk pengambilan
keputusan pembelian.
Keputusan konsumen untuk membeli suatu produk dipengaruhi oleh faktor
perbedaan individu, pengaruh lingkungan, dan proses psikologis. Faktor-faktor
tersebut berguna bagi pemasar untuk mengidentifikasi para pembeli potensial
terhadap suatu produk, mengembangkan produk dan menerapkan promosi untuk
5 Universitas Kristen Maranatha Tahap-tahap proses keputusan dimulai dari tahap pengenalan kebutuhan dan
berakhir pada tahap hasil keputusan pasca pembelian. Pengaruh lingkungan dan
perbedaan individu mempengaruhi setiap tahapan proses keputusan konsumen, yaitu
pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian dan hasil
pembelian. (Kotler dan Keller, 2009:208)
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka
dirasakan perlu untuk menganalisis ”Pengaruh Media Iklan Televisi Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Pepsodent Pada Mahasiswa
Universitas Kristen Maranatha Bandung.”
1.2 Identifikasi Masalah
Bagaimana Pengaruh Media Iklan Televisi Terhadap Pengambilan Keputusan
Pembelian Pepsodent Pada Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha
Bandung ?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis apakah
terdapat Pengaruh Media Iklan Televisi Terhadap Pengambilan Keputusan
6 Universitas Kristen Maranatha 1.4 Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi berbagai pihak:
1. Bagi penulis
a. Sebagai salah satu sumber dalam membandingkan teori-teori atau
ilmu yang penulis dapatkan selama kuliah dengan pelaksanaan di
lapangan.
b. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu
pengetahuan dan pemahaman tentang periklanan khususnya media
televisi dan pengambilan keputusan pembelian pada konsumen.
2. Bagi perusahaan yang diteliti
a. Penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan pertimbangan
untuk pihak perusahaan yang bersangkutan dalam membantu
mengidentifikasi pengaruh media iklan televisi terhadap pengambilan
keputusan pembelian Pepsodent pada mahasiswa Universitas Kristen
Maranatha Bandung.
b. Memberikan manfaat dalam menentukan keefektifan kegiatan
periklanan yang akan digunakan.
3. Bagi pihak lain
a. Sebagai referensi bagi pihak lain di masa medatang.
Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan dengan judul “PENGARUH
MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PEMBELIAN PRODUK PEPSODENT PADA MAHASISWA UNIVERSITAS
KRISTEN MARANATHA BANDUNG” maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Ada pengaruh variabel media iklan televisi terhadap pengambilan
keputusan pembelian produk Pepsodent pada mahasiswa Universitas
Kristen Maranatha. Hal ini menandakan semakin sering frekuensi
tayang iklan produk Pepsodent dalam media televisi, maka semakin
mengingatkan mahasiswa-mahasiswi Universitas Kristen Maranatha
terhadap produk Pepsodent.
2. Semakin menarik tayangan iklan yang ditampilkan dengan
menggunakan bintang iklan tertentu, maka semakin membekas di
ingatan mahasiswa-mahasiswi Universitas Kristen Maranatha
memantapkan untuk membeli produk Pepsodent.
3. Semakin kreatif tayangan iklan yang disajikan dengan lama waktu
pemutaran yang efektif untuk menyampaikan pesan, maka semakin
berkesan pada mahasiswa-mahasiswi Universitas Kristen Maranatha
sehingga mendorong untuk membeli dan mengkonsumsi produk
73 Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penulis dapat memberikan ide tau
masukan-masukan kepada perusahaan Unilever Tbk. dalam memproduksi dan memasarkan
produk Pepsodent, yaitu:
1. Disarankan tema dalam iklan pepsodent lebih beraneka seperti
perayaan hari-hari besar tertentu, sehingga iklan Pepsodent lebih
mengingatkan konsumen pada segala situasi yang terjadi.
2. Disarankan perusahaan PT Unilever untuk lebih sering mengadakan
event-event tertentu, sehingga lebih dapat memperkenalkan secara
langsung dan mengingatkan masyarakat pada produk-produk
Pepsodent.
