• Tidak ada hasil yang ditemukan

Usulan Pengendalian Persediaan Barang Jadi Untuk Meminimasi Biaya Pengendalian Persediaan Di PD.WK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Usulan Pengendalian Persediaan Barang Jadi Untuk Meminimasi Biaya Pengendalian Persediaan Di PD.WK."

Copied!
75
0
0

Teks penuh

(1)

i Universitas Kristen Maranatha

distributor cabang perusahaan-perusahaan makanan dan minuman tersebut. Produk-produk yang dimiliki perusahaan dipasarkan dan didistribusikan ke seluruh wilayah kota Cimahi, baik ke usaha dagang lainnya sampai dengan ke pedagang eceran (retailer). Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan saat ini adalah sering terjadinya kekurangan persediaan barang (stock out) serta sering juga terjadinya kelebihan persediaan barang (over stock). Hal ini menunjukkan metode pengendalian persediaan yang diterapkan perusahaan saat ini belum tepat. Oleh karena itu penulis mengusulkan metode pengendalian persediaan yang seharusnya diterapkan perusahaan.

Langkah awal dalam melakukan penelitian adalah melakukan klasifikasi ABC untuk menentukan jenis produk yang akan diamati. Klasifikasi ABC dilakukan berdasarkan supplier, karena produk-produk yang berasal dari supplier yang sama dipesan secara bersamaan. Hasil klasifikasi menunjukkan terdapat 8 supplier dengan 76 jenis produk yang termasuk kelas A. Karena keterbatasan waktu yang dimiliki penulis, sehingga dibatasi hanya 1 supplier dengan 18 jenis produk yang diamati, yaitu PT. DS. Pemilihan satu supplier ini didasarkan pula pada pertimbangan bahwa jumlah jenis produk yang diamati 17,65% dengan nilai penjualan sebesar 24,33% yang relatif lebih besar dibandingkan supplier lainnya. Selanjutnya penulis melakukan pengujian kenormalan data permintaan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa data permintaan seluruh jenis produk berdistribusi normal. Langkah berikutnya adalah menghitung total biaya pengendalian persediaan yang diterapkan perusahaan saat ini serta menghitung total biaya biaya dari metode alternatif, yaitu metode Q, metode P, dan metode

Optional. Metode usulan yang memiliki biaya pengendalian persediaan terkecil adalah

metode P. Kemudian total biaya pengendalian persediaan saat ini dibandingkan dengan total biaya metode usulan. Metode usulan memiliki total biaya pengendalian persediaan yang lebih kecil dari total biaya pengendalian persediaan metoe saat ini.

Total biaya pengendalian persediaan saat ini sebesar Rp 2.312.563.,84/ tahun dan total biaya pengendalian persediaan usulan sebesar Rp 1.736.420,83/tahun. Berdasarkan perhitungan, metode saat ini memiliki total biaya pesan sebesar Rp 678.385,42; total biaya simpan sebesar Rp 1.512.007,93; total biaya stock out sebesar Rp 122.170,49. Metode P memiliki total biaya pesan sebesar Rp 339.192,71; total biaya simpan Rp 1.266.580,46; total biaya stock out sebesar Rp 130.647,65. Menurut perhitungan didapat penghematan biaya pengendalian persediaan sebesar Rp 576.143,01 /tahun atau sebesar 24,91%. Penghematan biaya pesan yaitu sebesar Rp 339.192,71 atau sebesar 50% dan biaya simpan sebesar Rp 245.427,47 atau sebesar 16,23%.

(2)

v Universitas Kristen Maranatha

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ………... ii

DAFTAR ISI …….…..………... v 1.6 Manfaat Penelitian…..…….……….……….……….. 1-4 1.7 Sistematika Penulisan….….……….……….……….. 1-4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

(3)

vi Universitas Kristen Maranatha

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Studi Pendahuluan….……….………...…... 3-3 3.2 Pembatasan Masalah………..…...……... 3-3 3.3 Perumusan Masalah... 3-3 3.4 Penetapan Tujuan Penelitian………..………... 3-3 3.5 Studi Literatur... ... 3-3 3.6 Kriteria Pemilihan Metode………..………... 3-4 3.7 Pengumpulan Data... ... 3-4 3.8 Pengolahan Data... 3-4 3.9 Analisis... 3-7 3.10 Kesimpulan dan Saran... ... 3-7 BAB 4 PENGUMPULAN DATA

4.1 Data Umum Perusahaan... 4-1 4.2Struktur Organisasi Perusahaan dan Uraian Tugas ………. 4-2 4.2.1Bagan Struktur Organisasi………..……… 4-2 4.2.2Uraian Tugas………...….…… 4-2 4.3 Waktu Kerja... 4-4 4.4 Data Permintaan ………..………….……... 4-5 4.5 Daftar Harga Barang……….…… 4-9 4.6 Tingkat Persediaan Maksimum……….…… 4-13

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

(4)

vii Universitas Kristen Maranatha

5.4.3 Perhitungan Pengendalian Persediaan Metode P (E.t)………… 5-24 5.4.4 Perhitungan Pengendalian Persediaan Metode Opsional (t,B,E) 5-27 5.5 Analisis Total Biaya Pengendalian Persediaan……….. 5-30

5.5.1 Analisis Total Biaya pengendalian Persediaan Metode

Saat Ini…………...………. 5-30 5.5.2 Analisis Total Biaya Pengendalian Persediaan

Metode Usulan………..… .5-31 5.5.3 Analisis Perbandingan Biaya Pengendalian Persediaan Antara Metode Saat

Ini Dengan Metode-metode Ususlan………..…. 5-30

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

(5)

viii Universitas Kristen Maranatha

4.1 Data Permintaan Periode Febuari 2010 – Januari 2011 4-5

4.2 Daftar Harga Barang 4-9

4.3 Tingkat Persediaan Maksimum 4-13

5.1 Hasil Perhitungan Klasifikasi ABC 5-2

5.2 Jenis Produk Dari Supplier PT. DS 5-3

5.3 Data Permintaan Produk Kelas A 5-4

5.4 Perhitungan Biaya Gaji Per Menit 5-5

5.5 Perhitungan Total Biaya Gaji Tenaga Kerja Terkait 5-6

5.6 Perhitungan Biaya Pesan 5-7

5.7 Rata-rata Nilai Barang Yang Disimpan 5-8

5.8 Perhitungan Biaya Kerusakan 5-9

5.9 Perhitungan Biaya PBB 5-10

5.10 Persentase Biaya Simpan 5-13

5.11 Perhitungan Biaya Simpan Untuk Setiap Jenis Produk 5-13

5.12 Perhitungan Biaya Stock Out 5-14

5.13 Hasil Perhitungan Permintaan/ tahun dan Standar Deviasi 5-15 5.14 Tingkat Persediaan Maksimum Produk Pada Metode Saat Ini 5-16 5.15 Perhitungan Metode Pengendalian Persediaan Saat Ini 5-17

