• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kampanye Mencintai Kekayaan Laut Indonesia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kampanye Mencintai Kekayaan Laut Indonesia."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha

KAMPANYE MENCINTAI KEKAYAAN LAUT INDONESIA

Ozzie Felicius1

1Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Kristen Maranatha, Bandung 40164

E-mail : Universitas Kristen Maranatha@yahoo.co.id

Abstraksi

Ozzie Felicius, 0964192. Kampanye Mencintai Kekayaan Laut Indonesia. Dibimbing oleh Benediktus Dicky Wahyu, S.Sn dan Magdalena Sylvia, BSID. Dalam penempuhan gelar Sarjana Seni Rupa, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Kristen Maranatha.

Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengetahuan masyarakat Indonesia dalam bidang perikanan dan kehidupan bawah laut di Indonesia dan meningkatkan ketertarikan dan minat masyarakat Indonesia dalam mempelajari pendidikan perikanan dan kehidupan bawah laut di Indonesia.

Kesimpulan dari kampanye ini, yaitu kita harus bangga dengan seluruh kekayaan bahari yang dimiliki oleh Negara Indonesia yang merupakan Negara Maritim. Oleh karena itu kampanye mencintai kehidupan bawah laut Indonesia tentunya diperlukan guna untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengetahuan masyarakat Idnonesia dalam bidang perikanan dan kehidupan bawah laut , serta mengingkatkan ketertarikan dan minat masyarakat Indonesia dalam mempelajari semua itu. Pembelajaran dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan belajar melalui rekreasi, seperti berekreasi ke Seaworld Indonesia yang merupakan salah satu wadah pendidikan perikanan dan

kehidupan bawah laut satu – satunya di Indonesia.

(2)

Universitas Kristen Maranatha v

DAFTAR ISI

COVER

HALAMAN PENGESAHAN i

PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI v

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup 2

1.3 Tujuan Perancangan 3

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data 3

1.5 Skema Perancangan 4

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Kampanye 5

2.2 Perencanaan Kampanye 6

2.3 Tahapan dalam Kampanye 6

2.4 Strategi dan Taktik dalam Kampanye 7

2.5 Saluran dalam Kampanye 8

2.6 Analisa STP 8

2.7 Analisa SWOT 9

2.8 Teori Perilaku Konsumen 10

(3)

Universitas Kristen Maranatha vi

2.10 Ilustrasi 14

2.11 Fotografi 15

2.12 Rekreasi Pendidikan 16

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH

3.1 Data dan Fakta 17

3.1.1 Perusahaan dan Lembaga Terkait 17 3.1.1.1 P.T Pembangunan Jaya Ancol Tbk. 17

3.1.2 Kuesioner 20

3.1.2.1 Data Tentang Permasalahan 24 3.1.3 Tinjauan Terhadap Proyek Sejenis 25

3.2 Analisa Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta

3.2.1 Analisa Segmentasi, Targeting, dan Positioning 28 3.2.2 Analisa Strengths, Weakness, Opportunities, Threats 29 3.2.3 Analisa Freakuensi Kepadatan Pengunjung Seaworld Indonesia 31

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

4.1 Konsep Komunikasi 36

4.1.1 Tahapan Kampanye 36

4.1.2 Konsep Verbal 36

4.1.3 Konsep Komunikasi 37

4.2 Konsep Kreatif 37

4.2.1 Gaya Gambar 37

4.2.2 Layout 37

(4)

Universitas Kristen Maranatha vii

4.2.4 Warna 39

4.3 Konsep Media 39

4.3.1 Media Primer 39

4.4 Hasil Karya 40

4.4.1 Logo 40

4.4.2 Poster Kampanye 41

4.4.3 Billboard Kampanye 42

4.4.4 Umbul – Umbul Kampanye 42

4.4.5 Ambience Kampanye 43

4.4.6 Website 43

4.4.7 Poster Event 44

4.4.8 Umbul – Umbul Event 45

4.4.9 Media Sosial 45

4.4.10 Web Banner 46

4.4.11 Iklan Koran 47

4.4.12 Booth Event 48

4.4.13 Gimmick 48

4.5 Budgeting 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 52

5.2 Saran 52

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(5)

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah laut sangat luas, bahkan hampir dari 82% wilayahnya ialah laut. Dengan cakupan wilayah laut yang sangat luas, maka Indonesia pun diakui secara internasional sebagai Negara Maritim. Terdapat 17.840 pulau di Indonesia dengan garis pantai sepanjang 95.181 km (http://metro.kompasiana.com/). Dengan cakupan yang sedemikian besar dan luas, tentu saja laut Indonesia mengandung keanekaragaman sumberdaya alam laut yang potensial, baik hayati dan non-hayati yang tentunya memberikan nilai luar biasa pada sumber daya alam.

