vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
The purpose of this research is evaluating financial performance during 2004 until 2008. Analyst choose financial statement analysis technique using ratio analysis method. Calculation of the financial ratio includes liquidity ratio, solvability ratio, profitability ratio, and activity ratio. The data that is used in this study from annual report ISAT during 2004 until 2008. Totally, the research shows that ISAT financial performance result is not quite good during 2004 until 2008. The result of ISAT shows that liquidity performance decrease during 2004 until 2008. ISAT solvability ratio shows increasing trend. ISAT profitability result shows declining performance. Activity ratio shows stable condition and even better for ACP.
viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja keuangan PT Indosat, Tbk. (ISAT) selama periode tahun 2004 sampai dengan tahun 2008. Penulis memilih teknik analisis laporan keuangan dengan menggunakan metode analisis rasio. Perhitungan rasio keuangan yang digunakan meliputi rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, dan rasio aktivitas. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa laporan keuangan ISAT dari tahun 2004 hingga tahun 2008. Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan kinerja keuangan ISAT yang kurang baik selama tahun 2004 hingga tahun 2008. Hasil kinerja likuiditas ISAT menunjukkan kecenderungan penurunan dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2008. Sedangkan hasil kinerja solvabilitas ISAT secara keseluruhan mengalami kecenderungan kenaikan. Profitabilitas ISAT secara keseluruhan mengalami kecenderungan penurunan. Hasil kinerja aktivitas ISAT secara keseluruhan menunjukkan keadaan stabil bahkan cenderung membaik untuk ACP.
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...i
LEMBAR PENGESAHAN ...ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ...iii
KATA PENGANTAR ...iv
1.2 Identifikasi Masalah ...3
1.3 Tujuan Penelitian ...4
1.4 Manfaat Penelitian ...4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laporan Keuangan ...6
2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan ...6
2.1.2 Sifat Laporan Keuangan ...7
2.1.3 Penyajian Laporan Keuangan ...7
2.1.4 Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan ...9
2.1.5 Tujuan Laporan Keuangan ...10
2.2 Analisis Laporan Keuangan ...11
2.2.1 Tujuan Analisis Laporan Keuangan ...13
2.2.2 Teknik Analisis Laporan Keuangan ...14
2.3 Analisis Rasio...15
2.3.1 Keunggulan Analisis Rasio ...16
2.3.2 Keterbatasan Analisis Rasio ...17
2.4 Kinerja dan Evaluasi ...17
2.5 Rerangka Pemikiran ...19
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...22
3.1.1 PT Indosat, Tbk. ...22
3.2 Metode Penelitian...24
3.2.1 Jenis dan Sumber Data ...25
3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ...25
3.3 Rasio Keuangan ...25
3.3.1 Rasio Likuiditas ...26
3.3.1.1 Current Ratio ...27
x Universitas Kristen Maranatha
3.3.2 Rasio Solvabilitas ...28
3.3.2.1 Debt Ratio ...28
3.3.2.2 Debt Equity Ratio ...29
3.3.2.3 Time Interest Earned Ratio ...30
3.3.3 Rasio Profitabilitas ...30
3.3.3.1 Net Profit Margin ...31
3.3.3.2 Return on Asset (ROA) ...31
3.3.3.3 Return on Equity (ROE) ...32
3.3.3.4 Earning per share (EPS) ...32
3.3.3.5 Price Earning Ratio (PER) ...33
3.3.4 Rasio Aktivitas ...33
3.3.4.1 Average Collection Period (ACP) ...33
3.3.4.2 Inventory Turnover...34
3.3.4.3 Fixed Assets Turnover ...34
3.3.4.4 Total Assets Turnover ...35
3.3.5 Rangkuman Rasio ...36
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Rasio Likuiditas ...37
4.1.1 Current Ratio ...37
4.1.2 Quick Ratio...39
4.2 Rasio Solvabilitas ...40
4.2.1 Debt Ratio ...41
4.2.2 Debt Equity Ratio ...42
4.2.3 Time Interest Earned Ratio ...43
4.3 Rasio Profitabilitas ...44
4.3.1 Net Profit Margin ...45
4.3.2 Return on Asset (ROA) ...46
4.3.3 Return on Equity (ROE) ...47
4.3.4 Earning Per Share (EPS) ...48
4.3.5 Price Earning Ratio (PER) ...50
4.4 Rasio Aktivitas ...51
4.4.1 Average Collection Period (ACP) ...51
4.4.2 Inventory Turnover...52
4.4.3 Fixed Asset Turnover ...53
4.4.4 Total Asset Turnover ...54