5.16 Perhitungan Biaya Metode Saat Ini 5-19

5.17 Kebutuhan Pengolahan Data Metode Q 5-21

5.18 Hasil Perhitungan Nilai B dan Q 5-22

5.19 Hasil Perhitungan Biaya Pengendalian Persediaan Metode Q (B,Q) 5-23 5.20 Perhitungan Nilai Periode Pemesanan Metode P (t,E) 5-25 5.21 Hasil Perhitungan t dan E Untuk Metode P (t,E) 5-26

5.22 Hasil Perhitungan Biaya metode P (t,E) 5-27

(6)
(7)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1 Diagram Klasifikasi ABC 2-2

2.2 Independent And Dependent Inventory 2-7

2.3 Keadaan Persediaan Dengan Metode Q (Q, B) 2-13 2.4 Keadaan Persediaan Dengan Metode P (t, E) 2-20

2.5 Situasi Persediaan Metode Optional 2-29

3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian 3-1

3.2 Langkah-langkah Pengolahan Data dan Analisis 3-4

4.1 Struktur Organisasi PD. WK 4-2

(8)

xi Universitas Kristen Maranatha

1 Klasifikasi ABC L1-1

2 Uji Kenormalan Data L2-1

3 Perhitungan Pengendalian Persediaan Metode Q (B,Q), B dan Nk L3-1 4 Perhitungan Pengendalian Persediaan Metode P (t,E) dan Nk L4-1 5 Perhitungan Pengendalian Persediaan Metode Opsional (t,B,E)

dan Nk L5-1

(9)

L1-1

Pengolahan data dengan menggunakan klasifikasi ABC ini bertujuan untuk melakukan pemilihan supplier serta produknya yang akan dijadikan produk penelitian penulis. Nilai penjualan selama satu tahun periode Oktober tahun 2012 – September tahin 2013 akan dijadikan dasar dalam klasifkasi ABC. Supplier dan produk yang akan dimasukan ke dalam pengolahan data adalah supplier dan produk yang termasuk ke dalam klasifikasi A saja. Proses pengolahan data dapat dilihat sebagai berikut:

Klasifikasi ABC Supplier  Perhitungan Nilai Penjualan

Tabel L 1.1

No. Supplier Nama Produk Harga per

(10)

Perhitungan Nilai Penjualan (Lanjutan)

No. Supplier Nama Produk Harga per

(11)

Perhitungan Nilai (Lanjutan)

No. Supplier Nama Produk Harga per

(12)

- Nama Supplier: UD. SS

- Nama produk: Alloy Jelly Nata 10x3 - Harga per satuan: Rp 25.500

- Total demand: 62 - Nilai penjualan:

Harga per satuan x Total demand = Rp 25.500 x 62 = Rp 1.581.000

 Pengurutan Supplier Berdasarkan Nilai Penjualan (Ranking) Tabel L 1.2

Pengurutan Supplier Berdasarkan Nilai Penjualan

1 PT. DS 18 Rp 83.841.400 1

(13)

Tabel L 1.3

Pengklasifikasian ABC Supplier

1 PT. DS 18 17,65% Rp 83.841.400 24,33% 24,33% A

102 100,00% Rp 344.543.900 100,00%

Total Nilai

- Jumlah produk yang dibeli di PT. DS: 18 produk - Total nilai penjualan per supplier: Rp 83.841.400 - Total nilai penjualan keseluruhan: Rp344.543.900 - Persentase nilai penjualan:

Totalnilaipenjualanper��������

Totalnilaipenjualankeseluruhan x 100% Rp83.841.400

(14)

Tabel L 1.4

Hasil Akhir Klasifikasi ABC Supplier

1 Angry Birds Stick x60 A 2 Aries Snack x 40 bks A 3 Chiki Baret x40 A 4 Chiki Upin-Ipin x40 Bks A 5 Dadali Cikur 10x5 A 6 Krp Soto Jumbo/Kakap 20x5 A 7 Lolly Jagoan Neon 30x6 A 8 Marimas Isi 12x6 A 9 Marsmalow Isi 3 / 20x36 A 10 Mister King Chiki x 40 A 11 O-Lado Baloado x40 A 12 O-Rich Stik Jagong x40 A 13 Panser Snack 40 bks A 14 Shaun The Sheep Stick x40 A 15 Topten Istimewa Isi 40 A 16 Topten Ring Potato x40 A 17 Yosan 2 In 1 26x50 A 18 Yosan Jumbo 60x24 A

Klasifikasi

No. Nama Produk

(15)

L2-1

(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)

L3-1

dilakukan jika persediaan di gudang sudah mencapai atau berada di bawah titik reorder point dengan jumlah pemesanan sebesar Q.

Tabel L3.1

Perhitungan Biaya Pesan Per Produk Jenis Biaya

Biaya telepon Rp 83/produk Biaya administrasi RP 387/produk Biaya transfer Rp 5.000 /kali pesan

Total Biaya Rp 5.470 Biaya

Tabel L3.2

Kebutuhan Pengolahan Data Metode Q

Keterangan :

R = Jumlah permintaan /tahun (dus/tahun)

� = Standar deviasi permintaan /bulan (dus /bulan) C = Ongkos Pesan

(34)

L = Lead time (tahun)

� = Biaya stock out (Rp /dus)

�� = Permintaan pada saat lead time (dus)

�� = Standar deviasi selama lead time /bulan (dus /bulan)

Contoh Perhitungan: Angry Birds Stick x 60 L = 4 hari

Perhitungan Nilai Q, B dan Nk Angry Birds Stick x 60

Q lama F(k) K E(k) Nk Qbaru |Qbaru - Qlama| |Qbaru - Qlama| < 0.1? B Q 12,780 0,7447 0,66 0,1535 0,2434 13,47 0,69 Tidak - -13,472 0,7346 0,63 0,1616 0,256 13,51 0,04 Ya 2 14

Contoh Perhitungan: Angry Birds Stick x 60 1. Qlama = �2xCHxR

=

�2x5

(35)

0,7−�

0,01

= 0,4079  x = 0,66 ; k = 0,66

Hasil k telah didapatkan dari interpolasi, maka selanjutnya menghitung nilai E(k). Dari tabel distribusi normal tidak ada nilai E(k) yang sesuai dengan nilai di atas. Sehingga dilakukan interpolasi untuk mendapatkan nilai F(k) yang sesuai. Berikut perhitungannya. permasalahan kasuus ini nilai � yang diberikan sebesar 10% atau sama dengan 0.1.Untuk hasil |Qbaru – Qlama| belum berada dibawah nilai �, maka perlu melakukan perhitungan ulang dari langkah 1 sampai 5 dengan nilai Q yang digunakan saat ini adalah Qbaru.