Salah satu sumberdaya alam laut yang potensial ialah ikan. Total potensi produksi lestari sumberdaya ikan laut Indonesia diperkirakan sebesar 6,4 juta ton per tahun. Potensi produksi lestari tersebut terdiri dari ikan pelagis besar, ikan pelagis kecil, ikan demersal, ikan karang, udang, lobster, dan cumi – cumi. (FAO’s Code of Conduct for Responsible Fisheries, 1995). Sementara itu, tingkat pemanfaatannya pada tahun 2002 sebesar 4,07 juta ton atau 63,5% dari potensi produk lestari. (DKP, 2008).

Potensi Indonesia di dalam bidang kelautan merupakan aset besar yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Namun, masyarakat Indonesia belum dapat memaksimalkan aset yang telah dimilikinya. Hal itu dikarenakan oleh faktor – faktor yang belum dimiliki maupun dikuasai oleh masyarakat Indonesia. Salah satu faktor tersebut ialah faktor pendidikan. Pengetahuan mendasar mengenai perikanan seperti ‘jenis – jenis ikan

yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia’ pun nyatanya tidak dikuasai oleh

seluruh masyarakat Indonesia.

(6)

Universitas Kristen Maranatha 2

rekreasi yang didukung oleh Seaworld Indonesia yang secara tidak langsung akan berimbas pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya mengenai pendidikan dan pengetahuan perikanan dan kehidupan bawah laut di Indonesia. Rendahnya rasa ketertarikan masyarakat Indonesia dalam memperluas pendidikan dan pengetahuan perikanan di Indonesia menjadi alasan begitu penting diadakannya kampanye ini.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

1.2.1 Permasalahan

Permasalahan yang kita temui di sini adalah kurangnya minat dan rasa ketertarikan masyarakat Indonesia dalam memperluas wawasan dan pengetahuan mengenai pendidikan dan pengetahuan perikanan dan kehidupan bawah laut di Indonesia. Apabila permasalahan ini berangsur – angsur terjadi maka generasi muda dan generasi yang akan datang tidak akan pernah menjadi masyarakat yang memiliki pengetahuan luas akan negaranya dan tidak dapat memaksimalkan seluruh aset yang dimiliki oleh negara dimana mereka tinggal, yaitu Negara Indonesia sebagai Negara Maritim.

Berdasarkan Latar Belakang di atas dapat disimpulkan suatu permasalahan, yaitu : 1. Bagaimana meningkatkan minat dan rasa ketertarikan masyarakat Indonesia dalam

memperluas wawasan dan pengetahuan mengenai pendidikan dan pengetahuan perikanan dan kehidupan bawah laut di Indonesia?

2. Bagaimana cara merancang kampanye yang efektif guna mengatasi permasalahan tersebut?

1.2.2 Ruang Lingkup Perancangan

(7)

Universitas Kristen Maranatha 3 1.3 Tujuan Perancangan

Tujuan perancangan berdasarkan rumusan masalah di atas adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pengetahuan masyarakat Indonesia dalam

bidang perikanan dan kehidupan bawah laut di Indonesia.

2. Meningkatkan ketertarikan dan minat masyarakat Indonesia dalam mempelajari pendidikan perikanan dan kehidupan bawah laut di Indonesia.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Dilakukan dengan menyebarkan kuesioner berjumlah 100 lembar dan dibagikan kepada orang yang telah berkeluarga dan remaja yang tinggal di Kota Bandung. 2. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan mencari data lewat buku dan internet serta mengumpulkan data yang telah tersedia yang sesuai dengan topik yang dipilih dan diperlukan untuk memenuhi kelengkapan data.

3. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab singkat dengan Manager dan Costumer Service dari Seaworld Indonesia, serta beberapa orang yang telah berkeluarga, remaja, dan guru dari taman kanak – kanak tertentu. Wawancara dilakukan juga kepada beberapa pengunjung Seaworld Indonesia yang berasal dari berbagai kota di Indonesia.

4. Observasi

(8)

Universitas Kristen Maranatha 4 1.5 Skema Perancangan

Kampanye Mencintai Kekayaan Laut Indonesia

Latar Belakang

Masyarakat Indonesia yang belum dapat memaksimalkan aset negaranya, yang merupakan negara maritim.

Kurangnya pendidikan perikanan dan kehidupan bawah laut menjadi penyebabnya.

Permasalahan

Kurangnya minat dan rasa ketertarikan masyarakat Indonesia dalam memperluas wawasan dan pengetahuan

mengenai pendidikan dan pengetahuan perikanan dan kehidupan bawah laut di Indonesia.

Tujuan

Meningkatkan minat dan ketertarikan masyarakat Indonesia untuk memperluas pengetahuan, serta meningkatkan

kualitas pendidikan dan pengetahuan perikanan dan kehidupan bawah laut di Indonesia.

Solusi

Perancangan kampanye yang mampu

mendidik masyarakat Indonesia dalam bidang perikanan dan kehidupan bawah laut

Teknik Pengumpulan Data

melalui gambar dan pesan yang dapat diterima oleh semua umur

dalam hal pendidikan perikanan

dan kehidupan bawah laut di Indonesia.