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ...55
5.2 Saran ...57
DAFTAR PUSTAKA ...59
xi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Rerangka Pemikiran ...21
Gambar 4.1 Current Ratio...38
Gambar 4.2 Quick Ratio ...39
Gambar 4.3 Debt Ratio ...41
Gambar 4.4 Debt Equity Ratio ...42
Gambar 4.5 Time Interest Earned Ratio ...43
Gambar 4.6 Net Profit Margin ...45
Gambar 4.7 Return on Asset (ROA) ...46
Gambar 4.8 Return on Equity (ROE) ...47
Gambar 4.9 Earning Per Share (EPS) ...49
Gambar 4.10 Price Earning Ratio (PER) ...50
Gambar 4.11 Average Collection Period (ACP)...51
Gambar 4.12 Fixed Asset Turnover ...53
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Rangkuman Rasio ...36
Tabel 4.1 Current Ratio ...37
Tabel 4.2 Quick Ratio ...39
Tabel 4.3 Debt Ratio ...41
Tabel 4.4 Debt Equity Ratio ...42
Tabel 4.5 Time Interest Earned Ratio ...43
Tabel 4.6 Net Profit Margin ...45
Tabel 4.7 Return on Asset (ROA) ...46
Tabel 4.8 Return on Equity (ROE) ...47
Tabel 4.9 Earning Per Share (EPS) ...48
Tabel 4.10 Price Earning Ratio (PER) ...50
Tabel 4.11 Average Collection Period (ACP) ...51
Tabel 4.12 Inventory Turnover ...52
Tabel 4.13 Fixed Asset Turnover ...53
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh
informasi sehubungan dengan posisi keuangan. Laporan keuangan akan
memberikan gambaran kondisi keuangan suatu perusahaan. Laporan
keuangan menjadi penting karena memberikan informasi yang bisa dipakai
untuk pengambilan keputusan. Banyak pihak yang berkepentingan terhadap
laporan keuangan suatu perusahaan, mulai dari pemegang saham, investor
atau calon investor serta analis sekuritas, pemberi pinjaman dan pemasok,
pihak manajemen perusahaan serta karyawan dan bahkan pemerintah.
Laporan keuangan akan memberikan informasi mengenai profitabilitas,
likuiditas, aliran kas, prospek dan risiko. Informasi ini akan mempengaruhi
harapan pihak-pihak yang berkepentingan dalam melihat kinerja perusahaan.
Dalam analisis perusahaan, membaca dan menganalisis laporan
keuangan dengan hati-hati adalah penting (Hanafi, 2004).
Pernyataan-pernyataan yang melengkapi laporan keuangan merupakan bagian integral
yang harus dimasukkan dalam analisis. Analisis ini memerlukan informasi
lain. Kadangkala semua informasi yang diperlukan bisa diperoleh melalui
analisis mendalam laporan keuangan. Kadangkala informasi tambahan di luar
BAB I PENDAHULUAN
2 Universitas Kristen Maranatha
analisis yang lebih tajam lagi. Analisis laporan keuangan biasanya didasarkan
pada laporan keuangan terbitan perusahaan dan informasi ekonomi lainnya
tentang perusahaan dan industrinya.
Rasio keuangan banyak dipakai oleh berbagai penelitian karena rasio
keuangan terbukti berperan penting dalam evaluasi kinerja keuangan dan
dapat digunakan untuk memprediksi kelangsungan usaha baik yang sehat
maupun yang tidak sehat (Chen, 1981). Rasio-rasio keuangan pada dasarnya
disusun dengan menggunakan angka-angka yang terdapat di laporan laba rugi
dan neraca. Rasio-rasio keuangan menghilangkan pengaruh ukuran dan
membuat ukuran bukan dalam angka absolut, tetapi dalam angka relatif. Pada
dasarnya analisis rasio bisa dikelompokkan ke dalam lima macam kategori,
yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, dan rasio aktivitas.
PT Indosat, Tbk. (selanjutnya disebut ISAT) merupakan sebuah
perusahaan yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi. Perusahaan pada
setiap periode menerbitkan dan mengumumkan laporan keuangan sebagai
alat pertanggungjawaban manajemen kepada lingkungan perusahaan. Usaha
yang dilakukan ISAT berada dalam sektor yang kompetitif. Banyaknya
pesaing di bidang yang sama ditambah dengan hadirnya
kompetitor-kompetitor baru yang masuk ke industri ini menuntut perusahaan untuk
memiliki kinerja yang semakin baik dari waktu ke waktu agar dapat terus
bersaing. Oleh karena itu, penilaian kinerja perusahaan secara periodik perlu
dilakukan. Laporan keuangan ISAT dianalisis untuk mengidentifikasi
kemungkinan adanya tren-tren tertentu dalam laporan keuangan. Untuk itu,
BAB I PENDAHULUAN
3 Universitas Kristen Maranatha
dengan tujuan untuk melihat munculnya suatu tren tertentu yang mungkin
terjadi.