6. Nilai sudah optimal maka perhitungan nilai B yaitu: B = µL+ k x σL = 0,893 + 0,63 x 1,586 = 2 dus

7. Nilai Q yang digunakan yaitu nilai Qbaru akhir yaitu sebesar 13,51 atau 14 dus. Tabel L3.4

Perhitungan Nilai Q, B dan Nk Aries Snack x 40 bks

Q lama F(k) K E(k) Nk Qbaru |Qbaru - Qlama| |Qbaru - Qlama| < 0.1? B Q

43,425 0,8708 1,13 0,0646 0,61501 47,390 3,96 Tidak -

-47,390 0,8607 1,08 0,0708 0,6736 47,750 0,36 Tidak -

(36)

Tabel L3.5

Perhitungan Nilai Q, B dan Nk Chiki Baret x40

Q lama F(k) K E(k) Nk Qbaru |Qbaru - Qlama| |Qbaru - Qlama| < 0.1? B Q 14,106 0,8141 0,89 0,1017 0,29028 15,324 1,22 Tidak - -15,324 0,8012 0,85 0,1109 0,31644 15,429 0,105 Ya - -15,429 0,8001 0,84 0,1116 0,31866 15,438 0,009 Ya 4 15

Tabel L3.6

Perhitungan Nilai Q, B dan Nk Chiki Upin-Ipin x40 Bks

Q lama F(k) K E(k) Nk Qbaru |Qbaru - Qlama| |Qbaru - Qlama| < 0.1? B Q

25,16 0,8053 0,86 0,1080 0,4929 27,12 1,96 Tidak -

-27,12 0,7932 0,82 0,1165 0,5320 27,27 0,15 Tidak -

-27,27 0,7923 0,82 0,1172 0,5350 27,29 0,01 Ya 6 27

Tabel L3.7

Perhitungan Nilai Q, B dan Nk Dadali Cikur 10x5

Q lama F(k) K E(k) Nk Qbaru |Qbaru - Qlama| |Qbaru - Qlama| < 0.1? B Q

22,41 0,8112 0,88 0,1038 0,5010 24,47 2,06 Tidak -

-24,47 0,7974 0,83 0,1136 0,5485 24,65 0,19 Tidak -

-24,65 0,7961 0,83 0,1145 0,5527 24,67 0,02 Ya 6 25

Tabel L3.8

Perhitungan Nilai Q, B dan Nk Krp Soto Jumbo/Kakap 20x5

Q lama F(k) K E(k) Nk Qbaru |Qbaru - Qlama| |Qbaru - Qlama| < 0.1? B Q

9,44 0,7707 0,74 0,1333 0,2376 10,21 0,77 Tidak -

-10,21 0,7566 0,70 0,1440 0,2565 10,26 0,06 Ya 2 10

Tabel L3.9

Perhitungan Nilai Q, B dan Nk Lolly Jagoan Neon 30x6

Q lama F(k) K E(k) Nk Qbaru |Qbaru - Qlama| |Qbaru - Qlama| < 0.1? B Q 7,87 0,8190 0,91 0,0983 0,1269 8,42 0,55 Tidak - -8,42 0,8087 0,87 0,1055 0,1363 8,46 0,04 Ya 2 8

Tabel L3.10

Perhitungan Nilai Q, B dan Nk Marimas Isi 12x6

(37)

Tabel L3.11

Perhitungan Nilai Q, B dan Nk Mie Marsmalow Isi 3 / 20x36

Q lama F(k) K E(k) Nk Qbaru |Qbaru - Qlama| |Qbaru - Qlama| < 0.1? B Q 47,25 0,7988 0,84 0,1126 0,5424 49,36 2,11 Tidak - -49,36 0,7917 0,81 0,1177 0,5667 49,45 0,09 Ya 8 49

Tabel L3.12

Perhitungan Nilai Q, B dan Nk Mister King Chiki x 40

Q lama F(k) K E(k) Nk Qbaru |Qbaru - Qlama| |Qbaru - Qlama| < 0.1? B Q 16,14 0,8294 0,95 0,0913 0,3126 17,59 1,45 Tidak - -17,59 0,8169 0,90 0,0998 0,3416 17,72 0,13 Tidak - -17,72 0,8158 0,90 0,1005 0,3441 17,73 0,01 Ya 5 18

Tabel L3.13

Perhitungan Nilai Q, B dan Nk O-Lado Baloado x40

Q lama F(k) K E(k) Nk Qbaru |Qbaru - Qlama| |Qbaru - Qlama| < 0.1? B Q 15,94 0,7181 0,58 0,1751 0,2679 16,61 0,67 Tidak - -16,61 0,7097 0,55 0,1823 0,2789 16,64 0,03 Ya 2 17

Tabel L3.14

Perhitungan Nilai Q, B dan Nk O-Rich Stik Jagong x40

Q lama F(k) K E(k) Nk Qbaru |Qbaru - Qlama| |Qbaru - Qlama| < 0.1? B Q 18,06 0,7371 0,64 0,1596 0,3544 19,03 0,97 Tidak - -19,03 0,7269 0,60 0,1678 0,3725 19,08 0,05 Ya 3 19

Tabel L3.15

Perhitungan Nilai Q, B dan Nk Panser Snack 40 bks

Q lama F(k) K E(k) Nk Qbaru |Qbaru - Qlama| |Qbaru - Qlama| < 0.1? B Q 25,28 0,7920 0,81 0,1174 0,4212 26,83 1,56 Tidak - -26,83 0,7820 0,78 0,1245 0,4468 26,93 0,09 Ya 5,1 26,93

Tabel L3.16

Perhitungan Nilai Q, B dan Nk Shaun The Sheep Stick x40

(38)

Tabel L3.17

Perhitungan Nilai Q, B dan Nk Topten Istimewa Isi 40

Q lama F(k) K E(k) Nk Qbaru |Qbaru - Qlama| |Qbaru - Qlama| < 0.1? B Q

22,30 0,7902 0,81 0,1187 0,2673 23,29 0,99 Tidak -

-23,29 0,7830 0,78 0,1238 0,2790 23,33 0,04 Ya 4 23

Tabel L3.18

Perhitungan Nilai Q, B dan Nk Topten Ring Potato x40

Q lama F(k) K E(k) Nk Qbaru |Qbaru - Qlama| |Qbaru - Qlama| < 0.1? B Q

24,49 0,8053 0,86 0,1079 0,398 26,08 1,59 Tidak -

-26,08 0,7952 0,83 0,1151 0,424 26,18 0,10 Ya 5 26

Tabel L3.19

Perhitungan Nilai Q, B dan Nk Yosan 2 In 1 26x50

Q lama F(k) K E(k) Nk Qbaru |Qbaru - Qlama| |Qbaru - Qlama| < 0.1? B Q 77,28 0,7118 0,56 0,1805 1,4275 80,73 3,45 Tidak - -80,73 0,7028 0,53 0,1882 1,4883 80,88 0,14 Tidak - -80,88 0,7024 0,53 0,1885 1,4908 80,88 0,01 Ya 9 81