3. Disarankan lebih dapat menggunakan atau menampilakan bintang
iklan yang lebih menarik dalam iklan-iklan Pepsodent selanjutnya,
sehingga lebih dapat menarik perhatian masyarakat dan lebih mudah
untuk mengingat iklan Pepsodent.
5.3 keterbatasan Penelitian
Untuk peneliti selanjutnya diharapkan meneliti seluruh mahasiswa
74 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Agus Madjadikara S, (2004): Bagaimana Biro Iklan Memproduksi Iklan, Bimbingan
Praktis Penulisan Naskah Iklan. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Amstrong, dan Kotler. (2003). Dasar-dasar Manajemen Pemasaran diterjemahkan
oleh Bambang Sarwiji. Edisi Sembilan. Jilid I. Penerbit PT Indeks. Jakarta.
Alam, Buchori. (2007). Kewirausahaan. CV, Alfabeta, Bandung.
Arikunto, Suharsimi, (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendeatan Praktek, cet.XII,
ed. Revisi V: Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Dharmanto, Durianto. (2003). Inovasi Pasar Dengan Iklan Yang Efektif.
PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Basu, Swastha dan T. Hani Handoko (1999) Manajemen Pemasaran Analisa
Perilaku Konsumen. Edisi Ke-VIII, Liberty, Yogyakarta.
Engel, J.F., Backwell, Roger D., & Paul W. Miniard (1995) Perilaku Konsumen. Jilid
II, Alih Bahasa Budiono FX, Binarupa Aksara, Jakarta.
Ghozali, Imam. (2006), “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.”
Cetakan IV, Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, Semarang.
Griffin. (2003). Bisnis. Jilid 1. Jakarta : PT. Prenhallindo.
Hendri, Ma’ruf, (2006) Pemasaran Ritel, Gramedia Pustaka Utama Jakarta.
Ibrahim. (2007) Analisis Pengaruh Media Iklan Terhadap Pengambilan Keputusan
Membeli Air Minum Dalam Kemasan MerekAqua Pada Masyarakat Kota Palembang. (2007) , Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya vol 5 No 9.
Indriantoro, N dan Supomo, B. (1999). Metodologi Penelitian Bisnis : Untuk
Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama. Tangerang: BPFE.
Frank Jefkins, (1997), Periklanan, Erlangga. Jakarta.
Jogiyanto. (2007), Metodologi Penelitian bisnis : Salah kaprah dan
Pengalaman-pengalaman. Yogyakarta.
Kotler, Philip, (2000), Principle Of Marketing. Prentice Hall, Inc.
, (2005), Manajemen Pemasaran Jilid I. Penerbit PT Indeks Kelompok
75 Universitas Kristen Maranatha
, (2007), Manajemen Pemasaran, Edisi Keduabelas, PT Indeks,
Gramedia Jakarta.
Kotler, Philip and Kevin Lane Keller, (2006). Marketing Management, twelfth
edition, New Jersey: Pearson Education, Inc.
, (2007) Manajemen Pemasaran, edisi 12 Jilid I Alih Bahasa Benyamin Molan, PT. INDEKS, Indonesia.
Lwin, May dan Jim Aitchison. (2005). Clusess in Advertising. Penerbit Bhuana Ilmu
Gramedia. Jakarta.
Saladin,Djaslim. (2003). Intisari Pemasaran dan Unsur-unsur Pemasaran. Bandung:
Linda Karya.
, (2007), Manajemen Pemasaran, Bandung : Penerbit Linda Karya.
Sekaran, Uma. (2006) Research Methods for Business. 4 th Edition, Salemba Empat.
Suliyanto. (2006), “Metode Riset Bisnis.”, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Sugiyono, (1997), “Metode penelitian Bisnis.”, Penerbit CV Alfabeta, Bandung.
Suyanto, M. (2005). Strategi perancangan iklan Televisi Perusahaan Top Dunia.
Penerbit Andy, Yogyakarta.
Widyatama, Rendra. 2005. Pengantar Periklanan. Jakarta: Buana Pustaka Indonesia.
(sumber : http://www.angelfire.com/id/akademika ; 2003)