Pendapatan bersih ISAT selama rentang tahun 2004 hingga tahun
2008 mengalami penurunan dari tahun ke tahun kecuali pendapatan bersih
ISAT tahun 2007 yang mengalami kenaikan. Fenomena kenaikan dan
penurunan pendapatan bersih ISAT pada periode 2004 hingga 2008 menarik
perhatian penulis untuk mengetahui kinerja keuangan ISAT secara
keseluruhan, tidak hanya melihat pada pendapatan bersihnya.
Dari uraian di atas dapat diketahui mengenai pentingnya laporan
keuangan yang disertai dengan analisis lapaoran keuangan yang bersangkutan
untuk mengevaluasi kinerja keuangan pada suatu perusahaan. Oleh karena itu,
penulis menyusun skripsi dengan judul “Peranan Analisis Rasio dalam
Mengevaluasi Kinerja Keuangan PT Indosat, Tbk.”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis mengidentifikasi beberapa
masalah sebagai berikut.
1. Bagaimana kinerja keuangan ISAT dilihat dari rasio likuiditas?
2. Bagaimana kinerja keuangan ISAT dilihat dari rasio profitabilitas?
3. Bagaimana kinerja keuangan ISAT dilihat dari rasio solvabilitas?
BAB I PENDAHULUAN
4 Universitas Kristen Maranatha
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, tujuan penulis mengadakan
penelitian adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui kinerja keuangan ISAT dilihat dari rasio likuiditas.
2. Mengetahui kinerja keuangan ISAT dilihat dari rasio profitabilitas.
3. Mengetahui kinerja keuangan ISAT dilihat dari rasio solvabilitas.
4. Mengetahui kinerja keuangan ISAT dilihat dari rasio aktivitas.
1.4 Manfaat Penelitian
Penulis berharap hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi beberapa pihak.
1. Bagi penulis
Penelitian ini menambah pengetahuan dan memperluas wawasan
mengenai analisis laporan keuangan yang digunakan dalam mengevaluasi
kinerja keuangan perusahaan. Melalui penelitian ini juga penulis dapat
menerapkan teori yang diperoleh dalam perkuliahan dalam
pengaplikasian praktik yang sesungguhnya.
2. Bagi investor
Penulis berharap agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan
informasi dan masukan bagi pihak investor atau calon investor sehingga
dapat mengetahui dan mempelajari tentang kemungkinan investasi di
ISAT.
3. Bagi akademisi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi pihak
BAB I PENDAHULUAN
5 Universitas Kristen Maranatha
digunakan sebagai bahan referensi, pembanding serta tambahan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
55 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil analisis terhadap laporan keuangan PT Indosat, Tbk. maka
dapat ditarik simpulan sebagai berikut.
Semakin besar liquidity ratio, semakin besar kemampuan perusahaan
untuk melunasi utang-utangnya. Namun hasil kinerja likuiditas ISAT
menunjukkan kecenderungan penurunan likuiditas dari tahun 2004 sampai
dengan tahun 2008. ISAT kurang mampu memenuhi kewajiban jangka
pendeknya yang membutuhkan pembayaran segera atau telah jatuh tempo
dengan aktiva lancar yang dimiliki.
Semakin kecil tingkat solvabilitas perusahaan, akan semakin kecil
jumlah utang yang digunakan, dan semakin kecil risiko bisnis yang dihadapi.
Hasil kinerja solvabilitas ISAT secara keseluruhan mengalami kecenderungan
kenaikan solvabilitas. Penurunan kinerja solvabilitas ISAT terjadi pada tahun
2006. Kondisi solvabilitas yang kurang baik ini terjadi karena ISAT memiliki
proporsi total utang yang semakin meningkat tiap tahunnya. Ketidakstabilan
nilai tukar rupiah yang melanda Indonesia membuat utang perusahaan dalam
mata uang asing (khususnya Dollar Amerika Serikat) yang tidak dilindungi
dengan mekanisme hedging menjadi berlipat ganda sehingga rasio leverage
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
56 Universitas Kristen Maranatha
Semakin besar profitability ratio menunjukkan semakin baik
manajemen dalam mengelola perusahaan. Profitabilitas ISAT secara
keseluruhan mengalami kecenderungan penurunan. Peningkatan kinerja
profitabilitas ISAT hanya terjadi pada tahun 2007. Secara kasat mata
kecenderungan penurunan kinerja profitabilitas ISAT telah dapat dilihat dari
kecenderungan penurunan net income setiap tahunnya. Sedangkan di satu sisi,
pembanding net income dalam kinerja profitabilitas ISAT terus mengalami
kenaikan seperti sales, equity, dan total asset. Kecenderungan penurunan
kinerja profitabilitas ISAT menunjukkan pihak manajemen ISAT kurang
efektif dalam mengelola perusahaan yang ditunjukkan oleh jumlah
keuntungan yang dihasilkan dari penjualan dan investasi.