Tabel L3.20

Perhitungan Nilai Q, B dan Nk Yosan Jumbo 60x24

Q lama F(k) K E(k) Nk Qbaru |Qbaru - Qlama| |Qbaru - Qlama| < 0.1? B Q

28,65 0,6624 0,42 0,2241 0,48568 29,59 0,94 Tidak -

-29,59 0,6551 0,40 0,2306 0,49985 29,61 0,03 Ya 2 30

Tabel L3.21

Rangkuman Hasil Perhitungan Nilai B dan Q

No. Jenis Produk Reorder Point (B) (Dus)

Jumlah Pemesanan Ekonomis (Q)

(Dus) 1 Angry Birds Stick x60 2 14 2 Aries Snack x 40 bks 17 48

3 Chiki Baret x40 4 15

4 Chiki Upin-Ipin x40 Bks 6 27

5 Dadali Cikur 10x5 6 25

6 Krp Soto Jumbo/Kakap 20x5 2 10 7 Lolly Jagoan Neon 30x6 2 8

8 Marimas Isi 12x6 5 18

9 Marsmalow Isi 3 / 20x36 8 49 10 Mister King Chiki x 40 5 18

11 O-Lado Baloado x40 2 17

12 O-Rich Stik Jagong x40 3 19 13 Panser Snack 40 bks 5 27 14 Shaun The Sheep Stick x40 2 19 15 Topten Istimewa Isi 40 4 23 16 Topten Ring Potato x40 5 26

17 Yosan 2 In 1 26x50 9 81

(39)

L4-1

Metode P memiliki karakteristik pemesanan yang dapat dilakukan secara bersamaan ke satu supplier yang sama, proses ini dapat disebut dengan metode P

multi item. Biaya pesan yang telah dihitung dapat dilihat pada tabel L4.1. Tabel L4.1

Perhitungan Biaya Pesan Jenis Biaya

Biaya telepon Rp 83 /produk

Biaya administrasi Rp 393 /produk Biaya transfer Rp 5.000 /kali pesan

Total Biaya Rp 5.476

Biaya

Biaya simpan per tahun yang diperoleh dari identifikasi biaya digunakan untuk membantu dalam menghitung t (periode pemesanan) yang terbaik sebagai salah satu usulan yang akan diberikan. Perhitungan dapat dilihat pada tabel L4.2

Tabel L4.2

Perhitungan Total Biaya Simpan Per Tahun

No. Jenis Produk Harga Beli

(Rp) R 2 Aries Snack x 40 bks 15300 526 19,97% 3054,88 Rp 1.606.864,56

3 Chiki Baret x40 30600 111 19,97% 6109,75 Rp 678.182,38

(40)

Contoh Perhitungan: Angry Birds Stick x 60

Perhitungan Nilai t Usulan Metode P

t1 t2 t1 t2

1 Angry Birds Stick x60 5000 475,98 0,042 12,73 12 13 0,040 0,043 2 Aries Snack x 40 bks 5000 475,98 0,042 12,73 12 13 0,040 0,043 3 Chiki Baret x40 5000 475,98 0,042 12,73 12 13 0,040 0,043 4 Chiki Upin-Ipin x40 Bks 5000 475,98 0,042 12,73 12 13 0,040 0,043 5 Dadali Cikur 10x5 5000 475,98 0,042 12,73 12 13 0,040 0,043 6 Krp Soto Jumbo/Kakap 20x5 5000 475,98 0,042 12,73 12 13 0,040 0,043 7 Lolly Jagoan Neon 30x6 5000 475,98 0,042 12,73 12 13 0,040 0,043 8 Marimas Isi 12x6 5000 475,98 0,042 12,73 12 13 0,040 0,043 9 Marsmalow Isi 3 / 20x36 5000 475,98 0,042 12,73 12 13 0,040 0,043 10 Mister King Chiki x 40 5000 475,98 0,042 12,73 12 13 0,040 0,043 11 O-Lado Baloado x40 5000 475,98 0,042 12,73 12 13 0,040 0,043 12 O-Rich Stik Jagong x40 5000 475,98 0,042 12,73 12 13 0,040 0,043 13 Panser Snack 40 bks 5000 475,98 0,042 12,73 12 13 0,040 0,043 14 Shaun The Sheep Stick x40 5000 475,98 0,042 12,73 12 13 0,040 0,043 15 Topten Istimewa Isi 40 5000 475,98 0,042 12,73 12 13 0,040 0,043 16 Topten Ring Potato x40 5000 475,98 0,042 12,73 12 13 0,040 0,043 17 Yosan 2 In 1 26x50 5000 475,98 0,042 12,73 12 13 0,040 0,043 18 Yosan Jumbo 60x24 5000 475,98 0,042 12,73 12 13 0,040 0,043

t (tahun) t (hari)

Alternatif t (har Alternatif t (tahun)

No. Jenis Produk C c

Nilai t = 12,73 terdapat dua alternatif yaitu antara 12 hari atau 13 hari, sehingga didapatkan nilai t1dan t2 sebagai berikut:

- t1 (tahun) = 12

300ℎ�������� = 0,040 tahun

- t2 (tahun) = 300ℎ���13����� = 0,043 tahun

(41)

L

4-3

(42)

Keterangan :

t = waktu pemesanan (tahun) H = Biaya Simpan (Rp /dus/tahun)

R = Jumlah permintaan /bulan (dus/tahun)

� = Standar deviasi permintaan /bulan (dus /bulan)

� = Biaya stock out (Rp /dus) L = Lead time (tahun)

��+� = Permintaan pada saat lead time dan waktu pemesanan (dus) ��+� = Standar deviasi selama lead time dan waktu pemesanan (dus) F’(k) = Probabilitas terjadinya stockout

E(k)= Batas Maksimum persediaan hasil perhitungan (dus)

Nk = Jumlah unit lost sales selama lead time dan periode pemesanan (dus /tahun)

Contoh Perhitungan: Angry Birds Stick x 60

- t = 0,040 tahun

(43)

k = 1,498

Hasil k telah didapatkan dari interpolasi, maka selanjutnya menghitung nilai E(k). Dari tabel distribusi normal tidak ada nilai E(k) yang sesuai dengan nilai di atas. Sehingga dilakukan interpolasi untuk mendapatkan nilai F’(k) yang sesuai. Berikut perhitungannya.

k = 1,4 ; E(k) = 0,0367 k = 1,471 ; E(k) = y k = 1,5 ; E(k) = 0,0293 1,5−1,471

1,5−1,4 =

0,0293−�

0,0293 –0,0367

0,2899 = 0,0293− � −0,0074

E(k) = 0,0294

�� = R x L = 67 x 0,013 = 0,893 dus

��+� = R x (L+t) = 67 x 0,053 = 3,573 dus

��+� = � x √�+� = 4 x �(0,013 + 0,458)x 12 = 3,172 dus

�� = � x √� = 4 x √0,013 x 12 = 1,586 dus

Nk = � x E(k) = 1,586 x 0,0294= 0,047 dus E = ��+� + (k x ��+�)