Konsep Perencanaan

Konsep Kreatif

Desain Kampanye Beauty of The Sea

memperlihatkan keindahan kehidupan

bawah laut Indonesia, seperti ikan dan

terumbu karang, menggunakan ilustrasi dan fotografi yang dapat diterima

masyarakat umum serta bernuansa

Colorful.

Tujuan Akhir

Menjadikan Masyarakat Indonesia sebagai masyarakat yang memiliki pendidikan dan pengetahuan yang

tinggi mengenai negara dimana mereka tinggal, khususnya dalam bidang perikanan dan kehidupan

(9)

Universitas Kristen Maranatha 52

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Untuk memajukan sebuah bangsa dan Negara tentunya harus pendidikan setiap masyarakatnya adalah hal utama. Negara Indonesia adalah Negara Maritim, oleh karena itu masyarakat Indonesia harus memiliki pendidikan dan pengetahuan mengenai perikanan dan kehidupan bawah laut. Sebagai sebuah Negara Maritim tentunya memiliki aset yang berasal dari hasil laut yang sangat besar, tentunya aset sebuah bangsa dapat dimaksimalkan oleh sebuah bangsa agar seluruh masyarakatnya menjadi makmur dan sejahtera. Namun hal itu tidak terjadi dikarenakan pola pikir masyarakat Indonesia yang terkesan tidak memiliki minat dan semangat untuk belajar dan mengenyam pendidikan, selain itu juga masyarakat Indonesia cenderung tidak peduli akan kekayaan bangsa ini, terutama dalam bidang laut maupun perikanan. Kita harus bangga dengan seluruh kekayaan bahari yang dimiliki oleh Negara Indonesia yang merupakan Negara Maritim.

Oleh karena itu kampanye mencintai kehidupan bawah laut Indonesia tentunya diperlukan guna untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengetahuan masyarakat Idnonesia dalam bidang perikanan dan kehidupan bawah laut , serta mengingkatkan ketertarikan dan minat masyarakat Indonesia dalam mempelajari semua itu. Pembelajaran dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan belajar melalui rekreasi, seperti berekreasi ke Seaworld Indonesia yang merupakan salah satu wadah pendidikan perikanan dan kehidupan bawah laut satu – satunya di Indonesia.

5.2 Saran

(10)

Universitas Kristen Maranatha 53

ilmu sedalam – dalamnya. Tidak ada kata ‘rugi’ dalam setiap pendidikan yang engkau dapatkan.

(11)

Universitas Kristen Maranathaix

DAFTAR PUSTAKA

Ruslan, Rosadi, 1997, Kiat dan Strategi Kampanye Public Relation. Jakarta, P.T Raja Grafindo Persada.

Kotler, P , 1997, Manajemen Pemasaran, P.T Prenhallindo, Jakarta.

Kotler, P , 2002, Manajemen Pemasaran Edisi Milenium 1, Pearson Education Asia, Pte. Ltd. & P.T Prehallindo, Jakarta.

Kotler & Amstrong, 2001, Prinsip – Prinsip Pemasaran , Jakarta ,Erlangga. Venus, Drs. Antar, M.A, 2007, Manajemen Kampanye. Bandung, Simbiosa Rekatama Media.

http://id.wikipedia.org/wiki/Fotografi http://id.wikipedia.org/wiki/Ilustrasi

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Hasil Evaluasi Penawaran dan Evaluasi Kualifikasi yang dilakukan oleh Pokja Jasa Konsultansi Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa dilingkungan Pemerintah

Hal yang perlu diperhatikan untuk pembelajaran selan- jutnya adalah memaksimalkan dan mem- pertahankan apa yang telah ada dengan tujuan agar pada pelaksanaan proses

Uji diagnostik yang dapat digunakan untuk mendeteksi hipersensitivitas tipe I adalah tes kulit (tusukan dan intradermal) dan ELISA untuk mengukur IgE total dan antibodi

Untuk tiap kelas yang rata - rata luasannya 16,8 - 24 m 2 maka dibutuhakan penerangan sekitar 400 watt tiap ruangnya, jika perhitungannya besaran ruang 20 m 2 dan

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Ketenagaan Penyuluhan Pertanian yang Ditingkatkan Kualitas dan Kuantitasnya(Orang) Persentase (%) Jumlah Kegiatan yang

(031) 8470563 Masa berlalu: l6 Februari 2012 s/d l5 Februari 2016 LinskuD Akreditasi. Bidang pengujian Bahan atau

Luas tersebut meliputi 20 % Hutan Lindung (HL) dan 15 % Hutan Suaka Alam dan 65 % Kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) dan Hutan Produksi (HP). Pada 2015 ini desa Pangkalan

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam sumbangsih pengembangan khasanah ilmu pengetahuan, khususnya di bidang Parasitologi