Semakin besar activity ratio maka semakin efektif perusahaan dalam
memanfaatkan dana yang mengindikasikan semakin cepat perputaran dana
tersebut. Hasil kinerja aktivitas ISAT selama tahun 2004 sampai dengan
tahun 2008 secara keseluruhan dapat dikatakan stabil karena hasil
perhitungan rasio aktivitas ISAT menunjukkan angka yang cenderung datar
setiap tahunnya. Sedangkan untuk Average Collection Period (ACP), ISAT
mengalami kecenderungan membaik. Ini menunjukkan ISAT telah cukup
efektif dalam menjalankan aktivitas operasinya dan cukup efisien dalam
menggunakan sumber daya (investasi dalam berbagai rekening aktiva) yang
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
57 Universitas Kristen Maranatha
5.2 Saran
ISAT sebaiknya lebih memperhatikan lagi posisi likuiditas dan solvabilitas
dengan cara mengendalikan jumlah utang, baik utang jangka pendek maupun
utang jangka panjangnya. Kemampuan ISAT dalam memperoleh laba
mengalami penurunan hampir tiap tahunnya. Oleh karena itu, penjualan ISAT
perlu ditingkatkan dengan menekan operation expense (biaya operasi)
seefisien mungkin. ISAT juga perlu meningkatkan efektifitas dan efisiensi
pemanfaatan sumber dana perusahaan agar perputaran persediaan, piutang,
aktiva tetap dan aktiva lainnya yang dimiliki oleh perusahaan lebih cepat dari
sebelumnya.
Bagi investor dan calon investor, walaupun ISAT mengalami
kecenderungan penurunan kinerja keuangan tapi ISAT tetap merupakan
perusahaan yang layak untuk diinvestasi. Bagi investor dan calon investor
yang menghindari risiko (risk averse), kecenderungan penurunan kinerja
keuangan ISAT ini bukan merupakan saat yang tepat untuk membeli saham
ISAT. Sedangkan bagi investor dan calon investor risk taker, peristiwa ini
adalah saat yang tepat untuk membeli saham ISAT dengan tujuan investasi
jangka panjang. Ini merupakan keputusan yang dibuat dengan harapan
membeli saham di harga rendah dan akan menjual dengan harga yang jauh
lebih tinggi di kemudian hari.
Dasar keputusan bagi investor dan calon investor risk taker
dikarenakan ISAT merupakan perusahaan telekomunikasi dan multimedia
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
58 Universitas Kristen Maranatha
menanamkan modalnya di ISAT. Usaha yang dilakukan ISAT berada dalam
sektor yang kompetitif. Selain itu, saham ISAT termasuk blue chip.
Bagi penelitian selanjutnya yang akan meneliti mengenai peranan
analisis rasio dalam penilaian kinerja keuangan perusahaan diharapkan
penelitian ini dapat digunakan untuk memperdalam penelitian yang akan
dilakukan. Bila peneliti selanjutnya ingin melakukan penelitian lebih lanjut
maka dapat menggunakan lebih dari satu objek penelitian dalam industri yang
sama untuk melakukan perbandingan hasil analisis rasio yang didapat atau
dengan membandingkan hasil perhitungan rasio keuangan yang diperoleh
dengan angka industri. Penelitian selanjutnya dapat pula dilakukan dengan
59 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Downes, John dan Goodman, J.E. 1994. Kamus Istilah Keuangan dan Investasi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Harahap, Sofyan Syafri. 1998. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Hanafi, Mamduh M. 2004. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: YKPN.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2002. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Munawir, S. 2007. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.
Sawir, Agnes. 2000. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Tampubolon, Manahan P. 2004. Manajemen Keuangan Konseptual, Problem dan Studi Kasus. Bogor: Ghalia.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1993. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Umar, Husein. 2002. Evaluasi Kinerja Perusahaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Warren,etc. 1999. Prinsip-Prinsip Akuntansi. Jakarta: Erlangga.