(44)

L

4-6

Tabel L4.5

(45)

Keterangan :

t = waktu pemesanan (tahun) H = Biaya Simpan (Rp /dus/tahun)

R = Jumlah permintaan /bulan (dus/tahun)

� = Standar deviasi permintaan /bulan (dus /bulan)

� = Biaya stock out (Rp /dus) L = Lead time (tahun)

��+� = Permintaan pada saat lead time dan waktu pemesanan (dus) ��+� = Standar deviasi selama lead time dan waktu pemesanan (dus) F’(k) = Probabilitas terjadinya stockout

E = Batas Maksimum persediaan hasil perhitungan (dus)

Nk = Jumlah unit lost sales selama lead time dan periode pemesanan (dus /tahun)

Contoh Perhitungan: Angry Birds Stick x 60

- t = 0,043 tahun

(46)

k = 1,471

Hasil k telah didapatkan dari interpolasi, maka selanjutnya menghitung nilai E(k). Dari tabel distribusi normal tidak ada nilai E(k) yang sesuai dengan nilai di atas. Sehingga dilakukan interpolasi untuk mendapatkan nilai F’(k) yang sesuai. Berikut perhitungannya.

(47)

L

4-9

Tabel L4.6

(48)

Keterangan :

R = Jumlah Permintaan Perbulan (dus /tahun)

E = Batas Maksimum persediaan hasil perhitungan (dus) C = Biaya pesan per kali (Rp /kali)

B = Reorder Point (dus)

H = Biaya simpan (Rp / dus / tahun) t = periode pemesanan (tahun)

��+�= Permintaan pada saat lead time dan waktu pemesanan (dus) ��+�= Standar deviasi selama lead time dan waktu pemesanan (dus) � = Biaya stock out (Rp /dus)

Nk = Jumlah unit lost sales selama lead time dan periode pemesanan (dus /tahun)

Contoh Perhitungan: Angry Birds Stick x60 t=0,040

Biaya StockOut = ��

(49)

L

4-11

Tabel L4.6

(50)

Keterangan :

R = Jumlah Permintaan Perbulan (dus /tahun)

E = Batas Maksimum persediaan hasil perhitungan (dus) C = Biaya pesan per kali (Rp /kali)

B = Reorder Point (dus)

H = Biaya simpan (Rp / dus / tahun) t = periode pemesanan (tahun)

��+�= Permintaan pada saat lead time dan waktu pemesanan (dus) ��+�= Standar deviasi selama lead time dan waktu pemesanan (dus) � = Biaya stock out (Rp /dus)

Nk = Jumlah unit lost sales selama lead time dan periode pemesanan (dus /tahun)

Contoh Perhitungan: Angry Birds Stick x60 t=0,043

Biaya StockOut = ��

Biaya Total Metode P Multi Item = Rp 1.742.533,73/ tahun

(51)

Tabel L4.8

Rangkuman t dan Biaya yang Terpilih

t1 t2 t1 t2 t1 t2 t Total Biaya 9 Marsmalow Isi 3 / 20x36 10 Mister King Chiki x 40 11 O-Lado Baloado x40 12 O-Rich Stik Jagong x40 13 Panser Snack 40 bks 14 Shaun The Sheep Stick x40 15 Topten Istimewa Isi 40

(52)

L5-1

Metode Optional memiliki karakteristik, dimana pemesanan dapat dilakukan secara bersamaan ke satu supplier yang sama atau proses ini dapat dikatakan sebagai proses pemesanan untuk multi item. Untuk biaya pesan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel L5.1

Perhitungan Biaya Pesan Jenis Biaya

Biaya telepon Rp 83 /produk

Biaya administrasi Rp 393 /produk Biaya transfer Rp 5.000 /kali pesan

Total Biaya Rp 5.476

Biaya

(53)

Tabel L5.2

Perhitungan Biaya Simpan Per Tahun No. Jenis Produk P (Harga Beli) R Persentase Simpan/

Tahun

8 Marimas Isi 12x6 169200 176 19,97% 33783,33 Rp 5.945.866,08

9 Marsmalow Isi 3 / 20x36 8280 337 19,97% 1653,23 Rp 557.137,43

Contoh Perhitungan: Angry Birds Stick x 60

Nilai Simpan = Harga Beli (P) x Persentase Simpan = 22.500 x 19,97% = Rp 4.492,46 Total Biaya Simpan = R x Nilai Simpan

= 67 x 4.492,46 = Rp. 300.955,09,- Tabel L5.3

Perhitungan Nilai t Usulan Metode Optional

t1 t2 t1 t2 1 Angry Birds Stick x60 5000 475,98 0,042 12,73 12 13 0,040 0,043 2 Aries Snack x 40 bks 5000 475,98 0,042 12,73 12 13 0,040 0,043

3 Chiki Baret x40 5000 475,98 0,042 12,73 12 13 0,040 0,043

4 Chiki Upin-Ipin x40 Bks 5000 475,98 0,042 12,73 12 13 0,040 0,043 5 Dadali Cikur 10x5 5000 475,98 0,042 12,73 12 13 0,040 0,043 6 Krp Soto Jumbo/Kakap 20x5 5000 475,98 0,042 12,73 12 13 0,040 0,043 7 Lolly Jagoan Neon 30x6 5000 475,98 0,042 12,73 12 13 0,040 0,043 8 Marimas Isi 12x6 5000 475,98 0,042 12,73 12 13 0,040 0,043 9 Marsmalow Isi 3 / 20x36 5000 475,98 0,042 12,73 12 13 0,040 0,043 10 Mister King Chiki x 40 5000 475,98 0,042 12,73 12 13 0,040 0,043 11 O-Lado Baloado x40 5000 475,98 0,042 12,73 12 13 0,040 0,043 12 O-Rich Stik Jagong x40 5000 475,98 0,042 12,73 12 13 0,040 0,043 13 Panser Snack 40 bks 5000 475,98 0,042 12,73 12 13 0,040 0,043 14 Shaun The Sheep Stick x40 5000 475,98 0,042 12,73 12 13 0,040 0,043 15 Topten Istimewa Isi 40 5000 475,98 0,042 12,73 12 13 0,040 0,043 16 Topten Ring Potato x40 5000 475,98 0,042 12,73 12 13 0,040 0,043 17 Yosan 2 In 1 26x50 5000 475,98 0,042 12,73 12 13 0,040 0,043 18 Yosan Jumbo 60x24 5000 475,98 0,042 12,73 12 13 0,040 0,043

t (tahun) t (hari)

Alternatif t (har Alternatif t (tahun)

(54)

Contoh perhitungan: PT. DS

�= �2� (�+(���)) (�

�=1 ������) =�

2� ( 5.000+(18�475,98))

(��15.066.179,17) = 0,042 tahun

t (hari) = 0,042 x 300 hari kerja = 12,73 hari

Nilai t = 12,73 terdapat dua alternatif yaitu antara 12 hari atau 13 hari, sehingga didapatkan nilai t1dan t2 sebagai berikut:

- t1 (tahun) = 12

300ℎ�������� = 0,040 tahun

- t2 (tahun) = 13

300ℎ�������� = 0,043 tahun

(55)

L

5-4

No. Jenis Produk H π t' L+t Q F'(k) k σ σL+t σL E(k) Nk μL+t µL B E Hitung

1 Angry Birds Stick x60 4492,46 2500 0,040 0,05 4,74 0,1128 1,21 4 3,172 1,586 0,0548 0,087 3,573 0,893 8,76 12,16 2 Aries Snack x 40 bks 3054,88 1700 0,040 0,05 16,11 0,0522 1,63 24 19,026 9,513 0,0219 0,209 28,053 7,013 69,51 75,10 3 Chiki Baret x40 6109,75 3400 0,040 0,05 5,23 0,0781 1,42 7 5,709 2,855 0,0353 0,101 5,920 1,480 16,24 19,26 4 Chiki Upin-Ipin x40 Bks 3234,57 1800 0,040 0,05 9,34 0,0823 1,39 11 9,131 4,565 0,0375 0,171 9,973 2,493 26,41 32,00 5 Dadali Cikur 10x5 3773,67 2100 0,040 0,05 8,31 0,0795 1,41 12 9,657 4,829 0,0360 0,174 9,227 2,307 26,30 31,15 6 Krp Soto Jumbo/Kakap 20x5 7008,24 3900 0,040 0,05 3,50 0,0994 1,29 4 3,563 1,782 0,0470 0,084 3,040 0,760 8,76 11,12 7 Lolly Jagoan Neon 30x6 11321 6300 0,040 0,05 2,92 0,0758 1,44 3 2,583 1,291 0,0340 0,044 3,413 0,853 8,40 10,04 8 Marimas Isi 12x6 33783,3 18800 0,040 0,05 2,80 0,0278 1,91 9 7,126 3,563 0,0107 0,038 9,387 2,347 26,55 25,83 9 Marsmalow Isi 3 / 20x36 1653,23 920 0,040 0,05 17,53 0,0855 1,37 12 9,633 4,817 0,0393 0,189 17,973 4,493 37,92 48,71 10 Mister King Chiki x 40 5930,05 3300 0,040 0,05 5,99 0,0709 1,47 9 6,849 3,425 0,0315 0,108 7,520 1,880 20,41 23,58 11 O-Lado Baloado x40 3144,72 1750 0,040 0,05 5,92 0,1271 1,14 4 3,060 1,530 0,0634 0,097 3,893 0,973 8,85 13,30 12 O-Rich Stik Jagong x40 3054,88 1700 0,040 0,05 6,70 0,1169 1,19 6 4,441 2,220 0,0572 0,127 4,853 1,213 11,96 16,85 13 Panser Snack 40 bks 2965,03 1650 0,040 0,05 9,38 0,0888 1,35 9 7,175 3,588 0,0411 0,147 9,227 2,307 22,37 28,29 14 Shaun The Sheep Stick x40 3144,72 1750 0,040 0,05 6,53 0,1165 1,19 5 4,321 2,161 0,0664 0,143 4,747 1,187 11,68 16,43 15 Topten Istimewa Isi 40 3324,42 1850 0,040 0,05 8,27 0,0896 1,34 6 4,506 2,253 0,0416 0,094 8,053 2,013 17,13 22,39 16 Topten Ring Potato x40 3324,42 1850 0,040 0,05 9,08 0,0823 1,39 9 7,370 3,685 0,0375 0,138 9,707 2,427 23,60 29,04 17 Yosan 2 In 1 26x50 628,945 350 0,040 0,05 28,67 0,1306 1,12 20 15,815 7,908 0,0655 0,518 18,293 4,573 42,94 64,75 18 Yosan Jumbo 60x24 1347,74 750 0,040 0,05 10,63 0,1590 1,00 5 4,334 2,167 0,0835 0,181 5,387 1,347 11,74 20,34

Tabel L5.4

(56)

Keterangan :

t = waktu pemesanan (tahun) Q = jumlah pemesanan (dus)

H = Biaya Simpan (Rp /dus/tahun) L = Lead time (tahun)

R = Jumlah permintaan (dus/tahun) t’ = waktu review (tahun)

� = Standar deviasi permintaan /bulan (dus /bulan)

� = Biaya Stock Out (Rp /dus)

��+� = Permintaan pada saat lead time dan saat waktu pemesanan (dus) ��+� = Standar deviasi selama lead time dan saat waktu pemesanan (dus) F’(k) = Probabilitas terjadinya stockout

E= Batas Maksimum persediaan hasil perhitungan (unit)

Nk = Jumlah unit lost sales selama lead time dan periode pemesanan (unit /bulan) C = biaya pesan yang tidak di pengaruhi oleh jumlah produk

c = biaya pesan yang dipengaruhi oleh jumlah produk

Contoh Perhitungan alternatif 1: Angry Birds Stick x 60

t = 0,040

(57)

k = x ; F’(k) = 0,1128

(58)

L

5-7

No. Jenis Produk

H π t' L+t Q F'(k) k σ σL+t σL E(k) Nk μL+t µL B (Dus)

E Hitung (Dus)

(59)

Keterangan :

t = waktu pemesanan (tahun) Q = jumlah pemesanan (dus)

H = Biaya Simpan (Rp /dus/tahun) L = Lead time (tahun)

R = Jumlah permintaan (dus/tahun) t’ = waktu review (tahun)

� = Standar deviasi permintaan /bulan (dus /bulan)

� = Biaya Stock Out (Rp /dus)

��+� = Permintaan pada saat lead time dan saat waktu pemesanan (dus) ��+� = Standar deviasi selama lead time dan saat waktu pemesanan (dus) F’(k) = Probabilitas terjadinya stockout

E= Batas Maksimum persediaan hasil perhitungan (unit)

Nk = Jumlah unit lost sales selama lead time dan periode pemesanan (unit /bulan) C = biaya pesan yang tidak di pengaruhi oleh jumlah produk

c = biaya pesan yang dipengaruhi oleh jumlah produk

Contoh Perhitungan alternatif 1: Angry Birds Stick x 60

t = 0,043

(60)

normal tidak ada nilai F’(k) yang sesuai dengan nilai di atas, sehingga dilakukan interpolasi untuk mendapatkan nilai F’(k) yang sesuai. Berikut perhitungannya. k = 1,2 ; F’(k) = 0,1151

(61)

L Total Biaya Simpan dan Stockout

Biaya Pesan Total Biaya Metode Optional

Tabel L5.6

(62)

Keterangan :

R = Jumlah Permintaan Perbulan (dus /tahun) Q = Jumlah Pemesanan (dus)

C = Biaya pesan per kali (Rp /kali) B = Reorder Point (dus)

H = Biaya simpan (Rp / dus / tahun) t = periode pemesanan (tahun)

��+� = Permintaan pada saat lead time dan waktu pemesnan (dus)

��+� = Standar deviasi selama lead time dan saat waktu pemesanan (dus)

� = Biaya Stock Out (Rp /dus)

Nk = Jumlah unit lost sales selama lead time dan periode pemesanan (dus /tahun)

Contoh Perhitungan: Angry Birds Stick x60 Untuk alternatif t =0,040 tahun

(63)

L

5-12

No. Jenis Produk C

c R H π t' L+t Q σ σL+t σL E(k) Nk μL+t µL B (Dus)

E Hitung

(Dus) Biaya Simpan Biaya Stockout Total Biaya

1 Angry Birds Stick x60 5000 475,98 67 4492,46 2500 0,043 0,06 4,74 4 3,269 1,586 0,0548 0,087 3,797 0,893 9,18 12,47 Rp 45.886,99 Rp 5.012,34 Rp 50.899,33 Total Biaya Simpan dan Stockout

Biaya Pesan Total Biaya Metode Optional

(64)

Keterangan :

R = Jumlah Permintaan Perbulan (dus /tahun) Q = Jumlah Pemesanan (dus)

C = Biaya pesan per kali (Rp /kali) B = Reorder Point (dus)

H = Biaya simpan (Rp / dus / tahun) t = periode pemesanan (tahun)

��+� = Permintaan pada saat lead time dan waktu pemesnan (dus)

��+� = Standar deviasi selama lead time dan saat waktu pemesanan (dus)

� = Biaya Stock Out (Rp /dus)

Nk = Jumlah unit lost sales selama lead time dan periode pemesanan (dus /tahun)

Contoh Perhitungan: Angry Birds Stick x60 Untuk alternatif t =0,043 tahun

(65)
(66)
(67)

Tempat / Tgl Lahir : Bandung / 27 September 1991

Alamat : Taman Kopo Indah 1 Blok E No. 170, Bandung No. Handphone : 085794064476

Alamat e-mail : fanz_zone@yahoo.com

Pendidikan : SMAK 3 BPK Penabur Bandung

Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Nilai Tugas Akhir : A

(68)

1- 1 Universitas Kristen Maranatha

1.1 Latar Belakang Masalah

Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia yang semakin meningkat, maka kebutuhan makanan dan minuman semakin meningkat pula. Hal inilah yang mendorong tumbuh pesatnya industri yang bergerak dalam bidang tersebut, baik sebagai produsen maupun sebagai distributor. Persaingan dengan perusahaan sejenis pun semakin tajam. Untuk itu tiap perusahaan dituntut untuk dapat menyediakan produk tepat pada saat dibutuhkan konsumen dengan biaya yang minimum. Oleh karena itu perusahaan harus memiliki metode pengendalian persediaan yang tepat. Hal inilah yang dialami pula oleh PD.WK tempat penulis melakukan penelitian.

PD. WK adalah badan usaha yang bergerak dalam bidang usaha distribusi produk makanan dan minuman. Perusahaan berlokasi di kota Cimahi, Jawa Barat. Produk makanan dan minuman tersebut diantaranya berupa makanan ringan, coklat, mie, kacang, agar-agar, jeli, wafer, minuman berbentuk serbuk dan cair dalam kemasan. Perusahaan memperoleh produk-produknya dari supplier yang berada di kota Cimahi dan Bandung. Terdapat 15 supplier, supplier tersebut merupakan distributor cabang dari beberapa pabrik makanan dan minuman yang berada di luar kota Cimahi, serta perusahaan dagang lainnya yang memiliki cakupan skala dagang yang lebih besar daripada perusahaan. Produk-produk yang dimiliki perusahaan dipasarkan dan didistribusikan ke seluruh wilayah kota Cimahi, baik ke usaha dagang lainnya sampai dengan ke pedagang eceran (retailer).

(69)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

kepada konsumen sehingga kepuasan konsumen meningkat.

1.2 Identifikasi Masalah

Permasalahan kekurangan maupun kelebihan persediaan menyebabkan kerugian. Jika perusahaan mengalami kekurangan persediaan maka timbul biaya

lost sales, serta dapat membuat pelanggan beralih ke supplier lain. Apabila terjadi kelebihan persediaan, maka akan timbul biaya simpan. Oleh karena itu persediaan yang ada harus dapat dikendalikan dengan baik, sehingga biaya yang berhubungan dengan pengendalian persediaan dapat diminimalisasi. Berdasarkan wawancara dengan pemilik perusahaan, kekurangan persediaan yang terjadi bukan karena keterlambatan dari supplier, tetapi akibat metode pengendalian persediaan yang belum tepat. Metode pengendalian persediaan yang diterapkan perusahaan saat ini adalah perusahaan melakukan pemesanan barang secara rutin yang dilakukan satu minggu sekali dengan jumlah pemesanan ditentukan berdasarkan tingkat maksimum persediaan dikurangi dengan jumlah persediaan yang tersedia saat dilakukannya pemesanan.

Berdasarkan pembahasan identifikasi masalah di atas, maka penulis ingin membantu perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang ada dengan mengusulkan sistem pengendalian persediaan yang lebih baik lagi dari yang telah ada, agar dapat memenuhi permintaan dari konsumen dan meminimasi biaya-biaya yang ditimbulkan akibat kekurangan dan kelebihan persediaan barang.

1.3 Pembatasan Masalah

Mengingat keterbatasan kemampuan dari penulis, waktu penelitian, serta luasnya permasalahan yang ada, maka perlu pembatasan masalah dalam penelitian yang penulis lakukan, yaitu:

1. Data yang digunakan adalah data permintaan periode Oktober tahun 2012 – September tahun 2013.

2. Produk yang akan dikendalikan meliputi produk-produk yang berasal dari

(70)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

banyak, maka dilakukan penyesuaian kembali dengan melihat jumlah jenis produk dari tiap supplier dan nilai penjualan tertinggi dari tiap supplier.

Untuk asumsi yang digunakan dalam penelitan ini adalah sebagai berikut: 1. Pola permintaan masa yang akan datang mengikuti pola permintaan masa

lalu.

2. Harga jual produk dan lead time selama penelitian adalah konstan.

3. Besar dari biaya simpan dan biaya pesan selama dilakukannya penelitian adalah konstan.

4. Satu bulan = 25 hari kerja, 1 tahun = 300 hari kerja

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah serta pembatasan masalah serta asumsi yang ada, maka beberapa hal yang dirumuskan dalam pengamatan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Apa kelemahan dari metode sistem pengendalian persediaan barang jadi yang diterapkan perusahaan saat ini?

2. Metode pengendalian barang jadi apa yang sebaiknya diterapkam oleh perusahaan?

3. Apa manfaat yang dapat diperoleh perusahaan jika menerapkan metode pengendalian persediaan barang yang diusulkan penulis?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuandari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Mengidentifikasi kelemahan dari metode pengendalian persediaan yang diterapkan perusahaan saat ini.

2. Memberikan usulan pengendalian persediaan yang sebaiknya diterapkan oleh perusahaan.

(71)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha  Bagi Penulis

Penulis dapat menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama di perkuliahan, terutama mengenai pengendalian persediaan barang jadi, sehingga penulis lebih mengetahui dan mengerti penerapan ilmu yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

 Bagi perusahaan

Perusahaan mendapatkan usulan metode pengendalian persediaan sehingga perusahaan dapat mengendalikan persediaan lebih baik lagi dari metode yang perusahaan telah diterapkan sebelumnya dan meminimasi total biaya pengendalian persediaan serta dapat meningkatkan kepuasan dari konsumennya.

1.7 Sistematika Penulisan

Langkah – langkah penulisan yang dilakukan adalah sebagai berikut :  Bab 1 : Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah yang terjadi pada objek pengamatan, identifikasi masalah, pembatasan masalah dan pembatasan masalah yang digunakan, perumusan masalah, manfaat dari penelitian ayng dilakukan serta sistematika penulisan.

 Bab 2 : Tinjauan Pustaka

Bab ini berisi mengenai uraian-uraian teori yang penulis gunakan dalam penelitian untuk memecahkan masalah yang telah dirumuskan, terutama mengenai pengendalian persediaan.

 Bab 3 : Metodologi Penelitian

(72)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

Bab ini berisi objek penelitian beserta data-data yang telah diperoleh untuk dilakukannya pengolahan data.

 Bab 5 : Pengolahan Data dan Analisis

Bab ini berisi pengolahan data beserta analisis mengenai metode pengendalian persediaan yang diusulkan.

 Bab 6 : Kesimpulan dan Saran

(73)

6 – 1 Universitas Kristen Maranatha

6.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis, maka penulis dapat menarik kesimpulan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Metode saat ini melakukan pemesanan satu minggu sekali dengan cara memesan produk secara bersamaan, dengan jumlah produk pemesanan dihitung berdasarkan tingkat persediaan maksimum dikurangi persediaan saat itu. Kelemahan pertama dari metode saat ini menghasilkan biaya simpan yang lebih besar dibandingkan biaya pesan dan stock out, karena tingkat persediaan maksimum yang ditetapkan oleh perusahaan cukup besar. Kelemahan kedua adalah biaya pesan yang besar, karena periode pemesanan dilakukan setiap 6 hari sekali

2. Terdapat 3 alternatif metode usulan yaitu metode P Multi Item, metode Q, dan metode Optional. Dari ketiga metode usulan tersebut total biaya pengendalian persediaan yang terkecil dihasilkan oleh metode P sebesar Rp 1.736.420,18. Biaya simpan yang kecil dikarenakan telah memperhitungkan tingkat persediaan maksimum, sedangkan biaya pesan yang kecil dikarenakan periode pemesanan yang dilakukan setiap 12 hari sekali. Dengan demikian metode P Multi Item yang akan digunakan sebagai metode usulan.

(74)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

simpan metode usulan kecil karena telah memperhitungankan tingkat persediaan maksimum dengan permintaan yang terjadi.

6.2Saran

1. Berdasarkan kesimpulan hasil pengolahan data menunjukkan manfaat yang dapat dirasakan oleh perusahaan jika menerapkan metode usulan. Penulis menyarankan pihak perusahaan untuk dapat mempertimbangkan penerapan metode pengendalian persediaan usulan agar dapat memperbaiki sistem pengendalian persediaan menjadi lebih baik.

2. Selain itu, perlu sosialisasi pelatihan dalam penerapan metode usulan dikarenakan ada sedikit perbedaan dengan metode saat ini. Periode pemesanan yang biasa dilakukan tiap 6 hari sekali, menjadi 12 hari sekali serta tingkat persediaan maksimum yang harus dilakukan penyesuaian kembali, serta metode P Multi Item sebaiknya diterapkan pada supplier

(75)

xii Universitas Kristen Maranatha

and Sons, Inc., 2002.

2. Bedworth, Bailer: Integrated Production Control System, John Wiley and Sons, Inc., 1987.

3. Mulyadi; “ Sistem Akuntansi”, Salemba Empat, Edisi ke-3, 2001 4. Nur Bahagia, Senator.; “Sistem Inventori”, ITB., 2006.

5. Rangkuti, Freddy; “Manajemen Persediaan”, PT Raja Grafindo Persada, 2004 6. Ristono, Agus; “Manajemen Persediaan”, Graha Ilmu, 2008.

7. Silver, E.A., Pvke, D.F., Peterson R.: “Inventory Management and Production Planning and Scheduling”.; John Wiler and Sons, Inc., 1998.

8. Smith, B. Spencer.; “Computer Based Production and Inventory”, Prentice-Hall Inc., 1989.

9. Sumayang, Lulu; “ Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi”, Salemba Empat, 2003.

10. Taylor, Bernard W; “Operations Management”, John Wiley & Sons, 2005

11. Tersine, Richard J.; “Principle of Inventory and Material Management”, The University of Oklahoma, 3rd ed., 1988.

Gambar

Tabel L 1.1
Tabel L 1.1
Tabel L 1.2 Supplier
Tabel L 1.3
+7

Referensi

Dokumen terkait

Alam at : Jorong Kapuah Nagari Tanjung Barulak Kecamat an

b.25 Rancangan Layar Halaman Lihat Nilai Siswa (Staf TU) Pada halaman nilai siswa ini Staf TU dapat melihat data mengenai nilai setiap pelajaran dari masing-masing siswa per-

Pengaruh Temperatur Tuang, Kerapatan Polystyrene Foam dan Ukuran Mesh Pasir Terhadap Mampu Alir, Sifat Mekanis, Struktur Mikro dan Munculnya Cacat Aluminium Paduan 356,1

Teknik tersebut mudah, murah dan aman dilakukan, namun penyimpanan biji kelapa dengan cara tersebut tidak dapat dilakukan karena ukuran buah kelapa yang besar (sekitar 850 –

Penelitian selanjutnya di lakukan oleh Zahreni &amp; Pane (2012) menggunakan teori Ajzen &amp; Fisbein (1975) yang menyatakan bahwa intensi berwirausaha merupakan

Awal berdirinya rumah sakit ini dimulai sejak tahun 1951 dengan nama Pusat Pelayanan Kesehatan (Health Center), yang memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara keharmonisan keluarga dengan kecenderungan perilaku bullying pada siswa SMP N 2 Ungaran..

tr, Erhh d6tr vkl toEridi hi